2. Bagaian luar kelamin pada pria
a) Penis
1. Terdiri dari 3 masa silindris, yaitu:
• Corpora cavernosa penis (2
buah)
• Corpus spongiosum penis (1
buah)
3. Ketiga massa di atas dibungkus
oleh tunica albuginea
4. Rangsangan di daerah genitalia
eksterna baik fisik maupun psikis
dapat membuat penis menjadi
ereksi.
5. Ejakulasi: pengeluaran semenrefleks simpatik
3. Skrotum
1. Suatu kantung yang di dalamnya terdapat dua
testes
2. Kedua testes dipisahkan oleh septum, pada
septum terdapat otot Dartos
3. Kontraksi otot Dartos menyebabkan skrotum
keriput
4. Terdapat otot cremaster yang
menggantungkan testis pada perut
5. Kontraksi otot cremaster menyebabkan testis
tertarik ke dekat perut
6. Selaput pembungkus testis sebagai pelindung
testis serta mengatur suhu yang sesuai bagi
spermatozoa.
4. Bagaian dalam kelamin pada pria
•
•
•
•
•
Testis
Epididimis
Vas deferens
Duktus ejakulatorius
Uretra
5. Epididimis
1. Organ berbentuk koma,
diameter 1/10 cm dan
panjang 6 m
2. Fungsi: sebagai tempat
penyimpanan dan
pematangan spermatozoa
3. Sperma berada di epididimis
selama 14-30 hari
4. Sewaktu ejakulasi, sperma
dialirkan ke vas deferens
copyright@watisusantibioupi08
6. Vas deferens
• Berdiameter lebih
besar dibandingkan
epididimis, panjangny
a 44 cm
• Dari vas
deferens, sperma
bergerak ke ductus
ejaculatoris dan uretra
copyright@watisusantibioupi08
7. Duktus ejakulatorius
Merupakan saluran pendek yang
menghubungkan
kantung
semen
dengan uretra. Saluran tersebut mampu
menyemprotkan sperma hingga masuk
ke
dalam
dan
selanjutnya
mengalirkannya keluar.
8. Urethra
• Panjang sekitar 19-22 cm
• Berfungsi menyalurkan
sperma dan urine menuju
ujung penis
• Pada saat ejakulasi,
kandung kemih akan
tertutup shg pengeluaran
sperma tidak akan
bersamaan dengan
pengeluaran urine
9. KELENJAR KELAMIN PRIA
1. Vesikula Seminalis
Berfungsi untuk:
1. Menyekresikan cairan kental yang
mengandung zat zat makanan bagi sperma.
Cairan itu berwarna jernih, kental, berlendir
dan mengandung asam amino dan Fruktosa
2. Menyekresikan Prostaglandin yang berfungsi
merangsang kontraksi otot uterin untuk
mendorong semen mencapai uterus