SlideShare a Scribd company logo
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
118
Uji Kemampuan Rancangan Sistem Kemudi, Transmisi,
dan Pengereman pada Mobil Listrik Prototype “Ababil”
Pramuko Ilmu Purboputro , Muh Alfatih H,Meda Aji Saputro, Wayan Setiyadi
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email : pramuko_ip@ums.ac.id
Abstrak
Keywords:
performasi,
transmisi,
kemudi,
pengereman
Penelitian ini bertujuan melakukan rancangan beserta uji performasi
sistem transmisi, sistem kemudi dan sistem pengereman mobil listrik
“Ababil”. Asumsi dasar mobil listrik dirancang adalah tipe protottype
(Mobil beroda tiga, depan dua roda dan belakang satu roda) yang
disesuakan pada regulasi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang
diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenristekdikti.
Panjang wheel base 1,8 m, jarak antar roda depan 0,80 m tinggi
ground clearance 10 cm dan berat total mobil maksimum 108 kg.
Motor listrik yang digunakan adalah tipe BLDC dengan spesifikasi
daya 350 watt, 48 volt dan putaran 470 rpm dengan baterry Li-Ion
berkapasitas 48 V/DC 20 AH. Rancangan sistem transmisi mengguna-
kan sprocket chain, sistem kemudi menggunakan dua tie rod, lengan
tie rod, dan ball joint, sedangkan pengereman menggunakan sistem
cakram hidrolik. Dari hasil pengujian diperoleh hasil mobil yang
mampu bergerak stabil saat melaju di trek lurus maupun belok.
Kecepatan maksimum 50 km/jam. Untuk sistem kemudi, radius belok
minimal 3 meter dengan sudut belokan roda depan 34º, radius belok
maksimal sebesar 6 m dengan belok roda depan 17º. Besarnya gaya
pengereman yang dibutuhkan pada pada jalan datar adalah sebesar
594,57 Newton.
1. PENDAHULUAN
Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Aderson dari Skotlandia pada tahun
1832-1839, namun pada saat itu bahan bakar minyak (BBM) relatif mudah didapat dengan
harga murah dan keserdiaannya masih melimpah sehingga masyarakat dunia cenderung
mengembangkan motor bakar yang menggunakan BBM (Kurniawan, 2013). Saat ini harga
BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk
masa yang akan datang (Noviyanti, 2016). Disamping itu, terdapat isu lingkungan yang
menjadi perhatian dunia yang tertuang dalam Education for Sustainable Development
(Segara, 2015). Berdasarkan hal tersebut kami merancang dan membuat mobil prototype
bertenaga listrik dengan nama “Ababail”, dimana mobil ini dirancang sebagai bahan
penelitian mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam upaya
penghematan konsumsi energi atau bahan bakar serta dikompetiskan pada Kontes Mobil
Hemat Energi 2017 (KMHE 2017) yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui
Kemenristekdikti di kota Surabaya. Dalam kompetisi ini dimana dalam kompetisi ini
mahasiswa di tantang menciptakan kendaraan yang hemat bahan bakar dan juga memiliki
tingkat keselamatan yang tinggi. Adapun beberapa Tujuan dari penelitian ini yaitu: (i)
mengetahui hasil radius belok mobil pada rancangan sistem kemudi saat mobil melakukan
manuver; (ii) mengetahui hasil pengujian percepatan dan kecepatan mobil dengan
menggunakan perancangan transmisi yang dipilih; (iii) mengetahui gaya yang dibutuhkan
mobil saat melakukan pengereman dengan berbagai sudut tanjakan jalan dan gaya rem ketika
mobil dalam keadaan berjalan serta waktu pengereman pada jalan mendatar.
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
119
Gambar 1 Mobil Listrik Prototype “Ababil”
Sistem kemudi adalah sistem yang berfungsi mengatur arah dan membelokkan
kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda
kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke
steering gear (roda gigi kemudi). steering gear memperbesar putar ini sehingga dihasilkan
momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering
lingkage(Mamahit, 2016). Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu :
1. manual steeringmerupakan sistem kemudi dimana membutuhkan tenaga yang cukup
besar untuk membelokkan sepasang roda dari pengemudi yang ditransmisikan melalui
sistem kemudi.
2. power steering merupakan sistem kemudi yang menambahkan peralatan hidrolik atau
elektrik untuk meringankan sistem kemudi pada saat membelokkan sepasang roda dari
pengemudi yang ditransmisikan melalui sistem kemudi (Suyono, 2013)
Agar mobil dapat bermanuver dengan baik dan stabil dapat dianalisis sebagai berikut:
...................................................................................................(1)
dimana :
Radius belok (m)
Panjang Wheel base (m)
Sudut belok roda ( º )
Gambar 2. Sistem Kemudi Mobil Sederhana
Sistem transmisi adalah sebuah komponen mobil yang berfungsi untuk menghubungkan
daya dari putaran mesin dengan roda belakang. Selain itu transmisi sangat berpengaruh
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
120
terhadap laju kendaraan, dikarenakan pada penghubung daya inilah dapat dirancang rasio
gigi yang sesuai anatara daya mesin dan beban berat kendaraan (Prasetyo, 2013). Pada
dasarnya sistem transmisi dapat diklarifikasikan menjadi tiga yaitu :
1. Transmisi sabuk-puli (belt and pulley), digunakan apabila jarak antar dua poros jauh
sehingga tidak memungkinkan transmisi langsung.
2. Transmisi poros langsung (direct coupled) Transmisi langsung menggunakan poros atau
as merupakan transmisi yang paling sederhana and digunakan unutk menyalurkan tenaga
