Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai rasio finansial yang merupakan salah satu pertimbangan investasi dalam bentuk angka-angka yang dikalkukasi
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
Tujuan penting dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang digunakan. Apabila jumlah aktiva yang digunakan tidak ikut diperhitungkan, maka pihak manajemen akan kesulitan untuk membandingkan kinerja laba dari suatu unit usaha dengan unit usaha yang lain.
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangNovia Widya Utami
“Laporan keuangan merupakan
sebuah laporan yang menyatakan
hasil dari proses akuntansi yang
dipakai sebagai alat komunikasi oleh
beberapa pihak yang berkepentingan
dengan data keuangan maupun
aktivitas perusahaan.”
Sundjaja dan Barlian (2001:47)
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai rasio finansial yang merupakan salah satu pertimbangan investasi dalam bentuk angka-angka yang dikalkukasi
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
Tujuan penting dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang digunakan. Apabila jumlah aktiva yang digunakan tidak ikut diperhitungkan, maka pihak manajemen akan kesulitan untuk membandingkan kinerja laba dari suatu unit usaha dengan unit usaha yang lain.
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangNovia Widya Utami
“Laporan keuangan merupakan
sebuah laporan yang menyatakan
hasil dari proses akuntansi yang
dipakai sebagai alat komunikasi oleh
beberapa pihak yang berkepentingan
dengan data keuangan maupun
aktivitas perusahaan.”
Sundjaja dan Barlian (2001:47)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. 1
Pengelolaan Keuangan
untuk Start-Up Business
Strategi keuangan yang efektif meliputi pengelolaan dan
pengawasan catatan-catatan keuangan, perencanaan, dan
pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan
memaksimalkan keutungan pemilik modal Efektivitas pengelolaan
keuangan akan sangat ditentukan oleh tujuan bisnis yang dimiliki
oleh wirausaha dalam dokumen rencana strategisnya. Jika tujuan
bisnis adalah membangun skala usaha yang luas, meningkatkan
market share dan jumlah konsumen, maka strategi keuangan
dengan menetapkan profit margin yang tinggi, hanya
menggunakan modal sendiri, dan memperbanyak asset telap,
mungkin tidak akan cocok Untuk mendukung tujuan bisnis di atas
akan lebih tepat dibuat marjin keuntungan yang tidak terlalu besar
sehingga harga cukup kompetitif. Digunakan urang karena
keterbatasan pendanaan modal sendiri, dan menggunakan asset
tetap melalui fasilitas sewa bukan dimiliki sendiri, untuk
meminimalkan modal kerja yang dibutuhkan.
5. Mengukur Kelayakan Usaha
Det konteks kesangan sederhana kelayakan satu usaha adalah ketika terjarkan di mana yang
diperoleh lebih besar dari dana yang dinvestasikan. Semakin besar kelebihan dan dana yang
kita investasikan, akan semakin menguntungkan investasi dalam usaha tont Secara
matematis, investasi yang menguntungkan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:=
Pendapatan-Total Bay-
(Jumlah Barang Terjual Harga)- Total Biaya
Pendapatan investasi diperoleh dari perkalian antara junilah barang yang terjual dengan
harga per unit barang tersebut. Sementara itu, total biaya yang digunakan dalam usaha
dapat dibagi menjadi buya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost).
5
6. 6
Net Present Value adalah akumulasi nilai sekarang kas masuk dan kas
keluar yang dihasilkan oleh investasi NPV bermanfaat untuk
menentukan apakah investasi yang diambil mampu memberikan aliran
kas masuk bersih pada investor. ApabilaNilai NPV positif
mengindikasikan adanya aliran kas masuk bersih jinvestasi sebaiknya
dilakukan nilai NPV negatif mengindikasikan adanya alisan kas keluar
bersih (investasi sebaiknya tidak dilakukan), dan nilai PV sama dengan
nol mengindikasikan posisi impas. Semakin besar ralai NPV
menunjukkan semakin prospektifnya suatu proyek
Net Present Value (NPV)
7. 7
Selain NPV, kita dapat menggunakan IRR untuk menentukan
apakah suatu pilihan investasi layak dilakukan atau tidak. IRR
didefinisikan sebagai tingkat pengembalian yang membuat NPV
sam dengan nol Artinya, pada nilai IR, investasi akan berada pada
posisi impas. Agar suatu investasi layak dilakukan, maka nilai
tingkat pengembalian yang dihasilkan harus lebih besar dari nilai
IRR tersebut.
Internal Rate of Return (IRR)
8. Manajemen Modal Kerja
Modal kerja merupakan besarnya nilai uang yang dibutuhkan untuk
mendukung operasionalisasi satu bisnis. Tanpa adanya sejumlah uang
tersebut, operasionalisasi bisnis akan terganggu, misalnya tidak bisa
mendapatkan bahan baku, tidak bisa menyediakan sediaan yang
mencukupi, dan tidak tercukupinya kas untuk transaksi.
Jika kita mendiskusikan modal untuk bisnis, maka biasanya kita mengenal
dua terminologi, yaitu modal kerja operasi bersih fner operating working
capital) dan modal operasi bersih (net operating bisnis. Untuk mendapatkan
besarnya nilai modal kerja operasi bersih, dapat digunakan formula copia
Modal kerja operasi bersih berfokus pada likuiditas yang mencukupi.
8
9. Manajemen Utang
Dalam bisnis, adakalanya modal sendiri yang digunakan tidak lagi mencukupi. Oleh
karenanya, pemilik usaha dapat mengundang pihak lain untuk turut serta memiliki
bisnis tersebut, menjadi pemegang saham melalui penyertaan modal Jika pilihan
tersebut diambil, maka konsekuensinye pemilik usaha akan berbagi kepemilikan
dengan investor.
