Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman umum mengenai kerugian negara/daerah, pendekatan hukum administrasi negara dan pidana terkait penyelesaian kerugian negara, serta informasi dan pelaporan kerugian negara/daerah.
hukum acara pidana to unsur, pert ke 1 2021.pptSolidSnake18
mengenai hukum acara pidana pertemuan ke 1
Pecah Sertifikat Tanah Lalu Jual Beli di PPAT
Pemecahan dilakukan berdasarkan Pernyataan Pemecahan atas Nama Diri Sendiri oleh pemilik yang disertai alasan pemecahan tersebut. Misalnya untuk dialihkan kepada pihak lain secara sebagian-sebagian atau dengan alasan akan dibagi menurut jumlah pemilik (dalam hal tanah warisan).
Sementara sertifikat sedang dalam proses pengurusan pemecahan di Badan Pertahanan Nasional (BPN), maka antara penjual dan pembeli bisa dibuat Pengikatan Jual Beli (PJB), yang memuat pasal bahwa AJB akan dilaksanakan pada saat pemecahan sertifikat sudah selesai.
Pembayaran harga bisa dilunasi pada saat penandatanganan PJB atau bisa juga dilunasi pada saat penandatanganan AJB.
1. Lengkapi dokumen
Seperti dijelaskan dalam ulasan Cara Pemecahan Sertifikat Tanah, jika ingin mengurus sertifikat tanah sendiri terbilang cukup mudah. Datangi Kantor Badan Pertanahan (BPN) setempat dan bawa dokumen-dokumen berikut:
a. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup (yang memuat: identitas diri; luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon; pernyataan tanah tidak dalam sengketa; pernyataan tanah dikuasai secara fisik; alasan pemecahannya);
b. Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket;
d. Sertifikat asli;
e. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan;
f. Tapak kavling dari Kantor Pertanahan;
g. Rencana tapak/site plan dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
2. Pengukuran lokasi
Setelah melakukan pendaftaran berkas, kamu akan mendapatkan tanda terima. Petugas yang bertanggung jawab atas pengukuran akan pergi ke lokasi dengan didampingi pemilik atau kuasanya. Lalu petugas akan menggambar hasil pengukuran dan memetakan lokasi pada peta yang disediakan.
3. Penerbitan surat ukur untuk tanah yang dipecahkan
Tahapan berikutnya adalah penerbitan surat ukur untuk tiap-tiap tanah yang dipecahkan. Surat ukur ditandatangani oleh kepala seksi pengukuran dan pemetaan. Usai mendapatkan surat ukur, tahapan selanjutnya adalah penerbitan sertifikat di Subseksi Pendaftaran Hak dan Informasi (PHI). Sertifikat tersebut kemudian akan ditandatangani kepala lembaga pertanahan. Proses pemecahan sertifikat selesai dan kamu tinggal menunggu sertifikat baru keluar.
4. Biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses pemecahan sertifikat tanah warisan
Biaya yang diperlukan untuk proses ini adalah sebesar Rp25.000, dikalikan banyaknya sertifikat pemecahan yang diterbitkan. Waktu yang dibutuhkan 7 hari kerja, di luar waktu pengukuran. Satu hari kerja yang dimaksud di sini adalah 8 jam. Pecah Sertifikat Tanah Lalu Jual Beli di PPAT
Pemecahan dilakukan berdasarkan Pernyataan Pemecahan atas Nama Diri Sendiri oleh pemilik yang disertai alasan pemecahan tersebut. Misalnya untuk dialihkan kepada pihak lain secara sebagian-sebagian atau dengan alasan akan dibagi me
1. Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan peran Polri dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta ketentuan-ketentuan terkait pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman umum mengenai kerugian negara/daerah, pendekatan hukum administrasi negara dan pidana terkait penyelesaian kerugian negara, serta informasi dan pelaporan kerugian negara/daerah.
hukum acara pidana to unsur, pert ke 1 2021.pptSolidSnake18
mengenai hukum acara pidana pertemuan ke 1
Pecah Sertifikat Tanah Lalu Jual Beli di PPAT
Pemecahan dilakukan berdasarkan Pernyataan Pemecahan atas Nama Diri Sendiri oleh pemilik yang disertai alasan pemecahan tersebut. Misalnya untuk dialihkan kepada pihak lain secara sebagian-sebagian atau dengan alasan akan dibagi menurut jumlah pemilik (dalam hal tanah warisan).
Sementara sertifikat sedang dalam proses pengurusan pemecahan di Badan Pertahanan Nasional (BPN), maka antara penjual dan pembeli bisa dibuat Pengikatan Jual Beli (PJB), yang memuat pasal bahwa AJB akan dilaksanakan pada saat pemecahan sertifikat sudah selesai.
