information technology application in library

1. TEKNOLOGI
INFORMASI
PERPUSTAKAAN
Oleh: Drs. Sudarto, M.Si

2. Biodata
Nama: Drs. Sudarto, M.Si
Nama : Drs. Sudarto, M.Si
Alamat : Jl. Graha Bunga Barat I, GB7 No.18,
Pondok Kacang barat, Pondok Aren,
Tangerang Selatan, Banten
Pendidikan : S2 Ilmu Perpustakaan, Universitas
Indonesia
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya
No. Hp : 08128381741
email : sudarto.basir@gmail.com
Website : https://diklatperpustakaan.blogspot.com

3. AGENDA
➢ Tantangn perpustakaan di Era Revolusi Industri
4.0
➢ Pengertian TI
➢ Tujuan penggunaan TI
➢ Otomasi Perpustakaan
➢ Identifikasi sumber informasi online
➢ Bahan perpustakaan online
➢ Search engine untuk penelusuran informasi
TI
Perpusta-
kaan
Konsep Dasar TI
Perpustakaan
Program Aplikasi
Perpustakaan
Sumber
Informasi
Online
➢ Program aplikasi perpustakaan
➢ Standar Metadata
➢ Pangkalan Data
➢ Modul-modul program aplikasi
➢ Perangkat pendukung
Kemas ulang
informasi, internet
dan jaringan
➢ Teknik pengemasan informasi
➢ Pengemasan berbasis multimedia
➢ Teknologi internet
➢ Jaringan informasi perpustakaan

4. KONSEP DASAR
TEKNOLOGI INFORMASI
PERPUSTAKAAN

5. TANTANGAN PERPUSTAKAAN DI ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

6. 9 TEKNOLOGI DALAM ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

7. Horizontal and Vertical
System Integration
menghubungkan beberapa
sistem secara fisik maupun
fungsional. , horizontal maupun
vertical
3D Simulations
Untuk membuat prototip
produk, meningkatka
efektifitas dan mengurangi
persediaan barang karena
harganya mahal
Autonomous robots
Robot yang mampu
bekerja mandiri dan
kooperatif dengan
manusia
Big Data
menggambarkan
volume data yang
besar, baik data yang
terstruktur maupun
data yang tidak
terstruktur
Internet of Things (IoT)
sebuah konsep dimana suatu objek
(device) yang memiliki kemampuan
untuk mentransfer data melalui jaringan
tanpa memerlukan interaksi manusia
9 Teknologi Era
Revolusi Industri 4.0

8. Augmented Reality (AR)
adalah teknologi yang menggabungkan
benda maya dua dimensi dan ataupun
tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan
nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan
benda-benda maya tersebut dalam
waktu nyata.
Additive Manufacturing
merupakan terobosan baru di industri manufaktur
yang sering dikenal menggunakan printer
3D.Dalam era digital saat ini, gambar desain digital
yang telah dibuat dapat diwujudkan menjadi
benda nyata
Cloud-comptuing
adalah teknologi yang menjadikan internet
sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi,
di mana pengguna komputer diberikan hak
akses (login) mengakses server virtual untuk
bisa konfigurasi server melalui internet
Cyber-security
adalah upaya untuk melindungi
informasi dari adanya cyber attack.
Cyberattack dalam operasi informasi
adalah semua jenis tindakan yang
sengaja dilakukan untuk mengganggu
kerahasiaan (confidentiality),
integritas (integrity), dan ketersedian
(availability) informasi.

9. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
• Teknologi informasi diartikan sebagai seluruh
bentuk teknologi yang digunakan untuk menci
ptakan, menyimpan, mengubah, menyebarkan
dan menggunakan informasi dalam segala ben
-tuknya.
• Teknologi informasi juga merupakan kombinas
i teknologi komputer untuk mengadakan, men
golah dan mendayagunakan informasi dengan
teknologi komunikasi untuk melakukan penye
baran informasi (dissemination of information)
.

10. TEKNOLOGI INFORMASI PERPUSTAKAAN
• Teknologi informasi perpustakaan diartikan sebagai
seluruh perangkat teknologi, baik perangkat keras
maupun perangkat lunak dan jaringan telekomunika
si yang digunakan untuk pengadaan (akuisisi), peng
olahan, penyimpanan, maupun penyebaran informa
si serta sharing informasi yang dilakukan oleh perp
ustakaan.

