2. Secara Umum paragraf dibentuk 2 unsur, yaitu:
1. Gagasan utama adalah gagasan yang
menjadi dasar pengembangan paragraf
2.
Gagasan penjelas adalah gagasan yang
berfungsi menjelaskan gagasan utama
3. Berdasarkan Letak Gagasan Utama Paragraf di bagi
atas:
1.Paragraf Deduktif adalah
paragraf yang dimulai denganmengemukakan
gagasan yang bersifat umum kemudian diikuti
gagasan yang bersifat khusus.
2.Paragraf Induktif adalah
paragraf yang yang dimulai dengan
mengemukakan gagasan yang bersifat
khusus
kemudian diikuti dengan
gagasan yang
bersifat umum.
3.Paragraf Campuran
4. Setiap individu adalah unik.
Artinya, ia memiliki perbedaan antara
yang satu dan yang lain. Perbedaan itu
bermacam-macam, mulai dari perbedaan
fisik, pola berpikir, dan cara merespons
atau mempelajari hal yang baru. Dalam
hal menyerap pelajaran, misalnya, ada
individu yang cepat dan ada yang
lambat.
5. Frasa adalah gabungan dua
kata atau lebih yang tidak
melampai batas fungsi
sebagai predikat dan struktur
lainnya
rumah besar itu
rumah besar putih itu
berjalan cepat
6. JENIS FRASA
1. Frasa Endosentris
Frasa Endosentris, kedudukan frasa ini
dalam fungsi tertentu, dapat digantikan
oleh unsurnya. Dengan kata lain, frasa
endosentris adalah frasa yang memiliki
unsur pusat.
a) Frasa koordinatif
hubungan
sejajar
ayah ibu
siang malam
7. b) Frasa atributif
inti/diterangkan dan
atribut/menerangkan
Ketua MPR
sedang membaca
D
M
M
D
c) Frasa apositif
memiliki makna
yang sama
Fifi, putriku, kini berusia empat
tahun
2. Frasa Eksosentris adalah semua atau salah
satu unsurnya tidak bisa saling menggantikan
kedudukannya, umumnya didahului kata
depan.
di sekolah
8. 3. Frasa Verbal
intinya berupa kata
kerja
berjalan cepat berkata benar
4. Frasa Nominal
rumah besar
5. Frasa Adjektival
merdu sekali
intinya berupa kata
benda
hak dan kewajiban
intinya berupa kata
sifat
sangat indah
10. KONJUNGSI
Konjungsi Koordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan dua
unsur kalimat atau lebih yang
kedudukannya sederajat atau setara
(Abdul Chaer, 2008: 98).
Konjungsi Subordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan dua
unsur kalimat (kalusa) yang
kedudukannya tidak sederajat (Abdul
Chaer, 2008: 100).
dan = penambahan
serta = pendampingan
atau = pemilihan
tetapi = perlawanan
padahal = pertentangan
sedangkan = pertentangan
1. Waktu
2. Syarat
3. Pengandaian
4. Tujuan
5. Konsesif
6. Pembanding
7. Sebab
8. Hasil
9. Alat
10.Cara
11.Komplementasi
12.Atribut
13.Perbandingan