SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
SESI 3 (2 JP)
PENGGALIAN DATA & PROFESIONAL JUDGMENT
Disampaikan dalam Pelatihan Asesor BAN-S/M Provinsi
PENGGALIAN
DATA
IASP 2020 LENTUR
SEHINGGA SESUAI DG
KARATERISTIK
SEKOLAH/MADRASAH
YANG HETEROGEN
INSTRUMEN HANYA
MEMUAT DETERMINANT
FACTOR THD MUTU
SEKOLAH.
BUTIR INSTRUMEN
DIRUMUSKAN SECARA
GENERIK SEHINGGA
COMPATIBLE DG
KONDISI SEKOLAH YG
HETEROGEN
DIPERLUKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PROFESIONAL JUDGMENT
(kemampuan membuat keputusan berdasarkan kaidah penilaian yang benar
dan dilakukan secara cermat, obyektif, dan akuntabel )
Karateristik IASP 2020
PEMBUKTIAN KINERJA MELALUI
2. OBSERVASI
1. TELAAH DOKUMEN
4. ANGKET
3. WAWANCARA
1. Penggalian Data
melalui Telaah Dokumen
Hal penting yang perlu menjadi perhatian:
• Sebelum melakukan visitasi Asesor membaca dokumen dari Sispena
• Pada saat visitasi melakukan cross check dengan data yang disajikan oleh
sekolah
• Pastikan originalitas dokumen yang disajikan (bukan sekedar mencocokkan)
• Tanggal penulisan dokumen-dokumen yang ditelaah
• Ciri dokumen yang sudah lama dibuat dan dipakai dengan dokumen yang baru
diproduksi
• Kesesuaian antara dokumen yang tersedia dan dokumen yang diperlukan
• ……………………….
• ……………………….
44 butir dari 50 butir memerlukan
telaah dokumen
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
1 √ √ √
2 √ √ √ √
3 √ √ √
4 √ √ √
5 √ √ √
6 √ √ √
7 √ √ √
8 √ √ √
9 √ √ √
10 √ √
11 √ √
12 √ √ √
13 √ √ √
14 √ √
15 √ √
16 √ √ √
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (1)
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
17 √ √
18 √ √ √
19 √ √
20 √ √ √
21 √ √
22 √ √ √
23 √ √ √
24 √ √
25 √ √
26 √ √ √
27 √ √ √
28 √ √
29 √ √
30 √ √
31 √ √ √
32 √ √
33 √ √
34 √ √
35 √ √
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (2)
No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket
SD-1 √ √
SMK-1 √ √
SMK-2 √ √
SMK-3 √ √ √
SMK-4 √ √
SMK-5 √ √ √
SMK-6 √ √
SMK-7 √ √ √
SMK-8 √ √
SMK-9 √ √
SLB-1 √ √ √
SLB-2 √ √
SLB-3 √ √
SLB-4 √ √
SLB-5 √
50 22 44 47 2
METODE PENGUMPULAN INFORMASI (3)
2. Penggalian Data
melalui Observasi
Video kelas pendek
Interpretasi versus Fakta
Sebutkan 2 hal penting yang perlu dilakukan
seorang Asesor sebelum melakukan observasi.
Tulis pada kolom Chat
Hal penting yang perlu dilakukan oleh Asesor
sebelum observasi:
• Mempelajari mana diantara butir-butir instrumen yang memerlukan
observasi
• Menentukan apa yang akan menjadi fokus dalam observasi
• Tentukan bagaimana anda akan mencatat keadaan atau kegiatan yang
diobservasi
• Menentukan perilaku apa saja yang akan menjadi target observasi
• Menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan diobservasi
• Memperkirakan berapa lama waktu yang akan diperlukan untuk observasi
setiap keadaan atau kegiatan
No
Aspek yang diobservasi dan
Indikator
Hasil Observasi
1 Melibatkan siswa secara aktif dalam
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk
bertanya
b. Guru memberi kesempatan siswa untuk
menjawab
c. Guru memberi kesempatan siswa
mengerjakan tugas/membaca/diskusi
d. Guru memberi kesempatan siswa untuk
mengkomunikasikan hasil/gagasan
Data apa saja yang dapat diambil selama
observasi kelas?
Pada saat melakukan observasi apa yang 3
hal paling penting yang harus diperhatikan
oleh Asesor? Tuliskan pada chat room
Hal-hal penting saat Asesor melakukan
observasi
• Sampaikan kepada pihak-pihak yang sedang diobservasi untuk melakukan
kegiatannya sebagaimana biasa
• Bersikap netral, tidak memiliki presumption
• Fokuskan untuk mencatat apa yang anda saksikan dan dengar saja.
• Jangan melakukan Analisa atau judgment terhadap yang sedang diobservasi
• Fokus terhadap apa yang sedang diobservasi tidak sambal melakukan hal lain.
• Jangan memberikan reaksi baik secara verbal maupun non-verbal terhadap
apa yang sedang diobservasi.
• Buatlah catatan tentang data yang perlu ditindaklanjuti dalam pengambilan data
yang lain, misalnya wawancara.
• Tidak buru-buru mengambil keputusan.
• Khusus observasi kelas, pastikan asesor tidak mengganggu proses
pembelajaran yang sedang berlangsung. Tidak perlu upacara perkenalan
