SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PENGELOLAAN,
PERTANGGUNGJAWABAN
DAN PENGAWASAN
KEUANGAN DESA
Inspektorat
Daerah
ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
• TRANSPARAN: membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
• AKUNTABEL: setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
Desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
• PARTISIPATIF: penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang mengikutsertakan
kelembagaan Desa dan unsur masyarakat Desa
• TERTIB: menggunakan landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan
d alam pengendalian penyelenggara Pemerintahan Desa dan mendahulukan
kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
• DISIPLIN ANGGARAN: menggunakan anggaran secara bijaksana sesuai
aturan perundang-undangan dan perencanaan yang telah ditetapkan
APBDes
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
terdiri atas bagian pendapatan, belanja,
dan pembiayaan Desa.
• Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa diajukan oleh Kepala Desa
dan dimusyawarahkan bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
APB
Desa
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
PAD
Transfer
Pendapatan ll
Penyelengg Pemdes
B Tdk Langsung
Pengeluaran
Pembiayaan
Penerimaan
Pembiayaan
SilPA TA sebelumnya (pelampauan penerimaan
pendapatan, penghematan dan sisa dana kegiatan),
Pencairan Dana Cadangan, Hsl pjln kekayaan desa
Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan
Modal Desa
Belanja Pegawai (penghasilan tetap, tunj
Kades dan perangkat serta tunj BPD),
Belanja Barang/Jasa (barang & jasa yang
nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan spt
ATK, perjalanan dinas, operasional BPD,
mamin rapat, upah kerja, insentif RT/RW,
pemberian barang pada kelompok masy) &
Belanja Modal
Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah dan
retribusi daerah, ADD dan bantuan keuangan
Provinsi dan Kab (umum dan khusus)
Hasil usaha desa (BUMD, Tanah Kas Desa),
pengelolaan kekayaan desa (tambatan
perahu, pasar desa, pemandian umum, irigasi
dll), swadaya, partisipasi dan gotong
royong (berupa barang dan tenaga yang
dinilai dengan uang), lain-lain PAD (hasil
pungutan desa)
Hibah, sumbangan pihak ketiga dll pendapatan
desa yang sah (hasil kerjasama dan bantuan
perush yg ada di Desa)
Pelaks Pemb Desa
Pbinaan Kemasy Ds
Pemberd Masy Desa
Belanja Tdk Terduga
PROSES PENGELOLAAN KEUANGAN
DESA
1. PERENCANAAN  6 THN (RPJMDesa)
 1 THN (RKPDesa)
 APBDesa, Struktur APBDesa
2. PELAKSANAAN  dilakukan berdasar rencana yang telah
disusun
3. PENATAUSAHAAN  Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu
Pajak dan Buku Bank
4. PELAPORAN  Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa
(lap semester 1, 2 dan lap akhir tahun)
5. PERTANGGUNGJAWABAN
 Tahunan : LKPJ, LPPD,
 Akhir Masa Jabatan : LKPJ dan LPPD
6. PENGAWASAN KEUANGAN DESA
Dilakukan oleh SKPD terkait dan Camat
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
9
Perencanaan
A. Pengertian Keuangan Desa
B. Penyusunan APBDesa
1. RPJMDesa untuk jangka waktu 6 tahun merupakan penjabaran
dari visi dan misi dari Kepala Desa yang terpilih;
2. Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang disebut Rencana
Kerja Pemerintah Desa merupakan penjabaran RPJM Desa;
3. Dlm penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa, diselenggarakan
melalui MUSRENBANG Desa secara Partisipatif;
4. RPJMDesa dan RKPDesa ditetapkan dengan PeraturanDesa;
5. RKPDesa merupakan pedoman dalam penyusunan APBDesa;
6. RPJMDesa dan/RKPDesa dapat diubah dalam hal:
- Terjadi Peristiwa khusus
- Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
Pemda prov dan Pemdakab.
