SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ALLAH BERSAMAKU , ALLAH MEMANDANGKU ,
ALLAH MENYAKSIKANKU
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:52
• Ibnu Al-Ihsany
CERITA KLASIK KAUM SARUNGAN:
*** ALLÂH Bersamaku, ALLÂH Memandangku, ALLÂH Menyaksikanku ***
Sahl bin Abdullah At-Tusturi ra, berkata:
"Sejak berusia tiga tahun, aku telah melakukan shalat malam. Suatu hari kuperhatikan bagaimana
pamanku Muhammad bin Sawwar melakukan shalat.
Selepas shalat, beliau berkata kepadaku:
"Apakah kau tidak berdzikir kepada Allah yang telah menciptakanmu?"
"Bagaimana cara berdzikir kepada-Nya?" tanyaku.
"Ketika kau kenakan pakaianmu, ucapkanlah kalimat di bawah ini dalam hatimu tanpa
menggerakkan lisan sebanyak 3 (tiga) kali:
ALLÂHU MA'Î, ALLÂHU NÂDHIRUN ILAYYA, ALLÂHU SYÂHIDÎ
"Allâh Bersamaku, Allâh Memandangku, Allâh Menyaksikanku."
Setelah beberapa hari aku mengamalkan dzikir itu, pamanku berkata: "Bacalah dzikir tersebut
sebanyak 7 (tujuh) kali setiap malam."
Anjuran beliau ini pun aku lakukan.
Beberapa hari kemudan beiau berkata:
"Bacalah dzikir itu setiap malam sebanyak 11 (sebelas) kali."
Setiap malam kubaca dzikir tersebut sebanyak 11 (sebelas) kali. Hatiku merasa nikmat.
Setelah setahun berlalu, pamanku berkata:
"Amalkan dan lakukan secara berkesinambungan apa yang telah aku ajarkan kepadamu sampai
kau mati nanti. Kalimat itu akan bermanfaat bagimu di dunia dan akhirat."
Bertahun-tahun dzikir itu aku amalkan dan aku menemukan kenikmatan dalam hatiku.
Suatu ketika pamanku berkata:
"Wahai Sahl, Barang siapa (yang selalu merasa) Allah bersamanya, memandangnya, dan
menyaksikannya, apakah dia akan bermaksiat kepada-Nya? Wahai Sahl, hati-hatilah, jangan
sampai kau bermaksiat kepada-Nya."
SEMUA DO'A PASTI IJABAH
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:41
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
"kyai... kenapa doa saya belum terkabul sedang teman saya sudah?" tanya santri pada satu
kesempatan
"nak... boleh jadi doa yang diucapkan sama yg diminta sama... tapi terijabahnya beda2 balik pada
tata kramamu padaNya berapa lapis dinding yg menghalangimu dariNya dan keyakinanmu
padaNya" jawab kyai sambil tersenyum...
"nak jangan pernah kau suudlon pada Alllah atas doamu... mungkin Allah Memberikannya
sesuai persis apa yg kamu minta atau melebihi ekspektasi-harapanmu... bisa jadi Allah Berikan
di alam ini bisa jadi kelak diakhirat... sekali lagi jangan pernah suudlon padaNya karna janji
Allah haq dan Allah tidak akan mengingkari janjinya UD'UUNIY ASTAJIB LAKUM"
lalu beliau mengutip mutiara syaikh ibnu 'athoilLLAH
ketika Allah Berkehendak lisanmu untuk meminta-doa, maka ketahuilah bhwa sungguh Allah
Menghendaki untuk Memberimu
"iya kyai...""nak ingat satu lagi... jangan tuntut Allah atas terlambatnya pengkabulan doamu, tapi
tuntutlah dirimu karna belum bisa bertata krama dalam bermuamalah denganNya" terang beliau
dengan senyum tawadluny ツ
KYAI , ALIM , DAN PANGKAT
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:38
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
kyai kedatangan tamu seorg ustadz muda untuk meminta restu mencalonkan diri jadi caleg dan
minta doa supaya diberi kesehatan... seusai ustadz tersebut pulang, kyai dawuh pada santri beliau
yg ada menemani beliau sejak kedatangan tamu tsb...
"nak... kamu jangan kamu turutkan hawa nafsumu setelah Allah beri ilmu padamu"
"iya kyai..."
"banyaaaak org alim yang hanya berkutat pada intelektualitas lalu akhirny mnjadi budak nafsu
dan pecinta dunia" -
"kamu tahu siapa itu orang alim?" tanya kyai
"rojulun yadri wa yadri annahu yadri-org yg ngerti dan ngerti bhwa dia benar2 ngerti kalau
menurut imam ghozali kyai" jawab santri
"benar... itu hanya sekedar kulit luar, sedangkan org alim versi Qur.an lebih simpel... innamaa
yakhsyAllaha min 'ibaadihi al'ulamaaá-org yg takut Allah dari hambaNya adalah ulama... itu yg
saya maksud nak""iya kyai..."
"nak.. jgn kamu meminta kekuasaan krna ketika kamu diberi maka segala urusannya akan
dipasrahkan padamu, sedangkan jika kau diberi olehNya maka kamu akan sungguh dibantu
olehNya"
diakhir dawuh beliau menambahkan"kebanyakan orang akan mnjadi "kram" bila "peran"nya
dikurangi sekalipun itu alim bila tdak mnyadari bhwa Allah "Tútil.mulka man Tasyaau wa
