1. Dokumen ini membahas tentang zat dan kalor, termasuk cara perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
2. Kalor dapat berpindah dengan berbagai cara, yaitu melalui konduksi (hantaran), konveksi (aliran fluida), dan radiasi (pancaran energi).
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor antara lain beda suhu, luas permukaan, jarak/tebal, sifat
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKADeviPurnama
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga proses perpindahan kalor tersebut beserta contoh soal perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan hukum-hukum yang melandasi ketiga proses perpindahan kalor tersebut beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang massa jenis, tekanan, hukum Pascal, hukum Archimedes, dan penentuan apakah suatu benda akan mengapung, melayang atau tenggelam di dalam air berdasarkan massa jenisnya. Dijelaskan pula rumus-rumus yang terkait dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Presentasi menjelaskan tentang konduksi panas steady state dalam berbagai kondisi, termasuk satu dimensi, dua dimensi, melalui seri bahan, dan radiasi antara permukaan. Juga memberikan contoh soal dan penyelesaian tentang hitung rugi kalor pipa yang dibalut isolasi dan tanur berbentuk kubus.
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKADeviPurnama
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Terdapat penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketiga proses perpindahan kalor tersebut beserta contoh soal perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan hukum-hukum yang melandasi ketiga proses perpindahan kalor tersebut beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang massa jenis, tekanan, hukum Pascal, hukum Archimedes, dan penentuan apakah suatu benda akan mengapung, melayang atau tenggelam di dalam air berdasarkan massa jenisnya. Dijelaskan pula rumus-rumus yang terkait dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Presentasi menjelaskan tentang konduksi panas steady state dalam berbagai kondisi, termasuk satu dimensi, dua dimensi, melalui seri bahan, dan radiasi antara permukaan. Juga memberikan contoh soal dan penyelesaian tentang hitung rugi kalor pipa yang dibalut isolasi dan tanur berbentuk kubus.
Dokumen tersebut membahas materi pelajaran fisika tentang fluida statis dan dinamis untuk siswa SMA kelas XI semester genap, mencakup konsep tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas, dan viskositas beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut berisi 20 soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar fisika seperti gaya, percepatan, tekanan, dan hukum-hukum gerakan. Soal-soal tersebut meliputi topik seperti besaran gaya dan percepatan yang diakibatkan gaya tertentu, kesetimbangan gaya, keuntungan mekanik tuas, tekanan zat cair, dan aplikasi hukum-hukum gerakan Newton.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta berdasarkan bukti ilmiah dan formulasi fisika. Terdapat formulasi yang menjelaskan pengaruh gravitasi bumi terhadap kecepatan cahaya, perhitungan tahun qomariyah, serta bukti dari teknologi terkini seperti pencitraan satelit dan eksperimen trigger effect yang menunjukkan bahwa bumi diam dan berada di pusat al
1. Peti berukuran 2x3x4 m dengan massa jenis 3000 kg/m3 memiliki berat 72.000 kg dan tekanan maksimum 12.000 Pa, minimum 6.000 Pa.
2. Tekanan hak sepatu wanita 50 kg lebih besar dari gajah 1 ton.
3. Tekanan hidrostatis air 7.350 Pa, minyak 5.880 Pa, raksa 99.960 Pa pada kedalaman 75 cm.
1. Membuat buku catatan dan latihan fisika dengan sampul khusus dan penampilan cover tertentu.
2. Mengerjakan tugas akhir semester berupa presentasi power point kelompok.
3. Materi yang akan dipelajari antara lain fluida, suhu dan kalor, serta termodinamika.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan fisika, termasuk besaran pokok dan turunan, sistem satuan internasional, alat ukur, suhu dan pemuaian, serta zat dan wujudnya.