pada jarak yang dekat and posisi yang segaris antara poros motor penggerak dengan poros
mesin yang digerakkan.
3. Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket) transmisi rantai-sproket digunakan untuk
transmisi tenaga pada jarak sedang (Khan, 2012).
Gambar 3. Sistem Transmisi mobil
Sistem Pengereman (brake) adalah suatu peranti untuk memperlambat atau
menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis kendaraan
menjadi lambat. Fungsi rem adalah rem pada kendaraan adalah untuk memperlambat dan
menghentikan kendaraan dalam jarak dan waktu yang memadai dengan cara terkendali dan
terarah (Cahyo, 2013).. Oleh karena itu rem merupakan komponen yang wajib ada di
kendaraan sebagai salah satu parameter keselamatan pada kendaraan. Energi yang kinetik
yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan
(Reddy, 2013).
Gaya rem yang dibutuhkan ketika mobil bergerak sebagai berikut :
..............................................................................................(2)
dimana:
Gaya traksi kendaraan (N)
Massa total kendaraan (Kg)
perlambatan ram (m/s)
waktu pengereman yang dibutuhkan mobil untuk dapat berhenti
.................................................................................................................(3)
dimana :
Waktu pengereman (s)
Kecepatan kendaraan (m/s)
Perlambatan pengereman (m/s)
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
121
Gambar 4. Sistem Pengereman pada Mobil
2. METODE
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium CAD,CAM dan CAE Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Laboratorium Teknik Mesin Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Untuk pemecahan masalah, berikut langkah-langkah yang
dilakukan :
1) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang permasalahan yang terjadi
pada dunia otomotif di lapangan. permasalahan tersebut diformulasikan menjadi
masalah yang hendak diselesaikan dengan cara menetapkan tujuan penelitian.
2) Studi Kepustakaan
Kajian pustaka dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari referensi teks, jurnal,
paper, serta literatur lain yang terkait dengan penelitian.
3) Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah mengadop regulasi pada
standarisasi mobil listrik tipe prototype yang telah ditetapkan oleh KMHE (Kontes
Mobil Hemat Energi) dan SEM (Shell Eco-Marathon). Dengan mengacu pada standard
yang ada maka dapat dilakukan penelitian terhadap object tersebut yaitu mengenai
study kelayakan dari object tersebut, sehingga dapat diketahui perkembangan dari
penelitian dari mobil listrik tipe prototype tersebut.
4) Input Data Perancangan
Memberikan input data perancangan berupa beban maksimum pengemudi, berat mobil,
tingkat elevasi jalan, kecepatan maksimum mobil dan ukuran-ukuran mobil yang
disesuaikan dengan standar regulasi KMHE.
5) Perancangan Sistem Kemudi, Transmisi dan Pengereman
Perancangan menggunakan Software SolidWorks Premium 2016. Pada tahap ini juga
dilakukan evaluasi kekuatan hasil perancangan.
6) Fabrikasi atau Pembuatan
Fabrikasi dikerjakan mengacu pada gambar kerja dari hasil proses perancanagan.
7) Uji Coba Sistem Kemudi, Transmisi dan Pengereman
Metode ini dilakukan untuk mengetahui tngkat kemampuan hasil perancangan. Apabila
ada hal-hal yang tidak sesuai, maka akan dilakukan perbaikan.
8) Analisis Hasil Uji Coba
Hasil uji coba ditabulasikan, diolah dan dianalisis.
9) Kesimpulan
Menyimpulkan atas hasil rancangan, uji coba, dan analisis uji coba.
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
122
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Rancangan Mobil Listrik Prototype “Ababil”
Seluruh rancangan mobil listrik prototype “Ababil” mengacu pada regulasi yang
ditetapkan dan dikeluarkan oleh KMHE, berikut spesifikasi mobil listrik prototype “Ababil”:
Gambar 6. Desain Mobil Listrik “Ababil”
 Berat total mobil (dengan penumpang) 108 Kg
 Tinggi mobil 750 mm
 Lebar (tanpa kaca spion) 860 mm
 Panjang 2800 mm
 Track width roda depan 800 mm
 Jarak wheelbase (sumbu roda) 1800 mm
 gaya reaksi roda belakang 520,96 N
Rancangan pada sistem kemudi yang dipilih adalah sistem kemudi manual, alasan
memilih sistem kemudi manual yaitu perancangan dan pembuatan lebih mudah untuk
penggunaan mobil hemat energi serta lebih ekonomis saat proses pembuatan sistem kemudi
tersebut. Sistem pengereman menggunakan sistem disc brake. Hal ini diputuskan karena
pertimbangan torsi yang tidak besar.
Gambar 7. Desain Sistem kemudi dan Pengereman
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
123
Gambar 8. Desain Sistem Kemudi dan Transmisi Mobil Listrik “Ababil”
(Tampak Atas)
Analisa Pengereman
Dalam analisa sistem pengereman ini ada beberapa item yang dianalisis yaitu gaya ketika
keadaan berjalan dan waktu pengereman mobil dapat berhenti pada jalan mendatar sebagai
berikut :
Sebelum mengetahui nilai tahap pertama yang harus mengetahui nilai perlambatan
pengereman
dimana :
a = perlambatan pengereman (m/s)
Vk = Kecepatan = 50 Km/jam = 13,889 m/s
St = 20 m
dimana
m = Massa total kendaraan =108 Kg
Fx = Gaya traksi kendaraan = 76,17 N
a = Perlambatan rem (m/s)
waktu pengereman yang dibutuhkan
dimana:
t = Waktu pengereman (s)
a = perlambatan pengereman (m/s)
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
124
Vk = Kecepatan = 50 Km/jam = 13,889 m/s
Sehingga mobil prototype ini membutuhkan gaya sebesar 594,57 N untuk membuat mobil ini
