SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
AkuAku
Tidak Lebih DuluTidak Lebih Dulu
ke Surgake Surga
Baca dan RenungkanBaca dan Renungkan
• Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekianAku tidak tahu dimana berada. Meski sekian
banyak manusia berada disekelilingku, namunbanyak manusia berada disekelilingku, namun
aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Akuaku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku
masih bertanya dan terus bertanya, tempat apamasih bertanya dan terus bertanya, tempat apa
ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan.ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan.
Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.
• Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkalaRasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala
seseorang yang tidak pernah kukenalseseorang yang tidak pernah kukenal
sebelumnya mendekati dan menjawabsebelumnya mendekati dan menjawab
pertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padangpertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padang
Mahsyar," suaranya begitu menggetarkanMahsyar," suaranya begitu menggetarkan
jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,"jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,"
batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas,batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas,
mataku tegang mencari perlindungan darimataku tegang mencari perlindungan dari
seseorang yang kukenal.seseorang yang kukenal.
• Kusaksikan langit menghitam, sesaatKusaksikan langit menghitam, sesaat
kemudian bersinar kemilauan. Bersamaankemudian bersinar kemilauan. Bersamaan
dengan itu, terdengar suara menggema.dengan itu, terdengar suara menggema.
Aku baru sadar, inilah hari penentuan, hariAku baru sadar, inilah hari penentuan, hari
dimana semua manusia akan menerimadimana semua manusia akan menerima
keputusan akan balasan dari amalnyakeputusan akan balasan dari amalnya
selama hidup didunia. Hari ini pula akanselama hidup didunia. Hari ini pula akan
ditentukan nasib manusia selanjutnya,ditentukan nasib manusia selanjutnya,
surgakah yang akan dinikmati atau adzabsurgakah yang akan dinikmati atau adzab
neraka yang siap menanti.neraka yang siap menanti.
• Aku semakin takut. Namun ada debar dalamAku semakin takut. Namun ada debar dalam
dadaku mengingat amal-amal baikku didunia.dadaku mengingat amal-amal baikku didunia.
Mungkinkah aku tergolong orang-orang yangMungkinkah aku tergolong orang-orang yang
mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan .........mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan .........
• Aku dan semua manusia lainnya masihAku dan semua manusia lainnya masih
menunggu keputusan dari Yang menguasai harimenunggu keputusan dari Yang menguasai hari
pembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagipembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagi
suara menggema tadi yang mengatakan, bahwasuara menggema tadi yang mengatakan, bahwa
sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-
manusia yang akan menemani Rasulullah SAWmanusia yang akan menemani Rasulullah SAW
di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar,di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar,
ada keyakinan bahwa namaku termasuk dalamada keyakinan bahwa namaku termasuk dalam
daftar itu, mengingat banyaknya infaq yang akudaftar itu, mengingat banyaknya infaq yang aku
sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia akusedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia aku
dikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyakdikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyak
orang yang kudakwahi masuk surga, apalagiorang yang kudakwahi masuk surga, apalagi
aku," pikirku mantap.aku," pikirku mantap.
• Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan.Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan.
Aku masih beranggapan bahwa namaku adaAku masih beranggapan bahwa namaku ada
dalam deretan penghuni surga itu, mengingatdalam deretan penghuni surga itu, mengingat
ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku.ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku.
Dalam daftar itu, nama Rasulullah MuhammadDalam daftar itu, nama Rasulullah Muhammad
SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas,SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas,
sesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidaksesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidak
satupun jiwa yang masuk kedalam surgasatupun jiwa yang masuk kedalam surga
sebelum Muhammad masuk. Setelah itusebelum Muhammad masuk. Setelah itu
tersebutlah paratersebutlah para Assabiquunal AwwaluunAssabiquunal Awwaluun..
Kulihat Fatimah Az Zahra dengan senyumKulihat Fatimah Az Zahra dengan senyum
manisnya melangkah bahagia sebagai wanitamanisnya melangkah bahagia sebagai wanita
pertama yang ke surga, diikuti para istri-istri danpertama yang ke surga, diikuti para istri-istri dan
keluarga rasul lainnya.keluarga rasul lainnya.
• Para nabi dan rasul Allah lainnya pun masukPara nabi dan rasul Allah lainnya pun masuk
dalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyahdalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyah
berjalan tenang dengan predikat Syahid danberjalan tenang dengan predikat Syahid dan
syahidah pertama dalam Islam. Juga parasyahidah pertama dalam Islam. Juga para
sahabat lainnya, satu persatu para pengikutsahabat lainnya, satu persatu para pengikut
terdahulu Rasul itu dengan bangga melangkahterdahulu Rasul itu dengan bangga melangkah
ke tempat dimana Allah akan membukake tempat dimana Allah akan membuka
tabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatantabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatan
yang akan diterima para penghuni surga adalahyang akan diterima para penghuni surga adalah
melihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabatmelihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabat
Muhajirin dan Anshor yang tengah bersyukurMuhajirin dan Anshor yang tengah bersyukur
mendapatkan nikmat tiada terhingga sebagaimendapatkan nikmat tiada terhingga sebagai
balasan kesetiaan berjuang bersamabalasan kesetiaan berjuang bersama
Muhammad menegakkan risalah. Setelah ituMuhammad menegakkan risalah. Setelah itu
tersebutlah para mukminin terdahulu dan paratersebutlah para mukminin terdahulu dan para
syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaansyuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan
agama Allah.agama Allah.
• Sementara itu, dadaku berdegub kerasSementara itu, dadaku berdegub keras
menunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihatmenunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihat
rombongan anak-anak yatim dengan riangrombongan anak-anak yatim dengan riang
berlari untuk segera menikmati kesegaran telagaberlari untuk segera menikmati kesegaran telaga
kautsar. Beberapa dari mereka tersenyumkautsar. Beberapa dari mereka tersenyum
sambil melambaikan tangannya kepadaku.sambil melambaikan tangannya kepadaku.
Sepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, merekaSepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, mereka
anak-anak yatim sebelah rumahku yang tidakanak-anak yatim sebelah rumahku yang tidak
pernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalupernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalu
menangis kelaparan dimalam hari sementaramenangis kelaparan dimalam hari sementara
sering kubuang sebagian makanan yang taksering kubuang sebagian makanan yang tak
habis kumakan.habis kumakan.
• "Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat"Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat
kantorku," aku terperangah melihatnyakantorku," aku terperangah melihatnya
melenggang ke surga. Parmin, pemuda yangmelenggang ke surga. Parmin, pemuda yang
tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita,tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita,
bahwa sebagian besar hasil dagangnya iabahwa sebagian besar hasil dagangnya ia
kririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empatkririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empat
adiknya. Parmin yang rajin sholat itu, relaadiknya. Parmin yang rajin sholat itu, rela
berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknyaberpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya
di kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orangdi kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orang
yang sejak tadi disampingku berkata lagi,yang sejak tadi disampingku berkata lagi,
"Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata"Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata
Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain."Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain."
Sementara aku, semua hasil keringatku semataSementara aku, semua hasil keringatku semata
untuk keperluanku.untuk keperluanku.
• Lalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbokLalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbok
Darmi penjual pecel yang kehadirannya selaluDarmi penjual pecel yang kehadirannya selalu
kutolak, pengemis yang setiap hari lewat depankutolak, pengemis yang setiap hari lewat depan
rumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" darirumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" dari
bibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orangbibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orang
disampingku berbicara lagi seolah menjawabdisampingku berbicara lagi seolah menjawab
setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan,setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan,
"Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak"Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak
memendam kebencian meski kau tolak."memendam kebencian meski kau tolak."
• Masya Allah murid-murid pengajian yang akuMasya Allah murid-murid pengajian yang aku
bina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelahbina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelah
itu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjiditu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjid
tempat biasa aku berceramah. "Mereka belajartempat biasa aku berceramah. "Mereka belajar
kepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkankepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkan
kau, terlalu banyak berbicara dan sedikitkau, terlalu banyak berbicara dan sedikit
mendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisamendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisa
dipelajari dengan mendengar dari padadipelajari dengan mendengar dari pada
berbicara," jelasnya lagi.berbicara," jelasnya lagi.
• Aku semakin penasaran dan terus menungguAku semakin penasaran dan terus menunggu
giliranku dipanggil. Seiring dengan itu antriangiliranku dipanggil. Seiring dengan itu antrian
manusia-manusia dengan wajah ceria, makinmanusia-manusia dengan wajah ceria, makin
panjang. Tapi sejauh ini, belum juga namakupanjang. Tapi sejauh ini, belum juga namaku
terpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segeraterpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segera
bertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, diduniabertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, didunia
aku banyak melakukan ibadah, akuaku banyak melakukan ibadah, aku
bershodaqoh, banyak membantu orang lain,bershodaqoh, banyak membantu orang lain,
banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu."banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu."
• Orang dengan wajah bersinar disampingku ituOrang dengan wajah bersinar disampingku itu
hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya.hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya.
Tetapi, tanganku tak kuasa menahannya untukTetapi, tanganku tak kuasa menahannya untuk
berbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapiberbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapi
semata untuk kepentinganmu mendapatkansemata untuk kepentinganmu mendapatkan
surga Allah, shodaqohmu sebatas untuksurga Allah, shodaqohmu sebatas untuk
memperjelas status sosial, dibalik bantuanmumemperjelas status sosial, dibalik bantuanmu
tersimpan keinginan mendapatkantersimpan keinginan mendapatkan
penghargaan, dan dakwah yang kau lakukanpenghargaan, dan dakwah yang kau lakukan
hanya berbekas untuk orang lain, tidakhanya berbekas untuk orang lain, tidak
untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.
• Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi,Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi,
pengemis tua, murid-murid pengajian, jamaahpengemis tua, murid-murid pengajian, jamaah
masjid dan banyak lagi orang-orang yang seringmasjid dan banyak lagi orang-orang yang sering
kuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebihkuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebih
dulu ke surga Allah. Padahal, aku seringdulu ke surga Allah. Padahal, aku sering
beranggapan, surga adalah balasan yangberanggapan, surga adalah balasan yang
pantas untukku atas dakwah yang kulakukan,pantas untukku atas dakwah yang kulakukan,
infaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan daninfaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan dan
perbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebihperbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebih
tunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlastunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlas
dalam beramal dari pada mereka, tidak lebihdalam beramal dari pada mereka, tidak lebih
bersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidakbersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidak
lebih dulu ke surga dari mereka.lebih dulu ke surga dari mereka.
Termasuk Manakan Anda ?Termasuk Manakan Anda ?
• Jam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentakJam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentak
bangun dan, astaghfirullah  ternyata Allah telahbangun dan, astaghfirullah  ternyata Allah telah
menasihatiku lewat mimpi malam ini. (bay)menasihatiku lewat mimpi malam ini. (bay)
Zzz … Zzz …
Zzzz