Pemuaian adalah perubahan ukuran benda akibat perubahan suhu. Zat padat mengalami pemuaian panjang, luas, dan volume, sedangkan zat cair dan gas hanya mengalami pemuaian volume. Pemuaian dijelaskan dengan rumus yang menggunakan koefisien muai dan perubahan suhu.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Metode yang digunakan meliputi penimbangan benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta pengukuran tinggi zat cair dalam pipa U untuk menentukan kerapatan zat cair uji. Hasilnya berupa data pengamatan kerapatan zat cair uji
1. Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pembuatan media percobaan hukum Archimedes dan cara menggunakannya untuk mengukur berat batu di udara dan dalam air. 2. Dengan mengukur perbedaan berat ini, siswa dapat menemukan bahwa ada gaya angkat yang dihasilkan oleh air sehingga berat batu lebih ringan dalam air. 3. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes di mana gaya angkat sama dengan berat fluida yang dip
1. Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi calon peserta olimpiade sains nasional tingkat provinsi bidang astronomi yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, daftar konstanta, dan data astronomi.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang eksperimen gerak lurus beraturan dan berubah beraturan menggunakan pesawat Attwood. Ringkasan meliputi teori dasar gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, tujuan eksperimen, alat dan bahan, tabel data, grafik hasil, analisis, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya seperti kecepatan, merambat lurus, dapat dipantulkan dan dibiaskan. Terdapat penjelasan mengenai pemantulan, pembiasaan, dan dispersi cahaya serta pembentukan bayangan pada cermin datar, cekung dan cembung.
This study examines extreme co-movements in stock prices. Daily prices for the first 100 stocks were analyzed to calculate log returns and identify extreme jumps. A GARCH model was used to extract conditional volatility. Pseudo-observations were generated by dividing returns by volatility. A generalized extreme value distribution was fitted to exceedances above a threshold to determine tail properties. Fréchet scales were calculated and ranked. The number of joint exceedances above percentiles over time lags were counted to estimate conditional probabilities of extreme co-movements in stock decreases.
Dokumen tersebut membahas materi pelajaran fisika tentang fluida statis dan dinamis untuk siswa SMA kelas XI semester genap, mencakup konsep tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas, dan viskositas beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut berisi 20 soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar fisika seperti gaya, percepatan, tekanan, dan hukum-hukum gerakan. Soal-soal tersebut meliputi topik seperti besaran gaya dan percepatan yang diakibatkan gaya tertentu, kesetimbangan gaya, keuntungan mekanik tuas, tekanan zat cair, dan aplikasi hukum-hukum gerakan Newton.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting tentang absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta berdasarkan bukti ilmiah dan formulasi fisika. Terdapat formulasi yang menjelaskan pengaruh gravitasi bumi terhadap kecepatan cahaya, perhitungan tahun qomariyah, serta bukti dari teknologi terkini seperti pencitraan satelit dan eksperimen trigger effect yang menunjukkan bahwa bumi diam dan berada di pusat al
1. Peti berukuran 2x3x4 m dengan massa jenis 3000 kg/m3 memiliki berat 72.000 kg dan tekanan maksimum 12.000 Pa, minimum 6.000 Pa.
2. Tekanan hak sepatu wanita 50 kg lebih besar dari gajah 1 ton.
3. Tekanan hidrostatis air 7.350 Pa, minyak 5.880 Pa, raksa 99.960 Pa pada kedalaman 75 cm.
1. Membuat buku catatan dan latihan fisika dengan sampul khusus dan penampilan cover tertentu.
2. Mengerjakan tugas akhir semester berupa presentasi power point kelompok.
3. Materi yang akan dipelajari antara lain fluida, suhu dan kalor, serta termodinamika.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan fisika, termasuk besaran pokok dan turunan, sistem satuan internasional, alat ukur, suhu dan pemuaian, serta zat dan wujudnya.
Pemuaian adalah perubahan ukuran benda akibat perubahan suhu. Zat padat mengalami pemuaian panjang, luas, dan volume, sedangkan zat cair dan gas hanya mengalami pemuaian volume. Pemuaian dijelaskan dengan rumus yang menggunakan koefisien muai dan perubahan suhu.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Metode yang digunakan meliputi penimbangan benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta pengukuran tinggi zat cair dalam pipa U untuk menentukan kerapatan zat cair uji. Hasilnya berupa data pengamatan kerapatan zat cair uji
1. Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pembuatan media percobaan hukum Archimedes dan cara menggunakannya untuk mengukur berat batu di udara dan dalam air. 2. Dengan mengukur perbedaan berat ini, siswa dapat menemukan bahwa ada gaya angkat yang dihasilkan oleh air sehingga berat batu lebih ringan dalam air. 3. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes di mana gaya angkat sama dengan berat fluida yang dip
1. Dokumen tersebut merupakan soal ujian seleksi calon peserta olimpiade sains nasional tingkat provinsi bidang astronomi yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, daftar konstanta, dan data astronomi.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang eksperimen gerak lurus beraturan dan berubah beraturan menggunakan pesawat Attwood. Ringkasan meliputi teori dasar gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, tujuan eksperimen, alat dan bahan, tabel data, grafik hasil, analisis, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya dan sifat-sifatnya seperti kecepatan, merambat lurus, dapat dipantulkan dan dibiaskan. Terdapat penjelasan mengenai pemantulan, pembiasaan, dan dispersi cahaya serta pembentukan bayangan pada cermin datar, cekung dan cembung.