Adakalanya karena pertimbangan tertentu, seorang entrepreneur tidak
menginginkan kondisi tersebut terjadi. Sehingga dia lebih suka mengundang pihak
lain (kreditor) untuk memberikan pinjaman dana untuk digunakan dalam bisnis
Dalam berhubungan dengan kreditor, pebisnis tidak akan berbagi kepemilikan
dengannya, tetapi sebagai konsekuensinya, kreditor akan memberikan skema
pembayaran atas dana yang digunakan tersebut.Karena alasan tersebut,
penggunaan utang dapat menjadi alternatif solusi pendanaan di samping secara
ekonomis terbukti blaya utang lebih murah dibandingkan biaya modal sendiri.
9
10. Biaya Utang
Seperti dijelaskan di atas, meskipun utang memiliki kelebihan dibanding sumber dava alnya,
tapi utang juga memberikan kewajiban bagi entrepreneur yang meminjam untuk
membayamya Saya utang dapat terdiri dari biaya bunga dan biaya non-bunga (misalnya:
biaya oppraiso biaya provisi biaya administrasi, dan sebagainya). Untuk biaya bunga, yang
harus dicermati oleh pebisnis adalah tipe bunga yang digunakan. Secara umum, terdapat
tiga jenis tipe bunga yang sering digunakan yaitu:
1.(APR) Annual Percentage Rate/Nominal Rate.
2.Periodic Rate yaitu tingkat bunga berdasarkan periode yang berlaku.
3.APR adalah tingkat suku bunga tahunan, dan madalah jumlah bulan ladi berdasarkan
contoli di atas.
4. Effective Ante, adalah tingkat suku bunga yang secara efektif harus ditanggung oleh
peminjam Tingkat suku bunga inilah yang dapat digunakan untuk melakukan perbandingan
antara beberapa pilihan pinjaman yang ditawarkan oleh lembaga keuangan.
10
11. Sumber-Sumber Pendanaan
Anda sudah belajar bahwa dalam bisnis, kreativitas sangat diperlukan.
Kreativitas tidak hanya diperlukan untuk membuat produk yang menarik
layanan yang terbaik, tetapi juga kirgatif dalam mencari sumber-sumber
pendanaan yang tepat dan menguntungkan. Secara umum, terdapat 4 sumber
pendanaan yang dapat diakses oleh setiap entrepreneur, yaltu:
1. Individual Deposits & Savings, yaitu simpanan, baik yang berupa tahungan,
deposito maupun gira yang dimiliki oleh setiap entrepreneur.
2. Loan, yaitu utang yang disediakan oleh pihak-pihak tertentu.
3. Leasing, yaitu mencari sumber pendanaan dengan memanfaatkan skema
pembiayaan yang disediakan oleh lembaga pembiayaan, baik berupa
operational lease maupun financial lease.
4. Customer, yaitu upaya menggunakan dana yang dimiliki oleh konsumen
untuk pembiayaan usaha, seperti pemesanan dan pembayaran di muka
(installment).
12. Financial Thermometer
Seperti tubuh manusia, kondisi bisnis juga dapat berubah-ubah, baik menjadi lebih baik
maupun lebih buruk Untuk mengetahui kondisi tersebut, kita perlu menggunakan alat
ukur berupa termometer keuangan seperti berikut ini.
1. Termometer Likuiditas, yaitu ukuran-ukuran yang menunjukkan kemampuan bayar
atas kewajiban yang dimiliki oleh suatu usaha. Terdapat dua jenis termometer likuiditas,
yaitu current ratio (CR) dan quick ratio (QR).
2. Termometer Pengelolaan Aset, yaitu ukuran ukuran yang menunjukkan aktivitas pige.
3. Termometer Pengelola in Utang yaitu ukuran-ukuran yang menunjukkan efektivitas
proge Tela Utang Terdapat dua kunan yang sering digunakan yaitu Debt Ratio dan Fine Int
Feed Patio.
12
13. 13
Tips Pengelolaan Keuangan
Tips dan Trik Pengelolaan Modal Kerja:
1.Siklus konwersi kas adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengebah kas (modal awal
menjadi kas kembali (pendapatan Sadus dinalai dari kas awal yang digunakan unt membeli
persediaan guna kegiatan produksi, kemudian diproses menjadi produk yang siap dijual
dilakukan penjualan, dan berakhir di penagihan peojutan, Semakin cepat waltu yang
dibutuhkan untuk mengonversi dari kas menjadi kas kembali, maka modal kerja yang
dibutuhkan akan semakin sedikit.
2. Optimalkan kebijakan inventory managemenSemakin sedikit sediaan yang dimiliki tentu
akan semakin sedikit pula modal kerja yang dibutuhkan. Namun terkata sedikit memiliki
sediaan, terdapat risko tak terlayaninya permintaan konsumen.
3. Optimalkan kebijakan manajemen pistangSedapat mungkin kurang besanya piutang kepada
rounter party Anda. Ska terpaksa da pastikan tempo pembayaran yang jatuh temponya
pendekan jika kikaputang dalam jumlah yang signihkan segera perbaiki manajemen
penagihannya.
4. Perbaiki posisi tawar Anda dengus pplar sehingga Anda mendapatkan bilitas dalam
pembayaran ataupe pembayaran yang lebih lama ka kondisi tersebut.
14. 14
Tips dan Trik Mencari Pinjaman yang Aman
1. Pahami benar karakteristik bisnis Anda.
2. Hitung besar kebutuhan keuangan anda.
3. Ukur kekuatan pembayaran Anda.
4. Perkirakan besarnya bunga yung harus dibayarkan dan
periode pinjaman.
5. Jika diperlukan minta penjelasan lebih detail dan lakukan
simulasi.
6. Siapan dokumen-dokumen yang dipelukan