More Related Content

What's hot

Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgatatautamiayu
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaTotok Darwoto
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaedison1958
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surganovas agita
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surgacentronet
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surgarofieq
 
Tidak Lebih Dulu Ke Surga
Tidak Lebih Dulu Ke SurgaTidak Lebih Dulu Ke Surga
Tidak Lebih Dulu Ke SurgaENESAKUZUKA
 
Aku Dan Surga(Renungan)
Aku Dan Surga(Renungan)Aku Dan Surga(Renungan)
Aku Dan Surga(Renungan)k4m4l
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaDeddy Sussantho
 
Sebuah renungan (aku & surga)
Sebuah renungan (aku & surga)Sebuah renungan (aku & surga)
Sebuah renungan (aku & surga)Sirajuddin Putra
 

What's hot (15)

Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surga
 
Ice breaking reflektif_aku_
Ice breaking reflektif_aku_Ice breaking reflektif_aku_
Ice breaking reflektif_aku_
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surgaAku tidak-lebih-dulu-ke-surga
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Tidak Lebih Dulu Ke Surga
Tidak Lebih Dulu Ke SurgaTidak Lebih Dulu Ke Surga
Tidak Lebih Dulu Ke Surga
 
Aku & surga
Aku & surgaAku & surga
Aku & surga
 
Aku Dan Surga(Renungan)
Aku Dan Surga(Renungan)Aku Dan Surga(Renungan)
Aku Dan Surga(Renungan)
 
Aku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surgaAku tidak lebih dulu ke surga
Aku tidak lebih dulu ke surga
 
Sebuah renungan (aku & surga)
Sebuah renungan (aku & surga)Sebuah renungan (aku & surga)
Sebuah renungan (aku & surga)
 