This study examines extreme co-movements in stock prices. Daily prices for the first 100 stocks were analyzed to calculate log returns and identify extreme jumps. A GARCH model was used to extract conditional volatility. Pseudo-observations were generated by dividing returns by volatility. A generalized extreme value distribution was fitted to exceedances above a threshold to determine tail properties. Fréchet scales were calculated and ranked. The number of joint exceedances above percentiles over time lags were counted to estimate conditional probabilities of extreme co-movements in stock decreases.
O programador horário JTHD permite configurar 32 programas de ligar/desligar aparelhos a cada 1 minuto, com alimentação de 220V, precisão de 2 segundos/dia e funções como ajuste de hora, minutos, dias da semana e modo manual ou automático.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan definisi dan contoh-contoh setiap jenis perpindahan kalor beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat pula latihan soal untuk menerangkan konsep-konsep yang diajarkan.
Teks tersebut merupakan soal ujian fisika yang terdiri dari 45 pertanyaan pilihan ganda. Soal-soal tersebut meliputi berbagai konsep fisika seperti mekanika, termodinamika, optika, dan elektromagnetisme. Wilayah ujian meliputi beberapa kota di Indonesia dan konstanta fisika yang digunakan dalam soal tercantum pada halaman pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisika I yang mencakup hukum-hukum alam yang menyangkut gerak partikel dan fluida. Mata kuliah ini terdiri atas 14 pertemuan dengan materi seperti satuan, kinematika, hukum Newton, energi, dan osilasi."
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika, satuan, dan alat ukur yang terkait dengan pembelajaran fisika di sekolah. Juga membahas konsep massa jenis, pemuaian, kalor, gaya, energi, serta getaran dan gelombang."
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas konduksi, meliputi hukum Fourier, mekanisme perpindahan panas pada berbagai benda seperti dinding datar, dinding berlapis, silinder panjang, dan bola berongga. Juga dibahas pengaruh konduktivitas termal terhadap laju perpindahan panas.
Tiga kalimat ringkasan dokumen soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri bidang studi fisika:
Dokumen berisi kumpulan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri bidang studi fisika yang meliputi berbagai topik seperti mekanika, termodinamika, optika, elektromagnetisme, dan lainnya. Soal-soal tersebut berasal dari ujian masuk perguruan tinggi negeri tahun 1990 hingga 2008
Suhu mempengaruhi pertumbuhan tanaman, proses fisika dan kimia tanah, serta aktivitas mikroba. Diukur dalam skala Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin, suhu tanah optimal untuk pertumbuhan tanaman antara 20-30°C. Faktor seperti sinar matahari, vegetasi, dan kelembaban mempengaruhi suhu tanah.
1. Dokumen ini membahas mengenai konsep suhu dan kalor, mencakup definisi suhu dan kalor, alat ukur suhu, skala suhu, pemuaian, peralihan wujud, dan hubungan antara kalor dan usaha.
2. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi suhu sebagai ukuran panas atau dinginnya suatu benda, termometer sebagai alat ukur suhu, skala Celcius dan Kelvin sebagai standar pengukuran suhu, h
1. Dokumen ini membahas tentang zat dan kalor, termasuk cara perpindahan kalor melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
2. Kalor dapat berpindah dengan berbagai cara, yaitu melalui konduksi (hantaran), konveksi (aliran fluida), dan radiasi (pancaran energi).
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor antara lain beda suhu, luas permukaan, jarak/tebal, sifat
1. Dokumen ini membahas mengenai konsep suhu dan kalor, mencakup definisi suhu dan kalor, alat pengukur suhu, skala suhu standar, pemuaian, tegangan termal, peralihan wujud, kalor dan usaha.
2. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah definisi suhu sebagai ukuran panas dinginnya suatu benda, kalor sebagai energi panas, hubungan antara skala Celcius, Fahrenheit dan Kelvin, hukum pemuaian
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika kekekalan momentum, termasuk definisi momentum, contoh soal perhitungan momentum dua benda, definisi impuls, hukum kekekalan momentum, dan beberapa penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan bidang kesehatan.
