Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas pentingnya membuat keputusan berdasarkan hikmat dan petunjuk dari Tuhan, bukan berdasarkan perasaan atau logika sendiri, serta menyerahkan diri penuh kepada Tuhan agar mampu berdiri teguh saat ujian hari Minggu tiba.

1. Page1
By Lemon, Dwayne
Selamat pagi, selamat Sabat. Adalah suatu berkat bersama dengan saudara di Sabat pagi ini. Saya yakin
Tuhan menyiapkan suatu pelajaran yang penting melalui pertemuan ini. Saudara tau, apa perkara yang
sangat dibutuhkan di atas dunia ini? Itu adalah Kekristenan yang Praktis (Practical Christianity). Ketika
pribadi-pribadi bisa mempraktekkan apa yang mereka ajarkan. Anda akan temukan pada pagi ini kita akan
sangat sangat praktis. Kita akan teruskan tema Bersiaplah, bersiaplah, bersiaplah! (Get ready, get ready,
get ready!) Tapi saya ingin menunjukkan bagaimana mengambil teori dan menjadikannya itu menjadi
praktek. Bila hati kita disiapkan untuk ini, saya mengundang Anda untuk bertelut dan marilah kita
menghampiri Tuhan dalam doa.
Bapa surgawi, kami bersyukur atas Sabat pagi yang indah, kami dapat datang bersama, memuji bersama,
dan menyembahmu dalam roh dan kebenaran. Bapa, inilah kerinduan kami untuk memiliki surga, bukan
membawa surga turun pada kami tapi membawa kami naik ke surga. Bapa kami mohon, sekiranya Engkau
mengampuni dosa-dosa kami, dan sekiranya Engkau membukakan mata kami dan bantu kami untuk
melihat hal-hal luar biasa dari firmanMu. Biarlah Engkau memberi kami pekabaran pagi ini, untuk
menyiapkan kami menjadi sebuah umat yang siap bertemu Allah. Bapa inilah doa kami, kami memohon
kelimpahan Roh SuciMu. Kami minta dalam nama Yesus, Amin.
Mari kita buka Roma pasal ke 6. Di Roma 6, Anda akan menemukan satu prinsip yang Tuhan berikan dan
kita harus hidup dan mati karena kasih karunia Tuhan. Dan jika Anda sudah tiba di Roma 6, saya
memohon beritau saya dengan mengatakan Amin. Dalam Roma 6:16, "Apakah kamu tidak tahu,
bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya,
kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu
kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?". Baik jalan
daripada dosa maupun jalan kebenaran, tergantung pilihan kita. Bilamana saudara mendengar istilah
menyerahkan hati Anda pada Tuhan, banyak orang seringkali tidak tau apa yang akan diserahkannya.
Dan apa yang kita perlu tau, hal yang akan kita serahkan kepada Tuhan semuanya adalah pilihan kita.
Ini artinya menyerahkan diri Anda kepada Tuhan. Segala sesuatu yang Anda dan saya lakukan , harus
didasarkan atas pilihan mau melakukan kehendak Allah dan bukannya kehendak kita. Dan inilah yang
Paulus katakan dalam Roma 6, kepada siapa Anda taati, kepada Dialah Anda menjadi hamba. Kalau
Anda mengerti maksud saya, biarlah saya mendengar Anda mengatakan amin.
Kita melihat sesuai dengan Roh nubuat dan Alkitab bahwa akan ada sebuah krisis besar di dunia ini. Krisis
itu akan disebut Tanda Binatang. Tanda Binatang adalah pemaksaan pemeliharaan hari Minggu. Itu
akan dimulai di Amerika tetapi akan pergi ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kita semua akan
berhadapan dengan krisis ini. Dan banyak pribadi yang bertanya, apakah kita orang-orang Advent, perlu
untuk berfokus pada masalah pemaksaan undang-undang hari Minggu ini? Dan satu-satunya
pernyataan yang dapat kita buat untuk pemikiran seperti itu kalau kita tidak mengerti dengan jelas apa
yang telah dikatakan oleh tulisan insipirasi. Alasan saya mengatakan ini karena di buku The Great
Controversy halaman 608 dikatakan "As the storm approaches, a large class who have professed faith
in the third angel's message, but have not been sanctified through obedience to the truth, abandon
their position and join the ranks of the opposition. By uniting with the world and partaking of its
spirit, they have come to view matters in nearly the same light; and when the test is brought, they
are prepared to choose the easy, popular side. Men of talent and pleasing address, who once rejoiced
in the truth, employ their powers to deceive and mislead souls. They become the most bitter enemies
of their former brethren". (“Apabila topan mendekat, suatu golongan besar yang telah mengaku
percaya kepada pekabaran malaikat ketiga, tetapi tidak disucikan melalui penurutan kepada
kebenaran itu, meninggalkan kedudukan mereka dan bergabung dengan barisan penentang. Oleh
bersatu dengan dunia dan mengambil bagian dalam rohnya, mereka telah memandang perkara-

2. Page2
perkara itu dalam terang yang hampir sama; dan bilamana ujian datang, mereka telah siap untuk
memilih pihak yang mudah dan populer. Orang-orang yang berbakat serta mempunyai tutur kata
yang menarik, yang pernah bersuka dalam kebenaran, menggunakan kemampuan-kemampuan
mereka untuk menipu dan menyesatkan jiwa-jiwa. Mereka menjadi musuh-musuh yang paling
hebat dari saudara-saudara mereka sebelumnya.”--Kemenangan Akhir Bab 38--) Jangan katakan pada
saya, bahwa kita tidak perlu mengamarkan tentang masalah hari minggu ini kepada umat kita. Akan
ada sejumlah besar dari umat kita sendiri, yang diakibatkan oleh kurangnya persiapan, yang ketika ujian
hukum hari Minggu datang pada kita, kita akan menyerah pada kekuatan binatang dan menjadi musuh-
musuh yang paling ganas dari saudara-saudara sebelumnya.
