1. Dokumen tersebut merangkum isi Yosua 24 tentang Yosua mengumpulkan suku Israel di Sikhem dan memberikan pilihan untuk menyembah Tuhan atau dewa lain.
2. Kematian Musa sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian membuat mereka khawatir masa depan akan suram di bawah kepemimpinan Yosua yang dianggap lebih lemah.
3. Namun Tuhan menenangkan melalui titik koma di Yosua 1:
1. Nasrani dan Kristen memiliki makna yang berbeda. Nasrani mengacu pada pengikut Yesus dari Nazaret sedangkan Kristen mengacu pada agama baru yang didirikan oleh Paulus.
2. Paulus bukan pengikut Yesus yang setia semula melainkan seorang Yahudi Farisi yang kemudian mengalami konversi. Ia mendirikan agama Kristen dengan konsep Tritunggal yang berbeda dengan ajaran Yesus.
3. Banyak pengikut Yesus awal
Buku Wahyu mengungkap rahasia tentang akhir zaman melalui lambang-lambang yang hanya dapat dimengerti oleh mereka yang mendapat penerangan dari Roh Kudus.
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)David Syahputra
Dokumen tersebut membahas kesetiaan dan kisah akhir dari 12 murid dan rasul Yesus dalam menyebarkan Injil. Kebanyakan dari mereka meninggal sebagai martir dengan cara disalib, dirajam batu, dipancung, atau dibakar.
Buku ini membahas topik kematian Yesus yang menjadi pokok kepercayaan agama Kristen namun dipertanyakan oleh Islam. Dibahas bukti-bukti bahwa Yesus tidak wafat disalib melainkan diturunkan dalam keadaan pingsan, lalu melanjutkan hidupnya di India sebelum wafat secara alami. Jika dibuktikan, maka kepercayaan inti umat Kristen dan Yahudi soal Yesus akan runtuh. Penulis menganalis
1. Nasrani dan Kristen memiliki makna yang berbeda. Nasrani mengacu pada pengikut Yesus dari Nazaret sedangkan Kristen mengacu pada agama baru yang didirikan oleh Paulus.
2. Paulus bukan pengikut Yesus yang setia semula melainkan seorang Yahudi Farisi yang kemudian mengalami konversi. Ia mendirikan agama Kristen dengan konsep Tritunggal yang berbeda dengan ajaran Yesus.
3. Banyak pengikut Yesus awal
Buku Wahyu mengungkap rahasia tentang akhir zaman melalui lambang-lambang yang hanya dapat dimengerti oleh mereka yang mendapat penerangan dari Roh Kudus.
Khotbah Rohani Setia Sampai Mati (untuk umum)David Syahputra
Dokumen tersebut membahas kesetiaan dan kisah akhir dari 12 murid dan rasul Yesus dalam menyebarkan Injil. Kebanyakan dari mereka meninggal sebagai martir dengan cara disalib, dirajam batu, dipancung, atau dibakar.
Buku ini membahas topik kematian Yesus yang menjadi pokok kepercayaan agama Kristen namun dipertanyakan oleh Islam. Dibahas bukti-bukti bahwa Yesus tidak wafat disalib melainkan diturunkan dalam keadaan pingsan, lalu melanjutkan hidupnya di India sebelum wafat secara alami. Jika dibuktikan, maka kepercayaan inti umat Kristen dan Yahudi soal Yesus akan runtuh. Penulis menganalis
1. Surat Al Masad mengutuk Abu Lahab dan istrinya karena penentangan terhadap Nabi Muhammad.
2. Abu Lahab dan istrinya akan binasa karena kejahatan mereka dan masuk neraka.
3. Surat ini diturunkan setelah Abu Lahab menghina Nabi di hadapan kaumnya.
Kisah abu lahab abu jahal dan musailamah al khadzabumifathur
1. Dokumen ini membahas tentang tiga tokoh yang menentang Islam yaitu Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al-Kadzab.
2. Abu Lahab dan istrinya adalah paman Nabi Muhammad yang paling keras menentang dakwahnya dan mendapat kutukan dalam Al-Qur'an.
3. Abu Jahal adalah pemimpin Quraisy yang paling kejam menganiaya Muslimin dan berusaha membunuh Nabi Muhammad.
4. Musailamah Al-Kad
Kisah abu jahal abu lahab dan musailamahGunawan Anwar
Abu Lahab dan Abu Jahal adalah dua orang yang sangat menentang dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Abu Lahab menghina dan mencela Nabi, lalu meninggal karena penyakit cacar air. Abu Jahal juga keras mengolok-olok Nabi dan pernah membuat lubang untuk menjebak baginda. Musailamah Al-Kadzab mengaku sebagai nabi palsu dan menyerang kaum Muslimin setelah kewafatan Nabi tetapi dapat dikalahkan.
