Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Mengetahui Normalitas
Dokumen ini membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari distribusi normal dengan membandingkan nilai Lhitung dan Ltabel. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data variabel X dan Y bersifat homogen dengan membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan variabel X dan Y bersifat homogen.
Dokumen ini menjelaskan uji normalitas dan homogenitas untuk mengetahui apakah sampel berasal dari distribusi normal dan apakah data variabel homogen. Langkah-langkah uji normalitas meliputi mengurutkan data, mencari skor Z, menghitung peluang F(Zi), dan membandingkan Lhitung dengan Ltabel. Sedangkan uji homogenitas meliputi mencari varians, Fhitung, dan membandingkannya dengan Ftabel. Contoh soal menunjukkan data berdistribusi normal dan vari
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)EDI RIADI
T-test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok independen sebelum dan sesudah perlakuan, dengan menggunakan data skala interval/rasio. Terdapat dua model: separate variance untuk sampel tidak homogen dan pooled variance untuk sampel homogen, dengan menentukan derajat kebebasan dan nilai-t tabel. Contoh menguji perbedaan hasil belajar statistika antara kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil yang sama secara manual dan IBM SP
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VII semester 1 tentang teks observasi dengan tema "Cinta Lingkungan Hidup". Pembelajaran terdiri atas 2 pertemuan untuk mencapai kompetensi dasar mengenali struktur dan unsur kebahasaan teks observasi serta memahami isi teks tersebut. Metode yang digunakan adalah discovery learning dengan media contoh teks dan power point.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika parametrik satu sample yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila data bersifat interval atau rasio, yaitu t-test satu sample untuk mengetahui perbedaan rerata populasi atau hasil penelitian sebelumnya dengan rerata sampel penelitian saat ini. Metode ini digunakan untuk contoh soal menguji apakah kadar nikotin rokok tertentu lebih tinggi dari standar, dengan hasil k
Tugas III membahas tentang distribusi sampling dan probabilitas. Terdapat tiga bagian utama yaitu konsep dasar distribusi sampling, distribusi proporsi sampling, dan distribusi mean-mean sampling. Distribusi sampling berguna untuk memahami karakteristik populasi yang tidak diketahui melalui data sampel. Distribusi proporsi dan mean-mean sampling memberikan rumusan mengenai rataan dan variansi dari masing-masing distribusi.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Mengetahui Normalitas
Dokumen ini membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari distribusi normal dengan membandingkan nilai Lhitung dan Ltabel. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data variabel X dan Y bersifat homogen dengan membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan variabel X dan Y bersifat homogen.
Dokumen ini menjelaskan uji normalitas dan homogenitas untuk mengetahui apakah sampel berasal dari distribusi normal dan apakah data variabel homogen. Langkah-langkah uji normalitas meliputi mengurutkan data, mencari skor Z, menghitung peluang F(Zi), dan membandingkan Lhitung dengan Ltabel. Sedangkan uji homogenitas meliputi mencari varians, Fhitung, dan membandingkannya dengan Ftabel. Contoh soal menunjukkan data berdistribusi normal dan vari
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)EDI RIADI
T-test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara dua kelompok independen sebelum dan sesudah perlakuan, dengan menggunakan data skala interval/rasio. Terdapat dua model: separate variance untuk sampel tidak homogen dan pooled variance untuk sampel homogen, dengan menentukan derajat kebebasan dan nilai-t tabel. Contoh menguji perbedaan hasil belajar statistika antara kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil yang sama secara manual dan IBM SP
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VII semester 1 tentang teks observasi dengan tema "Cinta Lingkungan Hidup". Pembelajaran terdiri atas 2 pertemuan untuk mencapai kompetensi dasar mengenali struktur dan unsur kebahasaan teks observasi serta memahami isi teks tersebut. Metode yang digunakan adalah discovery learning dengan media contoh teks dan power point.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika parametrik satu sample yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila data bersifat interval atau rasio, yaitu t-test satu sample untuk mengetahui perbedaan rerata populasi atau hasil penelitian sebelumnya dengan rerata sampel penelitian saat ini. Metode ini digunakan untuk contoh soal menguji apakah kadar nikotin rokok tertentu lebih tinggi dari standar, dengan hasil k
Tugas III membahas tentang distribusi sampling dan probabilitas. Terdapat tiga bagian utama yaitu konsep dasar distribusi sampling, distribusi proporsi sampling, dan distribusi mean-mean sampling. Distribusi sampling berguna untuk memahami karakteristik populasi yang tidak diketahui melalui data sampel. Distribusi proporsi dan mean-mean sampling memberikan rumusan mengenai rataan dan variansi dari masing-masing distribusi.
Hipotesis statistik or statistical hypotesisEmi Suhaemi
Dokumen tersebut membahas tentang teori keputusan statistik, hipotesis statistik (nol dan alternatif), uji statistik yang melibatkan data dalam jumlah banyak dan sedikit, serta uji dua nilai tengah untuk membandingkan dua populasi atau sampel.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Dokumen tersebut merangkum tiga teknik uji normalitas data, yaitu uji kertas peluang normal, uji Chi-Kuadrat, dan uji Lilliefors. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal sebelum melakukan analisis lebih lanjut. Dijelaskan pula langkah-langkah dan contoh soal pada masing-masing teknik uji normalitas.
Dokumen tersebut membahas berbagai uji statistik nonparametrik untuk menguji hipotesis, meliputi: uji mean satu populasi (Binomial), uji mean dua sampel independen (Mann-Whitney, Kolmogorov Smirnov), uji mean dua sampel dependen (Wilcoxon Signed-Rank, McNemar), uji mean k sampel independen (Kruskal-Wallis, Median Test), dan uji mean k sampel dependen (Friedman, Q Cochran).
Uji hipotesis merupakan proses untuk menguji kebenaran dugaan tentang suatu keadaan dengan menggunakan statistik. Terdapat tiga langkah utama dalam uji hipotesis yaitu menyatakan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, dan memilih uji statistik sesuai untuk mengambil keputusan apakah menerima atau menolak hipotesis nol.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial. Secara singkat, statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dengan membedakan statistik parametrik dan nonparametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio sedangkan statistik nonparametrik untuk variabel tidak terukur.
Statistika menguji normalitas dan homogenitas suatu data berdasarkan berbagai uji. Uji normalitas digunakan untuk membuktikan suatu data memiliki sebaran yang normal atau tidak. Homogenitas menguji data apakah memiliki keberagaman atau cenderung memiliki nilai yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dengan metode Liliefors, Kolmogorov-Smirnov, kertas peluang normal dan chi kuadrat. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi data sama atau tidak dengan metode uji homogenitas variansi dan Bartlett.
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik Z dan uji t untuk menguji rata-rata populasi. Terdapat penjelasan mengenai asumsi, langkah-langkah, dan contoh soal untuk uji Z satu sampel, uji Z dua sampel, uji t satu sampel, uji t dua sampel independen, dan uji t pasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal pengujian hipotesis tentang rata-rata."
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi Chi-Kuadrat, Distribusi T, dan Distribusi F. Distribusi Chi-Kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi dengan frekuensi harapan. Distribusi T digunakan untuk menguji hipotesis pada sampel kecil, sedangkan Distribusi F digunakan untuk membandingkan dua variansi sampel.
Hipotesis statistik or statistical hypotesisEmi Suhaemi
Dokumen tersebut membahas tentang teori keputusan statistik, hipotesis statistik (nol dan alternatif), uji statistik yang melibatkan data dalam jumlah banyak dan sedikit, serta uji dua nilai tengah untuk membandingkan dua populasi atau sampel.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Dokumen tersebut merangkum tiga teknik uji normalitas data, yaitu uji kertas peluang normal, uji Chi-Kuadrat, dan uji Lilliefors. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal sebelum melakukan analisis lebih lanjut. Dijelaskan pula langkah-langkah dan contoh soal pada masing-masing teknik uji normalitas.
Dokumen tersebut membahas berbagai uji statistik nonparametrik untuk menguji hipotesis, meliputi: uji mean satu populasi (Binomial), uji mean dua sampel independen (Mann-Whitney, Kolmogorov Smirnov), uji mean dua sampel dependen (Wilcoxon Signed-Rank, McNemar), uji mean k sampel independen (Kruskal-Wallis, Median Test), dan uji mean k sampel dependen (Friedman, Q Cochran).
Uji hipotesis merupakan proses untuk menguji kebenaran dugaan tentang suatu keadaan dengan menggunakan statistik. Terdapat tiga langkah utama dalam uji hipotesis yaitu menyatakan hipotesis nol dan alternatif, menentukan taraf signifikansi, dan memilih uji statistik sesuai untuk mengambil keputusan apakah menerima atau menolak hipotesis nol.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial. Secara singkat, statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dengan membedakan statistik parametrik dan nonparametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio sedangkan statistik nonparametrik untuk variabel tidak terukur.
Statistika menguji normalitas dan homogenitas suatu data berdasarkan berbagai uji. Uji normalitas digunakan untuk membuktikan suatu data memiliki sebaran yang normal atau tidak. Homogenitas menguji data apakah memiliki keberagaman atau cenderung memiliki nilai yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal dengan metode Liliefors, Kolmogorov-Smirnov, kertas peluang normal dan chi kuadrat. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi data sama atau tidak dengan metode uji homogenitas variansi dan Bartlett.
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik Z dan uji t untuk menguji rata-rata populasi. Terdapat penjelasan mengenai asumsi, langkah-langkah, dan contoh soal untuk uji Z satu sampel, uji Z dua sampel, uji t satu sampel, uji t dua sampel independen, dan uji t pasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal pengujian hipotesis tentang rata-rata."
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi Chi-Kuadrat, Distribusi T, dan Distribusi F. Distribusi Chi-Kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi dengan frekuensi harapan. Distribusi T digunakan untuk menguji hipotesis pada sampel kecil, sedangkan Distribusi F digunakan untuk membandingkan dua variansi sampel.
1. uji t satusampel (duasisi)
posted by rory on 21 october 2011. leave a comment.
uji t satusampel (duasisi) digunakanuntukmengetahuiapakahnilai rata-rata
suatusampelsamaatauberbedasecarasignifikandengansuatunilaipembanding. uji t
dipakaijikajumlah data sampel di bawah 30.
hipotesis:
statistikuji:
pengambilankeputusan:
pengabilankeputusandidasarkanpadaperbandingan t hitung dengan t tabel. jika t
hitungmelampaui ataukurangdari - maka ho ditolak. sedangkanjika t
hitungberada di antara - dan makahoditerima.
catatan:
1. adalahtingkatsignifikansi yang diperolehdariangka 1 dikurangitingkatkepercayaan.
biasanyatingkatkepercayaan yang seringdigunakanadalah 95%,
sehinggatingkatsignifikansi ( ) = 1 – 95% = 5% atau 0,05.
2. v adalahderajatbebas, yang diperolehdarijumlah data sampel (n) dikurangi 1.
3. darinilai danderajatbebas (v) diperolehnilai t tabel yang bisadilihat
di tabeldistribusi t.