Assalamu'alaikum Wr.Wb. saya Kamila Yasmin dan berikut adalah hasil observasi aspek perkembangan fisik motorik anak usia 12-24 bulan, semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan agama dan moral pada anak usia dini, khususnya pada usia 18 bulan dan 2 minggu. Pada usia tersebut, anak mulai menirukan gerakan keagamaan seperti shalat dan mengucapkan doa pendek. Namun, pembiasaan agama dan moral harus terus dilakukan oleh orang tua secara konsisten untuk membentuk karakter anak.
Dokumen tersebut membahas tiga masa perkembangan manusia, yaitu masa balita, kanak-kanak, dan remaja. Masa balita ditandai dengan perkembangan fisik dan keterampilan yang cepat. Pada masa kanak-kanak, anak mulai belajar dan bermain serta menyesuaikan diri dengan lingkungan. Sedangkan masa remaja ditandai dengan perubahan fisik dan emosi yang cepat beserta pencarian identitas diri.
Dokumen tersebut membahas pentingnya stimulasi dan aktivitas bermain bagi perkembangan anak, termasuk di rumah sakit. Stimulasi dilakukan sesuai prinsip-prinsipnya dengan menggunakan alat permainan edukatif yang sesuai usia. Fungsi bermain meliputi perkembangan sensori motorik, kognitif, sosialisasi, kreativitas, dan kemandirian. Stimulasi pada masa balita dan prasekolah meliputi aspek motorik,
Assalamu'alaikum Wr.Wb. saya Kamila Yasmin dan berikut adalah hasil observasi aspek perkembangan fisik motorik anak usia 12-24 bulan, semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan agama dan moral pada anak usia dini, khususnya pada usia 18 bulan dan 2 minggu. Pada usia tersebut, anak mulai menirukan gerakan keagamaan seperti shalat dan mengucapkan doa pendek. Namun, pembiasaan agama dan moral harus terus dilakukan oleh orang tua secara konsisten untuk membentuk karakter anak.
Dokumen tersebut membahas tiga masa perkembangan manusia, yaitu masa balita, kanak-kanak, dan remaja. Masa balita ditandai dengan perkembangan fisik dan keterampilan yang cepat. Pada masa kanak-kanak, anak mulai belajar dan bermain serta menyesuaikan diri dengan lingkungan. Sedangkan masa remaja ditandai dengan perubahan fisik dan emosi yang cepat beserta pencarian identitas diri.
Dokumen tersebut membahas pentingnya stimulasi dan aktivitas bermain bagi perkembangan anak, termasuk di rumah sakit. Stimulasi dilakukan sesuai prinsip-prinsipnya dengan menggunakan alat permainan edukatif yang sesuai usia. Fungsi bermain meliputi perkembangan sensori motorik, kognitif, sosialisasi, kreativitas, dan kemandirian. Stimulasi pada masa balita dan prasekolah meliputi aspek motorik,
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini tumbuh kembang anak, yang merupakan kegiatan untuk menemukan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak secara dini. Terdapat tiga jenis deteksi dini yang dapat dilakukan, yaitu deteksi penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional menggunakan berbagai alat ukur dan kuesioner.
Modul ini membahas konsep dasar tumbuh kembang anak, meliputi tahap-tahap tumbuh kembang, ciri-ciri tumbuh kembang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang. Tumbuh kembang terjadi secara terus menerus dari masa janin hingga dewasa dan dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan faktor pra serta pasca kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan tugas perkembangan pada masa bayi. Pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perubahan yang cepat, dimulainya sosialisasi, serta penurunan ketergantungan bayi. Beberapa tugas perkembangannya adalah belajar makan makanan padat, berjalan, berbicara, mengendalikan alat pembasuhan, serta membina hubungan emosional dengan orang tua.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Modul ini membahas konsep dasar tumbuh kembang anak, meliputi tahap-tahap tumbuh kembang, ciri-ciri tumbuh kembang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang. Tumbuh kembang terjadi secara terus menerus dari masa janin hingga dewasa dan dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan faktor pra serta pasca kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah antara 6-12 tahun dari segi fisik, kognitif, psikososial, dan moral. Juga dibahas mengenai sistem kesehatan dan anggaran pemerintah untuk masalah kesehatan di Indonesia.
