SlideShare a Scribd company logo
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“STIMULUS TUMBUH KEMBANG ANAK”
Disusun oleh :
Nur Mustika Aji Nugroho P07120216049
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN B
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
2017
2
BAB I
PENGKAJIAN
I. Pengkajian Faktor Predisposisi ( Factor Predispocing)
A. Pengkajian Riwayat Kesehatan
Tn. K (28 tahun) adalah seorang kepala keluarga yang tinggal bersama keluarganya
di Perumahan Kasihan, Bantul. Keluarga Tn. K beranggotakan Tn. K sebagai kepala
keluarga dengan pendidikan SMA yang berkerja sebagai buruh pabrik di salah satu
pabrik gula di Bantul. Ny. Ar (26 tahun) sebagai istri Tn. K dengan pendidikan SMA
yang berkerja sebagai ibu rumah tangga, Tn. A memiliki seorang anak laki-laki Sd. A
(12 bulan) lahir 14 November 2016. Rata-rata gaji Tn. K adalah Rp. 4.000.000.
Riwayat kesehatan tumbuh kembang keluarga Tn. K dan Ny. Ar tidak ada gangguan
selama usia balita. Keluarga Tn. K sibuk dengan kegaiatan-kegiatannya sendiri
sehingga jarang memperhatikan kondisi anaknya.. Ny. Ar merasa takut anaknya
mengalami keterlamabatan tumbuh kembang.
B. Pengkajian Fisik
Penampilan Sd. A bersih dan terawat. Setelah dilakukan tes DDST II (usia 12
bulan) dengan hasil:
SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN
Personal Sosial  Main bola dengan pemeriksa
 Menirukan kegiatan
 Minum dengan cangkir
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlamabatan dalam
perkembangan personal
sosial
Mororik halus  Memegang dengan ibu jari
dan jari
 Membenturkan 2 kubus
 Menaruh kubus dicangkir
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlambatan dalam
perkembangan motorik
halus
Bicara dan bahasa  Papa/ Mama spesifik
 1 kata
 2 kata
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlambatan dalam
3
perkembangan bicara dan
bahasa
Motorik kasar  Bangkit terus duduk
 Berdiri 2 detik
 Berdiri sendiri
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlambatan dalam
perkembangan motorik
kasar
Interpretasi hasil tes dari DDST II, Sd. A dapat melakukan semua item yang
diminta dengan baik sehingga anak dinyatakan lulus. Kesimpulan dari keempat sektor
adalah Sd. A mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa dan
motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umurnya
C. Pengkajian Kesiapan Klien untuk Belajar
Tn. K dan Ny. Ar mengatakan bahwa ia antusias untuk memperlajari tumbuh
kembang balita demi anaknya. Pengetahuan Tn. K dan Ny. Ar tentang tumbuh kembang
balita masih sangat kurang karena ia belum pernah mendapatkan informasi mengenai
hal tersebut dari sumber apapun. Ia dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik.
D. Pengkajian Motivasi
Motivasi keluarga Tn. K untuk mempelajari tumbuh kembang anaknya cukup kuat.
Ny. Ar mengatakan apapun yang harus dilakukan akan dilaksanakan asalkan anaknya
dapat beraktivitas normal dan tidak mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
E. Pengkajian Kemampuan Membaca
Keluarga Tn. K mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan cukup baik.
Ketika diberikan sebuah bacaan berupa “koran” dan diminta membacanya, keluarga Tn.
K dapat menjelaskan kembali inti sari “koran” tersebut.
II. Faktor Pemungkin (Enabling Factors)
a. Tersedia leaflet yang berisi hal-hal yang bergambar dan mudah dipahami
b. Keterampilan perawat yang kompeten, sehingga membuat Tn. K cepat mengerti tentang
tumbuh kembang balita.
III. Faktor Penguat
a. Pandangan keluarga Tn. K tentang tumbuh kembang balita yang harus diatasi.
b. Perawat dapat dijadikan role model dan meyakinkan keluarga Tn. KN.
4
c. Penampilan petugas kesehatan yang rapi, ramah, sopan, dan mampu sebagai role model serta
mampu membuat keluarga Tn. K berkeinginan untuk tahu lebih banyak tentang materi
penyuluhan yang akan disampaikan.
IV. Analisa data
Data Masalah Penyebab
DS :
Kurang pengetahuan
keluarga Tn. K mengenai
tumbuh kembang anak
DO:
Keluarga Tn. K terlihat
bingung ketika ditanya
tentang tumbuh kembang
anaknya
Kurang pengetahuan
tentang tumbuh
kembang An. A di
keluarga Tn. K
Ketidakmampuan keluarga
Tn. K mengenal masalah
ditandai dengan pertama kali
keluarga memiliki anak
V. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang tumbuh kembang An. A di keluarga Tn. K berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga Tn. K mengenal masalah ditandai dengan pertama
kali keluarga memiliki anak
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Topik
Stimulus Tumbuh Kembang Balita
B. Sasaran
1. Sasaran Program : balita
2. Sasaran Penyuluhan : keluarga Tn. K
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
5
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai tumbuh kembang anak usia 1 tahun,
ibu klien dapat memahami mengenai tumbuh kembang balita.
2. Tujan Khusus :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan sasaran dapat :
a. Mampu menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
b. Mampu menyebutkan stimulasi tumbuh kembang anak usia 1 tahun.
c. Mampu menyebutkan tumbuh kembang anak sesuai umur.
d. Mampu menyebutkan kebutuhan anak.
D. Materi
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. Stimulasi tumbuh kembang anak.
3. Tumbuh kembang anak sesuai umur.
4. Kebutuhan anak
E. Metode
Ceramah, diskusi dan demonstrasi
F. Media
Lembar Balik tentang tahapan tumbuh kembang anak usia 1 tahun
G. Waktu
Hari/Tanggal : Senin, 19 November 2017
Waktu : 09.00 – 09.50 WIB (50 menit)
H. Kegiatan pendidikan kesehatan
No
.
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan
pendidikan kesehatan.
a. Menjawab salam.
b. Mendengarkan.
c. Memperhatikan.

