Keluarga Tn. K mengikuti penyuluhan tentang stimulus tumbuh kembang anak. Penyuluh menjelaskan pentingnya stimulasi dan tumbuh kembang sesuai umur agar anak berkembang normal."
Dokumen tersebut memberikan panduan antisipasi kepada orang tua tentang perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan dan toddler hingga usia sekolah, serta memberikan informasi mengenai pencegahan cedera pada masa bayi."
Dokumen tersebut merangkum riwayat kesehatan dan asuhan keperawatan pada seorang anak berinisial An"R" berusia 11 tahun yang didiagnosis menderita autisme, ditandai dengan kesulitan berkomunikasi dan interaksi sosial. Dokumen tersebut juga merangkum diagnosa keperawatan, tujuan, dan intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Teks tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini, termasuk definisi permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang dapat terjadi pada anak taman kanak-kanak secara fisik maupun psikososial, serta tujuan dari pembahasan tersebut untuk mengetahui dan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut."
(1) Dokumen ini membahas pengkajian keperawatan keluarga Tn. D yang terdiri dari suami, istri dan bayi. (2) Ny. E mengeluhkan sakit dan bengkaknya payudara saat menyusui yang dapat mengganggu pemberian ASI. (3) Keluarga belum mengetahui cara mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Makalah ini membahas permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Permasalahan anak dapat berupa fisik seperti masalah motorik dan berbahasa, atau psiko-sosial seperti masalah emosional dan sosial. Guru TK harus mampu menangani emosi negatif anak, mendengarkan, dan mengajarkan penyelesaian masalah.
Dokumen tersebut memberikan panduan antisipasi kepada orang tua tentang perkembangan bayi pada usia 0-12 bulan dan toddler hingga usia sekolah, serta memberikan informasi mengenai pencegahan cedera pada masa bayi."
Dokumen tersebut merangkum riwayat kesehatan dan asuhan keperawatan pada seorang anak berinisial An"R" berusia 11 tahun yang didiagnosis menderita autisme, ditandai dengan kesulitan berkomunikasi dan interaksi sosial. Dokumen tersebut juga merangkum diagnosa keperawatan, tujuan, dan intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Teks tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini, termasuk definisi permasalahan anak, jenis-jenis permasalahan yang dapat terjadi pada anak taman kanak-kanak secara fisik maupun psikososial, serta tujuan dari pembahasan tersebut untuk mengetahui dan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut."
(1) Dokumen ini membahas pengkajian keperawatan keluarga Tn. D yang terdiri dari suami, istri dan bayi. (2) Ny. E mengeluhkan sakit dan bengkaknya payudara saat menyusui yang dapat mengganggu pemberian ASI. (3) Keluarga belum mengetahui cara mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Makalah ini membahas permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya. Permasalahan anak dapat berupa fisik seperti masalah motorik dan berbahasa, atau psiko-sosial seperti masalah emosional dan sosial. Guru TK harus mampu menangani emosi negatif anak, mendengarkan, dan mengajarkan penyelesaian masalah.
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...lidyasrprb
Konseling gizi membahas penilaian status gizi pada anak, teknik konseling yang baik, serta penyebab dan penanganan masalah gizi pada anak. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencari penyebab kurang gizi adalah mengajukan pertanyaan sesuai umur anak, mendengarkan jawaban ibu, mengajukan pertanyaan lanjutan, dan mencatat detail penyebab. Anak dengan masalah pertumbuhan serius seperti k
Keluarga Tn. A memiliki masalah gizi kurang pada anaknya, An. S, yang ditandai dengan berat badan dan tinggi badan di bawah standar. Keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan gizi An. S yang berisiko mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya."