Pembayaran harga bisa dilunasi pada saat penandatanganan PJB atau bisa juga dilunasi pada saat penandatanganan AJB.
1. Lengkapi dokumen
Seperti dijelaskan dalam ulasan Cara Pemecahan Sertifikat Tanah, jika ingin mengurus sertifikat tanah sendiri terbilang cukup mudah. Datangi Kantor Badan Pertanahan (BPN) setempat dan bawa dokumen-dokumen berikut:
a. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup (yang memuat: identitas diri; luas, letak dan penggunaan tanah yang dimohon; pernyataan tanah tidak dalam sengketa; pernyataan tanah dikuasai secara fisik; alasan pemecahannya);
b. Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket;
d. Sertifikat asli;
e. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan;
f. Tapak kavling dari Kantor Pertanahan;
g. Rencana tapak/site plan dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
2. Pengukuran lokasi
Setelah melakukan pendaftaran berkas, kamu akan mendapatkan tanda terima. Petugas yang bertanggung jawab atas pengukuran akan pergi ke lokasi dengan didampingi pemilik atau kuasanya. Lalu petugas akan menggambar hasil pengukuran dan memetakan lokasi pada peta yang disediakan.
3. Penerbitan surat ukur untuk tanah yang dipecahkan
Tahapan berikutnya adalah penerbitan surat ukur untuk tiap-tiap tanah yang dipecahkan. Surat ukur ditandatangani oleh kepala seksi pengukuran dan pemetaan. Usai mendapatkan surat ukur, tahapan selanjutnya adalah penerbitan sertifikat di Subseksi Pendaftaran Hak dan Informasi (PHI). Sertifikat tersebut kemudian akan ditandatangani kepala lembaga pertanahan. Proses pemecahan sertifikat selesai dan kamu tinggal menunggu sertifikat baru keluar.
4. Biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses pemecahan sertifikat tanah warisan
Biaya yang diperlukan untuk proses ini adalah sebesar Rp25.000, dikalikan banyaknya sertifikat pemecahan yang diterbitkan. Waktu yang dibutuhkan 7 hari kerja, di luar waktu pengukuran. Satu hari kerja yang dimaksud di sini adalah 8 jam. Pecah Sertifikat Tanah Lalu Jual Beli di PPAT
Pemecahan dilakukan berdasarkan Pernyataan Pemecahan atas Nama Diri Sendiri oleh pemilik yang disertai alasan pemecahan tersebut. Misalnya untuk dialihkan kepada pihak lain secara sebagian-sebagian atau dengan alasan akan dibagi me
1. Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan peran Polri dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta ketentuan-ketentuan terkait pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan pembangunan hukum lingkungan di Indonesia, khususnya yang diatur dalam UU 32/2009. Beberapa poin penting yang diatur antara lain pengenalan konsep-konsep baru seperti RPPLH, ekoregion, KLHS, perizinan lingkungan, instrumen ekonomi lingkungan, serta penguatan peran lembaga lingkungan hidup dalam menetapkan, melaksanakan dan mengawasi kebijakan lingkungan hidup.
1. Dokumen tersebut membahas peran Kepolisian dalam penanganan berbagai jenis tindak pidana seperti illegal logging, korupsi, pencurian, dan lainnya.
2. Ilegal logging dan korupsi merupakan masalah besar yang memerlukan kerja sama antar lembaga untuk pencegahan dan penanggulangan.
3. Data kasus illegal logging dan korupsi tahun 2007 menunjukkan peningkatan penanganan oleh berbagai satuan Kepolisian di R
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang dasar hukum dan pengertian pengamanan obyek vital nasional di Polri. Dokumen tersebut menjelaskan tugas pokok Direktorat Pengamanan Obyek Vital dan Infrastruktur (DIT PAM OBVIT) dalam menyelenggarakan pengamanan obyek khusus, lingkungan industri, objek wisata, dan lembaga negara termasuk VIP yang memerlukan pengamanan khusus. Dokumen tersebut juga men
Dokumen tersebut membahas beberapa isu strategis dalam revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, termasuk masalah pembentukan daerah otonom, pemilihan kepala daerah, dan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat dan daerah."
Disampaikan oleh perwakilan Ditjen BAKD Kemendagri pada Sosialisasi Humum dan Perundangan terkait Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Acara diselenggarakan oleh Pokja AMPL bersama Ditjen PMD Kemendagri, Bali 6-8 September 2007
Sentra Gakkumdu Polres Asahan pada Pileg 2014Bang Cerrol
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peraturan dan prosedur pelaksanaan pemilu di Indonesia serta sanksi pidananya.