Tanzi'ul.mulka mimman Tasyaau" ツ
KYAI , DUKUN , DAN HATI YANG BERSIH
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:36
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
“kyai... orang tetangga desa ada dukun sakti kyai... kata orang2 dia punya keris sakti.. dukun itu
juga bisa mengobati orang sakit kyai”
beliau hanya tersenyum lalu menjawab :
“nak... jangan kamu kerdilkan akalmu hatimu... hanya karna ada orang punya keris sakti
(katanya) lalu bisa (dianggap) nyembuhin orang lalu kamu takut bahkan hormat padanya... Allah
Maha Bisa Menggerakkan alam semesta beserta isinya, Allah Maha Bisa Menghidupkan yang
mati bahkan dari yang asalnya tiada menjadi ada bukan hanya sekedar Menyembuhkan..tidak
pernah kamu lihat keMaha-KuasaanNya keMaha-PerkasaanNya”
“.....”
santri hanya terdiam mendengar dawuh beliau :
“nak... jika hatimu bersih, semua yang kamu lihat semua yang kamu dengar akan
mengajarkanmu tentang keMaha-KuasaanNya keMaha-PerkasaanNya” dawuh beliau dengan
senyum tawadlunya
YARAT DIBERI ANUGERAH
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:33
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
"kyai... saya pengeeeen dianugerahi Allah bisa nikmat ibadah bisa kuat dzikir-wiridan dst... saya
minta nasehatnya kyai" pinta santri
"itu tanda kamu belum merasa faqir dihadapan Allah... kamu masih merasa kaya dengan
kekuatanmu sendiri dan kamu belum 100% butuh Allah.... oleh sebab itu Allah belum
memberikannya kepadamu nak" jawab beliau dengan tawadlunya ツ
lalu beliau mengutip mutiara alhikam. .
jika kamu ingin datangnya pemberian-anugerah padamu.. maka jadikan benar dulu sifat faqir-
butuh dan keterdesakan yg ada padamu... ツ
KYAI , BUKU , DAN BERKAH
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:23
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
"nak.. kamu dari mana?" tanya kyai"
"dari pasar kyai.... ini beli buku sama kitab2" jawab santri sambil menunjukkannya pada kyai
beliau hanya tersenyum...
"kenapa kyai?" tanya santri
"nak... mungkin benar lewat buku-kitab kamu bisa dapat ilmu kamu bisa pinter... tapi dari buku-
kitab kamu tidak akan mendapatkan keberkahan, karna keberkahan itu dititipkan Allah melalui
guru" jawab beliau ...
"iya kyai..." jawab santri
"ada kalanya orang tambah pinter tapi hatinya mati... yang ada malah suka mencela suka jidal-
mujadalah-debat suka merendahkan juga meremehkan orang dst..." -
"iya kyai..." jawab santri"nak... ingat baik2.. ilmu dan hidayah itu 2 komponen yg berbeda...
dawuh Nabi -MAN IZDAADA 'ILMAN... WA LAM YAZDAD HUDAN... LAM YAZDAD
MINALLAHI ILLAA BU'DAN-siapa saja yg tambah ilmunya tapi tiada tambah hidayahnya
maka tiada yg bertambah darinya kecuali tambah jauh dari Allah" lanjut kyai ツ
DO'A NABI SAAT ISRA' MI'RAJ
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:20
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
"nak... kamu tahu dialog Nabi saat berjumpa Allah dalam peristiwa isro mi'raj?" tanya kyai
"tidak tahu kyai..." jawab santri
"kamu sadar tidak dialog itu diabadikan dlm bacaan sholat ツ
Nabi memuji Allah :
attahiyyatul.mubarakaatush.sholawaatuth.thayyibatu liLlaah
Allah bersalam pada Nabi :assalaamu‟alaika ayyuhan.Nabiyyu wa rahmatuLlahi wa barakaatuh
Nabi menjawab salam dan mendoakan umat Beliau dgn menjawab :
assalaamu 'alainaa wa 'alaa „ibaadiLlahish.shoolihiin :')
indah bukan jawaban salam Nabi, Nabi tidak egois... Beliau ingat dan mendoakan kita umat
Beliau "assalamu 'alainaa" dan hamba2 Allah yg sholih2" terang beliau
"subchaanAllah..." jawab santri
"nak.... sekarang tugas dan Pe-eR buat kita untk menjaga salam sekaligus doa ini dgn sholat 5
waktu dan menjadi orang2 yg shalih-ah agar termasuk golongan orang2 yg didoakan Nabi saat
isro mi'raj" lanjut beliau ツ
KYAI DAN GHIBAH
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:13
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
"nak... dari tadi saya lihat kamu omongin orang terus?"
"iya kyai... saya hanya tdak suka lihat dia kelakuan dia semuany"
"jangan begitu... tdak baik"
"tapi nyatanya memang begitu kyai"
kyai hanya tersenyum lalu dawuh :
"nak... omongin orang itu jika yg diomongkan itu benar jadinya ghibah, sedangkan kalau salah
jadinya fitnah... kamu mau dosa yg mana? jgn sibuk koreksi orang... tapi sibuklah koreksi aibmu