dengan guru dan siswa.
Pastikan data hasil observasi Anda dapat
terbaca kembali. Pastikan jika
menggunakan simbol-simbol, anda ingat
arti masing-masing simbol
3. Penggalian Data
melalui Wawancara
Sebelum wawancara apa saja yang perlu
disiapkan oleh Asesor?
Tulis pada chat room
Sebelum wawancara:
1. Pelajari seluruh isi instrumen IASP dan tentukan butir mana saja yang memerlukan
penggalian data lewat wawancara. Ada kemungkinan satu wawancara mencakup
data yang diperlukan dalam beberapa butir pernyataan
2. Baca aspek/data/informasi yang dicari untuk setiap butir yang terdapat dalam
kumpulan tabel wawancara.
3. Siapkan pertanyaan-pertanyaan nya.
4. Buat banyak pertanyaan yang terkait dengan aspek/data/informasi yang dicari untuk
menghindari spontanitas pertanyaan yang kurang mengena pada sasaran.
5. Jika akan mencatat/merekam pada saat wawancara, sampaikan kepada responden
bahwa Anda akan melakukan hal tersebut selama wawancara berlangsung.
Pada saat wawancara apa saja yang perlu
disiapkan oleh Asesor?
Tulis pada chat room
Butir 12
No. Aspek yang diwawancara dan Indikator
Hasil Wawancara
Kepala/
Wakil Kepala
Guru Siswa
1 Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dapat dilihat
dari:
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menjawab
c. Guru memberi kesempatan siswa mengerjakan
tugas/membaca/diskusi
d. Guru memberi kesempatan siswa untuk
mengkomunikasikan hasil/gagasan
2 Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dapat
dilihat dari:
a. Guru memfasilitasi siswa untuk menganalisis
b. Guru memfasilitasi siswa untuk mensintesis
c. Guru memfasilitasi siswa untuk menilai
d. Guru memfasilitasi siswa untuk membuat karya/produk
3 Melakukan pembelajaran melalui pengalaman konkrit, dapat
dilihat dari:
a. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan praktik
b. Guru memberi kesempatan siswa untuk melakukan simulasi
c. Guru memberi kesempatan siswa untuk menggunakan media
pembelajaran
4 Menyajikan materi yang bermakna, dapat dilihat dari:
a. Guru menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan
siswa,
4. Penggalian Data
melalui Angket
Penggalian Data melalui Angket ini hanya
ada pada butir 2 dan 4. Ada dua alternatif
pengisian angket: (1) secara online melalui
system; (2) secara manual.
Apa yang perlu dilakukan setelah mendapatkan
data dari ke-empat teknik di atas?
Setelah semua data tersanding maka asesor
melakukan Proses Triangulasi, melakukan
cross check data dan melakukan Professional
Judgment untuk akhirnya merangkum data
untuk satu butir.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain. Di luar data untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding
terhadap data itu.
Moloeng (2007:330)
Contoh proses triangulasi:
Misalnya untuk mendapatkan data tentang apakah
sekolah/madrasah melakukan pencegahan dan
penanganan praktek perundungan. Maka seorang
asesor dapat memberikan kuisioner, menelaah
dokumen dan melakukan wawancara. Setelah itu
dilakukan triangulasi, mempelajari data yang diperoleh
dari tiga sumber penggalian, lalu mengambil
kesimpulan akhir apakah terjadi perundungan atau
tidak.
PROFESIONAL
JUDGMENT
Definisi
Professional Judgment berdasarkan ISA 200 (Overall
Objective of the Independent Auditor, and The Conduct
of an Audit in Accordance with International Standards
on Auditing) ialah “penerapan pengetahuan dan
pengalaman yang relevan, dalam konteks auditing,
akuntansi, dan standar etika, untuk mencapai
keputusan yang tepat dalam situasi atau keadaan
selama berlangsungnya penugasan audit”
HASIL
OBSERVASI
DATA
DOKUMEN
HASIL
WAWANCARA
▪ BUKAN DIJUMLAH TERUS DIBAGI 4, TETAPI DILAKUKAN
TRIANGULASI UNTUK MENDAPATKAN DATA YG
SESUNGGUHNYA.
▪ DATA SESUNGGUHNYA BARU DIPEROLEH JIKA SUDAH
SAMPAI PADA DATA JENUH (SATURATED DATA).
DIPERLUKAN ASESOR YG PROFESIONAL
DAN BERINTEGRITAS
HASIL
ANGKET
Contoh Butir 1 dengan Capaian Kinerja
Asesor harus secara profesional
dapat menilai capaian kinerja
sekolah dibandingkan dengan
level pada kolom 2
Observasi
No Aspek yang Diobservasi dan Indikator Hasil Observasi
1 Kedisiplinan waktu, dapat dilihat dari: Sekolah menerapkan 6 hari kerja, yaitu Senin sampai Sabtu jam 07.30 s.d 13.00
