SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
BAHAN AJAR
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM
JABATAN ANGKATAN 4
TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
DISUSUN OLEH : Any Dwi Astuti
Nim : 21525299002
Kelas : B
A. Kompetensi Dasar
3.5 Mengevaluasi permasalahan routing statis
4.5 Memperbaiki konfigurasi routing statis
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1. Menentukan cara pemeriksaan permasalahan routing statis
3.5.2. Mendeteksi letak permasalahan routing statis
4.5.1. Memperbaiki permasalahan routing statis
4.5.2. Menguji hasil perbaikan routing statis
4.5.3. Membuat laporan perbaikan permasalahan routing statis
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
1. Menentukan cara pemeriksaan permasalahan routing statis dengan tepat
2. Mendeteksi letak permasalahan routing statis dengan benar
Setelah mempraktikan, peserta didik akan dapat:
1. Memperbaiki permasalahan routing statis dengan tepat
2. Menguji hasil perbaikan routing statis dengan benar
3. Membuat laporan perbaikan permasalahan routing statis dengan benar
D. Uraian Materi
Routing adalah suatu protocol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke
jaringan yang lain. Rute ini disebut dengan route dan informasiroute secara dinamis dapat diberikan ke
router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Seorang administrator memilih
suatu protocol routing dinamis berdasarkan keadaaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran
dari jaringan , bandwidth yang tersedia. Proses power dalam router, merek, dan model dari router, serta
protocol yang digunakan dalam jaringan.
E. Pengenalan Routing Statis
Router statis adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Routing adalah sebuah sebuah
proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah
internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan
sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan
hal ini digunakan sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan
menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan diluar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan
paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya. Routing statis adalah jenis
routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfiguarsi informasi tentang jaringan
yang dituju secara manual. Routing static juga dapat dikatakan sebagai suatu mekanisme routing yang
tergantung dengan routing table(tabel routing) dengan konfigurasi manual. Static router ( yang
menggunakan solusi static route) haruslah dikonfigurasi secara manual dan dimaintain secara terpisah
karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router router lainnya.
F. Prinsip dan cara kerja routing statis
Secara umum routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ketujuan dari suatu
lokasi ke lokasi lain. Peran pada saat didalam jaringan, router adalah perangkat yang digunakan untuk
melakukan routing trafik. Routing static itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin
jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan
secara manual. Fungsi utama router adalah meroutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki
kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana route perjalanan informasi
(paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada dinetwork
yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannnya ke network tersebut. Sebaliknya jika paket- paket ditujukan untuk host yang satu
network maka router akan menghalangi paket-paket ke luar. Cara kerja static routing dapat dibagi
menjadi 3 bagian anatara lain sebagai berikut :
a. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
b. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
c. Routing static digunakan untuk melewatkan paket data.
G. Keuntungan dan kerugian routing statis
Keuntungan dan kerugian routing statis antara lain sebagai berikut :
d. Keuntungan menggunakan routing statis
1) Meringankan kinerja processor router
2) Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi daro tabel isi
routing pada saat pengiriman paket
3) Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
4) Routing statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan
membajak traffic.
e. Kerugian menggunakan routing statis
1) Harus mengetahui semua informasi dari masing masing router yang digunakan.
2) Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
3) Administrasinya cukup rumit dibandingkan routing dinamis, terlebih jika banyak
router yang harus dikonfigurasi secara manual.
4) Rentan terhadap kesalahan saat entry data routing statis yang dilakukan secara
manual.
H. Aturan-Aturan Routing Statis
Semua remote site diarahkan menuju center site. Router central site memiliki route ke semua
subnet dimasing masing remote site anatara lain sebagai berikut :