2. Proses penyidikan pelanggaran pemilu melibatkan Panwaslu, KPU, dan Polri sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
3. Pelanggaran pemilu dapat berupa tindak pidana umum maupun khusus yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu.
Dokumen tersebut membahas peraturan perundang-undangan mengenai wakaf di Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga saat ini. Dijelaskan peraturan-peraturan penting seperti PP No. 28/1977 dan berbagai peraturan pelaksanaannya, serta landasan hukum dalam UUD 1945.
LAPORAN KAMLING DIT BINMAS POLDA KALSEL 05 JULI 2022.pdfSUBDITSATPAMPOLSUS
Laporan harian kegiatan Kamling dan pos Kamling di wilayah hukum Polda Kalsel pada tanggal 5 Juli 2022 meliputi peninjauan, pembinaan, dan penyuluhan kepada awak Kamling terkait dampak Covid-19 serta peningkatan kejahatan, serta himbauan penerapan PPKM dan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh unsur Dit Binmas Polda Kalsel dan beberapa Polres di Kalsel.
Dokumen tersebut berisi ringkasan biografi seorang perwira militer bernama Andi Paulangi. Ringkasan biografinya adalah sebagai berikut:
Andi Paulangi adalah seorang kapten yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Siswa di Satuan Diklat Pusat Kesehatan Kodiklat TNI. Beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di berbagai satuan TNI antara lain sebagai instruktur di Kodam, komandan seksi
Dokumen tersebut berisi riwayat dinas dan pendidikan seorang perwira bernama Andi Paulangi. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep geografi, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan negara secara singkat.
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonomsumarni .
kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom itu berbeda antara pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi dan pemerintahan kab/kota
Biodata seseorang bernama Rifendi yang lahir di Kota Pekanbaru dan saat ini menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Bengkalis. Ia telah menempuh pendidikan hingga jenjang S2 di Universitas Riau Pekanbaru.
Dokumen tersebut membahas kerangka hukum dan potensi tindak pidana yang dapat terjadi selama proses pemilihan umum tahun 2024, termasuk sanksi pidananya. Dokumen ini juga menjelaskan bentuk kerjasama antara lembaga terkait untuk menangani tindak pidana pemilu secara bersama-sama."
Dokumen tersebut membahas tentang protokol dan tata upacara dalam acara kenegaraan dan resmi. Protokol digunakan untuk mengatur tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sesuai aturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan pembangunan hukum lingkungan di Indonesia, khususnya yang diatur dalam UU 32/2009. Beberapa poin penting yang diatur antara lain pengenalan konsep-konsep baru seperti RPPLH, ekoregion, KLHS, perizinan lingkungan, instrumen ekonomi lingkungan, serta penguatan peran lembaga lingkungan hidup dalam menetapkan, melaksanakan dan mengawasi kebijakan lingkungan hidup.
1. Dokumen tersebut membahas peran Kepolisian dalam penanganan berbagai jenis tindak pidana seperti illegal logging, korupsi, pencurian, dan lainnya.
2. Ilegal logging dan korupsi merupakan masalah besar yang memerlukan kerja sama antar lembaga untuk pencegahan dan penanggulangan.
3. Data kasus illegal logging dan korupsi tahun 2007 menunjukkan peningkatan penanganan oleh berbagai satuan Kepolisian di R
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang dasar hukum dan pengertian pengamanan obyek vital nasional di Polri. Dokumen tersebut menjelaskan tugas pokok Direktorat Pengamanan Obyek Vital dan Infrastruktur (DIT PAM OBVIT) dalam menyelenggarakan pengamanan obyek khusus, lingkungan industri, objek wisata, dan lembaga negara termasuk VIP yang memerlukan pengamanan khusus. Dokumen tersebut juga men
Dokumen tersebut membahas beberapa isu strategis dalam revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, termasuk masalah pembentukan daerah otonom, pemilihan kepala daerah, dan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat dan daerah."
Disampaikan oleh perwakilan Ditjen BAKD Kemendagri pada Sosialisasi Humum dan Perundangan terkait Kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Acara diselenggarakan oleh Pokja AMPL bersama Ditjen PMD Kemendagri, Bali 6-8 September 2007
Sentra Gakkumdu Polres Asahan pada Pileg 2014Bang Cerrol
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peraturan dan prosedur pelaksanaan pemilu di Indonesia serta sanksi pidananya.
2. Proses penyidikan pelanggaran pemilu melibatkan Panwaslu, KPU, dan Polri sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
3. Pelanggaran pemilu dapat berupa tindak pidana umum maupun khusus yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu.
