SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
dr. ARFI WAHYUNI
PORTOFOLIO
PENGENALAN PROSES PENUAAN
DAN MENJADI LANSIA SEHAT &
MANDIRI DALAM RANGKA
PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA
BARU
LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan
dan kesejahteraan
meningkat
USIA HARAPAN
HIDUP (UHH)
Tahun 2020
diperkirakan
UHH menjadi
71,7 tahun
MASALAH
KESEHATAN
LANJUT USIA
GERONTOLOGI &
GERIATRI
DEPKES RI, 2013
2000 2010 2020
LANSIA % 7.40% 9.77% 11.34%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
%
LANSIA DI ASIA
Jumlah lansia berdasarkan jenis kelamin
1856
1809
1780
1790
1800
1810
1820
1830
1840
1850
1860
pria wanita
jumlah
Lansia per Wilayah
Seketeng;
1066
Bugis; 778
Pekat; 611
Br. Bara; 408
Samapuin ;
502
Kunjungan posyandu lansia 2017
217
182
201 204 197
209 214
203 201
212
223 219
0
50
100
150
200
250
bulan
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
GERONTOLOGI VS
GERIATRI
GEROS : TUA
LOGOS : ILMU
Disiplin ilmu yang
mempelajari proses
menua dan masalah pada
lansia.
GEROS : TUA
IATRI : TO CARE
Cabang ilmu penyakit
dalam menangani aspek
promotif, preventif, kuratif
& rehabilitatif serta
psikososial dari penyakit
pada lansia.
MENUA (AGING)
 Proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki &
mempertahankan struktur & fungsi normalnya
Teori wear and
tear
Teori program
Menurut Alex Comfort (1940) dasar dari proses menua adalah
kegagalan fungsi homeostatik penyesuaian diri terhadap faktor
intrinsik dan ekstrinsik
Proses penuaan
• Tahap
subklinik
(25–35
tahun)
• Tahap transisi
(usia 35 – 45
tahun)
• Tahap klinik
(usia 45
tahun
keatas)
LANSIA...?
World Health
Organisation
(WHO)
seseorang
yang telah
memasuki usia
60 tahun
akhir dari fase
kehidupan
PERUBAHAN pada LANSIA
SISTEM SARAF
PUSAT
MATA &TELINGA MUSKULOSKELETAL
CARDIOVASCUL
AR
GASTROINTESTIN
AL
GINJAL &
PERKEMIHAN
Klasifikasi (WHO) lansia
meliputi :
PENYAKIT PADA LANSIA
LANSIA
HIPERTENSI
MALNUTRISI
ARTRITIS
DIABETES
STROKE
OSTEOPOROSIS
INSOMNIA
PPOK
JANTUNG
KORONER
HT
DM
• GEJALA KLASIK DM + glukosa darah
sewaktu ≥ 200 mg/ dl ATAU
• glukosa darah puasa ≥ 126 mg/ dl ATAU
• glukosa darah 2 jam PP ≥ 200 mg/ dl
Artritis
• Sekumpulan kondisi yang menyebabkan
kerusakan pada satu atau beberapa sendi
dengan atau tanpa radang.
Klasifikasi Tekanan
Darah
Tekanan Darah
Sistolik (mmHg)
Tekanan Darah
Diastolik (mmHg)
Normal <120 dan <80
Prehipertensi 120 – 139 atau 80 – 89
Hipertensi derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99
Hipertensi derajat 2 ≥160 atau ≥100
Stroke
• gangguan fungsi saraf akut gangguan
peredaran darah otak hingga timbul gejala
dan tanda yang sesuai dengan daerah
fokal di otak yang terganggu
Insomnia
• Primer dan Sekunder
• Early insomnia
• Middle insomnia
• Late insomnia
Malnutrisi
• Malnutrisi umum : diet tidak mengandung
beberapa jenis makanan dalam jumlah yang
memadai
• Defisiensi nutrien : kelompok makanan
tertentu tidak ada dalam diet.
PPOK
• gg ventilasi : ostruksi saluran pernapasan yang
progresif dan tidak sepenuhnya reversible akibat
paaparan zat tertentu
Jantung
koroner
• keadaan dimana terjadi penyempitan,
penyumbatan, atau kelainan pembuluh darah
koroner
Osteoporosis
• penyakit tulang dengan karakteristik massa
tulang yang rendah
• Kerusakan mikro-arsitektur jaringan tulang
• Karakteristik osteoporosis ditandai dengan
adanya penurunan kekuatan tulang
Kegiatan lansia
 Faskes Lansia :
 Poli lansia
 Posyandu lansia
 Kampanye GERMAS
Kementerian
Kesehatan
berkomitmen untuk
terus melakukan
upaya sosialisasi dan
edukasi pola hidup
sehat kepada Lansia
BAB III
Tempat dan Waktu Penyuluhan
 Tempat :
 Gereja Baitani
 Waktu :
 Kamis, 29 maret 2018
BAB III
PERMASALAHAN
BAB IV
Pemecahan Masalah
Penyuluhan
Media
Pemeriksaan
tekanan darah gratis
• Tanya jawab
• Konseling
• leaflet
BAB V
KESIMPULAN
Lansia merupakan tahap akhir dari fase kehidupan
manusia yang pasti akan kita hadapi semua.
Meningkatnya teknologi dan sarana kesehatan
memepengaruhi tingkat kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat hingga meningkatkan usia harapan hidup.
Banyaknya jumlah lansia tidak lah menjadi beban jika
kita memberi perhatian bagi para lansia agar mampu
menjadi lansia yang mandiri sehingga tidak menjadi
beban bagi diri sendiri, keluarga dan negara.
SARAN
• Memperbanyak media promosi kesehatan
• Menggunakan metode penyuluhan yang
lebih menarik
• Memperluas jangkauan posyandu lansia
• Memperbanyak kader lansia
• Melibatkan lansia dalam berbagai kegiatan
masyarakat
Terima kasih