Modul ini membahas tentang berbagai jenis konseling dalam asuhan kebidanan untuk ibu hamil, calon orang tua, remaja, dan bayi serta anak-anak. Fokus utamanya adalah bagaimana memberikan dukungan dan rangsangan komunikasi yang efektif untuk setiap kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kesehatan dan gizi anak usia dini di Indonesia yang masih memprihatinkan. Dokumen ini juga membahas tentang berbagai penyakit yang sering dialami anak usia dini seperti hepatoblastoma dan sindrom Eisenmenger serta cara penanggulangannya. Faktor gaya hidup orang tua dan pola asuh juga berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi anak usia dini di TK kelas B. Terdapat beberapa kasus anak yang mengalami masalah, salah satunya adalah Reza yang mengalami masalah pada aspek sosial emosional dan bahasa karena takut dan pelafalan bahasanya kurang jelas. Untuk menangani masalah tersebut, guru melakukan beberapa teknik seperti meng
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakIvarizkyArifah
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa anak awal dan akhir, mulai dari kebutuhan dasar, aspek perkembangan, periode golden age, permainan dan belajar anak, serta strategi guru dalam pembelajaran."
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang tumbuh kembang anak khususnya anak usia toddler yang akan dilaksanakan di Kelurahan Kayu Putih Jakarta Pusat. Penyuluhan akan membahas mengenai mengasuh dan membimbing anak toddler dengan tujuan membantu keluarga mengenal cara yang tepat dalam merawat anak.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya, termasuk jenis-jenis permasalahan fisik, kognitif, dan sosio-emosional yang dihadapi anak taman kanak-kanak serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalah.
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan perkembangan dan perilaku yang dapat ditangani dengan pendekatan yang tepat oleh guru dan orang tua.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Penilaian Status Gizi (PSG) - Konseling Gizi Mengenai Pertumbuhan dan Perkemb...lidyasrprb
Konseling gizi membahas penilaian status gizi pada anak, teknik konseling yang baik, serta penyebab dan penanganan masalah gizi pada anak. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencari penyebab kurang gizi adalah mengajukan pertanyaan sesuai umur anak, mendengarkan jawaban ibu, mengajukan pertanyaan lanjutan, dan mencatat detail penyebab. Anak dengan masalah pertumbuhan serius seperti k
Keluarga Tn. A memiliki masalah gizi kurang pada anaknya, An. S, yang ditandai dengan berat badan dan tinggi badan di bawah standar. Keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan gizi An. S yang berisiko mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya."
Modul ini membahas tentang berbagai jenis konseling dalam asuhan kebidanan untuk ibu hamil, calon orang tua, remaja, dan bayi serta anak-anak. Fokus utamanya adalah bagaimana memberikan dukungan dan rangsangan komunikasi yang efektif untuk setiap kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kesehatan dan gizi anak usia dini di Indonesia yang masih memprihatinkan. Dokumen ini juga membahas tentang berbagai penyakit yang sering dialami anak usia dini seperti hepatoblastoma dan sindrom Eisenmenger serta cara penanggulangannya. Faktor gaya hidup orang tua dan pola asuh juga berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi anak usia dini di TK kelas B. Terdapat beberapa kasus anak yang mengalami masalah, salah satunya adalah Reza yang mengalami masalah pada aspek sosial emosional dan bahasa karena takut dan pelafalan bahasanya kurang jelas. Untuk menangani masalah tersebut, guru melakukan beberapa teknik seperti meng
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakIvarizkyArifah
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa anak awal dan akhir, mulai dari kebutuhan dasar, aspek perkembangan, periode golden age, permainan dan belajar anak, serta strategi guru dalam pembelajaran."
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang tumbuh kembang anak khususnya anak usia toddler yang akan dilaksanakan di Kelurahan Kayu Putih Jakarta Pusat. Penyuluhan akan membahas mengenai mengasuh dan membimbing anak toddler dengan tujuan membantu keluarga mengenal cara yang tepat dalam merawat anak.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan anak usia dini dan cara penanganannya, termasuk jenis-jenis permasalahan fisik, kognitif, dan sosio-emosional yang dihadapi anak taman kanak-kanak serta respon guru dalam menangani anak yang bermasalah.