Dokumen tersebut membahas peraturan perundang-undangan mengenai wakaf di Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga saat ini. Dijelaskan peraturan-peraturan penting seperti PP No. 28/1977 dan berbagai peraturan pelaksanaannya, serta landasan hukum dalam UUD 1945.
LAPORAN KAMLING DIT BINMAS POLDA KALSEL 05 JULI 2022.pdfSUBDITSATPAMPOLSUS
Laporan harian kegiatan Kamling dan pos Kamling di wilayah hukum Polda Kalsel pada tanggal 5 Juli 2022 meliputi peninjauan, pembinaan, dan penyuluhan kepada awak Kamling terkait dampak Covid-19 serta peningkatan kejahatan, serta himbauan penerapan PPKM dan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh unsur Dit Binmas Polda Kalsel dan beberapa Polres di Kalsel.
Dokumen tersebut berisi ringkasan biografi seorang perwira militer bernama Andi Paulangi. Ringkasan biografinya adalah sebagai berikut:
Andi Paulangi adalah seorang kapten yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Siswa di Satuan Diklat Pusat Kesehatan Kodiklat TNI. Beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di berbagai satuan TNI antara lain sebagai instruktur di Kodam, komandan seksi
Dokumen tersebut berisi riwayat dinas dan pendidikan seorang perwira bernama Andi Paulangi. Terdapat juga penjelasan mengenai konsep-konsep geografi, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan negara secara singkat.
Kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonomsumarni .
kewenangan otonomi daerah dan syarat untuk menjadi daerah otonom itu berbeda antara pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi dan pemerintahan kab/kota
Biodata seseorang bernama Rifendi yang lahir di Kota Pekanbaru dan saat ini menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Bengkalis. Ia telah menempuh pendidikan hingga jenjang S2 di Universitas Riau Pekanbaru.
Dokumen tersebut membahas kerangka hukum dan potensi tindak pidana yang dapat terjadi selama proses pemilihan umum tahun 2024, termasuk sanksi pidananya. Dokumen ini juga menjelaskan bentuk kerjasama antara lembaga terkait untuk menangani tindak pidana pemilu secara bersama-sama."
Dokumen tersebut membahas tentang protokol dan tata upacara dalam acara kenegaraan dan resmi. Protokol digunakan untuk mengatur tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sesuai aturan yang berlaku.
Similar to UU 23 Th. 2004 TTG PKDRT 2021.pptx (20)