PELAKSANAAN APBDesa
1. Pengeluaran belanja dan penerimaan harus
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah;
2. Bukti harus mendapat pengesahan oleh
Sekretaris Desa atas kebenaran material yang
timbul dari penggunaan bukti dimaksud;
3. Pengeluaran kas desa yang mengakibatkan
beban APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum
RPerdes tentang APBDesa ditetapkan menjadi
Perdes, kecuali Pengeluaran bersifat mengikat
dan wajib yang ditetapkan dalam peraturan
kepala desa;
4. Bendahara desa sebagai wajib pungut PPh dan
pajak lainnya, dan menyetorkan ke rekening kas
negara sesuai dengan ketentuan
• Kepala Desa harus menetapkan Bendahara Desa dengan
SK.
• Penatausahaan Penerimaan/Pengeluaran wajib
dilaksanakan oleh Bendahara Desa :
– Buku kas umum
– Buku kas pembantu perincian obyek
penerimaan/pengeluaran
– Buku kas harian pembantu
3. PENATAUSAHAAN APBDes
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN KEPALA DESA
(WAJIB)
1. Laporan realisasi APBDesa semesteran
(1 dan 2)
2. Laporan Pertanggungjawaban realisasi
APBDesa akhir tahun
3. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Desa (LPPD) Akhir Tahun dan LPPD
Akhir Masa Jabatan (6 tahun)
4. Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun
Anggaran dan LKPJ Akhir Masa Jabatan
Stakeholder yang melakukan pengawasan
terhadap desa
MASYAR
AKAT
DESA
BPD
KPK CAMAT
BPK APIP
APH
Stakeholder yang melakukan pengawasan
terhadap desa
Pengawasan Desa oleh Mayarakat
Masyarakat Pengawasan
Pembangunan Desa dan
penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa (UU No.
6/2014 Ps 82 (2)).
Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan dan berbagai
keluhan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa kepada
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (UU No.
6/2014 Ps 83 (2)).
Melakukan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa yang
dilakukan secara partisipatif oleh masyarakat Desa. (PP
43/2014 Ps. 127 (j)
DASAR HUKUM
Pengawasan Desa oleh Camat
CAMAT Pengawasan Fasilitasi
Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan
dan pengawasan Desa (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps
154 (1))
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dilakukan
melalui kegiatan fasilitasi (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154
(2))
DASAR HUKUM
Pengawasan Desa oleh Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
BPD Pengawasan Kinerja Kepala Desa
BPD melakukan pengawasan atas kinerja kepala desa
(UU 6/2014 ps 55 (3)
Laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh Badan
Permusyawaratan Desa dalam melaksanakan fungsi
pengawasan kinerja kepala Desa. (PP 43/2014 jo PP 47/2015
ps 51 (3)
DASAR HUKUM
Pengawasan oleh Pemeritah Pusat/ Daerah
melalui APIP
• Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan
Desa. (UU 6/2014 ps 112)
• Pemerintah pusat memberikan bimbingan, supervisi, dan
konsultasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan
Desa, dan lembaga kemasyarakatan (UU 6/2014 ps 113 (f))
• Pemerintah provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan
atas penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota dalam pembiayaan Desa (UU 6/2014 ps 114 (h)) serta
mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa,
dan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada
Desa (Permendagri 113/2014 ps 44)
• Pemerintah kabupaten mengawasi pengelolaan Keuangan Desa
pendayagunaan Aset Desa serta melakukan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa (UU 6/2014 ps 115 (g,h)) serta
membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa.
