SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Aplikasi Internet IAIN Ambon 1
Aplikasi Internet IAIN Ambon 2
Aplikasi Internet IAIN Ambon 3 
APLIKASI INTERNET 
(Studi Pembelajaran Dakwah dan Komunikasi di Dunia Maya) 
I. Pendahuluan 
Perkembangan teknologi jaringan Internet telah 
mengubah paradigma dalam mendapatkan, mengolah dan 
menyebarkan informasi dan berkomunikasi. Perubahan itu 
akibat ditemukannya karunia Tuhan berupa teknologi 
Informasi dakwah dan komunikasi yang tidak lagi dibatasi 
oleh dimensi ruang dan waktu. Keberadaan internet 
memiliki kekuatan dan menyediakan fasilitas program 
penyediaan data, pengolahan data dan penyebaran data 
yang dapat diolah menjadi suatu informasi yang dapat 
diakses kapapun kita inginkan. 
Apliaksi intenet sebagai bank data memiliki peran 
pengolahan data sesuai bidang keilmuan sesuai kebutuhan 
manusia dala melakukan interaksi. Salah satu bidang yang 
tersentuh dampak perkembangan teknologi ini adalah 
dunia pendidikan, Hukum, Budaya, Politik, dan 
Pariwisata. Sebagai sebuah sumber informasi yang hampir 
tak terbatas, maka jaringan internet meme 
nuhi kapasitas dijadikan sebagai salah satu sumber 
pembelajaran dalam dalam berbagai aspek untuk dijadikan 
sebagai penunjang dalam dunia pendidikan. 
Bahkan beberapa perguruan tinggi ternama, 
mencanangkan lahirnya sistem pembelajaran yang 
berbasiskan teknologi jaringan ini, seperti lahirnya konsep
Aplikasi Internet IAIN Ambon 4 
tentang distance learning, web-based education, dan e-learning, 
web dakwah dan komunikasi yang kalau ditinjau 
dari implementasinya mempunyai wujud yang hampir 
sama dengan realitasnya. 
Memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai 
salah satu sarana dan media transformasi dalam 
pendidikan dan pengajaran adalah satu fasilitas yang 
memiliki banyak perspektif dalam membahasakan dan 
mengkomunikasikan pikiran dan aspirasi baik dalam 
bentuk narasi, film, dan karikatur. 
Perkembangan apliaksi internet cukup fenomenal di 
era modern ini karena mampu menyajikan informasi 
dengan cepat, dan akurat. Walalupun sebagian juga 
dibelahan dunia lain belum menjadikannya sebagai 
instrument primer dalam memenuhi kebutuhan manusia. 
Dewasa ini telah menjadi tren baru bahw siapa yang tidak 
menggunakan internet dalam dunia dakwah dan 
pembelajaran maka dianggap sebagai manusia yang 
tertinggal. Hal ini juga tampak dalam dunia pendidikan 
kita khususnya dikawasan daerah terpencil 1500 Desan 
yang belum memaksimalkan internet sebagai media 
dakwah, pendidikan, dan human relation. 
Internet jika tidak bisa memanfaatkan teknologi 
internet. Walaupun belum akan menyelenggarakan 
pengajaran maupun pendidikan berbasiskan internet, 
setidaknya dosen mampu dan menganjurkan pemanfaatan
Aplikasi Internet IAIN Ambon 5 
resources yang ada di internet sebagai salah satu sumber 
pembelajaran maupun bahan pengajaran. 
Internet hari ini digunakan oleh lebih dari 500 juta 
orang di lebih dari 150 negara di dunia. Digunakan dalam 
bidang pendidikan, pemerintahan, penelitian, kalangan 
bisnis, sampai ke masyarakat awam untuk saling bertukar 
E-mail dengan teman-temannya. Bagaimana semua ini 
bermula? Banyak orang percaya bahwa cikal bakal 
Internet bermula dari konsep Paul Baran yang 
menuliskannya pada pada publikasi RAND 
Corporation(Organisasi Pengendali Perang Dingin 
Amerika Serikat) awal tahun 1960-an. P eriode yang sama 
seorang kandidat Doktor dari MIT bernama Leonard 
Kleinrock telah menulis disertasi berjudul 
Communication Nets: 
Stochastic Message Flow and Delay. (Lynch, 1993) 
Tahap awal perkembangannya, internet bukan ditujukan 
untuk menjadi sebuah jaringan publik, melainkan 
merupakan suatu sistem komunikasi data menggunakan 
komputer, guna menunjang sistem informasi sistem 
keamanan nasional di Amerika Seerikat. Pada tahun 1965, 
lembaga riset derpartement petahanan (Departemen of 
Defense; DOD) Amerika Serikat ARPA (Advance 
Research Projects Agency) mendanai sebuah riset 
kerjasama dengan kalangan perguruan tinggi yang 
dimotori oleh MIT, UCLA, SRI International, UCSB dan 
University of Utah. Kerja sama ini untuk
Aplikasi Internet IAIN Ambon 6 
mengembangkan sistem komunikasi data antar komputer. 
Tahun 1972 proyek ARPA berubah nama menjadi proyek 
DARPA/IPTO (Defense ARPA / Information Processing 
Techniques Office). Sebelumnya pada tahun 1968 IPTO 
memperkenalkan hubungan komputer untuk suatu jaringan 
kerja. Pada tahun 1972 jaringan komputer terwujud dan 
melahirkan ARPANET dan didemonstrasikan di depan 
konferensi Internasional dalam bidang komputer dan 
komunikasi (International Conference on Computers and 
Communications – CCC) di Washington DC, berhasil 
mendemonstrasi hubungan dan komunikasi melalui 40 
simpul terminal dengan beberapa host ARPANET, dan 
menjalankan beberapa aplikasi yang berbeda. (Lynch, 
1993) Aplikasi komunikasi data pertama proyek 
ARPANET berhasil memindahkan data antar node 
(simpul) yang terhubung memakai aturan-aturan 
pemindahan data (file) menggunakan protokol FTP (File 
Transfer Protocol). Menyusul kemudian aplikasi E-mail 
(electronic mail) 
dan telnet. Guna menguji kehandalah sistem jaringan 
ini, maka pada tahun 1979 jaringan ini diuji coba dengan 
menghubungkan universitas terkemuka di Amerika dengan 
jaringan, dan dicatat sebagai tahun berdirinya USENET 
yang pada awalnya menghubungkan Universitas Duke dan 
UNC. Grup yang pertama kali dibuat adalah grup net. 
Selanjutnya, dengan bergabungnya universitas-universitas 
terkemuka ke dalam ARPANET, membuat ukuran
Aplikasi Internet IAIN Ambon 7 
ARPANET semakin membesar sehingga tidak mampu lagi 
menampung lintas komunikasi data yang menggunakan 
protokol NCP (Network Communication Protokol). 
DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol yang 
lebih umum. 
Tahun 1982 DARPA mengumumkan TCP/IP 
sebagai protokol standar untuk jaringannya dan pada tahun 
1983, perusahan BBN (Bolt Beranek Newman) berhasil 
membuat TCP/IP berjalan di atas sistem operasi UNIX, 
yang merupakan sistem operasi standar bagi jaringan 
komputer saat itu. Tahun 1984, jumlah host yang 
terhubung ke jaringan Internet mencapai 1000 host, dan 
kemudian diperkenalkan sistem nama host dengan 
DNS (Domain Name Systems), sebagai pengganti fungsi 
tabel nama host. 
Tahun 1986, NSF (National Science Foundation) 
Amerika mendanai riset jaringan TCP/IP yang dinamai 
NSFNET yang digunakan untuk menhubungkan lima 
pusat super komputer dan universitas-universitas di 
Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan back bone 
(tulang punggung) 56 Kbps, yang kemudian menjadi 
embrionya Internet. Setahun kemudian, tahun 1987 
beberapa negara eropa masuk ke dalam jaringan NSFNET 
dan 10.000 host telah terdaftar dalam jaringan ini, Tahun 
1989 jaringan ini sudah menjangkau Australia dan 
Selandia Baru dengan jumlah host mencapai 100.000. 
dan pada tahun 1981 aplikasi di internet bertambah dengan
Aplikasi Internet IAIN Ambon 8 
diciptakannya WAIS (Wide Area Information Servers), 
Gopher dan World Wide Web (WWW) dan kecepatan 
jaringan tulung punggung NSFNET ditingkatkan menjadi 
45 Mbps. Akibat bertambahnya aplikasi di Internet, maka 
jaringan ini semakin popular pula. 
Tahun 1993 NCSA mengeluarkan Mosaic sebagai 
browser pertama dalam mengarungi WWW (yang popular 
disebut WEB). Hadirnya Mosaic ternyata menjadi titiik 
belok internet dari hanya digunakan oleh kalangan 
akademisi dan riset menjadi jaringan yang digunakan oleh 
banyak orang mulai dari bisnis, hiburan dan banyak hal 
lainnya. 
Komisi IETF pada tahun 1994 dengan persetujuan 
IESG (Internet Engineering Steering Group), telah 
menyetujui penggunaan protokol IP baru, yang disebut 
IPng (Internet Protocol next generation), juga disebut 
IPv6, yang merupakan cikal bakal pengalamatan protokol 
Internet pengganti IPv4 yang digunakan saat ini. IPv4 
terdiri dari 32 bit akan digantikan dengan IPv6 yang 
panjang alamatnya terdiri dari 128 bit. Menggunakan 
pengalamatan IPv6 kita akan mendapatkan jumlah alamat 
2128 atau sekitar 3,4 1038. Para ahli membuat 
perumpamaan perbandingan kedua bentuk alamat protocol 
Internet ini; “jika IPv4 ukurannya sepanjang seinchi maka 
IPv6 ukurannya sepanjang garis tengah galaksi kita ini”. 
Penggunaan IPv6 dimasa depan akan memungkinkan tiap
Aplikasi Internet IAIN Ambon 9 
orang dijagad ini punya satu alamat protokol Internet 
masingmasing. (Taufan 2002). 
Pengelola Jaringan Internet 
Siapakah pengelola jaringan komputer dunia yang 
sangat besar ini? Pertanyaan ini harus dijawab bahwa 
tidak ada pengelola tunggal jaringan dunia ini kini 
meskipun jaringan Internet bermula (dari hubungan 4 
komputer Mainframe sebagai server di Universitas AS) 
dan tulang punggung jaringannya (back bone) dari dahulu 
dan kini tetap di USA. Tetapi, jaringan Internet juga 
dikelola bersama-sama oleh para anggota masyarakat 
Internet atau komunitas Internet (The Internet Society). 
The Internet Society (ISOC) baru berdiri Juni 1992, yang 
merupakan peleburan dari badan independen, professional 
dan non-profit IAB dengan dua lembaga bentukan IAB 
yakni : IETF dan IRTF. 
