Dasar Kelistrikan

PT. Toyota Astra Motor – Toyota Training Center

PT. Toyota Astra Motor – Pro Technician Training
Penghasil Cahaya
Pembangkit Panas
Fungsi Magnetis
Garis Besar Kelistrikan
2
Fungsi Kelistrikan

3
Garis Besar Kelistrikan
ARUS RESISTANSI
VOLTASE
Tiga Elemen Listrik

4
Dasar Kelistrikan
Hubungan antara tegangan, arus dan
hambatan bisa digambarkan sebagai air
yang mengalir
1. Simulasi Tegangan & Arus
2. Simulasi Arus & Hambatan
3. Simulasi Arus, Tegangan dan Hambatan

5
Dasar Kelistrikan
Georg Simon Ohm
Penemu Hukum Ohm
 Penambahan tegangan menambah jumlah
aliran arus
 Pengurangan hambatan menambah
besarnya arus
“Bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah
penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial
yang diterapkan kepadanya”
Hubungan Arus, Tegangan dan Hambatan

6
Daya Listrik
Daya listrik adalah hasil usaha
dari alat listrik dalam
mengeluarkan energi per satu
detik
NOTICE
NOTICE

7
Arus Searah dan Arus Bolak-Balik
Arus Searah (DC)
Jenis arus yang mengalir konstan dari positif
ke negatif seperti dalam baterai otomotif
atau aki

Lazimnya dipakai dalam kelistrikan di rumah tangga,
industri, atau pabrik-pabrik
jenis arus yang mengalir bolak-balik
dengan interval berkala
8
Arus Searah dan Arus Bolak-Balik
Arus Bolak-Balik (AC)
Aplikasi

9
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian seri Rangkaian Paralel
Besar volume aliran air sama dengan aliran
air yang dari sumbernya
(I0 = I1 = I2 = I3)
Seluruh air terjun mempunyai ketinggian yang
sama. (V0 = V1= V2 = V3)
ketinggian pohon air terjun sama dengan
ketinggian keseluruhan air terjun (V0 = V1 +
V2 + V3)
Jumlah volume air yang mengalir sama
dengan keseluruhan air (I0 = I1 + I2 + I3)

10
Hambatan
Hambatan pada Rangkaian Seri
Kombinasi hambatan pada seluruh
sirkuit sama dengan jumlah resistor di
sirkuit.
Hambatan pada Rangkaian Paralel
Kombinasi hambatan pada seluruh
sirkuit bisa dikalkulasi dengan rumus
berikut:
R0 = 1 / (1 / R1 + 1 / R2 + 1 / R3)

11
Arus
Amper dalam sirkuit seri Amper pada sirkuit paralel
SIRKUIT
DEFINISI
I0 = I1 = I2 =I3 I0 = I1+ I2 + I3

12
Tegangan
Tegangan dalam sirkuit seri
Jumlah penurunan tegangan yang
terjadi pada setiap peralatan listrik
dalam satu sirkuit sama dengan
tegangan dari pencatu daya
V0 = V1 + V2 + V3
Penurunan tegangan

13
Tegangan
Tegangan Dalam Sirkuit Paralel
Penurunan tegangan yang terjadi pada
setiap peralatan listrik dalam satu sirkuit
sama dengan yang terjadi pada peralatan
listrik lain yang berada dalam satu
keseluruhan sirkuit
V0 = V1 = V2 = V3

14
Sirkuit Kelistrikan
Relay dan Sekring
ATTENTION
Jika sirkuit listrik memerlukan amper
tinggi, maka saklar dan kabel-kabel
harus berkapasitas tinggi supaya bisa
menahan beban amper yang tinggi
ATTENTION

15
Sirkuit Kelistrikan
Relay dan Sekring
Metal tipis yang akan terbakar apabila terlalu
banyak arus mengalirinya, kemudian menyetop
arus dan melindungi sirkuit dari kerusakan
Sekring
Pengukur kabel meter ditempatkan di sirkuit
amper tinggi yang akan terbakar apabila ada
kelebihan beban, sehingga melindungai sirkuit
Sambungan Sekring

16
Sirkuit Kelistrikan
Tipe Relay
Tipe ini secara normal membuka. dan
menutup hanya bila pada koilnya
dimasukkan energi
Normally
Open Relay
Tipe ini secara normal tertutup dan terbuka apa bila
pada koilnya masuk energi
Normally
Closed Relay
Tipe ini memutar antara dua kontak, tergantung pada
posisi keadaan koil
Relay Tipe
Ganda

17
Multitester
Nama – Nama Part
Digunakan untuk mengukur arus, tegangan,
hambatan pada sirkuit listrik juga untuk
mengecek arus dalam sirkuit dan mentest dioda

18
Multitester
Memilih Tingkat Pengukuran
1
2
3
4
Pengukuran tegangan arus bolak-balik
Pengukuran arus searah
Hambatan Pengukuran
Lanjutan Pemeriksaan
5 Test Dioda
6 Pengukuran Ampere Listrik Searah
Pengoperasian fungsi tombol pemilihan

19
Kesalahan Sirkuit
Sirkuit
Lemah
Sirkuit
Terbuka
Sirkuit
Terputus
Masalah Sirkuit Kelistrikan
Identifikasi area gangguan

20
Prinsip Pembangkit Listrik
Induksi Elektromagnetik
timbulnya arus listrik tersebut disebut
induksi elektromagnetik. Arus yang
mengalir melalui konduktor disebut
arus induksi.

21
Arus Daya Elektromotif
Hubungan antara arus dalam bidang
magnetik, arus daya induksi elektromotif,
dan arus ketika konduktor bergerak

22
Jumlah daya induksi elektromotif
sebanding dengan jumlah garis fluks
magnetik yang dihambat oleh konduktor
dalam satu unit waktu
Jumlah Daya Elektromotif

23
Prinsip Generator
Jika konduktor tunggal berputar dalam medan
magnet, maka akan menghasilkan daya
induksi elektromagnetik

24
Generator arus bolak-balik
Jumlah dan arus daya induksi
elektromotif yang dihasilkan
dari putaran koil bergantung
dari posisi koil

25
Efek Induksi diri
Perubahan fluks magnetik yang
dihasilkan dari terputus dan
tersambungnya aliran listrik melalui
koil mengakibatkan timbulnya daya
elektromotif.

26
Ketika aliran listrik mengalir melalui satu coil coil
primer berubah, maka coil sekunder akan
menghasilkan daya elektromotif pada arah yang
menghalangi berubahnya fluks magnetik pada
coil primer
Efek Induksi Bersama

Dasar Kelistrikan

31
Multitester

32
Multitester

33
Multitester

34
Multitester

35
Multitester

36
Multitester

Dasar Kelistrikan

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Dasar Kelistrikan

Similar to Dasar Kelistrikan (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (8)

Dasar Kelistrikan