SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
X RSBI H


Assalamu’alaikum…
Kelompok 1
Mikroskop
Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda mikro. Mikroskop
terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif terletak dekat benda dan lensa okuler bersifat sebagai
lup terletak didekat mata. Umumnya fok lebih besar daripada fob.


Benda diletakkan di ruang II lensa objektif (antara fob dan Pob).
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik
dan diperbesar, oleh lensa okuler bayangan ini akan dilihat sebagai
benda nyata, dan akan diletakkan di ruang I lensa okuler. Bayangan
akhir yang dibuat oleh lensa okuler terletak didepan lensa okuler,
maya dan terbalik. Bayangan akhir yang dibuat oleh mikroskop
adalah terbalik, maya dan diperbesar.
Bagian-bagian Mikroskop
   LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat
    lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan
    diperbesar dari lensa objektif
   LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di
    amati, lensa ini        membentuk bayangan nyata, terbalik, di
    perbesar.   Di   mana    lensa   ini   di   atur    oleh   revolver   untuk
    menentukan perbesaran lensa objektif.
   TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk
    mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa
    okuler.
   MAKROMETER (PEMUTAR KASAR),                        makrometer    berfungsi
    untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
   MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan
    dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada
    makrometer.

   REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif
    dengan cara memutarnya.

   REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin
    cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke
    meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata
    pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi,
    sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena
    berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

   DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
    masuk.

   KONDENSOR,      kondensor    berfungsi untuk    mengumpulkan   cahaya   yang
    masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
   MEJA    MIKROSKOP,       berfungsi     sebagai   tempat
    meletakkan objek yang akan di amati.

   PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit
    kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.

   LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang
    pada mikroskop.

   KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau
    menopang mikroskop.

   SENDI    INKLINASI     (PENGATUR       SUDUT),    untuk
    mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
Proses Pembentukan Bayangan :
 Benda OA diletakkan di ruang II (antara fob dan Rob) didepan lensa

 objektif sejauh Sob, dengan menggunakan prinsip pembiasan pada

 lensa cembung (sinar istimewa), maka akan dihasilkan bayangan OB

 dibelakang lensa objektif, terbalik, diperbesar, nyata dan berjarak

 Sob’ dari lensa objektif. Bayangan OB ini dianggap sebagai benda bagi

 lensa okuler, dan terletak di ruang I lensa okuler (antara fok dengan

 lensa) dan berjarak Sok. Oleh lensa okuler, bayangan ini akan

 dibiaskan didepan lensa okuler, tegak, diperbesar dan semu dan

 berjarak Sok’. Maka bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop secara

 keseluruhan adalah OC. Sehingga sifat OC terhadap OA adalah

 terbalik, diperbesar dan semu. Jadi pada mikroskop terjadi dua kali

 pembesaran.
Perbesaran Pada Mikroskop
Perbesaran lensa objektif merupakan perbesaran linier sedangkan pada
lensa okuler merupakan perbesaran anguler. Perbesaran linier merupakan
perbandingan tinggi bayangan akhir dengan tinggi benda semula.
Perbesaran total dari mikroskop adalah :

Perbesaran Total :
M = mob x mok

 Pembesaran lensa objektif

 Mob=
1. Pembesaran lensa okuler tanpa berakomodasi
Sok   =   fok
Mok = Mθ =




 2. Akomodasi maksimum

 Mok =          +1
Untuk mencari besar Sok, digunakan
persamaan

     =      -
Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa
  objektif dan perbesaran lensa okuler. Jadi,

P = Pob × Pok
Hal-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan mikroskop:
(1) jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang tabung
  (d). panjang tabung sama dengan penjumlahan jarak bayangan yang
  dibentuk lensa objektif (s’ob) dengan jarak benda (bayangan pertama) ke
  lensa okuler (sok).
  d = s’ob + sok
(2) menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum berarti
  letak bayangan akhir berada di titik dekat mata di depan lensa okuler. Jadi,
  dapat dituliskan
   s’ok = −sn
(3) menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti jarak
  benda di depan lensa okuler (sok ) berada tepat di titik fokus lensa okuler
  (fok). Jadi, dapat dituliskan
    sok = fok
Sifat bayangan
     Baik lensa objektif     maupun     lensa    okuler keduanya
merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif
menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai
sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda
mula-mula,   lalu   yang   menentukan    sifat   bayangan   akhir
selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya,
bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan
sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada
mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang
sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika
seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan
huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A
yang terbalik dan diperbesar.
Sekian….
  Terima Kasih…
Wassalamu’alaikum
       …

More Related Content

What's hot (20)

Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)Teleskop, periskop, dan episkop (2)
Teleskop, periskop, dan episkop (2)
 
Optik dan Contohnya
Optik dan ContohnyaOptik dan Contohnya
Optik dan Contohnya
 
Mikroskop (mgmp)
Mikroskop (mgmp)Mikroskop (mgmp)
Mikroskop (mgmp)
 
Alat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XIAlat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XI
 
power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Mikroskop (lab klinik)
Mikroskop (lab klinik)Mikroskop (lab klinik)
Mikroskop (lab klinik)
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Bagian bagian mikroskop
Bagian bagian mikroskopBagian bagian mikroskop
Bagian bagian mikroskop
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
MIKROSKOP
MIKROSKOPMIKROSKOP
MIKROSKOP
 