Wib. Kegiatan Pembelajaran di kelas di laksanakan pada hari Senin-Jum’at dan
hari Sabtu pagi, Sabtu siang dilaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler. Kedisiplinan
waktu siswa terlihat dari kehadiran di sekolah, kehadiran di kelas dan kehadiran
dalam kegiatan ekstrakurikuler cukup baik. Sekolah dimulai pukul 07.30 pagi,
hanya beberapa orang siswa saja yang terlambat datang ke sekolah atau pun
masuk kelas.
a. kedisiplinan kehadiran di sekolah/madrasah;
b. kedisiplinan kehadiran di kelas; dan
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah/madrasah.
2 Kedisiplinan berpakaian, dapat dilihat dari: Kedisiplinan siswa dalam berpakaian sudah baik. Pada Hari Senin-Rabu siswa
berpakaian Putih-Biru dongker, Kamis berpakaian Pramuka, hari Jumat
berpakaian Batik dan hari Sabtu siswa berpakaian Olahraga. Pada umumnya
siswa sudah mematuhi aturan berpakaian seragam. Hanya ada beberapa orang
siswa saja yang pakaiannya tidak sesuai, terutama kelengkapan atribut pakaian
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam sekolah/madrasah;
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, dapat dilihat dari: Kepatuhan siswa terhadap tata tertib di dalam ruangan dan di luar ruangan juga
sudah baik, termasuk kepatuhan terhadap larangan untuk tidak membawa HP ke
sekolah. Hal ini tampak pada kepatuhan siswa ketika masuk ruang perpustakaan
saat jam isitirahat, menggunakan lapangan olah raga hanya saat pelajaran
olahraga. Siswa jua juga Sudah menunjukkan kepatuhan ketika memasuki ruang
ibadah/Mushalla sekolah.
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan (kelas, laboratorium, bengkel,
workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah, jamban, dan
kantin);
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan (lapangan olah raga, halaman,
taman, tempat parkir, kolam renang); dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan sekolah/madrasah (tidak
membawa HP, make-up, merokok).
Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data Observasi
Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Kedisiplinan waktu, dapat ditelaah dari:
a. kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah/madrasah;
b. kedisiplinan kehadiran siswa di kelas; dan
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah/madrasah.
a. Tata tertib dan penegakannya yang mencakup
hak, kewajiban, penghargaan, dan sanksi
(antara lain sistem poin);
b. Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan
ketidakhadiran siswa di sekolah/madrasah; dan
c. Catatan guru/wali kelas dan tenaga
kependidikan yang memuat kedisiplinan waktu
siswa.
Dari telaah dokumen tampak kehadiran siswa dalam
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler cukup baik yang terlihat
dari daftar peserta yang hadir pada kegiatan sekolah,
kehadiran di kelas termasuk kehadiran pada beberapa
bidang ekskul. Namun dari catatan guru piket dan guru mata
palajaran masih ada rata-rata 8 orang siswa dari 331 orang
siswa SMP Negeri 10 Sijunjung yang tidak hadir setiap
harinya.
2 Kedisiplinan berpakaian, dapat ditelaah dari:
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam
sekolah/madrasah;
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang
ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
a. Tata tertib sekolah/ madrasah dan
penegakannya yang mencakup hak, kewajiban,
penghargaan, dan sanksi (antara lain sistem
poin);
b. Buku piket yang memuat catatan
ketidakdisiplinan siswa berpakaian; dan
c. Catatan guru/wali kelas dan tenaga
kependidikan yang berisi ketidakdisiplinan siswa
berpakaian.
Kedisiplinan berpakaian siswa sudah baik, terlihat dari
photo-photo siswa berpakaian sekolah, olahraga dan
pakaian batik. Pada umumnya siswa mengenakan pakaian
seragam sesuai tata tertib, termasuk atribut yang harus ada
di setiap pakaian tersebut. Dari catatan guru piket dan wali
kelas, hanya sebagian kecil saja siswa yang melanggar tata
tertib berpakain dalam bentuk atribut pakaian tidak lengkap,
seperti lambang OSIS, nama atau lokasi sekolah.
3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, dapat
ditelaah dari:
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan (kelas,
laboratorium, bengkel, workshop, perpustakaan, terapi,
UKS, BK, tempat ibadah, jamban, dan kantin);
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan (lapangan
olah raga, halaman, taman, tempat parkir, kolam
renang); dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan
sekolah/madrasah (tidak membawa HP, make-up,
merokok).
a. Buku piket yang mencakup penegakan tata tertib
dan catatan kepatuhan penegakan sanksi siswa;
dan
b. Catatan guru/wali kelas dan tenaga
kependidikan yang berisi ketidakpatuhan siswa
terhadap tata tertib sekolah/madrasah.
Kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan seperti
dalam ruangan kelas, labor, perpustakaan, tempat ibadah
dan kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan seperti di
lapangan, parkir dan taman sekolah sudah baik. Beberapa
catatan pelanggaran tata tertib sekolah seperti siswa pergi
ke kantin sekolah saat jam pelajaran, dan beberapa catatan
siswa laki-laki yang merokok (di luar lingkungan sekolah).
Tabel Kerja 1.2 Pengumpulan Data Telaah Dokumen
Wawancara
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Hasil Wawancara
Kepala/Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa
1 Kedisiplinan waktu, dapat digali dari: Waktu masuk sekolah pukul
07.30. setiap hari. Saat ini hanya
beberapa orang saja yang
terlambat. Untuk kegiatan ekstra
kurikuler juga diikuti oleh siswa
peserta setiap bidang lomba,
kehadiran cukup baik.
Keterlambatan siswa lebih
dikarenaka faktor transportasi atau
cuaca ketika hari hujan
Rata-rata siswa yang
terlambat 8 orang saja
setiap hari dari 331 orang
siswa SMPN 10 Sijunjung.
Kehadiran siswa saat
pembelajaran selama
pandemi Covid 2019 juga
baik, Namun kegiatan
ekstrakurikuler tidak
dilaksanakan selama
pandemi covid 2019
Tidak
diisi
Sekolah dimulai jam 07.30 setiap
hari. Sehingga harus datang ke
sekolah pagi. Siswa datang ke
sekolah dan mengikuti pelajaran
sesuai peraturan tata tertib.
Jarang siswa yang terlambat,
kecuali ada keperluan/alasan
seperti tidak dapat ojek atau pun
hari hujan.
a. kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah/ madrasah;
b. kedisiplinan kehadiran siswa di kelas; dan
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah/madrasah.
2 Kedisiplinan berpakaian, dapat digali dari: Aturan pakaian pada hari Senin-
Rabu siswa berpakaian Putih-Biru,
hari Kamis berpakaian Pramuka,
hari Jumat berpakaian Batik dan
hari Sabtu siswa berpakaian
Olahraga.
Untuk kepatuhan terhadap
pakaian seragam yang
harus digunakan siswa
setiap hari sudah sesuai
peraturan tata tertib
sekolah.
Tidak diisi
Siswa datang ke sekolah dengan
memakai seragam yang sudah
ditentukan. Kalau siswa laki-laki
sering tidak memasukan baju ke
celana. Pelanggaran lain yang
sering adalah tidak lengkap
atribut pakaian.
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam
sekolah/madrasah;
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang
ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, dapat
digali dari:
Pada saat rapat di awal tahun
pelajaran, seluruh siswa
diberitahu tentang tata tertib
sekolah, diantaranya jam masuk
sekolah, pakaian seragam,
termasuk siswa dilarang
membawa HP, kecuali ada
pemberitahuan dari guru sesuai
kebutuhan.
Aturan masuk ruangan,
misalnya masuk
perpustakaan sekolah
harus pada jam istirahat.
begitu juga masuk ruangan
lain terutama ruangan
yang sudah dikeramik atau
diberi karpet. Selanjutnya
siswa tidak diperbolehkan
Tidak diisi
Siswa laki-laki ada yang
merokok saat pulang sekolah,
Ketika berada di luar lingkungan
sekolah.
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan
(kelas, laboratorium, bengkel, workshop,
perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah,
jamban, dan kantin);
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan
(lapangan olah raga, halaman, taman, tempat
parkir, kolam renang); dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan
sekolah/madrasah (tidak membawa HP, make-up,
merokok).
Tabel Kerja 1.3 Pengumpulan Data Wawancara
Kesimpulan Penilaian
KESIMPULAN
Terima kasih
sekretariat.bansm@kemdikbud.go.id