berhenti dari 50 Km/jam dengan jarak 20 m dan waktu pengereman 2,8 detik.
Analisa Kemudi
Pada analisa ini perhitungan yang dicari adalah radius belok yang aman untuk mobil
listrik prototype “Ababil” sebagai berikut :
Tabel 1. Variasi Sudut Belok
No Belokan Roda (derajat) Radius Belok (m)
1 17 6
2 20 5
3 25 4
4 34 3
Tabel di atas adalah tabel variasi belokan roda terhadap radius belok yang terjadi
dimana belokan minimal yaitu 17o
dan belokan maksimum yaitu 34o
Grafik 1. Sudut Belokan Roda Depan terhadap Radius Belok
Analisa Transmisi
Hasil analisa menggunakan Timing Light didapat hasil kecepatan putar pada motor
listrik 350 watt sebesar 780,9 rpm. Dari hasil uji coba tersebut dapat menjadi
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
125
Gambar 8. Uji Kecepatan RPM Maksimal Tanpa Beban Pada Motor Penggerak
acuan untuk merancang kecepatan mobil listrik tersebut, kecepatan yang dikehendaki adalah
50 Km/jam. Diperlukan kecepatan putar, Roda yang digunakan ring 17 dengan dimensi luar
roda 0,482 m. Maka dapat diestimasikan keliling roda atau langkah roda dengan rumus
lingkaran sebagai berikut :
.............................................................................(4)
1,513 m
jadi dapat disimpulkan 1 langkah putaran mobil listrik adalah 1,513 m. Untuk menghitung
kecepatan putar yang dibutuhkan pada motor listrik sebagai berikut :
jadi dibutuhkan spesifikasi rpm motor 550 rpm untuk menentukan kecepatan 50 km/jam.
Maka dapat dipilih sprocket dengan mengetahui rpm penggerak dan yang digerakan.
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
126
Gambar 9. Rencana Perbandingan Sprocket
Dari keterangan gambar diatas direncanakan rasio gigi yang sesuai yaitu rasio gigi dengan
persamaan sebagai berikut:
.........................................................................................................(5)
Jadi perbandingan gigi yang dipilih adalah 78 driver gear dan 55 driven gear, karena
ketersediaan bahan yang terdapat dipasaran maka untuk driver gear menggunakan 34 dan
driven gear 25dengan mengadopsi dari gear sepada BMX khusus Premium.
jadi dapat diestimasikan kecepatan mobil melaju adalah sebagai berikut :
..................................................................(6)
550 rpm
(Driven
gear)
780 rpm
(driver
gear)
The 7th
University Research Colloquium 2018
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
127
Jadi dapat diketahui bahawa hasil kecepatan maksimal mobil secara teoritis adalah 52,065
Km/jam. Hasil dari test drive maksimal secara nyata adalah 50 Km/jam. Ini dikarenakan
momen inersia yang tersimpan pada beban kendaraan mobil listrik tersebut.
4. KESIMPULAN
Sistem kemudi pada mobil listrik prototype “Ababil” memiliki radius belok minimal 3
m pada sudut belok roda 34 º , semakin kecil sudut belok maka semakin panjang radius yang
dapat ditempuh. Radius belok maksimal 6 m pada sudut belok 17º. Untuk sistem
pengeremanmobil prototype ini membutuhkan gaya sebesar 594,57 N untuk membuat mobil
ini berhenti dari kecepatan 50 Km/jam dengan jarak 20 m dan waktu pengereman 2,8 detik.
Sedangkan untuk sistem transmisi sprocket chain mobil prototype ini tersusun atas motor
listrik BLDC, dudukan gear ke motor, roda gigi depan (driver), roda gigi belakang (driven),
dudukan gear ke poros, lengan ayun, poros roda dan rantai penghubung gear (chain).
Perbandingan gear ratio sangat mempengaruhi dalam top speed.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kami haturkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Surakarta (LPPM UMS) yang telah mendanai penelitian kami
melalui progam Penelitian Unggulan Progam Studi (PUPS).
REFERENSI
Cahyo, P.N dan Muliatna, I.M. 2013. Perancangan sistem pengereman hidrolis pada mobil
listrik GARNESA.JRM, vol. 1, no. 1, pp. 54-56.
Kontes Mobil Hemat Energi. 2017. Regulasi teknik dan non teknik. Surabaya: Departemen
Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Khan, D.I., Virtanen, S and Verma, A.K. 2012. Automotive Transmission
System Design Based on Reliability Parameters. Journal of Reliability and
Statistical Studies, vol. 5, no 2, pp. 59-76.
Kurniawan, B dan Wulandari, D. 2013. Rancang bangun sistem suspensi double wishbonepada
mobil listrik Garnesa. JRM, vol. 1, no. 1, pp. 50-53.
Mamahit, J.F., Tangkuman, S dan Rembet, M. 2016. Perancangan sistem kemudi gokar listrik.
Jurnal Online Poros Teknik Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 22-33.
Noviyanti, A.R., Yuliyanti, Y.B dan Eddy, D.A. 2016. Struktur dan morfologi elektrolit
apatit lantanum silikat berbahan dasar silika sekam padi, Jurnal Material dan Energi
Indonesia, vol. 6, no. 2, pp. 1-6.
Prasetyo, D.M dam Budijono, A.P. 2013. Rancang bangun sistem transmisi sprocket chain pada
mobil listrik GARNESA. JRM, vol. 1, no. 1, pp. 63- 74.
Reddy, V.C., Reddy, M.G., and Gowd, H. 2013.Modeling And Analysis of
FSAE Car Disc Brake Using FEM. International Journal of Emerging Technology
and AdvancedEngineering, Vol. 3, no. 9, pp. 383-389.
Segara, N.B. 2015. Education for sustainable development (ESD) sebuah upaya mewujudkan
kelestarian lingkungan. SOSIO DIDAKTIKA:Social Science Education Journal, vol.2,
no.1, pp. 22-30.
Suyono, A dan Arsana, I.M. 2013. Rancang Bangun Sistem Kemudi Manual
pada Mobil Listrik Garuda Unesa. Jurnal Teknik Mesin, vol. 01, no. 2, pp. 187-195

