SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Contoh Penerapan Strategi
Pemecahan Masalah Matematika
2
1. Membuat Daftar yang Terorganisasi
Strategi ini sangat bermanfaat untuk membuat
semua kemungkinan yang ada dan tersedia
banyak pilihan.
Dengan daftar yang terorganisir dengan rapi,
kita tidak akan melupakan satu kemungkinan
dan juga tidak akan mengulang satu
kemungkinan yang telah ada.
3
Contoh Soal
Pak Gokil adalah seorang penjual martabak
manis. Ia menjual martabak dengan berbagai isi.
Ada yang ditaburi cokelat, kacang, atau keju.
Seorang pembeli dapat memilih salah satu, dua,
atau tiga bahan tersebut (cokelat, kacang, keju).
Ada berapa jenis martabak yang dijual Pak
Gokil?
4
Jawaban
Jika hanya menggunakan satu bahan, maka ada 3 jenis:
1. cokelat
2. kacang
3. keju.
Jika hanya menggunakan dua bahan, maka ada 3 jenis:
4. cokelat dan kacang
5. cokelat dan keju
6. kacang dan keju
Jika menggunakan ketiga bahan yang ada, maka ada 1
jenis:
7. cokelat, kacang, dan keju.
Maka total ada 7 jenis martabak yang dijual Pak Gokil.
5
Dalam menyelesaikan sebuah masalah
Matematika, boleh saja untuk mencoba
menebak jawaban masalah tersebut.
Tebakan yang dibuat haruslah cukup
beralasan. Setelah menebak, kita periksa
syarat yang ada.
Jika tebakan kita salah, perbaiki dan coba lagi.
2. Tebak dan Perbaiki
6
Contoh Soal
Di atas meja ada 20 keping campuran uang
logam seratus dan dua ratus. Nilai total uang
tersebut adalah Rp3.200,00. Ada berapa keping
uang logam seratus dan berapa keping uang
logam dua ratus?
7
Jawaban
Kita mulai dengan mencoba 16 keping Rp200,00 dan
4 keping Rp100,00. Nilai total Rp 3.600,00, jadi
tebakan kita keliru dan harus diperbaiki.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa ternyata ada 12
keping uang logam Rp200,00 dan 8 keping uang
logam Rp100,00.
8
3. Mencari Pola
Strategi ini memerlukan kejelian untuk melihat
adanya keteraturan dalam sebuah barisan
bilangan ataupun gambar.
Dalam pola barisan bilangan, bilangan yang
pertama biasa disebut suku pertama, bilangan
kedua disebut suku kedua, bilangan ke-n disebut
suku ke-n, dan seterusnya.
9
Contoh Soal 1
Lanjutkan pola bilangan berikut ini
1 2 4 7 11
Jawab:
1 2 4 7 11 16
1 2 3 4 5
10
4. Melakukan Percobaan
Di dalam Olimpiade Matematika SD yang
sesungguhnya, menggunakan alat bantu
nyata hanya diperbolehkan dalam ujian
eksplorasi.
Namun jika sedang berlatih, ada baiknya
menggunakan alat bantu untuk
menyelesaikan masalah.
Lakukan percobaan berkali-kali hingga
berhasil menemukan jawabannya.
11
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini.
Buanglah empat batang korek api sehingga
terbentuk empat segitiga yang kongruen (sebangun
dan sama luas).
12
Jawaban
Lakukan percobaan berulang-ulang sampai
diperoleh jawaban seperti gambar berikut:
13
5. Gambarlah
Menggambar sesuai dengan keterangan yang
terdapat dalam soal dapat memunculkan