6
d. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan.
2 20
menit
Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian pertumbuhan
dan perkembangan
b. Menjelaskan stimulasi tumbuh
kembang balita
c. Menjelaskan tumbuh kembang balita
sesuai umur
d. Menjelaskan kebutuhan anak balita
a. Memperhatikan
b. Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
pembicara.
3 10
menit
Evaluasi :
a. Menanyakan kepada klien tentang
materi yang telah disampaikan
b. Merangkum materi yang
disampaikan.
 Menjawab
pertanyaan.
4 5 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas waktu
yang diluangkan, perhatian serta
peran aktif klien selama mengikuti
kegiatan penyuluhan.
b. Salam penutup.
 Mendengarkan
dan membalas
ucapan
terimakasih.
 Menjawab salam.
I. Tempat
Rumah keluarga di rumahTn. K
Ranah Waktu Metode Instrumen Evaluatif
2 1
Keterangan:
1. Perawat/penyuluh
2. Tn. K dan
keluarganya
7
J. Evaluasi
DAFTAR PERTANYAAN
Setelah penyuluhan, mengajukan pertanyaan lisan dengan pertanyaan :
a. Jelaskan pengertian tumbuh kembang anak !
b. Prinsip apa yang perlu diperhatikan dalam stimulus perkembangan anak?
c. Sebutkan dan jelaskan motorik kasar dan motorik halus tahap perkembangan anak 9-12
bulan ?
d. Bagaimana kemampuan bicara dan bahasa di usia 6-9 bulan?
Kognitif Segera setelah
penyuluhan
Tanya jawab Daftar pertanyaan Penyuluh
Afektif Segera setelah
penyuluhan
Wawancara Lembar
wawancara
Penyuluh
Psikomotor 2 hari setelah
penyuluhan
Observasi Lembar observasi Penyuluh
8
LEMBAR WAWANCARA
Hari/ tanggal :
Tempat :
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana rencana kedepan keluarga
setelah mempelajari tumbuh kembang
anak usia 1 tahun?
2. Apakah bayi Ny. Ar cenderung pasif
setiap harinya?
3. Bagimana respon keluarga bila
anaknya blm bisa berjalan ketika
menurut tahap perkembanganya udah
bisa berjalan?
LEMBAR OBSERVASI
No Sektor Pernyataan Ya Tidak
1. Personal
Sosial
a. Anak dapat menendang, melempar, atau
menagngkap bola yang disiapkan
pemeriksa?
b. Anak dapat menirukan kegiatan yang
diperagakan oleh pemeriksa?
c. Anak dapat minum dengan cangkir?
2. Motorik Halus a. Anak dapat membenturkan 2 kubus ?
b. Anak dapat menaruh kubus dicangkir?
c. Anak dapat memgang benda dengan
dengan ibu jari dan jari?
3. Bicara dan
bahasa
a. Anak dapat menirukan papah/ mamah
dengan spesifik?
b. Anak dapat menggunakan 1 kata untuk
mewakili pikirannya, misal: “Saya” ?
9
c. Anak dapat menggunakan 2 kata untuk
mewakili semua pikiranya, misal: “Kue
lagi”, “Dadah papah” ?
4. Motorik kasar a. Anak dapat bangkit kemudian duduk lagi?
b. Anak dapat berdiri 2 detik dapat dibantu
orang lain ?
c. Anak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
orang lain?
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Pengertian Tumbuh Kembang
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan
perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengaruhinya.
B. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar
yang perlu diperhatikan yakni :
1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
2. Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku
orang-orang yang terdekat dengan anak.
3. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi
menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
4. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
5. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak.
6. Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya.
C. Tahap Perkembangan Pertumbuhan Anak Menurut Umur
Usia Motorik kasar Motorik halus
10
0-3
bulan
mengangkat kepala, guling-
guling, menahan kepala tetap
tegak,
melihat, meraih dan menendang
mainan gantung, memperhatikan
benda bergerak, melihat benda-benda
kecil, memegang benda, meraba dan