1)Membutuhkan informasi network destination
2)Setiap destination disetting manual
3)Digunakan oleh organisasi kecil
4)Sebagai backup dynamic route
5)Cocok digunakan di network yang memiliki bandwidth lambat, misalnya dial-up.
6)Memiliki administrative distance 0 atau 1.
I. Parameter Y
ang Ada Pada Routing
Parameter yang ada pada routing antara lain sebagai berikut.
1)Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan
0.0.0.0/0 untuk semua jaringan.
2)Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka.
3)Pref. source adalah tujuan paket dan meninggalkan router melalui alamat IP
4)Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router.
J. Konfigurasi Routing Statis
Dalam bahasan konfigurasi routing statis ini terdapat berbagai langkah dalam konfigurasinya
antara lain sebagai berikut.
1. Prosedur dan Teknik Konfigurasi Routing Statis
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan
melalui network ke alat lain disebuah network yang berbead. Jika network anda tidak
memilikirouter, maka jelas anda tidak melakukan routing.
Prosedur untuk bisa melakukan routing paket sebagai berikut.
a) Alamat tujuan
b) Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote.
c) Route yang mungkin ke semua network remote
d) Route menyimpan router table yang menggambarkan bagaimana menemukan
network- network remote.
Teknik konfigurasi untuk melakukan routing static pada cisco adalah sebagai berikut :
a. Pemberian IP pada interface
b. Mengaktifkan interface
c. Menentukan route static ada 3 cara anatara lain sebagai berikut.
1) Menggunakan exit interface
2) Menggunakan next-hop IP address
3) Menggunakan exit interface dan next-hop IP address
K. Perbaikan permasalahan routing statis
Sebelum anda melakukan perbaikan permasalahan routing statis, alangkah baiknya anda telah mengatahui
permasalahan yang timbul pada routing statis tersebut. Berikukt beberapa permasalahan routing statis
1.
Konfigurasi Router
Konfigurasi PC
Dari output command static routing yang kita inputkan diatas, akan tampil kode S di routing table,
artinya routing yang aktif yaitu static routing.
S 192.168.2.0/24 [1/0] via 11.11.11.2
Penjelasan baris routing table diatas: Dari output routing table diatas, dibagi menjadi 4 kolom :
1. Kolom 1 = S : kode static routing, untuk menuju network destination digunakan static routing,
atau routing protocol yang aktif di routing table adalah static routing.
2. Kolom 2 = 192.168.2.0/24 : network destination, alamat network destination yang akan dituju
oleh router. Network destination tampil di routing table setelah kita mengaktifkan routing
protocol.
3. Kolom 3 = [1/0] : 1 menyatakan nilai Administrative Distance (AD), 0 menyatakan nilai
metric.
4. Kolom 4 = via 11.11.11.2 : next-hop ip address yang akan digunakan oleh router local untuk
memforward paket ke network destination
Lakukan trace route dari Laptop1 ke Laptop2 Untuk mengetahui jalur mana yang dilewati, bisa
kita cek dengan command tracert di Laptop.
Dari output diatas, untuk menuju Laptop2 dari Laptop1 melewati 3 hop.
Sumber:
1. Sutrisno, 2019. Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas XI seri Hots kurikulum 2013 edisi revisi,
Jakarta : Bumi Aksara.
2. Ananda dwi, 2017. Modul Materi part time Cisco, Sragen : SMK SAKTI Gemolong.
L. Tes formatif
1. Nama perangkat yang di gunakan untuk melakukan routing adalah ....(score 20)
A. Hub
B. Repeater
C. Switch
D. Router
E. Nic
2. Suatu mekanisme routing yang tergantung pada tabel routing dengan konfigurasi manual
disebut ....(score 20)
A. Routing Dinamis
B. Routing Statis
C. Routing
D. Nic
E. IPv4
3. meringankan kinerja processor router adalah keuntungan menggunakan….(score 20)
A. Router
B. Router dinamic
C. Router static
D. Processor
E. parameter
4. Routing static digunakan untuk ….(score 20)
A. Melewatkan paket data
B. Melewatkan link data
C. Melewatkan IP address
D. Melewatakan switch
E. Melewatkan trafik
5. Perintah untuk memverifikasi hasil konfigurasi routing statik pada router cisco adalah …(score
20)
A. Show router static
B. Show router dinamic
C. Show ip static
D. Show static route
E. Show ip router
Kunci jawaban
1. D
2. B
3. C
4. A
5. E
M. Soal Praktikum
Buatlah topologi dan konfigurasi pada kasus seperti gambar berikut (score 100)
Gambar Topologi
Konfigurasi Routing Static Cisco Packet Tracer
Penyelesaian :
1. Siapkan laptop atau PC yang sudah terinstall software Cisco packet tracernya.
2. Buka cisco packet tracer dan buat topologi seperti dibawah :
Konfigurasi Router
Konfigurasi PC
Setelah semuanya selesai sekarang kita tes dengan PING pada PC. Buka menu "Command Prompt" lalu ketikan
perintah "ping (ip tujuan)"PC 1 Ping PC 2
 HASIL KERJA
Lakukan Screenshot langkah-langkah konfigurasi dan beri penjelasan pada masing-masing langkah konfigurasinya
pada lembar kerja berikut:
BAHAN AJAR_PPL3.docx
BAHAN AJAR_PPL3.docx