1. UU NO. 23 TH 2004 tentang PENGHAPUSAN KDRT
OLEH UNIT PPA POLRES JEMBER
2. I. PENDAHULUAN
KDRT BUKANLAH PERSOALAN DOMESTIK YANG
TIDAK BOLEH DIKETAHUI OLEH ORANG LAIN
KDRT MRPKN PELANGGARAN HAM
KEJAHATAN THP MARTABAT KEMANUSIAN SERTA
BENTUK DISKRIMINASI YG HARUS DIHAPUS
UU KDRT MRPKAN JAMINAN YG DIBERIKAN NEGARA
UTK MECEGAH TJDNYA KDRT, MENINDAK PLK DAN
MELINDUNGI KORBAN
3. JUMLAH KASUS KDRT PADA UNIT V PPA POLRES JEMBER
TH.2014-2022
TAHUN
BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEPT OKT NOV DES TOTAL
2014 7 7 3 3 6 4 5 7 8 1 2 5 58
2015 1 10 9 7 8 4 4 7 7 7 7 3 74
2016 1 2 5 7 3 6 4 4 7 1 10 9 59
2017 6 11 3 3 5 7 3 6 6 5 7 8 70
2018 4 3 3 9 7 4 2 4 6 10 5 7 64
2019 4 5 5 6 3 2 7 4 5 3 1 7 52
2020 4 4 7 11 3 5 5 6 2 4 6 5 62
2021 1 1 1 1 1 2 3 1 4 2 15
2022 1 4 2 5
4. II. KONDISI DAN SITUASI
BELAKANGAN INI KASUS KASUS KEKERASAN DLM RT MULAI
NAIK DAUN
DARI PENGANIAYAAN SUAMI THDP ISTRI DAN ANAK,
PENGANIAYAAN IBU THDP ANAK, PEREBUTAN HAK ASUH
ANAK, PERZINAHAN, PENGHILANGAN ASAL; SUSUL
PERKAWINAN PLOIGAMI, NIKAH TANPA IJIN ISTRI YG SAH,
PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN, INGKAR JANJI,
PENCABULAN THDP ANAK TIRI/KANDUNG, PERKOSAAN,
PENELANTARAN, PERUWBUTAN HARTA GONO GINI,
PANGANIAYAAN MAUPUN PENCABULAN THDP PRT SERTA
PELANGGARAN HUKUM LAINNYA
5. III. DASAR HUKUM
1. KUHAP
2. KUHP
3. UU NO 7 TH 1984 TTG CEDAW
4. UU NO 23 TH 1992 TTG KESEHATAN
5. UU NO. 11 TH 2012 TTG SISTIM PERADILAN ANAK
6. UU NO. 39 TH 1993 TTG HAM
7. UU NO 2 TH 2002 TTG POLRI
8. UU NO. 35 TH 2014 PERUBAHAN ATAS UU NO 23 TH 2002 TTG
PERLINDUNGAN ANAK
9. UU NO. 23 TH 2004 TTG PKDRT
10. KEPRES RI NO. 36 TH 1990 TTG PENGESAHAN KONVANSI HAK ANAK
11. SKB 3 MENTRI DAN KAPOLRI TH 2002 TTG PPT THD PEREMPUAN DAN
ANAK KORBAN KEJAHATAN
12. Perpu no. 1 th 2016 ttg perubahan ke II UU no.23 Th. 2002 Ttg PA.
yg isinya mengubah ketentuan psl 81 dan 82 sserta menyisipkan
psl tamgahan psl.81 a/82a/
6. IV. PENGERTIAN KDRT
SETIAP PERBUATAN THDP SESEORANG
TERUTAMA PEREMPAUAN YANG BERAKIBAT
TIMBULNYA KESENGSARAAN / PENDERITAAN
PHISIK, SEKSUAL, PSIKOLOGIS, DAN ATAU
PENELANTARAN RT TERMASUK ANCAMAN UTK
MELAKUKAN PERBUATAN, PEMAKSAAN ATAU
PERAMPASAN KEMERDEKAAN SCR MELAWAN
HUKUM DLM LINGKUP RUMAH TANGGA
7. V. SIAPA YG DILINDUNGI UU PKDRT ?
(PASAL 2 (1)
SUAMI, ISTRI DAN ANAK ;
ORANG-ORANG > HUB KELUARGA KRN HUB DARAH PERKAWINAN,
PERSUSUAN, PENGASUHAN DAN PERWALIAN YG MENETAP DLM
RUMAH TANGGA DAN ATAU
PRT DAN MENETAP DALAM RUMAH TANGGAU TERSEBUT
8. VI. BENTUK-BENTUK KDRT
1. KEKERASAN FISIK > AKIBATKANA RASA SAKIT, JATUH SAKIT
ATAU LUKA BERAT
2. KEKERASAN PSIKIS > AKIBATKAN KETAKUTAN, HILANGNYA
RASA PERCAYA DIRI, HILANGNYA PUAN UTK BERTINDAK,
RASA TIDAK BERDAYA DAN ATAU PENDERITAAN PSIKIS
BERAT PD SESEORANG
3. KEKERASAN SEKSUAL > PAKSA HUB SEKS DG SESEORANG
DLM RT DENGAN ORANG LAIN UTK TUJUAN KOMERSIAL /
TUJUAN TERTENTU
4. PENELANTARAN > PD HAL WAJIB BERI KEHIDUPAN,
PERAWATAN DAN ATAU PEMELIHARAAN KPD ORANG
9. KORBAN PENGANIAYAAN ANAK. :
PSL. 80 UU NO. 23 TH 2002 TTG PERLINDUNGAN ANAK SETIAP YG
(1)MELAKUKAN KEKEJAMAN,KEKERASAN ATAU ANCAMAN
KEKERASAN ATAU PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DI ANCAM DGN
PIDANA PENJARA PALING LAMA 3 TH 6 BLN.DENDA 72 JT.
(2)DALAM HAL SEBAGAIMANA DALAM AYAT (1) MENGAKIBATKAN
LUKA BERAT DI ANCAM PIDANA PENJARA 5 TH DENDA 100 JT.
(3)DALAM HAL SEBAGAIMANA DALAM AYAT (1) MENGAKIBATKAN
MATI DI ANCAM PIDANA PENJARA 10 TH DENDA 200 JT.
(4)PIDANA DI TAMBAH SEPERTIGA DALAM HAL SEBAGAIMANA
DALAM AYAT (1)(2)(3) APABILA YG MELAKUKAN PENGANIAYAAN
ORANG TUANYA SENDIRI.
