SlideShare a Scribd company logo
QODLO’ DAN QODAR
Oleh: H. Dwi Condro Triono, Ph.D
PENGANTAR…
 Masalah qodlo’ dan qodar tidak pernah muncul di
jaman shahabat.
 Masalah qodlo’ dan qodar muncul sekitar abad IV
Hijriyah.
 Masalah mulai muncul ketika banyak ulama’ yang
menerjemahkan buku-buku filsafat yunani ke
dalam bahasa arab.
 Ulama’ tertantang untuk menyelesaikan masalah
yang ada dalam kajian filsafat yunani tersebut.
 Masalah tersebut pernah menjadi bahasan di
kalangan pendeta nasrani tapi gagal untuk
menyelesaikannya.
Apa masalahnya?
 Jika manusia menulis, kemampuan menulis itu
atas kehendak siapa?
 Kehendak Tuhan atau kehendak manusia?
 Jika manusia sholat, itu atas kehendak siapa?
 Kehendak Allah atau kehendak manusia?
 Jika manusia shodaqah, itu kehendak siapa?
 Kehendak Allah atau kehendak manusia?
 Jika manusia mencuri, itu kehendak siapa?
 Kehendak Allah atau kehendak manusia?
 Jika manusia berzina, itu kehendak siapa?
 Kehendak Allah atau kehendak manusia?
Konsekuensi jawaban:
 Jika jawabannya adalah: itu semua kehendak
Allah!
 Mengapa Allah menghendaki, ada manusia yang
“dipaksa” untuk berbuat baik?
 Mengapa ada manusia yang “dipaksa” untuk
berbuat jahat?
 Dimana keadilan Allah?
 Mengapa kalau manusia “dipaksa” berbuat jahat,
ketika di akherat harus disiksa di dalam neraka?
 Apakah Allah itu dzalim?
 Subhanallah, apakah demikian?
Jika sebaliknya:
 Itu semua adalah kehendak manusia!
 Berarti manusia mempunyai kebebasan untuk
berbuat.
 Jika manusia memiliki “lingkaran kebebasan”
berbuat, maka kehendak Allah itu terbatas.
 Berarti Allah tidak akan mengetahui apa yang
akan diperbuat manusia, apakah dia akan pulang
ke rumah atau terus pergi ke kantor?
 Berarti, Allah juga belum mengetahui, apakah
seorang manusia itu akan masuk surga atau akan
masuk neraka nantinya.
 Berarti, Iradah (kehendak) Allah itu terbatas,
termasuk Ilmu Allah itu juga terbatas?
 Subhanallah, apakah demikian?
Jika tidak:
 Berarti Allah Maha Berilmu, Allah Maha Mengetahui apa
yang sudah terjadi, sedang terjadi maupun yang belum
terjadi, termasuk yang lahir maupun yang batin.
 Berarti Allah pasti sudah mengetahui, apa yang belum
dilakukan manusia, apakah nantinya akan menjadi baik
atau akan menjadi jahat?
 Termasuk, Allah juga mengetahui secara pasti, manusia
itu besok akan masuk surga atau masuk neraka.
 Jika Allah sudah tahu pasti, untuk apa sekarang manusia
harus rajin beribadah? Harus rajin sholat? Harus rajin
berdoa agar besuk dimasukkan ke dalam surga?
 Tidak ada gunanya! Karena Allah sudah tahu pasti surga
dan nerakanya orang tersebut.
 Subhanallah, apakah demikian?
Masalah terus berkembang…
 Menyangkut masalah hidayah…
 Apakah hidayah itu kehendak Allah atau atas hasil usaha
manusia?
 Masalah tawakkal…
 Apakah manusia harus berpasrah secara total kepada
Allah, ataukah manusia harus senantiasa berusaha?
 Masalah rejeki…
 Apakah rejeki itu ketentuan Allah ataukah dari hasil usaha
manusia?
 Masalah Ajal…
 Apakah ajal itu ketetapan Allah, ataukah tergantung dari
usaha manusia?
 Masalah doa..
 Apakah do’a bisa mengubah ketentuan Allah ataukan
tidak?
 Dan masih banyak masalah lainnya…
Di kalangan Ummat Islam…
 Sejarah mencatat, ummat Islam akhirnya terbelah
menjadi 2 kelompok ekstrim.
 Kelompok pertama diwakili oleh golongan
mu’tazilah dan qodariyah yang memahami bahwa
manusia itu memiliki kebebasan berkehendak.
 Kelompok dua diwakili golongan jabariyah yang
memahami bahwa manusia itu tidak memiliki
kebebasan, semua yang terjadi adalah atas
kehendak Allah.
 Mana kelompok yang benar? Ingatlah cerita
perdebatan antara orang qadariyah dan jabariyah.
Siapakah pemenangnya?
Dalil-dalil Qodlo’ dan Qodar
 “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati
melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan
yang telah ditentukan waktunya” (QS. Ali Imran: 145)
 “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka
apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak
dapat (pula) memajukannya”. (QS. Al-A’raf: 34)
 Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak
pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(QS. Al-Hadiid: 22)
 Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami.
Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-
orang yang beriman harus bertawakkal.“ (QS. 9: 51)
 “Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrahpun
yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada
(pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar,
melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh
Mahfuzh)", (QS. Saba’: 3).
 “Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia
mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari,
kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk
disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian
kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan
kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan”.(QS. 6: 60).
Masalah qodlo’ dan qodar
 Sesungguhnya masalah qodlo’ dan qodar itu
tidak menyangkut 4 hal:
1. Perbuatan manusia, apakah diciptakan Allah
atau diciptakan manusia?
2. Iradah Allah, apakah meliputi seluruh kejadian
atau tidak?
3. Ilmu Allah, apakah sudah mengetahui sebelum,
selama dan sesudah kejadian atau tidak?
4. Kitab Lauhul Mahfudz, apakah sudah mencatat
semua kejadian dan tidak mungkin dirubah atau
tidak?
 Mengapa masalah qodlo’ dan qodar tidak
membahas ke-4 masalah di atas?
Apa yang seharusnya dibahas?
PERBUATAN MANUSIA
JAWABLAH SECARA JUJUR!
APAKAH BEBAS? APAKAH TERPAKSA?
KETIKA KITA BERBUAT
MENGAPA?
JIKA BAIK JIKA BURUK
MENDAPAT
PAHALA?
MENDAPAT
SIKSA?
BENARKAH KITA
BEBAS BERBUAT?
MENGAPA KITA
TIDAK BISA
MENGENDALIKAN
DETAK JANTUNG KITA?
Bagaimana yang benar?
FAKTA PERBUATAN MANUSIA
ADA YANG
DIKUASAI
MANUSIA
ADA YANG
MENGUASAI
MANUSIA
TERIKAT
NIDZAM WUJUD
DI LUAR
NIDZAM WUJUD
QODLO’ALLAH
TIDAK DIHISAB
OLEH ALLAH
AKAN DIHISAB
OLEH ALLAH
SESUAI
SYARI’AT
MELANGGAR
SYARI’AT
MENDAPAT
PAHALA
MENDAPAT
SIKSA
Bagaimana dengan qodar?
SETIAP BENDA
MEMILIKI
KHASIYAT
QODAR
ALLAH
BEBAS DIGUNAKAN
MANUSIA
TIDAK DIHISAB
OLEH ALLAH
DIGUNAKAN
SESUAI SYARI’AT
AKAN
DIHISAB
OLEH ALLAH
ALLAH BERHAK
MENCABUT
KHASIYAT
TERSEBUT
DIGUNAKAN
MELANGGAR SYARI’AT
MENDAPAT
PAHALA
MENDAPAT
SIKSA
•Api: membakar
•Pisau: memotong
•Roti: mengenyangkan
Bagaimana dengan manusia?
TUBUH MANUSIA
MEMILIKI
KHASIYAT
•Mata: melihat
•Telinga: mendengar
•Kaki: berjalan
•Perut: lapar
•Kelamin: …..
QODAR
ALLAH
TIDAK DIHISAB
OLEH ALLAH
TERMASUK AQAL MANUSIA
JUGA MEMILIKI KHASIYAT
AKAN
DIHISAB ALLAH
MEMPUNYAI
KEHENDAK BEBAS
DIGUNAKAN
SESUAI SYARI’AT
DIGUNAKAN
MELANGGAR SYARI’AT
MENDAPAT
PAHALA
MENDAPAT
SIKSA
QS. ASY-SYAMS:7-8
QS. AL BALAD: 10
Selanjutnya, bagaimana kita harus
mengaitkan dua kehendak?
 Bagaimana kita dapat mengaitkan antara
kehendak Allah dengan kehendak manusia?
 Iradah Allah memang meliputi segala sesuatu,
termasuk terhadap kehendak manusia.
 Bagaimana kehendak Allah terhadap kehendak
manusia?
 Ternyata, Allah telah berkehendak kepada
manusia untuk memiliki kehendak bebas.
 Sehingga, ketika aqal manusia memiliki
kemampuan untuk bebas memilih perbuatannya,
itu adalah kehendak Allah juga.
Firman Allah SWT:






























 



































 





















 











Dan Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman
semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka
apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
(QS. Yunus: 99)
CONTOH KASUS:
 Kasus manusia bunuh diri dengan menusukkan pisau
sampai mati, bagaimana hal itu dapat dijelaskan?
 Untuk menjelaskan kasus tersebut harus diuraikan
kejadian demi kejadian:
1. Mengapa dia bunuh diri?
2. Karena diputus cinta oleh pacarnya, sehingga hatinya
sangat pedih.
3. Diputus cinta  Qodlo’ Allah  tidak dihisab oleh Allah.
4. Hatinya bisa mengalami kepedihan  Qodar Allah 
tidak dihisab oleh Allah.
5. Ketika hatinya pedih, dia memiliki kebebasan untuk
memilih: apakah akan bertaubat atau akan bunuh diri.
6. Dia ternyata memilih untuk bunuh diri  dihisab oleh
Allah.
7. Dengan apa dia akan bunuh diri?
8. Dia memiliki kebebasan untuk memilih: apakah minum
racun atau menusukkan pisau.
9. Racun dan pisau memiliki khasiyat  Qodar Allah 
tidak dihisab.
10. Ternyata dia memilih pisau  dihisab oleh Allah.
11. Pisau memiliki khasiyat merusak tubuh manusia 
Qodar Allah  tidak dihisab.
12. Dia memahami bahwa menusukkan pisau bisa
mematikan dirinya  dihisab oleh Allah.
13. Ketika pisau menghunjam ke dalam dirinya  dia mati
 Qodlo’ Allah  tidak dihisab.
14. Kesimpulan: karena dia mati dengan proses seperti di
atas: dia dihisab sebagai orang yang melakukan bunuh
diri  perbuatan dosa  akan disiksa dalam neraka.
15. Na’udzubillahi min dzalik!
Penutup:
 Seharusnya manusia lebih waspada terhadap
perbuatan-perbuatan yang berasal dari kehendak
bebasnya.
 Karena perbuatan itu akan dimintai
pertanggungjawaban oleh Allah.
 Terhadap kejadian-kejadian yang menimpa kita,
harus kita imani bahwa itu adalah ketentuan Allah.
 Jika kejadiannya menyenangkan kita, harus kita
syukuri.
 Jika kejadiannya menyusahkan kita, kita harus
bersabar.
 Semuanya harus kita kembalikan kepada Allah
SWT.
DEMIKIANLAH
PEMAHAMAN
QODLO’ DAN QODAR
SEMOGA BERMANFA’AT
WASSALAAMU’ALAIKUM…

More Related Content

What's hot

Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
Erwin Wahyu
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Erwin Wahyu
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
Erwin Wahyu
 
Penghalang menjadi orang shalih
Penghalang menjadi orang shalihPenghalang menjadi orang shalih
Penghalang menjadi orang shalih
tsaqafahpemuda.wordpress.com
 
POTENSI DIRI
POTENSI DIRIPOTENSI DIRI
POTENSI DIRI
Nurlinda Ummu Ridho
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Erwin Wahyu
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
Suryono .
 
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaMATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
Anas Wibowo
 
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi KehidupanM1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupancucur
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Erwin Wahyu
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
Erwin Wahyu
 
01 hakikat manusia
01 hakikat manusia01 hakikat manusia
01 hakikat manusia
rendra visual
 
02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan
Retno Muninggar
 
Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)Ridwan Sehat
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
MaulanaFirdaus19
 
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah IslamiyyahSesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
MaulanaFirdaus19
 

What's hot (20)

Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Penghalang menjadi orang shalih
Penghalang menjadi orang shalihPenghalang menjadi orang shalih
Penghalang menjadi orang shalih
 
POTENSI DIRI
POTENSI DIRIPOTENSI DIRI
POTENSI DIRI
 
Aqidah Islam 1
Aqidah Islam 1Aqidah Islam 1
Aqidah Islam 1
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
 
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan ManusiaMATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
MATERI AQIDAH Standar Perbuatan Manusia
 
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi KehidupanM1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
 
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaCobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-Nya
 
Bahaya Harta Haram
Bahaya Harta HaramBahaya Harta Haram
Bahaya Harta Haram
 
01 hakikat manusia
01 hakikat manusia01 hakikat manusia
01 hakikat manusia
 
02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan02 Hidup ini Pilihan
02 Hidup ini Pilihan
 
Aqidah 2 edit1
Aqidah 2 edit1Aqidah 2 edit1
Aqidah 2 edit1
 
Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)Hakikat manusia (materi 2)
Hakikat manusia (materi 2)
 
Aqidah 3
Aqidah 3Aqidah 3
Aqidah 3
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Tetap istiqamah
Tetap istiqamahTetap istiqamah
Tetap istiqamah
 
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah IslamiyyahSesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
Sesi 9, Ukhuwah Islamiyyah
 

Similar to ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar

Qodlo qodar
Qodlo qodarQodlo qodar
Qodlo qodar
Satrio Adi
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungUstajah ILa AzieLa
 
Hadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiyHadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiy
azharichairul
 
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
dcatedralinoaraujo
 
Kumpulan Artikel Islami
Kumpulan Artikel IslamiKumpulan Artikel Islami
Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Bersahabat Dengan Rezeki
Bersahabat Dengan RezekiBersahabat Dengan Rezeki
Bersahabat Dengan Rezeki
Fa Hima
 
Hidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah Ramadhan
Hidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah RamadhanHidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah Ramadhan
Hidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah RamadhanNoor Afeefa
 
Takdir
TakdirTakdir
(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifanDr. Maman SW
 
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianNikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Helmon Chan
 
Jangan dekati zina
Jangan dekati zinaJangan dekati zina
Jangan dekati zina
Helmon Chan
 
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptxMATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
YudhistiraPutra9
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
Warnet Raha
 
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifanDr. Maman SW
 
Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji. Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji. Shuryy Maibi
 

Similar to ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar (20)

Qodlo qodar
Qodlo qodarQodlo qodar
Qodlo qodar
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
 
Hadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiyHadza min fadli rabbiy
Hadza min fadli rabbiy
 
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
 
Kumpulan Artikel Islami
Kumpulan Artikel IslamiKumpulan Artikel Islami
Kumpulan Artikel Islami
 
Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam
 
Bersahabat Dengan Rezeki
Bersahabat Dengan RezekiBersahabat Dengan Rezeki
Bersahabat Dengan Rezeki
 
Hidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah Ramadhan
Hidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah RamadhanHidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah Ramadhan
Hidup semangat dan sakinah dengan memahami takdir_Hikmah Ramadhan
 
Dwi say
Dwi sayDwi say
Dwi say
 
Takdir
TakdirTakdir
Takdir
 
(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan
 
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianNikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujian
 
Jangan dekati zina
Jangan dekati zinaJangan dekati zina
Jangan dekati zina
 
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptxMATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
 
Pilar pilar muhasabah
Pilar pilar muhasabahPilar pilar muhasabah
Pilar pilar muhasabah
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan(21) seruling kearifan
(21) seruling kearifan
 
Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji. Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji.
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

ust dwi-condro-triono-qadha-dan-qadar

  • 1. QODLO’ DAN QODAR Oleh: H. Dwi Condro Triono, Ph.D
  • 2. PENGANTAR…  Masalah qodlo’ dan qodar tidak pernah muncul di jaman shahabat.  Masalah qodlo’ dan qodar muncul sekitar abad IV Hijriyah.  Masalah mulai muncul ketika banyak ulama’ yang menerjemahkan buku-buku filsafat yunani ke dalam bahasa arab.  Ulama’ tertantang untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam kajian filsafat yunani tersebut.  Masalah tersebut pernah menjadi bahasan di kalangan pendeta nasrani tapi gagal untuk menyelesaikannya.
  • 3. Apa masalahnya?  Jika manusia menulis, kemampuan menulis itu atas kehendak siapa?  Kehendak Tuhan atau kehendak manusia?  Jika manusia sholat, itu atas kehendak siapa?  Kehendak Allah atau kehendak manusia?  Jika manusia shodaqah, itu kehendak siapa?  Kehendak Allah atau kehendak manusia?  Jika manusia mencuri, itu kehendak siapa?  Kehendak Allah atau kehendak manusia?  Jika manusia berzina, itu kehendak siapa?  Kehendak Allah atau kehendak manusia?
  • 4. Konsekuensi jawaban:  Jika jawabannya adalah: itu semua kehendak Allah!  Mengapa Allah menghendaki, ada manusia yang “dipaksa” untuk berbuat baik?  Mengapa ada manusia yang “dipaksa” untuk berbuat jahat?  Dimana keadilan Allah?  Mengapa kalau manusia “dipaksa” berbuat jahat, ketika di akherat harus disiksa di dalam neraka?  Apakah Allah itu dzalim?  Subhanallah, apakah demikian?
  • 5. Jika sebaliknya:  Itu semua adalah kehendak manusia!  Berarti manusia mempunyai kebebasan untuk berbuat.  Jika manusia memiliki “lingkaran kebebasan” berbuat, maka kehendak Allah itu terbatas.  Berarti Allah tidak akan mengetahui apa yang akan diperbuat manusia, apakah dia akan pulang ke rumah atau terus pergi ke kantor?  Berarti, Allah juga belum mengetahui, apakah seorang manusia itu akan masuk surga atau akan masuk neraka nantinya.  Berarti, Iradah (kehendak) Allah itu terbatas, termasuk Ilmu Allah itu juga terbatas?  Subhanallah, apakah demikian?
  • 6. Jika tidak:  Berarti Allah Maha Berilmu, Allah Maha Mengetahui apa yang sudah terjadi, sedang terjadi maupun yang belum terjadi, termasuk yang lahir maupun yang batin.  Berarti Allah pasti sudah mengetahui, apa yang belum dilakukan manusia, apakah nantinya akan menjadi baik atau akan menjadi jahat?  Termasuk, Allah juga mengetahui secara pasti, manusia itu besok akan masuk surga atau masuk neraka.  Jika Allah sudah tahu pasti, untuk apa sekarang manusia harus rajin beribadah? Harus rajin sholat? Harus rajin berdoa agar besuk dimasukkan ke dalam surga?  Tidak ada gunanya! Karena Allah sudah tahu pasti surga dan nerakanya orang tersebut.  Subhanallah, apakah demikian?
  • 7. Masalah terus berkembang…  Menyangkut masalah hidayah…  Apakah hidayah itu kehendak Allah atau atas hasil usaha manusia?  Masalah tawakkal…  Apakah manusia harus berpasrah secara total kepada Allah, ataukah manusia harus senantiasa berusaha?  Masalah rejeki…  Apakah rejeki itu ketentuan Allah ataukah dari hasil usaha manusia?  Masalah Ajal…  Apakah ajal itu ketetapan Allah, ataukah tergantung dari usaha manusia?  Masalah doa..  Apakah do’a bisa mengubah ketentuan Allah ataukan tidak?  Dan masih banyak masalah lainnya…
  • 8. Di kalangan Ummat Islam…  Sejarah mencatat, ummat Islam akhirnya terbelah menjadi 2 kelompok ekstrim.  Kelompok pertama diwakili oleh golongan mu’tazilah dan qodariyah yang memahami bahwa manusia itu memiliki kebebasan berkehendak.  Kelompok dua diwakili golongan jabariyah yang memahami bahwa manusia itu tidak memiliki kebebasan, semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah.  Mana kelompok yang benar? Ingatlah cerita perdebatan antara orang qadariyah dan jabariyah. Siapakah pemenangnya?
  • 9. Dalil-dalil Qodlo’ dan Qodar  “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya” (QS. Ali Imran: 145)  “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya”. (QS. Al-A’raf: 34)
  • 10.  Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. Al-Hadiid: 22)  Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang- orang yang beriman harus bertawakkal.“ (QS. 9: 51)
  • 11.  “Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)", (QS. Saba’: 3).  “Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan”.(QS. 6: 60).
  • 12. Masalah qodlo’ dan qodar  Sesungguhnya masalah qodlo’ dan qodar itu tidak menyangkut 4 hal: 1. Perbuatan manusia, apakah diciptakan Allah atau diciptakan manusia? 2. Iradah Allah, apakah meliputi seluruh kejadian atau tidak? 3. Ilmu Allah, apakah sudah mengetahui sebelum, selama dan sesudah kejadian atau tidak? 4. Kitab Lauhul Mahfudz, apakah sudah mencatat semua kejadian dan tidak mungkin dirubah atau tidak?  Mengapa masalah qodlo’ dan qodar tidak membahas ke-4 masalah di atas?
  • 13. Apa yang seharusnya dibahas? PERBUATAN MANUSIA JAWABLAH SECARA JUJUR! APAKAH BEBAS? APAKAH TERPAKSA? KETIKA KITA BERBUAT MENGAPA? JIKA BAIK JIKA BURUK MENDAPAT PAHALA? MENDAPAT SIKSA? BENARKAH KITA BEBAS BERBUAT? MENGAPA KITA TIDAK BISA MENGENDALIKAN DETAK JANTUNG KITA?
  • 14. Bagaimana yang benar? FAKTA PERBUATAN MANUSIA ADA YANG DIKUASAI MANUSIA ADA YANG MENGUASAI MANUSIA TERIKAT NIDZAM WUJUD DI LUAR NIDZAM WUJUD QODLO’ALLAH TIDAK DIHISAB OLEH ALLAH AKAN DIHISAB OLEH ALLAH SESUAI SYARI’AT MELANGGAR SYARI’AT MENDAPAT PAHALA MENDAPAT SIKSA
  • 15. Bagaimana dengan qodar? SETIAP BENDA MEMILIKI KHASIYAT QODAR ALLAH BEBAS DIGUNAKAN MANUSIA TIDAK DIHISAB OLEH ALLAH DIGUNAKAN SESUAI SYARI’AT AKAN DIHISAB OLEH ALLAH ALLAH BERHAK MENCABUT KHASIYAT TERSEBUT DIGUNAKAN MELANGGAR SYARI’AT MENDAPAT PAHALA MENDAPAT SIKSA •Api: membakar •Pisau: memotong •Roti: mengenyangkan
  • 16. Bagaimana dengan manusia? TUBUH MANUSIA MEMILIKI KHASIYAT •Mata: melihat •Telinga: mendengar •Kaki: berjalan •Perut: lapar •Kelamin: ….. QODAR ALLAH TIDAK DIHISAB OLEH ALLAH TERMASUK AQAL MANUSIA JUGA MEMILIKI KHASIYAT AKAN DIHISAB ALLAH MEMPUNYAI KEHENDAK BEBAS DIGUNAKAN SESUAI SYARI’AT DIGUNAKAN MELANGGAR SYARI’AT MENDAPAT PAHALA MENDAPAT SIKSA QS. ASY-SYAMS:7-8 QS. AL BALAD: 10
  • 17. Selanjutnya, bagaimana kita harus mengaitkan dua kehendak?  Bagaimana kita dapat mengaitkan antara kehendak Allah dengan kehendak manusia?  Iradah Allah memang meliputi segala sesuatu, termasuk terhadap kehendak manusia.  Bagaimana kehendak Allah terhadap kehendak manusia?  Ternyata, Allah telah berkehendak kepada manusia untuk memiliki kehendak bebas.  Sehingga, ketika aqal manusia memiliki kemampuan untuk bebas memilih perbuatannya, itu adalah kehendak Allah juga.
  • 18. Firman Allah SWT:                                                                                                        Dan Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? (QS. Yunus: 99)
  • 19. CONTOH KASUS:  Kasus manusia bunuh diri dengan menusukkan pisau sampai mati, bagaimana hal itu dapat dijelaskan?  Untuk menjelaskan kasus tersebut harus diuraikan kejadian demi kejadian: 1. Mengapa dia bunuh diri? 2. Karena diputus cinta oleh pacarnya, sehingga hatinya sangat pedih. 3. Diputus cinta  Qodlo’ Allah  tidak dihisab oleh Allah. 4. Hatinya bisa mengalami kepedihan  Qodar Allah  tidak dihisab oleh Allah. 5. Ketika hatinya pedih, dia memiliki kebebasan untuk memilih: apakah akan bertaubat atau akan bunuh diri. 6. Dia ternyata memilih untuk bunuh diri  dihisab oleh Allah.
  • 20. 7. Dengan apa dia akan bunuh diri? 8. Dia memiliki kebebasan untuk memilih: apakah minum racun atau menusukkan pisau. 9. Racun dan pisau memiliki khasiyat  Qodar Allah  tidak dihisab. 10. Ternyata dia memilih pisau  dihisab oleh Allah. 11. Pisau memiliki khasiyat merusak tubuh manusia  Qodar Allah  tidak dihisab. 12. Dia memahami bahwa menusukkan pisau bisa mematikan dirinya  dihisab oleh Allah. 13. Ketika pisau menghunjam ke dalam dirinya  dia mati  Qodlo’ Allah  tidak dihisab. 14. Kesimpulan: karena dia mati dengan proses seperti di atas: dia dihisab sebagai orang yang melakukan bunuh diri  perbuatan dosa  akan disiksa dalam neraka. 15. Na’udzubillahi min dzalik!
  • 21. Penutup:  Seharusnya manusia lebih waspada terhadap perbuatan-perbuatan yang berasal dari kehendak bebasnya.  Karena perbuatan itu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.  Terhadap kejadian-kejadian yang menimpa kita, harus kita imani bahwa itu adalah ketentuan Allah.  Jika kejadiannya menyenangkan kita, harus kita syukuri.  Jika kejadiannya menyusahkan kita, kita harus bersabar.  Semuanya harus kita kembalikan kepada Allah SWT.
  • 22. DEMIKIANLAH PEMAHAMAN QODLO’ DAN QODAR SEMOGA BERMANFA’AT WASSALAAMU’ALAIKUM…