1. Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang rempah-rempah dan kemudian berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah serta menjajah wilayah Indonesia.
2. VOC didirikan pada 1602 untuk memperkuat monopoli perdagangan Belanda di Indonesia.
3. VOC berkuasa hampir dua abad di Indonesia sebelum akhirnya bangkrut pada 1799 akibat korupsi, utang perang, dan kemunduran moral.
1. VOC didirikan pada 1602 untuk memperkuat posisi perdagangan Belanda di Asia dan menghindari persaingan antarkongsi dagang Belanda;
2. VOC berhasil memperluas wilayahnya di Indonesia dengan menggunakan kekuatan militer serta mendirikan kota Batavia sebagai pusat kekuasaannya;
3. Pada abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat korupsi dan utang yang menumpuk.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799MardeliaNF
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya VOC pada tahun 1602 hingga berakhirnya kekuasaannya pada tahun 1799. VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti pajak dan penanaman tanaman tertentu. Kekuasaan VOC di Indonesia dihadapi perlawanan dari kesultanan setempat. Berakhirnya VOC disebabkan oleh korupsi internal dan pendudukan Prancis
Dokumen tersebut membahas tentang dominasi VOC di Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1602. VOC didirikan atas prakarsa pemerintah Belanda untuk menyatukan perusahaan dagang Belanda di Hindia dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC berhasil merebut wilayah pertamanya di Ambon pada 1605 dan menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaannya setelah merebut Jayakarta dari Kerajaan Banten pada 1619.
1. Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang rempah-rempah dan kemudian berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah serta menjajah wilayah Indonesia.
2. VOC didirikan pada 1602 untuk memperkuat monopoli perdagangan Belanda di Indonesia.
3. VOC berkuasa hampir dua abad di Indonesia sebelum akhirnya bangkrut pada 1799 akibat korupsi, utang perang, dan kemunduran moral.
1. VOC didirikan pada 1602 untuk memperkuat posisi perdagangan Belanda di Asia dan menghindari persaingan antarkongsi dagang Belanda;
2. VOC berhasil memperluas wilayahnya di Indonesia dengan menggunakan kekuatan militer serta mendirikan kota Batavia sebagai pusat kekuasaannya;
3. Pada abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat korupsi dan utang yang menumpuk.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Sejarah Indonesia SMA Kelas XI - Lahirnya VOC 1602-1799MardeliaNF
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya VOC pada tahun 1602 hingga berakhirnya kekuasaannya pada tahun 1799. VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti pajak dan penanaman tanaman tertentu. Kekuasaan VOC di Indonesia dihadapi perlawanan dari kesultanan setempat. Berakhirnya VOC disebabkan oleh korupsi internal dan pendudukan Prancis
Dokumen tersebut membahas tentang dominasi VOC di Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1602. VOC didirikan atas prakarsa pemerintah Belanda untuk menyatukan perusahaan dagang Belanda di Hindia dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC berhasil merebut wilayah pertamanya di Ambon pada 1605 dan menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaannya setelah merebut Jayakarta dari Kerajaan Banten pada 1619.
VOC didirikan pada 1602 oleh Belanda untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia. VOC mendapat hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk melakukan aktivitas perdagangan dan militer. Jan Pieterzoon Coen memperkuat kedudukan VOC di Indonesia pada 1619 dengan memindahkan pusatnya ke Batavia. Namun, perlawanan dari kerajaan-kerajaan seperti Mataram, Banten, Makassar dan rakyat Maluku melemahkan kedudukan VOC
1. Pieter Both adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda pertama yang mendirikan pos perdagangan di Banten dan Batavia serta mengadakan perjanjian perdagangan dengan Maluku.
