Dokumen tersebut membahas tentang jalan menuju keimanan menurut pandangan Hizbut Tahrir Indonesia. Ia menjelaskan bahwa keimanan (iman) terbentuk setelah manusia memecahkan tiga pertanyaan mendasar (uqdah kubra) yaitu dari mana, untuk apa, dan akan ke mana, yang jawabannya membentuk pemikiran menyeluruh (fikrah kulliyah) tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Iman memiliki
2. Kebangkitan umat
• Umat bangkit karena pemikiran yang
dimilikinya.
• Pemikiran yang bisa membangkitkan umat
adalah pemikiran yang tinggi, bukan pemikiran
pada level hewan (makan, tidur, cari nafkah
dan buang hajat)
• Pemikiran itu terbentuk, setelah manusia
mampu memecahkan uqdah kubra (dari mana,
untuk apa dan mau ke mana)
• Jawaban uqdah kubra = fikrah kulliyah
• Fikrah kulliyah = akidah (iman)
3. Jawaban uqdah kubra
• Dari mana, untuk apa dan mau ke mana?
• Jawaban uqdah kubra ini disebut fikrah kulliyah
Diciptakan Dibangkitkan
SEBELUM
DUNIA
(Allah Swt)
DI
DUNIA
(alam semesta,
manusia,
kehidupan)
SETELAH
DUNIA
(Akhirat)
Syariah Allah Hisab
4. Fikrah kulliyah = akidah
• Fikrah kulliyah (pemikiran menyeluruh) tentang
manusia, alam dan kehidupan; hubungan
semuanya dengan sebelum kehidupan (Allah),
setelah kehidupan (Kiamat), dan hubungan
semuanya dengan sebelum dan setelah
kehidupan (Syariah dan hisab Allah).
• Akidah = Iman. Iman adalah tashdiq jazim
(pembenaran yang bulat), sesuai dengan fakta
(muthabiq li al-waqi’) dan bersumber dari dalil
(‘an dalil)
5. Syarat Akidah (Iman)
1. Pembenaran yang pasti (tashdiq jazim): 100%
yakin, bukan 99,9% (dzann/ghalabatu ad-dzan),
atau 50% (syak) atau < 50% (wahm).
2. Sesuai dengan fakta yang diyakini (muthabiq li
al-waqi’): Iman kepada adanya Allah, Kitab dan
Nabi Muhammad, berbeda faktanya dengan
iman kepada Malaikat, Rasul dan Kitab
terdahulu, juga Hari Kiamat.
3. Dari dalil: (1) Akli atau (2) Naqli
6. Fakta dan Dalil AKidah
Bisa
dijaungkau
Akal
Tidak Bisa
dijaungkau
Akal
Adanya Allah
Al-Qur’an
Kalam Allah
Muhammad
Utusan Allah
Malaikat
Rasul Dahulu
Kitab Dahulu
Hari Kiamat
Dalil Akli
Dalil Naqli
FAKTA
AKIDAH
7. Aqliy Naqliy
Allah:
* Eksistensi Allah v
* Sifat Allah v
Malaikat v
Kitab-kitab:
* al-Quran dari Allah v
* Kitab-kitab lain v
Rasul-rasul:
* Muhammad Rasulullah v
* Rasul-rasul lain v
Hari kiamat v
Qadla - Qadar v
Dalil
No. Iman kepada:
8. Iman pada Al Qur’an
AL QUR’AN
BUATAN
ORANG ARAB
BUATAN
MUHAMMAD
WAHYU
ALLAH SWT?
3 Kemungkinan
Sumber Al Qur’an
9. TIDAK BENAR
SEBAB, AL QUR’AN
MENANTANG MEREKA
UNTUK MEMBUAT YANG
SERUPA DENGANNYA
Tapi, MEREKA TIDAK
MAMPU
Al Baqarah : 23 , Yunus : 38, Hud : 13, Al Isra’ 88
11. Maka….
Alqur’an pasti Wahyu Allah
• Tidak ada manusia yang bisa
meniru
• Keotentikannya dijamin Allah
• Isinya pasti benar
• Termasuk menyangkut jawaban
atas 3 pertanyaan mendasar
tadi
12. Al-Quran adalah wahyu Allah Swt.
Padahal, al-Quran itu dibawa oleh
Muhammad. Sedangkan orang yang
membawa wahyu adalah Rasul.
Karenanya, pasti Muhammad adalah
Rasulullah
Muhammad Rasulullah
13. KE MANA SETELAH MATI?
Keyakinan Perbuatan Balasan
1. Muslim Taat Kekal di Surga
2. Muslim Ingkar Neraka lalu Surga
3. Kafir Ingkar Kekal di Neraka
Dibangkitkan kembali pada hari kiamat (Al
Mukminun:15-16)
Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya di dunia
Tiga prototipe manusia dan balasannya
14. Keadaan di Akhirat
Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)
“Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka
itu adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn
yang mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya
selamanya”
Tipologi 2
“… Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu
orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan
syirik. Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang
ini dapat diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas
sujud….. (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)
• Tipologi 3 (Al Bayyinah:6)
“Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang
musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di
dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq”.
15. Keadaan Di Akhirat
TIPOLOGI 1 Bahagia
TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal (al-
fajr:24)
TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah
(An naba’:40)
16. Sebelum dunia Sesudah dunia
Hubungan dengan
kehidupan dunia
Penciptaan Kebangkitan
Perintah dan
Larangan
Perhitungan
Hubungan
3 fase kehidupan