Dokumen tersebut membahas tentang ekstraksi, yaitu proses pemisahan suatu bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai untuk mengisolasi senyawa tertentu. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa tujuan ekstraksi seperti telaah fitokimia, standarisasi ekstrak, dan isolasi bahan baku, serta beberapa metode ekstraksi seperti ekstraksi padat-cair, cair-cair, dan ekstraksi yang berkesinambun
2. EKSTRAKSI
Proses pemisahan
suatu bahan dari
campurannya dengan
menggunakan
Pelarut yang sesuai
Isolasi senyawa yang
terdapat dalam
campuran larutan atau
campuran padatan
dengan menggunakan
pelarut yang cocok
4. Ekstraksi padat – cair
Substansi yang diekstrasi terdapat dalam
campuran yang berbentuk padat
Ekstarksi cair – cair
Substansi yang diekstrasi terdapat dalam
campuran yang berbentuk cair.
yang berbentuk cair.
Ekstraksi yang berkesinambungan
( continous extraction )
pelarut yang sama dipakai berulang sampai
proses ekstraksi selesai.
Ekstraksi bertahap ( bath extraction )
pelarut yang dipakai selalu baru sampai
proses ekstraksi selesai.
6. Jumlah simplisia >>> perhitungan dosis obat.
Derajat kehalusan simplisia >>> luas permukaan yang akan
berkontak dengan pelarut untuk ekstraksi (20 mesh).
Jenis pelarut >>> keamanan dan efisiensi proses
penarikan zat berkhasiat.
Temperatur / suhu penyari >>> jumlah dan kecepatan
penyarian
Lama waktu penyarian
Metode dan Proses ekstraksi
8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU/KECEPATAN EKSTARKSI ADALAH :
Tipe persiapan sampel
Waktu ekstraksi
Kuantitas pelarut
Suhu pelarut
Tipe pelarut
Derajat halus serbuk
Perbedaan konsentrasi