2. Jan Pieterszoon Coen menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaan VOC dan menerapkan kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah termasuk membantai penduduk Pulau Banda.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Dokumen ini membahas tentang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan perdagangan Belanda yang didirikan pada 1602 untuk memonopoli perdagangan di Hindia Timur. VOC didirikan untuk bersaing dengan Portugis dan Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah. Perusahaan ini memiliki hak istimewa seperti memiliki tentara dan bernegosiasi dengan negara lain sehingga berfungsi sebagai negara dalam negara. VOC berkembang menjadi
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya VOC di Indonesia, mencakup latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pendirian VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan, hak dan kewajiban VOC, jendral-jendral yang memimpin serta kebijakannya, pengaruh kebijakan VOC terhadap rakyat Indonesia beserta pemberontakan-pemberontakan yang terjadi, dan bubarnya VOC pada akhir abad ke
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
Kebijakan VOC dan pengaruhnya bagi rakyat Indonesia mengakibatkan: (1) kekuasaan raja menjadi berkurang atau didominasi VOC, (2) wilayah kerajaan terpecah dan muncul penguasa baru di bawah kendali VOC, (3) rakyat menjadi miskin akibat hak istimewa VOC.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 dan berkembang dengan dibentuknya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC memperoleh hak-hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia, namun kemunduran mulai terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, persaingan, dan liberalisme sehingga akhirnya dibubarkan pada 1799. Kedatangan Belanda ber
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pembentukan VOC, dan kemunduran VOC pada abad ke-18 akibat korupsi pegawai dan perlawanan rakyat Indonesia.
Belanda mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1595 untuk mencari rempah-rempah. Pada 1605, VOC didirikan untuk mengatur perdagangan rempah-rempah dan bersaing dengan pedagang Eropa lainnya. VOC menerapkan sistem monopoli di Maluku yang menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia karena larangan perdagangan rempah-rempah swasta dan hukuman berat bagi pelanggar.
Dokumen ini membahas tentang keruntuhan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang merupakan perusahaan dagang Hindia Belanda. VOC didirikan pada 1602 dan dibubarkan pada 1799. Beberapa faktor yang menyebabkan keruntuhan VOC antara lain korupsi internal, hutang besar, persaingan dari perusahaan Inggris, biaya perang yang tinggi untuk mengendalikan wilayah Indonesia yang luas.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 untuk berdagang rempah-rempah. Mereka mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan. VOC mendirikan pangkalan di Batavia dan melakukan ekspansi dengan kekuatan militer. Kebijakan VOC menyebabkan pengaruh besar bagi rakyat Indonesia dan memicu perlawanan. VOC dibubarkan pada 1799 karena korupsi dan kebangkrutan.
Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan sistem tanam paksa untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor perkebunan. Sistem ini mewajibkan petani untuk menanam komoditas tertentu seperti tembakau, kopi, teh, dan lainnya. Langkah ini diikuti dengan munculnya perusahaan-perusahaan perkebunan swasta yang memperkerjakan petani secara kontrak. Tanam paksa dan sistem kontrak ini berdampak buruk
Presentasi tentang kolonialisme dan imperialisme di Indonesia membahas tentang kedatangan bangsa Eropa, kekuasaan VOC dan Belanda, serta kebijakan penjajahan Inggris di bawah pemerintahan Raffles dan Daendels selama abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
VOC didirikan pada 1602 oleh Belanda untuk memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia. VOC mendapat hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk melakukan aktivitas perdagangan dan militer. Jan Pieterzoon Coen memperkuat kedudukan VOC di Indonesia pada 1619 dengan memindahkan pusatnya ke Batavia. Namun, perlawanan dari kerajaan-kerajaan seperti Mataram, Banten, Makassar dan rakyat Maluku melemahkan kedudukan VOC
1. Pieter Both adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda pertama yang mendirikan pos perdagangan di Banten dan Batavia serta mengadakan perjanjian perdagangan dengan Maluku.
2. Jan Pieterszoon Coen menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaan VOC dan menerapkan kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah termasuk membantai penduduk Pulau Banda.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang didirikan pada tahun 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
2. VOC diberikan hak-hak istimewa seperti memiliki angkatan perang sendiri dan mencetak mata uang, serta berupaya memperoleh keuntungan melalui sistem monopoli perdagangan.