merasakan bentuk permukaan
3-6
bulan
menyangga
berat, mengembangkan kontrol
kepala, duduk.
memegang benda dengan kuat,
memegang benda dengan kedua
tangan, makan sendiri, mengambil
benda-benda kecil.
6-9
bulan
merangkak, menarik ke posisi
berdiri, berjalan berpegangan,
berjalan dengan bantuan.
Memasukkan benda kedalam wadah,
bermain 'genderang', memegang alat
tulis dan mencoret-coret
Bermain mainan yang mengapung di
air
Membuat bunyi-bunyian.
Menyembunyikan dan mencari
mainan
9-12
bulan
bermain bola, membungkuk,
berjalan sendiri, naik tangga.
Menyusun balok/kotak
Menggambar
·
a. Kemampuan Bicara dan Bahasa
Usia Kemampuan Bicara dan Bahasa
0-3 bulan
· prabicara,
· meniru suara-suara,
· mengenali berbagai suara.
3-6 bulan
· mencari sumber suara,
· menirukan kata-kata.
6-9 bulan
· menyebutkan nama gambar di buku majalah,
· menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar.
9-12 bulan
· menirukan kata-kata
· berbicara dengan boneka
· bersenandung dan bernyanyi.
b. Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
Usia Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
0-3 bulan
memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengajak
bayi mengamati benda-benda dan keadaan di sekitarnya, meniru ocehan
dan mimik muka bayi, mengayun bayi, menina bobokan.
3-6 bulan bermain "ciluk ba', melihat dirinya di kaca, berusaha meraih mainan.
6-9 bulan
mulai bermain atau 'bersosialisasi' dengan orang lain, mulai melambaikan
tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian tangan orang lain.
11
9-12 bulan
Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan bersama-sama, menarik mainan
yang letaknya agak jauh.
D. Kebutuhan Anak Balita
1. Kebutuhan Fisik Anak Balita
Kebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari matriks berikut ini:
NO
SIKLUS/
USIA
ANAK
KEBUTUHAN
ESSENSIAL
JENIS LAYANAN
1
Bayi 0-28
hari
Asupan gizi seimbang
Inisiasi menyusui dini
Pemberian ASI ekslusif
Pemberian makanan bergizi seimbang bagi ibu
Suplementasi gizi mikro bagi ibu
Asuhan bayi baru lahir
Pencatatan berat dan panjang lahir
Manajemen terpadu bayi muda (MTBM) yang
mencakup antara lain pemeriksaan kesehatan,
penanganan penyakit, injeksi vitamin K1,
pemberian salep mata, perawatan tali pusar,
menjaga bayi tetap hangat
Pencegahan penyakit Pemberian Imunisasi
Tumbuh kembang
normal
Stimulasi tumbuh kembang
Akte kelahiran Pencatatan kelahiran & penerbitan akte kelahiran
2
Bayi 1 –
24 bulan
Asupan gizi seimbang
Pemberian ASI ekslusif untuk bayi usia 1-6 bulan
Pemberian makanan bergizi dan suplementasi gizi
makro kepada ibu
Pemberian ASI untuk usia 6-24 bulan
Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI)
mulai usia 6 bulan
Pemberian makanan keluarga bergizi seimbang
untuk anak usia 1 tahun keatas
Pemberian zat gizi mikro mulai usia 6 bulan
Tumbuh kembang
normal
Penimbangan setiap bulan
Stimulasi dini
Penyuluhan stimulasi tumbuh kembang bagi ibu,
keluarga, dan pengasuh lainnya
12
Deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang
(DIDTK)
Pencegahan dan
pengobatan penyakit
Imunisasi lengkap sebelum usia 1 tahun
Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
Perawatan balita gizi buruk
Pencegahan penyakit menular.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniasih, Dedeh. Panduan Tumbuh Kembang Bayi usia 1-12 bulan. Penyunting:
RiniSekartini.
Narendra MB, suryawan A, irwanto. 2006. Naskah lengkap continuing education ilmu
kesehatan anak XXXVI penyimpangan tumbuh kembang anak. bag/SMF ilmu kesehatan
anak FK UNAIR. Surabaya.
Soetjiningsih. Perkembangan Anak dan Permasalahannya, Dalam : Tumbuh kembangAnak
dan Remaja. Penyunting : Narendra M, Sularyo T, Suyitno H, Gde Ranuh.Sagung Seto. 
Jakarta, 2002: 86-93.