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanChris Hukubun
Dokumen tersebut membahas tentang literatur apokaliptik dan kitab Wahyu, termasuk karakteristik literatur apokaliptik, pendekatan dalam menafsirkan kitab Wahyu, dan teori-teori akhir zaman seperti premillennialisme."
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
Makalah ini membahas perjalanan pelayanan Rasul Paulus dalam menyebarkan injil ke seluruh dunia. Terdapat tiga perjalanan utama yang dilakukan Rasul Paulus yaitu perjalanan pertama ke Antiokhia, Seleukia, Salamis, Pafos, Perga, Antiokhia, Ikonium, Listra, Derbe dan kembali ke Listra, Ikonium, Antiokhia.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis terhadap penulis blog islam kristolog.com mengenai penyaliban Yesus. Dokumen tersebut mengkritik pandangan penulis blog tersebut yang dianggap tidak konsisten dan menyebarkan kebohongan mengenai penyaliban Yesus berdasarkan Alkitab.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis puasa menurut agama Islam, termasuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah seperti pada hari Senin dan Kamis, serta puasa-puasa lain seperti puasa Arafah, Asyura, dan puasa kaffarat.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas profil dan perjalanan hidup Martin Luther, tokoh penting Gerakan Reformasi. Makalah ini membahas tentang latar belakang, pendidikan, dan peristiwa penting yang memicu Luther untuk memulai Gerakan Reformasi seperti menemukan ajaran pembenaran oleh iman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Seorang ahli matematika Islam Indonesia bernama KH Fahmi Basya menyatakan bahwa Nabi Sulaiman meninggal di Borobudur, Jawa Tengah berdasarkan penelitiannya selama 33 tahun.
2. Ia meyakini ibu Nabi Sulaiman bernama Batsyeba berasal dari Jawa berdasarkan penamaan Sulaiman dalam bahasa Jawa.
3. Basya mengklaim relief di Borobudur se
Dokumen ini berisi jadwal makan dan minum selama 4 hari untuk program detoksifikasi tubuh. Setiap hari terdiri dari 8-9 menu minuman yang terbuat dari berbagai buah, sayuran, dan serat yang diolah menjadi jus atau blender. Menu minuman dihabiskan sepanjang hari beserta 1,5 liter air putih yang dicampur jeruk nipis. Selain itu, terdapat aktivitas olahraga pagi dan perendaman matahari. Pada hari ke-4, menu sarapan disarank
Mendidik anak sejak dini, Tabiat, karakter, Ilmu kehidupan, moral, integritas, kualitas hidup, menjadi manusia berguna, melayani sesama, hamba Allah, kekal, surga, dengan Tuhan.
Tiga prinsip dasar kesehatan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pentingnya memahami hukum alam yang mengatur tubuh, menjaga keseimbangan antara pikiran dan tubuh, serta mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati penyakit.
By dwayne lemon (god's mysteries rahasia ilahi-zaman akhir)EunikePurba
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya membuat keputusan berdasarkan hikmat dan petunjuk dari Tuhan, bukan berdasarkan perasaan atau logika sendiri, serta menyerahkan diri penuh kepada Tuhan agar mampu berdiri teguh saat ujian hari Minggu tiba.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan Kristen yang didasarkan pada pelayanan dan kerendahan hati seperti teladan Yesus. Karakter utama seorang pemimpin Kristen adalah jujur, menjaga kesucian, memiliki pendirian rohani yang teguh, disiplin, berani, dan rendah hati. Alkitab menuntut pemimpin memiliki integritas diri, rohani, sosial, ekonomi, dan kerja.
1. Surat Al Masad mengutuk Abu Lahab dan istrinya karena penentangan terhadap Nabi Muhammad.
2. Abu Lahab dan istrinya akan binasa karena kejahatan mereka dan masuk neraka.
3. Surat ini diturunkan setelah Abu Lahab menghina Nabi di hadapan kaumnya.
Kisah abu lahab abu jahal dan musailamah al khadzabumifathur
1. Dokumen ini membahas tentang tiga tokoh yang menentang Islam yaitu Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al-Kadzab.
2. Abu Lahab dan istrinya adalah paman Nabi Muhammad yang paling keras menentang dakwahnya dan mendapat kutukan dalam Al-Qur'an.