3. Per
Dokumen ini membahas tentang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan perdagangan Belanda yang didirikan pada 1602 untuk memonopoli perdagangan di Hindia Timur. VOC didirikan untuk bersaing dengan Portugis dan Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah. Perusahaan ini memiliki hak istimewa seperti memiliki tentara dan bernegosiasi dengan negara lain sehingga berfungsi sebagai negara dalam negara. VOC berkembang menjadi
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya VOC di Indonesia, mencakup latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pendirian VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan, hak dan kewajiban VOC, jendral-jendral yang memimpin serta kebijakannya, pengaruh kebijakan VOC terhadap rakyat Indonesia beserta pemberontakan-pemberontakan yang terjadi, dan bubarnya VOC pada akhir abad ke
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
Kebijakan VOC dan pengaruhnya bagi rakyat Indonesia mengakibatkan: (1) kekuasaan raja menjadi berkurang atau didominasi VOC, (2) wilayah kerajaan terpecah dan muncul penguasa baru di bawah kendali VOC, (3) rakyat menjadi miskin akibat hak istimewa VOC.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 dan berkembang dengan dibentuknya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC memperoleh hak-hak istimewa dari pemerintah Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia, namun kemunduran mulai terjadi pada abad ke-18 akibat korupsi, persaingan, dan liberalisme sehingga akhirnya dibubarkan pada 1799. Kedatangan Belanda ber
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah, pembentukan VOC, dan kemunduran VOC pada abad ke-18 akibat korupsi pegawai dan perlawanan rakyat Indonesia.
Belanda mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1595 untuk mencari rempah-rempah. Pada 1605, VOC didirikan untuk mengatur perdagangan rempah-rempah dan bersaing dengan pedagang Eropa lainnya. VOC menerapkan sistem monopoli di Maluku yang menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia karena larangan perdagangan rempah-rempah swasta dan hukuman berat bagi pelanggar.
Dokumen ini membahas tentang keruntuhan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang merupakan perusahaan dagang Hindia Belanda. VOC didirikan pada 1602 dan dibubarkan pada 1799. Beberapa faktor yang menyebabkan keruntuhan VOC antara lain korupsi internal, hutang besar, persaingan dari perusahaan Inggris, biaya perang yang tinggi untuk mengendalikan wilayah Indonesia yang luas.
Kedatangan Belanda ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 untuk berdagang rempah-rempah. Mereka mendirikan VOC untuk memonopoli perdagangan. VOC mendirikan pangkalan di Batavia dan melakukan ekspansi dengan kekuatan militer. Kebijakan VOC menyebabkan pengaruh besar bagi rakyat Indonesia dan memicu perlawanan. VOC dibubarkan pada 1799 karena korupsi dan kebangkrutan.
Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan sistem tanam paksa untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor perkebunan. Sistem ini mewajibkan petani untuk menanam komoditas tertentu seperti tembakau, kopi, teh, dan lainnya. Langkah ini diikuti dengan munculnya perusahaan-perusahaan perkebunan swasta yang memperkerjakan petani secara kontrak. Tanam paksa dan sistem kontrak ini berdampak buruk
Presentasi tentang kolonialisme dan imperialisme di Indonesia membahas tentang kedatangan bangsa Eropa, kekuasaan VOC dan Belanda, serta kebijakan penjajahan Inggris di bawah pemerintahan Raffles dan Daendels selama abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
Dokumen tersebut membahas tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia meliputi masa VOC, pemerintahan Deandels dan Janssens, pendudukan Inggris, dan pemerintahan kolonial Hindia Belanda termasuk kebijakan tanam paksa dan liberal.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 meliputi pembentukan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah, sistem birokrasi pemerintahan langsung maupun tidak langsung, dan kebijakan pemerintahan Herman Daendels untuk memperkuat pertahanan melawan Inggris.
VOC didirikan pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan menghadapi persaingan dengan bangsa lain. VOC memindahkan markasnya dari Ambon ke Jayakarta karena letaknya strategis. VOC dibubarkan pada 1799 karena korupsi internal dan persaingan dengan Inggris.
Museum Fatahilah dan Museum Sejarah Jakarta didirikan di bekas bangunan yang dulunya dimiliki VOC untuk kepentingan perdagangan dan pemerintahan jajahan mereka di Indonesia. VOC didirikan pada 1602 untuk memperkuat posisi pedagang Belanda di Asia melalui monopoli perdagangan dan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan Belanda di Indonesia, mulai dari kedatangan Belanda pada abad ke-16 hingga masa politik etis. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang berbagai masa penjajahan Belanda di Indonesia dan kebijakan yang diterapkan pada setiap masanya.
