Mattingly "AI & Prompt Design: The Basics of Prompt Design"
Cjr ria
1. PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINIER
DENGAN METODE DEKOMPOSISI SUMUDU
(Dyah Setianingrum dan Tjang Daniel Chandra)
Nama Mahasiswa : Ria Purnama Sari
NIM : 8186171012
Dosen Pengampu : Dr. Nerli Khairani, M.Si
Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
Skor Nilai:
CRITICAL JOURNAL REVIEW
MK. KALKULUS LANJUT
PRODI S2 PENDIDIKAN
MATEMATIKA KELAS A
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-NYA lah kami dapat menyelesaikan Critical Journal
Review yang berjudul “Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier
dengan Metode Dekomposisi Sumudu”. Critical Journal Review ini dibuat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Kalkulus Lanjut.
Kami mengucapan terimakasih kepada Bapak Dr. Nerli Khairani, M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Kalkulus Lanjut yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan Critical Journal Review ini.
Kami menyadari bahwa Critical Journal Review ini masih jauh dari kata
sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan saran yang
membangun.
Medan, April 2019
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Rasionalisasi pentingnya CJR................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan CJR............................................................................. 1
C. Manfaat CJR............................................................................................ 1
D. Identitas Jurnal......................................................................................... 1
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL................................................................ 3
A. Pendahuluan............................................................................................. 3
B. Deskripsi Isi............................................................................................. 3
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pembahasan Isi Jurnal.............................................................................. 4
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal......................................... 4
BAB IV PENUTUP............................................................................................ 6
A. Kesimpulan............................................................................................... 6
B. Rekomendasi............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 7
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CJR
Sering kali kita bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan
pahami. Terkadang kita memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang Derivatif Parsial. Oleh
karena itu, penulis membuat Critical Journal Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih jurnal referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang
Derivatid Parsial.
B. Tujuan Penulisan CJR
1. Menjelaskan apa saja yang ada di dalam Penyelesaian Persamaan
Diferensial Parsial Nonlinier dengan Metode Dekomposisi Sumudu.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari Jurnal.
C. Manfaat CJR
1. Mengetahui apa saja yang ada di dalam Penyelesaian Persamaan
Diferensial Parsial Nonlinier dengan Metode Dekomposisi Sumudu.
2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari setiap Jurnal.
D. Identitas Jurnal
1) Jurnal Utama
Judul Jurnal : Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier
dengan Metode Dekomposisi Sumudu
Nama Journal : Jurnal Pendidikan Matematika
Edisi terbit : 2012
Pengarang : Dyah Setianingrum dan Tjang Daniel Chandra
Penerbit : Universitas negeri Malang
Kota terbit : Indonesia
Alamat Situs :
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel76D27118863F98983
BD831B0A9DAE492.pdf
5. 2
2) Jurnal Pembanding
Judul Jurnal : Hubungan antara turunan parsial dan kekontinuan pada
fungsi dua peubah
Nama Journal : Jurnal Eksponensial
Edisi terbit : Mei 2011
Pengarang : Syarifuddin
Penerbit : Universitas Mulawarman
Kota terbit : Indonesia
Nomor ISSN : 2085-7829
Alamat Situs :
https://fmipa.unmul.ac.id/files/docs/3.%20Syaripuddin.pdf
6. 3
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui permasalahan yang
berhubungan dengan matematika, misalnya dalam bidang sains dan teknik.
Permasalahan-permasalahan ini biasanya berhubungan dengan persamaan
diferensial, khususnya persamaan diferensial parsial baik persamaan diferensial
parsial linier maupun nonlinier. Dalam bidang sains misalnya, persamaan
diferensial parsial memegang peranan penting di dalam penggambaran keadaan
fisis, dimana besaran-besaran yang terlibat di dalamnya berubah terhadap ruang
dan waktu (Farlow: 1982, 1). Karena adanya permasalahan-permasalahan ini,
maka dibutuhkan metode-metode yang dapat menyelesaikan persamaan
diferensial parsial ini. Namun, yang sering dijumpai adalah metode-metode yang
digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial linier. Padahal
permasalahan-permasalahan ini tidak hanya terbatas pada persamaan diferensial
parsial linier. Oleh karena itu, digunakan metode dekomposisi Sumudu untuk
menyelesaikan permasalahan persamaan diferensial parsial nonlinier ini. Metode
dekomposisi Sumudu merupakan gabungan antara metode dekomposisi Adomian
dengan transformasi Sumudu (Kumar, 2012). Transformasi Sumudu identik
dengan transformasi Laplace, karena sifat-sifatnya hampir sama. Sedangkan pada
dekomposisi Adomian lebih menekankan pada solusi nonlinier.
B. Deskripsi Isi
Persamaan diferensial parsial merupakan persamaan diferensial yang
memuat lebih dari satu turunan parsial. Terdapat persamaan diferensial parsial
linier dan nonlinier. Persamaan diferensial parsial nonlinier cenderung lebih sulit
diselesaikan. Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan solusinya
adalah metode dekomposisi Sumudu. Metode ini merupakan gabungan antara
metode dekomposisi Adomian dengan transformasi Sumudu (Kumar, 2012).
Transformasi Sumudu didefinisikan 𝐹(𝑢) = 𝑆[𝑓(𝑡)] = ∫ 𝑓(𝑢𝑡)𝑒−𝑡
∞
0
𝑑𝑡, 𝑢 ∈
(−𝑟1, 𝑟2 ), 𝑇 ≥ 0. Sedangkan solusi umum metode dekomposisi Adomian
dinyatakan dengan suku nonliniernya didefinisikan dengan yang merupakan
polinomial Adomian.