(Permendagri 113 ps 44)
Pengawasan oleh BPK
BPK melaksanakan pemeriksaan atas
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara (UU 15/2004 ps 2 ayat 2)
Pengawasan oleh KPK
Salah satu tugas KPK adalah melakukan
penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan
terhadap tindak pidana korupsi dan
Melakukan tindakan-tindakan pencegahan
tindak pidana korupsi
Ringkasan Sasaran Pengawasan dan dasar hukum
Masyarakat 1. Pemantauan Pelaksanaan pembangunan desa
2. penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan
pembangunan Desa
Sasaran
Pengawasan
Camat
BPD
APIP
BPK
Pengawasan desa melalui kegiatan fasilitasi
pengawasan kinerja Kepala Desa
Pengawasan atas pengelolaan Keuangan Desa
pendayagunaan Aset Desa serta penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara
Dasar Hukum
UU No. 6/2014 ps 82
PP 43/2014 jo PP 47/2015 Psl
127
PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps
154
UU 6/2014 ps 55, 61
PP 43/2014 jo 47/2015 ps 43
UU 6/2014 ps 112 s.d 115
Permendagri 113 ps 44
UU No. 15/2004 ps 2
ayat 2
KPK
Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak
pidana korupsi; dan
UU 30/2002
TEMUAN PEMERIKSAAN DD ADD
A. TEMUAN ADMINISTRASI
1. Kesalahan dalam penempatan Belanja dan kode rekening;
2. Kesalahan Perencanaan Penganggaran Belanja pd beberapa kegiatan;
3. Terdapat kesalahan Pengalokasian Belanja Modal tidak sesuai ketentuan;
4. Pelaksana Kegiatan (PK) tidak paham terhadap mekanisme pelaksanaan
pembangunan infrastruktur;
5. Pekerjaan Fisik belum didukung dengan kelengkapan Rencana Pekerjaan Swakelola;
6. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan;
7. Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan di
lapangan;
8. Sumber Dana dalam RAB menjadi satu/ tidak dipisah (DD, ADD,PAD);
9. Perubahan kegiatan tidak didukung dengan berita acara perubahan kegiatan;
10. Belanja Barang yang diserahkan kepada Masyarakat belum didukung dengan Berita
Acara Serah Terima Barang;
11. Tim Pengelola Kegiatan (TPK) belum menyampaikan Laporan dan menyerahkan Hasil
Pengadaan Barang dan/atau Pembanguan Infrastruktur kepada Kepala Desa dengan
Berita Acara Serah Terima;
12. Berita Acara Serah Terima Pengadaan Material belum dibuat;
13.Kegiatan direalisasikan setelah pencairan SPP;
14.Tanah Kas Desa belum dimasukkan dalam APBDesa;
15.Perjanjian sewa menyewa tanah Kas Desa yang ditandatangani oleh
perangkat desa tidak sesuai ketentuan;
16.Hasil Pengadaan Aset Desa belum tercatat pada Buku Inventarisasi;
17.Pengadaan kendaraan roda2 belum didaftarkan ke Samsat (msh Plat
Hitam);
18.Pengadaan kendaraan roda 4 masih atas nama pribadi;
19.Terdapat Penatausahaan keuangan yang tidak sesuai ketentuan;
20.SPJ belum dilengkapi bukti pendukung yang sah;
21.Bendahara belum memungut dan menyetor Pajak-pajak Negara ((PPN dan
Pph);
22.Terdapat ketidaksesuaian SPJ dengan bukti pendukungnya;
B. TEMUAN ADMINISTRASI YANG MENIMBULKAN KERUGIAN
KEUANGAN NEGARA/DAERAH
1. Kekurangan Volume;
2. Kemahalan Harga;
3. Kelebihan Belanja;
4. Kurang Pungut Pajak;
5. SPJ Tidak dapat Diyakini Kewajarannya;
6. Anggaran Belanja Tidak Tepat;
7. Selisih Penerimaan SP2D dengan Belanja;
8. Belanja Tidak sesuai ketentuan;
9. Penyerapan Anggaran Tidak sesuai ketentuan;
10. Rangkap/Double Pembayaran;
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN KEGIATAN PADAT
KARYA TUNAI
1. Pelaporan
a. Bupati/Walikota menyampaikan laporan penggunaan Dana
Desa untuk padat karya tunai disertai softcopy kertas kerja
penghitungan Dana Desa setiap Desa kepada Menteri c.q.