10. SEX YANG DI LAKUKAN TERHADAP ANAK DI BAWAH
UMUR YG DI LAKUKAN BAIK SUKA SAMA SUKA
MAUPUN DENGAN ANCAMANKEKERASAN
PASAL 81 UU NO.35/2014 ATAS PERUBAHAN NO 23 TH 2002 TTG
PERLINDUNGAN ANAK
(1) SETIAP ORANG YANG DGN SENGAJA MELAKUKAN KEKERASAN
ATAU ANCAMAN KEKERASAN MEMAKSA ANAK UNTUK
MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANYA ATAU DGN ORANG
LAIN DI ANCAM PENJARA PALING LAMA 15 TH PALING SINGKAT
3 TH DENDA PALING BANYAK 300 JT PALING SDIKIT 60 JT.
(2) KETENTUAN PIDANA SEBAGAI DI MAKSUD AYAT (1) BERLAKU
PULA ORG YG SENGAJA MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT,
SERANGKAIAN KEBOHONGAN ATAU MEMBUJUK ANAK UNTUK
BERSETUBUH DENGANYA ATAU ORANG LAIN.
11. PASAL 82 UU 35 TH 2014 ATAS PERUBAHAN NO
23 TH 2002 TTG PERLINDUNGAN ANAK
SETIAP ORANG YANG DGN SENGAJA MELAKUKAN
KERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN MEMAKSA
MELAKUKAN TIPU MUSLIHAT SERANGKAIAN
KEBOHONGAN ATAU MEMBUJUK ANAK UNTUK
MELAKUKAN ATAU MEMBIARKAN DI LAKUKAN PERBUATAN
CABUL DI ANCAM PIDANA PENJARA PALING
LAMA 15 TH PALINGSINGKAT 3 TH DENDA PALING
BANYAK 300 JT PALING SEDIKIT 60 JT.
12. PELAKU KEJAHATAN ADALAH ANAK
MAKA DI BERLAKUKAN UU NO 11 TH 2012
TTG SISTIM PERADILAN ANAK
- PASAL 5 AYAT (3) UU NO 11 TH 2012.
DALAM SISTIM PERADILAN ANAK SEBAGAI DI MAKSUD PADA
AYAT (2) HURUF a dan HURUF b WAJIB DI UPAYAKAN DIVERSI
- DIVERSI ADALAH PENYELESEIAN PERKARA DI LUAR PERADILAN
- PASAL 7 AYAT (2) HURUF a dan HURUF b. UU NO 11 TH 2012
DIVERSI DI LAKSANAKAN DALAM HAL DI ANCAM DGN PIDANA
DI BAWAH 7 TH. DAN BUKAN MERUPAKAN PENGULANGAN
TINDAK PIDANA.
13. VII. PELAPORAN
1 KORBAN DPT LAPORKAN KSSNYA SCR LAGSUNG KPD
POLRI BAIK DI TEMPAT KORBAN BERADA MAUPUN DI
TKP
2 KORBAN JUGA DAPAT MEMBERIKAN KUASA KPD
KELUARGA/ORG LAIN UTK MELAPORKAN KSS YG
DIALAMINYA (PSL 26)
3 APABILA KORBAN ADALAH ANAK, LAPORAN DPT
DILAKUKAN OLEH ORTU/WALI/PENGASUH ATAU ANAK
YBS YG DILAKSANAKAN SESUAI DG KETENTUAN
PERATURAN PER UU YG BERLAKU (PSL 27)
14. HAK – HAK KORBAN (PASAL 10)
1 KORBAN BERHAK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN
DARI KEL, POLISI, JAKSA, PENGADILAN, ADVOKAD,
LEMBAGA SOS ATAU PIHAK LAIN
2 YAN KESEHATAN SESUAI KEBUTUHAN MEDIS
3 PENANGANAN SECARA KHUSUS TERKAIT DENGAN
RAHASIA KORBAN
4 PENDAMPINGAN OLEH [EKERJA SOSIAL DAN BANKUM
PADA TINGKAT PEMERIKSAAN
5 PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI
15. PERAN MASYARAKAT (PASAL 15)
1 MENCEGAH BERLANGSUNGNYA TINDAK PIDANA
2 MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA KORBAN
3 MEMBERIKAN PERTOLONGAN DARURAT
4 MEMBANTU PROSES PENGAJUAN PERMOHONAN
PENETAPAN PERLINDUNGAN
UPAYA MENCEGAH KDRT
1 MENYELENGGARAKAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN
EDUKASI TTG PENCEGAHAN KDRT
2 MENYELENGGARAKAN SOSILISASI DAN ADVOKASI TTG
KDRT
3 MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
16. VIII. UU PKDRT
KEWAJIBAN NEGARA UTK YAN THDP KORBAN SEYOGYANYA PEMERINTAH
DAN PEMDA BERUPAYA :
1 PENYEDIAAN RUANG PELAYANAN KHUSUS DI KANTOR KEPOLISIAN