Sejarah Indonesia - Kolonialisme dan Imperialisme Barathanakamilah4
Sudah tahu bukan, kalau Indonesia pada zaman dulu sering dikunjungi oleh orang-orang asing? Ya, lama kelamaan mereka pun berkuasa dan secara tidak langsung berarti kita telah dijajah. Apa sih maksudnya? Baca aja ya.. Hehe, semoga bermanfaat! ;)
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Ketika VOC berdiri pada 1602, tujuannya adalah memonopoli perdagangan rempah-rempah di Hindia Belanda dan mengalahkan pesaing seperti Inggris. VOC menerapkan berbagai kebijakan ekonomi seperti verplichhte leverantie dan pelayaran hongi untuk memaksimalkan keuntungan. Namun korupsi internal dan persaingan eksternal menyebabkan VOC gulung tikar pada 1799.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20. Pemerintahan kolonial Belanda didirikan melalui VOC yang diberi hak monopoli perdagangan dan kekuasaan untuk mengatur wilayah jajahan. Sistem birokrasi VOC dipimpin Gubernur Jenderal dan dewan India, dengan gubernur-gubernur memimpin daerah-daerah tertentu.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 ditandai dengan dibentuknya VOC yang memonopoli perdagangan rempah-rempah dan menerapkan sistem birokrasi untuk memerintah wilayah Nusantara.
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, khususnya untuk memperoleh rempah-rempah serta menyebarkan agama. Dibahas pula tentang berdirinya perusahaan dagang Belanda bernama VOC, sistem tanam paksa, dan munculnya gerakan kebangkitan nasional di Indonesia.
Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara disebabkan oleh beberapa faktor seperti imperialisme, merkantilisme, revolusi industri, dan semangat tiga G (emas, kehormatan, dan Injil). Bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris semuanya berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia dan memaksa rakyat untuk menanam komoditas ekspor. Sistem tanam paksa Belanda menyebabkan penderitaan raky
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
6. LAHIRNYA VOC
VOC adalah usaha dagang para
pedagang Belanda yang
mendapatkan hak-hak istimewa
dari pemerintah kerajaan
Belanda.
VOC (verenigde oostindische
compagnie) atau persatuan
dagang hindia timur didirikan
oleh pemerintah belanda pada
tanggal 20 maret 1602
9. Tujuan dibentuknya VOC
Menghindari pertikaian karena
perdagangan yang tidak sehat
diantara sesama pedagangan
Belanda.
Memperkuat perdagangan
Belanda di dunia Internasional
Memonopoli perdagangan
rempah-rempah di Indonesia
Membantu pemerintah belanda
yang sedang berjuang melawan
pendudukan spanyol
10. HAK OKTOROI
Menjadi wakil sah
pemerintah belanda di Asia
Melakukan monopoli
perdagangan
Mencetak dan mengedarkan
mata uang sendiri
Mengadakan perjanjian serta
memaklumkan perang dengan
negara lain
Menjalanbkan kekuasaan
kehakiman
Memungut pajak
Memiliki angkatan perang
sendiri
Menbyelenggarakan
pemerintah sendiri
11. Memberlakukan dua jenis pajak
kepada rakyat
1. Contingenten
2. Verplichte leverantie
Menyinkirkan pedagang-
pedagang lain baik dari negara
lain maupun pedagang jawa
Menentukan luas areal penanaman
rempah-rempah serta menentukan
jumlah tanaman rempah-rempah
12. Melakukan kebijakan ekstipasi. Untuk
mendukung kebijakan ekstirpasi
belanda memberlakukan pelayaran
hongi
Mewajibkan kerajaan kerajaan yang
telah terikat perjanjian dengan VOC
untuk menyerahkan upeti setiap
tahun kepada VOC
Mewajibkan rakyat menanam
tanaman tertentu , terutama kopi,
dan hasilnya dijual kepada voc
dengan harga yang ditentukan voc
13.
14. PIETER BOTH
(1568-1614)
TUGAS
Mencari tempat yang cocok
untuk berlabuhnya kapal dan
juga lokasi yang bakal menjadi
pusat pemerintahan voc
Mengatasi korupsi yang selama
ini dilakukan oleh para pedagang
voc dan memastikan monopoli
rempah rempah di maluku jatuh
ketangan voc
Mengadakan perjanjian
perdagangan dengan pulau
maluku, menaklukan pulau timur,
dan mengusir spanyol dari pulau
tidore
15. KEBIJAKAN KEBIJAKAN PADA MASA
PIETER BOTH
Membuat monopoli dagang di internal
belanda saja, tidak kenegara lain.
Mendirikan pos perdagangan di banten
dan batavia.
Mengadakan perjanjianperdagangan
dengan maluku.