sendiri" terang beliau ツ
KYAI DAN RIZQI
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:07
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
kyai diundang ada hajatan bersama santrinya... selesai acara adat-kebiasaanny dibagikan nasi
berkat... kyai dan santri beliau hanya duduk menunggu dibagikannya oleh tuan rumah.. setelah
dibagikan dan mendapat jatah nasi... sambil tersenyum kyai dawuh...
"nak... dawuh itu Nabi benar, bahwa rizqi itu datangin pemiliknya INNAR.RIZQO
YATHLUBUL.'ABDA KAMAA YATHLUBUL.ABDAL.AJALU-rizqi itu mencari hamba sprti
halnya ajal mencari hamba"
"kok bisa kyai.."
"tadi nasi berkatnya datangin kamu kan apa kamu yg minta?"
"iya kyai..." jawab santri menganggukkan kepala tanda paham
"nak... kalau rizqi itu sudah ditanggung... skrg tugas kita tinggal ibadah..." lalu beliau mengutip
mutiara hikmah syaikh ibnu 'athoiLlah
kesungguhanmu untuk urusan yg ditanggung Allah (rizqi) disertai keteledoranmu dalam urusan
yg dituntut Allah (ibadah) padamu adalah tanda hilangnya bashiroh-mata hatimu (untuk melihat
keagungan Allah)
KYAI , PAKAIAN , DAN ISTIGHFAR
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:04
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
kyai melihat santri beliau sedang mencuci tumpukan pakaian... beliau lama memperhatikannya...
sesaat beliau tersenyum dan memanggil santri beliau lalu dawuh :
"nak... kamu sedang cuci baju?"
"iya kyai.."
"pakainnya kotor najis bukan?"
"iya kyai..."
sambil tersenyum beliau melanjutkan dawuhnya :
"nak... kalau kita itu ibarat pkaian... kalau kita mau patuh trus nurut ma yg punya pkaian,
andaikata kita kotor najis kita bkal dicuci dijemur disetrika dikasih pewangi kita oleh yang punya
dan akan ditempatkan ditempat yg layak... lemari bahkan di etalase toko ツ
sedangkan andaikata kita nolak ngebangkang ngotot ngeyel kekeh durhaka sulit diatur,
kita bkal jdi baju ktor ditaruh ditumpukan lap pel, bkal jdi kain pel keset dst... dan kl sdah
rusak kita bkal tau tmpt terakhirny dimana? di tumpukan sampah" terang beliau
ツ KYAI , IKAN HIDUP , DAN IKAN MATI
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:10
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
saat beliau belanja dipasar ditemani santri beliau... beliau sampai di orang jualan banyaaaak ikan
segar... aneka ikan laut... beliau lamaaa memandangnya lalu tersenyum
"kyai kenapa?" tanya santri
"nak... asinnya air laut tidak mampu menyerap ke dalam isi ikan, tetapi bila ikan itu mati, setitik
garam pun sudah cukup untuk membuatnya asin" jawab beliau
santri yg paham dawuh dhohir kyai tapi masih belum paham ma'na bathin akhirny bertanya
lagi...
"maksudnya kyai..."
"begitulah kurang lebihnya yg terjadi pada hati, hati yang hidup sangat sukar dinodai garam ujian
(setan dunia nafsu iblis).. tetapi bila hati itu telah mati, dengan mudahnya dapat dipengaruhi...
bahkan dia bisa lebih busuk dari garam ujian itu sendiri" jawab beliau dengan senyum tawadlu
ツ
KYAI , SAKAROTUL MAUT , DAN DIJEMPUT NABI
Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 3:57
• Riena Naila Faiza
-tata krama hati-
dalam suatu acara kyai ikut membantu santri beliau didapur... beliau ikut memasak dan
memotong2 untuk masak... tak lama kemudian tangan beliau berdarah kena iris saat memotong
dan meminta santri beliau untuk mengambil obat luka...
setelah diobati beliau lama memandang tangan beliau yg terluka lalu beliau menangis sesaat
diam tersenyum kemudian (seolah) berdoa lalu mengusapkan tanganny layaknya orang yg habis
berdoa
"kyai kenapa menangis?.. apa lukanya sakit?"
"iya sakit nak.. tapi saya tidak menangis karna itu, saya membayangkan betapa sakitnya saat
nyawa ini (dipaksa) lepas dari tubuh ini jika kena iris saja sudah amat sakit" jawab beliau...
"lalu apa yang membuat njenengan tersenyum kyai?" tanya santri
"saya merasa bersyukur dan beruntung dijadikan umat beliau Nabi Muhammad... jika para
wanita saja tidak merasakan sakit saat memotong tangan mereka karna memandang nabi yusuf,
maka saya berdoa dan berharap kelak saat nyawaku dicabut aku tidak merasakan sakit karna
dijemput dan memandang wajah Beliau Nabi Muhammad SAW" jawab kyai sambil meneteskan
air mata seraya mengusapkan tangan beliau lagi sebagai tanda amin setelah doa ツ