3. Abu Jahal adalah pemimpin Quraisy yang paling kejam menganiaya Muslimin dan berusaha membunuh Nabi Muhammad.
4. Musailamah Al-Kad
Kisah abu jahal abu lahab dan musailamahGunawan Anwar
Abu Lahab dan Abu Jahal adalah dua orang yang sangat menentang dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Abu Lahab menghina dan mencela Nabi, lalu meninggal karena penyakit cacar air. Abu Jahal juga keras mengolok-olok Nabi dan pernah membuat lubang untuk menjebak baginda. Musailamah Al-Kadzab mengaku sebagai nabi palsu dan menyerang kaum Muslimin setelah kewafatan Nabi tetapi dapat dikalahkan.
Mk kitab wahyu apocalyptic( With Pdt Chris Hukubun MA, M.Th) edisi penyempurnaanChris Hukubun
Dokumen tersebut membahas tentang literatur apokaliptik dan kitab Wahyu, termasuk karakteristik literatur apokaliptik, pendekatan dalam menafsirkan kitab Wahyu, dan teori-teori akhir zaman seperti premillennialisme."
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
Makalah ini membahas perjalanan pelayanan Rasul Paulus dalam menyebarkan injil ke seluruh dunia. Terdapat tiga perjalanan utama yang dilakukan Rasul Paulus yaitu perjalanan pertama ke Antiokhia, Seleukia, Salamis, Pafos, Perga, Antiokhia, Ikonium, Listra, Derbe dan kembali ke Listra, Ikonium, Antiokhia.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis terhadap penulis blog islam kristolog.com mengenai penyaliban Yesus. Dokumen tersebut mengkritik pandangan penulis blog tersebut yang dianggap tidak konsisten dan menyebarkan kebohongan mengenai penyaliban Yesus berdasarkan Alkitab.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis puasa menurut agama Islam, termasuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa sunnah seperti pada hari Senin dan Kamis, serta puasa-puasa lain seperti puasa Arafah, Asyura, dan puasa kaffarat.
Teks tersebut merupakan makalah yang membahas profil dan perjalanan hidup Martin Luther, tokoh penting Gerakan Reformasi. Makalah ini membahas tentang latar belakang, pendidikan, dan peristiwa penting yang memicu Luther untuk memulai Gerakan Reformasi seperti menemukan ajaran pembenaran oleh iman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Seorang ahli matematika Islam Indonesia bernama KH Fahmi Basya menyatakan bahwa Nabi Sulaiman meninggal di Borobudur, Jawa Tengah berdasarkan penelitiannya selama 33 tahun.
2. Ia meyakini ibu Nabi Sulaiman bernama Batsyeba berasal dari Jawa berdasarkan penamaan Sulaiman dalam bahasa Jawa.
3. Basya mengklaim relief di Borobudur se
Dokumen ini berisi jadwal makan dan minum selama 4 hari untuk program detoksifikasi tubuh. Setiap hari terdiri dari 8-9 menu minuman yang terbuat dari berbagai buah, sayuran, dan serat yang diolah menjadi jus atau blender. Menu minuman dihabiskan sepanjang hari beserta 1,5 liter air putih yang dicampur jeruk nipis. Selain itu, terdapat aktivitas olahraga pagi dan perendaman matahari. Pada hari ke-4, menu sarapan disarank
Mendidik anak sejak dini, Tabiat, karakter, Ilmu kehidupan, moral, integritas, kualitas hidup, menjadi manusia berguna, melayani sesama, hamba Allah, kekal, surga, dengan Tuhan.
Tiga prinsip dasar kesehatan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah pentingnya memahami hukum alam yang mengatur tubuh, menjaga keseimbangan antara pikiran dan tubuh, serta mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati penyakit.
By dwayne lemon (god's mysteries rahasia ilahi-zaman akhir)EunikePurba
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya membuat keputusan berdasarkan hikmat dan petunjuk dari Tuhan, bukan berdasarkan perasaan atau logika sendiri, serta menyerahkan diri penuh kepada Tuhan agar mampu berdiri teguh saat ujian hari Minggu tiba.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan Kristen yang didasarkan pada pelayanan dan kerendahan hati seperti teladan Yesus. Karakter utama seorang pemimpin Kristen adalah jujur, menjaga kesucian, memiliki pendirian rohani yang teguh, disiplin, berani, dan rendah hati. Alkitab menuntut pemimpin memiliki integritas diri, rohani, sosial, ekonomi, dan kerja.