Oleh sebab itu saudara-saudaraku, saya memiliki sebuah pertanyaan. Apa yang akan menyebabkan
SEJUMLAH BESAR umat Tuhan yang datang ke gereja dari Sabat demi Sabat, berbakti pada Tuhan
dalam Roh dan Kebenaran, yang akhirnya akan datang pada satu titik, dimana Tuhan yang sama dan
pekabaran yang sama, mengaku mempercayainya, akan membalikkan badan dari Yesus dan pekabaran-
pekabaran kebenaran, dan menerima tanda binatang? Dan saya temukan sebabnya.
Apakah Anda mau mengatahui mengapa banyak anggota GMAHK membalikkan dari pekabaran ini ketika
ujian hari Minggu ini tiba? Perhatikan pesan yang Tuhan berikan melalui Testimonies 5T 81.1} : "Waktunya
tidak lama lagi, bila ujian ini akan tiba pada setiap jiwa. Tanda binatang akan dipaksakan pada kita.." Ini
dia kita akan tau mengapa banyak anggota GMAHK akan berbalik. "..Mereka yang langkah demi langkah
menyerahan diri pada tuntutan dunia dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan dunia, tidak akan
mendapatkan kesulitan untuk menyerah kepada kuasa-kuasa yang akan datang, daripada mereka itu
mengalami penistaan, diolok-olok, diancam, dipenjarakan dan mati. Pertandingan ini adalah diantara
perintah Tuhan dan perintah manusia..."
Sekarang ini memang banyak anggota Advent melihat permasalahan dalam gereja. Dan yang mereka
lakukan adalah, mereka keluar dari gereja dan mulai membangun gereja independen yang terpisah oleh
mereka sendiri. Mereka melakukan ini karena mereka berkata: "Kami melihat masalah dalam gereja." Dan
mereka berkata pada diri mereka sendiri: "Kita harus menyelesaikan masalah ini." Tetapi itu adalah
kesalahan besar yang mereka buat, bahwa Allah sedang melakukan pekerjaanNya. Allah akan memiliki
gereja yang dimurnikan. Dan cara untuk mana Dia akan memiliki ini tertulis di Amos 9:9. "... Aku
mengiraikan kaum Israel (I will sift the house of Israel = Aku akan menggoncangkan rumah Israel) di
antara segala bangsa...".
Walaupun penggoncangan ini sudah ada sejak zaman Ellen White, ini akan diselesaikan tuntas pada isu hari
Minggu. "Saudara Lemon, kenapa Anda bisa berkata seperti itu?" "Karena tulisan inspirasi telah
mengatakan terlebih dahulu.” "And in this time,... the gold will be seperated from the dros in the church"
("Pada waktu ini - ini ketika hukum hari Minggu - yang emas akan dipisahkan dari yang sampah di dalam
gereja.") Ketika krisis ini datang pada kita sebagai umat Tuhan di dalam gereja, hanya orang-orang Kristen
sejati yang sanggup berdiri. Pada saat ini ada gandum yang terlihat seperti lalang, dan ada lalang yang
terlihat seperti gandum. Dan sering kita tidak tau tu adalah apa (gandum atau lalang). Tapi Tuhan berkata:
"Aku tau apa itu sebenarnya". Dan Tuhan berkata, "Saya akan ijinkan suatu pengalaman akan terjadi pada
umatKu yang akan menyebabkan suatu penyataan yang sesungguhnya". Dan orang-orang Kristen sejati
akhirnya akan terlihat.
Anda lihat saudara-saudaraku, isu terbesar yang sedang terjadi saat ini: apapun yang kita lakukan setiap
hari, akan membawa kita lebih jauh kepada salah satu dari dua jalan, entah itu jalan untuk menerima tanda
binatang atau jalan untuk menerima meterai Allah. Dan apakah Anda tau apa yang akan membuat
keputusan final? Itu tergantung penyerahan Anda. Itu adalah setiap keputusan-keputusan yang Anda buat
setiap hari. Itu akan menujukkan pilihan Anda, apakah tanda binatang atau meterai Tuhan. Inilah hal yang
Tuhan bukakan pada hati saya pagi ini, agar saya sampaikan pada orang muda dan orang dewasa, dengan
topik berjudul : Tuntunan untuk Membuat Keputusan.

3. Page3
Apabila ada satu hal yang kita semua miliki, bahwa setiap hari sepanjang hari, kita semua harus membuat
keputusan. Sebagian daripada kita membuat keputusan yang menyerah pada tuntutan duniawi dan
menyesuaikan diri dengan kebiasaan dunia. Adalah suatu hal yang memalukan sebenarnya bahwa saya
harus mengajar kepada orang yang sudah Advent cara bermusik yang benar. Anda tau mengapa orang-
orang muda Advent memiliki masalah dengan musik? Itu karena mereka sudah menyerah pada tuntutan-
tuntutan duniawi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan duniawi. Adalah suatu hal yang memalukan
bahwa harus ada seseorang yang berdiri di hadapan jemaat dan mengajarkan courtship (pertunangan)
yang benar. Dan taukah Anda mengapa banyak diantara kita berkata bahwa kita harus memiliki soulmate
(belahan jiwa)? Itu karena kita telah menyerah pada tuntutan duniawi dan menyesuaikan diri dengan
kebiasaan-kebiasaan dunia.
Sebetulnya sangatlah menyakitkan kepada kita umat Tuhan yang sudah mendapatkan pekabaran
kesehatan ddan kini yang hidup di tahun 2009 ini, dan mengundang Airin untuk memberitahukan kembali
apa pekabaran dari Tuhan mengenai kesehatan.
Anda tau mengapa kita sudah menyesuaikan diri dengan bejana-bejana daging Mesir? Itu karena kita
sudah menyerah pada tuntutan-tuntutan duniawi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan
duniawi. Bila kebenaran disampaikan, ada banyak di antara kita yang dengan cara kita mengambil
keputusan hari demi hari, kita ada di jalan menuju ke neraka padahal kita menyanyi : When we all get to
heaven.. Allah sangat mengasihi kita agar jangan kita mempercayai suatu dusta pun. Itulah sebabnya Dia
menginkan kita umatNya mengetahui cara membuat keputusan berdasarkan tulisan-tulisan inspirasi.