Anak usia dini dapat mengalami berbagai permasalahan perkembangan dan perilaku yang dapat ditangani dengan pendekatan yang tepat oleh guru dan orang tua.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
[Ringkasan]
Sesi ini membahas tentang konsep anak sholeh/sholehah yang berkualitas, peran dan tanggung jawab orang tua, serta kesepakatan bersama antara suami istri dalam membesarkan anak. Tujuannya adalah agar peserta memahami prinsip pengasuhan anak secara Islami dan memiliki kesadaran akan perannya sebagai orang tua.
LKS ini berisi tentang materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa kelas satu SD tentang hidup rukun dengan keluarga. LKS ini berisi pengertian hidup rukun dengan keluarga, contoh-contoh rukun dengan keluarga seperti membantu pekerjaan rumah tangga, soal latihan dan evaluasi, serta penilaian untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi ini.
Laporan Kasus Gangguan Perkembangan_Rizqi Fawazullah_2210221059.pptxRizqiFawazullah1
Pasien berusia 2 tahun dengan keluhan kesulitan berbicara dan berkomunikasi. Setelah pemeriksaan didiagnosis dengan gangguan bicara dan direkomendasikan terapi bicara serta edukasi kepada orang tua untuk menstimulasi anak."
Dokumen tersebut membahas tentang balita dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Balita merupakan anak berusia 1-5 tahun yang memiliki masa emas untuk berkembang. Perkembangan balita dipengaruhi lingkungan dan interaksi dengan orang tua. Tujuh aspek perkembangan balita meliputi tingkah laku sosial, menolong diri, intelektual, motorik halus dan kasar, serta komunikasi pas
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Sap balita revisi 2 siap cetak
1. 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“STIMULUS TUMBUH KEMBANG ANAK”
Disusun oleh :
Nur Mustika Aji Nugroho P07120216049
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN B
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
2017
2. 2
BAB I
PENGKAJIAN
I. Pengkajian Faktor Predisposisi ( Factor Predispocing)
A. Pengkajian Riwayat Kesehatan
Tn. K (28 tahun) adalah seorang kepala keluarga yang tinggal bersama keluarganya
di Perumahan Kasihan, Bantul. Keluarga Tn. K beranggotakan Tn. K sebagai kepala
keluarga dengan pendidikan SMA yang berkerja sebagai buruh pabrik di salah satu
pabrik gula di Bantul. Ny. Ar (26 tahun) sebagai istri Tn. K dengan pendidikan SMA
yang berkerja sebagai ibu rumah tangga, Tn. A memiliki seorang anak laki-laki Sd. A
(12 bulan) lahir 14 November 2016. Rata-rata gaji Tn. K adalah Rp. 4.000.000.
Riwayat kesehatan tumbuh kembang keluarga Tn. K dan Ny. Ar tidak ada gangguan
selama usia balita. Keluarga Tn. K sibuk dengan kegaiatan-kegiatannya sendiri
sehingga jarang memperhatikan kondisi anaknya.. Ny. Ar merasa takut anaknya
mengalami keterlamabatan tumbuh kembang.
B. Pengkajian Fisik
Penampilan Sd. A bersih dan terawat. Setelah dilakukan tes DDST II (usia 12
bulan) dengan hasil:
SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN
Personal Sosial Main bola dengan pemeriksa
Menirukan kegiatan
Minum dengan cangkir
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlamabatan dalam
perkembangan personal
sosial
Mororik halus Memegang dengan ibu jari
dan jari
Membenturkan 2 kubus
Menaruh kubus dicangkir
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlambatan dalam
perkembangan motorik
halus
Bicara dan bahasa Papa/ Mama spesifik
1 kata
2 kata
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlambatan dalam
3. 3
perkembangan bicara dan
bahasa
Motorik kasar Bangkit terus duduk
Berdiri 2 detik
Berdiri sendiri
Anak dalam batas normal
dan tidak mengalami
keterlambatan dalam
perkembangan motorik
kasar
Interpretasi hasil tes dari DDST II, Sd. A dapat melakukan semua item yang
diminta dengan baik sehingga anak dinyatakan lulus. Kesimpulan dari keempat sektor
adalah Sd. A mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa dan
motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umurnya
C. Pengkajian Kesiapan Klien untuk Belajar
Tn. K dan Ny. Ar mengatakan bahwa ia antusias untuk memperlajari tumbuh
kembang balita demi anaknya. Pengetahuan Tn. K dan Ny. Ar tentang tumbuh kembang
balita masih sangat kurang karena ia belum pernah mendapatkan informasi mengenai
hal tersebut dari sumber apapun. Ia dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik.