More Related Content

What's hot

Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Meda Aji Saputro
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
MOSES HADUN
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthTika Rahmawati
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Heri Setiawan
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
MOSES HADUN
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
friska silalahi
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
irwan zulkifli
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
Eko Efendi
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
lombkTBK
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
tekpal14
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
Ahmad Rupat
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
noussevarenna
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Sarjanawiyata Tamansiswa University
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
Akhmad Muhibudin
 

What's hot (20)

Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
Perancangan Chassis Mobil Listrik Prototype “Ababil” dan Simulasi Pembebanan ...
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
 
Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Mekanika Teknik
Mekanika TeknikMekanika Teknik
Mekanika Teknik
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 

Similar to Uji Kemampuan Rancangan Sistem Kemudi, Transmisi, dan Pengereman pada Mobil Listrik Prototype “Ababil”

PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxPPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
MuktarSinaga
 
HARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGIC
HARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGICHARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGIC
HARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGIC
Raka Rinaldi
 
2108030077 presentation
2108030077 presentation2108030077 presentation
2108030077 presentation
Lookman Fajar
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)e pai
 
Kesimpulan angket
Kesimpulan angketKesimpulan angket
Kesimpulan angket
Fahmi Maulana
 
3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf
3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf
3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf
ssuserc213ed
 
Laporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysbLaporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysb
Nunung Jamil
 
Kemoko
KemokoKemoko
cjr-mesin-listrikdocx.docx
cjr-mesin-listrikdocx.docxcjr-mesin-listrikdocx.docx
cjr-mesin-listrikdocx.docx
YobelitalastardaBrma
 
Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1
jurnal aksata
 
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdfBukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdf
Fajar Baskoro
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
tsmmm5 ot477 tek sepeda motor
tsmmm5 ot477 tek sepeda motortsmmm5 ot477 tek sepeda motor
tsmmm5 ot477 tek sepeda motor
ali amin
 