IAB (Internet Architecture Board), adalah sebuah 
komite independen, professional, yang secara sukarela 
(non profit) mengelola dan mengarahkan perkembangan 
arsitektur Internet menjadi jaringan dengan skala besar dan 
berkecepatan tinggi, dibawah IAB ada dua kelompok 
tugas yang membantu yaitu IETF (Internet 
Engineering Task Force) membantu IAB mengkoordinir 
operasional, manajemen dan evolusi Internet dan IRTF 
(Internet Research Task Force) merupakan badan yang 
membantu IAB untuk meningkatkan riset dibidang
Aplikasi Internet IAIN Ambon 10 
networking dan antisipasi perkembangan teknologi baru 
yang umumnya berfokus tentang Internet. 
Aktifitas IRTF dilakukan oleh IRSG (Internet 
Research Steering Group). Sedangkan tugas untuk 
mengkoordinir penetapan dan penentuan nilai-nilai 
parameter protokol diserahkan oleh IAB kepada Internet 
Assigned Number Authority (IANA). 
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber dan Sarana 
Pembelajaran Perkembangan Internet yang begitu cepat 
telah mengubah banyak aspek dalam proses komunikasi 
data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi 
jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk 
menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam 
jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang 
selalu up to date untuk dibicarakan pada tingkat riset dan 
materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh dunia. 
Perubahan yang amat pesat ini akhirnya mengubah pola 
pemafaatan internet oleh perguruan tinggi, yang semula 
hanya digunakan untuk riset, menjadi sarana untuk 
mempublikasikan hasil riset tersebut, dan akhirnya 
bagaimana memanfaatkan jaringan ini sebagai sarana 
dalam proses pendidikan. Ide-ide tentang pemanfaatan 
jaringan global ini sebagai sarana pengajaran telah 
melahirkan banyak hal, yang semula hanya berupa CBT 
(Computer-Based Training) menjadi WBT (Web-Based 
Training)(Horton, 2000). Pendidikan pada dasarnya 
merupakan suatu proses komunikasi informasi dari
Aplikasi Internet IAIN Ambon 11 
pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi 
pendidikan, yang memiliki unsur pendidik 
sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian 
ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu 
sendiri (Oetomo, 2004). Beberapa bagian unsur ini 
mendapat sentuhan media teknologi informasi, sehingga 
mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning (Utomo, 
2001) 
E-Learning berarti pembelajaran dengan 
menggunakan jasa bantuan perangkatelektronika, 
khususnya perangkat komputer (Soekartawi, 2003). 
Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. 
Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat 
dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang 
dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan 
pembelajaran. Namun dalam perkembangannya masih 
dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan 
sistem e-learning ini, antara lain: (a) Masih kurangnya 
kemampuan menggunakan Internet sebagai sumber 
pembelajaran; (b) Biaya yang diperlukan masih relative 
mahal untuk tahap-tahap awal; (c) Belum memadainya 
perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran 
melalui Internet dan (d) Belum memadainya infrastruktur 
pendukung untuk daerah-daerah tertentu (Soekartawi, 
2003). Selain kendala dan hambatan ini, kelemahan lain 
yang dimiliki oleh sistem e-learning ini yaitu hilangnya 
nuansa pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan
Aplikasi Internet IAIN Ambon 12 
peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning 
adalah pembelajaran. 
Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan 
kendala hambatan dan kelemahan system e-learning, 
dikemukakan suatu pokok fikiran atau ide untuk 
mengkolaborasikan elearning dengan sistem pembelajaran 
tradisional menggunakan ruangan kelas (class-learning), 
dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan sebagai 
sumber dan sarana pembelajaran, 
sedangan proses pembelajaran tetap dilakukan 
melalui classroom. Dalam hal ini internet dijadikan 
sebagai sum,ber informasi yang akan disampikan kepada 
peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran. 
Berkaitan dengan topik system pembelajaran klasikal 
(classlearning), maka pemanfaatkan jaringan internet 
sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat 
diimplemetasikan sebagai point-point berikut : 
1. Browsing 
2. Resourcing 
3. Searching 
4. Consulting dan Communicating 
1. Browsing 
Browsing atau surfing merupakan istilah umum 
yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau 
web. Tampilan web yang sangat artistik menampilkan
Aplikasi Internet IAIN Ambon 13 
teks, gambar-gambar dan malahan animasi yang 
ditampilkan sedemikian rupa sehingga selalu membuat 
betah para pengunjungnya. Untuk melakukan browsing ini 
kita menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, 
banyak jenis software browser yang tersedia dipasaran, 
mulai dari yang gratisan seperti mozila sampai yang 
komersil seperti Netscape dan Internet Explorer . Apapun 
jenis aplikasi internet yang akan kita lakukan tidak terlepas 
dari browser, karena browser merupakan media 
komunikasi antara user dengan layanan internet. Sebagai 
pengguna windows, maka software browser yang sering 
digunakan adalah Internet Explorer dari Microsoft. 
Gambar berikut memperlihat struktur sebuah browser IE: 
2. Resourcing 
Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan 
internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata 
peranan internet sebagai gudangnya informasi 
dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang 
berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan, 
dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat 
situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar 
telah diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang 
diberikan pada buku pegangan pengajaran maupun dari 
informasi lainnya. Misalnya contoh berikut : Dalam 
pengajaran Mata Kuliah Organisasi Komputer,
Aplikasi Internet IAIN Ambon 14 
seorang pengajar menggunakan buku pegangan karya 
William Stalling, guna menunjang fungsi buku tersebut 
sebagai sumber pengajaran maka dia harus mengunjungi 
informasi situs yang diberikan, http://williamstalling. 
com/, biasanya informasi tentang alamat situs ini diberikan 
pada bagian pengantar penggunaan buku. 
Pentingnya kita mengunjung suatu alamat situs yang 
diberikan pada suatu buku referensi 
berkaitan dengan : 
a. Source code yang ada digunakan pada buku 
tersebut. 
b. Catatan errata, sering kali suatu buku setelah 
ditulis dan diterbitkan oleh penerbit, terdapat 
beberapa perbaikan susulan yang dilakukan oleh 
penulis, maka catatan perbaikan ini diberikan pada 
bagian ini. 
c. FAQ (frequently Ask Question) atau penyelesaian 
soal latihan, yang tidak tersedia pada buku. Contoh 
lainya dengan mengunjungi suatu situs yang 
berkaitan dengan materi ilmu komputer, contoh: 
http://ilmukomputer. com/. Namun jika sekiranya 
semua informasi yang dibutuhkan tidak tersedia, 
maka dapat digunakan fasilitas pencaraian 
(searching) yang tersedia pada jaringan internet 
dengan menggunakan search engine yang tersedia 
secara free. Dalam memanfaatkan internet sebagai 
sumber pembelajaran, jika alamat suatu situs
Aplikasi Internet IAIN Ambon 15 
sering digunakan, maka sebaiknya alamat tersebut 
dimasukkan ke dalam daftar situs favorit, karena 
dengan fasilitas ini, maka browser secara otomatis 
akan menyimpan informasi ini. 
3. Searching 
Searching merupakan proses pencarian sumber 
pembelajaran guna melengkapi materi yang akan 
disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini segala 
sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi 
tersebut belum diketahui, sehingga dengan memanfaatkan 
Search engine adalah salah satu fasilitas yang tersedia 
pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita inginkan. 
Search engine menampung database situs-situs dari 
seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web. 
Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka proses 
pencarian akan dilakukan dan search engine akan 
menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan 
keterangan singkat. Banyak aplikasi search engine yang 
ditawarkan oleh situs-situs tertentu yang ada di internet, 
yang populer antara lain google, yahoo, altavista dan 
sebaginya disamping fasilitas search yang disediakan oleh 
setiap situs. Tata cara yang perlu diperhatikan,untuk 
menunjang keberhasilan proses pencarian ini, antara lain : 
a. Tentukan kata kunci yang akan digunakan dalam 
mencari informasi
Aplikasi Internet IAIN Ambon 16 
b. Hindari penggunaan kata kunci yang mempunyai 
arti ganda, karena hal ini hanya akan menjaring 
informasi yang tidak diperlukan, karena informasi 
yang dikumpulkan oleh search engine nantinya 
diperoleh dari metadata dari suatu situs. 
c. Jika informasi tersebut diinginkan dalam jenis file 
tertentu, maka tentukan jenis atau tipe file yang 
akan dicari. 
Contoh : 
Sebagai pengajar, anda membutuhkan informasi yang 
berkaitan dengan Jaringan komputer, maka untuk proses 