D. Pengkajian Motivasi
Motivasi keluarga Tn. K untuk mempelajari tumbuh kembang anaknya cukup kuat.
Ny. Ar mengatakan apapun yang harus dilakukan akan dilaksanakan asalkan anaknya
dapat beraktivitas normal dan tidak mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
E. Pengkajian Kemampuan Membaca
Keluarga Tn. K mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan cukup baik.
Ketika diberikan sebuah bacaan berupa “koran” dan diminta membacanya, keluarga Tn.
K dapat menjelaskan kembali inti sari “koran” tersebut.
II. Faktor Pemungkin (Enabling Factors)
a. Tersedia leaflet yang berisi hal-hal yang bergambar dan mudah dipahami
b. Keterampilan perawat yang kompeten, sehingga membuat Tn. K cepat mengerti tentang
tumbuh kembang balita.
III. Faktor Penguat
a. Pandangan keluarga Tn. K tentang tumbuh kembang balita yang harus diatasi.
b. Perawat dapat dijadikan role model dan meyakinkan keluarga Tn. KN.
4. 4
c. Penampilan petugas kesehatan yang rapi, ramah, sopan, dan mampu sebagai role model serta
mampu membuat keluarga Tn. K berkeinginan untuk tahu lebih banyak tentang materi
penyuluhan yang akan disampaikan.
IV. Analisa data
Data Masalah Penyebab
DS :
Kurang pengetahuan
keluarga Tn. K mengenai
tumbuh kembang anak
DO:
Keluarga Tn. K terlihat
bingung ketika ditanya
tentang tumbuh kembang
anaknya
Kurang pengetahuan
tentang tumbuh
kembang An. A di
keluarga Tn. K
Ketidakmampuan keluarga
Tn. K mengenal masalah
ditandai dengan pertama kali
keluarga memiliki anak
V. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang tumbuh kembang An. A di keluarga Tn. K berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga Tn. K mengenal masalah ditandai dengan pertama
kali keluarga memiliki anak
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Topik
Stimulus Tumbuh Kembang Balita
B. Sasaran
1. Sasaran Program : balita
2. Sasaran Penyuluhan : keluarga Tn. K
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
5. 5
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai tumbuh kembang anak usia 1 tahun,
ibu klien dapat memahami mengenai tumbuh kembang balita.
2. Tujan Khusus :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan sasaran dapat :
a. Mampu menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
b. Mampu menyebutkan stimulasi tumbuh kembang anak usia 1 tahun.
c. Mampu menyebutkan tumbuh kembang anak sesuai umur.
d. Mampu menyebutkan kebutuhan anak.
D. Materi
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. Stimulasi tumbuh kembang anak.
3. Tumbuh kembang anak sesuai umur.
4. Kebutuhan anak
E. Metode
Ceramah, diskusi dan demonstrasi
F. Media
Lembar Balik tentang tahapan tumbuh kembang anak usia 1 tahun
G. Waktu
Hari/Tanggal : Senin, 19 November 2017
Waktu : 09.00 – 09.50 WIB (50 menit)
H. Kegiatan pendidikan kesehatan
No
.
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Menjelaskan tujuan dari kegiatan
pendidikan kesehatan.
a. Menjawab salam.
b. Mendengarkan.
c. Memperhatikan.
6. 6
d. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan.
2 20
menit
Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian pertumbuhan
dan perkembangan
b. Menjelaskan stimulasi tumbuh
kembang balita
c. Menjelaskan tumbuh kembang balita
sesuai umur
d. Menjelaskan kebutuhan anak balita
a. Memperhatikan
b. Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh
pembicara.