More Related Content

What's hot

Aku tdk lbh dulu ke surga
Aku tdk lbh dulu ke surgaAku tdk lbh dulu ke surga
Aku tdk lbh dulu ke surgahernowo14
 
Foto dinding sdsa
Foto dinding sdsaFoto dinding sdsa
Foto dinding sdsaSds Annur
 
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIAN
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIANPEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIAN
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIANAmiruddin Ahmad
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7sitisarahrahmania
 
KISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.S
KISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.SKISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.S
KISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.SFirdika Arini
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-haribeblank
 
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqEbook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqsyamsuritahir1
 
Kata2 hikmah1
Kata2 hikmah1Kata2 hikmah1
Kata2 hikmah1Nieza Ak
 

What's hot (19)

Tidak lebih dulu ke surga
Tidak lebih dulu ke surgaTidak lebih dulu ke surga
Tidak lebih dulu ke surga
 
Aku tdk lbh dulu ke surga
Aku tdk lbh dulu ke surgaAku tdk lbh dulu ke surga
Aku tdk lbh dulu ke surga
 
Kata mutiara
Kata mutiaraKata mutiara
Kata mutiara
 
Foto dinding sdsa
Foto dinding sdsaFoto dinding sdsa
Foto dinding sdsa
 
TOKOH ISLAM
TOKOH ISLAMTOKOH ISLAM
TOKOH ISLAM
 
Kembalikan aku!
Kembalikan aku!Kembalikan aku!
Kembalikan aku!
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Asma ul husna
Asma ul husnaAsma ul husna
Asma ul husna
 
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIAN
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIANPEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIAN
PEMBINAAN ROHANI - BERSYUKUR TANDA PENGABDIAN
 