2 PENYEDIAAN APARAT, TENAGA KESEHATAN, PEKERJA SOS DAN PEMB
ROHANI
3 BUAT DAN KEMBANGKAN SISTEM DAN MEKANISME KERJASAMA DLM
LAYANI KORBAN
4 BERI PERLINDUNGAN BAGI PENDMAPING SAKSI. KELUARGA DAN
TEMAN KORBAN
UU PKDRT BERTUJUAN (PASAL 4)
• MENCEGAH SEGALA BENTUK KEKERASAN DLM RT
• MELINDUNGI KORBAN KEKERASAN DALAM RT
• MENINDAK PELAKU KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
• MEMELIHARA KEUTUHAN RT YANG HARMONIS DAN SEJAHTERA
17. IX. SKB 3 MENTERI DAN KAPOLRI
PASAL 7 DLM SURAT KESEPAKATAN BERSAMA 3 MENTERI (MENSOS,
MENEG PP DAN MENKES ) DAN KAPOLRI TH. 2002 TERCANTUM TTG
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SBB :
PIHAK KE 4 (KAPOLRI) :
1 MENYIAPKAN SDM YAITU TENAGA MEDIS DAN PARA MEDIS YG KERJA
DI RS POL PUS DAN RS BHAYANGKARA TK II, III DAN IV
2 MENYIAPKAN FASILITAS YANDU DI RS POL PUS DAN RS BHAYANGKARA
TK II, III DAN IV
3 MENYIAPKAN PENYIDIK/PENYIDIK PEMBANTU POLWAN YG
TERGABUNG DALAM UNIT PPA UTK TANGANI PROSES HUKUM DAN
PENDAMPINGAN KORBAN SAMPAI KE TINGKAT PENGADILAN
4 KEMBANGKAN PANDUAN/PEDOMAN STANDART DAN PROSEDUR
PELAYANAN UNIT RPK DAN PPT
5 MELAKS SOSIALISASI INTERNAL
18. X. PENINGKATAN KEMAMPUAN
1 SOSIALISASI MELALUI PARA DIR RESKRIM TH 2003 TTG UU NO.
23/2002,
2 PERINTAH PENYERAGAMAN SISTEM PENDATAAN
3 PERINTAH UTK LAKS SOSIALISASI UU TSB DI TINGKAT POLDA HINGGA
POLSEK
4 SPRIN KAPOLRI UTK MELAKSANAKAN TINDAKAN INTENSIF
BERANTAS KEJAHATAN THDP WANITA DAN ANAK
5 DIKJUR DAN LAT PENYIDIK PEOPLE SMUGGLING/TRAFFICKING IN
PERSONS DI MEGA MENDUNG
6 DIKJUR DAN LAT AWAK PPA DI SEPOLWAN
7 PELATIHAN AWAK PPA ATAS KERMA UNICEF, IOM, ICITAP DAN PLAN
INDONESIA SERTA LSM
19. XI. PENANGANAN KORBAN
a. DIAMATI APAKAH KORBAN DALAM KONDISI
TRAUMA / TIDAK
b. KORBAN DIBAWA KE PKT / PPT UTK DIVISUM
DAN DIRIKSA PSIKIS
c. DIRAWAT 3 – 7 HARI
d. DITEMPATKAN DI SHELTER / LSM
e. SETELAH PULIH TRAUMA, DIBUAT BAP OLEH
POLWAN
20. XII. APA KEWAJIBAN KEPOLISIAN
a. POLRI WAJIB SGR MELAKSANAKAN LIDIK SETELAH TAHU /
TERIMA LAPORAN TTG TERJADINYA KDRT (PASAL 19)
b. POLISI DAPAT MENANGKAP DAN MENAHAN TANPA
SURAT PERINTAH THDP PELAKU YG TELAH MELANGGAR
PERINTAH PERLINDUNGAN, WALAUPUN PELANGGARAN
TDK DILAKS DI TKP (PASAL 35)
c. UNTUK MEBERI PERLINDUNGAN KPD KORBAN,, POLRI
DAPAT MENANGKAP TSK DG BUKTI PERMULAAN YANG
CUKUP KARENA MELANGGAR PERINTAH PERLINDUNGAN
(PASAL 36 (1))
21. XIII.PERLINDUNGAN SEMENTARA DAN PENETAPAN
PERLINDUNGAN THDP KORBAN
a. PERLINDUNGAN SEMENTARA DIBERIKAN OLEH
KEPOLISIAN DLM WAKTU 1X24 JAM SEJAK KASUS
DIKETAHUI/DILAPORKAN (PASAL 16 (1))
b. PERMOHONAN UTK PEROLEH SPRINT DAPAT DIAJUKAN
OLEH KORBAN, KEL. KORBAN TEMAN, KEPOLISIAN,
RELAWAN PENDAMPING DAN PEMBIMBING ROHANI
(PASAL 29)
c. PERMOHONAN PERINTAH PERLINDUNGAN DISAMPAIKAN
DALAM BENTUK LISAN ATAU TULISAN (PASAL 30 (1))
d. PERINTAH PERLINDUNGAN DPT DIBERIKAN DALAM
KURUN WAKTU PALING LAMA 1 TH (PASAL 32)
22. PROSES, LAPOR, LIDIK, SIDIK
LIDIK,
SIDIK,
R J
Lapor Polsek
KORBAN
SPKT. Polres
JPU
VONIS
PENJARA
PPA. Polres
PPT
BAPAS
SIDANG
PENGADILAN
Rsu.
