SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Secara Umum paragraf dibentuk 2 unsur, yaitu:
1. Gagasan utama adalah gagasan yang
menjadi dasar pengembangan paragraf
2.

Gagasan penjelas adalah gagasan yang
berfungsi menjelaskan gagasan utama
Berdasarkan Letak Gagasan Utama Paragraf di bagi
atas:
1.Paragraf Deduktif adalah
paragraf yang dimulai denganmengemukakan
gagasan yang bersifat umum kemudian diikuti
gagasan yang bersifat khusus.
2.Paragraf Induktif adalah
paragraf yang yang dimulai dengan
mengemukakan gagasan yang bersifat
khusus
kemudian diikuti dengan
gagasan yang
bersifat umum.
3.Paragraf Campuran
Setiap individu adalah unik.
Artinya, ia memiliki perbedaan antara
yang satu dan yang lain. Perbedaan itu
bermacam-macam, mulai dari perbedaan
fisik, pola berpikir, dan cara merespons
atau mempelajari hal yang baru. Dalam
hal menyerap pelajaran, misalnya, ada
individu yang cepat dan ada yang
lambat.
Frasa adalah gabungan dua
kata atau lebih yang tidak
melampai batas fungsi
sebagai predikat dan struktur
lainnya
rumah besar itu
rumah besar putih itu
berjalan cepat
JENIS FRASA

1. Frasa Endosentris
Frasa Endosentris, kedudukan frasa ini
dalam fungsi tertentu, dapat digantikan
oleh unsurnya. Dengan kata lain, frasa
endosentris adalah frasa yang memiliki
unsur pusat.
a) Frasa koordinatif
hubungan
sejajar
ayah ibu
siang malam
b) Frasa atributif

inti/diterangkan dan
atribut/menerangkan
Ketua MPR
sedang membaca
D
M
M
D
c) Frasa apositif
memiliki makna
yang sama
Fifi, putriku, kini berusia empat
tahun

2. Frasa Eksosentris adalah semua atau salah
satu unsurnya tidak bisa saling menggantikan
kedudukannya, umumnya didahului kata
depan.
di sekolah
3. Frasa Verbal

intinya berupa kata
kerja
berjalan cepat berkata benar

4. Frasa Nominal
rumah besar
5. Frasa Adjektival
merdu sekali

intinya berupa kata
benda
hak dan kewajiban
intinya berupa kata
sifat
sangat indah
Kata ganti
(Pronomina)

Kata
bilangan
(Numeralia)

Kata
keterangan
(Adverbia)

Kata benda
(Nomina)

Kata kerja
(Verbal)

Kata Sifat
(Adjektiva)

Jenis
kata

Kata Tugas
KONJUNGSI
Konjungsi Koordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan dua
unsur kalimat atau lebih yang
kedudukannya sederajat atau setara
(Abdul Chaer, 2008: 98).

Konjungsi Subordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan dua
unsur kalimat (kalusa) yang
kedudukannya tidak sederajat (Abdul
Chaer, 2008: 100).

dan = penambahan
serta = pendampingan
atau = pemilihan
tetapi = perlawanan
padahal = pertentangan
sedangkan = pertentangan

1. Waktu
2. Syarat
3. Pengandaian
4. Tujuan
5. Konsesif
6. Pembanding
7. Sebab
8. Hasil
9. Alat
10.Cara
11.Komplementasi
12.Atribut
13.Perbandingan
Kalimat Sederhana/Simpleks= terdiri atas satu
struktur (subjek, predikat, dan
objek/pelengkap)

Kalimat Kompleks= terdiri atas dua struktur.

More Related Content

Viewers also liked

IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...
IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...
IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...kevelita
 
Jussi Hannula Porin väkivaltakartoitus
Jussi Hannula Porin väkivaltakartoitusJussi Hannula Porin väkivaltakartoitus
Jussi Hannula Porin väkivaltakartoitussarilvonen
 
Gemar meneroka alam semester tugas 1
Gemar meneroka alam semester tugas 1Gemar meneroka alam semester tugas 1
Gemar meneroka alam semester tugas 1Aldi Yuhono Olga
 
Kalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi danKalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi dantnto5
 
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...MardeliaNF
 
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1chlorophylls
 

Viewers also liked (8)

IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...
IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...
IMPORTANCIA DE LA SUPERVISIÓN DE ADULTOS RESPONSABLES DE LA EDUCACIÓN DE NIÑO...
 
Jussi Hannula Porin väkivaltakartoitus
Jussi Hannula Porin väkivaltakartoitusJussi Hannula Porin väkivaltakartoitus
Jussi Hannula Porin väkivaltakartoitus
 
Impacto Ambiental 5
Impacto Ambiental 5Impacto Ambiental 5
Impacto Ambiental 5
 
Draft magazine
Draft magazineDraft magazine
Draft magazine
 
Gemar meneroka alam semester tugas 1
Gemar meneroka alam semester tugas 1Gemar meneroka alam semester tugas 1
Gemar meneroka alam semester tugas 1
 
Kalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi danKalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi dan
 
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...
Bahasa Indonesia SMA Kelas X Semester 1 - Kalimat Deskripsi, Definisi, Penjel...
 