More Related Content

What's hot

25 sdidtk
25 sdidtk25 sdidtk
25 sdidtk
Afnita Lestary
 
Askep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balitaAskep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balita
Rahmat Ramadhani
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
lidyasrprb
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
nandonovri
 
Psikologi perkawinan
Psikologi perkawinanPsikologi perkawinan
Psikologi perkawinan
Azimatul Karimah
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Uwes Chaeruman
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
 
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 Modul 1 klp 5 tumbuh kembang Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
denameliaa amel
 

What's hot (10)

25 sdidtk
25 sdidtk25 sdidtk
25 sdidtk
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Askep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balitaAskep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balita
 
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Psikologi perkawinan
Psikologi perkawinanPsikologi perkawinan
Psikologi perkawinan
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 5
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia dini
 
Makalah permasalahan anak pgaud
Makalah permasalahan anak pgaudMakalah permasalahan anak pgaud
Makalah permasalahan anak pgaud
 
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 Modul 1 klp 5 tumbuh kembang Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
Modul 1 klp 5 tumbuh kembang
 

Similar to Sap balita revisi 2 siap cetak

Makalah
MakalahMakalah
modul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docxmodul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docx
RizkiyaAgustina1
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
Yabniel Lit Jingga
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
IvarizkyArifah
 
MATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdf
MATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdfMATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdf
MATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdf
kbboyolali
 
Sap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anakSap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anak
Asnani Baru
 
Makalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlinaMakalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlina
Septian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
AisyahTamara
 
GENEREASI BERKUALITAS 1.ppt
GENEREASI BERKUALITAS 1.pptGENEREASI BERKUALITAS 1.ppt
GENEREASI BERKUALITAS 1.ppt
SlametPetanahan
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Desmon Kamaludin Sihaloho
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
FatinTamimah
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
Septian Muna Barakati
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
NurChasanah59
 
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxLaporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
RizqiFawazullah1
 
Balita
BalitaBalita
Balita
pjj_kemenkes
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Anis Ilahi
 

Similar to Sap balita revisi 2 siap cetak (20)

Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah permasalahan anak suriati
Makalah permasalahan anak  suriatiMakalah permasalahan anak  suriati
Makalah permasalahan anak suriati
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
modul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docxmodul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docx
 
Lp tumbang
Lp tumbangLp tumbang
Lp tumbang
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
 
MATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdf
MATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdfMATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdf
MATERI PENDIDIKAN ANAK PADA KURSUS CATIN.pdf
 
Sap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anakSap tumbuh kembang anak
Sap tumbuh kembang anak
 
Makalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlinaMakalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlina
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
GENEREASI BERKUALITAS 1.ppt
GENEREASI BERKUALITAS 1.pptGENEREASI BERKUALITAS 1.ppt
GENEREASI BERKUALITAS 1.ppt
 
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
Contoh LKS Sekolah Dasar KD 6
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
 
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxLaporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptx
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
 