11. TUJUAN PENGGUNAAN TI PERPUSTAKAAN
BAGI STAKEHOLDER
PERPUSTAKAAN
• Untuk memenuhi kebutuhan pemustaka tentang informasi secara
lebih cepat, tepat dan akurat;
• Untuk memenuhi kebutuhan pengelola perpustakaan dalam
mengolah dan menyajikan koleksi, serta melayani pemustaka
secara lebih efektif dan efisien;
• Untuk memenuhi kebutuhan organisasi perpustakaan agar dapat
tetap eksis dan mampu berkembang secara optimal serta memiliki
daya saing tinggi dengan lembaga sejenis, baik di tingkat lokal,
nasional maupun internasional.

12. MANFAAT APLIKASI TI
PERPUSTAKAAN
Meningkatkan kecepatan,
ketepatan, dan keakuratan
dalam memperoleh informasi
yang dibutuhkan
Memperoleh koleksi yang
variatif dan mudah diolah
untuk berbagai
kepentingan pembelajaran
dan pengajaran
1
3
Mudah dan cepat dalam
meminjam dan
mengembalikan buku
(koleksi perpustakaan)
Dapat mengakses dan
memperoleh koleksi
perpustakaan kapan
saja dan di mana saja
selama terdapat
jaringan internet
2
4

13. MANFAAT TI PERPUSTAKAAN
BAGI PENGELOLA/TENAGA PERPUSTAKAAN
Mempermudah dan
mempercepat pekerjaan di
perpustakaan (pengadaan,
pengembangan, pengolahan,
layanan, administrasi dan
pelaporan)
1
3
Mengurangi atau bahkan
menghilangkan duplikasi
kerja
Memberikan layanan 24
jam sehari dan 7 hari
seminggu kepada
pemustaka (selama server
aktif dan terdapat jaringan
internet)
2
4
Dapat membangun jejaring
dengan perpustakaan-
perpustakaan lain

14. MANFAAT TI PERPUSTAKAAN
BAGI LEMBAGA PERPUSTAKAAN/ ATAU INSTANSI INDUK
Meningkatkan kualitas
layanan kepada stakeholder
1
3
Meningkatkan kualitas
pengajaran dan
pembelajaran (untuk
perpustakaan sekolah dan
PT)
Meningkatkan citra dan
promosi lembaga secara
lokal, nasional maupun
internasional
2
4
Meningkatkan kualitas kontrol
manajemen dalam institusi
perpustakaan dan sekolah

15. Memberikan Value added bagi pemustaka, pustakawan d
an lembaga induk serta stake holder terkait dalam
Membangun kekuatan dan kelebihan perpustakaan
TUJUAN PENGGUNAAN TI

16. INFRASTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI PERPUSTAKAAN
Seperangkat hardware, software, jaringan, fasilitas-fa
silitas, dan lain-lain. (termasuk segala bentuk teknolo
gi informasi), untuk mengembangkan, menguji, men
gggunakan, memonitor, mengontrol atau mendukun
g layanan teknolgi informasi.
Unsur-unsur manusia, proses-proses, dan dokumenta
si tidak termasuk ke dalam infrastruktur teknologi in-
formasi.
(definisi oleh Information Technology Infrastructure
Library (ITIL) v3}

17. HARDWARE
Perangkat Keras:
komputer
scanner
Printer
Kamera Digital
Perangkat jaringan
Barcode printer
Barcode Reader
SOFTWARE
Program aplikasi
perpustakaan:
Membangun sendiri
Open source
Outsorcing
BRAINWARE
SDM
Yang mengelola
otomasi
perpustakaan:
Manajerial dan
Teknis
INFRASTRUKTUR TI PERPUSTAKAAN

18. PERANGKAT KERAS TI
PERPUSTAKAAN (HARDWARE)
Kebutuhan perangkat keras untuk mengimplementasikan tekno-
logi informasi di perpustakaan :
• Server
• komputer untuk client
• printer,
• scanner,
• barcode printer,
• barcode scanner/reader, serta
• perangkat jaringan (modem, hub, router, kabel, konektor kab
el)
• Sarana pendukung (meja komputer, kursi, AC)

19. PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak
sistem
Perangkat lunak
aplikasi
Perangkat lunak
bahasa
pemrograman

20. PERANGKAT LUNAK SISTEM
• Sistem operasi (OS)
• DOS (Disk Operating Sistem), Windows 95/98/2000, Windows XP d
an Windows NT, Windows CE, Windows.NET, OS/2 Warp, Macintosh
(Mac), UNIX, XENIX, dan Linux.
• Program utilitas (utility Program)
• Antivirus, backup, program kompresi file, dan troubleshooting.
• Pengendali Piranti (Device Drivers).
• Device driver di antaranya driver untuk pinter, scanner, kamera digit
al, handycam, dan berbagai peranti lainnya untuk menselaraskan ke
rja kompatibilitas dan akses dengan komputer.

21. – perangkat lunak pengolah teks (Microsoft Word, W
ordstar for Windows, dan Word Perfect).
– perangkat lunak pengolah angka/spreadsheet (Micr
osoft Excel).
– perangkat lunak pengolah data (Microsoft Access d
an lain-lain).
– perangkat lunak pengolah presentasi (Microsoft Po
wer Point dan lain-lain).
PERANGKAT LUNAK APLIKASI (1)

22. – perangkat lunak multimedia, adalah program
yang dibuat untuk dipakai dalam bidang mult
imedia yang spesifik.
– (misalnya multimedia builder, dll)
PERANGKAT LUNAK APLIKASI (2)

23. – perangkat lunak pengolah grafik 2D (Ph
otoshop, CorelDraw dan Macromedia Fr
eeHand).
– perangkat lunak modelling dan animasi (
3D Studio Max , Maya, SoftImage, Light
wave, dan sebagainya).
– perangkat lunak pengolah video (Windo
ws Movie Maker)
PERANGKAT LUNAK APLIKASI (3)

24. – perangkat lunak pengolah audio seperti
audio lab, audacity
– perangkat lunak authoring, yaitu perang
kat lunak yang serupa dengan bahasa p
emrograman yang memungkinkan integr
asi teks, video, audio, dan animasi ke da
lam presentasi yang interaktif (Microsoft
Power Point)
– perangkat lunak berbasis web (Macrome
dia Flash, Dreamweaver, dan Front Pag
e)
PERANGKAT LUNAK APLIKASI (4)

25. – INLISLITE (Integrated Library System)
– SLIMS (Senayan Library Management System)
– Athenium Lite
– LONTAR (Library Automation and Digital Archiv
e)
– SLA (Smart Library Automation)
– WINISIS
SOFTWARE APLIKASI PERPUSTAKAAN

26. Inlislite

27. • Rancang Bangun Sendiri
• Program Perpustakaan Free Ware (Grati
s)
– Athenaeum
Perangkat lunak freeware ini dikembangkan pertama
kali oleh Sumware Consulting, perusahaan software
di New Zealand. Software perpustakaan edisi
Indonesia dikembangkan dengan nama
Atheneaeum Light versi Indonesia (Athe8.5
beta). Beberapa perpustakaan di Indonesia telah
menggunakan untuk system otomasi, informasi
selengkapnya dapat dilihat pada situs : http://kali-
indonesia.blogspot.com/2008/03/download-
athenaeum-light-85.html
Athenaeum Light

28. Smart Library Automatin (SLA)

29. Slims

30. SLIMS
(Senayan Library Management System)

31. – Software untuk membentuk/ membuat instruksi yang
dibuat oleh kita sendiri dengan menggunakan bahasa
komputer yang tersedia, diantaranya adalah: BASIC,
FORTRAN, COBOL, PASCAL, Visual Basic, Object O
riented, pemrograman berbasis web, dan lain-lain
BAHASA PEMROGRAMAN (LANGUAGE)

32. • Integrated Library Systems (ILS) sudah tidak
memadai (pendekatan tradisional)
• Dikembangkan pendekatan: Service oriented
architecture (SOA)
• Mempertimbangkan lingkungan baru otomasi
perpustakaan didasarkan pada realitas perpus
takaan yang Modern berplatform teknologi
• Berpijak pada Layanan digital dan tercetak
• Berorientasi pada layanan pemustaka
TREND/ ARAH PENGEMBANGAN
OTOMASI PERPUSTAKAAN