136 teknik-sepeda-motor-jilid-3
136 teknik-sepeda-motor-jilid-3136 teknik-sepeda-motor-jilid-3
136 teknik-sepeda-motor-jilid-3
Robeeyy Jiiooss
 
Analisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamananAnalisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamanan
Dhamy Manesi
 
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdfBukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdf
Fajar Baskoro
 
Teknik sepeda motor jilid 2
Teknik sepeda motor jilid 2Teknik sepeda motor jilid 2
Teknik sepeda motor jilid 2Eko Supriyadi
 
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EUTransportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Similar to Uji Kemampuan Rancangan Sistem Kemudi, Transmisi, dan Pengereman pada Mobil Listrik Prototype “Ababil” (20)

PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxPPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
 
HARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGIC
HARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGICHARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGIC
HARDWARE SIMULATION OF SMART CAR BASED ON FUZZY LOGIC
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
2108030077 presentation
2108030077 presentation2108030077 presentation
2108030077 presentation
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
 
Kesimpulan angket
Kesimpulan angketKesimpulan angket
Kesimpulan angket
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf
3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf
3.-RPS-SPT_4.0_Muslim-Copy.pdf
 
Laporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysbLaporan pkl smk ysb
Laporan pkl smk ysb
 
Kemoko
KemokoKemoko
Kemoko
 
cjr-mesin-listrikdocx.docx
cjr-mesin-listrikdocx.docxcjr-mesin-listrikdocx.docx
cjr-mesin-listrikdocx.docx
 
Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1Artikel Jurnal Aksata 1
Artikel Jurnal Aksata 1
 
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdfBukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor -3.pdf
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
tsmmm5 ot477 tek sepeda motor
tsmmm5 ot477 tek sepeda motortsmmm5 ot477 tek sepeda motor
tsmmm5 ot477 tek sepeda motor
 
136 teknik-sepeda-motor-jilid-3
136 teknik-sepeda-motor-jilid-3136 teknik-sepeda-motor-jilid-3
136 teknik-sepeda-motor-jilid-3
 
Analisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamananAnalisa desain struktur dan kenyamanan
Analisa desain struktur dan kenyamanan
 
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdfBukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdf
BukuSMK-Teknik Sepeda Motor - 2.pdf
 
Teknik sepeda motor jilid 2
Teknik sepeda motor jilid 2Teknik sepeda motor jilid 2
Teknik sepeda motor jilid 2
 
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EUTransportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Uji Kemampuan Rancangan Sistem Kemudi, Transmisi, dan Pengereman pada Mobil Listrik Prototype “Ababil”