More Related Content

Similar to Sesi 3. Penggalian Data _ Profesional Judgement.pptx

Makalah Bimbingan tehnik non tes di SD
Makalah Bimbingan tehnik non tes di SDMakalah Bimbingan tehnik non tes di SD
Makalah Bimbingan tehnik non tes di SDPoppy Yogita
 
3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf
3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf
3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdfZieLove1
 
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptxBambangFadian
 
PKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
PKG Pedoman Pengamatan dan PemantauanPKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
PKG Pedoman Pengamatan dan PemantauanPristiadi Utomo
 
Pak dino merangkum
Pak dino merangkumPak dino merangkum
Pak dino merangkumalima1992mei
 
PT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.ppt
PT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.pptPT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.ppt
PT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.pptMohdAmirrudinZakaria1
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakanshare with me
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxMahmutDianto1
 
0 Presentasi akreditasi.pptx
0 Presentasi akreditasi.pptx0 Presentasi akreditasi.pptx
0 Presentasi akreditasi.pptxDODIKHERYS
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4istana walet
 
Pentaksiran dan penilaian
Pentaksiran dan penilaianPentaksiran dan penilaian
Pentaksiran dan penilaianHon Shan Shan
 
Kajian tindakan eprd
Kajian tindakan  eprdKajian tindakan  eprd
Kajian tindakan eprdshare with me
 
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014Gilang Asri Devianty
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirAfy Luna
 

Similar to Sesi 3. Penggalian Data _ Profesional Judgement.pptx (20)

Makalah Bimbingan tehnik non tes di SD
Makalah Bimbingan tehnik non tes di SDMakalah Bimbingan tehnik non tes di SD
Makalah Bimbingan tehnik non tes di SD
 
Topic7InstrumenKajian.pdf
Topic7InstrumenKajian.pdfTopic7InstrumenKajian.pdf
Topic7InstrumenKajian.pdf
 
3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf
3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf
3.1. IASP2020 UJI COBA (Butir Inti).pdf
 
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptx
 
Data dan instrument
Data dan instrumentData dan instrument
Data dan instrument
 
PKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
PKG Pedoman Pengamatan dan PemantauanPKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
PKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
 
Pak dino merangkum
Pak dino merangkumPak dino merangkum
Pak dino merangkum
 
PT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.ppt
PT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.pptPT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.ppt
PT- KAJIAN TINDAKAN DATA DAN INSTRUMEN.ppt
 
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
03b pengumpulan data penyelidikan tindakan
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
 
0 Presentasi akreditasi.pptx
0 Presentasi akreditasi.pptx0 Presentasi akreditasi.pptx
0 Presentasi akreditasi.pptx
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
 
1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma
 
Kegiatan pembelajaran-7-identifikasi-kemampuan-awal-dan-kesulitan-belajar
Kegiatan pembelajaran-7-identifikasi-kemampuan-awal-dan-kesulitan-belajarKegiatan pembelajaran-7-identifikasi-kemampuan-awal-dan-kesulitan-belajar
Kegiatan pembelajaran-7-identifikasi-kemampuan-awal-dan-kesulitan-belajar
 
Pentaksiran dan penilaian
Pentaksiran dan penilaianPentaksiran dan penilaian
Pentaksiran dan penilaian
 
2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak
2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak
2020 2 statistik pendidikan 2_kontrak
 
Kajian tindakan eprd
Kajian tindakan  eprdKajian tindakan  eprd
Kajian tindakan eprd
 
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 

Recently uploaded

FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatulAliyah
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 

Recently uploaded (15)

FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

Sesi 3. Penggalian Data _ Profesional Judgement.pptx

  • 1. SESI 3 (2 JP) PENGGALIAN DATA & PROFESIONAL JUDGMENT Disampaikan dalam Pelatihan Asesor BAN-S/M Provinsi
  • 3. IASP 2020 LENTUR SEHINGGA SESUAI DG KARATERISTIK SEKOLAH/MADRASAH YANG HETEROGEN INSTRUMEN HANYA MEMUAT DETERMINANT FACTOR THD MUTU SEKOLAH. BUTIR INSTRUMEN DIRUMUSKAN SECARA GENERIK SEHINGGA COMPATIBLE DG KONDISI SEKOLAH YG HETEROGEN DIPERLUKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PROFESIONAL JUDGMENT (kemampuan membuat keputusan berdasarkan kaidah penilaian yang benar dan dilakukan secara cermat, obyektif, dan akuntabel ) Karateristik IASP 2020
  • 4. PEMBUKTIAN KINERJA MELALUI 2. OBSERVASI 1. TELAAH DOKUMEN 4. ANGKET 3. WAWANCARA
  • 5. 1. Penggalian Data melalui Telaah Dokumen
  • 6. Hal penting yang perlu menjadi perhatian: • Sebelum melakukan visitasi Asesor membaca dokumen dari Sispena • Pada saat visitasi melakukan cross check dengan data yang disajikan oleh sekolah • Pastikan originalitas dokumen yang disajikan (bukan sekedar mencocokkan) • Tanggal penulisan dokumen-dokumen yang ditelaah • Ciri dokumen yang sudah lama dibuat dan dipakai dengan dokumen yang baru diproduksi • Kesesuaian antara dokumen yang tersedia dan dokumen yang diperlukan • ………………………. • ……………………….
  • 7. 44 butir dari 50 butir memerlukan telaah dokumen
  • 8. No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket 1 √ √ √ 2 √ √ √ √ 3 √ √ √ 4 √ √ √ 5 √ √ √ 6 √ √ √ 7 √ √ √ 8 √ √ √ 9 √ √ √ 10 √ √ 11 √ √ 12 √ √ √ 13 √ √ √ 14 √ √ 15 √ √ 16 √ √ √ METODE PENGUMPULAN INFORMASI (1)
  • 9. No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket 17 √ √ 18 √ √ √ 19 √ √ 20 √ √ √ 21 √ √ 22 √ √ √ 23 √ √ √ 24 √ √ 25 √ √ 26 √ √ √ 27 √ √ √ 28 √ √ 29 √ √ 30 √ √ 31 √ √ √ 32 √ √ 33 √ √ 34 √ √ 35 √ √ METODE PENGUMPULAN INFORMASI (2)
  • 10. No Butir Observasi Dokumen Wawancara Angket SD-1 √ √ SMK-1 √ √ SMK-2 √ √ SMK-3 √ √ √ SMK-4 √ √ SMK-5 √ √ √ SMK-6 √ √ SMK-7 √ √ √ SMK-8 √ √ SMK-9 √ √ SLB-1 √ √ √ SLB-2 √ √ SLB-3 √ √ SLB-4 √ √ SLB-5 √ 50 22 44 47 2 METODE PENGUMPULAN INFORMASI (3)
  • 14. Sebutkan 2 hal penting yang perlu dilakukan seorang Asesor sebelum melakukan observasi. Tulis pada kolom Chat
  • 15. Hal penting yang perlu dilakukan oleh Asesor sebelum observasi: • Mempelajari mana diantara butir-butir instrumen yang memerlukan observasi • Menentukan apa yang akan menjadi fokus dalam observasi • Tentukan bagaimana anda akan mencatat keadaan atau kegiatan yang diobservasi • Menentukan perilaku apa saja yang akan menjadi target observasi • Menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan diobservasi • Memperkirakan berapa lama waktu yang akan diperlukan untuk observasi setiap keadaan atau kegiatan
  • 16. No Aspek yang diobservasi dan Indikator Hasil Observasi 1 Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dapat dilihat dari: a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menjawab c. Guru memberi kesempatan siswa mengerjakan tugas/membaca/diskusi d. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengkomunikasikan hasil/gagasan
  • 17. Data apa saja yang dapat diambil selama observasi kelas?
  • 18. Pada saat melakukan observasi apa yang 3 hal paling penting yang harus diperhatikan oleh Asesor? Tuliskan pada chat room
  • 19. Hal-hal penting saat Asesor melakukan observasi • Sampaikan kepada pihak-pihak yang sedang diobservasi untuk melakukan kegiatannya sebagaimana biasa • Bersikap netral, tidak memiliki presumption • Fokuskan untuk mencatat apa yang anda saksikan dan dengar saja. • Jangan melakukan Analisa atau judgment terhadap yang sedang diobservasi • Fokus terhadap apa yang sedang diobservasi tidak sambal melakukan hal lain. • Jangan memberikan reaksi baik secara verbal maupun non-verbal terhadap apa yang sedang diobservasi. • Buatlah catatan tentang data yang perlu ditindaklanjuti dalam pengambilan data yang lain, misalnya wawancara. • Tidak buru-buru mengambil keputusan. • Khusus observasi kelas, pastikan asesor tidak mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tidak perlu upacara perkenalan dengan guru dan siswa.
  • 20. Pastikan data hasil observasi Anda dapat terbaca kembali. Pastikan jika menggunakan simbol-simbol, anda ingat arti masing-masing simbol
  • 22. Sebelum wawancara apa saja yang perlu disiapkan oleh Asesor? Tulis pada chat room
  • 23. Sebelum wawancara: 1. Pelajari seluruh isi instrumen IASP dan tentukan butir mana saja yang memerlukan penggalian data lewat wawancara. Ada kemungkinan satu wawancara mencakup data yang diperlukan dalam beberapa butir pernyataan 2. Baca aspek/data/informasi yang dicari untuk setiap butir yang terdapat dalam kumpulan tabel wawancara. 3. Siapkan pertanyaan-pertanyaan nya. 4. Buat banyak pertanyaan yang terkait dengan aspek/data/informasi yang dicari untuk menghindari spontanitas pertanyaan yang kurang mengena pada sasaran. 5. Jika akan mencatat/merekam pada saat wawancara, sampaikan kepada responden bahwa Anda akan melakukan hal tersebut selama wawancara berlangsung.
  • 24. Pada saat wawancara apa saja yang perlu disiapkan oleh Asesor? Tulis pada chat room