Materi fix
Materi fixMateri fix
Materi fix
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
 
Mimpi rasulullah
Mimpi rasulullahMimpi rasulullah
Mimpi rasulullah
 
KISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.S
KISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.SKISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.S
KISAH NABI ZAKARIA A.S, NABI DAUD A.S, NABI IDRIS A.S, DAN NABI LUTH A.S
 
TUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMPTUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMP
 
J I W A P O S I T I F D A N H I D U P B E R T U H A N V O L 3
J I W A  P O S I T I F  D A N  H I D U P  B E R T U H A N  V O L 3J I W A  P O S I T I F  D A N  H I D U P  B E R T U H A N  V O L 3
J I W A P O S I T I F D A N H I D U P B E R T U H A N V O L 3
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hari
 
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqEbook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
 
Kata2 hikmah1
Kata2 hikmah1Kata2 hikmah1
Kata2 hikmah1
 
Memaafkan adalah kebaikan
Memaafkan adalah kebaikanMemaafkan adalah kebaikan
Memaafkan adalah kebaikan
 

Similar to Allah bersamaku

21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)Juzaillan Mohamed
 
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].pptAku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].pptRieztaAdityaHerlamba
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaTotok Darwoto
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)guruTika
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)guruTika
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surgatejowati
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaDian Putriyana
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaedison1958
 
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surgaIce breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surgaImtitsal Aulia
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaRatna Maula
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaviendra84
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgatatautamiayu
 

Similar to Allah bersamaku (20)

Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Rumus canggih
Rumus canggihRumus canggih
Rumus canggih
 
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
 
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].pptAku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surga
 
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surgaIce breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
Ice breaking reflektif aku tidak lebih dulu ke surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Ice breaking reflektif_aku_
Ice breaking reflektif_aku_Ice breaking reflektif_aku_
Ice breaking reflektif_aku_
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Sandhy motivation
Sandhy motivationSandhy motivation
Sandhy motivation
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 