  • 1. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 118 Uji Kemampuan Rancangan Sistem Kemudi, Transmisi, dan Pengereman pada Mobil Listrik Prototype “Ababil” Pramuko Ilmu Purboputro , Muh Alfatih H,Meda Aji Saputro, Wayan Setiyadi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : pramuko_ip@ums.ac.id Abstrak Keywords: performasi, transmisi, kemudi, pengereman Penelitian ini bertujuan melakukan rancangan beserta uji performasi sistem transmisi, sistem kemudi dan sistem pengereman mobil listrik “Ababil”. Asumsi dasar mobil listrik dirancang adalah tipe protottype (Mobil beroda tiga, depan dua roda dan belakang satu roda) yang disesuakan pada regulasi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenristekdikti. Panjang wheel base 1,8 m, jarak antar roda depan 0,80 m tinggi ground clearance 10 cm dan berat total mobil maksimum 108 kg. Motor listrik yang digunakan adalah tipe BLDC dengan spesifikasi daya 350 watt, 48 volt dan putaran 470 rpm dengan baterry Li-Ion berkapasitas 48 V/DC 20 AH. Rancangan sistem transmisi mengguna- kan sprocket chain, sistem kemudi menggunakan dua tie rod, lengan tie rod, dan ball joint, sedangkan pengereman menggunakan sistem cakram hidrolik. Dari hasil pengujian diperoleh hasil mobil yang mampu bergerak stabil saat melaju di trek lurus maupun belok. Kecepatan maksimum 50 km/jam. Untuk sistem kemudi, radius belok minimal 3 meter dengan sudut belokan roda depan 34º, radius belok maksimal sebesar 6 m dengan belok roda depan 17º. Besarnya gaya pengereman yang dibutuhkan pada pada jalan datar adalah sebesar 594,57 Newton. 1. PENDAHULUAN Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Aderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu bahan bakar minyak (BBM) relatif mudah didapat dengan harga murah dan keserdiaannya masih melimpah sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan motor bakar yang menggunakan BBM (Kurniawan, 2013). Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang (Noviyanti, 2016). Disamping itu, terdapat isu lingkungan yang menjadi perhatian dunia yang tertuang dalam Education for Sustainable Development (Segara, 2015). Berdasarkan hal tersebut kami merancang dan membuat mobil prototype bertenaga listrik dengan nama “Ababail”, dimana mobil ini dirancang sebagai bahan penelitian mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam upaya penghematan konsumsi energi atau bahan bakar serta dikompetiskan pada Kontes Mobil Hemat Energi 2017 (KMHE 2017) yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kemenristekdikti di kota Surabaya. Dalam kompetisi ini dimana dalam kompetisi ini mahasiswa di tantang menciptakan kendaraan yang hemat bahan bakar dan juga memiliki tingkat keselamatan yang tinggi. Adapun beberapa Tujuan dari penelitian ini yaitu: (i) mengetahui hasil radius belok mobil pada rancangan sistem kemudi saat mobil melakukan manuver; (ii) mengetahui hasil pengujian percepatan dan kecepatan mobil dengan menggunakan perancangan transmisi yang dipilih; (iii) mengetahui gaya yang dibutuhkan mobil saat melakukan pengereman dengan berbagai sudut tanjakan jalan dan gaya rem ketika mobil dalam keadaan berjalan serta waktu pengereman pada jalan mendatar.
  • 2. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 119 Gambar 1 Mobil Listrik Prototype “Ababil” Sistem kemudi adalah sistem yang berfungsi mengatur arah dan membelokkan kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). steering gear memperbesar putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering lingkage(Mamahit, 2016). Pada dasarnya sistem kemudi dibedakan menjadi dua yaitu : 1. manual steeringmerupakan sistem kemudi dimana membutuhkan tenaga yang cukup besar untuk membelokkan sepasang roda dari pengemudi yang ditransmisikan melalui sistem kemudi. 2. power steering merupakan sistem kemudi yang menambahkan peralatan hidrolik atau elektrik untuk meringankan sistem kemudi pada saat membelokkan sepasang roda dari pengemudi yang ditransmisikan melalui sistem kemudi (Suyono, 2013) Agar mobil dapat bermanuver dengan baik dan stabil dapat dianalisis sebagai berikut: ...................................................................................................(1) dimana : Radius belok (m) Panjang Wheel base (m) Sudut belok roda ( º ) Gambar 2. Sistem Kemudi Mobil Sederhana Sistem transmisi adalah sebuah komponen mobil yang berfungsi untuk menghubungkan daya dari putaran mesin dengan roda belakang. Selain itu transmisi sangat berpengaruh