Alat alat optik
Alat   alat optikAlat   alat optik
Alat alat optik
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)Teropong (Fisika)
Teropong (Fisika)
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
ALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIKALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIK
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
Teropong bintang
Teropong bintangTeropong bintang
Teropong bintang
 
Fisika (teropong)
Fisika (teropong)Fisika (teropong)
Fisika (teropong)
 
A 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efizaA 01 ade saputra dan mimi efiza
A 01 ade saputra dan mimi efiza
 

Similar to OPTIMALISASI MIKROSKOP

Similar to OPTIMALISASI MIKROSKOP (20)

Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
M ikroskop
M ikroskopM ikroskop
M ikroskop
 
Mikroskop dan penggunaannya2
Mikroskop dan penggunaannya2Mikroskop dan penggunaannya2
Mikroskop dan penggunaannya2
 
presentasimikroskop-150417004406-conversion-gate02.pdf
presentasimikroskop-150417004406-conversion-gate02.pdfpresentasimikroskop-150417004406-conversion-gate02.pdf
presentasimikroskop-150417004406-conversion-gate02.pdf
 
Amis
AmisAmis
Amis
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Microscope
MicroscopeMicroscope
Microscope
 
Alat optik dalam kehidupan sehari hari
Alat optik dalam kehidupan sehari hariAlat optik dalam kehidupan sehari hari
Alat optik dalam kehidupan sehari hari
 
Mikroskop, dia,azizah,nadin,nirma
Mikroskop, dia,azizah,nadin,nirmaMikroskop, dia,azizah,nadin,nirma
Mikroskop, dia,azizah,nadin,nirma
 
Fungsi mikroskop
Fungsi mikroskopFungsi mikroskop
Fungsi mikroskop
 
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
Optik, Alat alat Optik, Teknologi Optik
 
Makalah Mikroskop
Makalah MikroskopMakalah Mikroskop
Makalah Mikroskop
 
Bagian mikroskop
Bagian mikroskopBagian mikroskop
Bagian mikroskop
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Mikroskop.ppt
Mikroskop.pptMikroskop.ppt
Mikroskop.ppt
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Mikroskop cahaya
Mikroskop cahayaMikroskop cahaya
Mikroskop cahaya
 
M ikroskop
M ikroskopM ikroskop
M ikroskop
 

OPTIMALISASI MIKROSKOP

  • 3. Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda mikro. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif terletak dekat benda dan lensa okuler bersifat sebagai lup terletak didekat mata. Umumnya fok lebih besar daripada fob. Benda diletakkan di ruang II lensa objektif (antara fob dan Pob). Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik dan diperbesar, oleh lensa okuler bayangan ini akan dilihat sebagai benda nyata, dan akan diletakkan di ruang I lensa okuler. Bayangan akhir yang dibuat oleh lensa okuler terletak didepan lensa okuler, maya dan terbalik. Bayangan akhir yang dibuat oleh mikroskop adalah terbalik, maya dan diperbesar.
  • 5. LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif  LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.  TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.  MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
  • 6. MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.  REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.  REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.  DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.  KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
  • 7. MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.  PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.  LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.  KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.  SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
  • 8. Proses Pembentukan Bayangan : Benda OA diletakkan di ruang II (antara fob dan Rob) didepan lensa objektif sejauh Sob, dengan menggunakan prinsip pembiasan pada lensa cembung (sinar istimewa), maka akan dihasilkan bayangan OB dibelakang lensa objektif, terbalik, diperbesar, nyata dan berjarak Sob’ dari lensa objektif. Bayangan OB ini dianggap sebagai benda bagi lensa okuler, dan terletak di ruang I lensa okuler (antara fok dengan lensa) dan berjarak Sok. Oleh lensa okuler, bayangan ini akan dibiaskan didepan lensa okuler, tegak, diperbesar dan semu dan berjarak Sok’. Maka bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop secara keseluruhan adalah OC. Sehingga sifat OC terhadap OA adalah terbalik, diperbesar dan semu. Jadi pada mikroskop terjadi dua kali pembesaran.
  • 9.
  • 10. Perbesaran Pada Mikroskop Perbesaran lensa objektif merupakan perbesaran linier sedangkan pada lensa okuler merupakan perbesaran anguler. Perbesaran linier merupakan perbandingan tinggi bayangan akhir dengan tinggi benda semula. Perbesaran total dari mikroskop adalah : Perbesaran Total : M = mob x mok Pembesaran lensa objektif Mob=
  • 11. 1. Pembesaran lensa okuler tanpa berakomodasi Sok = fok Mok = Mθ = 2. Akomodasi maksimum Mok = +1
  • 12. Untuk mencari besar Sok, digunakan persamaan = -
  • 13. Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler. Jadi, P = Pob × Pok Hal-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan mikroskop: (1) jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang tabung (d). panjang tabung sama dengan penjumlahan jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif (s’ob) dengan jarak benda (bayangan pertama) ke lensa okuler (sok). d = s’ob + sok (2) menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum berarti letak bayangan akhir berada di titik dekat mata di depan lensa okuler. Jadi, dapat dituliskan s’ok = −sn (3) menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti jarak benda di depan lensa okuler (sok ) berada tepat di titik fokus lensa okuler (fok). Jadi, dapat dituliskan sok = fok
  • 14. Sifat bayangan Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
  • 15. Sekian…. Terima Kasih… Wassalamu’alaikum …