Oleh sebab itu, marilah kita sekarang belajar tuntunan saat membuat keputusan. Dan saya ingin kita
membuka buku 1 Raja-raja pasal ke tiga, kita ingat, Raja Salomo adalah raja yang sedang memerintah saat
itu. Dan ada dua (2) wanita yang masing-masing memiliki bayi. Salah satu bayi dari wanita ini telah mati
dan masih ada bayi dari wanita yang satunya. Ibu yang bayinya telah mati ini sangat sedih, dan ketika dia
melihat ibu dengan bayi yang masih hidup ini sedang tertidur, dia mengambil bayinya yang telah mati,
pergi ke ibu yang bayinya masih hidup, lalu mengambil bayi yang masih hidup itu dan menukar dengan
bayinya yang mati. Dan kemudian hari berlanjut, ketika ibu itu sadar dari tidur, oh..bayinya sudah mati,
dengan jelas dia tau ini bukanlah bayinya. Dia pergi ke wanita yang satunya meminta agar bayinya
dikembalikan. Dan mereka berebut bayi yang masih hidup. Akhirnya Salomo harus membuat keputusan
dalam masalah ini.
Alkitab menuliskan sesuatu yang indah di 1 Raja-raja 3:28. Alkitab menuliskan ketika Salomo telah
membuat kebijaksanaan, dan menutuskan siapa ibu yang benar-benar ibu dari bayi yang hidup ini,
perhatikan apa yang tertulis di 1 Raja-raja 3:28, " Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan
hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat
dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan." Salomo sanggup membuat keputusan
karena Allah memberinya hikmat kebijaksanaan untuk memutuskan pilihan yang benar. Hal pertama yang
Anda dan saya harus diketahui dalam membuat keputusan dalam hidup ini adalah bahwa kita kekurangan
hikmat. Itulah sebabnya kita membutuhkan hikmat agar kita dapat membuat keputusan-keputusan yang
tepat.
Banyak orang zaman ini mengambil keputusan berdasarkan apa yang mereka rasakan. Tapi perhatikan apa
yang alkitab katakan dalam Amsal 14. Banyak kali, permasalahan yang kebanyakan umat manusia, bahkan
umat Tuhan hadapi dalam membuat keputusan adalah kita mendasarkan keputusan kita pada perasaan
kita atau pada sesuatu hal yang masuk logika kita. Tapi lihat yang Allah katakan dalam Amsal 14:12, (KJV)
“There is a way which seemeth right unto a man, but the end thereof are the ways of death". ((ITB)Ada
jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.) Ungkapan dalam KJV "..seemeth right.."
yang berarti "terlihat benar" , tapi ujung-ujungnya adalah jalan kematian. Bukan berarti karena sesuatu hal
TERLIHAT benar, atau TERASA benar, bahkan TERCIUMbenar, BUKAN BERARTI itu adalah hal yang benar.
Saya teringat, saya bertemu seorang wanita muda dalam hidup saya, dan saya menghadap ayah dan ibu
saya dan berkata: "Ayah, Ibu, saya telah menemukan Nona-Benar". Dan dengan berlalunya waktu, saya
menyadari bahwa Nona-Benar adalah sebenarnya Nona-Sama-Sekali-Salah. Betapa sering kita berada

4. Page4
dalam keadaan "Oh, inilah keputusan yang benar.." dan kita temukan "Oh, Tuhan.. kasihani saya. Saya
salah." Tuhan mengatakan bahwa: "Ada satu jalan yang terlihat benar bagi seseorang, tetapi akhir itu (bisa
secara literal) menuntun kepada kematian."
Tapi kita sering berkata, "Oh Tuhan, saya yakin ini yang memang benar", dan kita mengatakan "Oh, Tuhan
tau isi hati saya", dan memang Anda benar. Tuhan sangat mengenal hati kita. Dan lihat apa yang Tuhan
tulis tentang hati saya dan hati Anda. Yeremia 17. Ini adalah ayat mendasar yang sangat indah. Yeremia
17:9, tentang hati Anda dan saya, "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah
membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?". Mengapa Anda mau mempercayai sesuatu yang lebih
licik dari pada segala sesuatu? Ketika kita mengambil keputusan, kita harus ingat untuk tidak mempercayai
hati kita. Jangan mempercayai hal yang nampaknya benar-terlihat benar. Kita perlu sesuatu yang Alkitab
sebut dengan HIKMAT. Hikmat yang bukan bersifat dunia, tetapi hikmat dari sorga.
Dan pertanyaan yang paling penting: Bagaimana caranya agar saya mendapatkannya? Mari kita buka di
Yakobus 1. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab. Dan taukah Anda kenapa saya sangat mencintai
pelajaran ini? Karena seperti yang saya katakan pada Anda, ini sangat praktis. Anda menyadari, hal-hal
yang seringkali membuat kita terpeleset adalah ketika kita membuat keputusan-keputusan yang kita
anggap kecil. Kalau datang ke peristiwa-peristiwa besar dalam hidup, kita berkata bahwa saya harus
berdoa, saya harus berpuasa meminta nasehat, tuntunan dari Alkitab. Tapi ketika kita menghadapi hal-hal
yang dianggap kecil, kita akan menemukan bahwa seringkali kita tidak membuat upaya-upaya yang sama
seperti jika kita menghadapi hal besar. Kita percaya bahwa kita sudah memiliki suatu hikmat alami
sehingga kita sanggup mengambil keputusan untuk hal-hal kecil. Dan ijinkan saya menunjukkan kuatnya
kuasa dalam mengambil keputusan akan hal-hal kecil. Tandai Yakobus 1 sementara kita membuka Lukas
16.