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa untuk menginformasikan hal-hal sebagai
berikut :
1) Jenis kegiatan yang dibiayai Dana Desa untuk Padat Karya
Tunai beserta besaran biaya untuk setiap kegiatan;
2) JUMLAH HOK;
3) Jumlah Tenaga Kera yang meliputi Tenaga kerja laki-laki
dan tenaga kerja perempuan;
4) Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk membayar HOK;
5) Jumlah Total warga miskin dan pengangguran/setengah
menganggur untuk setiap Desa; dan
6) Jumlah total warga miskin dan pengangguran /setengah
menganggur untuk setiap Desa yang ikut serta dalam
kegiatan padat karya tunai yang dibiayai Dana Desa.
a. Tim Pelaksana Kegiatan menyampaikan kepada Kepala Desa
Laporan secara berkala (bulanan atau tribulanan) yang
memuat informasi tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang
disertai data rinci tenaga kerja beserta Nomor Induk
Kependidikan (NIK), daftar hadir tenaga kerja, upah yang
dibayarkan, bukti belanja,hasil kegiatan, termasuk
pemasangan papan nama pada hasil kegiatan Pembangunan
Desa.
c. Kepala Desa menyampaikan laporan penggunaan Dana Desa
Tahun 2018 untuk Padat Karya Tunai yang memuat informasi
tentang hasil pelaksanaan pembanguan Desa sebagai berikut:
1) Jenis Kegiatan yang dibiayai Dana Desa untuk Padat Karya Tunai
beserta besaran biaya untuk setiap kegiatan;
2) Jumlah HOK;
3) Jumlah Tenaga Kerja laki-laki dan tenaga kerja perempuan;
4) Julah Dana Desa yang digunakan untuk membayar HOK;
5) Jumlah Total warga miskin dan pengangguran/ setengah
menganggur untuk setiap Desa; dan
6) Jumlah total warga miskin dan pengangguran/ setengah
menganggur untuk setiap Desa yang ikut serta dalam kegiatan
Padat Karya Tunai yabg dibiayai Dana Desa
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
A. Kepala Desa dengan melibatkan masyarakat Desa melakukan
pemantauan dan Evaluasi secara berkala (bulanan atau
tribulanan) terhadap knerja pelaksanaan kegiatan dan kualitas
pemanfaatan sumberdaya lokal.
B. BPD dan masyarakat Desa berpartisipasi dalam memantau dan
mengevaluasi penggunaan Dana Desa Tahun 2018 untu Padat
Karya Tunai.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1. Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota membina dan mengawasi Penggunaan Dana
Desa untuk Padat Karya Tunai.
2. Bupati/Walikota mendelegasikan pembinaan dan pengawasan
penggunaan Dana Desa untuk Padat Karya Tunai kepada Camat.
3. Camat dengan dibantu oleh tenaga pendamping profesional di
kecamatan melakukan pembinaan dan pengawasan penggunaan
Dana Desa Tahun 2018 untuk Padat Karya Tunai.
4. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KabupatenKOta yang terkait
dengan Desa dibantu pendamping profesional di kabupaten/kota
ikut serta dalam pembinaan dan pengawasan penggunaan Dana
Desa untuk Padat Karya Tunai.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx

OPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptx
OPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptxOPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptx
OPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptxulfaharahap1
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newFormasi Org
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).pptjaelanijaelani10
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppttoha43
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxssuser305239
 
Bimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptxBimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptxErickShefra
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaPemdes Seboro Sadang
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
Pokok pokok keuangan
Pokok pokok keuanganPokok pokok keuangan
Pokok pokok keuanganrajapusbar
 
Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01
Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01
Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01Cahyo Wiryanto
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Inspektorat
 

Similar to pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx (20)

OPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptx
OPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptxOPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptx
OPTIMALISASI-PEMBINAAN-DAN-PENGAWASAN-DANA-DESA.pptx
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-newSesi 5 yusuf rkp desa-new
Sesi 5 yusuf rkp desa-new
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESAMATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Dana desa dir dana perimbangan
Dana desa   dir dana perimbanganDana desa   dir dana perimbangan
Dana desa dir dana perimbangan
 
Bimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptxBimtek_PKD_ppt.pptx
Bimtek_PKD_ppt.pptx
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
 
Pokok pokok keuangan
Pokok pokok keuanganPokok pokok keuangan
Pokok pokok keuangan
 
Spb 4.1
Spb 4.1Spb 4.1
Spb 4.1
 
BT RKP Desa.ppt
BT RKP Desa.pptBT RKP Desa.ppt
BT RKP Desa.ppt
 
Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01
Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01
Pengelolaankeuangandesakabciamis 120811023213-phpapp01
 
AKUNTANSI DESA.pptx
AKUNTANSI DESA.pptxAKUNTANSI DESA.pptx
AKUNTANSI DESA.pptx
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014
 
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdfPAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (12)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx

  • 2. ASAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA • TRANSPARAN: membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa. • AKUNTABEL: setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. • PARTISIPATIF: penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang mengikutsertakan kelembagaan Desa dan unsur masyarakat Desa • TERTIB: menggunakan landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan d alam pengendalian penyelenggara Pemerintahan Desa dan mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif. • DISIPLIN ANGGARAN: menggunakan anggaran secara bijaksana sesuai aturan perundang-undangan dan perencanaan yang telah ditetapkan
  • 3.
  • 4. APBDes • Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terdiri atas bagian pendapatan, belanja, dan pembiayaan Desa. • Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa diajukan oleh Kepala Desa dan dimusyawarahkan bersama Badan Permusyawaratan Desa.
  • 5. APB Desa Pendapatan Belanja Pembiayaan PAD Transfer Pendapatan ll Penyelengg Pemdes B Tdk Langsung Pengeluaran Pembiayaan Penerimaan Pembiayaan SilPA TA sebelumnya (pelampauan penerimaan pendapatan, penghematan dan sisa dana kegiatan), Pencairan Dana Cadangan, Hsl pjln kekayaan desa Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal Desa Belanja Pegawai (penghasilan tetap, tunj Kades dan perangkat serta tunj BPD), Belanja Barang/Jasa (barang & jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan spt ATK, perjalanan dinas, operasional BPD, mamin rapat, upah kerja, insentif RT/RW, pemberian barang pada kelompok masy) & Belanja Modal Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah, ADD dan bantuan keuangan Provinsi dan Kab (umum dan khusus) Hasil usaha desa (BUMD, Tanah Kas Desa), pengelolaan kekayaan desa (tambatan perahu, pasar desa, pemandian umum, irigasi dll), swadaya, partisipasi dan gotong royong (berupa barang dan tenaga yang dinilai dengan uang), lain-lain PAD (hasil pungutan desa) Hibah, sumbangan pihak ketiga dll pendapatan desa yang sah (hasil kerjasama dan bantuan perush yg ada di Desa) Pelaks Pemb Desa Pbinaan Kemasy Ds Pemberd Masy Desa Belanja Tdk Terduga
  • 7.