  • 25. Butir 12 No. Aspek yang diwawancara dan Indikator Hasil Wawancara Kepala/ Wakil Kepala Guru Siswa 1 Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dapat dilihat dari: a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menjawab c. Guru memberi kesempatan siswa mengerjakan tugas/membaca/diskusi d. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengkomunikasikan hasil/gagasan 2 Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dapat dilihat dari: a. Guru memfasilitasi siswa untuk menganalisis b. Guru memfasilitasi siswa untuk mensintesis c. Guru memfasilitasi siswa untuk menilai d. Guru memfasilitasi siswa untuk membuat karya/produk 3 Melakukan pembelajaran melalui pengalaman konkrit, dapat dilihat dari: a. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan praktik b. Guru memberi kesempatan siswa untuk melakukan simulasi c. Guru memberi kesempatan siswa untuk menggunakan media pembelajaran 4 Menyajikan materi yang bermakna, dapat dilihat dari: a. Guru menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan siswa,
  • 27. Penggalian Data melalui Angket ini hanya ada pada butir 2 dan 4. Ada dua alternatif pengisian angket: (1) secara online melalui system; (2) secara manual.
  • 28. Apa yang perlu dilakukan setelah mendapatkan data dari ke-empat teknik di atas?
  • 29. Setelah semua data tersanding maka asesor melakukan Proses Triangulasi, melakukan cross check data dan melakukan Professional Judgment untuk akhirnya merangkum data untuk satu butir.
  • 30. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Moloeng (2007:330)
  • 31. Contoh proses triangulasi: Misalnya untuk mendapatkan data tentang apakah sekolah/madrasah melakukan pencegahan dan penanganan praktek perundungan. Maka seorang asesor dapat memberikan kuisioner, menelaah dokumen dan melakukan wawancara. Setelah itu dilakukan triangulasi, mempelajari data yang diperoleh dari tiga sumber penggalian, lalu mengambil kesimpulan akhir apakah terjadi perundungan atau tidak.
  • 33. Definisi Professional Judgment berdasarkan ISA 200 (Overall Objective of the Independent Auditor, and The Conduct of an Audit in Accordance with International Standards on Auditing) ialah “penerapan pengetahuan dan pengalaman yang relevan, dalam konteks auditing, akuntansi, dan standar etika, untuk mencapai keputusan yang tepat dalam situasi atau keadaan selama berlangsungnya penugasan audit”
  • 34. HASIL OBSERVASI DATA DOKUMEN HASIL WAWANCARA ▪ BUKAN DIJUMLAH TERUS DIBAGI 4, TETAPI DILAKUKAN TRIANGULASI UNTUK MENDAPATKAN DATA YG SESUNGGUHNYA. ▪ DATA SESUNGGUHNYA BARU DIPEROLEH JIKA SUDAH SAMPAI PADA DATA JENUH (SATURATED DATA). DIPERLUKAN ASESOR YG PROFESIONAL DAN BERINTEGRITAS HASIL ANGKET
  • 35. Contoh Butir 1 dengan Capaian Kinerja Asesor harus secara profesional dapat menilai capaian kinerja sekolah dibandingkan dengan level pada kolom 2
  • 36.
  • 37. Observasi No Aspek yang Diobservasi dan Indikator Hasil Observasi 1 Kedisiplinan waktu, dapat dilihat dari: Sekolah menerapkan 6 hari kerja, yaitu Senin sampai Sabtu jam 07.30 s.d 13.00 Wib. Kegiatan Pembelajaran di kelas di laksanakan pada hari Senin-Jum’at dan hari Sabtu pagi, Sabtu siang dilaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler. Kedisiplinan waktu siswa terlihat dari kehadiran di sekolah, kehadiran di kelas dan kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler cukup baik. Sekolah dimulai pukul 07.30 pagi, hanya beberapa orang siswa saja yang terlambat datang ke sekolah atau pun masuk kelas. a. kedisiplinan kehadiran di sekolah/madrasah; b. kedisiplinan kehadiran di kelas; dan c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah/madrasah. 2 Kedisiplinan berpakaian, dapat dilihat dari: Kedisiplinan siswa dalam berpakaian sudah baik. Pada Hari Senin-Rabu siswa berpakaian Putih-Biru dongker, Kamis berpakaian Pramuka, hari Jumat berpakaian Batik dan hari Sabtu siswa berpakaian Olahraga. Pada umumnya siswa sudah mematuhi aturan berpakaian seragam. Hanya ada beberapa orang siswa saja yang pakaiannya tidak sesuai, terutama kelengkapan atribut pakaian a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam sekolah/madrasah; b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga; c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang ditetapkan; dan d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik. 3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, dapat dilihat dari: Kepatuhan siswa terhadap tata tertib di dalam ruangan dan di luar ruangan juga sudah baik, termasuk kepatuhan terhadap larangan untuk tidak membawa HP ke sekolah. Hal ini tampak pada kepatuhan siswa ketika masuk ruang perpustakaan saat jam isitirahat, menggunakan lapangan olah raga hanya saat pelajaran olahraga. Siswa jua juga Sudah menunjukkan kepatuhan ketika memasuki ruang ibadah/Mushalla sekolah. a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan (kelas, laboratorium, bengkel, workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah, jamban, dan kantin); b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan (lapangan olah raga, halaman, taman, tempat parkir, kolam renang); dan c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa HP, make-up, merokok). Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data Observasi