Teks tersebut membahas perbandingan antara kisah hidup Musa dan Yesus berdasarkan catatan Alkitab. Beberapa persamaan yang disebutkan antara lain keduanya diselamatkan dari pembantaian bayi, melakukan perjalanan ke Mesir lalu kembali, menerima hukum dari Allah di gunung, berpuasa 40 hari, dan mengutus murid-murid untuk mewartakan ajaran baru. Musa digambarkan sebagai pemimpin bangsa Israel yang membawa keluar
Dokumen tersebut membahas tentang Kitab Suci dan tokoh Yosua dalam Kitab Yosua. Kitab Suci berisi tentang penyampaian Allah kepada manusia, dan Yosua diperankan sebagai murid, rabi, dan pemimpin militer yang membawa bangsa Israel menaklukkan Tanah Perjanjian.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-12 Triwulan 3 2015David Syahputra
Paulus menggunakan berbagai metode dalam mengajarkan kebenaran kekal kepada berbagai kelompok pendengar. Ia menyesuaikan pesan dan ilustrasi yang digunakan dengan budaya dan kebutuhan pendengar, serta bekerja dalam tim dengan rekan-rekannya dalam menyebarkan Injil. Kebangkitan Yesus dan umat tebusan merupakan inti ajarannya.
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022ssuserc8a156
Teks tersebut membahas identitas Tuhan Yesus, apakah Ia orang Yahudi atau bukan. Ringkasannya adalah:
1) Tuhan Yesus lahir dari rahim Maria melalui kuasa Roh Kudus, bukan dari hubungan seksual. Ini menunjukkan bahwa Ia bukan keturunan manusia.
2) Silsilah Yesus dalam Alkitab tidak menyatakan Ia anak Yusuf, melainkan hanya suami Maria. Ini menunjukkan Ia bukan ketur
Mengapa Kartini dianggap sebagai pahlawan negara? Mengapa Soekarno mengatakan: Indonesia yang merdeka hanya bisa maju kalau setiap penduduknya seperti Kartini. Mengambil pelajaran rohani dari pengalaman orang Indonesia. Pembangunan "di dalam" sangat penting.
Khotbah tentang BERKAT dari khotbah Ps. Muskita. Apakah berkat yang diterima adalah bukti seseorang calon sorga? Apa saja berkat yang dijanjikan kepada Ibrahim?
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Minggu Sembahyang Junior tahun 2015 dengan tema "Kembali ke Rumah". Dokumen ini memberikan instruksi dan saran untuk perencanaan dan pelaksanaan acara selama 8 hari mulai tanggal 21-28 Maret 2015.
This document is a foreword and table of contents for a compilation of Ellen White's writings on the advantages of country living. It warns that city living poses moral, social, and physical dangers and that God's judgments will soon fall upon the wicked cities. It encourages Adventists to heed the counsel to leave cities and avoid becoming entangled in labor unions and worldly organizations. The compilation is presented to reiterate this counsel and help church members make decisions in light of the impending last day events.
This document contains excerpts from multiple sources discussing birthdays and how they should be observed. It encourages focusing on God rather than selfish gratification on birthday occasions. Parents are advised to teach their children simple living and to avoid expensive gifts and customs. Birthdays and holidays should be times to honor God with thank offerings rather than focusing on human objects. Children can be taught to appreciate God's gifts by bringing small gifts to Him.
- Parents are responsible for teaching their children proper habits and avoiding excessive spending, especially on birthdays and holidays. They should teach children to appreciate God's blessings instead of focusing on gifts and self-gratification.
- If money spent extravagantly was instead donated to God, it would help spread the gospel and more souls would be converted. Birthdays and holidays should be occasions to honor God, not focus on human pleasures.
- Parents have failed to properly instruct children, instead allowing them to view birthdays as times to receive gifts focused on self-interest. They should teach children to be thankful for God preserving their lives another year.
1. 1
Di bagian penutupan buku Yosua, Yosua pasal 24, diceritakan bahwa Yosua mengumpulkan segenap suku
Israel di Sikhem, kita bisa lihat itu di ayat 1. Dan di hadapan seluruh bangsa, ia menghadapkan mereka
kepada pilihan untuk menyembah Tuhan atau menyembah allah para nenek moyang yang disembah
sebelum mereka mengenal Tuhan, atau menyembah dewa-dewa yang disembah penduduk Kanaan.
Bisa kita lihat di ayat 14 dan 15 dari Yosua 24. Dan mungkin bagian yang paling terkenal dari buku
Yosua terdapat di ayat 15; "..pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah..".
Pertanyaannya adalah mengapa harus memilih? Lebih jauh lagi sepintas, pilihan yang dihadapkan
Yosua kepada bangsanya tidak terlalu berbeda, toh sama-sama penyembahan, toh sama-sama
beragama. Hanya mungkin objeknya sedikit berbeda, tetapi kan sama-sama Tuhan. Tapi kalau kita baca
Yosua 24 dengan lebih teliti, kita dapati bahwa pilihan yang dihadapkan Yosua kepada segenap bangsa
Israel adalah pilihan yang tidak seimbang. Kepada Tuhan diberikan bobot dan porsi yang lebih besar.