3 10
menit
Evaluasi :
a. Menanyakan kepada klien tentang
materi yang telah disampaikan
b. Merangkum materi yang
disampaikan.
Menjawab
pertanyaan.
4 5 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas waktu
yang diluangkan, perhatian serta
peran aktif klien selama mengikuti
kegiatan penyuluhan.
b. Salam penutup.
Mendengarkan
dan membalas
ucapan
terimakasih.
Menjawab salam.
I. Tempat
Rumah keluarga di rumahTn. K
Ranah Waktu Metode Instrumen Evaluatif
2 1
Keterangan:
1. Perawat/penyuluh
2. Tn. K dan
keluarganya
7. 7
J. Evaluasi
DAFTAR PERTANYAAN
Setelah penyuluhan, mengajukan pertanyaan lisan dengan pertanyaan :
a. Jelaskan pengertian tumbuh kembang anak !
b. Prinsip apa yang perlu diperhatikan dalam stimulus perkembangan anak?
c. Sebutkan dan jelaskan motorik kasar dan motorik halus tahap perkembangan anak 9-12
bulan ?
d. Bagaimana kemampuan bicara dan bahasa di usia 6-9 bulan?
Kognitif Segera setelah
penyuluhan
Tanya jawab Daftar pertanyaan Penyuluh
Afektif Segera setelah
penyuluhan
Wawancara Lembar
wawancara
Penyuluh
Psikomotor 2 hari setelah
penyuluhan
Observasi Lembar observasi Penyuluh
8. 8
LEMBAR WAWANCARA
Hari/ tanggal :
Tempat :
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana rencana kedepan keluarga
setelah mempelajari tumbuh kembang
anak usia 1 tahun?
2. Apakah bayi Ny. Ar cenderung pasif
setiap harinya?
3. Bagimana respon keluarga bila
anaknya blm bisa berjalan ketika
menurut tahap perkembanganya udah
bisa berjalan?
LEMBAR OBSERVASI
No Sektor Pernyataan Ya Tidak
1. Personal
Sosial
a. Anak dapat menendang, melempar, atau
menagngkap bola yang disiapkan
pemeriksa?
b. Anak dapat menirukan kegiatan yang
diperagakan oleh pemeriksa?
c. Anak dapat minum dengan cangkir?
2. Motorik Halus a. Anak dapat membenturkan 2 kubus ?
b. Anak dapat menaruh kubus dicangkir?
c. Anak dapat memgang benda dengan
dengan ibu jari dan jari?
3. Bicara dan
bahasa
a. Anak dapat menirukan papah/ mamah
dengan spesifik?
b. Anak dapat menggunakan 1 kata untuk
mewakili pikirannya, misal: “Saya” ?
9. 9
c. Anak dapat menggunakan 2 kata untuk
mewakili semua pikiranya, misal: “Kue
lagi”, “Dadah papah” ?
4. Motorik kasar a. Anak dapat bangkit kemudian duduk lagi?
b. Anak dapat berdiri 2 detik dapat dibantu
orang lain ?
c. Anak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
orang lain?
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Pengertian Tumbuh Kembang
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Sedangkan
perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengaruhinya.
B. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar
yang perlu diperhatikan yakni :
1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
2. Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku
orang-orang yang terdekat dengan anak.
3. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi
menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
4. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
5. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak.
6. Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya.
C. Tahap Perkembangan Pertumbuhan Anak Menurut Umur
Usia Motorik kasar Motorik halus
10. 10
0-3
bulan
mengangkat kepala, guling-
guling, menahan kepala tetap
tegak,
melihat, meraih dan menendang
mainan gantung, memperhatikan
benda bergerak, melihat benda-benda
kecil, memegang benda, meraba dan
merasakan bentuk permukaan
3-6
bulan
menyangga
berat, mengembangkan kontrol
kepala, duduk.
memegang benda dengan kuat,
memegang benda dengan kedua
tangan, makan sendiri, mengambil
benda-benda kecil.
6-9
bulan
merangkak, menarik ke posisi
berdiri, berjalan berpegangan,
berjalan dengan bantuan.