informasi tersembunyi di dalam soal.
Dalam menggambar untuk memecahkan soal,
yang terpenting adalah ketepatan dan bukannya
keindahan!
14
Contoh Soal
Jika kita memotong sebuah martabak
(berbentuk lingkaran) dengan satu kali
potongan lurus, akan didapatkan dua
potongan martabak. Berapa potongan
martabak paling banyak yang kita dapatkan
dengan tiga kali memotong? Setiap potongan
berupa garis lurus.
15
Jawaban
Ada empat cara memotong martabak sebanyak tiga
kali yang menghasilkan jumlah potongan yang
berbeda-beda.
Dari gambar-gambar di atas, maka jelas cara
pemotongan pada gambar paling kanan yang
menghasilkan potongan yang paling banyak.
16
6. Sederhanakan Dulu
Permasalahannya
Untuk menyelesaikan soal-soal yang rumit,
kadang-kadang perlu menggunakan pendekatan
yang lebih sederhana.
17
Contoh Soal
Ada berapa banyak persegi dalam sebuah papan
catur normal (ukuran 8 × 8) ?
18
Jawaban
Kita coba dulu menyederhanakan masalah ini
dengan meninjau papan berukuran lebih kecil,
yaitu, berukuran 1 × 1; 2 × 2; 3 × 3; dan 4 × 4.
1 x 1 2 x 2 3 x 3 4 x 4
19
Jawaban
Untuk papan berukuran 1 × 1, sudah jelas bahwa
hanya ada satu buah persegi.
Untuk papan berukuran 2 × 2, ada berapa buah
persegi? Ada 5, dan bukan cuma 4. Karena selain
ada 4 buah persegi kecil, juga ada 1 buah persegi
besar. Jadi total ada 5 buah persegi.
Ada berapa buah persegi dalam papan berukuran
3×3? Kita akan menghitung banyaknya persegi
secara sistematis, berdasarkan ukuran persegi.
20
ukuran persegi banyaknya persegi
1 x 1 9
2 x 2 4
3 x 3 1
Jadi, di dalam persegi berukuran 3 × 3
terdapat 14 persegi.
21
ukuran persegi banyaknya persegi
1 x 1 16
2 x 2 9
3 x 3 4
4 x 4 1
Jadi, di dalam persegi berukuran 4 × 4
terdapat 30 persegi.
22
1 x 1 2 x 2 3 x 3 4 x 4
1 x 1 1 = 12
4 = 22
9 = 32
16 = 42
2 x 2 0 1 = 12
4 = 22
9 = 32
3 x 3 0 0 1 = 12
4 = 22
4 x 4 0 0 0 1 = 12
ukuran persegi
jenis papan
Pola:
Maka sudah jelas terlihat polanya bahwa untuk
papan berukuran 8 × 8, banyaknya persegi ada
82 + 72 + 62 + 52 + 42 + 32 + 22 + 12 = 204 persegi.
23
7. Bekerja Mundur
Dalam memecahkan suatu masalah, ada
kalanya, kita harus “bekerja mundur”, mulai dari
hasil akhir, lalu bergerak mundur ke keadaan
awal.
24
Contoh Soal 1
Fibo mengalikan suatu bilangan dengan 5.
Hasilnya ia tambahkan dengan 10, lalu hasilnya
ia bagi dengan 9. Bilangan akhir yang ia dapat
adalah 5. Berapa bilangan Fibo mula-mula?
25
Jawaban
Kita mulai dengan 5. Kalikan 5 dengan 9,
menjadi 45. Kemudian kurangkan 45 dengan
10, menjadi 35. Terakhir, bagi 35 dengan 5,
hasilnya 7. Jadi, bilangan mula-mula adalah 7.
Kita cek ulang:
7 × 5 = 35
35 + 10 = 45
45 : 9 = 5
26
8. Eliminasi
Kemungkinan yang Ada
Tidak hanya pemilihan Indonesian Idol yang
menggunakan eleminasi, soal-soal dalam
Olimpiade Matematika kerap kali mesti
diselesaikan dengan mengeliminasi berbagai
kemungkinan yang ada.
27
Contoh Soal
Cari bilangan dua angka terbesar yang habis