Sap balita revisi 2 siap cetak

  • 1. 1 SATUAN ACARA PENYULUHAN “STIMULUS TUMBUH KEMBANG ANAK” Disusun oleh : Nur Mustika Aji Nugroho P07120216049 PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN B JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA 2017
  • 2. 2 BAB I PENGKAJIAN I. Pengkajian Faktor Predisposisi ( Factor Predispocing) A. Pengkajian Riwayat Kesehatan Tn. K (28 tahun) adalah seorang kepala keluarga yang tinggal bersama keluarganya di Perumahan Kasihan, Bantul. Keluarga Tn. K beranggotakan Tn. K sebagai kepala keluarga dengan pendidikan SMA yang berkerja sebagai buruh pabrik di salah satu pabrik gula di Bantul. Ny. Ar (26 tahun) sebagai istri Tn. K dengan pendidikan SMA yang berkerja sebagai ibu rumah tangga, Tn. A memiliki seorang anak laki-laki Sd. A (12 bulan) lahir 14 November 2016. Rata-rata gaji Tn. K adalah Rp. 4.000.000. Riwayat kesehatan tumbuh kembang keluarga Tn. K dan Ny. Ar tidak ada gangguan selama usia balita. Keluarga Tn. K sibuk dengan kegaiatan-kegiatannya sendiri sehingga jarang memperhatikan kondisi anaknya.. Ny. Ar merasa takut anaknya mengalami keterlamabatan tumbuh kembang. B. Pengkajian Fisik Penampilan Sd. A bersih dan terawat. Setelah dilakukan tes DDST II (usia 12 bulan) dengan hasil: SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN Personal Sosial  Main bola dengan pemeriksa  Menirukan kegiatan  Minum dengan cangkir Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlamabatan dalam perkembangan personal sosial Mororik halus  Memegang dengan ibu jari dan jari  Membenturkan 2 kubus  Menaruh kubus dicangkir Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik halus Bicara dan bahasa  Papa/ Mama spesifik  1 kata  2 kata Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlambatan dalam
  • 3. 3 perkembangan bicara dan bahasa Motorik kasar  Bangkit terus duduk  Berdiri 2 detik  Berdiri sendiri Anak dalam batas normal dan tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik kasar Interpretasi hasil tes dari DDST II, Sd. A dapat melakukan semua item yang diminta dengan baik sehingga anak dinyatakan lulus. Kesimpulan dari keempat sektor adalah Sd. A mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umurnya C. Pengkajian Kesiapan Klien untuk Belajar Tn. K dan Ny. Ar mengatakan bahwa ia antusias untuk memperlajari tumbuh kembang balita demi anaknya. Pengetahuan Tn. K dan Ny. Ar tentang tumbuh kembang balita masih sangat kurang karena ia belum pernah mendapatkan informasi mengenai hal tersebut dari sumber apapun. Ia dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. D. Pengkajian Motivasi Motivasi keluarga Tn. K untuk mempelajari tumbuh kembang anaknya cukup kuat. Ny. Ar mengatakan apapun yang harus dilakukan akan dilaksanakan asalkan anaknya dapat beraktivitas normal dan tidak mengalami keterlambatan tumbuh kembang. E. Pengkajian Kemampuan Membaca Keluarga Tn. K mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan cukup baik. Ketika diberikan sebuah bacaan berupa “koran” dan diminta membacanya, keluarga Tn. K dapat menjelaskan kembali inti sari “koran” tersebut. II. Faktor Pemungkin (Enabling Factors) a. Tersedia leaflet yang berisi hal-hal yang bergambar dan mudah dipahami b. Keterampilan perawat yang kompeten, sehingga membuat Tn. K cepat mengerti tentang tumbuh kembang balita. III. Faktor Penguat a. Pandangan keluarga Tn. K tentang tumbuh kembang balita yang harus diatasi. b. Perawat dapat dijadikan role model dan meyakinkan keluarga Tn. KN.
