Dokumen ini membahas penelitian tentang peningkatan keterampilan berbicara bahasa Madura èngghi bhunten melalui metode bermain peran pada siswa kelas VIII di MTs Sumber Mas Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dan perubahan pola berbicara setelah pembelajaran dengan metode bermain peran. Subjek penelitian adalah 26 siswa kelas VIII yang kurang mampu berbicara b
1. Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa
Madura engghi bhunten Melalui Metode
Bermain Peran Pada Siswa Kelas VIII. MTs.
Sumber Mas Ganding Sumenep Tahun
Pelajaran 2011- 2012
Oleh :
ACH. TAUFIK
07222920
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI SUMENEP
TAHUN 2012
2. A. Latar Belakang
pengguna
sekaligus pemilik bahasa
Madura sudah enggan menggunakannya,
bahkan sudah ada yang mulai
meninggalkannya
Kemampuan berbicara khususnya bahasa
Madura èngghi bhunten saat ini sangatlah
kurang
3. TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan
•
keterampilan siswa setelah dilakukan
pembelajaran berbicara bahasa Madura èngghi
bhunten dengan menggunakan metode bermain
peran....?
2. Untuk mengetahui perubahan pola berbicara
siswa kelas VIII. MTs. Sumber Mas setelah
dilakukan pembelajaran berbicara bahasa
Madura èngghi bhunten dengan menggunakan
metode bermain peran...?
4. B. Rumusan Masalah
Bagaimana perencanaan pembelajaran bahasa
Madura èngghi bhunten melalui metode bermain
peran pada siswa kelas VIII. MTs. Sumber Mas
Ganding Sumenep tahun pelajaran 2011-2012?
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran bahasa
Madura èngghi bhunten dengan melalui metode
bermain peran pada siswa kelas VIII. MTs. Sumber
Mas Ganding Sumenep tahun pelajaran 20112012?
Bagaimana metode bermain peran dapat
meningkatkan pembelajaran bahasa Madura èngghi
bhunten pada siswa kelas VIII. MTs. Sumber Mas
Ganding Sumenep tahun pelajaran 2011-2012?
5. C. Manfaat Penelitian
Bagi Kepala MTs. Sumber Mas
Bagi guru, dalam melaksanakan
tugas pembelajaran.
Bagi Siswa
Bagi STKIP PGRI Sumenep,
Bagi penulis,
Bagi ilmuwan
7. Kajian Teoritis
a.
Pengertian Berbicara
Berbicara adalah suatu keterampilan mengujarkan bunyi-bunyi bahasa untuk menyampaikan
pesan berupa ide, gagasan, maksud atau perasaan kepada orang lain (Hatta, 2009:11).
b. Kreakteristik Berbicara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Berbicara bersifat purposif.
Berbicara bersifat interaktif
Berbicara bersifat fana
Berbicara selalu terjadi pada bingkai tertentu
Berbicara diwamai perbendaharaan pengalaman
Berbicara alpa tanda baca
Berbicara memiiiki kosakata yang lebih terbatas dan distingtif
9. Macam-Macam Berbicara
Dari segi jarak
Dari segi sarana/saluran/media yang dipergunakan
Dari segi Tujuan
Dari segi kedinasan
Dari segi bahasa yang digunakan
Dari segi lawan berbicara
Dari segi hirarki
10. 2. Bahasa Madura Engghu Bhunten
Bahasa Madura Èngghi Bhunten
adalah sebuah bahasa yang
digunakan oleh masyarakat Madura
baik yang tinggal di Pulau Madura
maupun di luar pulau tersebut,
sebagai sarana komunikasi seharihari dan merupakan tingkatan tutur
yang paling halus atau tinggi.
11. Variasi Tingkat Tutur Bahasa Madura
Bhâsa Enjâ’ Iyâ
Bhâsa Engghi Enten
Bhâsa Èngghi Bhunten
12. 3. Bermain Peran
Bermain peran adalah suatu kegiatan dalam
pembelajaran yang bertujuan untuk
A. Langkah-langkah Bermain Peran
•
•
•
•
Membacakan naskah drama
Menentukan watak tokoh dan ekspresi
Berlatih berulang-ulang
Menggunakan perlengkapan panggung dan kostum
13. 4. METODE PENELITIAN
a.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Sumber Mas
tahun pelajaran 2011-2012 yang terdiri dari 26 siswa.
Alasan peneliti mengambil kelas VIII. sebagai subjek
penelitian didasarkan pada. Kelas VIII belum mampu
berbicara bahasa Madura èngghi bhunten dengan baik dan
benar sesuai kaidah bahasa Madura.
14. b. Desain Penelitian
Desain peneitian yang digunakan dalam
penelitian ini adaah penelitian tindakan
kelas yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
Dengan penelitian tindakan kelas ini,
diharapkan kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik.
15. c. Teknis Analisis Data
• Dengan cara kualitatif. Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis
•
•
•
data kualitatif yang diperoleh dari hasil nontes.
Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami
kesulitan dalam berbicara bahasa Madura èngghi bhunten saat
mengikuti pembelajaran dengan metode Bermain Peran. Hasil ini
sebagai dasar untuk menentukan siswa yang akan diberikan angkat
selain hasil nilai tes.
Hasil angket dipakai untuk mengetahui respon siswa terhadap
penggunaan metode Bermain Peran untuk meningkatkan
keterampilan siswa berbicara bahasa Madura èngghi bhunten.
Hasil analisis tersebut sebagai dasar untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan keterampilan berbicara bahasa Madura èngghi
bhunten siswa