2. • Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekianAku tidak tahu dimana berada. Meski sekian
banyak manusia berada disekelilingku, namunbanyak manusia berada disekelilingku, namun
aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Akuaku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku
masih bertanya dan terus bertanya, tempat apamasih bertanya dan terus bertanya, tempat apa
ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan.ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan.
Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.
• Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkalaRasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala
seseorang yang tidak pernah kukenalseseorang yang tidak pernah kukenal
sebelumnya mendekati dan menjawabsebelumnya mendekati dan menjawab
pertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padangpertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padang
Mahsyar," suaranya begitu menggetarkanMahsyar," suaranya begitu menggetarkan
jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,"jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,"
batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas,batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas,
mataku tegang mencari perlindungan darimataku tegang mencari perlindungan dari
seseorang yang kukenal.seseorang yang kukenal.
3. • Kusaksikan langit menghitam, sesaatKusaksikan langit menghitam, sesaat
kemudian bersinar kemilauan. Bersamaankemudian bersinar kemilauan. Bersamaan
dengan itu, terdengar suara menggema.dengan itu, terdengar suara menggema.
Aku baru sadar, inilah hari penentuan, hariAku baru sadar, inilah hari penentuan, hari
dimana semua manusia akan menerimadimana semua manusia akan menerima
keputusan akan balasan dari amalnyakeputusan akan balasan dari amalnya
selama hidup didunia. Hari ini pula akanselama hidup didunia. Hari ini pula akan
ditentukan nasib manusia selanjutnya,ditentukan nasib manusia selanjutnya,
surgakah yang akan dinikmati atau adzabsurgakah yang akan dinikmati atau adzab
neraka yang siap menanti.neraka yang siap menanti.
4. • Aku semakin takut. Namun ada debar dalamAku semakin takut. Namun ada debar dalam
dadaku mengingat amal-amal baikku didunia.dadaku mengingat amal-amal baikku didunia.
Mungkinkah aku tergolong orang-orang yangMungkinkah aku tergolong orang-orang yang
mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan .........mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan .........
• Aku dan semua manusia lainnya masihAku dan semua manusia lainnya masih
menunggu keputusan dari Yang menguasai harimenunggu keputusan dari Yang menguasai hari
pembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagipembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagi
suara menggema tadi yang mengatakan, bahwasuara menggema tadi yang mengatakan, bahwa
sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-
manusia yang akan menemani Rasulullah SAWmanusia yang akan menemani Rasulullah SAW
di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar,di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar,
ada keyakinan bahwa namaku termasuk dalamada keyakinan bahwa namaku termasuk dalam
daftar itu, mengingat banyaknya infaq yang akudaftar itu, mengingat banyaknya infaq yang aku
sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia akusedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia aku
dikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyakdikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyak
orang yang kudakwahi masuk surga, apalagiorang yang kudakwahi masuk surga, apalagi
aku," pikirku mantap.aku," pikirku mantap.
5. • Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan.Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan.
Aku masih beranggapan bahwa namaku adaAku masih beranggapan bahwa namaku ada
dalam deretan penghuni surga itu, mengingatdalam deretan penghuni surga itu, mengingat
ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku.ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku.
Dalam daftar itu, nama Rasulullah MuhammadDalam daftar itu, nama Rasulullah Muhammad
SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas,SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas,
sesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidaksesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidak
satupun jiwa yang masuk kedalam surgasatupun jiwa yang masuk kedalam surga
sebelum Muhammad masuk. Setelah itusebelum Muhammad masuk. Setelah itu
tersebutlah paratersebutlah para Assabiquunal AwwaluunAssabiquunal Awwaluun..
Kulihat Fatimah Az Zahra dengan senyumKulihat Fatimah Az Zahra dengan senyum
manisnya melangkah bahagia sebagai wanitamanisnya melangkah bahagia sebagai wanita
pertama yang ke surga, diikuti para istri-istri danpertama yang ke surga, diikuti para istri-istri dan
keluarga rasul lainnya.keluarga rasul lainnya.
6. • Para nabi dan rasul Allah lainnya pun masukPara nabi dan rasul Allah lainnya pun masuk
dalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyahdalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyah
berjalan tenang dengan predikat Syahid danberjalan tenang dengan predikat Syahid dan
syahidah pertama dalam Islam. Juga parasyahidah pertama dalam Islam. Juga para
sahabat lainnya, satu persatu para pengikutsahabat lainnya, satu persatu para pengikut
terdahulu Rasul itu dengan bangga melangkahterdahulu Rasul itu dengan bangga melangkah
ke tempat dimana Allah akan membukake tempat dimana Allah akan membuka
tabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatantabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatan
yang akan diterima para penghuni surga adalahyang akan diterima para penghuni surga adalah
melihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabatmelihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabat
Muhajirin dan Anshor yang tengah bersyukurMuhajirin dan Anshor yang tengah bersyukur
mendapatkan nikmat tiada terhingga sebagaimendapatkan nikmat tiada terhingga sebagai
balasan kesetiaan berjuang bersamabalasan kesetiaan berjuang bersama
Muhammad menegakkan risalah. Setelah ituMuhammad menegakkan risalah. Setelah itu
tersebutlah para mukminin terdahulu dan paratersebutlah para mukminin terdahulu dan para
syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaansyuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan
agama Allah.agama Allah.