  • 8. 1. PERENCANAAN  6 THN (RPJMDesa)  1 THN (RKPDesa)  APBDesa, Struktur APBDesa 2. PELAKSANAAN  dilakukan berdasar rencana yang telah disusun 3. PENATAUSAHAAN  Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu Pajak dan Buku Bank 4. PELAPORAN  Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa (lap semester 1, 2 dan lap akhir tahun) 5. PERTANGGUNGJAWABAN  Tahunan : LKPJ, LPPD,  Akhir Masa Jabatan : LKPJ dan LPPD 6. PENGAWASAN KEUANGAN DESA Dilakukan oleh SKPD terkait dan Camat SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
  • 9. 9 Perencanaan A. Pengertian Keuangan Desa B. Penyusunan APBDesa 1. RPJMDesa untuk jangka waktu 6 tahun merupakan penjabaran dari visi dan misi dari Kepala Desa yang terpilih; 2. Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan penjabaran RPJM Desa; 3. Dlm penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa, diselenggarakan melalui MUSRENBANG Desa secara Partisipatif; 4. RPJMDesa dan RKPDesa ditetapkan dengan PeraturanDesa; 5. RKPDesa merupakan pedoman dalam penyusunan APBDesa; 6. RPJMDesa dan/RKPDesa dapat diubah dalam hal: - Terjadi Peristiwa khusus - Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemda prov dan Pemdakab.
  • 10. PELAKSANAAN APBDesa 1. Pengeluaran belanja dan penerimaan harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah; 2. Bukti harus mendapat pengesahan oleh Sekretaris Desa atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud; 3. Pengeluaran kas desa yang mengakibatkan beban APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum RPerdes tentang APBDesa ditetapkan menjadi Perdes, kecuali Pengeluaran bersifat mengikat dan wajib yang ditetapkan dalam peraturan kepala desa; 4. Bendahara desa sebagai wajib pungut PPh dan pajak lainnya, dan menyetorkan ke rekening kas negara sesuai dengan ketentuan
  • 11. • Kepala Desa harus menetapkan Bendahara Desa dengan SK. • Penatausahaan Penerimaan/Pengeluaran wajib dilaksanakan oleh Bendahara Desa : – Buku kas umum – Buku kas pembantu perincian obyek penerimaan/pengeluaran – Buku kas harian pembantu 3. PENATAUSAHAAN APBDes
  • 13. LAPORAN KEPALA DESA (WAJIB) 1. Laporan realisasi APBDesa semesteran (1 dan 2) 2. Laporan Pertanggungjawaban realisasi APBDesa akhir tahun 3. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Akhir Tahun dan LPPD Akhir Masa Jabatan (6 tahun) 4. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran dan LKPJ Akhir Masa Jabatan
  • 14. Stakeholder yang melakukan pengawasan terhadap desa MASYAR AKAT DESA BPD KPK CAMAT BPK APIP APH Stakeholder yang melakukan pengawasan terhadap desa
  • 15. Pengawasan Desa oleh Mayarakat Masyarakat Pengawasan Pembangunan Desa dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa (UU No. 6/2014 Ps 82 (2)). Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan dan berbagai keluhan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa kepada Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (UU No. 6/2014 Ps 83 (2)). Melakukan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa yang dilakukan secara partisipatif oleh masyarakat Desa. (PP 43/2014 Ps. 127 (j) DASAR HUKUM
  • 16. Pengawasan Desa oleh Camat CAMAT Pengawasan Fasilitasi Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan dan pengawasan Desa (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 (1)) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dilakukan melalui kegiatan fasilitasi (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 (2)) DASAR HUKUM
