Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah instalasi Debian Server 7.2 Wheezy secara virtual menggunakan Oracle VM VirtualBox, meliputi konfigurasi partisi harddisk, pemilihan komponen sistem operasi, dan pengaturan jaringan.

1. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Tutorial Installasi Debian Server 7.2 Wheezy
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang
dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public
License) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem
operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh.
Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap
untuk instalasi dan digunakan.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi
nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Buka Oracle VM VirtualBox, lalu pilih New.

2. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Isikan nama OS, pilih type OS, dan pilih versi OS. Klik Next
Atur ukuran size RAM untuk OS yang akan diinstall. Klik Next

3. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih Create a virtual hard drive now. Klik Next
Pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Klik Next

4. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih Dynamically Allocated. Klik Next
Atur ukuran size harddisk dan tentukan lokasi penyimpanan file. Klik Create.

5. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Tahap 1 selesai. Kemudian kita klik kanan pada OS yang kita akan install, lalu pilih
setting.
Pilih Storage, pada bagian Controller : IDE klik pada Empty, lalu klik icon dvd, pilih ISO
debian 7.2

6. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih System, uncheck pada Floppy kemudian pindahkan kebagian bawah. Klik OK.
Pilih Network.
Attached to : Host-only Adapter
Name : VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter
Adapter Type : Intel PRO/1000 MT Desktop

7. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Tahap 2 selesai. Pilih OS yang akan install, lalu pilih START atau klik 2 kali pada OS
tersebut. Tampilan awal installasi, pada Boot Menu kita pilih Install.
Pilih English sebagai bahasa default dari system debian yang kita gunakan nantinya.

8. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih lokasi tempat kita tinggal, disini kita pilih Other karena Indonesia tidak ada di daftar
Pilih Asia karena Indonesia termasuk wilayah Asia

9. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih Indonesia sebagai negara tempat kita tinggal
Pada Configure locales pilih United States

10. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih American English sebagai default keyboard yang kita gunakan
Pada proses ini konfigurasi IP secara DHCP gagal, tapi tenang proses ini tidak akan
mengganggu poses instalasi. Pilih Continue lalu tekan Enter

11. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pada Configure the network terdapat 4 pilihan metode :
 Pilihan pertama dan kedua, yaitu konfigurasi jaringan secara DHCP
 Pilihan ketiga, yaitu konfigurasi jaringan secara manual dalam proses instalasi
 Pilihan keempat, yaitu konfigurasi jaringan secara manual ketika proses instalasi sudah
selesai
Kita pilih Do not configure the network at this time karena kita akan konfigurasi
jaringan secara manual setalah proses instalasi selesai, tekan Enter
Ketikan hostname, contoh disini ialah debian lalu tekan enter

12. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Isikan password untuk root lalu tekan enter, kemudian isikan kembali password lalu
tekan enter.
Masukan nama user baru lalu tekan enter

13. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Masukan nama akun kita lalu tekan enter
Isikan password user lalu tekan enter kemudian isikan password user kembali lalu tekan
enter
Kita pilih Western karena berada di daerah WIB

14. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Partition disks, kita pilih Manual karena kita akan partisi harddisk secara manual lalu
tekna enter
Pilih SCSI1 (0,0,0) (sda) lalu tekan enter
Pilih Yes untuk membuat partisi kosong baru di device ini

15. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Tekan enter pada bagian FREE SPACE untuk membuat partisi baru
Pilih Create a new partition
Isikan jumlah partisi pertama untuk root, disini kita isi size 10GB pilih Continue tekan
enter
Pilih Primary

16. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih Beginning
Pada bagian bootable flag tekan enter supaya menjadi on, lalu pilih Done setting up the
partition
Pilih FREE SPACE

17. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih create a new partition
Isikan jumlah partisi kedua untuk home, disini kita isi size 10GB pilih Continue tekan
enter
Pilih Primary
Pilih Beginning

18. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih Done setting up the partition
Pilih FREE SPACE
Partisi terakhir sebagai swap, tekan enter

19. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih logical
Pada bagian use as pilih swap area
Pilih done setting up the partition

20. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pilih Finish partitioning and write changes to disk
Pilih yes untuk memformat partisi yang sudah dibuat
Configure the package manager. Kita pilih No saja agar scan CD/DVD setelah proses
install selesai

21. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pada kotak dialog berikut kita pilih no
Pada kotak dilaog berikut kita pilih No
Pada dialog Software selection, kita hanya pilih standard system utilities. Untuk
menghilangkan tanda bintang pada pilihan yang lain tekan spasi. Continue tekan enter

22. i r m a n d a d p . b l o g s p o t . c o m
Pada kotak dialog Install the GRUB boot loader on a hard disk pilih Yes
Instalasi Debian 7.2 telah selesai, pilih Continue lalu tekan enter untuk mengakhiri proses
instalasi
Tampilan login Debian 7.2, kita bisa login menggunakan user dan password yang sudah
dibuat atau bisa login menggunakan root dan password yang sudah dibuat.