1. Dokumen ini membahas tentang konstanta dalam fisika dan konsep dasar vektor
2. Konstanta didefinisikan sebagai nilai yang tidak berubah dan merupakan besaran fisika universal
3. Dibahas pula metode penjumlahan vektor seperti metode segitiga, metode polygon, dan metode jajar genjang
1. FISIKA
DASAR
ZAT DAN KALORZAT DAN KALOR
Hardani, M.SiHardani, M.Si
D3 FARMASID3 FARMASI
POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADAPOLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA
MATARAMMATARAM
20162016
2. FISIKA
DASAR Pendahuluan Zat Padat
Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan,
bahan tersebut akan kembali ke bentuknya semula, contohnya
pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami bentuk secara
permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk
membedakan karakteristik kedua jenis benda ini, benda dikatakan
memiliki sifat elastis
3. FISIKA
DASAR
Elastisitas
Untuk memahami elastisitas benda dapat dilakukan
percobaan menggunakan pegas. Jika hasil yang
diperoleh digambarkan dalam bentuk grafik antara
gaya berat benda (F) dengan pertambahan panjang
pegas (x), akan tampak pada grafik berikut
4. FISIKA
DASAR
0 Pertambahan panjang x
Batas
elastisitasBatas
linearitas
Daerah
elastis
Daerah
plastis
GayaF
Titik patah
A
C
Dari grafik:
•Garis lurus 0 – A : F sebanding dengan x
•Garis A – B : batas linearitas pegas
•Garis 0 – B : daerah elastis
•Garis B – C : daerah plastis
B
5. Tegangan dan Regangan
Ada tiga jenis perubahan bentuk benda: regangan ,
mampatan, dan geseran
Perubahan bentuk benda terjadi karena gaya yang
bekerja pada benda, disebut tegangan.
Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas
Jika benda diberi gaya, akan mengalami perubahan
panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula
dengan panjang benda disebut regangan
A
F
=σ
F = gaya (N)
A = luas (m2
)
σ = Tegangan (N/m2
)
0L
L∆
=ε
∆L= perubahan panjang (m)
L = panjang mula-mula (m)
ε = regangan
mampatan regangan geseran
6. Modulus
Modulus (E) merupakan perbandingan antara tegangan
dengan regangan
Pada benda elastis, dikenal sebagai modulus Young
ε
σ
=E
0L
L
A
F
Y
∆
==
ε
σ
LA
LF
Y
∆
=
.
. 0
7. Hukum Hooke menyatakan
hubungan antara gaya F yang
meregangkan pegas dengan
pertambahan panjang pegas pada
daerah elastis pegas.
Berdasarkan Hukum III Newton
(aksi-reaksi), pegas akan
mengadakan gaya yang besarnya
sama tetapi arah berlawanan
Hukum Hooke
xkF =
xkF
FF
p
p
−=
−=
F = gaya pada pegas (N)
x = pertambahan panjang (m)
k = tetapan pegas (N/m)
Fp = gaya pegas
8.
9. Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah?Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah?
Bagaimana pula cara perpindahannya ?Bagaimana pula cara perpindahannya ?
10.
11. Kalor dapat berpindah dengan berbagai cara, yaitu
dengan melalui :
A. KONDUKSI (hantaran)
Adalah perpindahan kalor melalui zat perantara
tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat.
Umumnya melalui zat padat.
Berdasarkan daya hantar kalornya, zat dapat
dibedakan sebagai:
Konduktor : zat yang mudah menghantarkan
kalor
Contoh : logam
Isolator : zat yang sukar menghantarkan kalor
Contoh : kayu, karet, air, udara
l
AT1
T2
ΔT =T2-T1
k (konstansa konduksi)
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konduksi kalor :
1.Beda suhu antara kedua permukaan (∆T) makin besar beda suhu, makin
cepat perpindahan kalor.
2.Jarak antara kedua permukaan /tebal /panjang (l), makin tebal, makin lambat
perpindahan kalor.
3.Luas permukaan (A), makin luas permukaan makin cepat perpindahan kalor.
4.Konduktivitas termal zat (k), merupakan ukuran kemampuan zat
menghantarkan kalor; makin besar nilai k, makin cepat perpindahan kalor.