Memasukkan benda kedalam wadah,
bermain 'genderang', memegang alat
tulis dan mencoret-coret
Bermain mainan yang mengapung di
air
Membuat bunyi-bunyian.
Menyembunyikan dan mencari
mainan
9-12
bulan
bermain bola, membungkuk,
berjalan sendiri, naik tangga.
Menyusun balok/kotak
Menggambar
·
a. Kemampuan Bicara dan Bahasa
Usia Kemampuan Bicara dan Bahasa
0-3 bulan
· prabicara,
· meniru suara-suara,
· mengenali berbagai suara.
3-6 bulan
· mencari sumber suara,
· menirukan kata-kata.
6-9 bulan
· menyebutkan nama gambar di buku majalah,
· menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar.
9-12 bulan
· menirukan kata-kata
· berbicara dengan boneka
· bersenandung dan bernyanyi.
b. Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
Usia Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
0-3 bulan
memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengajak
bayi mengamati benda-benda dan keadaan di sekitarnya, meniru ocehan
dan mimik muka bayi, mengayun bayi, menina bobokan.
3-6 bulan bermain "ciluk ba', melihat dirinya di kaca, berusaha meraih mainan.
6-9 bulan
mulai bermain atau 'bersosialisasi' dengan orang lain, mulai melambaikan
tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian tangan orang lain.
11. 11
9-12 bulan
Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan bersama-sama, menarik mainan
yang letaknya agak jauh.
D. Kebutuhan Anak Balita
1. Kebutuhan Fisik Anak Balita
Kebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari matriks berikut ini:
NO
SIKLUS/
USIA
ANAK
KEBUTUHAN
ESSENSIAL
JENIS LAYANAN
1
Bayi 0-28
hari
Asupan gizi seimbang
Inisiasi menyusui dini
Pemberian ASI ekslusif
Pemberian makanan bergizi seimbang bagi ibu
Suplementasi gizi mikro bagi ibu
Asuhan bayi baru lahir
Pencatatan berat dan panjang lahir
Manajemen terpadu bayi muda (MTBM) yang
mencakup antara lain pemeriksaan kesehatan,
penanganan penyakit, injeksi vitamin K1,
pemberian salep mata, perawatan tali pusar,
menjaga bayi tetap hangat
Pencegahan penyakit Pemberian Imunisasi
Tumbuh kembang
normal
Stimulasi tumbuh kembang
Akte kelahiran Pencatatan kelahiran & penerbitan akte kelahiran
2
Bayi 1 –
24 bulan
Asupan gizi seimbang
Pemberian ASI ekslusif untuk bayi usia 1-6 bulan
Pemberian makanan bergizi dan suplementasi gizi
makro kepada ibu
Pemberian ASI untuk usia 6-24 bulan
Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI)
mulai usia 6 bulan
Pemberian makanan keluarga bergizi seimbang
untuk anak usia 1 tahun keatas
Pemberian zat gizi mikro mulai usia 6 bulan
Tumbuh kembang
normal
Penimbangan setiap bulan
Stimulasi dini
Penyuluhan stimulasi tumbuh kembang bagi ibu,
keluarga, dan pengasuh lainnya
12. 12
Deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang
(DIDTK)
Pencegahan dan
pengobatan penyakit
Imunisasi lengkap sebelum usia 1 tahun
Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
Perawatan balita gizi buruk
Pencegahan penyakit menular.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniasih, Dedeh. Panduan Tumbuh Kembang Bayi usia 1-12 bulan. Penyunting:
RiniSekartini.
Narendra MB, suryawan A, irwanto. 2006. Naskah lengkap continuing education ilmu
kesehatan anak XXXVI penyimpangan tumbuh kembang anak. bag/SMF ilmu kesehatan
anak FK UNAIR. Surabaya.
Soetjiningsih. Perkembangan Anak dan Permasalahannya, Dalam : Tumbuh kembangAnak
dan Remaja. Penyunting : Narendra M, Sularyo T, Suyitno H, Gde Ranuh.Sagung Seto.
Jakarta, 2002: 86-93.