dibagi 3, dan selisih angka-angka
penyusunnya sama dengan 2.
28
Jawaban
Daftarkan bilangan 2 angka yang selisih angka penyusunnya
sama dengan 2.
13 20 24 31 35 42 46 53
57 64 68 75 79 86 97
Eliminasi bilangan-bilangan (dari daftar tersebut) yang tidak
habis dibagi 3.
13 20 24 31 35 42 46 53
57 64 68 75 79 86 97
Sehingga, kita peroleh bilangan-bilangan 2 angka yang habis
dibagi 3 dan selisih angka-angka penyusunnya sama dengan 2.
24 42 57 75
Jadi, 75 adalah bilangan terbesar yang memenuhi semua syarat
dalam soal.
29
9. Pikirkan Sudut
Pandang yang Unik
30
Soal Latihan
Di rumah Cecep ada sebuah jam besar. Jam itu berbunyi setiap
jarum menit menunjukkan angka 12 sebanyak angka yang
ditunjukkan oleh jarum jam. Selain itu, jam juga berbunyi satu
kali setiap jarum menit menunjukkan angka 6.
Misalnya: Pada pukul 5.00 jam berbunyi 5 kali. Pada pukul 5.30
jam berbunyi 1 kali. Pada pukul 6.00 jam berbunyi 6 kali. Pada
pukul 6.30 jam berbunyi 1 kali Demikian seterusnya. Suatu hari
Cecep pulang ke rumah.
Ketika ia masuk, ia mendengar jamnya berbunyi 1 kali. Setelah
itu ia makan. Tidak lama kemudian ia mendengar jamnya
berbunyi 1 kali. Kemudian Cecep membaca buku sebentar dan
setelah beberapa waktu ia mendengar jamnya berbunyi satu
kali lagi. Selesai membaca buku, Cecep bersiap-siap untuk tidur.
Sebelum ia benar-benar terlelap, ia mendengar jamnya
berbunyi satu kali lagi. Pukul berapakah itu?
1.
31
10. Bagi Kasus Per Kasus
Dalam penyelesaian suatu masalah, lebih
mudah jika kita bagi kasus per kasus.
32
Contoh Soal
Sebuah buku setebal 400 halaman diberi nomor
halaman 1, 2, 3, dan seterusnya. Berapa kali
angka 2 muncul pada nomor halaman buku ini?
33
Jawaban
Di sini akan dibagi dalam 2 kasus, yaitu 1-100
dan 101-400. Masing-masing dibagi menjadi
subkasus satuan, puluhan, dan ratusan.
Jadi, angka 2 muncul 180 kali pada nomor
halaman buku tersebut.
Keterangan banyaknya angka 2
angka 2 sebagai satuan dari 1-100 10
angka 2 sebagai puluhan dari 1-100 10
angka 2 sebagai satuan dari 101-400 30
angka 2 sebagai puluhan dari 101-400 30
angka 2 sebagai ratusan dari 101-400 100
34
11. Pembuktian
dengan Kontradiksi
35
Contoh Soal
Jonpei mempunyai 54 ekor kelinci. Ia ingin
memasukkan kelinci-kelinci tersebut ke dalam
sepuluh kandang. Namun ia ingin agar
banyaknya kelinci dalam setiap kandang
berbeda jumlahnya dan tidak ada kandang
yang kosong. Mungkinkah ia melakukan hal
ini?
36
Jawaban
Andaikan ia dapat memenuhi keinginannya. Kita beri
nomor kandang-kandang tersebut, dari nomor 1
sampai dengan nomor 10. Kandang nomor 1
memuat satu ekor kelinci, kandang nomor 2
memuat 2 ekor kelinci, dan seterusnya.
Maka banyaknya kelinci yang ia butuhkan adalah 55
ekor. Ini adalah jumlah minimum yang ia butuhkan
agar banyaknya kelinci dalam setiap kandang
berbeda. Padahal ia hanya memiliki 54 ekor kelinci.
Maka ia tidak dapat memenuhi keinginannya!

More Related Content

What's hot

Media pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabarMedia pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabarRfebiola
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxHelvyEffendi
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarLam RoNna
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1nurwa ningsih
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARNailul Hasibuan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Penggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
Penggunaan Kasus Ekstrem dan GeneralisasiPenggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
Penggunaan Kasus Ekstrem dan GeneralisasiAgung Anggoro
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 

What's hot (20)

Media pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabarMedia pembelajaran aljabar
Media pembelajaran aljabar
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
Geometri Eliptik
Geometri EliptikGeometri Eliptik
Geometri Eliptik
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
Sistem numerasi
Sistem numerasi Sistem numerasi
Sistem numerasi
 
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
Penggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
Penggunaan Kasus Ekstrem dan GeneralisasiPenggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
Penggunaan Kasus Ekstrem dan Generalisasi
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 

Viewers also liked

Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SDPembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikaStrategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikawww.didiarsandi.com
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedCha-cha Taulanys
 
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaHyronimus Lado
 
Analysis, verification and fpga implementation of low power multiplier
Analysis, verification and fpga implementation of low power multiplierAnalysis, verification and fpga implementation of low power multiplier
Analysis, verification and fpga implementation of low power multipliereSAT Publishing House
 
Benefits of 8003154730
Benefits of 8003154730Benefits of 8003154730
Benefits of 80031547308003154730
 
Is Your Data Literally Walking Out the Door?
Is Your Data Literally Walking Out the Door?Is Your Data Literally Walking Out the Door?
Is Your Data Literally Walking Out the Door?Mike Saunders
 
CIAT views on Extractive Industries
CIAT views on Extractive IndustriesCIAT views on Extractive Industries
CIAT views on Extractive IndustriesMiguel Pecho
 
CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2
CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2
CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2Indah Candra Kirana
 
Time dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concrete
Time dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concreteTime dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concrete
Time dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concreteeSAT Publishing House
 
Implementation of humanoid robot with using the
Implementation of humanoid robot with using theImplementation of humanoid robot with using the
Implementation of humanoid robot with using theeSAT Publishing House
 

Viewers also liked (18)

Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SDPembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SD
Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SD
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
 
Gemar belajar matematika 3
Gemar belajar matematika 3Gemar belajar matematika 3
Gemar belajar matematika 3
 
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikaStrategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
 
pembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connectedpembelajaran terpadu tipe connected
pembelajaran terpadu tipe connected
 
Pembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connectedPembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connected
 
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
 
Jogging Otak
Jogging OtakJogging Otak
Jogging Otak
 
Analysis, verification and fpga implementation of low power multiplier
Analysis, verification and fpga implementation of low power multiplierAnalysis, verification and fpga implementation of low power multiplier
Analysis, verification and fpga implementation of low power multiplier
 
KKPI PENJELASAN SCANNER
KKPI  PENJELASAN SCANNERKKPI  PENJELASAN SCANNER
KKPI PENJELASAN SCANNER
 
Benefits of 8003154730
Benefits of 8003154730Benefits of 8003154730
Benefits of 8003154730
 
Is Your Data Literally Walking Out the Door?
Is Your Data Literally Walking Out the Door?Is Your Data Literally Walking Out the Door?
Is Your Data Literally Walking Out the Door?
 
Khodchasri Architecture Chiangmai
Khodchasri Architecture ChiangmaiKhodchasri Architecture Chiangmai
Khodchasri Architecture Chiangmai
 
CIAT views on Extractive Industries
CIAT views on Extractive IndustriesCIAT views on Extractive Industries
CIAT views on Extractive Industries
 
CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2
CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2
CV and Supporting Document Indah Candra Kirana2
 
Time dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concrete
Time dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concreteTime dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concrete
Time dependent behaviour of a class f fly ash-based geopolymer concrete
 
Implementation of humanoid robot with using the
Implementation of humanoid robot with using theImplementation of humanoid robot with using the
Implementation of humanoid robot with using the
 

Similar to Contoh penerapan strategi

Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Kamarul Azrin
 
Pemecahan masalah matematika UMAN GANJAR
Pemecahan masalah matematika UMAN GANJARPemecahan masalah matematika UMAN GANJAR
Pemecahan masalah matematika UMAN GANJARumanbudi
 
Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )
Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )
Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )umanbudiarja
 
Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Strategi Pemecahan Masalah MatematikaStrategi Pemecahan Masalah Matematika
Strategi Pemecahan Masalah MatematikaDavisio
 
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptxKSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptxaprilia172783
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Hadi Rubani
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Paul Aurel
 
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabayaMatematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabayaEndiza Fernanda
 
Tebak Angka dengan dongeng
Tebak Angka dengan dongengTebak Angka dengan dongeng
Tebak Angka dengan dongengDilla_Dalilah_FR
 
Tebak angka dengan dongeng
Tebak angka dengan dongengTebak angka dengan dongeng
Tebak angka dengan dongengDilla_Dalilah_FR
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 

Similar to Contoh penerapan strategi (20)

Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
 
Pemecahan masalah matematika UMAN GANJAR
Pemecahan masalah matematika UMAN GANJARPemecahan masalah matematika UMAN GANJAR
Pemecahan masalah matematika UMAN GANJAR
 
Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )
Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )
Pemecahan masalah matematika ( uman ganjar )
 
Strategi Pemecahan Masalah Matematika
Strategi Pemecahan Masalah MatematikaStrategi Pemecahan Masalah Matematika
Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptxKSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
KSN SD 2023 _awal dan bilangan.pptx
 