searching digunakan search engine nya google, seperti 
diperlihatkan Gambar berikut :
Aplikasi Internet IAIN Ambon 
17 
Kata kunci yang digunakan adalah “Jaringan Komputer”, 
dalam arti kata semua jenis file yang berkaitan dengan 
kata kunci tersebut diasumsikan dibutuhkan, maka hasil 
yang diperoleh seperti yang diperlihatkan melalui Gambar 
5 berikut ini:
Aplikasi Internet IAIN Ambon 
Namun jika yang dibutuhkan adalah jenis tipe file tertentu, 
misalnya slide presentasi dengan jenis file power point, 
maka ekstension file tersebut diikut sertakan, sehingga 
kata kuncinya menjadi “Jaringan Komputer ppt”, m 
hasil searching yang dilakukan akan memperlihat 
perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan 
tanpa mengidentifikasikan jenis filenya. Untuk 
mendownload file-file hasil searching tersebut dapat 
dilakukan dengan memanfaatkan dukungan download 
manager yang banyak tersedia seperti Flashget, 
Getright, DAP dan lain sebagainya. Software down load 
manager ini dapat menghemat waktu down load 
Seperti Gambar 6 berikut: 
• E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-Mail) 
18 
maka 
kita.
Aplikasi Internet IAIN Ambon 19 
personal maupun antar perusahaan, e-mail terkenal karena 
memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim 
informasi.. Selain itu juga dapat menangani catatan yang 
kecil, hingga file yang besar berupa file yang 
ditumpangkan padanya (attachment file). 
E-mail pada topik pembicaraan ini dapat 
diimplemetasikan sebagai media konsultasi dan 
komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, karena 
dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan 
konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. 
Untuk keperluan tersebut, banyak layanan e-mail gratis 
yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah 
mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan 
untuk tingkat lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, 
eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lain-lain. Gambar 7 
berikut memperlihatkan status login pada yahoo mail. E-mail 
merupakan aplikasi yang paling populer sejak 
internet pertama kali diperkenalkan, karena dengan 
fasilitas ini dapat menjembatani komunikasi data antar. 
Persyaratan mutlak bagi seseorang untuk dapat 
memanfaatkan layanan electronic-mail (E-mail) ini adalah 
harus mempunyai sebuah account dan email address. E-mail 
account berkaitan dengan identitas alias dari 
sipermiliknya, sedangan e-mail address berkaitan dengan 
server tempat account tersebut berada, misalnya :
Aplikasi Internet IAIN Ambon 
20 
syarif_ambon@telkom.net maka account yang diberikan 
adalah syarif_ambon yang terdaftar pada server mailnya 
telkom.net. Gambar 7. Login pada yahoo mail; 
4. Milis (Mailing List) 
r Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap 
orang yang ingin menerima mail tentang topik tertentu. 
Mailing List atau Milis (kadang disebut posting), pada 
dasarnya masih merupakan komunikasi dengan 
memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan 
menerima E-mail ke dan/atau dari sekelompok orang 
dengan tujuan penggunaan sebagai sarana arana diskusi, yang 
biasanya dikelompokkan berdasarkan topik diskusi, 
kelompok tertentu atau pengelompokan lainnya. 
Sebuah mailing list mempunyai moderator yang 
akan meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim
Aplikasi Internet IAIN Ambon 21 
ke setiap orang yang ada didaftar. Sehingga diskusi tetap 
terfokus. Sebagai moderator daftar mailnya ada yang 
manusia dan ada juga yang berupa software komputer 
yang memngijinkan seseorang berlangganan (subscribe) 
atau mencabut langganan secara otomatis (unsubscribe). 
Namun banyak juga daftar mailing list yang tanpa 
moderator, dan hal itu adalah lumrah. Terdapat dua jenis 
mailing list dasar yang besar: mailing list Internet dan 
mailing list jaringan Bitnet (Because Its Time Network). 
Semua mailing list Bitnet kegiatan administrasinya 
diotomasi oleh software komputer yang disebut 
LISTSERV singkatan dari list server (server daftar), yang 
akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan 
atajupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya. 
Misalnya: 
Alamat milis: dakom_ambon@yahoogroups.com 
Dalam contoh di atas menunjukkan suatu komunitas 
diskusi dan DAKOM (Dakwah dan komunikasi) dosen-dosen 
elektronika yang terdaftar pada server milisnya 
yahoogroups.com. Alamat milis pada dasarnya hanyalah 
sebuah fasilitator dalam forum diskusi, karena di dalam 
alamat milis terdapat data-data yang menampung alamat e-mail 
masing-masing anggota milis, sehingga jika ada satu 
topik diskusi yang akan dibicarakan, maka topik tersebut 
oleh administrator milis secara otomatis akan dikirimkan 
ke alamat e-mail setiap anggotanya.
Aplikasi Internet IAIN Ambon 22 
Kelompik diskusi milis ini banyak sekali jumlahnya, 
dan secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam dua 
kategori: 
1. Berdasarkan topik, topik mailing list beraneka ragam 
tergantung pada profesi ataukeseragaman yang 
dimilki oleh anggotanya, dan biasanya jenis ini 
terbuka untuk umum sehingga seorang peminat 
diskusi dapat mendaftarkan dirinya sendiri secara 
langsung. 
2. Berdasarkan komunitas kelompok tertentu, dan 
biasanya milis jenis ini bersifat tertutup dan hanya 
terbuka bagi anggotanya saja. Misalnya milis yang 
dimiliki oleh suatu partai atau organisasi atau yang 
keanggotaannya atau untuk berlangganannya melalui 
suatu cara tertentu, seperti membayar uang 
langganan (profit) atau cara-cara lainnya. 
Berlangganan (subscribe) ke suatu milis pada 
umumnya harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan 
oleh moderatornya, dan jika tidak, maka Anda akan 
dicoret dari daftar anggota dan akan dimasukan kedalam 
daftar tidak berlangganan (unsubscribe). Selain itu ber-milis 
ria di Internet mempunyai etika-etika yang harus kita 
patuhi untuk kenyaman kita bersama, yang disebut dengan 
Etika Mailing List.
Aplikasi Internet IAIN Ambon 23 
DAFTAR PUSTAKA 
Horton, William., Designing Web Based Training, John Wiley 
& Son Inc. USA, 2000. 
Lynch, Daniel C and Marshall T. Rose, Internet System 
Handbook, Addison-Wesley Publishing Company, Inc. 
USA, 1993. 
Oetomo, B.S.D dan Jarot Priyogutomo, Kajian Terhadap 
Model e-Media dalam Pembangunan Sistem e-Education, 
Makalah Seminar Nasional Informarika 2004 di 
Universitas Ahmad 
Dahlan Yogyakarta pada 21 Februari 2004. 
Purbo, Onno W, dkk., Buku Pintar Internet TCP/IP, Elexmedia 
Komputindo, Jakarta., 2000. 
Purwadi, Daniel H., Belajar Sendiri : Mengenal Internet 
Jaringan Informasi Dunia, PT. Elex Media Komputindo, 
Jakarta, 1995. 
Shirky, Clay, Internet Lewat E-Mail (The Internet by E-Mail), 
Alih Bahasa: Julianto, PT. Elex Media Komputindo, 
Jakarta, 1995. 
Soekartawi, Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Bahan 
Ceramah/Makalah disampaikan pada Seminar … yang 
diselenggarakan oleh Balitbang Depdiknas, Jakarta, 18 
Desember 2002. 
Taufan, Riza, Teori dan Implementasi IPv6 Protokol Internet 
Masa Depan, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002
Aplikasi Internet IAIN Ambon 24 
Utomo, Junaidi. 2001. Dampak Internet Terhadap Pendidikan : 
Transformasi atau Evolusi, Seminar Nasional Universitas 
Atma Jaya Yogyakarta, 7 April 2001. 
Biografi Penulis: Muhammad Adri. Menyelesaikan S1 di Jurusan Teknik Elektronika FPTK 
IKIP Padang tahun 1999, dan S2 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada 
Yogyakarta, dengan konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika (SKI) tahun 2004. Staf 
pengajar Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kompetensi inti 
pada bidang Computer Networking and Security, Computer Architecture and 
Organization, WebBased Application, Online Learning, Multimedia-Based Instructional 
Design, dan Knowledge Community. Penulis aktif, sebagai pemakalah dalam berbagai 
Seminar Nasional, instruktur pada model pembelajaran berbasis Multimedia dan 
Komputer., IT-Based Education. Memegang Sertifikasi Microsoft, JENI (Java Education 
Network Indonesia) 1,2,dan 4. Ketertarikan penulis dalam bidang implementasi IT dalam 
dunia pendidikan, menghantarkan penulis sebagai mahasiswa doktoral Ilmu Pendidikan 
Pascasarjana Universitas Negeri Padang, terhitung mulai September 2006. 
Biografi Penulis: Syarifudin Ambon, Menyelesaikan S1 di Jurusan 
Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Ambon tahun 2002, dan S2 di 
Jurusan Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar 2010 dengan 
konsentrasi Sistem Informasi Dakwah dan Komunikasi 2004. S3 
Teknologi Informasi Dakwah dan Komunikasi. Staf pengajar Komunikasi 
Penyiaran Islam dan Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Kompetensi 
inti pada bidang Teknologi Desain Informasi, Multimedia-Based Instructional Design, dan 
Knowledge Community. Penulis aktif, sebagai pemakalah dalam berbagai Seminar 
Nasional, instruktur pada model pembelajaran berbasis Multimedia dakwah dan Komputer. 
Memegang Sertifikasi Microsoft, JENI (Java Education Network Indonesia). Ketertarikan 
penulis dalam bidang implementasi Teknologi Informasi Dakwah dan pendidikan ICT.