Viewers also liked (20)

10 tips to make writing easier & more fun
10 tips to make writing easier & more fun10 tips to make writing easier & more fun
10 tips to make writing easier & more fun
 
Globe puzzle
Globe puzzle Globe puzzle
Globe puzzle
 
Business technology
Business technologyBusiness technology
Business technology
 
Digestive system
Digestive systemDigestive system
Digestive system
 
Female reproductive
Female reproductiveFemale reproductive
Female reproductive
 
07english
07english07english
07english
 
Sarah monda adam smith character education pioneer
Sarah monda adam smith character education pioneerSarah monda adam smith character education pioneer
Sarah monda adam smith character education pioneer
 
Justice
JusticeJustice
Justice
 
Blood cells
Blood cells Blood cells
Blood cells
 
Arcscan tutorial
Arcscan tutorialArcscan tutorial
Arcscan tutorial
 
Ecg line
Ecg lineEcg line
Ecg line
 
E&PP Stats
E&PP StatsE&PP Stats
E&PP Stats
 
Core java Basics
Core java BasicsCore java Basics
Core java Basics
 
COSCUP 2014投履歷&大地遊戲使用流程
COSCUP 2014投履歷&大地遊戲使用流程COSCUP 2014投履歷&大地遊戲使用流程
COSCUP 2014投履歷&大地遊戲使用流程
 
Open data citizen engagement
Open data citizen engagementOpen data citizen engagement
Open data citizen engagement
 
Coca cola
Coca colaCoca cola
Coca cola
 
Learning is...
Learning is...Learning is...
Learning is...
 
Neuron
NeuronNeuron
Neuron
 
Map reducecloudtech
Map reducecloudtechMap reducecloudtech
Map reducecloudtech
 
TeSA 晨讀會 _《紅海困局》主題導讀:電商營運
TeSA 晨讀會 _《紅海困局》主題導讀:電商營運TeSA 晨讀會 _《紅海困局》主題導讀:電商營運
TeSA 晨讀會 _《紅海困局》主題導讀:電商營運
 

Similar to Aku tdk lbh dulu ke surga

Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)guruTika
 
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].pptAku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].pptRieztaAdityaHerlamba
 
Foto dinding sdsa
Foto dinding sdsaFoto dinding sdsa
Foto dinding sdsaSds Annur
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikauAnwar Udin
 
Indahkan penantianmu
Indahkan penantianmuIndahkan penantianmu
Indahkan penantianmuZahra Jiddan
 
Kisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukanKisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukanMat Ludin
 
Hadapi dengan Iman
Hadapi dengan ImanHadapi dengan Iman
Hadapi dengan ImanFarhan R
 
Kecemerlangan Mengikut Perspektif Islam
Kecemerlangan Mengikut Perspektif IslamKecemerlangan Mengikut Perspektif Islam
Kecemerlangan Mengikut Perspektif Islamilmihusna
 

Similar to Aku tdk lbh dulu ke surga (11)

Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
Aku tidak-lebih-dulu-ke-surga(1)
 
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].pptAku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
Aku dan Surga [ sebuah renungan diri].ppt
 
Foto dinding sdsa
Foto dinding sdsaFoto dinding sdsa
Foto dinding sdsa
 
Teruntuk dikau
Teruntuk dikauTeruntuk dikau
Teruntuk dikau
 
Karangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiriKarangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiri
 
Indahkan penantianmu
Indahkan penantianmuIndahkan penantianmu
Indahkan penantianmu
 
Kisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukanKisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukan
 
Rumus canggih
Rumus canggihRumus canggih
Rumus canggih
 
Rumus canggih
Rumus canggihRumus canggih
Rumus canggih
 
Hadapi dengan Iman
Hadapi dengan ImanHadapi dengan Iman
Hadapi dengan Iman
 
Kecemerlangan Mengikut Perspektif Islam
Kecemerlangan Mengikut Perspektif IslamKecemerlangan Mengikut Perspektif Islam
Kecemerlangan Mengikut Perspektif Islam
 