More Related Content

Similar to LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx

kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 revPresentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 revDokter Tekno
 
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...Universitas Katolik Musi Charitas
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdfAnonymousSQNcItqXQn
 
Pemaparan Kapus Biluhu.pptx
Pemaparan Kapus Biluhu.pptxPemaparan Kapus Biluhu.pptx
Pemaparan Kapus Biluhu.pptxNisfaSyahna
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxssuseraf14b7
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxekosaputro62
 
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Universitas Katolik Musi Charitas
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgfipingmeiarsih
 
ORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptxORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptxvivifebri
 
Pengaruh era jkn di puskesmas balapulang
Pengaruh era jkn di puskesmas balapulangPengaruh era jkn di puskesmas balapulang
Pengaruh era jkn di puskesmas balapulangMeirinda Zahir
 
Lapsus kolelitiasis
Lapsus kolelitiasisLapsus kolelitiasis
Lapsus kolelitiasisGaluh Putra
 
Proses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaProses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaMulkan Fadhli
 
Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8enengnuraeni3
 
Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8enengnuraeni3
 
Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8megarahmah15
 

Similar to LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx (20)

kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
LATAR BELAKANG.pptx
LATAR BELAKANG.pptxLATAR BELAKANG.pptx
LATAR BELAKANG.pptx
 
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 revPresentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
Presentasi pelayanan tb integrasi dalam anc terpadu 120815 rev
 
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
 
Pemaparan Kapus Biluhu.pptx
Pemaparan Kapus Biluhu.pptxPemaparan Kapus Biluhu.pptx
Pemaparan Kapus Biluhu.pptx
 
"k o m u n i t a s"
"k o m u n i t a s"  "k o m u n i t a s"
"k o m u n i t a s"
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
Stunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptxStunting Meldy.pptx
Stunting Meldy.pptx
 
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
 
Pengantar gerontologi semester s1
Pengantar gerontologi semester s1Pengantar gerontologi semester s1
Pengantar gerontologi semester s1
 
ORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptxORIENTASI SHK 091122.pptx
ORIENTASI SHK 091122.pptx
 
Pengaruh era jkn di puskesmas balapulang
Pengaruh era jkn di puskesmas balapulangPengaruh era jkn di puskesmas balapulang
Pengaruh era jkn di puskesmas balapulang
 
Lapsus kolelitiasis
Lapsus kolelitiasisLapsus kolelitiasis
Lapsus kolelitiasis
 
Proses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaProses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinya
 
Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8
 
Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8
 
Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8Ppt benteng kelompok 8
Ppt benteng kelompok 8
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 

LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx

  • 1. dr. ARFI WAHYUNI PORTOFOLIO PENGENALAN PROSES PENUAAN DAN MENJADI LANSIA SEHAT & MANDIRI DALAM RANGKA PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA BARU
  • 2. LATAR BELAKANG Derajat kesehatan dan kesejahteraan meningkat USIA HARAPAN HIDUP (UHH) Tahun 2020 diperkirakan UHH menjadi 71,7 tahun MASALAH KESEHATAN LANJUT USIA GERONTOLOGI & GERIATRI
  • 3. DEPKES RI, 2013 2000 2010 2020 LANSIA % 7.40% 9.77% 11.34% 0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00% 12.00% % LANSIA DI ASIA
  • 4. Jumlah lansia berdasarkan jenis kelamin 1856 1809 1780 1790 1800 1810 1820 1830 1840 1850 1860 pria wanita jumlah
  • 5. Lansia per Wilayah Seketeng; 1066 Bugis; 778 Pekat; 611 Br. Bara; 408 Samapuin ; 502
  • 6. Kunjungan posyandu lansia 2017 217 182 201 204 197 209 214 203 201 212 223 219 0 50 100 150 200 250 bulan
  • 8. GERONTOLOGI VS GERIATRI GEROS : TUA LOGOS : ILMU Disiplin ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah pada lansia. GEROS : TUA IATRI : TO CARE Cabang ilmu penyakit dalam menangani aspek promotif, preventif, kuratif & rehabilitatif serta psikososial dari penyakit pada lansia.
  • 9. MENUA (AGING)  Proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki & mempertahankan struktur & fungsi normalnya Teori wear and tear Teori program Menurut Alex Comfort (1940) dasar dari proses menua adalah kegagalan fungsi homeostatik penyesuaian diri terhadap faktor intrinsik dan ekstrinsik
  • 10. Proses penuaan • Tahap subklinik (25–35 tahun) • Tahap transisi (usia 35 – 45 tahun) • Tahap klinik (usia 45 tahun keatas)
  • 12. PERUBAHAN pada LANSIA SISTEM SARAF PUSAT MATA &TELINGA MUSKULOSKELETAL CARDIOVASCUL AR GASTROINTESTIN AL GINJAL & PERKEMIHAN
  • 15. HT DM • GEJALA KLASIK DM + glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/ dl ATAU • glukosa darah puasa ≥ 126 mg/ dl ATAU • glukosa darah 2 jam PP ≥ 200 mg/ dl Artritis • Sekumpulan kondisi yang menyebabkan kerusakan pada satu atau beberapa sendi dengan atau tanpa radang. Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Tekanan Darah Diastolik (mmHg) Normal <120 dan <80 Prehipertensi 120 – 139 atau 80 – 89 Hipertensi derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99 Hipertensi derajat 2 ≥160 atau ≥100
  • 16. Stroke • gangguan fungsi saraf akut gangguan peredaran darah otak hingga timbul gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu Insomnia • Primer dan Sekunder • Early insomnia • Middle insomnia • Late insomnia Malnutrisi • Malnutrisi umum : diet tidak mengandung beberapa jenis makanan dalam jumlah yang memadai • Defisiensi nutrien : kelompok makanan tertentu tidak ada dalam diet.
  • 17. PPOK • gg ventilasi : ostruksi saluran pernapasan yang progresif dan tidak sepenuhnya reversible akibat paaparan zat tertentu Jantung koroner • keadaan dimana terjadi penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh darah koroner Osteoporosis • penyakit tulang dengan karakteristik massa tulang yang rendah • Kerusakan mikro-arsitektur jaringan tulang • Karakteristik osteoporosis ditandai dengan adanya penurunan kekuatan tulang
  • 18. Kegiatan lansia  Faskes Lansia :  Poli lansia  Posyandu lansia  Kampanye GERMAS Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi pola hidup sehat kepada Lansia
  • 19. BAB III Tempat dan Waktu Penyuluhan  Tempat :  Gereja Baitani  Waktu :  Kamis, 29 maret 2018
  • 21. BAB IV Pemecahan Masalah Penyuluhan Media Pemeriksaan tekanan darah gratis • Tanya jawab • Konseling • leaflet
  • 22. BAB V KESIMPULAN Lansia merupakan tahap akhir dari fase kehidupan manusia yang pasti akan kita hadapi semua. Meningkatnya teknologi dan sarana kesehatan memepengaruhi tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat hingga meningkatkan usia harapan hidup. Banyaknya jumlah lansia tidak lah menjadi beban jika kita memberi perhatian bagi para lansia agar mampu menjadi lansia yang mandiri sehingga tidak menjadi beban bagi diri sendiri, keluarga dan negara.
  • 23. SARAN • Memperbanyak media promosi kesehatan • Menggunakan metode penyuluhan yang lebih menarik • Memperluas jangkauan posyandu lansia • Memperbanyak kader lansia • Melibatkan lansia dalam berbagai kegiatan masyarakat