Kalau kita membuat upaya-upaya yang besar untuk menjamin setiap putusan perkara yang kecil, itu juga
yang akan terjadi jika kita akan dihadapkan pada perkara yang besar. Lukas 16:10, "Barangsiapa setia
dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar
dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." Setiap kali saya
menasehati umat Tuhan, dan setiap kali mereka menceritakan permasalahan yang mereka hadapi dalam
pelayanan mereka, Hal pertama yang saya minta darimereka adalah untuk menceritakan bagaimana
mereka menangani permasalahan-permasalahan kecil, dan bagaimana cara mereka megambil keputusan
atas hal-hal kecil itu. Dan taukah Anda apa yang menarik? Setidaknya 9 dari 10, orang-orang yang
menangani hal-hal besar dalam kehidupannya memiliki hubungan yang langsung dengan cara mereka
menangani hal-hal kecil. Alkitab menjanjikan pada kita, kalau Saudara setia pada perkara kecil, dengan cara
tidak langsung Anda sedang mengkondisikan pikiran Anda untuk membuat keputusan-keputusan yang
besar.
Anda tau, ketika Yesus mati di atas kayu salib, dan Dia bangkit pada hari ketiga. Pada saat dia bangkit, Anda
bisa membayangkan betapa besar kerinduannya untuk segera menghadap BapaNya supaya bisa
memastikan bahwa pengorbananNya diakui. Bukankah ini sangat penting bagiNya untuk yakin bahwa
pengorbananNya diterima? Setuju? Nah, saudara-saudaraku, gantinya langsung terbang ke surga untuk
memastikan pengorbananNya diterima, taukah Anda apa yang tertulis di Alkitab? Hal pertama yang Yesus
lakukan setelah Dia bangkit bukanlah terbang ke surga, melainkan melipat kainNya. (Yohanes 20: 6-7).
Yesus adalah seseorang yang sangat teliti. Dan Alkitab mengatakan Dia melipat kain kapanNya, dan lipatan
kain peluhNya ada di sebelah kain kapanNya. Bahkan Yesus, Juruselamat kita, adalah contoh untuk setia
dalam perkara kecil seperti ini.
Kalau kita akan menunjukkan karakter Tuhan secara sempurna pada kedatangan Yesus yang kedua kali, 1
Yohanes 2:6 mengatakan: "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama
seperti Kristus telah hidup." Itu sebabnya, dalam mengambil keputusan, kita memerlukan hikmat. Dan kita
kembali ke Yakobus 1:5, dikatakan: " Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati
dan dengan tidak membangkit-bangkit (tidak menahan)--,maka hal itu akan diberikan kepadanya." Bila

5. Page5
tiba pada keputusan sehari-hari yang Anda dan saya harus buat, apakah itu keputusan kecil atau keputusan
besar, kita memerlukan hikmat. Alkitab mengatakan, jika Anda tidak mempunyainya, mintalah! Dan jika
Anda memintanya dengan iman, percaya yang Alkitab katakan bahwa Allah akan memberikannya. Itu
berarti, sebelum saya bangun dari doa bertelut, ketika saya telah meminta hikmat kepada Allah, saya
melakukan apa yang seorang Kristen lakukan, dan saya harus mengucapkan terimakasih seakan-akan saya
sudah menerimanya bahkan sebelum saya berdiri dari doa bertelut saya.
Langkah lain yang harus kita buat, dari Mazmur. Kita berbicara mengenai tuntunan dalam mengambil
keputusan. Di Mazmur 66:18, Anda akan menemukan perintah yang sangat penting. "Seandainya ada niat
jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar." Kalau pada saat ini, Anda dan saya dengan
jujur datang kepada Tuhan, dan menjadikanNya penuntun dalam mengambil keputusan hidup kita,
pastikan tidak ada niat jahat di dalam hati kita yang tidak sesuai dengan kehendakNya.
Anda tau, dalam sejarah hidup saya, saya pernah menjadi seorang penari profesional. Dan ketika saya
bergabung dengan GMAHK, saya masih penari dalam industri hip-hop dan RnB. Ini adalah suatu hal kuat
yang sulit untuk dilepaskan. Suatu ketika, ada seseorang yang bernama H***** , dia adalah seorang artis
hip-hop pada waktu itu. Dan dia memanggil saya, dan berkata: "Saya mau kamu ikut tour bersama dengan
saya". Dan dia berkata "Saya akan membayar kamu $ 45.000 setiap bulan". Dan pada saat itu, iman saya
sedang lemah dan saya sedang bangkrut. Dan saya menjawab "Saya ikut." Karena saat itu saya belum yakin
bahwa menari adalah salah. Dan saya mengatakan, "Saya akan ikut tour selama kamu ijinkan saya off
(libur) pada hari Sabat". Dia bilang "Ooo tidak,.. Jumat malam adalah waktu pertunjukan yang besar. Tapi
yang bisa kamu lakukan adalah, kamu ikut pertunjukan Jumat malam, dan sesudah selesai kamu bisa pergi
ke ruanganmu dan lakukan sesukamu." Tapi kemudian sementara saya dalam tour, saya melanggar hukum
Sabat setiap minggu, dan akhirnya keyakinan muncul dalam hati saya. Karena ketika saya menyerahkan
hati saya pada Yesus, saya dengan jujur menyerahkannya. Ada suatu hubungan kasih sayang antara saya
dan Yesus Kristus. Dan saya tidak bisa melupakan saat-saat itu, di BeverlyHills-California, di hotel yang
sangat mewah, dan saya memiliki keinginan yang sangat besar untuk beribadah. Saya merindukan Tuhan.
Dan saya memutuskan, Anda tau? Saya memutuskan untuk beribadah, walaupun saya tau besok saya akan
kembali melanggar hukum Sabat.