More Related Content

What's hot

Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Pengaruh internet terhadap pendidikan
Pengaruh internet terhadap pendidikanPengaruh internet terhadap pendidikan
Pengaruh internet terhadap pendidikanWarnet Raha
 
9 e = 1 tuti hartati sussi ok
9 e = 1 tuti hartati   sussi ok9 e = 1 tuti hartati   sussi ok
9 e = 1 tuti hartati sussi okEka Dhani
 
materi sma Mengenal internet
materi sma Mengenal internetmateri sma Mengenal internet
materi sma Mengenal internetJadi Apa
 
Mengenal internet dan intranet
Mengenal internet dan intranetMengenal internet dan intranet
Mengenal internet dan intranetClaraNutaella
 
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)luciananovilestary
 
Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)
Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)
Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)Rani Fidiasih
 
Rangkuman bab1&2 tik nisa (yg bagus)
Rangkuman bab1&2 tik   nisa (yg bagus)Rangkuman bab1&2 tik   nisa (yg bagus)
Rangkuman bab1&2 tik nisa (yg bagus)anisayunitasari
 

What's hot (17)

Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Pengaruh internet terhadap pendidikan
Pengaruh internet terhadap pendidikanPengaruh internet terhadap pendidikan
Pengaruh internet terhadap pendidikan
 
Hasri ainun syam
Hasri ainun syamHasri ainun syam
Hasri ainun syam
 
9 e = 1 tuti hartati sussi ok
9 e = 1 tuti hartati   sussi ok9 e = 1 tuti hartati   sussi ok
9 e = 1 tuti hartati sussi ok
 
materi sma Mengenal internet
materi sma Mengenal internetmateri sma Mengenal internet
materi sma Mengenal internet
 
Definisi internet
Definisi internetDefinisi internet
Definisi internet
 
Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9Materi tik kelas 9
Materi tik kelas 9
 
Makalah internet STIP WUNA
Makalah internet STIP WUNA Makalah internet STIP WUNA
Makalah internet STIP WUNA
 
DEFINISI INTERNET
DEFINISI INTERNETDEFINISI INTERNET
DEFINISI INTERNET
 
Tugas topik 3 tik
Tugas topik 3 tikTugas topik 3 tik
Tugas topik 3 tik
 
Mengenal internet dan intranet
Mengenal internet dan intranetMengenal internet dan intranet
Mengenal internet dan intranet
 
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
 
Raw
RawRaw
Raw
 
Tugas t.i.k.
Tugas t.i.k.Tugas t.i.k.
Tugas t.i.k.
 