DIVERSI
Pembinaan
konseling
24. LAYANAN PSIKOLOGI
PENDAMPINGAN DAN KONSELING
BERIKAN KENYAMANAN BAGI KORBAN > SAMPAIKAN MASALAH
MEMBANTU KORBAN AGAR DAPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN /
PILIHAN AGAR KEMBALI BERDAYA
25. XIV. APA SANKSI BAGI PELAKU KDRT
1. KEKERASAN SEKSUAL DIHUKUM PALING LAMA 12 TAHUN
ATAU LEBIH DENDA RP. 36.000.000 (PASAL 46)
2. MEMAKSA ORANG YANG MENETAP DLM RT-NYA
MELAKUKAN HUB SEKSUAL DIPIDANA MIN 4 TAHUN DAN
MAX 15 TAHUN ATAU DENDA MIN 12 JUTA DANMAX 300
JUTA (PASAL 47)
3. BILA PASAL 45 DAN 47 MENIMBULKAN SAKIT PERMANEN
AKAN DIPIDANA MIN 5 TAHUN DANMAX 20 TAHUN DAN
DENDA MIN 25 JUTA DAN MAX 500 JUTA (PASAL 48)
4. PENELANTARAN ORANGLAIN DLM RUMAH TANGGANYA
DIPIDANA 3 TAHUN ATAU DENDA 15 JUTA (PASAL 49) DALAM
HAL MENELANTARKAN YAITU TIDAK MEMBERI NAFKAH
SELAMA 3 BLN LEBIH SECARA BERTURUT TURUT.
26. XV. PENDAMPINGAN
DIPERBOLEHKANNYA RELAWAN PENDAMPING
DAN PENASEHAT HUKUM KORBAN UNTUK
MENDAMPINGI PADA :
TAHAP PENYIDIKAN
TAHAP PENUNTUTAN
TAHAP PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI
27. XVI. ALAT BUKTI PASAL 55
DALAM KASUS KDRT, SEBAGAI SALAH
SATU ALAT BUKTI YANG SAH,
KETERANGAN SEORANG SAKSI KORBAN
SAJA CUKUP UNTUK BUKTIKAN BAHWA
TERDAGWA BERSALAH, JIKA DISERTAI
SUATU ALAT BUKTI YANG SAH LAINNYA
28. XVII. KENDALA
KORBAN HANYA INGIN SUAMI JERA/MENDAPAT
PERINGATAN DARI ATASAN
TIDAK MAU KASUS DISIDIK
MENCABUT LAPORAN ATAS PERTIMBANGAN DEMI ANAK
MALU KASUS DIKETAHUI ORANG LAIN
TAKUT ANCAMAN PELAKU
KORBAN MASIH TRAUMA
MASIH TERGANTUNG SECARA EKONOMI TERHADAPPELAKU
PENANGANAN KASUS BERLARUT-LARUT KARENA TIDAK
ADA TITIK TEMU DARI KORBAN MAUPUN PELAKU
29. PELAYANAN TERHADAP KORBAN ANAK
Apabila mengetahui adanya kejahatan
terhadap anak Cabul,Setubuh,perkosaan dan
korban tidak melapor kerena faktor X malu,
takut, harga diri maka kita wajib mendatangi
rayu dan sarankan untuk melapor.
Apabila mendapat laporan maka sesegera
mungkin untuk melakukan suatu tindakan
mendatangi TKP. melakukan penangkapan
terhadap pelaku khususnya pelaku dewasa.
30. Bagi polsek yang ada Polwan bisa menangani
langsung baik korban/pelaku anak kususnya
kejahatan asusila dengan koordinasi Unit Idik
V/PPA. Polres.
Sedang Polsek yang tidak ada Polwan juga
bisa menangani korban anak yang tidak
terkait kejahatan susila dengan melaporkan
/koordinasi Unit Idik V/PPA polres.
Apabila Pelaku anak dalam BAP
mencantumkan Penyidik PPA. Sesuai Skep
Penyidik PPA.