Dari ayat 2 - 13, Yosua mengulangi riwayat pimpinan Tuhan dimulai dari panggilan kepada Ibrahim,
leluhur mereka. Bagaimana perhambaan di Mesir, bagaimana perjalanan di padang belantara, samapai
sekarang mereka berdiri di perbatasan negeri perjanjian.
Pada mereka, pilihan yang disampaikan oleh Yosua sifatnya mendesak. "..Pilihlah (kamu) pada hari ini..".
Sekarang! Bukan besok, bukan pikir-pikir dulu. Mengapa Yosua mendesak bangsa ini untuk memilih
menyembah Tuhan. Kita perlu mengerti dinamika dari buku Yosua. Buku Yosua adalah bagian dari
Alkitab yang menceritakan masuknya bangsa Israel ke negeri perjanjian; tanah Kanaan. Proses
penaklukan dan pendudukan negeri itu. Dan akhirnya ketika bangsa Israel bisa diamdi negeri
perjanjian, dengar komentar yang ditulis di Yosua 21:45; "Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN
kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi." Ayat yang sangat indah.
Dari semua janji Tuhan; janji yang baik, semuanya dipenuhi. Tidak ada yang tidak terpenuhi. Buku
Yosua adalah buku degan apa yang disebut Succes Story -- Cerita Keberhasilan Bangsa Israel --.
Gambarannnya di sana berdasarkan ayat ini adalah gambaran yang indah. Semua janji Tuhan digenapi.
Tetapi sementara buku Yosua adalah succes story, buku Yosua dibuka atau dimulai dengan tema yang
gelap, tema yang menyedihkan, tema kehilangan, yaitu kematian Musa.
Mari kita lihat Yosua 1:1 dan 2. "Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada
Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: ..." Buku Yosua dimulai dengan kematian dan yang namanya
kematian selalu sifatnya dalambahasa Inggris disebut sebagai un-time-ly; waktunya salah. Belum
waktunya Musa mati. Kenapa? Bangsa Israel belum ke negeri perjanjian, masih ada tugas besar yang
harus dilaksanakan. Sementara tugas itu belum selesai Musa sudah mati. Bagaimana kelanjutan dari
proyek ini? Bagaimana kelanjutan dari program ini?
Kematian Musa salah waktu. Biasanya dikatakan setiap kematian sifatnya un-time-ly atau waktunya salah.
Kalau seorang Ayah meninggal dalam usia muda, orang akan berkata: Sayang, anak-anak belum
sekolah, dia sudah mati". Kalau anaknya sudah selesai sekolah semua, Bapanya mati, orang bilang:
"Sayang, anak-anak belum kawin, dia sudah mati". Kalau anak-anak sudah kawin, dia mati, dibilang:
"Dia belum sempat gendong cucu, sudah mati". Kalau sudah punya cucu, dia mati, dibilang: "Belum
sempat lihat cucu sekolah, sudah mati", supaya bisa bantu antar jemput, kan?!. Kalau cucu sudah
sekolah, "Belum liat cucu kawin". Selalu ada kata-kata, "Itu salah waktu".
Itu orang biasa, apalagi kalau yang mati seorang negarawan, pemimin besar seperti Musa. Seluruh bangsa
terasa seperti lumpuh oleh kenyataan itu. Abraham Lincoln mati ditembak orang, sementara dia
mengerjakan proses pembebasan budak-budak. Dan sebelum tugas itu selesai, dia sudah mati.
Pekerjaan besar ditinggalkan. John. F. Kennedy meninggal ditembak orang, ketika Amerika sedang
menghadapi krisis, ketika Uni Soviet sedang membangun armada kendali mereka di Cuba untuk
menyerang Amerika. marthin Luther King Junior meninggal ditembak orang ketika program persamaan
hak antara orang hitam dan orang putih belum selesai. Ketika orang-orang hebat seperti ini mati,
2. 2
pertanyaannya adalah siapa yang dapat meneruskan perjuangan mereka? Bahkan mungkin
pertanyaannya adalah apakah dia bisa digantikan? Di dalam situasi seperti ini maka kita bisa lebih
menghargai buku Yosua.