Anak berusia 3 tahun 6 bulan ini telah menunjukkan perkembangan yang baik dalam aspek motorik kasar namun masih perlu ditingkatkan untuk motorik halus. Beberapa aspek kesehatan dan perilaku keselamatan juga belum tercapai. Dibutuhkan dukungan lingkungan dan latihan untuk menunjang perkembangan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar tumbuh kembang manusia mulai dari janin, bayi, balita hingga anak usia sekolah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan 3 poin utama yaitu: 1) Tahapan tumbuh kembang fisik, intelektual dan emosional manusia, 2) Ciri-ciri tumbuh kembang pada setiap tahapan perkembangan, dan 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi pro
Dokumen tersebut memberikan klaim bahwa berbagai masalah perilaku anak disebabkan oleh kurangnya perhatian, kasih sayang, dukungan, dan komunikasi yang baik dari orang tua kepada anak. Beberapa contoh masalah perilaku yang disebutkan adalah berbohong, kurang percaya diri, pengecut, tidak menghargai orang lain, dan tidak mematuhi orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk masalah yang sering timbul seperti gangguan berat badan, lingkar kepala, penglihatan, dan pendengaran. Juga dibahas mengenai obesitas, kurang gizi, hidrosefalus, retardasi mental, dan spina bifida."
Dokumen tersebut membahas pentingnya kemampuan self-regulation pada anak, terutama terkait lapar dan kenyang. Respon orangtua yang mendukung kemampuan anak mengenali dirinya sendiri akan membantu tumbuhnya self-regulation, sementara respon yang tidak mendukung dapat menghambatnya dan menyebabkan berbagai masalah ke depannya.
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta balita, meliputi pengertian tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, prinsip, pola, dan tahapannya. Juga dibahas mengenai pengukuran dan perkembangan organ tubuh, gigi, serta stimulasi yang diberikan.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering digendong menangis lebih sedikit karena merasa aman dan stimulasi otaknya terasah melalui kontak fisik dengan orangtuanya. Menggendong bayi memberikan manfaat bagi perkembangan kognitif dan emosional bayi serta membantu orangtua untuk lebih peka terhadap kebutuhan bayinya.
Ringkasan wawancara psikologi perkembangan bayi antara mahasiswa dengan ibu rumah tangga. Ibu menjelaskan perkembangan fisik, pola makan, tidur, dan motorik bayinya yang aktif. Bayi juga memiliki ikatan emosional kuat dengan keluarga terdekatnya.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini tumbuh kembang anak, yang merupakan kegiatan untuk menemukan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak secara dini. Terdapat tiga jenis deteksi dini yang dapat dilakukan, yaitu deteksi penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional menggunakan berbagai alat ukur dan kuesioner.
Modul ini membahas konsep dasar tumbuh kembang anak, meliputi tahap-tahap tumbuh kembang, ciri-ciri tumbuh kembang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang. Tumbuh kembang terjadi secara terus menerus dari masa janin hingga dewasa dan dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan faktor pra serta pasca kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan tugas perkembangan pada masa bayi. Pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perubahan yang cepat, dimulainya sosialisasi, serta penurunan ketergantungan bayi. Beberapa tugas perkembangannya adalah belajar makan makanan padat, berjalan, berbicara, mengendalikan alat pembasuhan, serta membina hubungan emosional dengan orang tua.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Modul ini membahas konsep dasar tumbuh kembang anak, meliputi tahap-tahap tumbuh kembang, ciri-ciri tumbuh kembang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang. Tumbuh kembang terjadi secara terus menerus dari masa janin hingga dewasa dan dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan faktor pra serta pasca kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah antara 6-12 tahun dari segi fisik, kognitif, psikososial, dan moral. Juga dibahas mengenai sistem kesehatan dan anggaran pemerintah untuk masalah kesehatan di Indonesia.
Anak berusia 3 tahun 6 bulan ini telah menunjukkan perkembangan yang baik dalam aspek motorik kasar namun masih perlu ditingkatkan untuk motorik halus. Beberapa aspek kesehatan dan perilaku keselamatan juga belum tercapai. Dibutuhkan dukungan lingkungan dan latihan untuk menunjang perkembangan selanjutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar tumbuh kembang manusia mulai dari janin, bayi, balita hingga anak usia sekolah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan 3 poin utama yaitu: 1) Tahapan tumbuh kembang fisik, intelektual dan emosional manusia, 2) Ciri-ciri tumbuh kembang pada setiap tahapan perkembangan, dan 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi pro
Dokumen tersebut memberikan klaim bahwa berbagai masalah perilaku anak disebabkan oleh kurangnya perhatian, kasih sayang, dukungan, dan komunikasi yang baik dari orang tua kepada anak. Beberapa contoh masalah perilaku yang disebutkan adalah berbohong, kurang percaya diri, pengecut, tidak menghargai orang lain, dan tidak mematuhi orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk masalah yang sering timbul seperti gangguan berat badan, lingkar kepala, penglihatan, dan pendengaran. Juga dibahas mengenai obesitas, kurang gizi, hidrosefalus, retardasi mental, dan spina bifida."