Nadila adissabarani 1830206104 pola bilangan
Nadila adissabarani 1830206104 pola bilanganNadila adissabarani 1830206104 pola bilangan
Nadila adissabarani 1830206104 pola bilangan
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabayaMatematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
 
Soal SD Babak Penyisihan 2013
Soal SD Babak Penyisihan 2013Soal SD Babak Penyisihan 2013
Soal SD Babak Penyisihan 2013
 
Affif soal lct sd
Affif soal lct sdAffif soal lct sd
Affif soal lct sd
 
Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
Tebak Angka dengan dongeng
Tebak Angka dengan dongengTebak Angka dengan dongeng
Tebak Angka dengan dongeng
 
Tebak angka dengan dongeng
Tebak angka dengan dongengTebak angka dengan dongeng
Tebak angka dengan dongeng
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
Perkalian Bilangan untuk kelas 2 SD
Perkalian Bilangan untuk kelas 2 SDPerkalian Bilangan untuk kelas 2 SD
Perkalian Bilangan untuk kelas 2 SD
 
Pembelajaran Matematika Kelas II SD
Pembelajaran Matematika Kelas II SDPembelajaran Matematika Kelas II SD
Pembelajaran Matematika Kelas II SD
 

Contoh penerapan strategi

  • 2. 2 1. Membuat Daftar yang Terorganisasi Strategi ini sangat bermanfaat untuk membuat semua kemungkinan yang ada dan tersedia banyak pilihan. Dengan daftar yang terorganisir dengan rapi, kita tidak akan melupakan satu kemungkinan dan juga tidak akan mengulang satu kemungkinan yang telah ada.
  • 3. 3 Contoh Soal Pak Gokil adalah seorang penjual martabak manis. Ia menjual martabak dengan berbagai isi. Ada yang ditaburi cokelat, kacang, atau keju. Seorang pembeli dapat memilih salah satu, dua, atau tiga bahan tersebut (cokelat, kacang, keju). Ada berapa jenis martabak yang dijual Pak Gokil?
  • 4. 4 Jawaban Jika hanya menggunakan satu bahan, maka ada 3 jenis: 1. cokelat 2. kacang 3. keju. Jika hanya menggunakan dua bahan, maka ada 3 jenis: 4. cokelat dan kacang 5. cokelat dan keju 6. kacang dan keju Jika menggunakan ketiga bahan yang ada, maka ada 1 jenis: 7. cokelat, kacang, dan keju. Maka total ada 7 jenis martabak yang dijual Pak Gokil.
  • 5. 5 Dalam menyelesaikan sebuah masalah Matematika, boleh saja untuk mencoba menebak jawaban masalah tersebut. Tebakan yang dibuat haruslah cukup beralasan. Setelah menebak, kita periksa syarat yang ada. Jika tebakan kita salah, perbaiki dan coba lagi. 2. Tebak dan Perbaiki
  • 6. 6 Contoh Soal Di atas meja ada 20 keping campuran uang logam seratus dan dua ratus. Nilai total uang tersebut adalah Rp3.200,00. Ada berapa keping uang logam seratus dan berapa keping uang logam dua ratus?
  • 7. 7 Jawaban Kita mulai dengan mencoba 16 keping Rp200,00 dan 4 keping Rp100,00. Nilai total Rp 3.600,00, jadi tebakan kita keliru dan harus diperbaiki. Dari tabel di atas, terlihat bahwa ternyata ada 12 keping uang logam Rp200,00 dan 8 keping uang logam Rp100,00.
  • 8. 8 3. Mencari Pola Strategi ini memerlukan kejelian untuk melihat adanya keteraturan dalam sebuah barisan bilangan ataupun gambar. Dalam pola barisan bilangan, bilangan yang pertama biasa disebut suku pertama, bilangan kedua disebut suku kedua, bilangan ke-n disebut suku ke-n, dan seterusnya.
  • 9. 9 Contoh Soal 1 Lanjutkan pola bilangan berikut ini 1 2 4 7 11 Jawab: 1 2 4 7 11 16 1 2 3 4 5