  • 17. Pengawasan Desa oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) BPD Pengawasan Kinerja Kepala Desa BPD melakukan pengawasan atas kinerja kepala desa (UU 6/2014 ps 55 (3) Laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh Badan Permusyawaratan Desa dalam melaksanakan fungsi pengawasan kinerja kepala Desa. (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 51 (3) DASAR HUKUM
  • 18. Pengawasan oleh Pemeritah Pusat/ Daerah melalui APIP • Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (UU 6/2014 ps 112) • Pemerintah pusat memberikan bimbingan, supervisi, dan konsultasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan lembaga kemasyarakatan (UU 6/2014 ps 113 (f)) • Pemerintah provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan atas penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dalam pembiayaan Desa (UU 6/2014 ps 114 (h)) serta mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada Desa (Permendagri 113/2014 ps 44) • Pemerintah kabupaten mengawasi pengelolaan Keuangan Desa pendayagunaan Aset Desa serta melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa (UU 6/2014 ps 115 (g,h)) serta membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa. (Permendagri 113 ps 44)
  • 19. Pengawasan oleh BPK BPK melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara (UU 15/2004 ps 2 ayat 2)
  • 20. Pengawasan oleh KPK Salah satu tugas KPK adalah melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi dan Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
  • 21. Ringkasan Sasaran Pengawasan dan dasar hukum Masyarakat 1. Pemantauan Pelaksanaan pembangunan desa 2. penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa Sasaran Pengawasan Camat BPD APIP BPK Pengawasan desa melalui kegiatan fasilitasi pengawasan kinerja Kepala Desa Pengawasan atas pengelolaan Keuangan Desa pendayagunaan Aset Desa serta penyelenggaraan Pemerintahan Desa pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara Dasar Hukum UU No. 6/2014 ps 82 PP 43/2014 jo PP 47/2015 Psl 127 PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 UU 6/2014 ps 55, 61 PP 43/2014 jo 47/2015 ps 43 UU 6/2014 ps 112 s.d 115 Permendagri 113 ps 44 UU No. 15/2004 ps 2 ayat 2 KPK Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan UU 30/2002
  • 22. TEMUAN PEMERIKSAAN DD ADD A. TEMUAN ADMINISTRASI 1. Kesalahan dalam penempatan Belanja dan kode rekening; 2. Kesalahan Perencanaan Penganggaran Belanja pd beberapa kegiatan; 3. Terdapat kesalahan Pengalokasian Belanja Modal tidak sesuai ketentuan; 4. Pelaksana Kegiatan (PK) tidak paham terhadap mekanisme pelaksanaan pembangunan infrastruktur; 5. Pekerjaan Fisik belum didukung dengan kelengkapan Rencana Pekerjaan Swakelola; 6. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan; 7. Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan di lapangan; 8. Sumber Dana dalam RAB menjadi satu/ tidak dipisah (DD, ADD,PAD); 9. Perubahan kegiatan tidak didukung dengan berita acara perubahan kegiatan; 10. Belanja Barang yang diserahkan kepada Masyarakat belum didukung dengan Berita Acara Serah Terima Barang; 11. Tim Pengelola Kegiatan (TPK) belum menyampaikan Laporan dan menyerahkan Hasil Pengadaan Barang dan/atau Pembanguan Infrastruktur kepada Kepala Desa dengan Berita Acara Serah Terima; 12. Berita Acara Serah Terima Pengadaan Material belum dibuat;
  • 23. 13.Kegiatan direalisasikan setelah pencairan SPP; 14.Tanah Kas Desa belum dimasukkan dalam APBDesa; 15.Perjanjian sewa menyewa tanah Kas Desa yang ditandatangani oleh perangkat desa tidak sesuai ketentuan; 16.Hasil Pengadaan Aset Desa belum tercatat pada Buku Inventarisasi; 17.Pengadaan kendaraan roda2 belum didaftarkan ke Samsat (msh Plat Hitam); 18.Pengadaan kendaraan roda 4 masih atas nama pribadi; 19.Terdapat Penatausahaan keuangan yang tidak sesuai ketentuan; 20.SPJ belum dilengkapi bukti pendukung yang sah; 21.Bendahara belum memungut dan menyetor Pajak-pajak Negara ((PPN dan Pph); 22.Terdapat ketidaksesuaian SPJ dengan bukti pendukungnya;