Aku tdk lbh dulu ke surga

  • 1. AkuAku Tidak Lebih DuluTidak Lebih Dulu ke Surgake Surga Baca dan RenungkanBaca dan Renungkan
  • 2. • Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekianAku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia berada disekelilingku, namunbanyak manusia berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Akuaku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih bertanya dan terus bertanya, tempat apamasih bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan.ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira. • Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkalaRasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak pernah kukenalseseorang yang tidak pernah kukenal sebelumnya mendekati dan menjawabsebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padangpertanyaan hatiku. "Inilah yang disebut Padang Mahsyar," suaranya begitu menggetarkanMahsyar," suaranya begitu menggetarkan jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,"jiwaku. "Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku," batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas,batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan darimataku tegang mencari perlindungan dari seseorang yang kukenal.seseorang yang kukenal.
  • 3. • Kusaksikan langit menghitam, sesaatKusaksikan langit menghitam, sesaat kemudian bersinar kemilauan. Bersamaankemudian bersinar kemilauan. Bersamaan dengan itu, terdengar suara menggema.dengan itu, terdengar suara menggema. Aku baru sadar, inilah hari penentuan, hariAku baru sadar, inilah hari penentuan, hari dimana semua manusia akan menerimadimana semua manusia akan menerima keputusan akan balasan dari amalnyakeputusan akan balasan dari amalnya selama hidup didunia. Hari ini pula akanselama hidup didunia. Hari ini pula akan ditentukan nasib manusia selanjutnya,ditentukan nasib manusia selanjutnya, surgakah yang akan dinikmati atau adzabsurgakah yang akan dinikmati atau adzab neraka yang siap menanti.neraka yang siap menanti.
  • 4. • Aku semakin takut. Namun ada debar dalamAku semakin takut. Namun ada debar dalam dadaku mengingat amal-amal baikku didunia.dadaku mengingat amal-amal baikku didunia. Mungkinkah aku tergolong orang-orang yangMungkinkah aku tergolong orang-orang yang mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan .........mendapat kasih-Nya atau jangan-jangan ......... • Aku dan semua manusia lainnya masihAku dan semua manusia lainnya masih menunggu keputusan dari Yang menguasai harimenunggu keputusan dari Yang menguasai hari pembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagipembalasan. Tak lama kemudian, terdengar lagi suara menggema tadi yang mengatakan, bahwasuara menggema tadi yang mengatakan, bahwa sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia-sesaat lagi akan dibacakan daftar manusia- manusia yang akan menemani Rasulullah SAWmanusia yang akan menemani Rasulullah SAW di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar,di surga yang indah. Lagi-lagi dadaku berdebar, ada keyakinan bahwa namaku termasuk dalamada keyakinan bahwa namaku termasuk dalam daftar itu, mengingat banyaknya infaq yang akudaftar itu, mengingat banyaknya infaq yang aku sedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia akusedekahkan. Terlebih lagi, sewaktu didunia aku dikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyakdikenal sebagai juru dakwah. "Kalaulah banyak orang yang kudakwahi masuk surga, apalagiorang yang kudakwahi masuk surga, apalagi aku," pikirku mantap.aku," pikirku mantap.
  • 5. • Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan.Akhirnya, nama-nama itupun mulai disebutkan. Aku masih beranggapan bahwa namaku adaAku masih beranggapan bahwa namaku ada dalam deretan penghuni surga itu, mengingatdalam deretan penghuni surga itu, mengingat ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku.ibadah-ibadah dan perbuatan-perbuatan baikku. Dalam daftar itu, nama Rasulullah MuhammadDalam daftar itu, nama Rasulullah Muhammad SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas,SAW sudah pasti tercantum pada urutan teratas, sesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidaksesuai janji Allah melalui Jibril, bahwa tidak satupun jiwa yang masuk kedalam surgasatupun jiwa yang masuk kedalam surga sebelum Muhammad masuk. Setelah itusebelum Muhammad masuk. Setelah itu tersebutlah paratersebutlah para Assabiquunal AwwaluunAssabiquunal Awwaluun.. Kulihat Fatimah Az Zahra dengan senyumKulihat Fatimah Az Zahra dengan senyum manisnya melangkah bahagia sebagai wanitamanisnya melangkah bahagia sebagai wanita pertama yang ke surga, diikuti para istri-istri danpertama yang ke surga, diikuti para istri-istri dan keluarga rasul lainnya.keluarga rasul lainnya.