Musa pemimpin besar, pemimpin agung, pemimpin yang berkharismatik, mati sebelum mereka
menyebrang memasuki negeri Kanaan. Siapa penggantinya? Penggantinya adalah Yosua. Dan Yosua
tidak bisa dibandingkan dengan Musa. Kembali ke Yosua 1:1. Dari cara Alkitab memperkenalkan kedua
tokoh ini saja, sudah tidak seimbang. Dikatakan, Musa statusnya apa? "Hamba Tuhan", mati. Lalu
Yosua statusnya apa? "Hamba Musa". Jadi, Musa; hamba Tuhan = hebat. Kalau Yosua statusnya apa?
hamba-nya Musa. Yang mana, kalau jaman sekarang, semua pendeta; entah pendeta hebat, entah
pendeta tidak hebat, sama-sama hamba Tuhan. Tetapi di Alkitab, Yosua tidak diperkenalkan sebagai
hamba Tuhan, dia diperkenalkan sebagai: abdi Musa, hambanya Musa. Bagaimana hambanya musa
mau menggantikan Musa yang hamba Tuhan?
Yosua hanya seorang sederhana, seorang biasa, yang tiba-tiba dihadapkan kepada tanggung jawab yang
luar biasa besar dan hampir mustahil menggantikan orang yang sangat hebat. Parahnya lagi, Yosua
tidak memiliki kehebatan, talenta dan kharisma dari Musa. Yosua tidak pernah belajar di Universitas
Mesir yang bergengsi, Yosua tidak pernah berhadap-hadapan dan bertanding dengan ahli-ahli Mesir,
ahli mukjizat dan menang. Yosua tidak pernah merentangkan tangannya ke laut dan laut terbelah,
seperti Musa. Wajah Yosua tidak pernah bersinar-sinar oleh karena kemuliaan Tuhan. Yosua tidak
pernah berdoa dan sebagai jawaban doanya manna turun setiap hari selama 40 tahun. Yosua tidak
pernah pukul batu, dan batu itu mengeluarkan air yang jernih dan segar. Suka dia pukul batu, tapi tidak
terjadi apa-apa. Demikianlah Yosua yang orang biasa harus menggantikan Musa yang luar biasa.
Lalu sekarang kita baca ayat yang ke 2. "Hamba-Ku Musa telah mati; " Ada titik-koma (;), sesuai dengan
judul koma hari ini; "The God of semicolon". Dalambahasa inggris, titik-koma adalah semicolon. Jadi
dalam bahasa indonesia judulnya adalah "Tuhan dari titik koma". Dan judul itu diambil dari Yosua 1:2,
""Hamba-Ku Musa telah mati titik-koma (;) sebab itu bersiaplah sekarang,..." Yang mana dalam
bahasa inggris dan dalam bahasa ibrani, kata sekarang itu seharusnya segera setelah titik-koma.
"Moses my servant is dead (semicolon); now...", "Musa hamba-Ku telah mati titik-koma (;)
sekarang...". Ini adalah situasi yang unik. Kalau Alkitab ditulis benar, harusnya kata sekarang itu ada di
pembukaan ayat. "Sekarang hamba-Ku Musa telah mati..", betul? Tetapi kata sekarang tidak diletakkan
di pembukaan ayat , kata itu diletakkan setelah titik-koma (;). "Hamba-Ku Musa telah mati titik-
koma(;) sekarang .."
Apa yang bisa kita pelajari dari kalimat ini?
Yang pertama, "Musa hamba-Ku telah mati..". Buat saudara, mungkin ayat ini tidak ada istimewanya,
saudara tau Musa sudah mati. Tetapi kita harus bisa melihat kondisi pikiran orang Israel ketika Musa
mati. Di Ulangan 34:5 dan 6, mungkin di Alkitab saudara, itu hanya di halaman sebelumnya, diceritakan
sebagai berikut: "Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman
TUHAN." Lalu di ayat 6, di bagian akhirnya dikatakan: "tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari
ini". Jadi ketika Musa mati tidak ada acara penguburan. Jadi sekarang ayat di Yosua 1:2 jadi penting.
"Hamba-Ku Musa telah mati..", accept the fact, terima kenyataan itu. Jangan tunggu-tunggu Musa.
Mungkin dia mau muncul lagi. Mungkin Musa mau kembali. Sepahit-pahitnya kenyataan kematian
Musa, terima. Dan kembali di Yosua 1:2, setelah titik-koma (;), "..sekarang..", artinya fokuskan
perhatian kepada masa depan. Berhenti bernostalgia betapa hebatnya Musa. Berhenti bernostalgia
indahnya jaman Musa.