Tadinya saya adalah anggota gereja Pentakosta, dan saya punya kebiasaan dalam ibadah ketika saya
Pentakosta. Biasanya ketika tiba jam pendalaman Alkitab, kami akan membuka Alkitab secara acak, dan
meletakkan jari kami secara acak, dan ayat yang diarahkan oleh jari itu akan menjadi ayat perenungan
saya. Dan pada malam itu, saya tau saya akan melanggar hukum Tuhan, saya akan melanggar Sabat lagi,
saya membuka Alkitab dan menaruh jari saya pada suatu ayat. Taukah apa ayat yang dituju oleh jari saya?
Amsal 28:9, "Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah
kekejian." Allah berkata, barangsiapa yang menghargai dosa dan pelanggaran dalam hati kita, dan menolak
membuka hati agar Anak Domba Allah bisa mengambil dosa itu dari hati, Allah tidak hanya mengatakan
"Saya tidak akan mendengarkan doamu" tapi dikatakan "Doamu adalah kekejian bagiKu".
Anda tau, dewasa ini ada orang-orang yang meminta tuntunan Tuhan dalam kehidupan mereka sementara
mereka membenci saudara-saudari yang mereka temui tiap hari Sabat, sementara mereka membenci ayah
ibu mereka. Saudaraku, bagaimana kita bisa berjabat tangan dan berkata "Selamat Sabat", sementara di
dalam hati kita ada kepahitan, kemarahan, kebencian, dendam untuk saudara-saudari kita dalam gereja,
dan mempunyai keberanian untuk melayani di dihadapan Tuhan? Jika kita mau agar Tuhan menuntun kita
membuat keputusan hari demi hari, kita harus mengijinkan Yesus, Anak Domba Allah, untuk mengambil
kepahitan, kemarahan, kebencian dan dendam dari hati kita. Kita harus mengijinkan Tuhan mengambil
dosa-dosa kesayangan itu -yang tidak akan mungkin dapat kita lepaskan- dari kehidupan kita. Kalau kita
membuka kati kita dan berkata: "Lord, take my heart; for I can not keep it for Thee. Save me in spite of
myself, my weak, unchristianlike self. Mould me, fashion me, raise me into a pure, holy atmosphere,
where the rich current of Thy love can flow through my soul." (ST, January 6, 1904) "Tuhan ambil hatiku,
karena aku tidak bisa menjaganya untukMu. Sucikan itu, karena saya tidak bisa menyucikannya." Ketika itu
menjadi doa kita yang tulus, Tuhan tidak hanya mengambil kejahatan kita, tapi dia memberi juga
kebenaranNya. Dan Dia akan menuntun kita dalam keputusan sehari-hari. Ini adalah pelajaran untuk

6. Page6
keseharian kita. Dan saya berharap, saya bisa memberikan yang lainnya lagi, tapi saya melihat musuh saya
yaitu "si jam". Dan Tuhan mengajar untuk mengasihi musuh kita, jadi saya harus menghormati waktu.
Matius 4, saya berdoa agar suatu hari kelak saya abisa memaparkan ini dihadapan umat Tuhan, bukan
karena hanya saya satu-satunya yang tau hal ini, tapi ini adalah kerinduan terdalam saya untuk
membagikannya. Dan ingat prinsip-prinsip Allah dalam mengambil keputusan, apakah keputusan kecil
ataupun keputusan besar, betapa luarbiasa bagaimana Tuhan dapat berperkara.
Matius 4:4, kita semua tau ayat ini, yang menarik adalah ayat-ayat terkenal seperti ini adalah juga ayat-
ayat yang jarang dipraktekkan."Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti
saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Manusia tidak membuat pola hidup atau
membuat keputusan-keputusan berdasarkan apa yang ia pikir benar. Kita menjalankan pola hidup dan
keputusan-keputusan kita berdasarkan firman Tuhan. Dan ini mencakup keputusan terkecil sampai
keputusan terbesar. Anda tau? Ada banyak laki-laki dan perempuan yang pergi ke tempat perbelanjaan
dan memilih sembarang jenis pakaian. Taukah Anda, pertama-tama Anda harus mengetahui apa prinsip
yang Allah katakan mengenai pakaian Kristen yang pantas, sebelum Anda memilih pakaian. Anda tau
mengapa ini menjadi suatu permasalahan yang besar? Anda percaya iniquity-kejahatan memisahkan kita
dari Allah? Anda percaya itu? Jadi Anda percaya bahwa perpisahan dengan Allah adalah suatu hal yang
buruk?
Apakah Anda tau hal apa yang sangat memisahkan kita dari Allah di dunia ini? Anda tau apa itu? Saya akan
memberi tau Anda. Saya bisa beri tau opini saya, dan saya bisa beri tau apa firman Allah. Yang mana yang
mau Anda dengar? Keduanya? Saya berjanji bahwa opini saya bukanlah apa-apa, saya hanya mau
menyampaikan suara Tuhan. 4T 647, saya kutip: " Obedience to fashion is pervading our Seventh-day
Adventist churches and is doing more than any other power to separate our people from God".
"Mengikuti mode sedang begitu melanda GMAHK kita dan melakukan lebih dari kuasa yang lain untuk
memisahkan umat kita dari Allah." Mode, pakaian, lebih dari kuasa yang lainnya. Reformasi pakaian
adalah suatu topik yang lebih dalam dari apa yang dipikirkan kebanyakan orang. Dan siapapun pria atau
wanita atau pendeta atau ministry yang menyatakan bahwa ini adalah perkara kecil, pekabaran mereka itu
tidak berasal dari pada Tuhan. Saya berharap dan saya berdoa agar YC, ARME-BIBLE CAMP, semua
organisasi berbeda yang menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dimanapun juga di planet ini, saya
berharap dan berdoa agar kita dapat mengadakan usaha untuk masalah pakaian ini. Karena saya tidak
pernah melihat Israel dalam Alkitab mengalami revival dan reformasi dengan mengabaikan suatu masalah.
Saudaraku, jika itu tiba pada pakaian, tiba pada pola hidup, tiba pada pendidikan, tiba pada rumahtangga
kita, dan tiba pada keputusan apapun yang kita harus buat, kita harus pastikan bahwa firman Tuhan
mendasari keputusan kita.