Dokumen tersebut membahas pentingnya kemampuan self-regulation pada anak, terutama terkait lapar dan kenyang. Respon orangtua yang mendukung kemampuan anak mengenali dirinya sendiri akan membantu tumbuhnya self-regulation, sementara respon yang tidak mendukung dapat menghambatnya dan menyebabkan berbagai masalah ke depannya.
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan dan perkembangan bayi serta balita, meliputi pengertian tumbuh kembang, faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri, prinsip, pola, dan tahapannya. Juga dibahas mengenai pengukuran dan perkembangan organ tubuh, gigi, serta stimulasi yang diberikan.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering digendong menangis lebih sedikit karena merasa aman dan stimulasi otaknya terasah melalui kontak fisik dengan orangtuanya. Menggendong bayi memberikan manfaat bagi perkembangan kognitif dan emosional bayi serta membantu orangtua untuk lebih peka terhadap kebutuhan bayinya.
Ringkasan wawancara psikologi perkembangan bayi antara mahasiswa dengan ibu rumah tangga. Ibu menjelaskan perkembangan fisik, pola makan, tidur, dan motorik bayinya yang aktif. Bayi juga memiliki ikatan emosional kuat dengan keluarga terdekatnya.
Ada 4 aspek utama perkembangan anak pada periode bayi antara 0-2 tahun, yaitu perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dan emosi. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan tinggi dan berat badan serta perkembangan refleks dan ketrampilan motorik. Perkembangan kognitif mencakup persepsi, konsepsi, memori, dan bahasa. Sedangkan perkembangan psikososial meliputi attachment, rasa percaya diri, dan
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspans.surya ans
Buku panduan ini memberikan pengertian tentang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi perkembangan anak secara dini. KPSP digunakan untuk menilai empat sektor perkembangan pada anak usia 0-6 tahun, dan dilakukan setiap 3 atau 6 bulan. Panduan ini menjelaskan cara melakukan KPSP dengan tepat dan memberikan stimulasi yang sesuai hasilnya.
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunUswatun Nisa
Buku panduan ini memberikan petunjuk lengkap tentang Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi gangguan perkembangan pada anak. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan alat KPSP, serta contoh soal untuk berbagai kelompok umur mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Mahasiswa dapat mempelajari dan mempraktikkan teknik melakukan KPSP secara tepat untuk menil
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxRizqiFawazullah1
Pasien berusia 2 tahun dengan keluhan kesulitan berbicara dan berkomunikasi. Setelah pemeriksaan didiagnosis dengan gangguan bicara dan direkomendasikan terapi bicara serta edukasi kepada orang tua untuk menstimulasi anak."
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan fisik, psikis, dan sosial. Makalah ini membahas pengertian permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang umum terjadi pada anak taman kanak-kanak seperti masalah sosio-emosional dan kecemasan, serta cara penanganan guru taman kanak-kanak terhadap anak yang mengalami masalah.
Keluarga Tn. K mengikuti penyuluhan tentang stimulus tumbuh kembang anak. Penyuluh menjelaskan pentingnya stimulasi dan tumbuh kembang sesuai umur agar anak berkembang normal."
Dokumen tersebut berisi riwayat pekerjaan dan latihan seorang perawat bernama Rodiah. Riwayat pekerjaannya meliputi berbagai instalasi di rumah sakit besar di Palembang dan menjabat sebagai kepala instalasi. Dokumen ini juga memuat daftar latihannya yang terkait kebidanan dan kesehatan ibu dan anak.
Penggunaan fungsi fungsi secara spontan sebagai tanda kemampuan tumbuhDimas Kusuma Wijanarko
1. Perkembangan anak berlangsung sesuai dengan kecepatan dan irama masing-masing yang dipengaruhi oleh faktor internal dan lingkungan.
2. Terdapat masa kepekaan dimana fungsi-fungsi tumbuh secara spontan tanpa stimulus luar.
3. Gangguan pada masa kepekaan dapat menghambat perkembangan anak.
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxMalaAhdina1
Dokumen tersebut membahas tentang stimulasi 1000 HPK sebagai langkah pencegahan stunting. Isi buku mencakup persiapan menuju kehamilan, pengasuhan anak usia 0-2 tahun, pencegahan resiko stunting, dan kearifan lokal pada 1000 HPK. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosi pada anak usia tersebut sesuai dengan karakteristik usia.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental pada berbagai kelompok usia, yaitu anak, remaja, dan dewasa. Pada anak, kesehatan mental dipengaruhi oleh lingkungan sekolah dan keluarga. Remaja mengalami transisi menuju dewasa yang ditandai perubahan fisik dan pencarian identitas. Kesehatan mental dewasa dipengaruhi oleh tanggung jawab dan interaksi sosial.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. TRANSKRIP WAWANCARA
PENELITIAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Identitas Narasumber
Nama
Tempat, Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
:
:
:
:
:
Novi mardianingsih
Magelang, 11 november 1992
Perempuan
Ibu rumah tangga
Sucen, lesanpuro kajoran magelang
Identitas Mahasiswa
NamaMahasiswa
NIM
Prodi/Sem
Mata Kuliah
:
:
:
:
Syania Amina Zaetin
2086208026
PAI (pagi) sem 2
Psikologi perkembangan
Idebtitas Bayi
Nama
TTL
Jenis kelamin
Usia
Alamat
:
:
:
:
:
Daffa’ reykha shakeil
Magelang , 19 Februari 2020
Laki – laki
16 bulan
Sucen Lesanpuro Kajoran Magelang
2. Pertanyaan 1 : Deskripsikan perkembangan fisik bayi ibu?
Jawaban : Untuk perkembangan fisik daffa itu lumayan sangat lama karena
untuk pertambahan berat badan dan tingginya itu tidak begitu cepat
walaupun makannya sudah banyak dan vitamin juga sudah selalu di
berikan , sampai pernah di kaatakan gizi buruk karena berat
badannya tidak naik.
Pertanyaan 2 : Berapa tinggi dan berat badan bayi ibu?
Jawaban : Tingginya daffa itu eee sekitar 75 cm kalua berat badan yandu
terahir kemarin itu 8,5 kg
Pertanyaan 3 : Apa yang ibu ketahui tentang reflek bayi? Apasaja gerakan reflek
yang bayi ibu lakukan?
jawaban : Setau saya reflex bayi itu gerakan secara otomatis atau tidak dengan
suruhan dari siapapun. Melmpar barang yang di genggam ketika
marah dan biasanya juga memukul atau membanting barang ketika
melihat hal yang tidak dia sukai.
Pertanyaan 4 : Bagaimana pola tidur dan bangun bayi ibu?
Jawaban : Pola tidur anakku itu selalu saya yang mengatur dan daffa biasanya
tidur sekitar jam 10 – setengah 11 siang kadang lebih dan terkadang
juga hanya setengah jam saja dan nnti tidur siang sekitar jam 2 siang
tapi kadang juga tidurnya habis asar dan nanti malamnya begadang.
Pertanyaan 5 : Bagaimana pola makan dan minum bayi ibu?
Jawaban : Daffa itu tipe anak sek susah makan tapi kalua makanan ngemil
diam mau walaupun tidak bnyak tapi sering, dan kalua untuk pola
minumnya dia tidak mau minum susu formula hanya asi saja dan air
putih.
Pertanyaan 6 : Bagaimana perkembangan ketrampilan motorik kasar bayi ibu?
Seperti mengangkat kepala, tengkurap, berguling, duduk,
merangkak, berdiri, naik tangga, berjalan maju, berjalan mundur,
melompat)
Jawaban : Pola perkembangan motoriknya ya sepertiumumnya perkembangan
bayi seusianya hanya saja dia tidak rambatan dulu langsung minta
tintah namun untuk berjalannya sendiri jadi agak lama karena
terbiasa di tintah mungkin karena takut ya
3. Pertanyaan 7 : Bagaimana perkembagan motorik halus bayi ibu? Seperti
menyentuh, dan memegang.
Jawaban : Sangat baik karena respon dia untuk menggenggam dan sangat erat
dan sering menyentuh barang atau benda baru walaupun awalnya
takut dulu.
Pertanyaan 8 : Tahukah ibu jika bayi usia 2 tahun volum otak sudah mencapai75%
dari otak dewasanya? Apa yang sebaiknya ibu lakukan agar
perkembangan dan pertumbuhan otak bayi dapat mencapai
perkembangan dan pertumbuhan maksimal?
Jawaban : Tau. Memberi stimulus sejak dini seperti belajar mengaji berhitung 1
– 10 dan semacamnya.
Pertanyaan 9 : Bagaimana perkembangan bahasa bayi ibu?
Jawaban : Ya kalua daffa si dia lebih sering menunjuk apa yang diam au dan
apa yang dia inginkan sambil berkata (eghhh) berulang ulang.
Pertanyaan 10 : Apakah bayi ibu memiliki kedekatan dan keterikatan emosional
dengan orang-orang penting dalam hidupnya? Siapasaja orang
terdekat bayi?
Jawaban : Ya mempunyai , terutama saya dong ibunya dan yang di sekitarnya
ada ayah, kakak, uti, kakung dan 2 tantenya
Pertanyaan 11 : Bagaimana emosi bayi ketika dekat atau jauh dari orang
terdekatnya?
Jawanan : Ketika dekat biasanya langsung minta gendong, dan kalua ndak mau
biasanya dia menangis atau memukul yang sedang atau berada di
sampingnya.
Narasumber
(Novi Mardianingsih)
Purworejo, 08 Juli 2021
Mahasiswa
(Syania Amina Zaetin)