  • 38. Telaah Dokumen No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen 1 Kedisiplinan waktu, dapat ditelaah dari: a. kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah/madrasah; b. kedisiplinan kehadiran siswa di kelas; dan c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah/madrasah. a. Tata tertib dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban, penghargaan, dan sanksi (antara lain sistem poin); b. Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan ketidakhadiran siswa di sekolah/madrasah; dan c. Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat kedisiplinan waktu siswa. Dari telaah dokumen tampak kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler cukup baik yang terlihat dari daftar peserta yang hadir pada kegiatan sekolah, kehadiran di kelas termasuk kehadiran pada beberapa bidang ekskul. Namun dari catatan guru piket dan guru mata palajaran masih ada rata-rata 8 orang siswa dari 331 orang siswa SMP Negeri 10 Sijunjung yang tidak hadir setiap harinya. 2 Kedisiplinan berpakaian, dapat ditelaah dari: a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam sekolah/madrasah; b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga; c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang ditetapkan; dan d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik. a. Tata tertib sekolah/ madrasah dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban, penghargaan, dan sanksi (antara lain sistem poin); b. Buku piket yang memuat catatan ketidakdisiplinan siswa berpakaian; dan c. Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang berisi ketidakdisiplinan siswa berpakaian. Kedisiplinan berpakaian siswa sudah baik, terlihat dari photo-photo siswa berpakaian sekolah, olahraga dan pakaian batik. Pada umumnya siswa mengenakan pakaian seragam sesuai tata tertib, termasuk atribut yang harus ada di setiap pakaian tersebut. Dari catatan guru piket dan wali kelas, hanya sebagian kecil saja siswa yang melanggar tata tertib berpakain dalam bentuk atribut pakaian tidak lengkap, seperti lambang OSIS, nama atau lokasi sekolah. 3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, dapat ditelaah dari: a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan (kelas, laboratorium, bengkel, workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah, jamban, dan kantin); b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan (lapangan olah raga, halaman, taman, tempat parkir, kolam renang); dan c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa HP, make-up, merokok). a. Buku piket yang mencakup penegakan tata tertib dan catatan kepatuhan penegakan sanksi siswa; dan b. Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang berisi ketidakpatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah/madrasah. Kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan seperti dalam ruangan kelas, labor, perpustakaan, tempat ibadah dan kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan seperti di lapangan, parkir dan taman sekolah sudah baik. Beberapa catatan pelanggaran tata tertib sekolah seperti siswa pergi ke kantin sekolah saat jam pelajaran, dan beberapa catatan siswa laki-laki yang merokok (di luar lingkungan sekolah). Tabel Kerja 1.2 Pengumpulan Data Telaah Dokumen
  • 39. Wawancara No Aspek yang Diwawancara dan Indikator Hasil Wawancara Kepala/Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa 1 Kedisiplinan waktu, dapat digali dari: Waktu masuk sekolah pukul 07.30. setiap hari. Saat ini hanya beberapa orang saja yang terlambat. Untuk kegiatan ekstra kurikuler juga diikuti oleh siswa peserta setiap bidang lomba, kehadiran cukup baik. Keterlambatan siswa lebih dikarenaka faktor transportasi atau cuaca ketika hari hujan Rata-rata siswa yang terlambat 8 orang saja setiap hari dari 331 orang siswa SMPN 10 Sijunjung. Kehadiran siswa saat pembelajaran selama pandemi Covid 2019 juga baik, Namun kegiatan ekstrakurikuler tidak dilaksanakan selama pandemi covid 2019 Tidak diisi Sekolah dimulai jam 07.30 setiap hari. Sehingga harus datang ke sekolah pagi. Siswa datang ke sekolah dan mengikuti pelajaran sesuai peraturan tata tertib. Jarang siswa yang terlambat, kecuali ada keperluan/alasan seperti tidak dapat ojek atau pun hari hujan. a. kedisiplinan kehadiran siswa di sekolah/ madrasah; b. kedisiplinan kehadiran siswa di kelas; dan c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah/madrasah. 2 Kedisiplinan berpakaian, dapat digali dari: Aturan pakaian pada hari Senin- Rabu siswa berpakaian Putih-Biru, hari Kamis berpakaian Pramuka, hari Jumat berpakaian Batik dan hari Sabtu siswa berpakaian Olahraga. Untuk kepatuhan terhadap pakaian seragam yang harus digunakan siswa setiap hari sudah sesuai peraturan tata tertib sekolah. Tidak diisi Siswa datang ke sekolah dengan memakai seragam yang sudah ditentukan. Kalau siswa laki-laki sering tidak memasukan baju ke celana. Pelanggaran lain yang sering adalah tidak lengkap atribut pakaian. a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam sekolah/madrasah; b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga; c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang ditetapkan; dan d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik. 3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah, dapat digali dari: Pada saat rapat di awal tahun pelajaran, seluruh siswa diberitahu tentang tata tertib sekolah, diantaranya jam masuk sekolah, pakaian seragam, termasuk siswa dilarang membawa HP, kecuali ada pemberitahuan dari guru sesuai kebutuhan. Aturan masuk ruangan, misalnya masuk perpustakaan sekolah harus pada jam istirahat. begitu juga masuk ruangan lain terutama ruangan yang sudah dikeramik atau diberi karpet. Selanjutnya siswa tidak diperbolehkan Tidak diisi Siswa laki-laki ada yang merokok saat pulang sekolah, Ketika berada di luar lingkungan sekolah. a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan (kelas, laboratorium, bengkel, workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah, jamban, dan kantin); b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan (lapangan olah raga, halaman, taman, tempat parkir, kolam renang); dan c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa HP, make-up, merokok). Tabel Kerja 1.3 Pengumpulan Data Wawancara