Sekarang saya punya satu pertanyaan. Mari buka di Amsal 15. Selain daripada firman Tuhan ada hal lain
yang dinasihatkan untuk kita. Ini suatu pelajaran yang sangat berkuasa. Amsal 15:22, "Rancangan gagal
kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak." Berhubungan dengan firman
Allah yang menuntun kita, Proverbs 15:22 (KJV) "Without counsel purposes are disappointed: but in the
multitude of counsellors they are established." Salah satu hal yang Tuhan katakan pada kita adalah kita
harus juga mendapatkan nasihat. Dan apa yang dapat kita lakukan adalah kita tau disini bahwa firman
Tuhan akan menuntun kepada kebaikan, dan ada juga pria dan wanita rohani yang telah melewati banyak
pengalaman seperti yang sedang kita alami, kita dapat pergi kepada mereka untuk menerima nasihat agar
membantu kita dalam memilih keputusan yang benar. Tetapi, Yesus mati juga karena banyaknya nasehat-
nasehat. Dan penasehat-penasehat saat itu adalah orang-orang yang juga memiliki banyak pengalaman.
Jadi, adalah benar bahwa kita harus menerima nasihat-nasihat dari orang yang berpengalaman tapi banyak
dari kita yang sering kehilangan satu hal yang paling penting ketika menghadapi nasehat-nasehat yang
banyak, dan jika Anda kehilangan hal ini Saudaraku, Anda bisa saja secara literal kehilangan surga. Apakah
hal ini?
Buka Mazmur 119:24,". Saya percaya adalah aman jika banyak nasehat, tapi Tuhan berkata bahwa
jadikanlah peringatan-peringatanNya sebagai penasehat di atas semua penasehat-penasehat. "Ya,
peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku". ((KJV) "Thy

7. Page7
testimonies also are my delight and my counsellors"). Peringatan-peringatan = Testimonies. Dan
peringatan-peringatan-Nya Yesus dimanifestasikan dalam Alkitab dan Roh Nubuat; tulisan-tulisan dari
hamba Tuhan Ellen.G. White. Saya tidak bermasalah untuk mendengarkan nasihat dari manusia, selama
nasehatnya bersubjek dari tulisan-tulisan inspirasi. Jika seseorang menasehati Anda tapi tidak bisa
mengatakan dimana letak asalnya nasehat itu dalam Alkitab atau Roh Nubuat, hati-hati dengan nasehat
itu. Kita hidup di era dimana manusia meninggikan opini pribadinya di atas firman Tuhan. Dan Tuhan tidak
membiarkan ini. Tuhan mau dengan jelas, jika nasehat itu tidak berdasarkan Alkitab atau Roh Nubuat,
Saudara-saudariku, carilah penasehat yang lain. Seringkali, jika Anda tidak menemukan seseorang untuk
dijadikan pensehat, Anda akan terheran-heran apa nasehat-nasehat yang langsung dikatakan di Tulisan-
tulisan Inspirasi, melebihi seorang manusia dapat katakan.
Jika saya adalah orang tua dan saya memiliki anak, dan saya membutuhkan nasehat apa yang harus
dilakukan dengan anak itu, saya bisa mengambil Alkitab dan saya mengambil buku dengan judul Child
Guidance (Cara Mendidik dan Membina Anak)- yang adalah testimonies/peringatan-peringatan dari Tuhan-
sehingga saya tau bagaimana cara membesarkan anak saya. Jika saya seorang suami, atau jika Anda
seorang istri dan ada masalah dalam rumah tangga, saya dapat mengambil nasehat yang Tuhan berikan
lewat Alkitab dan buku Adventist Home (Rumah Tangga Advent). Jika saya kesulitan mengerti Alkitab, saya
dapat melatih metode yang Roh Kudus berikan dalam Yesaya 28:10, tapi saya juga bisa mengambil seri Alfa
Omega yang akan membuka pemahaman saya. Jika saya memiliki masalah dalam gereja, mencoba bersatu
dengan saudara-saudara, dan memenuhi panggilan untuk pergi dan menginjil, saya dapat mengambil
Alkitab dan juga 9 Volume dari Testimonies of the Church. Jika saya adalah seorang yang masih muda dan
saya menyadari banyak bahaya di dunia ini jika saya berpartisipasi dalam kesenangannya, dan saya
mencari pilihan dari Alkitab dan buku Messages to Young People (Amanat kepada Orang Muda - AKOM)
yang menjelaskan saya mengenai re-creation (diciptakan kembali) dan bukannya rag-the-
creation(menghancurkan ciptaan). Semua peringatan-peringatanMu (testimonies) adalah penasehatku.
Dan Allah berkata, "Dengan cara inilah Saya dapat menuntun engkau untuk membuat keputusan".
Saya belajar saudaraku, ketika ada yang meminta nasehat dari saya, saya tidak peduli betapa banyak
pengalaman yang saya miliki, dan saya tidak peduli betapa sedikit pengalaman yang saya miliki, jika saya
dapat menuntun pikirannya kepada tulisan-tulisan yang Tuhan sudah ilhamkan (God's Testimonies -
peringatan-peringatanNya), saya dapat membiarkan kesaksian Yesus (yang lebih berpengalaman dari
siapapun juga yang pernah hidup di dunia), dan biarkan Dia yang menuntun kita. Dan karena pertemuan ini
adalah YC - Youth Confress (Konferensi Orang Muda), kita sudah mendengar Pendeta David Gates yang
mengajak kita untuk pergi ke seluruh dunia, jangan khawatir dengan uang dan semua hal-hal lain, percaya
Tuhan dan selesaikan pekerjaanNya.