  • 4. 4 c. Penampilan petugas kesehatan yang rapi, ramah, sopan, dan mampu sebagai role model serta mampu membuat keluarga Tn. K berkeinginan untuk tahu lebih banyak tentang materi penyuluhan yang akan disampaikan. IV. Analisa data Data Masalah Penyebab DS : Kurang pengetahuan keluarga Tn. K mengenai tumbuh kembang anak DO: Keluarga Tn. K terlihat bingung ketika ditanya tentang tumbuh kembang anaknya Kurang pengetahuan tentang tumbuh kembang An. A di keluarga Tn. K Ketidakmampuan keluarga Tn. K mengenal masalah ditandai dengan pertama kali keluarga memiliki anak V. Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan tentang tumbuh kembang An. A di keluarga Tn. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. K mengenal masalah ditandai dengan pertama kali keluarga memiliki anak BAB II SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) A. Topik Stimulus Tumbuh Kembang Balita B. Sasaran 1. Sasaran Program : balita 2. Sasaran Penyuluhan : keluarga Tn. K C. Tujuan 1. Tujuan Umum :
  • 5. 5 Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai tumbuh kembang anak usia 1 tahun, ibu klien dapat memahami mengenai tumbuh kembang balita. 2. Tujan Khusus : Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan sasaran dapat : a. Mampu menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan. b. Mampu menyebutkan stimulasi tumbuh kembang anak usia 1 tahun. c. Mampu menyebutkan tumbuh kembang anak sesuai umur. d. Mampu menyebutkan kebutuhan anak. D. Materi 1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan. 2. Stimulasi tumbuh kembang anak. 3. Tumbuh kembang anak sesuai umur. 4. Kebutuhan anak E. Metode Ceramah, diskusi dan demonstrasi F. Media Lembar Balik tentang tahapan tumbuh kembang anak usia 1 tahun G. Waktu Hari/Tanggal : Senin, 19 November 2017 Waktu : 09.00 – 09.50 WIB (50 menit) H. Kegiatan pendidikan kesehatan No . Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta 1 5 menit Pembukaan : a. Mengucapkan salam. b. Memperkenalkan diri. c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan pendidikan kesehatan. a. Menjawab salam. b. Mendengarkan. c. Memperhatikan. 
  • 6. 6 d. Menyebutkan materi yang akan disampaikan. 2 20 menit Pelaksanaan : a. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan b. Menjelaskan stimulasi tumbuh kembang balita c. Menjelaskan tumbuh kembang balita sesuai umur d. Menjelaskan kebutuhan anak balita a. Memperhatikan b. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembicara. 3 10 menit Evaluasi : a. Menanyakan kepada klien tentang materi yang telah disampaikan b. Merangkum materi yang disampaikan.  Menjawab pertanyaan. 4 5 menit Terminasi : a. Mengucapkan terimakasih atas waktu yang diluangkan, perhatian serta peran aktif klien selama mengikuti kegiatan penyuluhan. b. Salam penutup.  Mendengarkan dan membalas ucapan terimakasih.  Menjawab salam. I. Tempat Rumah keluarga di rumahTn. K Ranah Waktu Metode Instrumen Evaluatif 2 1 Keterangan: 1. Perawat/penyuluh 2. Tn. K dan keluarganya