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1
Materi Bahasa Indonesia (Kelas X Semester 1) Part 1
 

Similar to Paragraf deduktif induktifdan frasa

MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.AsepPerdiansyah
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxCalsen
 
Proposal linguistik
Proposal linguistikProposal linguistik
Proposal linguistikYeti Dwi
 
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxMODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxindro14
 
Bahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iiiBahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iiiMuharam Bayu
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifTitikbudiarti
 
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdfsyenlysimanjuntak
 
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVm1988
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaRifka Marwani
 

Similar to Paragraf deduktif induktifdan frasa (20)

Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Paragraf By Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 
Proposal linguistik
Proposal linguistikProposal linguistik
Proposal linguistik
 
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptxMODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
MODUL 3 - PARAGRAF (KET. MENULIS) (1).pptx
 
Makalah feni
Makalah feniMakalah feni
Makalah feni
 
Bahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iiiBahasa indonesia pertemuan iii
Bahasa indonesia pertemuan iii
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
Kalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektifKalimat dan kalimat_efektif
Kalimat dan kalimat_efektif
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
 
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
 
Frasa Adjektiva
Frasa AdjektivaFrasa Adjektiva
Frasa Adjektiva
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Psikolinguistik ppt
Psikolinguistik  pptPsikolinguistik  ppt
Psikolinguistik ppt
 
Frasa ajektif
Frasa ajektifFrasa ajektif
Frasa ajektif
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx
PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptxPPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx
PPT MIRANDA KELOMPOK 3.pptx
 

Paragraf deduktif induktifdan frasa

  • 1.
  • 2. Secara Umum paragraf dibentuk 2 unsur, yaitu: 1. Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan paragraf 2. Gagasan penjelas adalah gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan utama
  • 3. Berdasarkan Letak Gagasan Utama Paragraf di bagi atas: 1.Paragraf Deduktif adalah paragraf yang dimulai denganmengemukakan gagasan yang bersifat umum kemudian diikuti gagasan yang bersifat khusus. 2.Paragraf Induktif adalah paragraf yang yang dimulai dengan mengemukakan gagasan yang bersifat khusus kemudian diikuti dengan gagasan yang bersifat umum. 3.Paragraf Campuran
  • 4. Setiap individu adalah unik. Artinya, ia memiliki perbedaan antara yang satu dan yang lain. Perbedaan itu bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir, dan cara merespons atau mempelajari hal yang baru. Dalam hal menyerap pelajaran, misalnya, ada individu yang cepat dan ada yang lambat.
  • 5. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang tidak melampai batas fungsi sebagai predikat dan struktur lainnya rumah besar itu rumah besar putih itu berjalan cepat
  • 6. JENIS FRASA 1. Frasa Endosentris Frasa Endosentris, kedudukan frasa ini dalam fungsi tertentu, dapat digantikan oleh unsurnya. Dengan kata lain, frasa endosentris adalah frasa yang memiliki unsur pusat. a) Frasa koordinatif hubungan sejajar ayah ibu siang malam
  • 7. b) Frasa atributif inti/diterangkan dan atribut/menerangkan Ketua MPR sedang membaca D M M D c) Frasa apositif memiliki makna yang sama Fifi, putriku, kini berusia empat tahun 2. Frasa Eksosentris adalah semua atau salah satu unsurnya tidak bisa saling menggantikan kedudukannya, umumnya didahului kata depan. di sekolah
  • 8. 3. Frasa Verbal intinya berupa kata kerja berjalan cepat berkata benar 4. Frasa Nominal rumah besar 5. Frasa Adjektival merdu sekali intinya berupa kata benda hak dan kewajiban intinya berupa kata sifat sangat indah
  • 10. KONJUNGSI Konjungsi Koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara (Abdul Chaer, 2008: 98). Konjungsi Subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (kalusa) yang kedudukannya tidak sederajat (Abdul Chaer, 2008: 100). dan = penambahan serta = pendampingan atau = pemilihan tetapi = perlawanan padahal = pertentangan sedangkan = pertentangan 1. Waktu 2. Syarat 3. Pengandaian 4. Tujuan 5. Konsesif 6. Pembanding 7. Sebab 8. Hasil 9. Alat 10.Cara 11.Komplementasi 12.Atribut 13.Perbandingan
  • 11. Kalimat Sederhana/Simpleks= terdiri atas satu struktur (subjek, predikat, dan objek/pelengkap) Kalimat Kompleks= terdiri atas dua struktur.