Tapi terkadang ada yang berkata "Baiklah, saya mau menyelesaikan pekerjaan ini, tapi saya tidak tau harus
mulai dari mana, saya tidak tau apa yang harus saya lakukan, saya tidak mengerti apa gunanya saya". Tapi
taukah Anda? Saya beri tau sedikit nasehat untuk Anda. Nasehat itu dari buku Education (Pendidikan). Dan
dari buku Education halaman 262, pada Bab dengan judul The Lifework. Dan dikatakan pada halaman 267,
mari kita dengarkan kutipan ini, terutama orang muda. "The specific place appointed us in life is
determined by our capabilities." Terkadang kebanyakan orang, dan khususnya yang muda memiliki satu
pilihan atau bahkan lebih, jalur/arah mana yang dapat dipilih untuk melayani. Benar kan!? Dan kadang-
kadang Anda bergumul, "Pilihan mana yang saya harus ambil? Dimana tempat khusus yang Allah mau saya
layani?". Nasehat dari Education hal.267 menjanjikan pada kita, bahwa Anda dan saya akan mengetahui
tempat yang tepat, yang Allah telah rancangkan untuk kita, sesuai dengan kemampuan-kemampuan kita.
Pertama, ada pekerjaan-pekerjaan khusus yang Allah telah rancang untuk Anda. Dua paragraf di bawah
kutipan tadi menuliskan, bahwa ada banyak yang sudah bergabung dengan kependetaan, yang sebenarnya
lebih baik menjadi perawat. Ada banyak yang telah menjadi ahli hukum, tapi sebenarnya lebih baik
menjadi pendeta. Kita harus mengerti bahwa ada tempat spesifik yang Allah telan rancang untuk masing-
masing kita.
Dan salah satu cara penting untuk mengetahui dimana tempat spesifik yang Allah sudah rancangkan untuk
Anda adalah dengan mengenal kemampuan-kemampuan Anda. Apa keahlian dan talenta yang telah Allah

8. Page8
berikan pada saya, dan saya tau saya dapat lakukan, dan saya pun memiliki ketulusan dalam
mengerjakannya. Jika Anda sudah menikah, Anda bisa tanya pada pasangan Anda, "Apa kemampuan saya
yang kamu telah lihat?". Atau Anda bisa pergi pada orangtua Anda, kepada mereka yang dekat dengan
Anda, dan sangat mengenal Anda, dan tanyakan mereka, "Apa hal-hal yang mampu saya lakukan?". Dan
yang harus Anda lakukan adalah membuat daftar dari semua kemampuan-kemampuan itu, kamu bertelut
dengan daftar itu, kamu menghadap Bapa Surga dalam doa, dan katakan "Bapa, saya memerlukan hikmat,
berdasarkan kemampuan-kemampuan yang telah Engkau berikan ini, untuk menunjukkan kepada saya
tempat yang spesifik yang Engkau telah rancang untuk saya."
Dan saya juga membaca nasehat Tuhan yang terdapat di Desire of Ages halaman 668 paragraf 4 (Kerinduan
Segala Zaman Bab 73). "He (God) will speak His mysteries to us personally."(Tuhan akan menyampaikan
rahasia-rahasiaNya kepadamusecara pribadi).
Ketika saya memutuskan untuk memilih menjadi full-time gospel ministry in self-supporting work (Pelayan
injil full-time madiri), istri saya adalah ibu yang mengajar dirumah (homeschooling) dengan 4 anak. Tadinya
saya bisa memperoleh $220.000 per tahun, dan sekarang Tuhan memanggil saya menjadi dalam pekerjaan
pelayanan mandiri-fulltime. Dan Anda tau yang saya buat? Saya pergi kepada para penasehat, yang adalah
manusia. Saya meminta nasehat mereka dan mereka menunjukkan contoh-contoh yang bagus sekali
dihadapan saya. Tapi tidak ada dari mereka yang mengatakan apa yang saya harus lakukan. Dan apa yang
mereka lakukan itu sangat pintar. Karena jika saja mereka mengatakan apa yang harus saya lakukan, dan
kemudian andaikan saya mengalami kegagalan, saya akan menuntut mereka dengan mengatakan "Lihat,
apa yang sudah kamu buat." Mereka adalah orang-orang yang sangat bijaksana. Setiap kali saya bertanya
kepada mereka, "Apa yang harus saya perbuat?", mereka menuntun saya kembali ke tulisan-tulisan yang
telah Tuhan inspirasikan lewat Alkitab ataupun Roh Nubuat. Mereka berjanji berdasarkan firman Tuhan,
bahwa "Tuhan akan menyampaikan itu kepadamu secara pribadi."
Saya teringat suatu kali ketika saya berkendara, baru saja pulang dari berkhotbah di gereja pada suatu
Sabat. Dan saat itu renungan pagi pribadi saya dari buku Ministy of Healing (Hidup Yang Terbaik). Di
hari bekerja lainya, ketika saya berkendara, dan sebagaimana banyak orang, saya juga khawatir akan
keuangan. Dan saya berkata, "Bapa, saya adalah seorang suami. Seorang ayah dari 4 anak. Saya satu-
satunya yang harus menghasilkan pendapatan (income). Apakah Engkau yakin mau gunakan saya dalam
pelayanan ini? Dan ketika saya ada di Road 42, saya ingat dengan jelas, saat itu tiba-tiba saja hp saya
berdering. Saya angkat, ada seorang saudara dari Bermuda, yang saya temui ketika saya berkhotbah
hari Sabat di gerejanya. Dia berkata, "Saudara, saya sangat tersentuh dengan pekabaran yang Anda
sampaikan hari Sabat, dan saya ingin Anda tau sebagai rasa terimakasih saya, saya mau memberi
sumbangan untuk ministy yang Anda buat." Dan saya ingat, ketika dia mengatakan hal itu, biasanya
ministry kecil seperti kami, tidak mendapat sumbangan yang besar seperti yang didapat David Gates.