  • 6. • Para nabi dan rasul Allah lainnya pun masukPara nabi dan rasul Allah lainnya pun masuk dalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyahdalam daftar tersebut. Yasir dan Sumayyah berjalan tenang dengan predikat Syahid danberjalan tenang dengan predikat Syahid dan syahidah pertama dalam Islam. Juga parasyahidah pertama dalam Islam. Juga para sahabat lainnya, satu persatu para pengikutsahabat lainnya, satu persatu para pengikut terdahulu Rasul itu dengan bangga melangkahterdahulu Rasul itu dengan bangga melangkah ke tempat dimana Allah akan membukake tempat dimana Allah akan membuka tabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatantabirnya. Yang aku tahu, salah satu kenikmatan yang akan diterima para penghuni surga adalahyang akan diterima para penghuni surga adalah melihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabatmelihat wajah Allah. Kusaksikan para sahabat Muhajirin dan Anshor yang tengah bersyukurMuhajirin dan Anshor yang tengah bersyukur mendapatkan nikmat tiada terhingga sebagaimendapatkan nikmat tiada terhingga sebagai balasan kesetiaan berjuang bersamabalasan kesetiaan berjuang bersama Muhammad menegakkan risalah. Setelah ituMuhammad menegakkan risalah. Setelah itu tersebutlah para mukminin terdahulu dan paratersebutlah para mukminin terdahulu dan para syuhada dalam berbagai perjuangan pembelaansyuhada dalam berbagai perjuangan pembelaan agama Allah.agama Allah.
  • 7. • Sementara itu, dadaku berdegub kerasSementara itu, dadaku berdegub keras menunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihatmenunggu giliran. Aku terperanjat begitu melihat rombongan anak-anak yatim dengan riangrombongan anak-anak yatim dengan riang berlari untuk segera menikmati kesegaran telagaberlari untuk segera menikmati kesegaran telaga kautsar. Beberapa dari mereka tersenyumkautsar. Beberapa dari mereka tersenyum sambil melambaikan tangannya kepadaku.sambil melambaikan tangannya kepadaku. Sepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, merekaSepertinya aku kenal mereka. Ya Allah, mereka anak-anak yatim sebelah rumahku yang tidakanak-anak yatim sebelah rumahku yang tidak pernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalupernah kuperhatikan. Anak-anak yang selalu menangis kelaparan dimalam hari sementaramenangis kelaparan dimalam hari sementara sering kubuang sebagian makanan yang taksering kubuang sebagian makanan yang tak habis kumakan.habis kumakan.
  • 8. • "Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat"Subhanallah, itu si Parmin tukang mie dekat kantorku," aku terperangah melihatnyakantorku," aku terperangah melihatnya melenggang ke surga. Parmin, pemuda yangmelenggang ke surga. Parmin, pemuda yang tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita,tidak pernah lulus SD itu pernah bercerita, bahwa sebagian besar hasil dagangnya iabahwa sebagian besar hasil dagangnya ia kririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empatkririmkan untuk ibu dan biaya sekolah empat adiknya. Parmin yang rajin sholat itu, relaadiknya. Parmin yang rajin sholat itu, rela berpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknyaberpuasa berhari-hari asal ibu dan adik-adiknya di kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orangdi kampung tidak kelaparan. Tiba-tiba, orang yang sejak tadi disampingku berkata lagi,yang sejak tadi disampingku berkata lagi, "Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata"Parmin yang tukang mie itu lebih baik dimata Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain."Allah. Ia bekerja untuk kebahagiaan orang lain." Sementara aku, semua hasil keringatku semataSementara aku, semua hasil keringatku semata untuk keperluanku.untuk keperluanku.
  • 9. • Lalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbokLalu berturut-turut lewat didepan mataku, mbok Darmi penjual pecel yang kehadirannya selaluDarmi penjual pecel yang kehadirannya selalu kutolak, pengemis yang setiap hari lewat depankutolak, pengemis yang setiap hari lewat depan rumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" darirumah dan selalu mendapatkan kata "maaf" dari bibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orangbibirku dibalik pagar tinggi rumahku. Orang disampingku berbicara lagi seolah menjawabdisampingku berbicara lagi seolah menjawab setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan,setiap pertanyaanku meski tidak kulontarkan, "Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak"Mereka ihklas, tidak sakit hati serta tidak memendam kebencian meski kau tolak."memendam kebencian meski kau tolak."