More Related Content

Similar to BAHAN AJAR_PPL3.docx

Pembahasan Routing
Pembahasan RoutingPembahasan Routing
Pembahasan RoutingReshan Tio
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerglennsade
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer32120023
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringangerdyan
 
Perbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingPerbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingZabo Scrap
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Garry Geraldy
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatlingacing
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 
Routing statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisRouting statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisirmanbudiman2
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routingvintzr
 
Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptxAdministrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptxsahrulrohim1
 
Makalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerMakalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerdenny rustandi
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxRandaHendroN
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingOctavio Dakosta
 

Similar to BAHAN AJAR_PPL3.docx (20)

Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Pembahasan Routing
Pembahasan RoutingPembahasan Routing
Pembahasan Routing
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 
Perbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingPerbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routing
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Routing statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisRouting statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamis
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptxAdministrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
#4.pptx
#4.pptx#4.pptx
#4.pptx
 
Makalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerMakalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputer
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 

BAHAN AJAR_PPL3.docx

  • 1. BAHAN AJAR PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN ANGKATAN 4 TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2021 DISUSUN OLEH : Any Dwi Astuti Nim : 21525299002 Kelas : B
  • 2. A. Kompetensi Dasar 3.5 Mengevaluasi permasalahan routing statis 4.5 Memperbaiki konfigurasi routing statis B. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1. Menentukan cara pemeriksaan permasalahan routing statis 3.5.2. Mendeteksi letak permasalahan routing statis 4.5.1. Memperbaiki permasalahan routing statis 4.5.2. Menguji hasil perbaikan routing statis 4.5.3. Membuat laporan perbaikan permasalahan routing statis C. Tujuan Pembelajaran Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: 1. Menentukan cara pemeriksaan permasalahan routing statis dengan tepat 2. Mendeteksi letak permasalahan routing statis dengan benar Setelah mempraktikan, peserta didik akan dapat: 1. Memperbaiki permasalahan routing statis dengan tepat 2. Menguji hasil perbaikan routing statis dengan benar 3. Membuat laporan perbaikan permasalahan routing statis dengan benar D. Uraian Materi Routing adalah suatu protocol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini disebut dengan route dan informasiroute secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Seorang administrator memilih suatu protocol routing dinamis berdasarkan keadaaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan , bandwidth yang tersedia. Proses power dalam router, merek, dan model dari router, serta protocol yang digunakan dalam jaringan. E. Pengenalan Routing Statis Router statis adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Routing adalah sebuah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini digunakan sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan diluar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya. Routing statis adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfiguarsi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Routing static juga dapat dikatakan sebagai suatu mekanisme routing yang
  • 3. tergantung dengan routing table(tabel routing) dengan konfigurasi manual. Static router ( yang menggunakan solusi static route) haruslah dikonfigurasi secara manual dan dimaintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router router lainnya. F. Prinsip dan cara kerja routing statis Secara umum routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ketujuan dari suatu lokasi ke lokasi lain. Peran pada saat didalam jaringan, router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik. Routing static itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual. Fungsi utama router adalah meroutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana route perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada dinetwork yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannnya ke network tersebut. Sebaliknya jika paket- paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket ke luar. Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian anatara lain sebagai berikut : a. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router b. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing c. Routing static digunakan untuk melewatkan paket data. G. Keuntungan dan kerugian routing statis Keuntungan dan kerugian routing statis antara lain sebagai berikut : d. Keuntungan menggunakan routing statis 1) Meringankan kinerja processor router 2) Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi daro tabel isi routing pada saat pengiriman paket 3) Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis 4) Routing statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffic. e. Kerugian menggunakan routing statis 1) Harus mengetahui semua informasi dari masing masing router yang digunakan. 2) Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil 3) Administrasinya cukup rumit dibandingkan routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual. 4) Rentan terhadap kesalahan saat entry data routing statis yang dilakukan secara manual. H. Aturan-Aturan Routing Statis Semua remote site diarahkan menuju center site. Router central site memiliki route ke semua subnet dimasing masing remote site anatara lain sebagai berikut : 1)Membutuhkan informasi network destination 2)Setiap destination disetting manual 3)Digunakan oleh organisasi kecil
  • 4. 4)Sebagai backup dynamic route 5)Cocok digunakan di network yang memiliki bandwidth lambat, misalnya dial-up. 6)Memiliki administrative distance 0 atau 1. I. Parameter Y ang Ada Pada Routing Parameter yang ada pada routing antara lain sebagai berikut. 1)Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan. 2)Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka. 3)Pref. source adalah tujuan paket dan meninggalkan router melalui alamat IP 4)Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router. J. Konfigurasi Routing Statis Dalam bahasan konfigurasi routing statis ini terdapat berbagai langkah dalam konfigurasinya antara lain sebagai berikut. 1. Prosedur dan Teknik Konfigurasi Routing Statis Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbead. Jika network anda tidak memilikirouter, maka jelas anda tidak melakukan routing. Prosedur untuk bisa melakukan routing paket sebagai berikut. a) Alamat tujuan b) Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote. c) Route yang mungkin ke semua network remote d) Route menyimpan router table yang menggambarkan bagaimana menemukan network- network remote. Teknik konfigurasi untuk melakukan routing static pada cisco adalah sebagai berikut : a. Pemberian IP pada interface b. Mengaktifkan interface c. Menentukan route static ada 3 cara anatara lain sebagai berikut. 1) Menggunakan exit interface 2) Menggunakan next-hop IP address 3) Menggunakan exit interface dan next-hop IP address K. Perbaikan permasalahan routing statis Sebelum anda melakukan perbaikan permasalahan routing statis, alangkah baiknya anda telah mengatahui permasalahan yang timbul pada routing statis tersebut. Berikukt beberapa permasalahan routing statis 1.
  • 7. Dari output command static routing yang kita inputkan diatas, akan tampil kode S di routing table, artinya routing yang aktif yaitu static routing. S 192.168.2.0/24 [1/0] via 11.11.11.2 Penjelasan baris routing table diatas: Dari output routing table diatas, dibagi menjadi 4 kolom : 1. Kolom 1 = S : kode static routing, untuk menuju network destination digunakan static routing, atau routing protocol yang aktif di routing table adalah static routing. 2. Kolom 2 = 192.168.2.0/24 : network destination, alamat network destination yang akan dituju oleh router. Network destination tampil di routing table setelah kita mengaktifkan routing protocol. 3. Kolom 3 = [1/0] : 1 menyatakan nilai Administrative Distance (AD), 0 menyatakan nilai metric. 4. Kolom 4 = via 11.11.11.2 : next-hop ip address yang akan digunakan oleh router local untuk memforward paket ke network destination
  • 8. Lakukan trace route dari Laptop1 ke Laptop2 Untuk mengetahui jalur mana yang dilewati, bisa kita cek dengan command tracert di Laptop. Dari output diatas, untuk menuju Laptop2 dari Laptop1 melewati 3 hop. Sumber: 1. Sutrisno, 2019. Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas XI seri Hots kurikulum 2013 edisi revisi, Jakarta : Bumi Aksara. 2. Ananda dwi, 2017. Modul Materi part time Cisco, Sragen : SMK SAKTI Gemolong. L. Tes formatif 1. Nama perangkat yang di gunakan untuk melakukan routing adalah ....(score 20) A. Hub B. Repeater C. Switch
  • 9. D. Router E. Nic 2. Suatu mekanisme routing yang tergantung pada tabel routing dengan konfigurasi manual disebut ....(score 20) A. Routing Dinamis B. Routing Statis C. Routing D. Nic E. IPv4 3. meringankan kinerja processor router adalah keuntungan menggunakan….(score 20) A. Router B. Router dinamic C. Router static D. Processor E. parameter 4. Routing static digunakan untuk ….(score 20) A. Melewatkan paket data B. Melewatkan link data C. Melewatkan IP address D. Melewatakan switch E. Melewatkan trafik 5. Perintah untuk memverifikasi hasil konfigurasi routing statik pada router cisco adalah …(score 20) A. Show router static B. Show router dinamic C. Show ip static D. Show static route E. Show ip router
  • 10. Kunci jawaban 1. D 2. B 3. C 4. A 5. E M. Soal Praktikum Buatlah topologi dan konfigurasi pada kasus seperti gambar berikut (score 100) Gambar Topologi Konfigurasi Routing Static Cisco Packet Tracer Penyelesaian : 1. Siapkan laptop atau PC yang sudah terinstall software Cisco packet tracernya. 2. Buka cisco packet tracer dan buat topologi seperti dibawah : Konfigurasi Router
  • 12. Setelah semuanya selesai sekarang kita tes dengan PING pada PC. Buka menu "Command Prompt" lalu ketikan perintah "ping (ip tujuan)"PC 1 Ping PC 2
  • 13.  HASIL KERJA Lakukan Screenshot langkah-langkah konfigurasi dan beri penjelasan pada masing-masing langkah konfigurasinya pada lembar kerja berikut: