Dokumen ini membahas tentang metode sumur uji untuk mengambil contoh fluida reservoir dan menentukan parameter formasi seperti tekanan, batas antar fluida, dan permeabilitas. Disebutkan dua metode penyelidikan menggunakan sumur uji yaitu drill stem test dan formation tester, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
Uji sumur fix
1.
2.
3.
4. Mengetahui tekanan reservoir
Mengetahui batas antar fluida
Mengambil contoh fluida reseervoir
Menentukan diverability
Menentukan permeabilitas
Mengetahui kerusakan formasi
5. METODE SUMUR UJI
kedalaman test pit besar, maka ukuran lubang
juga harus dibuat lebih besar, kemudian setelah
kedalaman sampai setengahnya, ukuran lubang
diperkecil.
Jika lapisan penutup sangat lepas-lepas, maka
dinding test pit-nya dibuat miring, sedangkan
untuk material yang kompak dinding dibuat tegak
dengan ukuran yang telah disesuaikan
7. 1. Drill Stem Test (DST)
membutuhkan waktu testing yang cukup
lama. Sangat cocok untuk menentukan
deliverability sumur dan menentukan
permeabilitas formasi, karena aliran dari
formasi cenderung horizontal sehingga radial
flow dapat lebih mudah dikenali dari data
test. Kelemahan dari teknik ini adalah waktu
testing yang cukup lama dan contoh bahan
galian yang diambil tidak valid untuk analisa
PVT.
8. 2. formation tester
biasanya digunakan untuk :
Mengetahui profil tekanan secara vertikal
Menentukan permeabilitas secara vertikal
Mengambil contoh fluida
Volume contoh bahan galian yang diambil
tidak sebanyak yang diperoleh
menggunakan drill stem test.
10. 2. Kekurangan
Data yang didapatkan tidak dalam
Dalam pengambilan sampel terdapat bahaya
yang dikarenakan material tidak stabil
11. PENGOLAHAN DATA
Sisi Kedalaman (m) Profil Bor Deskripsi Keterangan
I 0,00 Kuning Kehitam-Hitaman
0,40 Hitam Kekuning-Kuningan
0,80 kuning Kehitaman
II 0,00 Kuning Kemerah-Merahan
0,40 Kuning Kemerah-Merahan
0,80 Hitam Kekuning-Kuningan
III 0,00 Kuning Kemerah-Merahan
0,40 Kuning Kehitam-Hitaman
0,80 Hitam Kekuning-Kuningan
IV 0,00 Kuning Kehitam-Hitaman
0,40 Hitam Kekuning-Kuningan
0,80 Hitam Kemerah-merahan
12. HASIL
Pada kedalaman sampai dengan 0 – 40 cm terdapat
tanah lempung dengan warna kuning kehitaman.
Pada kedalaman sampai dengan 40 – 80 cm terdapat
tanah lempung dengan warna hitam kekuningan,
Pada kedalaman sampai dengan 40 – 50 cm terdapat
muka air tanah.