  • 3. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 120 terhadap laju kendaraan, dikarenakan pada penghubung daya inilah dapat dirancang rasio gigi yang sesuai anatara daya mesin dan beban berat kendaraan (Prasetyo, 2013). Pada dasarnya sistem transmisi dapat diklarifikasikan menjadi tiga yaitu : 1. Transmisi sabuk-puli (belt and pulley), digunakan apabila jarak antar dua poros jauh sehingga tidak memungkinkan transmisi langsung. 2. Transmisi poros langsung (direct coupled) Transmisi langsung menggunakan poros atau as merupakan transmisi yang paling sederhana and digunakan unutk menyalurkan tenaga pada jarak yang dekat and posisi yang segaris antara poros motor penggerak dengan poros mesin yang digerakkan. 3. Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket) transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang (Khan, 2012). Gambar 3. Sistem Transmisi mobil Sistem Pengereman (brake) adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis kendaraan menjadi lambat. Fungsi rem adalah rem pada kendaraan adalah untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan dalam jarak dan waktu yang memadai dengan cara terkendali dan terarah (Cahyo, 2013).. Oleh karena itu rem merupakan komponen yang wajib ada di kendaraan sebagai salah satu parameter keselamatan pada kendaraan. Energi yang kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan (Reddy, 2013). Gaya rem yang dibutuhkan ketika mobil bergerak sebagai berikut : ..............................................................................................(2) dimana: Gaya traksi kendaraan (N) Massa total kendaraan (Kg) perlambatan ram (m/s) waktu pengereman yang dibutuhkan mobil untuk dapat berhenti .................................................................................................................(3) dimana : Waktu pengereman (s) Kecepatan kendaraan (m/s) Perlambatan pengereman (m/s)
  • 4. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 121 Gambar 4. Sistem Pengereman pada Mobil 2. METODE Penelitian dilaksanakan di Laboratorium CAD,CAM dan CAE Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta. Untuk pemecahan masalah, berikut langkah-langkah yang dilakukan : 1) Identifikasi Masalah Identifikasi masalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang permasalahan yang terjadi pada dunia otomotif di lapangan. permasalahan tersebut diformulasikan menjadi masalah yang hendak diselesaikan dengan cara menetapkan tujuan penelitian. 2) Studi Kepustakaan Kajian pustaka dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari referensi teks, jurnal, paper, serta literatur lain yang terkait dengan penelitian. 3) Pengumpulan Data Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah mengadop regulasi pada standarisasi mobil listrik tipe prototype yang telah ditetapkan oleh KMHE (Kontes Mobil Hemat Energi) dan SEM (Shell Eco-Marathon). Dengan mengacu pada standard yang ada maka dapat dilakukan penelitian terhadap object tersebut yaitu mengenai study kelayakan dari object tersebut, sehingga dapat diketahui perkembangan dari penelitian dari mobil listrik tipe prototype tersebut. 4) Input Data Perancangan Memberikan input data perancangan berupa beban maksimum pengemudi, berat mobil, tingkat elevasi jalan, kecepatan maksimum mobil dan ukuran-ukuran mobil yang disesuaikan dengan standar regulasi KMHE. 5) Perancangan Sistem Kemudi, Transmisi dan Pengereman Perancangan menggunakan Software SolidWorks Premium 2016. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi kekuatan hasil perancangan. 6) Fabrikasi atau Pembuatan Fabrikasi dikerjakan mengacu pada gambar kerja dari hasil proses perancanagan. 7) Uji Coba Sistem Kemudi, Transmisi dan Pengereman Metode ini dilakukan untuk mengetahui tngkat kemampuan hasil perancangan. Apabila ada hal-hal yang tidak sesuai, maka akan dilakukan perbaikan. 8) Analisis Hasil Uji Coba Hasil uji coba ditabulasikan, diolah dan dianalisis. 9) Kesimpulan Menyimpulkan atas hasil rancangan, uji coba, dan analisis uji coba.
  • 5. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 122 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Mobil Listrik Prototype “Ababil” Seluruh rancangan mobil listrik prototype “Ababil” mengacu pada regulasi yang ditetapkan dan dikeluarkan oleh KMHE, berikut spesifikasi mobil listrik prototype “Ababil”: Gambar 6. Desain Mobil Listrik “Ababil”  Berat total mobil (dengan penumpang) 108 Kg  Tinggi mobil 750 mm  Lebar (tanpa kaca spion) 860 mm  Panjang 2800 mm  Track width roda depan 800 mm  Jarak wheelbase (sumbu roda) 1800 mm  gaya reaksi roda belakang 520,96 N Rancangan pada sistem kemudi yang dipilih adalah sistem kemudi manual, alasan memilih sistem kemudi manual yaitu perancangan dan pembuatan lebih mudah untuk penggunaan mobil hemat energi serta lebih ekonomis saat proses pembuatan sistem kemudi tersebut. Sistem pengereman menggunakan sistem disc brake. Hal ini diputuskan karena pertimbangan torsi yang tidak besar. Gambar 7. Desain Sistem kemudi dan Pengereman
  • 6. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 123 Gambar 8. Desain Sistem Kemudi dan Transmisi Mobil Listrik “Ababil” (Tampak Atas) Analisa Pengereman Dalam analisa sistem pengereman ini ada beberapa item yang dianalisis yaitu gaya ketika keadaan berjalan dan waktu pengereman mobil dapat berhenti pada jalan mendatar sebagai berikut : Sebelum mengetahui nilai tahap pertama yang harus mengetahui nilai perlambatan pengereman dimana : a = perlambatan pengereman (m/s) Vk = Kecepatan = 50 Km/jam = 13,889 m/s St = 20 m dimana m = Massa total kendaraan =108 Kg Fx = Gaya traksi kendaraan = 76,17 N a = Perlambatan rem (m/s) waktu pengereman yang dibutuhkan dimana: t = Waktu pengereman (s) a = perlambatan pengereman (m/s)