33. http://www.sun.com/products/soa/benefits.jsp
TREND/ ARAH PENGEMBANGAN
OTOMASI PERPUSTAKAAN

34. • Program aplikasi perpustakaan merup
akan software pengelolaan pangkalan
data yang berkaitan dengan kegiatan
perpustakaan, misalnya data bibliogra
fi, data anggota, data sirkulasi, maupu
n data pengunjung perpustakaan.
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN

35. FUNGSI OPERASIONAL
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN
– Pengadaan bahan pustaka/ pengembangan koleksi (proses akuisisi)
– Pengolahan bahan pustaka ( inventarisasi katalogisasi, klasifikasi, pe
nyelesaian fisik buku seperti pembuatan nomor panggil dan barcode
pada koleksi perpustakaan)
– Pelayanan (OPAC, sirkulasi, dan jaringan kerja sama)
– Administrasi (pendataan anggota, pengaturan besaran denda, hitung
an hari keterlambatan, status keanggotaan, dan lain-lain)
– Pelaporan (laporan peminjaman, laporan buku yang dipinjam, lapora
n jumlah koleksi berdasarkan pengarang, penerbit, subjek, nomor kla
sifikasi, dan lain-lain)

36. SPESIFIKASI FUNGSI
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN
– Bidang Pengadaan Bahan Perpustakaan
– Mencakup entri data pengadaan koleksi,
– Pengadaan koleksi digital: e-book, e-journal, e-news
paper

37. SPESIFIKASI FUNGSI
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN (1)
– Bidang Pengolahan Bahan Perpustakaan
– 1. Penginventarisasian,
– berupa fasilitas untuk menginventaris bahan perpus
takaan yang memuat data bibliografis koleksi secara
lengkap sesuai standar nasional perpustakaan.
– 2. Pengkatalogan, meliputi fasilitas untuk mengkatalo
g bahan perpustakaan sesuai dengan standar nasion
al dan internasional, yaitu AACR-2 dan Format MAR
C Indonesia (INDOMARC).

38. SPESIFIKASI FUNGSI
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN (2)
– 3. Pemuatan cover dan content digital bahan pe
rpustakaan, mencakup fasilitas untuk memuat c
over digital bahan perpustakaan dan file digital y
ang mewakili isi informasi bahan perpustakaan.
– 4. Penyelesaian fisik koleksi bahan perpustaka
an, mencakup fasilitas untuk pembuatan call nu
mber, dan Barcode bahan perpustakaan.

39. SPESIFIKASI FUNGSI
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN (3)
Bidang Layanan Katalog Online (OPAC)
– Fungsi : fasilitas temu kembali informasi
– Pencarian: dilakukan secara online berdasarkan
pada pengarang, subjek, judul, nomor
induk buku, ISBN/ISSN, call number, dan
status ketersediaan.
– Tampilan : Tampilan (interface) di layar monitor
mudah dimengerti, menarik, dan
sistematika penyusunan konsisten.
– Setting : Pencarian sederhana menggunakan
keyword, serta advanced dengan
boolean.

40. SPESIFIKASI FUNGSI
PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN (4)
Bidang Layanan Sirkulasi
(peminjaman dan pengembalian)
– Fungsi : pengendalian sirkulasi bahan perpustakaan (peminajaman dan
pengembalian), status ketersediaan koleksi, keanggotaan dan
pelaporan.
– Fasilitas : peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda, pemesanan,
peringatan keterlambatan, pelaporan
– Setting : Statistik sirkulasi, keterpakaian bahan perpustakaan, dinamika
keanggotaan dan pengguna.

