2. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan dasar – dasar desain grafis dan
nirmana
4.2 Membuat desain dengan menerapkan dasar
– dasar desain grafis dan nirmana
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menjelaskan pengertian
desan grafis dan nirmana
Siswa mampu menjelaskan prinsip –
prinsip desain grafis
Siswa mampu menjelaskan unsur
konseptual dan unsur visual nirmana
4. DESAIN GRAFIS
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi
menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi,
serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan
persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini
melibatkan proses komunikasi visual dan desain
komunikasi.
Desainer grafis membuat dan mengkombinasikan simbol,
gambar, dan teks untuk membentuk representasi gagasan
dan pesan secara visual. Desainer grafis menggunakan
teknik tipografi, seni rupa, dan tata letak halaman untuk
membuat komposisi visual. Penggunaan umum dari desain
grafis adalah seperti desain perusahaan (logo dan merek),
desain editorial (majalah, surat kabar, dan buku), desain
lingkungan, periklanan, desain web, desain komunikasi,
dan kemasan produk.
6. UNSUR DESAIN GRAFIS - TITIK
Titik :
Tidak memiliki panjang dan lebar tidak mengambil daerah atau ruang.
Merupakan pangkal ujung sepotong garis dan merupakan pertemuan
antar dua garis.
7. UNSUR DESAIN GRAFIS - GARIS
merupakan titik yang bergerak sehingga membentuk sebuah garis.
Garis mempunyai panjang tanpan lebar yang memiliki kedudukan dan
arah. Garis merupakan unsur penting dalam desain yang memiliki arti
melambangkan sesuatu.
8. UNSUR DESAIN GRAFIS - BIDANG
Bidang merupakan garis yang memiliki lebar, panjang dan permukaan,
garis bidang bisa ditampilkan berulang – ulang datar dan miring,
9. UNSUR DESAIN GRAFIS - TESTUR
Sifat dasar dari permukaan sebuah benda. Halus, Kasar, licin, dsb.
Dalam desain grafis tekstur memiliki bentuk visual. Hal tersebut
disebabkan karena desain grafis terbatas sampai 2D digunakan untuk
menguatkan gambar.
10. UNSUR DESAIN GRAFIS - RUANG
Pada desain grafis ruang bisa dirasakan dengan adanya 2d dan 3d.
Melalui tampilan dari beberapa garis, dan beberapa bidang
11. UNSUR DESAIN GRAFIS - UKURAN
Ukuran merupakan unsur paling penting dalam sebuah desain grafis.
Ukuran merupakan makna besar kecilnya sebuah objek. Ukuran
memiliki unsur panjang, pendek, besar, kecil, rendah sebuah objek
dalam desain grafis
12. UNSUR DESAIN GRAFIS - WARNA
Warna merupakan tampilan dari sebuah cahaya. Dalam desain grafis
warna merupakan unsur yang penting dalam sebuah karya. Dengan
adanya warna keidahan desain akan terlihat artistik.
14. NIRMANA
Penyusunan berbagai elemen visual desain grafis menjadi satu
kesatuan yang utuh dan harmonis.
Berbagai elemen tersebut seperti: titik, garis, warna, bidang, bentuk,
dan ruang.
Nirmana terdiri dari 2 kata, yaitu “Nir” yang berarti tidak dan “Mana”
yang berarti makna. Bila kata tersebut digabung memeliki makna
perlambangan bentuk yang tidak memiliki makna sama sekali.
Bentuk yang dipelajari hanya seperti kotak, segitiga, dan bulat.
Nirmana juga mempelajari keselarasan rasa dan keragaman bentuk.
15. TUJUAN NIRMANA
Melatih kepekaan artistik agar memiliki visi seni tinggi
Melatih keterampilak teknis dalam seni dan desain
Melatih pemahaman Bahasa rupa (garis,tekstur,bidang dan warna)
16. JENIS – JENIS NIRMANA
Nirmana dwimatra atau nirmana 2D
Nirmana dwimatra merupakan Sebuah objek yang memiliki panjang
dan lebar dalam sebuah bidang gambar. Nirmana dwimatra tidak
memiliki kedalaman namun ada kesan ruang dan dimensi.
17. NIRMANA TRIMATRA
Merupakan semua benda disekitar kita yang memiliki sifat 3D.
Nirmana trimatra memiliki panjang, lebar, tinggi, massa, volume,
warna dan bentuk. Jarak pandang nirmana trimatra bisa dilakukan dari
segala arah. Nirmana trimatra melatih kepekaan seseorang, melatih
kreatifitas desain grafis.
18. BENTUK NIRMANA
Nirmana Titik
Merupakan Pengambaran sebuah nirmana yang tersusun dari
beberapa titik-titik. Unsur titik dalam nirmana relatif kecil dengan
yang lain. Gambar nirmana titik dapat dibuat sebagai seni artistik
yang tinggi, apabila desainer atau seniman tersebut bisa
mempresentasikan berbagai macam titik dalam sebuah bidang
gambar.
19. NIRMANA GARIS
Nirmana garis dibuat dari garis-garis. Nirmana garis dapat dibuat dari
garis lurus, lengkung, dan garis lainnya membentuk suatu perpaduan
yang indah.
20. NIRMANA BENTUK
Bentuk merupakan sesuatu yang memiliki wujud atau sebuah bidang
dalam sebuah 2D. Bentuk memiliki beberapa macam antara lain
bentuk organis, dan bentuk non organis. Dalam nirmana bentuk
objek digambar berulang-ulang dari 1 gambar atau bergabagai
gambar secara berulang-ulang.
21. NIRMANA RUANG
Nirmana Ruang Dibuat dari Teknik 3D, jadi gambar bidang datar
dapat memberi kesan ruang dalam gambar tersebut.
22. NIRMANA TEKSTUR
Dalam Nirmana Tekstur dibuat dengan teknik tertentu sehingga
gambar tersebut menyerupai benda tertentu, seperti tekstur pasir,
tekstur batu, tekstur keramik maupun tekstur kayu.
23. NIRMANA WARNA
Nirmana warna merupakan jenis nirmana yang menyajikan beberapa
jenis warna primer dan sekunder menjadi karya 1 abstrak.
25. KESATUAN
Pada dasarnya prinsip kesatuan merupakan suatu hubungan dari
sebuah gambar. Apabila salah satu atau beberapa desain memiliki
hubungan diantaranya: warna, kedalaman, garis, dsb. Maka kesatuan
dapat tercapai.
26. KESEIMBANGAN
Keseimbangan berperan penting dalam suatu karya desain.
Keseimbangan dapat memberikan efek kenyamanan pada yang
melihat. Keseimbangan dalam seni tidak dapat diukur tapi bisa
dirasakan.
27. PROPORSI
Proporsi termasuk prinsip dasar dalam nirmana untuk memperoleh
keserasian dalam suatu gambar desain. Dalam desain proporsi bisa
dilihat perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
28. IRAMA
Irama merupakan pengulangan gerak yang terartur secara terus –
menerus. Irama adalaha hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk
tertentu dalam karya desain grafis.
29. DOMINASI
Domininasi memiliki arti keunggulan. Mempunyai beberapa tujuan
antara lain : untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan,
memecah keberatuaran.