2. PENGERTIAN
Tipografi yaitu cara untuk memilih dan
juga mengelola huruf. Dalam desain
grafis, huruf pun masuk dalam unsur
penting yang perlu diperlakukan dengan
tersendiri.
Tipografi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu tupos yang berarti ‘yang
diguratkan’ dan graphoo yang berarti
tulisan.
Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf. Anatomi
huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki
anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak
psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya.
Ada lima prinsip dasar dalam perancangan tipografi, yaitu : Sintaksis
Tipografi, Persepsi Visual, Vocal point, Grid Systems, Alignment
3. PRINSIP TYPOGRAFI
1. SINTAKS TYPOGRAFI
Dalam ilmu bahasa, sintaksis berarti
penyusunan kata-kata dalam bentuk dan
urutan yang tepat. Aturan dalam tata
bahasa sudah dibakukan, seperti : huruf
membentuk kata, kemudian kata
membentuk kalimat yang terdiri dari
komponen-komponen seperti subjek,
predikat, dan objek.
Sedangkan sintaksis dalam tipografi memiliki pengertian sebagai sebuah
proses penataan elemen-elemen visual ke dalam kesatuan bentuk yang kohesif.
Studi terhadap sintaksis tipografi dimulai dari elemen komposisi yang terkecil
yaitu huruf, kata, garis, kolom, dan margin.
4. PRINSIP TYPOGRAFI
2. PERSEPSI VISUAL.
Tugas seorang perancang grafis adalah
menciptakan sebuah kesatuan visual yang mudah
dipahami oleh penglihat. Pemahaman terhadap
prinsip persepsi visual adalah kunci untuk
memahami tendensi mata dalam melihat sebuah
pola visua
3. VOCAL POINT
Tugas perancang grafis adalah menarik
perhatian penglihat dengan menciptakan
suatu pola rancangan visual yang secara
cepat dapat menstimulasi penglihat lewat
pokok penekanan (focal point).
5. PRINSIP TYPOGRAFI
4. GRID SYSTEM
Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan
elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid Systems digunakan sebagai
perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual.
Melalui grid systems seorang perancang grafis dapat membuat sebuah
sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah
komposisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid
systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan
yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
6. PRINSIP TYPOGRAFI
5. ALIGNMENT
Dalam sebuah perancangan tipografi penataan baris (alignment)
memiliki peranan penting sebagai penunjang legibility serta
estetika dari rancangan. Huruf-huruf dalam beberapa baris dapat
disejajarkan dengan lima cara sebagai berikut :
a. Rata kiri (flush left)
Layak digunakan untuk naskah yang panjang atau pendek. Bagian
kanan susunan huruf menghasilkan bentuk irregular yang
memberi kesan dinamis.
b. Rata kanan (flush right)
Hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek
dengan penataan jumlah huruf-huruf per barisnya hampir setara.
c. Rata tengah (centered)
Hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek dengan penataan jumlah huruf yang
seimbang pada tiap barisnya.
d. Rata kiri-kanan (justified)
Layak digunakan untuk naskah yang panjang. Keteraturannya memberikan kesan yang bersih
dan rapi. Namun, jarak antarkata harus diperhatikan bila jumlah huruf tidak sebanding dengan
lebar kolom.
e. Asimetris
Random/ mode acak
7. KLASIFIKASI RUPA HURUF
Dalam beberapa literatur tipografi, jenis huruf dapat golongankan di
beberapa klasifikasi, yang berguna untuk memudahkan mengidentifikasi
jenis huruf. Berdasarkan klasifikasi umum dan sering digunakan, klasifikasi
berdasarkan timeline sejarahnya dan fungsinya, jenis huruf diklasifikasikan
menjadi :
2. Humanis / Venetian, tulisan tangan
berdasarkan (script) gaya Romawi di Italia.
Humanis disebut karena stroke seperti tulisan
tangan manusia.
1. Blackletter / Inggris Kuno / textura,
tulisan tangan berdasarkan (script) yang
populer pada Abad Pertengahan (sekitar
abad ke-17) di Jerman (gaya gothic) dan
Irlandia (Celtic gaya).
8. KLASIFIKASI RUPA HURUF
4. Transitional.
Pertama kali muncul sekitar 1692 oleh Philip
Grandjean, bernama Roman du Roi atau “jenis
huruf raja”, karena dibuat atas perintah Raja
Louis XIV.
3. Old Style
Seni serif font yang memiliki bentuk jenis
logam, gaya ini telah mendominasi industri
percetakan selama 200 tahun.
5. Egyptian Art
Muncul sekitar abad ke-19, bentuknya yang
mirip dengan gaya seni Mesir kuno dan
arsitektur.
9. KLASIFIKASI RUPA HURUF
7. Miscellaneous
Merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk
yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen,
atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki
adalah dekoratif dan ornamental.
6. Geometris Style
Bentuk huruf tersebut berdasarkan bentuk
geometris, seperti lingkaran persegi panjang dan
segitiga.
8. Script
Goresan pena kerajinan tangan, kuas atau pensil
tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang
dihasilkan sifast pribadi dan akrab.
10. ANATOMI HURUF DALAM TYPOGRAFI
1. Baseline, merupakan garis tak nampak dimana
karakter huruf "duduk". Namun biasanya huruf
bulat seperti "e" akan ditaruh sedikit lebih bawah
melewati baseline.
Huruf dapat dianalogikan seperti layaknya kita manusia, memiliki
struktur dan bagian-bagian tubuh yang saling melengkapi serta terpadu
menjadi satu kesatuan tubuh. Masing-masing bagian dari anatomi
huruf sebagai berikut :
2. Meanline, merupakan garis batas yang terletak
pada bagian atas huruf kecil seperti "e", "g" dan "y"
serta pada titik lengkung seperti pada huruf "h".
11. ANATOMI HURUF DALAM TYPOGRAFI
3. X-height, merupakan jarak antara garis 'baseline'
dan 'meanline'.
4. Cap height, adalah jarak dari 'baseline' hingga titik
puncak huruf besar (kapital) seperti "H"
5. Ascender, bagian dari karakter huruf yang melewati
garis 'meanline'. Atau dengan kata lain, merupakan
bagian karakter huruf yang bagiannya lebih tinggi
melewati garis atas x-height.
12. ANATOMI HURUF DALAM TYPOGRAFI
6. Descender, kebalikan dari ascender. Merupakan bagian
huruf yang berada di bawah garis 'baseline'
7. Serifs, huruf biasanya dibagi menjadi 'Serif' dan 'Sans
Serif', huruf-huruf berjenis 'Serif' dapat dibedakan dari
penambahan pada ujung 'stroke'-nya.
8. Stem, merupakan garis tegak seperti pada huruf "B" dan
garis diagonal utama seperti pada huruf "V". Stem juga
biasanya dikenal dengan pembangun tubuh yang utama
pada sebuah karakter huruf.
13. ANATOMI HURUF DALAM TYPOGRAFI
9. Bowl, merupakan kurva parabola tertutup dan terbuka
yang menciptakan kesan ruang di dalamnya.
10. Counter, bagian dalam dari 'Bowl'.