  • 7. 7 J. Evaluasi DAFTAR PERTANYAAN Setelah penyuluhan, mengajukan pertanyaan lisan dengan pertanyaan : a. Jelaskan pengertian tumbuh kembang anak ! b. Prinsip apa yang perlu diperhatikan dalam stimulus perkembangan anak? c. Sebutkan dan jelaskan motorik kasar dan motorik halus tahap perkembangan anak 9-12 bulan ? d. Bagaimana kemampuan bicara dan bahasa di usia 6-9 bulan? Kognitif Segera setelah penyuluhan Tanya jawab Daftar pertanyaan Penyuluh Afektif Segera setelah penyuluhan Wawancara Lembar wawancara Penyuluh Psikomotor 2 hari setelah penyuluhan Observasi Lembar observasi Penyuluh
  • 8. 8 LEMBAR WAWANCARA Hari/ tanggal : Tempat : No Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana rencana kedepan keluarga setelah mempelajari tumbuh kembang anak usia 1 tahun? 2. Apakah bayi Ny. Ar cenderung pasif setiap harinya? 3. Bagimana respon keluarga bila anaknya blm bisa berjalan ketika menurut tahap perkembanganya udah bisa berjalan? LEMBAR OBSERVASI No Sektor Pernyataan Ya Tidak 1. Personal Sosial a. Anak dapat menendang, melempar, atau menagngkap bola yang disiapkan pemeriksa? b. Anak dapat menirukan kegiatan yang diperagakan oleh pemeriksa? c. Anak dapat minum dengan cangkir? 2. Motorik Halus a. Anak dapat membenturkan 2 kubus ? b. Anak dapat menaruh kubus dicangkir? c. Anak dapat memgang benda dengan dengan ibu jari dan jari? 3. Bicara dan bahasa a. Anak dapat menirukan papah/ mamah dengan spesifik? b. Anak dapat menggunakan 1 kata untuk mewakili pikirannya, misal: “Saya” ?
  • 9. 9 c. Anak dapat menggunakan 2 kata untuk mewakili semua pikiranya, misal: “Kue lagi”, “Dadah papah” ? 4. Motorik kasar a. Anak dapat bangkit kemudian duduk lagi? b. Anak dapat berdiri 2 detik dapat dibantu orang lain ? c. Anak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain? MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN A. Pengertian Tumbuh Kembang Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya. B. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yakni : 1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang. 2. Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengan anak. 3. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman. 4. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak. 5. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak. 6. Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya. C. Tahap Perkembangan Pertumbuhan Anak Menurut Umur Usia Motorik kasar Motorik halus
  • 10. 10 0-3 bulan mengangkat kepala, guling- guling, menahan kepala tetap tegak, melihat, meraih dan menendang mainan gantung, memperhatikan benda bergerak, melihat benda-benda kecil, memegang benda, meraba dan merasakan bentuk permukaan 3-6 bulan menyangga berat, mengembangkan kontrol kepala, duduk. memegang benda dengan kuat, memegang benda dengan kedua tangan, makan sendiri, mengambil benda-benda kecil. 6-9 bulan merangkak, menarik ke posisi berdiri, berjalan berpegangan, berjalan dengan bantuan. Memasukkan benda kedalam wadah, bermain 'genderang', memegang alat tulis dan mencoret-coret Bermain mainan yang mengapung di air Membuat bunyi-bunyian. Menyembunyikan dan mencari mainan 9-12 bulan bermain bola, membungkuk, berjalan sendiri, naik tangga. Menyusun balok/kotak Menggambar · a. Kemampuan Bicara dan Bahasa Usia Kemampuan Bicara dan Bahasa 0-3 bulan · prabicara, · meniru suara-suara, · mengenali berbagai suara. 