Tik kelas 9 smp
Tik kelas 9 smpTik kelas 9 smp
Tik kelas 9 smp
 
Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)
Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)
Sejarah internet, buatan; rani ayu fidiasih, kelas; vii 8 (7.8)
 
Rangkuman bab1&2 tik nisa (yg bagus)
Rangkuman bab1&2 tik   nisa (yg bagus)Rangkuman bab1&2 tik   nisa (yg bagus)
Rangkuman bab1&2 tik nisa (yg bagus)
 

Viewers also liked

Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013
Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013
Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, teknik membuat database sederhana
ambon Syarifudin, teknik membuat database sederhanaambon Syarifudin, teknik membuat database sederhana
ambon Syarifudin, teknik membuat database sederhanaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, makna bismillah
Syarifudin, makna bismillahSyarifudin, makna bismillah
Syarifudin, makna bismillahSyarifudin Amq
 
Pola hidup orang irian
Pola hidup orang irianPola hidup orang irian
Pola hidup orang irianSyarifudin Amq
 
Lontarak dan studi sejarah
Lontarak dan studi sejarahLontarak dan studi sejarah
Lontarak dan studi sejarahSyarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, sistem informasi dakwah
ambon Syarifudin, sistem informasi dakwahambon Syarifudin, sistem informasi dakwah
ambon Syarifudin, sistem informasi dakwahSyarifudin Amq
 
Ambon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistik
Ambon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistikAmbon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistik
Ambon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistikSyarifudin Amq
 
Syarifudin, pembelajaran kaligrafi
Syarifudin, pembelajaran kaligrafiSyarifudin, pembelajaran kaligrafi
Syarifudin, pembelajaran kaligrafiSyarifudin Amq
 
Principles of_technique_and_shape
 Principles of_technique_and_shape Principles of_technique_and_shape
Principles of_technique_and_shapeSashaDemin
 
bone structure
bone structure bone structure
bone structure SashaDemin
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin Amq
 
Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique
 Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique
Matrix 9_fundamental_shapes_and_techniqueSashaDemin
 
Energy sources power point-Notes
Energy sources power point-NotesEnergy sources power point-Notes
Energy sources power point-NotesMark_Waters
 
Residential Underground Tank Removal
Residential Underground Tank RemovalResidential Underground Tank Removal
Residential Underground Tank RemovalDisposal_Systems
 
Huge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus London
Huge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus LondonHuge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus London
Huge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus Londonnikkiguna
 
HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013
HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013
HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013Phil Harvey
 

Viewers also liked (19)

Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013
Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013
Ambon-1 Syarifudin, qasidah 2013
 
ambon Syarifudin, teknik membuat database sederhana
ambon Syarifudin, teknik membuat database sederhanaambon Syarifudin, teknik membuat database sederhana
ambon Syarifudin, teknik membuat database sederhana
 
Ilmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan komIlmu dawkah dan kom
Ilmu dawkah dan kom
 
Syarifudin, makna bismillah
Syarifudin, makna bismillahSyarifudin, makna bismillah
Syarifudin, makna bismillah
 
Pola hidup orang irian
Pola hidup orang irianPola hidup orang irian
Pola hidup orang irian
 
Lontarak dan studi sejarah
Lontarak dan studi sejarahLontarak dan studi sejarah
Lontarak dan studi sejarah
 
ambon Syarifudin, sistem informasi dakwah
ambon Syarifudin, sistem informasi dakwahambon Syarifudin, sistem informasi dakwah
ambon Syarifudin, sistem informasi dakwah
 
Ambon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistik
Ambon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistikAmbon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistik
Ambon-1 Syarifudin,fotografi jurnalistik
 
Syarifudin, pembelajaran kaligrafi
Syarifudin, pembelajaran kaligrafiSyarifudin, pembelajaran kaligrafi
Syarifudin, pembelajaran kaligrafi
 
Line
Line Line
Line
 
Principles of_technique_and_shape
 Principles of_technique_and_shape Principles of_technique_and_shape
Principles of_technique_and_shape
 
Line
 Line Line
Line
 
bone structure
bone structure bone structure
bone structure
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
 
Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique
 Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique
Matrix 9_fundamental_shapes_and_technique
 
Energy sources power point-Notes
Energy sources power point-NotesEnergy sources power point-Notes
Energy sources power point-Notes
 
Residential Underground Tank Removal
Residential Underground Tank RemovalResidential Underground Tank Removal
Residential Underground Tank Removal
 
Huge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus London
Huge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus LondonHuge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus London
Huge Inc Intro to UX/UI lecture at Campus London
 
HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013
HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013
HTTP Caching For The Win - REST Fest 2013
 

Similar to Syarifudin, apliaksi internet

Syarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin Amq
 
Syarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin Amq
 
kelompok 5-ppt informatika.pptx
kelompok 5-ppt informatika.pptxkelompok 5-ppt informatika.pptx
kelompok 5-ppt informatika.pptxDyahWinengku1
 
Materi jaringan edisi lengkap
Materi jaringan edisi lengkapMateri jaringan edisi lengkap
Materi jaringan edisi lengkapAaron Atmaja
 
Makalah pengantar teknologi informasi
Makalah pengantar teknologi informasiMakalah pengantar teknologi informasi
Makalah pengantar teknologi informasiAcKat Andriyani
 
INTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdf
INTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdfINTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdf
INTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdfyulimariyani
 
tugas tik ke-2
tugas tik ke-2tugas tik ke-2
tugas tik ke-2nova34
 
Perkembangan internet
Perkembangan internetPerkembangan internet
Perkembangan internetely nurmawati
 
Perkembangan internet
Perkembangan internetPerkembangan internet
Perkembangan internetely nurmawati
 
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan InternetMakalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan InternetIkhsan Ajha
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaWarnet Raha
 
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomoEka Dhani
 
Pengenalan internet
Pengenalan internetPengenalan internet
Pengenalan internetAaron Atmaja
 
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internetTik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internetimam08
 

Similar to Syarifudin, apliaksi internet (20)

Syarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internet
 
Syarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internetSyarifudin, apliaksi internet
Syarifudin, apliaksi internet
 
kelompok 5-ppt informatika.pptx
kelompok 5-ppt informatika.pptxkelompok 5-ppt informatika.pptx
kelompok 5-ppt informatika.pptx
 
Materi jaringan edisi lengkap
Materi jaringan edisi lengkapMateri jaringan edisi lengkap
Materi jaringan edisi lengkap
 
Makalah pengantar teknologi informasi
Makalah pengantar teknologi informasiMakalah pengantar teknologi informasi
Makalah pengantar teknologi informasi
 
INTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdf
INTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdfINTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdf
INTERNET PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA.pdf
 
Athalia
AthaliaAthalia
Athalia
 
tugas tik ke-2
tugas tik ke-2tugas tik ke-2
tugas tik ke-2
 
Zerry
ZerryZerry
Zerry
 
Athalia
AthaliaAthalia
Athalia
 
Athalia
AthaliaAthalia
Athalia
 
Klklkl
KlklklKlklkl
Klklkl
 
Perkembangan internet
Perkembangan internetPerkembangan internet
Perkembangan internet
 
Perkembangan internet
Perkembangan internetPerkembangan internet
Perkembangan internet
 
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan InternetMakalah Sejarah Perkembangan Internet
Makalah Sejarah Perkembangan Internet
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
 
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomo
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Pengenalan internet
Pengenalan internetPengenalan internet
Pengenalan internet
 
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internetTik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internet
 

More from Syarifudin Amq

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin Amq
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin Amq
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin Amq
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin Amq
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin Amq
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin Amq
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin Amq
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 

More from Syarifudin Amq (20)

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain cover
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
 
Syarifudin,zakat
Syarifudin,zakatSyarifudin,zakat
Syarifudin,zakat
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 