Seringkali ketika kita menghadapi masa depan yang berat, atau masa kini yang tidak pasti, kita memilih
bernostalgia. "Coba zaman Pendeta Anu, Wah... pasti gereja ini damai. Coba zaman Pendeta Anu, pasti
3. 3
gereja ini maju." Hati-hati kalau bernostalgia, karena nostalgia selalu dibangun di atas selective
memory. Ketika bernostalgia, kita memilih yang bagus-bagus saja, yang jelek-jelek kita lupakan. Itulah
sebabnya nostalgia selalu indah . Padahal di zaman orang-orang itu pun hidup kacau balau, hanya
begitu jadi nostalgia, kita hanya pilih yang indah-indah. Dan itu yang Tuhan katakan, "Hamba-Ku Musa
sudah mati, stop bernostalgia,..". "Aduh, coba ada Musa". Di zaman Musa pun mereka marah-marah
terus. Di zaman Musa pun mereka mengeluh terus. Tidak lebih baik. Mereka berpikir dan memang
setelah kematian Musa hidup akan berubah. Dan mereka berharap karena Musa pemimpin besar, dan
Yosua hanya orang biasa, everything will go downward - segala sesuatu akan menurun kualitas hidup,
kualitas kepemimpinan. Akan kelas dua, tidak seperti di zaman Musa.
Justru di sinilah pentingnya titik-koma (;). Kalau saudara belajar tata bahasa, yang mana pelajaran bahasa
bukanlah pelajaran yang menarik. Apa bedanya titik-dua (:) dengan titik-koma (;)? Apa fungsi titik-koma
(;) di dalam kalimat? Atau apa fungsi titik-koma (;) di dalam paragraf? Ini yang terjadi. Kalau seseorang
menggunakan titik-koma di tengah-tengah paragraf artinya bobot atau kualitas dari kalimat sebelum
titik koma sama atau seimbang dengan kualitas atau bobot kalimat sesudah titik-koma.
Jadi orang Israel berpikir setelah kematian Musa, pasti kulitas hidup akan merosot, menurun, akan menjadi
rendah, penggantinya hanya Yosua. Tetapi Alkitab dengan cerdas meletakkan titik-koma (;) artinya
jangan takut! Kualitas hidup sesudah kematian Musa akan sama bagusnya, akan sama indahnya dengan
ketika Musa masih hidup.
Di antara para theologian ketika mereka belajar Alkitab, respon orang terhadap kematian dengan respon
Tuhan terhadap kematian, berbeda. Bagi manusia, kata kematian adalah apa yang disebut sebagai kata
crismic period: setelah mati, titik (.), habis, selesai. "Hamba-Ku Musa telah mati titik(.) Sudah. Selesai."
Ayah kepala keluarga mati. Titik (.), habis, sudah tidak ada masa depan. Siapa lagi yang mau memberi
nafkah. Tetapi bagi Tuhan, kematian adalah apa yang disebut metamorphic semicolon. Kematian bukan
titik (.) bagi Tuhan, kematian adalah titik-koma (;). Dan sifatnya metamorphosa seperti ulat ketika mati,
betul dia mati, tapi dia berubah menjadi kepompong. Dan ketika kepompong mati, dia berubah
menjadi kupu-kupu.
Itu bedanya orang ber-Tuhan dan tidak ber-Tuhan. Orang yang tidak ber-Tuhan atau tidak percaya Tuhan
walau dia ber-Tuhan (aneh juga ya yang saya bilang...) kematian adalah bencana dan akhir dari
segalanya. Tetapi bersama Tuhan, seberapa pahit pun, seberapa menyakitkan pun kematian, selalu
ada harapan. Kenapa? Sangat simple. Yosua tidak memiliki keahlian, talenta dan kebesaran Musa.
Tetapi Yosua memiliki satu hal yang bisa melengkapi segala kekurangannya. Yaitu Yosua mengenal
Tuhan-nya Musa. Dan bahwa dia mengenal Tuhan yang sama dengan yang dikenal oleh Musa, merubah
segalanya.
Lihat ini! Di mata bangsa Israel, kematian Musa, program masuk ke negeri Kanaan habis, hancur. Pemimpin
kami sudah tidak ada. Tapi apa kata ayat itu setelah titik-koma (;)? "Bersiaplah sekarang, seberangilah
sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada
mereka, kepada orang Israel itu.".
Saudara lihat apa yang terjadi di sini? Benar, masa depan mereka berbeda karena Musa tidak ada. Benar,
mereka belum masuk negeri Kanaan, sudah ditinggal oleh Musa. Tetapi masalahnya, yang punya
program untuk memimpin bangsa Israel masuk Kanaan, bukan Musa. Yang punya cita-cita menuntun
bangsa Israel ke Kanaan, bukan Musa. Itu adalah cita-cita Tuhan. Maka, ada Musa atau tidak, selama
masih ada Tuhan, tidak ada masalah. Dan di dalamkonsep seperti ini, Musa hanya salah satu alat di
tangan Tuhan. Yosua, walaupun lebih inferior, lebih rendah kualitasnya daripada Musa, dia juga alat di
4. 4
tangan Tuhan yang sama. Maka masa depan tidak terpengaruh oleh perginya orang-orang hebat
selama umat Tuhan masih setia kepada Tuhan.