Allah bersamaku

  • 1. ALLAH BERSAMAKU , ALLAH MEMANDANGKU , ALLAH MENYAKSIKANKU Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:52 • Ibnu Al-Ihsany CERITA KLASIK KAUM SARUNGAN: *** ALLÂH Bersamaku, ALLÂH Memandangku, ALLÂH Menyaksikanku *** Sahl bin Abdullah At-Tusturi ra, berkata: "Sejak berusia tiga tahun, aku telah melakukan shalat malam. Suatu hari kuperhatikan bagaimana pamanku Muhammad bin Sawwar melakukan shalat. Selepas shalat, beliau berkata kepadaku: "Apakah kau tidak berdzikir kepada Allah yang telah menciptakanmu?" "Bagaimana cara berdzikir kepada-Nya?" tanyaku. "Ketika kau kenakan pakaianmu, ucapkanlah kalimat di bawah ini dalam hatimu tanpa menggerakkan lisan sebanyak 3 (tiga) kali:
  • 2. ALLÂHU MA'Î, ALLÂHU NÂDHIRUN ILAYYA, ALLÂHU SYÂHIDÎ "Allâh Bersamaku, Allâh Memandangku, Allâh Menyaksikanku." Setelah beberapa hari aku mengamalkan dzikir itu, pamanku berkata: "Bacalah dzikir tersebut sebanyak 7 (tujuh) kali setiap malam." Anjuran beliau ini pun aku lakukan. Beberapa hari kemudan beiau berkata: "Bacalah dzikir itu setiap malam sebanyak 11 (sebelas) kali." Setiap malam kubaca dzikir tersebut sebanyak 11 (sebelas) kali. Hatiku merasa nikmat. Setelah setahun berlalu, pamanku berkata: "Amalkan dan lakukan secara berkesinambungan apa yang telah aku ajarkan kepadamu sampai kau mati nanti. Kalimat itu akan bermanfaat bagimu di dunia dan akhirat." Bertahun-tahun dzikir itu aku amalkan dan aku menemukan kenikmatan dalam hatiku. Suatu ketika pamanku berkata: "Wahai Sahl, Barang siapa (yang selalu merasa) Allah bersamanya, memandangnya, dan menyaksikannya, apakah dia akan bermaksiat kepada-Nya? Wahai Sahl, hati-hatilah, jangan sampai kau bermaksiat kepada-Nya."
  • 3. SEMUA DO'A PASTI IJABAH Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:41 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- "kyai... kenapa doa saya belum terkabul sedang teman saya sudah?" tanya santri pada satu kesempatan "nak... boleh jadi doa yang diucapkan sama yg diminta sama... tapi terijabahnya beda2 balik pada tata kramamu padaNya berapa lapis dinding yg menghalangimu dariNya dan keyakinanmu padaNya" jawab kyai sambil tersenyum... "nak jangan pernah kau suudlon pada Alllah atas doamu... mungkin Allah Memberikannya sesuai persis apa yg kamu minta atau melebihi ekspektasi-harapanmu... bisa jadi Allah Berikan di alam ini bisa jadi kelak diakhirat... sekali lagi jangan pernah suudlon padaNya karna janji Allah haq dan Allah tidak akan mengingkari janjinya UD'UUNIY ASTAJIB LAKUM" lalu beliau mengutip mutiara syaikh ibnu 'athoilLLAH ketika Allah Berkehendak lisanmu untuk meminta-doa, maka ketahuilah bhwa sungguh Allah Menghendaki untuk Memberimu
  • 4. "iya kyai...""nak ingat satu lagi... jangan tuntut Allah atas terlambatnya pengkabulan doamu, tapi tuntutlah dirimu karna belum bisa bertata krama dalam bermuamalah denganNya" terang beliau dengan senyum tawadluny ツ KYAI , ALIM , DAN PANGKAT Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:38 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- kyai kedatangan tamu seorg ustadz muda untuk meminta restu mencalonkan diri jadi caleg dan minta doa supaya diberi kesehatan... seusai ustadz tersebut pulang, kyai dawuh pada santri beliau yg ada menemani beliau sejak kedatangan tamu tsb... "nak... kamu jangan kamu turutkan hawa nafsumu setelah Allah beri ilmu padamu" "iya kyai..." "banyaaaak org alim yang hanya berkutat pada intelektualitas lalu akhirny mnjadi budak nafsu dan pecinta dunia" - "kamu tahu siapa itu orang alim?" tanya kyai "rojulun yadri wa yadri annahu yadri-org yg ngerti dan ngerti bhwa dia benar2 ngerti kalau menurut imam ghozali kyai" jawab santri