Menaklukkan pulau timur dan mengusir
spanyol dari pulau tidore
16. Jan Pieterszoon Coen
(1619-1623, 1627-1629)
KEBIJAKAN PADA MASA J.P COEN
1. Mendirikan markas besar voc di
Batavia.
2. Merealisasikan monopoli perdagangan
pala dan cengkeh di Maluku termasuk
Banda
Langkah :
1. Mengusir orang Inggris di pulau run,
yang diam diam tetap melakukan
perdagangan dengan penduduk banda
dan sekitarnya
2. Mengusir dan melenyapkan penduduk
asli banda
3. Menerapkan kebijakan ekstirpasi dan
pelayaran hongi
17.
18.
19. Perlawanan Heroik terhadap
VOC
• Perlawanan kesultanan ternate dibawah
pimpinan sultan baabullah pada tahun1570-
1575 hingga berhasil mengusir portugis keluar
dari wilayah maluku pada tahun 1575
• Serangan kesultanan mataram ke batavia
dibawah sultan agung pada tahun 1628 dan
1629
• Perlawanan kesultanan makassar dibawah
pimpinan sultan hasanuddin pada tahun 1666-
1669 yan berakhir dengan perjanjian Bongaya
20. 3.KEMUNDURAN VOC
•Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad
ke-18 disebabkan oleh :
1.Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.
2.Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luas
nya wilayah kekuasaan VOC.
3.Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat
terlalu besar.
4.Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya
dengan EIC milik Inggris.
5.Hutang VOC yang sangat besar.
6.Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun
usahanyamengalami kemunduran
7.Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli
perdaganganyg diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk
diteruskan.
8.Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun
1795.
21. VOC DIBUBARKAN
•Pada tahun 1795 dibentuk panitia pembubaran
VOC dan hak-hak istimewa VOC dihapus.
•Pada tanggal 31 desember 1799 VOC
dibubarkan dengan saldo kerugian sebesar
134,7 juta gulden.
•Selanjutnya semua hutang dan kekayaan
VOC diambil alih oleh Pemerintah Kerajaan
Belanda.
23. 1. Herman Willem Daendels (Januari 1808-Mei 1811)
Tugas utama :
- Mempertahankan Pulau Jawa agar jangan
sampai jatuh ke tangan Inggris
- Memperbaiki keadaan tanah jajahan dari
berbagai aspek, terutama penyelewengan
kekuasaan dan korupsi.
Kebijakan-kebijakan
• Membangun Jalan Raya Pos atau de Grote Postweg dari Anyer
sampai Panarukan
• Mendirikan benteng-benteng pertahanan
• Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon
• Membangun angkatan perang yang terdiri dari orang-orang
pribumi
• Mendirikan pabrik senjata di Surabaya, pabrik meriam di
Semarang, dan sekolah militer di Batavia
• Membangun rumah sakit dan tangsi-tangsi militer yang baru
24. • Membagi Pulau Jawa menjadi 9 prefektur , setara dengan keresidenan
• Mengangkat seluruh bupati di seluruh Pulau Jawa menjadi pegawai
pemerintah.
• Menaikan gaji pegawai agar tetap loyal kepada pemerintah kolonial, serta
menindak pegawai yang korup dengan hukuman seberat-bertatnya.
• Mendirikan badan pengadilan yang disesuaikan dengan adat istiadat yang
berlaku.
Daendels kemudian digantikan oleh Gubernur Jendral Jan Willem Jansess
Jansess kalah oleh Inggris dan dibuatlah “Perjanjian Tuntang” 1811 yang isinya :
• Pulau Jawa dan sekitarnya jatuh ke tangan Inggris
• Semua tentara yang merupakan bagian pemerintahan Daendels menjadi
tentara Inggris
• Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan oleh Inggris
25.
26. 2. Thomas Stamford Raffles (1811-1814)
Kebijakan-kebijakan
• Menghapus sistem Preangerstelsel, kerja paksa, serta
menghentikan perdaganganbudak
• Memberi kebebasan kepada rakyat untuk menentukan
tanaman yang ditanam
• Menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan
wajib
• Menetapkan tanah sebagai milik pemerintah dan petani
dikenakan biaya sewa tanah
• Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah dan
jabatan yang diturunkan-turun temurun dihapuskan
• Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan
• Membentuk sistem pemerintahan yang mengacu pada
sistem pemerintahan Inggris