41. BAGAN SISTEM APLIKASI
PERPUSTAKAAN TERINTEGRASI
BUDGET
MAINT.
BOOK FUND
MAINT.
BOOK SELLER
MAINT.
PROSES
PENGADAAN
BIBLIOGRAPHY
RECORD
AUTHORITY
RECORD
ITEMS BOOKS
MAINT.
BOOKS
AVAILABILITY
STATUS
PROSES
TRANSFER
ANTAR PERPUS
PROSES
PELAYANAN
PUBLIK
BORROWERS
MAINT.
REGISTRATION
PROCESS
OPAC
Acquisition Modul Circulation Modul
Patron Modul
OPAC Modul
Cataloging Modul
KETERANGAN :

42. http://inlislite.perpusnas.go.id

43. DEMONSTRASI PROGRAM APLIKASI
PERPUSTAKAAN

44. LINK FILE INLISLITE
Link file inlislite:
https://drive.google.com/drive/folders/1K0Qtd-OuRu4EVGZM0j6SCbNo4PNhBsKa?usp=sharing

45. • Bibliografi berasal dari bahasa Latin Biblos, yang artinya buku
. Jadi data mengenai buku disebut Data Bibliografi.
• Pembuatan data bibliografi sebuah dokumen disebut juga pen
gatalogan yang menghasilkan deskripsi bibliografi.
Data Bibliografi dan Standar Metadata

46. • Judul: berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan;
• Kepengarangan : berisi nama pengarang perorangan atau pengarang badan korporasi;
• Edisi: berisi edisi terbitan;
• Data terbitan (impresium): berisi data tentang kota terbit, nama penerbit, dan tahun terbit
;
• Keterangan fisik buku (kolasi), yang berisi jumlah halaman, ilustrasi, dan tinggi buku
• Judul Seri: berisi tentang seri buku, misalnya seri manajemen, seri pertanian, seri balai
pustaka.
• Catatan: berisi informasi yang harus disampaikan pada pemustaka; contoh informasi ten
tang buku karya terjemahan (judul asli dicatat), buku hasil kerjasama, bibliografi, indeks,
lampiran, catatan kaki.
• ISBN: berisi nomor standar buku ISBN;
Deskripsi bibliografi

47. • Meta data adalah “data yang terstruktur tentang data.”
• Menurut ALA, “Metadata are structured, encoded, data that describe
characteristics of information bearing entities to aid in the identification
, discovery, assessment and management of the described entities.”
Contoh
• kartu katalog atau entri dalam bibliografi
• Cantuman bibliografi berformat MARC
Meta Data Bibliografi BP

48. INPUT PROSES OUTPUT
Bahan perpustakaan/ b
uku:
• (pembelian, hadiah,
hibah)
• Hasil digitalisasi dan
mikrofilm
Pengadaan
(Modul akuisisi):
• Diinventarisasi/ registrasi sebagai
koleksi deposit.
• Diberi ISBN/ ISSN dan KDT.
Daftar Inventaris koleksi bah
an perpustakaan
Pengatalogan
(Modul Katalog)
*buku yang sudah diinventaris, kemu
dian diolah:
Dibuatkan deskripsi bibliografi dalam
bentuk database katalog.
1. Aplikasi fisik:
• Katalog kartu
• Call number
• barcode
1. OPAC
MODUL-MODUL PROGRAM APLIKASI
PERPUSTAKAAN

49. INPUT PROSES OUTPUT
Modul Sirkulasi
• Peminajaman
• Pengembalian
• Perpanjangan
• reservasi
Status di katalog Online (O
PAC) sebagai: available atau
not available untuk dipinja
m.
Modul Keanggotaan:
• registrasi anggota baru
• aktivasi status keanggotaan
Daftar anggota dan Status
keanggotan pada modul sir
kulasi: available or not avail
able for borrow books
MODUL-MODUL PROGRAM APLIKASI
PERPUSTAKAAN

50. INPUT PROSES OUTPUT
Modul Buku Tamu Statistik kunjungan ke
perpustakaan:
• anggota
• bukan anggota
Modul Layanan Rujukan Masih perlu dikemban
gkan
MODUL-MODUL PROGRAM APLIKASI
PERPUSTAKAAN

51. Komputer dengan spesifikasi:
» Processor Pentium II 450 MHz,
» Memori 128 MB,
» HD 10 Gbyte,
» Monitor 14 Inc, minimal 16 color
» Printer Laser
» Barcode Scanner (Optional)
» Barcode Printer
» LAN card
» Sistem Security Gateway
SPESIFIKASI MINIMAL

52. SUMBER INFORMASI ONLINE
Sumber linformasi online (e-resources)
Berupa naskah-naskah panduan, modul, peraturan-peraturan dan
perundangan, gambar, audio, video, jurnal elektronik (e-journal) ,
buku elektronik (e-book), maupun surat kabar elektronik
(e-newspaper), majalah elektronik (e-magazine).
Sumber informasi online juga dapat berupa katalog online (Online
Public Access Catalogue = OPAC).