  • 5. "benar... itu hanya sekedar kulit luar, sedangkan org alim versi Qur.an lebih simpel... innamaa yakhsyAllaha min 'ibaadihi al'ulamaaá-org yg takut Allah dari hambaNya adalah ulama... itu yg saya maksud nak""iya kyai..." "nak.. jgn kamu meminta kekuasaan krna ketika kamu diberi maka segala urusannya akan dipasrahkan padamu, sedangkan jika kau diberi olehNya maka kamu akan sungguh dibantu olehNya" diakhir dawuh beliau menambahkan"kebanyakan orang akan mnjadi "kram" bila "peran"nya dikurangi sekalipun itu alim bila tdak mnyadari bhwa Allah "Tútil.mulka man Tasyaau wa Tanzi'ul.mulka mimman Tasyaau" ツ KYAI , DUKUN , DAN HATI YANG BERSIH Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:36 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- “kyai... orang tetangga desa ada dukun sakti kyai... kata orang2 dia punya keris sakti.. dukun itu juga bisa mengobati orang sakit kyai” beliau hanya tersenyum lalu menjawab : “nak... jangan kamu kerdilkan akalmu hatimu... hanya karna ada orang punya keris sakti (katanya) lalu bisa (dianggap) nyembuhin orang lalu kamu takut bahkan hormat padanya... Allah Maha Bisa Menggerakkan alam semesta beserta isinya, Allah Maha Bisa Menghidupkan yang mati bahkan dari yang asalnya tiada menjadi ada bukan hanya sekedar Menyembuhkan..tidak pernah kamu lihat keMaha-KuasaanNya keMaha-PerkasaanNya”
  • 6. “.....” santri hanya terdiam mendengar dawuh beliau : “nak... jika hatimu bersih, semua yang kamu lihat semua yang kamu dengar akan mengajarkanmu tentang keMaha-KuasaanNya keMaha-PerkasaanNya” dawuh beliau dengan senyum tawadlunya YARAT DIBERI ANUGERAH Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:33 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- "kyai... saya pengeeeen dianugerahi Allah bisa nikmat ibadah bisa kuat dzikir-wiridan dst... saya minta nasehatnya kyai" pinta santri "itu tanda kamu belum merasa faqir dihadapan Allah... kamu masih merasa kaya dengan kekuatanmu sendiri dan kamu belum 100% butuh Allah.... oleh sebab itu Allah belum memberikannya kepadamu nak" jawab beliau dengan tawadlunya ツ lalu beliau mengutip mutiara alhikam. .
  • 7. jika kamu ingin datangnya pemberian-anugerah padamu.. maka jadikan benar dulu sifat faqir- butuh dan keterdesakan yg ada padamu... ツ KYAI , BUKU , DAN BERKAH Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:23 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- "nak.. kamu dari mana?" tanya kyai" "dari pasar kyai.... ini beli buku sama kitab2" jawab santri sambil menunjukkannya pada kyai beliau hanya tersenyum... "kenapa kyai?" tanya santri "nak... mungkin benar lewat buku-kitab kamu bisa dapat ilmu kamu bisa pinter... tapi dari buku- kitab kamu tidak akan mendapatkan keberkahan, karna keberkahan itu dititipkan Allah melalui guru" jawab beliau ... "iya kyai..." jawab santri
  • 8. "ada kalanya orang tambah pinter tapi hatinya mati... yang ada malah suka mencela suka jidal- mujadalah-debat suka merendahkan juga meremehkan orang dst..." - "iya kyai..." jawab santri"nak... ingat baik2.. ilmu dan hidayah itu 2 komponen yg berbeda... dawuh Nabi -MAN IZDAADA 'ILMAN... WA LAM YAZDAD HUDAN... LAM YAZDAD MINALLAHI ILLAA BU'DAN-siapa saja yg tambah ilmunya tapi tiada tambah hidayahnya maka tiada yg bertambah darinya kecuali tambah jauh dari Allah" lanjut kyai ツ DO'A NABI SAAT ISRA' MI'RAJ Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:20 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- "nak... kamu tahu dialog Nabi saat berjumpa Allah dalam peristiwa isro mi'raj?" tanya kyai "tidak tahu kyai..." jawab santri "kamu sadar tidak dialog itu diabadikan dlm bacaan sholat ツ Nabi memuji Allah : attahiyyatul.mubarakaatush.sholawaatuth.thayyibatu liLlaah Allah bersalam pada Nabi :assalaamu‟alaika ayyuhan.Nabiyyu wa rahmatuLlahi wa barakaatuh
  • 9. Nabi menjawab salam dan mendoakan umat Beliau dgn menjawab : assalaamu 'alainaa wa 'alaa „ibaadiLlahish.shoolihiin :') indah bukan jawaban salam Nabi, Nabi tidak egois... Beliau ingat dan mendoakan kita umat Beliau "assalamu 'alainaa" dan hamba2 Allah yg sholih2" terang beliau "subchaanAllah..." jawab santri "nak.... sekarang tugas dan Pe-eR buat kita untk menjaga salam sekaligus doa ini dgn sholat 5 waktu dan menjadi orang2 yg shalih-ah agar termasuk golongan orang2 yg didoakan Nabi saat isro mi'raj" lanjut beliau ツ KYAI DAN GHIBAH Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:13 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- "nak... dari tadi saya lihat kamu omongin orang terus?" "iya kyai... saya hanya tdak suka lihat dia kelakuan dia semuany" "jangan begitu... tdak baik" "tapi nyatanya memang begitu kyai"