  • 10. 10 4. Melakukan Percobaan Di dalam Olimpiade Matematika SD yang sesungguhnya, menggunakan alat bantu nyata hanya diperbolehkan dalam ujian eksplorasi. Namun jika sedang berlatih, ada baiknya menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Lakukan percobaan berkali-kali hingga berhasil menemukan jawabannya.
  • 11. 11 Contoh Soal Perhatikan gambar di bawah ini. Buanglah empat batang korek api sehingga terbentuk empat segitiga yang kongruen (sebangun dan sama luas).
  • 12. 12 Jawaban Lakukan percobaan berulang-ulang sampai diperoleh jawaban seperti gambar berikut:
  • 13. 13 5. Gambarlah Menggambar sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam soal dapat memunculkan informasi tersembunyi di dalam soal. Dalam menggambar untuk memecahkan soal, yang terpenting adalah ketepatan dan bukannya keindahan!
  • 14. 14 Contoh Soal Jika kita memotong sebuah martabak (berbentuk lingkaran) dengan satu kali potongan lurus, akan didapatkan dua potongan martabak. Berapa potongan martabak paling banyak yang kita dapatkan dengan tiga kali memotong? Setiap potongan berupa garis lurus.
  • 15. 15 Jawaban Ada empat cara memotong martabak sebanyak tiga kali yang menghasilkan jumlah potongan yang berbeda-beda. Dari gambar-gambar di atas, maka jelas cara pemotongan pada gambar paling kanan yang menghasilkan potongan yang paling banyak.
  • 16. 16 6. Sederhanakan Dulu Permasalahannya Untuk menyelesaikan soal-soal yang rumit, kadang-kadang perlu menggunakan pendekatan yang lebih sederhana.
  • 17. 17 Contoh Soal Ada berapa banyak persegi dalam sebuah papan catur normal (ukuran 8 × 8) ?
  • 18. 18 Jawaban Kita coba dulu menyederhanakan masalah ini dengan meninjau papan berukuran lebih kecil, yaitu, berukuran 1 × 1; 2 × 2; 3 × 3; dan 4 × 4. 1 x 1 2 x 2 3 x 3 4 x 4
  • 19. 19 Jawaban Untuk papan berukuran 1 × 1, sudah jelas bahwa hanya ada satu buah persegi. Untuk papan berukuran 2 × 2, ada berapa buah persegi? Ada 5, dan bukan cuma 4. Karena selain ada 4 buah persegi kecil, juga ada 1 buah persegi besar. Jadi total ada 5 buah persegi. Ada berapa buah persegi dalam papan berukuran 3×3? Kita akan menghitung banyaknya persegi secara sistematis, berdasarkan ukuran persegi.
  • 20. 20 ukuran persegi banyaknya persegi 1 x 1 9 2 x 2 4 3 x 3 1 Jadi, di dalam persegi berukuran 3 × 3 terdapat 14 persegi.
  • 21. 21 ukuran persegi banyaknya persegi 1 x 1 16 2 x 2 9 3 x 3 4 4 x 4 1 Jadi, di dalam persegi berukuran 4 × 4 terdapat 30 persegi.
  • 22. 22 1 x 1 2 x 2 3 x 3 4 x 4 1 x 1 1 = 12 4 = 22 9 = 32 16 = 42 2 x 2 0 1 = 12 4 = 22 9 = 32 3 x 3 0 0 1 = 12 4 = 22 4 x 4 0 0 0 1 = 12 ukuran persegi jenis papan Pola: Maka sudah jelas terlihat polanya bahwa untuk papan berukuran 8 × 8, banyaknya persegi ada 82 + 72 + 62 + 52 + 42 + 32 + 22 + 12 = 204 persegi.
  • 23. 23 7. Bekerja Mundur Dalam memecahkan suatu masalah, ada kalanya, kita harus “bekerja mundur”, mulai dari hasil akhir, lalu bergerak mundur ke keadaan awal.
  • 24. 24 Contoh Soal 1 Fibo mengalikan suatu bilangan dengan 5. Hasilnya ia tambahkan dengan 10, lalu hasilnya ia bagi dengan 9. Bilangan akhir yang ia dapat adalah 5. Berapa bilangan Fibo mula-mula?