  • 7. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 124 Vk = Kecepatan = 50 Km/jam = 13,889 m/s Sehingga mobil prototype ini membutuhkan gaya sebesar 594,57 N untuk membuat mobil ini berhenti dari 50 Km/jam dengan jarak 20 m dan waktu pengereman 2,8 detik. Analisa Kemudi Pada analisa ini perhitungan yang dicari adalah radius belok yang aman untuk mobil listrik prototype “Ababil” sebagai berikut : Tabel 1. Variasi Sudut Belok No Belokan Roda (derajat) Radius Belok (m) 1 17 6 2 20 5 3 25 4 4 34 3 Tabel di atas adalah tabel variasi belokan roda terhadap radius belok yang terjadi dimana belokan minimal yaitu 17o dan belokan maksimum yaitu 34o Grafik 1. Sudut Belokan Roda Depan terhadap Radius Belok Analisa Transmisi Hasil analisa menggunakan Timing Light didapat hasil kecepatan putar pada motor listrik 350 watt sebesar 780,9 rpm. Dari hasil uji coba tersebut dapat menjadi
  • 8. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 125 Gambar 8. Uji Kecepatan RPM Maksimal Tanpa Beban Pada Motor Penggerak acuan untuk merancang kecepatan mobil listrik tersebut, kecepatan yang dikehendaki adalah 50 Km/jam. Diperlukan kecepatan putar, Roda yang digunakan ring 17 dengan dimensi luar roda 0,482 m. Maka dapat diestimasikan keliling roda atau langkah roda dengan rumus lingkaran sebagai berikut : .............................................................................(4) 1,513 m jadi dapat disimpulkan 1 langkah putaran mobil listrik adalah 1,513 m. Untuk menghitung kecepatan putar yang dibutuhkan pada motor listrik sebagai berikut : jadi dibutuhkan spesifikasi rpm motor 550 rpm untuk menentukan kecepatan 50 km/jam. Maka dapat dipilih sprocket dengan mengetahui rpm penggerak dan yang digerakan.
  • 9. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 126 Gambar 9. Rencana Perbandingan Sprocket Dari keterangan gambar diatas direncanakan rasio gigi yang sesuai yaitu rasio gigi dengan persamaan sebagai berikut: .........................................................................................................(5) Jadi perbandingan gigi yang dipilih adalah 78 driver gear dan 55 driven gear, karena ketersediaan bahan yang terdapat dipasaran maka untuk driver gear menggunakan 34 dan driven gear 25dengan mengadopsi dari gear sepada BMX khusus Premium. jadi dapat diestimasikan kecepatan mobil melaju adalah sebagai berikut : ..................................................................(6) 550 rpm (Driven gear) 780 rpm (driver gear)
  • 10. The 7th University Research Colloquium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta 127 Jadi dapat diketahui bahawa hasil kecepatan maksimal mobil secara teoritis adalah 52,065 Km/jam. Hasil dari test drive maksimal secara nyata adalah 50 Km/jam. Ini dikarenakan momen inersia yang tersimpan pada beban kendaraan mobil listrik tersebut. 4. KESIMPULAN Sistem kemudi pada mobil listrik prototype “Ababil” memiliki radius belok minimal 3 m pada sudut belok roda 34 º , semakin kecil sudut belok maka semakin panjang radius yang dapat ditempuh. Radius belok maksimal 6 m pada sudut belok 17º. Untuk sistem pengeremanmobil prototype ini membutuhkan gaya sebesar 594,57 N untuk membuat mobil ini berhenti dari kecepatan 50 Km/jam dengan jarak 20 m dan waktu pengereman 2,8 detik. Sedangkan untuk sistem transmisi sprocket chain mobil prototype ini tersusun atas motor listrik BLDC, dudukan gear ke motor, roda gigi depan (driver), roda gigi belakang (driven), dudukan gear ke poros, lengan ayun, poros roda dan rantai penghubung gear (chain). Perbandingan gear ratio sangat mempengaruhi dalam top speed. UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih kami haturkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (LPPM UMS) yang telah mendanai penelitian kami melalui progam Penelitian Unggulan Progam Studi (PUPS). REFERENSI Cahyo, P.N dan Muliatna, I.M. 2013. Perancangan sistem pengereman hidrolis pada mobil listrik GARNESA.JRM, vol. 1, no. 1, pp. 54-56. Kontes Mobil Hemat Energi. 2017. Regulasi teknik dan non teknik. Surabaya: Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Khan, D.I., Virtanen, S and Verma, A.K. 2012. Automotive Transmission System Design Based on Reliability Parameters. Journal of Reliability and Statistical Studies, vol. 5, no 2, pp. 59-76. Kurniawan, B dan Wulandari, D. 2013. Rancang bangun sistem suspensi double wishbonepada mobil listrik Garnesa. JRM, vol. 1, no. 1, pp. 50-53. Mamahit, J.F., Tangkuman, S dan Rembet, M. 2016. Perancangan sistem kemudi gokar listrik. Jurnal Online Poros Teknik Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 22-33. Noviyanti, A.R., Yuliyanti, Y.B dan Eddy, D.A. 2016. Struktur dan morfologi elektrolit apatit lantanum silikat berbahan dasar silika sekam padi, Jurnal Material dan Energi Indonesia, vol. 6, no. 2, pp. 1-6. Prasetyo, D.M dam Budijono, A.P. 2013. Rancang bangun sistem transmisi sprocket chain pada mobil listrik GARNESA. JRM, vol. 1, no. 1, pp. 63- 74. Reddy, V.C., Reddy, M.G., and Gowd, H. 2013.Modeling And Analysis of FSAE Car Disc Brake Using FEM. International Journal of Emerging Technology and AdvancedEngineering, Vol. 3, no. 9, pp. 383-389. Segara, N.B. 2015. Education for sustainable development (ESD) sebuah upaya mewujudkan kelestarian lingkungan. SOSIO DIDAKTIKA:Social Science Education Journal, vol.2, no.1, pp. 22-30. Suyono, A dan Arsana, I.M. 2013. Rancang Bangun Sistem Kemudi Manual pada Mobil Listrik Garuda Unesa. Jurnal Teknik Mesin, vol. 01, no. 2, pp. 187-195