7. • Sementara itu, dadaku berdegub kerasSementara itu, dadaku berdegub keras
menunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihatmenunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihat
rombongan anak-anak yatim dengan riangrombongan anak-anak yatim dengan riang
berlari untuk segera menikmati kesegaran telagaberlari untuk segera menikmati kesegaran telaga
kautsar. Beberapa dari mereka tersenyumkautsar. Beberapa dari mereka tersenyum
sambil melambaikan tangannya kepadaku.sambil melambaikan tangannya kepadaku.
Sepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, merekaSepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, mereka
anak-anak yatim sebelah rumahku yang tidakanak-anak yatim sebelah rumahku yang tidak
pernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalupernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalu
menangis kelaparan dimalam hari sementaramenangis kelaparan dimalam hari sementara
sering kubuang sebagian makanan yang taksering kubuang sebagian makanan yang tak
habis kumakan.habis kumakan.
8. • "Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat"Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat
kantorku," aku terperangah melihatnyakantorku," aku terperangah melihatnya
melenggang ke surga. Parmin, pemuda yangmelenggang ke surga. Parmin, pemuda yang
tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita,tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita,
bahwa sebagian besar hasil dagangnya iabahwa sebagian besar hasil dagangnya ia
kririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empatkririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empat
adiknya. Parmin yang rajin sholat itu, relaadiknya. Parmin yang rajin sholat itu, rela
berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknyaberpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya
di kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orangdi kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orang
yang sejak tadi disampingku berkata lagi,yang sejak tadi disampingku berkata lagi,
"Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata"Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata
Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain."Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain."
Sementara aku, semua hasil keringatku semataSementara aku, semua hasil keringatku semata
untuk keperluanku.untuk keperluanku.
9. • Lalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbokLalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbok
Darmi penjual pecel yang kehadirannya selaluDarmi penjual pecel yang kehadirannya selalu
kutolak, pengemis yang setiap hari lewat depankutolak, pengemis yang setiap hari lewat depan
rumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" darirumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" dari
bibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orangbibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orang
disampingku berbicara lagi seolah menjawabdisampingku berbicara lagi seolah menjawab
setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan,setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan,
"Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak"Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak
memendam kebencian meski kau tolak."memendam kebencian meski kau tolak."
10. • Masya Allah murid-murid pengajian yang akuMasya Allah murid-murid pengajian yang aku
bina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelahbina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelah
itu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjiditu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjid
tempat biasa aku berceramah. "Mereka belajartempat biasa aku berceramah. "Mereka belajar
kepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkankepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkan
kau, terlalu banyak berbicara dan sedikitkau, terlalu banyak berbicara dan sedikit
mendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisamendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisa
dipelajari dengan mendengar dari padadipelajari dengan mendengar dari pada
berbicara," jelasnya lagi.berbicara," jelasnya lagi.
• Aku semakin penasaran dan terus menungguAku semakin penasaran dan terus menunggu
giliranku dipanggil. Seiring dengan itu antriangiliranku dipanggil. Seiring dengan itu antrian
manusia-manusia dengan wajah ceria, makinmanusia-manusia dengan wajah ceria, makin
panjang. Tapi sejauh ini, belum juga namakupanjang. Tapi sejauh ini, belum juga namaku
terpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segeraterpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segera
bertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, diduniabertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, didunia
aku banyak melakukan ibadah, akuaku banyak melakukan ibadah, aku
bershodaqoh, banyak membantu orang lain,bershodaqoh, banyak membantu orang lain,
banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu."banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu."
11. • Orang dengan wajah bersinar disampingku ituOrang dengan wajah bersinar disampingku itu
hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya.hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya.
Tetapi, tanganku tak kuasa menahannya untukTetapi, tanganku tak kuasa menahannya untuk
berbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapiberbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapi
semata untuk kepentinganmu mendapatkansemata untuk kepentinganmu mendapatkan
surga Allah, shodaqohmu sebatas untuksurga Allah, shodaqohmu sebatas untuk
memperjelas status sosial, dibalik bantuanmumemperjelas status sosial, dibalik bantuanmu
tersimpan keinginan mendapatkantersimpan keinginan mendapatkan
penghargaan, dan dakwah yang kau lakukanpenghargaan, dan dakwah yang kau lakukan
hanya berbekas untuk orang lain, tidakhanya berbekas untuk orang lain, tidak
untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.
12. • Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi,Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi,
pengemis tua, murid-murid pengajian, jamaahpengemis tua, murid-murid pengajian, jamaah
masjid dan banyak lagi orang-orang yang seringmasjid dan banyak lagi orang-orang yang sering
kuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebihkuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebih
dulu ke surga Allah. Padahal, aku seringdulu ke surga Allah. Padahal, aku sering
beranggapan, surga adalah balasan yangberanggapan, surga adalah balasan yang
pantas untukku atas dakwah yang kulakukan,pantas untukku atas dakwah yang kulakukan,
infaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan daninfaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan dan
perbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebihperbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebih
tunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlastunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlas
dalam beramal dari pada mereka, tidak lebihdalam beramal dari pada mereka, tidak lebih
bersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidakbersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidak
lebih dulu ke surga dari mereka.lebih dulu ke surga dari mereka.
13. Termasuk Manakan Anda ?Termasuk Manakan Anda ?
• Jam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentakJam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentak
bangun dan, astaghfirullah ternyata Allah telahbangun dan, astaghfirullah ternyata Allah telah
menasihatiku lewat mimpi malam ini. (bay)menasihatiku lewat mimpi malam ini. (bay)
Zzz … Zzz …
Zzzz