2. 02
03
9.4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Fungsi manajemen sumber daya manusia adalah segala sesuatu
yang harus dilakukan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujun
orgnisasi .
4. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perancangan adalah segala sesuatu yang akan di lakukan untuk pemilhan alternative daru segala
kemungkinan dan mengambil keputusan terhadap apa, siapa, kapan dan dimana kegiatan yang akan
di lakukan skala prioritas dan kebutuan.
Perencanaan sumber daya manusia (human resource planning) adalah fungsi pertama dari
manajemen sumber daya manusia, yang sangat menentukan keberhasilan manajemen sumber daya
manusia. Kesalahan dalam merencanakan sumber daya manusia (SDM), maka akan mengakibatkan
kesalahan dalam mengatur atau mengelola SDM selanjutnya. Perencanaan sumber daya manusia
adalah pemilihan kegiatan yang akan dilakukan berkaitan dengan penggunaan dan pemanfatan
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi.
Perencanan sumber daya manusia pada dasarnya adalah proses merencanakan kebutuhan akan
kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) sumber daya manusia di masa yang akan datang untuk
menetapkan program, seleksi, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan, dan pemberhentian pegawai dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
5. Education
Plan
Tujuan perencanaan sumber daya manusia
adalah :
a. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas pegawai yang akan mengisi semua
jabatan dalam perusahaan
b. Untuk menjamin tersedianya pegawai masa kini maupun masa depan, sehingga
setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya
c. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas
d. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi sehingga produksi
kerja meningkat
e. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan pegawai
f. Menjadi pedoman dalam menetapkan program, seleksi, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
pegawai
g. Menjadi pedoman dalam melakukan mutasi dan pension pegawai
h. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian pegawai.
6. Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia
Rekrutmen sumber daya manusia adalah kegiatan yang paling menentukan dan penting untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan orang yang tepat dalam menjalankan
roda organisasi. Dasar dari rekrutmen SDM adalah perencanaan SDM yang telah dilakukan.
Kegagalan dalam proses rekrutmen, maka akan menjadi awal kegagalan bagi organisasi untuk
mendapatkan orang tepat dalam menjalankan organisasi.
8. Kompensasi Sumber Daya Manusia
Kompensasi sumber daya manusia (SDM) adalah imbalan atau balas jasa yang diterima sumber
daya manusia atau pegawai atas pekerjaan yang telah dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa faktor-faktor yang menentukan besarnya
kompensasi yang diterima oleh sumber daya manusia :
a. Adanya permintan dan penawaran tenaga kerja.
Permintaan tenaga kerja dari perusahaan akan
menentukan besar dan kecilnya kompensasi yang diberikan.
Semakin perusahaan menginginkan tenaga kerja maka akan
semakin besar kompensasi yang diberikan, sebaliknya semakin
individu pegawai yang membutuhkan pekerjaan, maka
cenderung akan semakin rendah kompensasi yang diberikan.
b. Kemampuan dan kesediaan perusahaan membayar.
Besar kecilnya kompensasi yang diterima SDM sangat
tergantung pada kemampuan dan kesediaan perusahaan
membayarnya walaupun sudah ada upah minimum regional.
Semakin besar dan mampu perusahaan, maka perusahaan akan
dapat membayar kompensasi yang lebih tinggi kepada SDM dan
sebaliknya.
c. Serikat buruh atau organisasi karyawan.
Serikat buruh atau organisasi karyawan dapat
memberikan suara atau menjalin kesepakatan dengan
perusahaan dalam menentukan besarnya kompensasi yang
diberikan. Hal ini sangat tergantung pada kekuatan serikat
buruh atau organisasi lkarywan dalam memengaruhi
perusahaan.
d. Produktivitas kerja/prestasi kerja karyawan
Kemampuan SDM atau karyawan dalam
menghasilkan pekerjaannya atau meningkatkan kinerjanya,
akan menentukan besarnya kompensasi yang akan
diterima.
e. Biaya hidup
Biaya hidup di lokasi perusahaan akan
menentukan besarnya kompensasi yang diterima.
9. Education
Plan
f. Posisi atau jabatan karyawan
Jabatan SDM menentukan besarnya kompensasi yang diterima. Semakin
tinggi posisi atau jabatan seseorang, maka akan semakin besar kompensasi yang
diterimanya dan sebaliknya.
g. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja
Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja SDM atau pegawai berbanding
lurus dengan kompensasi yang diterima. Semakin tinggi tingkat pendidikan atau
pengalaman kerja SDM, maka akan semakin besar kompensasi yang diterimanya.
h. Sektor pemerintah
Kebijakan pemerintah dalam menentukan kompensasi minimum seperti
Upah Minimun Regional (UMR) akan menentukan standar minimal kompensasi yang
akan diterima SDM pegawai, artinya perusahaan tidak boleh memberikan
kompensasi di bawah standar yang telah ditentukan pemerintah.