Sumbangannya rata-rata sejumlah $50, $60, dan itu baik juga. Adventist Home menulis, "pennies ...run
up into dollars" (“Take care of the pennies, and the dollars will take care of themselves. It is the mites
here and the mites there that are spent for this, that, and the other that soon run up into dollars.” AH
393.5 - RTA Bab 64). Jadi saya menjawab, "Terimakasih atas kebaikan Anda". Dia katakan, "Pergi ke
wallmart terdekat, masukkan kode ini, dan mereka akan memberi uangnya." Saya tidak tau bagaimana
Anda dengan bahan renungan Anda, tapi saya seperti bisa mendengar Tuhan berbicara dengan stereo
(sangat keras dan jelas) kepada saya ketika saya renungan. Dan terkadang saya melewati beberapa
halaman atau ayat, Tuhan seakan berkata "Hei, ulangi lagi bagian itu..". Dan pagi itu, ketika saya
merenungkan buku Ministry of Healing (Hidup yang Terbaik), Tuhan seakan berkata "Lihat bagian itu
lagi, lihat kembali..”. Dan saya tetap melihat itu, tapi saya tidak begitu mengerti. Saya tau poinnya, tapi
untuk apa? Sekarang saya pergi ke wallmart untuk mengambil sumbangan dari saudara ini. Saya berteu
seorang ibu dengan seragam, saya beri kode dan dia membuka mesin uang kemudian mengeluarkan
selembar uang $100. Dan ketika saya melihat uang $100 itu, saya berkata “Wow..Puji Tuhan. Ini lebih
banyak dari nilai rata-rata sumbangan yang kami terima.” Tapi anehnya, dia tidak berhenti. Dia
keluarkan lagi selembar $100 lainnya, lembaran $100 lainnya lagi, lainya lagi, lainnya lagi, lagi, lagi.. Dan
dia berhenti di lembaran ke-10. Jadi semua sejumlah $1000. Inilah yang menyentuh saya. Ketika dia

9. Page9
sudah memberi lembaran yang ke-10, dan kemudian menutup mesin uang, Roh Kudus berbisik di hati
saya, “Kamu ingat kutipan di Ministry of Healing?” Tau apa isi kutipan itu? “I have a thousand ways and
you know nothing” (Aku punya ribuan cara dan kamu tidak tau satupun dari itu) (“Our heavenly
Father has a thousand ways to provide for us of which we know nothing.” MH 481.2. HYT Bab 40).
Percayakanlah pada Tuhan. Percayalah pada Tuhan. Dia akan menuntun Anda. Dia akan menunjukkan pada
Anda bagaimana membuat keputusan. Dia akan memberi Anda hikmat. Dia akan memberi Anda
firmanNya, dan Dia akan memberikan penasehat-penasehat tertulis maupun pensehat manusia. Alkitab
berkata “He will guide you with his eyes.. continually.” (Psalm 32:8 “I will instruct thee and teach thee
in the way which thou shalt go: I will guide thee with mine eye.”- Aku hendak mengajar dan
menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku
tertuju kepadamu.)(Isaiah_58:11 “And the LORD shall guide thee continually, and satisfy thy soul in
drought, and make fat thy bones: and thou shalt be like a watered garden, and like a spring of water,
whose waters fail not.” - TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di
tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi
dengan baik dan seperti mata air yang tidakpernah mengecewakan.)
Saya tau, tanpa bayangan keraguan, yakin, bahwa saya sedang berada di tempat dimana Allah mau. Anda
tidak tau, betapa damainya hati seseorang ketika tau bahwa mereka sedang berada di tempat yang
Allah rancang untuk mereka. Percaya Tuhan. Saudara-saudariku, dengan kepercayaanmu pada Tuhan,
Anda bisa menghitung hari-hari Anda dan menjalaninya dengan penuh hikmat. Anda bisa menuntut
janjiNya di Filipi 1:6, “...Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya
sampai pada akhirnya...”
Ketika Anda meninggalkan tempat ini, sama seperti hari yang telah lalu; akan ada banyak hal negatif yang
akan menghampiri Anda. Dan Anda harus membuat beberapa keputusan, jika Anda mengambil prinsip-
prinsip yang baru saja kita pelajari pagi ini, dan dalami lebih dalam lagi, Anda akan menemukan bahwa
Allah akan menuntun keputusan Anda.
Dan ingat selalu, Roma 6:16, "..apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba
untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu,..”.
Akan ada banyak orang karena tidak membuat keputusan yang benar, dan mereka pada akhirnya membuat
keputusan yang sangat salah, dan bergabung dengan barisan musuh.
Anda harus meninggalkan tempat ini dengan tekad, “Saya tidak akan menyerah ke pihak binatang”. Dan ini
harus lebih dari sekedar tekad. Anda harus “pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan
beribadah;..” (Yosua 24:15). Dan saya mau mengulangi kata-kata Saudara saya yang sudah meninggal
dunia, tapi dia, Saudara Anda dan saya bernama Yosua memberi suatu warisan kata-kata “Tetapi aku
dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Berapa banyak dari kita yang bertekad untuk memilih melayani Tuhan bersama dengan seisi rumah kita.
Saya akan mengikuti nasehat Tuhan dalammembuat keputusan. Kehendak-Mu lah yang terjadi.
Kita berdoa: Bapa kami yang di surga, kami bersyukur karena Engkau memoles kami dengan firmanMu.
Kami bersyukur karena yang menyatukan pikiran dengan Firman Tuhan tidak akan terjebak dalam
kejahatan. Sekiranya Engkau mengajari kami cara menyimpan FirmanMu dalam hati kami. Agar itu yang
menuntun kami dalam setiap keputusan. Tuhan, kami berdoa pada akhirnya kami tidak menyerah pada
tuntutan duniawi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dunia melainkan menyerah pada
tuntutan surgawi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan surgawi, dan ketika kami memilih
dan memutuskan untuk mengikuti kehendakMu, biarlah diikuti dengan pengalaman iman, sehingga
ketika Engkau datang dan berkata “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, ..”
(Matius 25:23). Walaupun engkau mengalami pencobaan, dan melalui proses membuat keputusan,
engkau melewatinya dan memenangkannya. Bapa, seperti Yesus ajarkan, bukan kehendak kami, tapi
kehendakMulah yang terjadi. Dalam nama Yesus, kami berdoa, Amin.