Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dispersi atau variasi data, yaitu jangkauan (range), deviasi kuartil, deviasi rata-rata (mean deviation), varians, simpangan baku (standard deviation), dan koefisien variasi. Juga dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung masing-masing ukuran dispersi untuk data tunggal dan data kelompok.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran penyebaran data, meliputi:
1. Definisi ukuran penyebaran data dan jenis-jenisnya seperti rentang, rentang antar kuartil, simpangan kuartil, rata-rata simpangan, simpangan baku, dan variansi.
2. Rumus-rumus perhitungan ukuran penyebaran termasuk rentang, rentang antar kuartil, dan simpangan kuartil.
3. Pengertian dan perhitungan variansi, deviasi stand
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran penyimpangan data, meliputi rentang, varians, simpangan baku, kuartil, desil, dan presentil. Diuraikan pula rumus dan contoh soal untuk setiap ukuran penyimpangan data tersebut.
Dokumen ini membahas definisi dan jenis-jenis ukuran statistik yang digunakan untuk menganalisis data, termasuk rata-rata, median, dan modus sebagai ukuran pemusatan data, serta varian dan simpangan baku sebagai ukuran variasi antar data. Contoh perhitungan masing-masing ukuran statistik juga dijelaskan untuk membantu pemahaman pembaca.
The document provides a table listing upcoming HarperCollins books in 2011. It includes the book title, author, illustrator if applicable, translation and price information, and target age range for each title. A variety of genres are represented, including chapter books for children, middle grade novels, YA fiction and non-fiction. The table is divided into 4 sections with introductory text for each section.
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dispersi atau variasi data, yaitu jangkauan (range), deviasi kuartil, deviasi rata-rata (mean deviation), varians, simpangan baku (standard deviation), dan koefisien variasi. Juga dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung masing-masing ukuran dispersi untuk data tunggal dan data kelompok.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran penyebaran data, meliputi:
1. Definisi ukuran penyebaran data dan jenis-jenisnya seperti rentang, rentang antar kuartil, simpangan kuartil, rata-rata simpangan, simpangan baku, dan variansi.
2. Rumus-rumus perhitungan ukuran penyebaran termasuk rentang, rentang antar kuartil, dan simpangan kuartil.
3. Pengertian dan perhitungan variansi, deviasi stand
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran penyimpangan data, meliputi rentang, varians, simpangan baku, kuartil, desil, dan presentil. Diuraikan pula rumus dan contoh soal untuk setiap ukuran penyimpangan data tersebut.
Dokumen ini membahas definisi dan jenis-jenis ukuran statistik yang digunakan untuk menganalisis data, termasuk rata-rata, median, dan modus sebagai ukuran pemusatan data, serta varian dan simpangan baku sebagai ukuran variasi antar data. Contoh perhitungan masing-masing ukuran statistik juga dijelaskan untuk membantu pemahaman pembaca.
The document provides a table listing upcoming HarperCollins books in 2011. It includes the book title, author, illustrator if applicable, translation and price information, and target age range for each title. A variety of genres are represented, including chapter books for children, middle grade novels, YA fiction and non-fiction. The table is divided into 4 sections with introductory text for each section.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika ekonomi. Secara ringkas, statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan umum berdasarkan hasil penelitian. Statistika terbagi atas deskriptif yang hanya menggambarkan data, dan inferensial yang berusaha mengambil kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel. Statistika digunakan untuk menaksir, menguji hipotes
This document discusses several key aspects of democracy. It notes that while an authoritarian ruler may make better decisions than citizens, democracy is preferable because it allows people to make their own choices and mistakes. The document outlines some basic liberal premises, including that some form of democracy is the proper form of government, people should have intellectual freedoms, and government should regulate people's lives minimally. It also discusses how democracy requires groups to accept they may lose policy decisions, and how this "democratic bargain" can cause democracy to be fragile if powerful groups reject results. There were four main reasons for the move to democracy: fatigue of authoritarian regimes, international pressures, people's desire for security, and economic development.
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam analisis kebijakan publik seperti teori sistem politik, teori kelompok, teori elit, teori proses fungsional, dan institusionalisme. Juga dibahas mengenai hakikat masalah publik, barang dan jasa publik, serta alat-alat yang digunakan dalam analisis kebijakan publik."
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam analisis kebijakan publik seperti teori sistem politik, teori kelompok, teori elit, teori proses fungsional, dan institusionalisme. Juga dibahas mengenai hakikat masalah publik, barang dan jasa publik, serta metode-metode analisis kebijakan seperti proses hierarki analitik."
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dan politik kekerabatan di daerah. Definisi korupsi adalah penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, dan politik kekerabatan adalah mengangkat keluarga dalam jabatan publik. Korupsi terjadi karena adanya kesempatan dan ketiadaan aturan yang melarangnya, serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Untuk mengatasinya diperlukan reformasi peraturan pemilihan
patologi pemerintahan
Patologi (Penyakit) Birokrasi Pemerintahan
1. Budaya feodalistik;
2. Menunggu petunjuk/arahan;
3. Loyalitas pada atasan, bukan organisasi;
4. Belum berorientasi prestasi;
5. Budaya melayani rendah;
6. Belum didukung teknologi menyeluruh;
7. Ekonomi biaya tinggi;
8. Jumlah pegawai relatif banyak, kurang bermutu/asal jadi.
Penyakit Organisasi
1. Tujuan telah ditetapkan, tetapi tidak dirumuskan secara rinci dan jelas (tidak membumi);
2. Pembagian tugas tidak adil, tidak merata, tidak tuntas dan tidak jelas batas-batas (tidak adil);
3. Anggota hanya mau bekerja sesuai dengan tugasnya, terjadi pengkotak-kotakan (kaku);
4. Merasa dirinya/unitnya yang paling penting, yang lain tidak/kurang penting (sok penting);
5. Pemberian tanggung jawab yang tidak seimbang dengan wewenang (zalim);
6. Terlalu banyak bawahan yang harus diawasi – kewalahan (rakus);
7. Seseorang bawahan mendapat perintah dari satu atasan mengenai hal yang sama, tetapi perintahnya saling bertentangan (plin plan);
8. Sanksi terhadap pelanggaran tidak tegas (banyak pertimbangan).
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebijakan publik. Secara singkat, analisis kebijakan publik adalah proses untuk memproduksi pengetahuan mengenai kebijakan pemerintah dan proses kebijakan itu sendiri."
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dispersi data, termasuk pengertian dan rumus varians, standar deviasi, koefisien variasi, kemencengan, dan contoh-contoh perhitungannya."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai ukuran penyebaran data, seperti rentang, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, variansi, simpangan baku, koefisien variasi, kemencengan, koefisien range, koefisien deviasi rata-rata, koefisien standar deviasi, dan ukuran keruncingan/kurtosis beserta rumus-rumus yang terkait."
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran dispersi atau variasi data, yang meliputi jangkauan, rerata deviasi, variansi, dan deviasi baku. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari data, sedangkan rerata deviasi dan variansi mengukur seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari rata-rata nilai data. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung keempat ukuran dispersi
Dokumen tersebut membahas tentang statistika ekonomi. Secara ringkas, statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menarik kesimpulan umum berdasarkan hasil penelitian. Statistika terbagi atas deskriptif yang hanya menggambarkan data, dan inferensial yang berusaha mengambil kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel. Statistika digunakan untuk menaksir, menguji hipotes
This document discusses several key aspects of democracy. It notes that while an authoritarian ruler may make better decisions than citizens, democracy is preferable because it allows people to make their own choices and mistakes. The document outlines some basic liberal premises, including that some form of democracy is the proper form of government, people should have intellectual freedoms, and government should regulate people's lives minimally. It also discusses how democracy requires groups to accept they may lose policy decisions, and how this "democratic bargain" can cause democracy to be fragile if powerful groups reject results. There were four main reasons for the move to democracy: fatigue of authoritarian regimes, international pressures, people's desire for security, and economic development.
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam analisis kebijakan publik seperti teori sistem politik, teori kelompok, teori elit, teori proses fungsional, dan institusionalisme. Juga dibahas mengenai hakikat masalah publik, barang dan jasa publik, serta alat-alat yang digunakan dalam analisis kebijakan publik."
Dokumen tersebut membahas beberapa pendekatan dalam analisis kebijakan publik seperti teori sistem politik, teori kelompok, teori elit, teori proses fungsional, dan institusionalisme. Juga dibahas mengenai hakikat masalah publik, barang dan jasa publik, serta metode-metode analisis kebijakan seperti proses hierarki analitik."
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dan politik kekerabatan di daerah. Definisi korupsi adalah penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, dan politik kekerabatan adalah mengangkat keluarga dalam jabatan publik. Korupsi terjadi karena adanya kesempatan dan ketiadaan aturan yang melarangnya, serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Untuk mengatasinya diperlukan reformasi peraturan pemilihan
patologi pemerintahan
Patologi (Penyakit) Birokrasi Pemerintahan
1. Budaya feodalistik;
2. Menunggu petunjuk/arahan;
3. Loyalitas pada atasan, bukan organisasi;
4. Belum berorientasi prestasi;
5. Budaya melayani rendah;
6. Belum didukung teknologi menyeluruh;
7. Ekonomi biaya tinggi;
8. Jumlah pegawai relatif banyak, kurang bermutu/asal jadi.
Penyakit Organisasi
1. Tujuan telah ditetapkan, tetapi tidak dirumuskan secara rinci dan jelas (tidak membumi);
2. Pembagian tugas tidak adil, tidak merata, tidak tuntas dan tidak jelas batas-batas (tidak adil);
3. Anggota hanya mau bekerja sesuai dengan tugasnya, terjadi pengkotak-kotakan (kaku);
4. Merasa dirinya/unitnya yang paling penting, yang lain tidak/kurang penting (sok penting);
5. Pemberian tanggung jawab yang tidak seimbang dengan wewenang (zalim);
6. Terlalu banyak bawahan yang harus diawasi – kewalahan (rakus);
7. Seseorang bawahan mendapat perintah dari satu atasan mengenai hal yang sama, tetapi perintahnya saling bertentangan (plin plan);
8. Sanksi terhadap pelanggaran tidak tegas (banyak pertimbangan).
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebijakan publik. Secara singkat, analisis kebijakan publik adalah proses untuk memproduksi pengetahuan mengenai kebijakan pemerintah dan proses kebijakan itu sendiri."
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dispersi data, termasuk pengertian dan rumus varians, standar deviasi, koefisien variasi, kemencengan, dan contoh-contoh perhitungannya."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai ukuran penyebaran data, seperti rentang, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, variansi, simpangan baku, koefisien variasi, kemencengan, koefisien range, koefisien deviasi rata-rata, koefisien standar deviasi, dan ukuran keruncingan/kurtosis beserta rumus-rumus yang terkait."
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran dispersi atau variasi data, yang meliputi jangkauan, rerata deviasi, variansi, dan deviasi baku. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari data, sedangkan rerata deviasi dan variansi mengukur seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari rata-rata nilai data. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung keempat ukuran dispersi
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran variabilitas pada data, yang meliputi jenis-jenis pengukuran variabilitas seperti range, rentang antar kuartil, rata-rata deviasi, standar deviasi, angka baku, ukuran variasi relatif, kemiringan dan kurtosis. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung masing-masing jenis pengukuran variabilitas tersebut baik untuk data tidak berkelompok maupun data berkel
Berisi bab 2 Materi Kuliah Statistik Industri
Statistik Deskriptif :
- Tipe Variabel, Tipe Data
- Ukuran Kecenderungan Pusat
- Ukuran Sebaran (Variabilitas)
- Penggambaran Data secara Grafis
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis deskriptif statistik khususnya ukuran pemusatan dan penyebaran data. Terdapat penjelasan mengenai rata-rata, median, modus, rentang, variansi dan simpangan baku sebagai ukuran pemusatan dan penyebaran data. Juga dijelaskan mengenai bentuk distribusi data dan cara mendeteksi nilai outlier.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dispersi data, termasuk pengukuran range, deviasi rata-rata, varians, dan standar deviasi. Juga dibahas mengenai pengukuran kemencengan, kurtosis, kuartil, desil dan persentil serta interpretasi dan penggunaan standar deviasi.
1. Analisis deskriptif digunakan untuk mempelajari pola data dan membuat dugaan selanjutnya. Statistik deskriptif meliputi sari numerik, distribusi, dan pencilan.
2. Sari numerik meliputi ukuran pemusatan seperti rata-rata dan median serta ukuran penyebaran seperti simpangan baku. Distribusi menggambarkan pola penyebaran data. Pencilan adalah data yang berbeda jauh dari data lain.
3. Analisis deskriptif
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran-ukuran penyebaran data statistika. Beberapa ukuran penyebaran yang dijelaskan antara lain range, deviasi rata-rata, varians, standar deviasi, koefisien range, koefisien deviasi rata-rata, dan koefisien standar deviasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara perhitungan dan contoh kasus dari masing-masing ukuran penyebaran tersebut.
Kepala sekolah ingin melihat gambaran distribusi penghasilan orang tua siswa berdasarkan sampel 50 orang tua. Data menunjukkan rata-rata penghasilan sebesar Rp. 79,4 ribu per bulan dengan penyebaran yang cukup besar.
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran statistik deskriptif untuk mengukur tendensi sentral dan variasi suatu data, seperti rata-rata, median, modus, kuartil, varians, dan koefisien korelasi. Dokumen juga menjelaskan cara menggunakan box plot untuk menggambarkan bentuk distribusi data.
2. Definisi ukuran penyimpangan
Menunjukkan variabilitas data
Berbedanya satu data dengan data
lainnya
Berbedanya satu data terhadap rata-
ratanya
3. Simpangan baku dan Varians
simpangan baku dan varians
merupakan ukuran variabilitas data
yang berskala minimal interval
Simpangan baku merupakan akar
positif dari varians
4. Varians dan Simpangan baku
( )
σ
µ
σ σ
2
2
1
2
1
2
2
1
=
−
=
−
=
=
=
∑
∑ =
∑
( )x
N
x
N
N
i
N
i
N x
i
N
Varians Populasi
( )
( )
s
x x
n
x
x
n
n
s s
i
n
i
n
i
n
2
2
1
2
1
2
2
1
1
1
=
−∑
−
=
−∑
−
=
=
=
=
∑
( )
Varians Sampel
( )
6. Koefisien Variasi (KV)
Manfaat : untuk membandingkan variasi
relatif beberapa kumpulan data dengan
satuan yang berbeda.
Misal : membandingkan variabilitas data
tinggi badan dan berat badan.
Definisi :
100
s
KV x %
x
=