  • 24. B. TEMUAN ADMINISTRASI YANG MENIMBULKAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH 1. Kekurangan Volume; 2. Kemahalan Harga; 3. Kelebihan Belanja; 4. Kurang Pungut Pajak; 5. SPJ Tidak dapat Diyakini Kewajarannya; 6. Anggaran Belanja Tidak Tepat; 7. Selisih Penerimaan SP2D dengan Belanja; 8. Belanja Tidak sesuai ketentuan; 9. Penyerapan Anggaran Tidak sesuai ketentuan; 10. Rangkap/Double Pembayaran;
  • 25. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN KEGIATAN PADAT KARYA TUNAI 1. Pelaporan a. Bupati/Walikota menyampaikan laporan penggunaan Dana Desa untuk padat karya tunai disertai softcopy kertas kerja penghitungan Dana Desa setiap Desa kepada Menteri c.q. Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk menginformasikan hal-hal sebagai berikut : 1) Jenis kegiatan yang dibiayai Dana Desa untuk Padat Karya Tunai beserta besaran biaya untuk setiap kegiatan; 2) JUMLAH HOK; 3) Jumlah Tenaga Kera yang meliputi Tenaga kerja laki-laki dan tenaga kerja perempuan; 4) Jumlah Dana Desa yang digunakan untuk membayar HOK;
  • 26. 5) Jumlah Total warga miskin dan pengangguran/setengah menganggur untuk setiap Desa; dan 6) Jumlah total warga miskin dan pengangguran /setengah menganggur untuk setiap Desa yang ikut serta dalam kegiatan padat karya tunai yang dibiayai Dana Desa. a. Tim Pelaksana Kegiatan menyampaikan kepada Kepala Desa Laporan secara berkala (bulanan atau tribulanan) yang memuat informasi tentang hasil pelaksanaan kegiatan yang disertai data rinci tenaga kerja beserta Nomor Induk Kependidikan (NIK), daftar hadir tenaga kerja, upah yang dibayarkan, bukti belanja,hasil kegiatan, termasuk pemasangan papan nama pada hasil kegiatan Pembangunan Desa.
  • 27. c. Kepala Desa menyampaikan laporan penggunaan Dana Desa Tahun 2018 untuk Padat Karya Tunai yang memuat informasi tentang hasil pelaksanaan pembanguan Desa sebagai berikut: 1) Jenis Kegiatan yang dibiayai Dana Desa untuk Padat Karya Tunai beserta besaran biaya untuk setiap kegiatan; 2) Jumlah HOK; 3) Jumlah Tenaga Kerja laki-laki dan tenaga kerja perempuan; 4) Julah Dana Desa yang digunakan untuk membayar HOK; 5) Jumlah Total warga miskin dan pengangguran/ setengah menganggur untuk setiap Desa; dan 6) Jumlah total warga miskin dan pengangguran/ setengah menganggur untuk setiap Desa yang ikut serta dalam kegiatan Padat Karya Tunai yabg dibiayai Dana Desa
  • 28. PEMANTAUAN DAN EVALUASI A. Kepala Desa dengan melibatkan masyarakat Desa melakukan pemantauan dan Evaluasi secara berkala (bulanan atau tribulanan) terhadap knerja pelaksanaan kegiatan dan kualitas pemanfaatan sumberdaya lokal. B. BPD dan masyarakat Desa berpartisipasi dalam memantau dan mengevaluasi penggunaan Dana Desa Tahun 2018 untu Padat Karya Tunai.
  • 29. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 1. Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi Penggunaan Dana Desa untuk Padat Karya Tunai. 2. Bupati/Walikota mendelegasikan pembinaan dan pengawasan penggunaan Dana Desa untuk Padat Karya Tunai kepada Camat. 3. Camat dengan dibantu oleh tenaga pendamping profesional di kecamatan melakukan pembinaan dan pengawasan penggunaan Dana Desa Tahun 2018 untuk Padat Karya Tunai. 4. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KabupatenKOta yang terkait dengan Desa dibantu pendamping profesional di kabupaten/kota ikut serta dalam pembinaan dan pengawasan penggunaan Dana Desa untuk Padat Karya Tunai.