Syarifudin, apliaksi internet

  • 3. Aplikasi Internet IAIN Ambon 3 APLIKASI INTERNET (Studi Pembelajaran Dakwah dan Komunikasi di Dunia Maya) I. Pendahuluan Perkembangan teknologi jaringan Internet telah mengubah paradigma dalam mendapatkan, mengolah dan menyebarkan informasi dan berkomunikasi. Perubahan itu akibat ditemukannya karunia Tuhan berupa teknologi Informasi dakwah dan komunikasi yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Keberadaan internet memiliki kekuatan dan menyediakan fasilitas program penyediaan data, pengolahan data dan penyebaran data yang dapat diolah menjadi suatu informasi yang dapat diakses kapapun kita inginkan. Apliaksi intenet sebagai bank data memiliki peran pengolahan data sesuai bidang keilmuan sesuai kebutuhan manusia dala melakukan interaksi. Salah satu bidang yang tersentuh dampak perkembangan teknologi ini adalah dunia pendidikan, Hukum, Budaya, Politik, dan Pariwisata. Sebagai sebuah sumber informasi yang hampir tak terbatas, maka jaringan internet meme nuhi kapasitas dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam dalam berbagai aspek untuk dijadikan sebagai penunjang dalam dunia pendidikan. Bahkan beberapa perguruan tinggi ternama, mencanangkan lahirnya sistem pembelajaran yang berbasiskan teknologi jaringan ini, seperti lahirnya konsep
  • 4. Aplikasi Internet IAIN Ambon 4 tentang distance learning, web-based education, dan e-learning, web dakwah dan komunikasi yang kalau ditinjau dari implementasinya mempunyai wujud yang hampir sama dengan realitasnya. Memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai salah satu sarana dan media transformasi dalam pendidikan dan pengajaran adalah satu fasilitas yang memiliki banyak perspektif dalam membahasakan dan mengkomunikasikan pikiran dan aspirasi baik dalam bentuk narasi, film, dan karikatur. Perkembangan apliaksi internet cukup fenomenal di era modern ini karena mampu menyajikan informasi dengan cepat, dan akurat. Walalupun sebagian juga dibelahan dunia lain belum menjadikannya sebagai instrument primer dalam memenuhi kebutuhan manusia. Dewasa ini telah menjadi tren baru bahw siapa yang tidak menggunakan internet dalam dunia dakwah dan pembelajaran maka dianggap sebagai manusia yang tertinggal. Hal ini juga tampak dalam dunia pendidikan kita khususnya dikawasan daerah terpencil 1500 Desan yang belum memaksimalkan internet sebagai media dakwah, pendidikan, dan human relation. Internet jika tidak bisa memanfaatkan teknologi internet. Walaupun belum akan menyelenggarakan pengajaran maupun pendidikan berbasiskan internet, setidaknya dosen mampu dan menganjurkan pemanfaatan
  • 5. Aplikasi Internet IAIN Ambon 5 resources yang ada di internet sebagai salah satu sumber pembelajaran maupun bahan pengajaran. Internet hari ini digunakan oleh lebih dari 500 juta orang di lebih dari 150 negara di dunia. Digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan, penelitian, kalangan bisnis, sampai ke masyarakat awam untuk saling bertukar E-mail dengan teman-temannya. Bagaimana semua ini bermula? Banyak orang percaya bahwa cikal bakal Internet bermula dari konsep Paul Baran yang menuliskannya pada pada publikasi RAND Corporation(Organisasi Pengendali Perang Dingin Amerika Serikat) awal tahun 1960-an. P eriode yang sama seorang kandidat Doktor dari MIT bernama Leonard Kleinrock telah menulis disertasi berjudul Communication Nets: Stochastic Message Flow and Delay. (Lynch, 1993) Tahap awal perkembangannya, internet bukan ditujukan untuk menjadi sebuah jaringan publik, melainkan merupakan suatu sistem komunikasi data menggunakan komputer, guna menunjang sistem informasi sistem keamanan nasional di Amerika Seerikat. Pada tahun 1965, lembaga riset derpartement petahanan (Departemen of Defense; DOD) Amerika Serikat ARPA (Advance Research Projects Agency) mendanai sebuah riset kerjasama dengan kalangan perguruan tinggi yang dimotori oleh MIT, UCLA, SRI International, UCSB dan University of Utah. Kerja sama ini untuk
  • 6. Aplikasi Internet IAIN Ambon 6 mengembangkan sistem komunikasi data antar komputer. Tahun 1972 proyek ARPA berubah nama menjadi proyek DARPA/IPTO (Defense ARPA / Information Processing Techniques Office). Sebelumnya pada tahun 1968 IPTO memperkenalkan hubungan komputer untuk suatu jaringan kerja. Pada tahun 1972 jaringan komputer terwujud dan melahirkan ARPANET dan didemonstrasikan di depan konferensi Internasional dalam bidang komputer dan komunikasi (International Conference on Computers and Communications – CCC) di Washington DC, berhasil mendemonstrasi hubungan dan komunikasi melalui 40 simpul terminal dengan beberapa host ARPANET, dan menjalankan beberapa aplikasi yang berbeda. (Lynch, 1993) Aplikasi komunikasi data pertama proyek ARPANET berhasil memindahkan data antar node (simpul) yang terhubung memakai aturan-aturan pemindahan data (file) menggunakan protokol FTP (File Transfer Protocol). Menyusul kemudian aplikasi E-mail (electronic mail) dan telnet. Guna menguji kehandalah sistem jaringan ini, maka pada tahun 1979 jaringan ini diuji coba dengan menghubungkan universitas terkemuka di Amerika dengan jaringan, dan dicatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibuat adalah grup net. Selanjutnya, dengan bergabungnya universitas-universitas terkemuka ke dalam ARPANET, membuat ukuran
  • 7. Aplikasi Internet IAIN Ambon 7 ARPANET semakin membesar sehingga tidak mampu lagi menampung lintas komunikasi data yang menggunakan protokol NCP (Network Communication Protokol). DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol yang lebih umum. Tahun 1982 DARPA mengumumkan TCP/IP sebagai protokol standar untuk jaringannya dan pada tahun 1983, perusahan BBN (Bolt Beranek Newman) berhasil membuat TCP/IP berjalan di atas sistem operasi UNIX, yang merupakan sistem operasi standar bagi jaringan komputer saat itu. Tahun 1984, jumlah host yang terhubung ke jaringan Internet mencapai 1000 host, dan kemudian diperkenalkan sistem nama host dengan DNS (Domain Name Systems), sebagai pengganti fungsi tabel nama host. Tahun 1986, NSF (National Science Foundation) Amerika mendanai riset jaringan TCP/IP yang dinamai NSFNET yang digunakan untuk menhubungkan lima pusat super komputer dan universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan back bone (tulang punggung) 56 Kbps, yang kemudian menjadi embrionya Internet. Setahun kemudian, tahun 1987 beberapa negara eropa masuk ke dalam jaringan NSFNET dan 10.000 host telah terdaftar dalam jaringan ini, Tahun 1989 jaringan ini sudah menjangkau Australia dan Selandia Baru dengan jumlah host mencapai 100.000. dan pada tahun 1981 aplikasi di internet bertambah dengan
  • 8. Aplikasi Internet IAIN Ambon 8 diciptakannya WAIS (Wide Area Information Servers), Gopher dan World Wide Web (WWW) dan kecepatan jaringan tulung punggung NSFNET ditingkatkan menjadi 45 Mbps. Akibat bertambahnya aplikasi di Internet, maka jaringan ini semakin popular pula. Tahun 1993 NCSA mengeluarkan Mosaic sebagai browser pertama dalam mengarungi WWW (yang popular disebut WEB). Hadirnya Mosaic ternyata menjadi titiik belok internet dari hanya digunakan oleh kalangan akademisi dan riset menjadi jaringan yang digunakan oleh banyak orang mulai dari bisnis, hiburan dan banyak hal lainnya. Komisi IETF pada tahun 1994 dengan persetujuan IESG (Internet Engineering Steering Group), telah menyetujui penggunaan protokol IP baru, yang disebut IPng (Internet Protocol next generation), juga disebut IPv6, yang merupakan cikal bakal pengalamatan protokol Internet pengganti IPv4 yang digunakan saat ini. IPv4 terdiri dari 32 bit akan digantikan dengan IPv6 yang panjang alamatnya terdiri dari 128 bit. Menggunakan pengalamatan IPv6 kita akan mendapatkan jumlah alamat 2128 atau sekitar 3,4 1038. Para ahli membuat perumpamaan perbandingan kedua bentuk alamat protocol Internet ini; “jika IPv4 ukurannya sepanjang seinchi maka IPv6 ukurannya sepanjang garis tengah galaksi kita ini”. Penggunaan IPv6 dimasa depan akan memungkinkan tiap