53. Katalog online Library of Congress

54. E-Resources Perpustakaan Nasional RI

55. Perpustakaan Online Perpustakaan PT
Perpustakaan Online Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan Online Perpustakaan Khusus
Perpustakaan Online Perpustakaan Umum
Perpustakaan Online Perpustakaan Nasional RI
PERPUSTAKAAN ONLINE

56. i-Pusnas

57. KEMAS ULANG INFORMASI
BERBASIS MULTIMEDIA

58. • Prosedur pengemasan informasi (alih media) di perpustakaan
sebagai upaya pelestarian bahan perpustakaan, sebagai berik
ut:
Pra
Digitalisasi
Proses
Digitalisasi
Pasca
Digitalisasi
TEKNIK PENGEMASAN

59. • Jaringan Informasi Perpustakaan
content catalogue:
* katalog bersama (katalog induk nasional=KIN, IOS)
* Full text document (pdf, doc, ppt, excel, dll, (IOS)
• Kerja sama antar perpustakaan, dalam hal:
* pengembangan koleksi
* pengolahan bahan perpustakaan
* layanan perpustakaan
JARINGAN INFORMASI DAN
KERJA SAMA PERPUSTAKAAN

60. INDONESIA ONESEARCH

61. KATALOG INDUK NASIONAL

62. MODEL
JARINGAN INFORMASI
PERPUSTAKAAN

63. Perpustakaan Sekolah
Master
(pusat jaringan)
Perpustakaan
Sekolah B
p e m u s t a k a
Perpustakaan
Sekolah C
Perpustakaan
Sekolah A
JARINGAN LOKAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH

64. Perpustakaan
Provinsi
(pusat jaringan)
Perpustakaan
Kabupaten/kota B
P e m u s t a k a
P
e
m
u
s
t
a
k
a
P e m u s t a k a
P
e
m
u
s
t
a
k
a
Perpustakaan
Kabupaten/kota D
Perpustakaan
Kabupaten/
kota C
Perpustakaan
Kabupaten/
kota A
MODEL JARINGAN LOKAL
PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN/KOTA

65. Jaringan
Nasional
Perpustakaan
Jaringan Perpustakaan umum pemerintah
(badan perpustakaan provinsi, perpustakaan umum
kab/kota)
P e m u s t a k a
Jaringan
Perpustakaan
Sekolah
P
e
m
u
s
t
a
k
a
MODEL JARINGAN NASIONAL
PERPUSTAKAAN

66. Jaringan
Nasional
Perpustakaan
Jaringan
perpustakaan khusus
(perpustakaan instansi)
Jaringan Perpustakaan
umum pemerintah
(badan perpustakaan
provinsi, perpustakaan
umum kab/kota)
Jaringan
perpustakaan LSM
(taman bacaan)
Jaringan
perpustakaan
komunitas
(community
library)
Jaringan
perpustakaan
rumah ibdh
Jaringan
perpustakaan
perguruan tinggi
Jaringan
perpustakaan sekolah
P e m u s t a k a
P e m u s t a k a
P
e
m
u
s
t
a
k
a
P
e
m
u
s
t
a
k
a
MODEL JARINGAN NASIONAL
PERPUSTAKAAN

67. User account: inlislite
Password : inlislite=

68. SOAL TEST KOMPREHENSIF
• Jelaskan 8 tantangan perpustakaan di era Revolusi Industri 4.0?
• Jelaskan pasal-pasal yang mengatur tentang penggunaan teknologi inf
ormasi perpustakaan dalam Undang-undang no. 43 tahun 2007 tentan
g perpustakaan!
• Kelebihan dan kekurangan 2 jenis layanan perpustakaan digital di Indo
nesia!
• Jelaskan proses otomasi perpustakaan pada bidang pengolahan bahan
perpustakaan!
• Jelaskan 3 jenis sumber informasi online yang dapat Saudara manfaatk
an untuk layanan perpustakaan!
• Jelaskan 2 jaringan informasi perpustakaan yang dikelola Perpustakaan
Nasional!

69. Terima Kasih