2. THYFOID

3. Thyfoid
Thyfoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang
disebabkan oleh bakteri salmonella thyfi. Organisme ini
masuk melalui makanan dan minuman yang sudah
terkontaminasi dan faeses, urine dari orang yang terinfeksi
kuman salmonella (burner and surdart, 1994)
Etiologi :
 Salmonella thyposa, basil gram negatif yang bergerak
dengan bulu getar, tidak berspora mempunyai sekurang-
kurangnya tiga macam antigen yaitu :
o Antigen O
o Antigen H
o Antigen V1
 faeses dan urin dari penderita Thypus

4. Patofisiologi
Penularan salmonella thypi dapat ditularkan
melalui berbagai cara, yang di kenal dengan
5f yaitu, Food (makanan), Fingers (jari
tangan/kuku), Fomitus (muntah), Fly (lalat),
dan melalui feses.
Fases dan muntah pada penderita thypoid
dapat menularkan kuman salmonella thypi
kepada orang lain. Kuman tersebut dapat di
tularkan melalui perantara lalat,dimana lalat
akan hinggap dimakanan yang akan di
konsumsi oleh orang yang sehat.

5. Manifestasi klinis
Masa tunas 7-14 (rata-rata 3-30 hari),
selama inkubasi ditemukan gejala
prodromal (gejala awal tumbuhnya
penyakit atau gejala yang tidak khas) :
•Perasaan tidak enak badan
•Lesu
•Nyeri kepala
•Pusing
•Diare
•Anoreksia
•Batuk
• Nyeri otot

6. Komplikasi
Komplikasi kardiovaskuler :
kegagalan sirkulasi ( renjatan
sepsis), miokarditis, trombosis,
tromboplebitis.
Komplikasi darah : anemia
hemolitik,trobositopenia, dan
syndroma ureia hemolitik.
Komplikasi paru : pneumonia,
empiema, dan pleuritis.

7. Komplikasi pada hepar dan
kandung empedu : hepatitis,
kolesistitis.
Komplikasi ginjal : glomerulus
nefritis, pyelonepritis dan
perinepritis.
Komplikasi pada tulang :
osteomyolitis, osteoporosis,
spondilitis dan arthritis.

8. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang pada klien dengan
typhoid adalah pemeriksaan laboratorium,
yaitu :
Uji widal
Uji widal adalah satu reaksi aglutinasi antara
antigen dan antibodi (aglutinin). Aglutinin yang
spesifik terhadap salmonella thypi terdapat dalam
serum klien dengan thyfoid juga terdapat pada
orang yang pernah di vaksinasikan

9. Antigen yang digunakan pada
uji widal adalah suspensi
salmonella yang sudah dimatikan
dan di olah di laboratorium.
Tujuan dari widal ini adalah untuk
menentukan adanya aglutinin
dalam serum klien yang disangka
menderita thyfoid.

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi uji widal:
Faktor yang berhubungan dengan klien:
 Keadaan umum
 Penyakit-penyakit tertentu
 Infeksi klien dengan klinis/subklinis
oleh salmonella sebelumnya

11. Pengobatan
Menurut Copstead, et al(2000:170) “
pilihan pengobatan mengatasi kuman
salmonella typi yaitu ceftriaxone,
ciprofloxacin dan ofloxacin. Sedangkan
alternatif lain yaitu trimetroprin,
sulfametoksazol, ampicilin dan
klorampenicol”. Pengobatan demam
thyfoid terdiri atas 3 bagian, yaitu:
1. Perawatan
2. Diet
3. Obat

12. Sekian
Dan
Terima Kasih