Itu Yosua 1, sekarang kita lompat ke penutupan buku Yosua, di pasal 24. Di Yosua 1, pembukaan buku
Yosua, yang mati adalah Musa. Sekarang di Yosua 24, yang sedang mendekati kematiannya adalah
Yosua. Kembali sejarah akan berulang. Mereka akan kehilangan. Mereka akan bernostalgia bagaimana
Yosua memimpin bangsa Israel menyebrangi sungai Yordan. Mereka akan bernostalgia bagaimana
Tuhan memimpin pasukan Israel mengelilingi tembok Yerikho sampai roboh.
Saya punya teman. Dia bangga sekali sampai akhirnya bisa beli mobil. Setiap pagi bangun tidur, dia
langsung liat mobilnya dan di lap. Sampai istrinya mengeluh, mobil dipegang terus sampai lupa pegang
istri. Setiap dia mau naik mobil, dia keliling-keliling dulu di tempat parkir, dia liat ada yang senggol
mobilnya atau tidak, ada yang gores mobilnya atau tidak. Saya sampai bilang, hati-hati kalau kamu
keliling tujuh kali, roboh itu mobil.
Yosua memimpin bangsa Israel mengelilingi tembok Yerikho sampai roboh. Jadi sekarang mereka kembali
terjebak dalam nostalgia, bagaimana betapa hebatnya Yosua. Dan kira-kira bagaimana masa depan. Itu
sebabnya Yosua berkata: "..pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu mau beribadah..". Jangan ibadah
kita difokuskan kepada figur manusia. Siapapun itu, sehebat apapun orangnya. Biarlah figur yang kita
perhatikan ialah figur Tuhan. Karena gereja, hidup kita adalah bagian dari pekerjaan Tuhan, bukan hasil
karya manusia. Hidup di atas dunia yang penuh dosa bukanlah hidup yang sempurna. Kesusahan,
kekalahan, kehilangan, penyakit bahkan kematian adalah bagian yang tidak terpisahkan. Tetapi faktor
Tuhan adalah faktor yang membedakan. Selama kita beserta Tuhan, selama kita disertai Tuhan,
kehilangan, kesusahan sebesar apapun bisa dijalani dan bisa teratasi.
Ada cerita tua tentang Bobyfiser? Dia adalah seorang juara dunia catur. Dan bagi sebagian orang, dia
adalah pemain catur terhebat yang pernah hidup di atas dunia ini. Dikatakan salah satu hobby dari
Bobyfisher adalah jalan-jalan ke museum-museum di Eropa. Satu kali, ketika dia masuk ke satu
museum, dia berdiri dihadapan satu lukisan, dan dia berdiri di depan lukisan itu berjam-jam.
Lukisannya adalah seorang anak muda sedang main catur lawan setan. Dan judul lukisan itu adalah
checkmate atau skak. Anak muda itu sedang pusing karena bagian dia bergerak, tetapi setan sudah siap
untuk skak dia. Mungkin kelihatannya, tidak tau kalau cerita ini benar, pelukis ini juga jago catur,
buktinya dia bisa menciptaan situasi sampai Bobyfiser harus menganalisa papan catur berjam-jam.
Setelah berdiri tiga jam, empat jam, dia bilang kepada penjaga museum: "Boleh pinjam papan catur?".
Lalu Bobyfiser letakkan bidak-bidak sesuai dengan apa yang ada di lukisan, lalu dia analisa. Setelah dia
lihat, dia katakan "Young men, don't worry! You still have one more step" ("Anak muda, jangan takut.
Kamu masih bisa melangkah"). "And after that you can win the battle". Tentu Bobyfisher hanya sedang
bicara pada lukisan.
Tetapi dalam hidup kita seringkali terjebak dalam situasi seperti sedang di skak oleh setan. Semua yang kita
harapkan, hilang. Orang-orang yang kita kasihi, tidak ada. Dan kita seperti dilumpuhkan oleh keadaan.
Dan masa depan, kalaupun ada, sepertinya gelap. Kita bukan didampingi dan bukan dinasehati oleh
Bobyfiser. Kita punya Tuhan. "Musa hamba-Ku sudah mati titik-koma(;) sekarang..". Artinya apa?
Hidup akan berjalan terus. Masa depan ada. Selama kita mau setia, berharap dan bersandar pada
Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.