  • 9. Aplikasi Internet IAIN Ambon 9 orang dijagad ini punya satu alamat protokol Internet masingmasing. (Taufan 2002). Pengelola Jaringan Internet Siapakah pengelola jaringan komputer dunia yang sangat besar ini? Pertanyaan ini harus dijawab bahwa tidak ada pengelola tunggal jaringan dunia ini kini meskipun jaringan Internet bermula (dari hubungan 4 komputer Mainframe sebagai server di Universitas AS) dan tulang punggung jaringannya (back bone) dari dahulu dan kini tetap di USA. Tetapi, jaringan Internet juga dikelola bersama-sama oleh para anggota masyarakat Internet atau komunitas Internet (The Internet Society). The Internet Society (ISOC) baru berdiri Juni 1992, yang merupakan peleburan dari badan independen, professional dan non-profit IAB dengan dua lembaga bentukan IAB yakni : IETF dan IRTF. IAB (Internet Architecture Board), adalah sebuah komite independen, professional, yang secara sukarela (non profit) mengelola dan mengarahkan perkembangan arsitektur Internet menjadi jaringan dengan skala besar dan berkecepatan tinggi, dibawah IAB ada dua kelompok tugas yang membantu yaitu IETF (Internet Engineering Task Force) membantu IAB mengkoordinir operasional, manajemen dan evolusi Internet dan IRTF (Internet Research Task Force) merupakan badan yang membantu IAB untuk meningkatkan riset dibidang
  • 10. Aplikasi Internet IAIN Ambon 10 networking dan antisipasi perkembangan teknologi baru yang umumnya berfokus tentang Internet. Aktifitas IRTF dilakukan oleh IRSG (Internet Research Steering Group). Sedangkan tugas untuk mengkoordinir penetapan dan penentuan nilai-nilai parameter protokol diserahkan oleh IAB kepada Internet Assigned Number Authority (IANA). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber dan Sarana Pembelajaran Perkembangan Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan pada tingkat riset dan materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh dunia. Perubahan yang amat pesat ini akhirnya mengubah pola pemafaatan internet oleh perguruan tinggi, yang semula hanya digunakan untuk riset, menjadi sarana untuk mempublikasikan hasil riset tersebut, dan akhirnya bagaimana memanfaatkan jaringan ini sebagai sarana dalam proses pendidikan. Ide-ide tentang pemanfaatan jaringan global ini sebagai sarana pengajaran telah melahirkan banyak hal, yang semula hanya berupa CBT (Computer-Based Training) menjadi WBT (Web-Based Training)(Horton, 2000). Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi informasi dari
  • 11. Aplikasi Internet IAIN Ambon 11 pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri (Oetomo, 2004). Beberapa bagian unsur ini mendapat sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning (Utomo, 2001) E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkatelektronika, khususnya perangkat komputer (Soekartawi, 2003). Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran. Namun dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning ini, antara lain: (a) Masih kurangnya kemampuan menggunakan Internet sebagai sumber pembelajaran; (b) Biaya yang diperlukan masih relative mahal untuk tahap-tahap awal; (c) Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran melalui Internet dan (d) Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu (Soekartawi, 2003). Selain kendala dan hambatan ini, kelemahan lain yang dimiliki oleh sistem e-learning ini yaitu hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan
  • 12. Aplikasi Internet IAIN Ambon 12 peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalah pembelajaran. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan kendala hambatan dan kelemahan system e-learning, dikemukakan suatu pokok fikiran atau ide untuk mengkolaborasikan elearning dengan sistem pembelajaran tradisional menggunakan ruangan kelas (class-learning), dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan sebagai sumber dan sarana pembelajaran, sedangan proses pembelajaran tetap dilakukan melalui classroom. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai sum,ber informasi yang akan disampikan kepada peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Berkaitan dengan topik system pembelajaran klasikal (classlearning), maka pemanfaatkan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat diimplemetasikan sebagai point-point berikut : 1. Browsing 2. Resourcing 3. Searching 4. Consulting dan Communicating 1. Browsing Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik menampilkan
  • 13. Aplikasi Internet IAIN Ambon 13 teks, gambar-gambar dan malahan animasi yang ditampilkan sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah para pengunjungnya. Untuk melakukan browsing ini kita menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, banyak jenis software browser yang tersedia dipasaran, mulai dari yang gratisan seperti mozila sampai yang komersil seperti Netscape dan Internet Explorer . Apapun jenis aplikasi internet yang akan kita lakukan tidak terlepas dari browser, karena browser merupakan media komunikasi antara user dengan layanan internet. Sebagai pengguna windows, maka software browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer dari Microsoft. Gambar berikut memperlihat struktur sebuah browser IE: 2. Resourcing Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan, dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan pada buku pegangan pengajaran maupun dari informasi lainnya. Misalnya contoh berikut : Dalam pengajaran Mata Kuliah Organisasi Komputer,
  • 14. Aplikasi Internet IAIN Ambon 14 seorang pengajar menggunakan buku pegangan karya William Stalling, guna menunjang fungsi buku tersebut sebagai sumber pengajaran maka dia harus mengunjungi informasi situs yang diberikan, http://williamstalling. com/, biasanya informasi tentang alamat situs ini diberikan pada bagian pengantar penggunaan buku. Pentingnya kita mengunjung suatu alamat situs yang diberikan pada suatu buku referensi berkaitan dengan : a. Source code yang ada digunakan pada buku tersebut. b. Catatan errata, sering kali suatu buku setelah ditulis dan diterbitkan oleh penerbit, terdapat beberapa perbaikan susulan yang dilakukan oleh penulis, maka catatan perbaikan ini diberikan pada bagian ini. c. FAQ (frequently Ask Question) atau penyelesaian soal latihan, yang tidak tersedia pada buku. Contoh lainya dengan mengunjungi suatu situs yang berkaitan dengan materi ilmu komputer, contoh: http://ilmukomputer. com/. Namun jika sekiranya semua informasi yang dibutuhkan tidak tersedia, maka dapat digunakan fasilitas pencaraian (searching) yang tersedia pada jaringan internet dengan menggunakan search engine yang tersedia secara free. Dalam memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran, jika alamat suatu situs
  • 15. Aplikasi Internet IAIN Ambon 15 sering digunakan, maka sebaiknya alamat tersebut dimasukkan ke dalam daftar situs favorit, karena dengan fasilitas ini, maka browser secara otomatis akan menyimpan informasi ini. 3. Searching Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut belum diketahui, sehingga dengan memanfaatkan Search engine adalah salah satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web. Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka proses pencarian akan dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat. Banyak aplikasi search engine yang ditawarkan oleh situs-situs tertentu yang ada di internet, yang populer antara lain google, yahoo, altavista dan sebaginya disamping fasilitas search yang disediakan oleh setiap situs. Tata cara yang perlu diperhatikan,untuk menunjang keberhasilan proses pencarian ini, antara lain : a. Tentukan kata kunci yang akan digunakan dalam mencari informasi
  • 16. Aplikasi Internet IAIN Ambon 16 b. Hindari penggunaan kata kunci yang mempunyai arti ganda, karena hal ini hanya akan menjaring informasi yang tidak diperlukan, karena informasi yang dikumpulkan oleh search engine nantinya diperoleh dari metadata dari suatu situs. c. Jika informasi tersebut diinginkan dalam jenis file tertentu, maka tentukan jenis atau tipe file yang akan dicari. Contoh : Sebagai pengajar, anda membutuhkan informasi yang berkaitan dengan Jaringan komputer, maka untuk proses searching digunakan search engine nya google, seperti diperlihatkan Gambar berikut :
  • 17. Aplikasi Internet IAIN Ambon 17 Kata kunci yang digunakan adalah “Jaringan Komputer”, dalam arti kata semua jenis file yang berkaitan dengan kata kunci tersebut diasumsikan dibutuhkan, maka hasil yang diperoleh seperti yang diperlihatkan melalui Gambar 5 berikut ini:
  • 18. Aplikasi Internet IAIN Ambon Namun jika yang dibutuhkan adalah jenis tipe file tertentu, misalnya slide presentasi dengan jenis file power point, maka ekstension file tersebut diikut sertakan, sehingga kata kuncinya menjadi “Jaringan Komputer ppt”, m hasil searching yang dilakukan akan memperlihat perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan tanpa mengidentifikasikan jenis filenya. Untuk mendownload file-file hasil searching tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan dukungan download manager yang banyak tersedia seperti Flashget, Getright, DAP dan lain sebagainya. Software down load manager ini dapat menghemat waktu down load Seperti Gambar 6 berikut: • E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-Mail) 18 maka kita.
  • 19. Aplikasi Internet IAIN Ambon 19 personal maupun antar perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi.. Selain itu juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file). E-mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan sebagai media konsultasi dan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk keperluan tersebut, banyak layanan e-mail gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk tingkat lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lain-lain. Gambar 7 berikut memperlihatkan status login pada yahoo mail. E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet pertama kali diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat menjembatani komunikasi data antar. Persyaratan mutlak bagi seseorang untuk dapat memanfaatkan layanan electronic-mail (E-mail) ini adalah harus mempunyai sebuah account dan email address. E-mail account berkaitan dengan identitas alias dari sipermiliknya, sedangan e-mail address berkaitan dengan server tempat account tersebut berada, misalnya :
  • 20. Aplikasi Internet IAIN Ambon 20 syarif_ambon@telkom.net maka account yang diberikan adalah syarif_ambon yang terdaftar pada server mailnya telkom.net. Gambar 7. Login pada yahoo mail; 4. Milis (Mailing List) r Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap orang yang ingin menerima mail tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang disebut posting), pada dasarnya masih merupakan komunikasi dengan memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima E-mail ke dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai sarana arana diskusi, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan topik diskusi, kelompok tertentu atau pengelompokan lainnya. Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim
  • 21. Aplikasi Internet IAIN Ambon 21 ke setiap orang yang ada didaftar. Sehingga diskusi tetap terfokus. Sebagai moderator daftar mailnya ada yang manusia dan ada juga yang berupa software komputer yang memngijinkan seseorang berlangganan (subscribe) atau mencabut langganan secara otomatis (unsubscribe). Namun banyak juga daftar mailing list yang tanpa moderator, dan hal itu adalah lumrah. Terdapat dua jenis mailing list dasar yang besar: mailing list Internet dan mailing list jaringan Bitnet (Because Its Time Network). Semua mailing list Bitnet kegiatan administrasinya diotomasi oleh software komputer yang disebut LISTSERV singkatan dari list server (server daftar), yang akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan atajupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya. Misalnya: Alamat milis: dakom_ambon@yahoogroups.com Dalam contoh di atas menunjukkan suatu komunitas diskusi dan DAKOM (Dakwah dan komunikasi) dosen-dosen elektronika yang terdaftar pada server milisnya yahoogroups.com. Alamat milis pada dasarnya hanyalah sebuah fasilitator dalam forum diskusi, karena di dalam alamat milis terdapat data-data yang menampung alamat e-mail masing-masing anggota milis, sehingga jika ada satu topik diskusi yang akan dibicarakan, maka topik tersebut oleh administrator milis secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail setiap anggotanya.
  • 22. Aplikasi Internet IAIN Ambon 22 Kelompik diskusi milis ini banyak sekali jumlahnya, dan secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori: 1. Berdasarkan topik, topik mailing list beraneka ragam tergantung pada profesi ataukeseragaman yang dimilki oleh anggotanya, dan biasanya jenis ini terbuka untuk umum sehingga seorang peminat diskusi dapat mendaftarkan dirinya sendiri secara langsung. 2. Berdasarkan komunitas kelompok tertentu, dan biasanya milis jenis ini bersifat tertutup dan hanya terbuka bagi anggotanya saja. Misalnya milis yang dimiliki oleh suatu partai atau organisasi atau yang keanggotaannya atau untuk berlangganannya melalui suatu cara tertentu, seperti membayar uang langganan (profit) atau cara-cara lainnya. Berlangganan (subscribe) ke suatu milis pada umumnya harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh moderatornya, dan jika tidak, maka Anda akan dicoret dari daftar anggota dan akan dimasukan kedalam daftar tidak berlangganan (unsubscribe). Selain itu ber-milis ria di Internet mempunyai etika-etika yang harus kita patuhi untuk kenyaman kita bersama, yang disebut dengan Etika Mailing List.
  • 23. Aplikasi Internet IAIN Ambon 23 DAFTAR PUSTAKA Horton, William., Designing Web Based Training, John Wiley & Son Inc. USA, 2000. Lynch, Daniel C and Marshall T. Rose, Internet System Handbook, Addison-Wesley Publishing Company, Inc. USA, 1993. Oetomo, B.S.D dan Jarot Priyogutomo, Kajian Terhadap Model e-Media dalam Pembangunan Sistem e-Education, Makalah Seminar Nasional Informarika 2004 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 21 Februari 2004. Purbo, Onno W, dkk., Buku Pintar Internet TCP/IP, Elexmedia Komputindo, Jakarta., 2000. Purwadi, Daniel H., Belajar Sendiri : Mengenal Internet Jaringan Informasi Dunia, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1995. Shirky, Clay, Internet Lewat E-Mail (The Internet by E-Mail), Alih Bahasa: Julianto, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1995. Soekartawi, Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Bahan Ceramah/Makalah disampaikan pada Seminar … yang diselenggarakan oleh Balitbang Depdiknas, Jakarta, 18 Desember 2002. Taufan, Riza, Teori dan Implementasi IPv6 Protokol Internet Masa Depan, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002
  • 24. Aplikasi Internet IAIN Ambon 24 Utomo, Junaidi. 2001. Dampak Internet Terhadap Pendidikan : Transformasi atau Evolusi, Seminar Nasional Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 7 April 2001. Biografi Penulis: Muhammad Adri. Menyelesaikan S1 di Jurusan Teknik Elektronika FPTK IKIP Padang tahun 1999, dan S2 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika (SKI) tahun 2004. Staf pengajar Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kompetensi inti pada bidang Computer Networking and Security, Computer Architecture and Organization, WebBased Application, Online Learning, Multimedia-Based Instructional Design, dan Knowledge Community. Penulis aktif, sebagai pemakalah dalam berbagai Seminar Nasional, instruktur pada model pembelajaran berbasis Multimedia dan Komputer., IT-Based Education. Memegang Sertifikasi Microsoft, JENI (Java Education Network Indonesia) 1,2,dan 4. Ketertarikan penulis dalam bidang implementasi IT dalam dunia pendidikan, menghantarkan penulis sebagai mahasiswa doktoral Ilmu Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Padang, terhitung mulai September 2006. Biografi Penulis: Syarifudin Ambon, Menyelesaikan S1 di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Ambon tahun 2002, dan S2 di Jurusan Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar 2010 dengan konsentrasi Sistem Informasi Dakwah dan Komunikasi 2004. S3 Teknologi Informasi Dakwah dan Komunikasi. Staf pengajar Komunikasi Penyiaran Islam dan Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Kompetensi inti pada bidang Teknologi Desain Informasi, Multimedia-Based Instructional Design, dan Knowledge Community. Penulis aktif, sebagai pemakalah dalam berbagai Seminar Nasional, instruktur pada model pembelajaran berbasis Multimedia dakwah dan Komputer. Memegang Sertifikasi Microsoft, JENI (Java Education Network Indonesia). Ketertarikan penulis dalam bidang implementasi Teknologi Informasi Dakwah dan pendidikan ICT.