7. 4
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pembahasan isi Journal
Pada jurnal Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier dengan
Metode Dekomposisi Sumudu membahas Persamaan diferensial parsial
merupakan persamaan diferensial yang memuat lebih dari satu turunan parsial.
Terdapat persamaan diferensial parsial linier dan nonlinier. Persamaan diferensial
parsial nonlinier cenderung lebih sulit diselesaikan. Salah satu metode yang
digunakan untuk menentukan solusinya adalah metode dekomposisi Sumudu.
Metode ini merupakan gabungan antara metode dekomposisi Adomian dengan
transformasi Sumudu (Kumar, 2012). Transformasi Sumudu didefinisikan
𝐹(𝑢) = 𝑆[𝑓(𝑡)] = ∫ 𝑓(𝑢𝑡)𝑒−𝑡
∞
0
𝑑𝑡, 𝑢 ∈ (−𝑟1, 𝑟2 ), 𝑇 ≥ 0. Sedangkan solusi umum
metode dekomposisi Adomian dinyatakan dengan suku nonliniernya didefinisikan
dengan yang merupakan polinomial Adomian.
Pada jurnal Hubungan antara turunan parsial dan kekontinuan pada fungsi
dua peubah berisi Ada dua peubah z=f(x,y) yang kontinu disuatu titik (𝑥0, 𝑦0 )
tetapi tidak mempunyai turunan parsial di titik (𝑥0, 𝑦0) dan Ada fungsi dua
peubah z=f(x,y) yang tidak kontinu disuatu titik (𝑥0, 𝑦0) Akan tetapi turunan
parsial tidak kontinu di titik (𝑥0, 𝑦0 )
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal
Pada Jurnal Penyelesaian Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier dengan
Metode Dekomposisi Sumudu. Abstrak jelas, sehingga dengan membaca
abstraknya saja pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut
kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan secara jelas prosedur
penelitian disusun dengan teratur, sehingga mudah untuk dipahami.
Dari segi kelengkapan materi jurnal Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier
dengan Metode Dekomposisi Sumudu, sudah sangat lengkap dan tersutruktur
terlihat dari pendahuluan yang cukup mudah dimengerti dan dapat di tinjau juga
dari segi tujuan penelitian dan manfaatnya serta dari hasil penelitian yang
8. 5
berdasarkan bukti-bukti dari penulis sudah sangat jelas dipaparkan, dapat kita lihat
dari pendahuluan jurnal, tinjauan pustakanya, dan pembahasan serta kesimpulan
akhir jurnal yang sangat lengkap juga disertai dengan pembahasan yang aktual.
Jika dibandingkan dengan jurnal Hubungan antara turunan parsial dan
kekontinuan pada fungsi dua peubah.
Kekurangan pada jurnal Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier dengan
Metode Dekomposisi Sumudu. Jika di bandingkan dengan jurnal Hubungan antara
turunan parsial dan kekontinuan pada fungsi dua peubah terletak pada dasar
teorinya yang sangat sedikit dicantumkan sehingga pembaca jurnal ini cukup sulit
menafsirkan tujuan dari penelitian ini berdasarkan pengantar teorinya,danjurnal
ini juga tidak memaparkan semua hal yang penting berkaitan dengan maksud dan
tujuan pembuatan jurnal.
Kekurangan jurnal Hubungan antara turunan parsial dan kekontinuan pada
fungsi dua peubah juga terletak pada abstraknya dimana abstraknya hanya dalam
berbaha inggris saja.
9. 6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membaca jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing
jurnal memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Seperti jurnal
yang berjudul Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier dengan Metode
Dekomposisi Sumudu yang menjelaskan secara singkat dan padat, tentang
Persamaan Diferensial Parsial Nonlinier . Dapat kita simpulkan juga bahwa jurnal
ini juga memiliki kelemahan masing-masing seperti kita lihat dari pembahasannya
tidak dijelaskan secara jelas tersendiri. Dengan tugas dalam membuat Critical
Jurnal Review ini maka, terciptalah dalam diri kita rasa ingin tahu dan ilmu
pengetahuan yang baru untuk mengetahui isi dari jurnal tersebut. Dan tanpa kita
sadari rasa mau dalam diri kita dalam belajar keras akan muncul demi
mendapatkan hasil yang memuaskan.
B. Rekomendasi
Rekomendasi penulis kepada pembaca semoga Critical Journal Review ini
dapat bermanfaat bagi anda, dengan membaca Critical Journal Review ini kita
akan termotivasi dan mengerti dalam pembuatan sebuah Critical Journal Review.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari pembaca.
Penulis sangat menyadari Critical Journal Review ini masih banyak kesalahan
dalam pembuatan. Mohon maaf jika dalam pembuatan Critical Journal Review ini
terdapat kesalahan yang ditemukan oleh pembaca baik dilihat itu dari segi
penulisan, penggunaan bahasa, dan lain sebagainya. Untuk itu penulis mohon
maaf karena penulis sangat menyadari bahwa setiap manusia tidak ada yang
sempurna.
10. 7
DAFTAR PUSTAKA
Setianingrum, Dyah dan Tjang Daniel Chandra. 2012. Penyelesaian Persamaan
Diferensial Parsial Nonlinier dengan Metode Dekomposisi Sumudu.
Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 1 No.2
Syarifuddin. 2011. Hubungan Antara Turunan Parsial dan Kekontinuan Pada
Fungsi dua Peubah. Jurnal Eksponensial. Vol. 2 No.1