  • 25. 25 Jawaban Kita mulai dengan 5. Kalikan 5 dengan 9, menjadi 45. Kemudian kurangkan 45 dengan 10, menjadi 35. Terakhir, bagi 35 dengan 5, hasilnya 7. Jadi, bilangan mula-mula adalah 7. Kita cek ulang: 7 × 5 = 35 35 + 10 = 45 45 : 9 = 5
  • 26. 26 8. Eliminasi Kemungkinan yang Ada Tidak hanya pemilihan Indonesian Idol yang menggunakan eleminasi, soal-soal dalam Olimpiade Matematika kerap kali mesti diselesaikan dengan mengeliminasi berbagai kemungkinan yang ada.
  • 27. 27 Contoh Soal Cari bilangan dua angka terbesar yang habis dibagi 3, dan selisih angka-angka penyusunnya sama dengan 2.
  • 28. 28 Jawaban Daftarkan bilangan 2 angka yang selisih angka penyusunnya sama dengan 2. 13 20 24 31 35 42 46 53 57 64 68 75 79 86 97 Eliminasi bilangan-bilangan (dari daftar tersebut) yang tidak habis dibagi 3. 13 20 24 31 35 42 46 53 57 64 68 75 79 86 97 Sehingga, kita peroleh bilangan-bilangan 2 angka yang habis dibagi 3 dan selisih angka-angka penyusunnya sama dengan 2. 24 42 57 75 Jadi, 75 adalah bilangan terbesar yang memenuhi semua syarat dalam soal.
  • 30. 30 Soal Latihan Di rumah Cecep ada sebuah jam besar. Jam itu berbunyi setiap jarum menit menunjukkan angka 12 sebanyak angka yang ditunjukkan oleh jarum jam. Selain itu, jam juga berbunyi satu kali setiap jarum menit menunjukkan angka 6. Misalnya: Pada pukul 5.00 jam berbunyi 5 kali. Pada pukul 5.30 jam berbunyi 1 kali. Pada pukul 6.00 jam berbunyi 6 kali. Pada pukul 6.30 jam berbunyi 1 kali Demikian seterusnya. Suatu hari Cecep pulang ke rumah. Ketika ia masuk, ia mendengar jamnya berbunyi 1 kali. Setelah itu ia makan. Tidak lama kemudian ia mendengar jamnya berbunyi 1 kali. Kemudian Cecep membaca buku sebentar dan setelah beberapa waktu ia mendengar jamnya berbunyi satu kali lagi. Selesai membaca buku, Cecep bersiap-siap untuk tidur. Sebelum ia benar-benar terlelap, ia mendengar jamnya berbunyi satu kali lagi. Pukul berapakah itu? 1.
  • 31. 31 10. Bagi Kasus Per Kasus Dalam penyelesaian suatu masalah, lebih mudah jika kita bagi kasus per kasus.
  • 32. 32 Contoh Soal Sebuah buku setebal 400 halaman diberi nomor halaman 1, 2, 3, dan seterusnya. Berapa kali angka 2 muncul pada nomor halaman buku ini?
  • 33. 33 Jawaban Di sini akan dibagi dalam 2 kasus, yaitu 1-100 dan 101-400. Masing-masing dibagi menjadi subkasus satuan, puluhan, dan ratusan. Jadi, angka 2 muncul 180 kali pada nomor halaman buku tersebut. Keterangan banyaknya angka 2 angka 2 sebagai satuan dari 1-100 10 angka 2 sebagai puluhan dari 1-100 10 angka 2 sebagai satuan dari 101-400 30 angka 2 sebagai puluhan dari 101-400 30 angka 2 sebagai ratusan dari 101-400 100
  • 35. 35 Contoh Soal Jonpei mempunyai 54 ekor kelinci. Ia ingin memasukkan kelinci-kelinci tersebut ke dalam sepuluh kandang. Namun ia ingin agar banyaknya kelinci dalam setiap kandang berbeda jumlahnya dan tidak ada kandang yang kosong. Mungkinkah ia melakukan hal ini?
  • 36. 36 Jawaban Andaikan ia dapat memenuhi keinginannya. Kita beri nomor kandang-kandang tersebut, dari nomor 1 sampai dengan nomor 10. Kandang nomor 1 memuat satu ekor kelinci, kandang nomor 2 memuat 2 ekor kelinci, dan seterusnya. Maka banyaknya kelinci yang ia butuhkan adalah 55 ekor. Ini adalah jumlah minimum yang ia butuhkan agar banyaknya kelinci dalam setiap kandang berbeda. Padahal ia hanya memiliki 54 ekor kelinci. Maka ia tidak dapat memenuhi keinginannya!