  • 10. kyai hanya tersenyum lalu dawuh : "nak... omongin orang itu jika yg diomongkan itu benar jadinya ghibah, sedangkan kalau salah jadinya fitnah... kamu mau dosa yg mana? jgn sibuk koreksi orang... tapi sibuklah koreksi aibmu sendiri" terang beliau ツ KYAI DAN RIZQI Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:07 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- kyai diundang ada hajatan bersama santrinya... selesai acara adat-kebiasaanny dibagikan nasi berkat... kyai dan santri beliau hanya duduk menunggu dibagikannya oleh tuan rumah.. setelah dibagikan dan mendapat jatah nasi... sambil tersenyum kyai dawuh... "nak... dawuh itu Nabi benar, bahwa rizqi itu datangin pemiliknya INNAR.RIZQO YATHLUBUL.'ABDA KAMAA YATHLUBUL.ABDAL.AJALU-rizqi itu mencari hamba sprti halnya ajal mencari hamba" "kok bisa kyai.." "tadi nasi berkatnya datangin kamu kan apa kamu yg minta?" "iya kyai..." jawab santri menganggukkan kepala tanda paham "nak... kalau rizqi itu sudah ditanggung... skrg tugas kita tinggal ibadah..." lalu beliau mengutip mutiara hikmah syaikh ibnu 'athoiLlah
  • 11. kesungguhanmu untuk urusan yg ditanggung Allah (rizqi) disertai keteledoranmu dalam urusan yg dituntut Allah (ibadah) padamu adalah tanda hilangnya bashiroh-mata hatimu (untuk melihat keagungan Allah) KYAI , PAKAIAN , DAN ISTIGHFAR Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:04 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- kyai melihat santri beliau sedang mencuci tumpukan pakaian... beliau lama memperhatikannya... sesaat beliau tersenyum dan memanggil santri beliau lalu dawuh : "nak... kamu sedang cuci baju?" "iya kyai.." "pakainnya kotor najis bukan?" "iya kyai..."
  • 12. sambil tersenyum beliau melanjutkan dawuhnya : "nak... kalau kita itu ibarat pkaian... kalau kita mau patuh trus nurut ma yg punya pkaian, andaikata kita kotor najis kita bkal dicuci dijemur disetrika dikasih pewangi kita oleh yang punya dan akan ditempatkan ditempat yg layak... lemari bahkan di etalase toko ツ sedangkan andaikata kita nolak ngebangkang ngotot ngeyel kekeh durhaka sulit diatur, kita bkal jdi baju ktor ditaruh ditumpukan lap pel, bkal jdi kain pel keset dst... dan kl sdah rusak kita bkal tau tmpt terakhirny dimana? di tumpukan sampah" terang beliau ツ KYAI , IKAN HIDUP , DAN IKAN MATI Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 4:10 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- saat beliau belanja dipasar ditemani santri beliau... beliau sampai di orang jualan banyaaaak ikan segar... aneka ikan laut... beliau lamaaa memandangnya lalu tersenyum "kyai kenapa?" tanya santri "nak... asinnya air laut tidak mampu menyerap ke dalam isi ikan, tetapi bila ikan itu mati, setitik garam pun sudah cukup untuk membuatnya asin" jawab beliau santri yg paham dawuh dhohir kyai tapi masih belum paham ma'na bathin akhirny bertanya lagi... "maksudnya kyai..."
  • 13. "begitulah kurang lebihnya yg terjadi pada hati, hati yang hidup sangat sukar dinodai garam ujian (setan dunia nafsu iblis).. tetapi bila hati itu telah mati, dengan mudahnya dapat dipengaruhi... bahkan dia bisa lebih busuk dari garam ujian itu sendiri" jawab beliau dengan senyum tawadlu ツ KYAI , SAKAROTUL MAUT , DAN DIJEMPUT NABI Oleh Tahta Alfina pada 27 Januari 2014 pukul 3:57 • Riena Naila Faiza -tata krama hati- dalam suatu acara kyai ikut membantu santri beliau didapur... beliau ikut memasak dan memotong2 untuk masak... tak lama kemudian tangan beliau berdarah kena iris saat memotong dan meminta santri beliau untuk mengambil obat luka... setelah diobati beliau lama memandang tangan beliau yg terluka lalu beliau menangis sesaat diam tersenyum kemudian (seolah) berdoa lalu mengusapkan tanganny layaknya orang yg habis berdoa "kyai kenapa menangis?.. apa lukanya sakit?" "iya sakit nak.. tapi saya tidak menangis karna itu, saya membayangkan betapa sakitnya saat nyawa ini (dipaksa) lepas dari tubuh ini jika kena iris saja sudah amat sakit" jawab beliau... "lalu apa yang membuat njenengan tersenyum kyai?" tanya santri "saya merasa bersyukur dan beruntung dijadikan umat beliau Nabi Muhammad... jika para wanita saja tidak merasakan sakit saat memotong tangan mereka karna memandang nabi yusuf,
  • 14. maka saya berdoa dan berharap kelak saat nyawaku dicabut aku tidak merasakan sakit karna dijemput dan memandang wajah Beliau Nabi Muhammad SAW" jawab kyai sambil meneteskan air mata seraya mengusapkan tangan beliau lagi sebagai tanda amin setelah doa ツ