  • 10. • Masya Allah murid-murid pengajian yang akuMasya Allah murid-murid pengajian yang aku bina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelahbina, mereka mendahuluiku ke surga. Setelah itu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjiditu, berbondong-bondong jamaah masjid-masjid tempat biasa aku berceramah. "Mereka belajartempat biasa aku berceramah. "Mereka belajar kepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkankepadamu, lalu mereka amalkan. Sedangkan kau, terlalu banyak berbicara dan sedikitkau, terlalu banyak berbicara dan sedikit mendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisamendengarkan. Padahal, lebih banyak yang bisa dipelajari dengan mendengar dari padadipelajari dengan mendengar dari pada berbicara," jelasnya lagi.berbicara," jelasnya lagi. • Aku semakin penasaran dan terus menungguAku semakin penasaran dan terus menunggu giliranku dipanggil. Seiring dengan itu antriangiliranku dipanggil. Seiring dengan itu antrian manusia-manusia dengan wajah ceria, makinmanusia-manusia dengan wajah ceria, makin panjang. Tapi sejauh ini, belum juga namakupanjang. Tapi sejauh ini, belum juga namaku terpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segeraterpanggil. Aku mulai kesal, aku ingin segera bertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, diduniabertemu Allah dan berkata, "Ya Allah, didunia aku banyak melakukan ibadah, akuaku banyak melakukan ibadah, aku bershodaqoh, banyak membantu orang lain,bershodaqoh, banyak membantu orang lain, banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu."banyak berdakwah, izinkan aku ke surgaMu."
  • 11. • Orang dengan wajah bersinar disampingku ituOrang dengan wajah bersinar disampingku itu hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya.hendak berbicara lagi, aku ingin menolaknya. Tetapi, tanganku tak kuasa menahannya untukTetapi, tanganku tak kuasa menahannya untuk berbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapiberbicara. "Ibadahmu bukan untuk Allah, tapi semata untuk kepentinganmu mendapatkansemata untuk kepentinganmu mendapatkan surga Allah, shodaqohmu sebatas untuksurga Allah, shodaqohmu sebatas untuk memperjelas status sosial, dibalik bantuanmumemperjelas status sosial, dibalik bantuanmu tersimpan keinginan mendapatkantersimpan keinginan mendapatkan penghargaan, dan dakwah yang kau lakukanpenghargaan, dan dakwah yang kau lakukan hanya berbekas untuk orang lain, tidakhanya berbekas untuk orang lain, tidak untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.untukmu," bergetar tubuhku mendengarnya.
  • 12. • Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi,Anak-anak yatim, Parmin, mbok Darmi, pengemis tua, murid-murid pengajian, jamaahpengemis tua, murid-murid pengajian, jamaah masjid dan banyak lagi orang-orang yang seringmasjid dan banyak lagi orang-orang yang sering kuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebihkuanggap tidak lebih baik dariku, mereka lebih dulu ke surga Allah. Padahal, aku seringdulu ke surga Allah. Padahal, aku sering beranggapan, surga adalah balasan yangberanggapan, surga adalah balasan yang pantas untukku atas dakwah yang kulakukan,pantas untukku atas dakwah yang kulakukan, infaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan daninfaq yang kuberikan, ilmu yang kuajarkan dan perbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebihperbuatan baik lainnya. Ternyata, aku tidak lebih tunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlastunduk dari pada mereka, tidak lebih ikhlas dalam beramal dari pada mereka, tidak lebihdalam beramal dari pada mereka, tidak lebih bersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidakbersih hati dari pada mereka, sehingga aku tidak lebih dulu ke surga dari mereka.lebih dulu ke surga dari mereka.
  • 13. Termasuk Manakan Anda ?Termasuk Manakan Anda ? • Jam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentakJam dinding berdentang tiga kali. Aku tersentak bangun dan, astaghfirullah  ternyata Allah telahbangun dan, astaghfirullah  ternyata Allah telah menasihatiku lewat mimpi malam ini. (bay)menasihatiku lewat mimpi malam ini. (bay) Zzz … Zzz … Zzzz