Laju konduksi kalor :
13. B. KONVEKSI (aliran)
adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, diikuti perpindahan partikel-
partikel zat. Umumnya melalui fluida, misal : udara, air
Macam konveksi :
1. konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui ventilasi / cerobong asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem pendingin mesin mobil lemari es,
AC.
14. Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci
menerima kalor dan menjadi panas.
Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas yang
naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak secara merata
Manfaat konveksi kalor
Merebus airMerebus air
17. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konveksi kalor :
Luas permukaan benda (A), semakin luas
permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida, semakin cepat kalor
dipindahkan.
Perbedaan suhu (∆T), semakin besar beda suhu benda dengan permukaan
fluida, semakin cepat
kalor dipindahkan
Koefisien konveksi (h), bergantung pada bentuk, kedudukan permukaan dan
diperoleh dengan percobaan. Misal h tubuh manusia adalah
7,1 Js-1
m-2
K-1
Laju konveksi kalor :
18. C. RADIASI (PANCARAN)
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
(pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam bentuk gelombang
elektromagnetik)
Misal, panas matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa udara.
Catatan :
1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan penyerap kalor yang
baik (e=1)
2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan penyerap kalor radiasi yang
buruk (0<e<1).
Pemanfaatan radiasi :
Pendiangan rumah, efek rumah kaca, panel surya.
20. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor radiasi :
(dinyatakan dalam hukum Stefan-Boltzman)
“Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam bentuk radiasi kalor
tiap satuan waktu (Q/t) sebanding dengan luas permukaan (A) dan sebanding
dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan (T4
)”
Dapat ditulis dengan persamaan :
Tidak semua benda dianggap hitam sempurna, sehingga rumus dapat ditulis :
Dimana :
σ = 5,67 x 10-8
Wm-2
K-4
21. 1. Sumber utama masuknya kalor kedalam ruang yang suhunya lebih
rendah dari udara luar adalah melalui jendela kaca.Sebuah ruang
dengan pendingin AC memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,5
m dan tebal 3,2mm.Jika suhu permukaan dalam kaca 25o
C dan suhu
pada permukaan luar 30o
C, laju konduksi kalor yang masuk adalah
sebesar....watt (k = 0,8 W/m K)
A. 3750
B. 5370
C. 5730
D. 7350
E. 7530
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PILIH SOAL :
22. A = 2,0 m x 1,5 m = 3,0 m2.
d = 3,2 mm = 3,2 x 10-3
m.
k = 0,8 W/m K.
∆T = T2
-T1
= 30o
C-25o
C
= 5o
C = 5K
Ditanyakan : Q/t = ?
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
DITANYAKAN :DITANYAKAN :
24. 2. Gas dengan koefisien konveksi termal 0,05 kal/s m2 o
C dirambatkan
didalam pipa dengan luas penampang 10 cm2
. Gas mengalir dari
tempat bersuhu 80o
C ke tempat lain yang suhunya 70o
C. besar kalor
yang dipindahkan selama satu jam adalah.... Joule
C. 1,8
B. 6,1
A. 8,1 D. 1,4
E. 0,8
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PILIH SOAL :
25. h = 0,05 kal/s m2o
C
A = 10 cm2
= 0,001 m2
ΔT = (80-70)o
C =10o
C
t = 1 jam = 3.600 sekon
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
DITANYAKAN :DITANYAKAN :
Q = ?
26. = 1,8 kalori= 1,8 kalori
DIJAWAB :DIJAWAB :
Q = H.t = h.A.ΔT.t
Q = 0,05 x 0,001 x 10 x 3.600
27. 3. Sebuah benda hitam berbentuk bola dengan jari-jari 5 cm dijaga pada
suhu konstan 327o
C. Laju kalor yang dipancarkan adalah sebesar....
Joule/s
E. 203,73B. 373,20
A. 730,23 D. 230,73
C. 337,20
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PILIH SOAL :
28. e = 1
A = 4πr2
= 4(4,13)(5x10-2
)2
= 3,14 x 10-2
m2
T = 327 + 273 = 600 10-2
σ = 5,67 x 10-8
W/m2
K4
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
DITANYAKAN :DITANYAKAN :
H = Q/t
29. = 230,73 J/s= 230,73 J/s
DIJAWAB :DIJAWAB :
H = eσAT4
H = (1)(5,67 x 10-8
)(3,14 x 10-2
)(600)4