3-6 bulan · mencari sumber suara, · menirukan kata-kata. 6-9 bulan · menyebutkan nama gambar di buku majalah, · menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar. 9-12 bulan · menirukan kata-kata · berbicara dengan boneka · bersenandung dan bernyanyi. b. Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian Usia Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian 0-3 bulan memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengajak bayi mengamati benda-benda dan keadaan di sekitarnya, meniru ocehan dan mimik muka bayi, mengayun bayi, menina bobokan. 3-6 bulan bermain "ciluk ba', melihat dirinya di kaca, berusaha meraih mainan. 6-9 bulan mulai bermain atau 'bersosialisasi' dengan orang lain, mulai melambaikan tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian tangan orang lain.
  • 11. 11 9-12 bulan Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan bersama-sama, menarik mainan yang letaknya agak jauh. D. Kebutuhan Anak Balita 1. Kebutuhan Fisik Anak Balita Kebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari matriks berikut ini: NO SIKLUS/ USIA ANAK KEBUTUHAN ESSENSIAL JENIS LAYANAN 1 Bayi 0-28 hari Asupan gizi seimbang Inisiasi menyusui dini Pemberian ASI ekslusif Pemberian makanan bergizi seimbang bagi ibu Suplementasi gizi mikro bagi ibu Asuhan bayi baru lahir Pencatatan berat dan panjang lahir Manajemen terpadu bayi muda (MTBM) yang mencakup antara lain pemeriksaan kesehatan, penanganan penyakit, injeksi vitamin K1, pemberian salep mata, perawatan tali pusar, menjaga bayi tetap hangat Pencegahan penyakit Pemberian Imunisasi Tumbuh kembang normal Stimulasi tumbuh kembang Akte kelahiran Pencatatan kelahiran & penerbitan akte kelahiran 2 Bayi 1 – 24 bulan Asupan gizi seimbang Pemberian ASI ekslusif untuk bayi usia 1-6 bulan Pemberian makanan bergizi dan suplementasi gizi makro kepada ibu Pemberian ASI untuk usia 6-24 bulan Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) mulai usia 6 bulan Pemberian makanan keluarga bergizi seimbang untuk anak usia 1 tahun keatas Pemberian zat gizi mikro mulai usia 6 bulan Tumbuh kembang normal Penimbangan setiap bulan Stimulasi dini Penyuluhan stimulasi tumbuh kembang bagi ibu, keluarga, dan pengasuh lainnya
  • 12. 12 Deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (DIDTK) Pencegahan dan pengobatan penyakit Imunisasi lengkap sebelum usia 1 tahun Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) Perawatan balita gizi buruk Pencegahan penyakit menular. DAFTAR PUSTAKA Kurniasih, Dedeh. Panduan Tumbuh Kembang Bayi usia 1-12 bulan. Penyunting: RiniSekartini. Narendra MB, suryawan A, irwanto. 2006. Naskah lengkap continuing education ilmu kesehatan anak XXXVI penyimpangan tumbuh kembang anak. bag/SMF ilmu kesehatan anak FK UNAIR. Surabaya. Soetjiningsih. Perkembangan Anak dan Permasalahannya, Dalam : Tumbuh kembangAnak dan Remaja. Penyunting : Narendra M, Sularyo T, Suyitno H, Gde Ranuh.Sagung Seto. Jakarta, 2002: 86-93.