SlideShare a Scribd company logo
REFLUKS
GASTROESOFAGEAL
K O A S S I N T E R N A
P E M B I M B I N G : D R . B A R T H O L O M E U S S U S A N T O , S P. P D
DEFINISI
Adalah keadaan ketika cairan
lambung ke dalam esofagus
dan menyebabkan gejala dan
atau komplikasi yang
mengganggu
Komplikasi mengganggu  gejala ringan
yang terjadi dua hari dalam seminggu / gejala
sedang berat 1 hari dalam seminggu.
Komplikasi struktural penyerta  esofagitis,
perdarahan strikur, hingga adeno karsinoma
EPIDEMIOLOGI
• Negara barat >>, dikarenakan pola diet tinggi lemak
dan alkohol
• Amerika, eropa  20%
• Asia 3-5%, (Jepang & Taiwan 13-15%)
• Laki laki : perempuan = 1:1
FAKTOR RESIKO
Obesitas
Kehamila
n
Merokok
, alkohol
Hernia
hiatus
PATOFISIOLOGI
GERD terjadi akibat
ketidakseimbangan antara
pertahanan esophagus dengan
refluxate lambung
PATOFISIOLOGI
Lower Esophageal
Sphingter (LES)
Mekanisme Bersihan
Esofagus
Pertahanan Epitel
Esofagus
• Terjadi gangguan
fungsi LES
Faktor risiko
gangguan LES:
• Makanan tinggi
lemak
• Rokok (nikotin)
• Alkohol
• caffeine
• Faktor gravitasi
• Peristaltik
esophagus
• Bersihan saliva
dan bikarbonat
• Membran sel
• Intercellular
junction
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
1. Heartburn  rasa terbakar di
ulu hati naik hingga ke
retrosternal atau belakang
tulang dada
2. Regurgitasi  menyebabkan
sensasi asam atau pahit
didalam mulut.
Keduanya terjadi biasanya saat
setelah makan atau saat
berbaring.
MANIFESTASI KLINIS
• Gejala lainnya adalah kembung, mual, cepat kenyang,
sendawa dan hipersalivasi
• Pasien dengan reflux esofageal biasanya akan
mengeluh tidur malam terganggu (Obstructive Sleep
Apneu)  produktivitas menurun.
PEMERIKSAAN FISIK
Berat badan berlebih
Suara mengi asma
Ronkhi basah
Inflamasi laring
Erosi dentin gigi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Endoskopi  indikasi pada pasien berusia > 40th, atau dengan
tanda bahaya. Pada endoskopi, bila terjadi:
 Esofagitis: terlihat mucousal break (erosi/eritem berbatas
tegas)
 Esofagus Barret: Terlihat sebagai lidah mukosa kemerahan
dari area gastroesofageal junction kearah proximal
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
2. Biopsi; dilakukan pada keempat kuadran area lesi secara
sirkumferensial tiap 1 cm.
 Esofagus Barret: tampak sebagai metaplasia kolumnar
intestinal.
3. Esofagografi dengan Barium Enema
 untuk mendeteksi esofagitis kurang sensitif, namun
sensitif untuk menilai strikur
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
4. Pemantauan pH 24jam: Jarang tersedia di faskes
primer. Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan
adanya reflux atau untuk memantau adekuasi dari
terapi penghambat asam
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
5. Tes Bernstein
 tes ini dilakukan apabila gejala pasien tidak khas.
Dilakukan dengan cara memasukkan cairan asam
klorida melalui nasogastric tube ke esofagus bagian
distal, diikuti oleh normosalin. Bila pasien merasakan
heartburn, maka hasil positif
TATA LAKSANA
Tujuan: Menghilangkan gejala, menyembuhkan
kerusakan mukosa, mencegah kekambuhan dan
mencegah timbulnya komplikasi struktural.
TATA LAKSANA
• Modifikasi Gaya Hidup:
- pasien obesitas untuk menurunkan berat badan
- elevasi kepala saat tidur dan menghindari posisi
berbaring setelah <3jam bagi pasien dengan gejala
reflux di malam hari
- Hindari makanan berlemak, asam, pedas, cokelat, kopi,
minuman bersoda, kurangi rokok dan alkohol.
Non-Farmakologi
TATA LAKSANA
Terapi penghambat produksi asam ‘First choice’  Proton
Pump Inhibitor (PPI) paling cepat menghilangkan gejala dan
memulihkan kerusakan mukosa. Diberikan 30-60 menit
sebelum makan pertama kali di pagi hari untuk mencapai
efek supresi asam maksimal. Dosis yang dibutuhkan:
Farmakolog
i
TATA LAKSANA
Sindrom Simtomatik
- Omeprazole 1 x 20mg
- Lansoprazole 1 x 30mg
- Pantoprazole 1 x 40mg
- Rabeprazole 1 x 20mg
diberikan selama 4 minggu. Bila pasien mengalami gejala
reflux berlebihan malam hari, berikan dosis PPI 2x/hari (pagi
dan sore/malam)
TATA LAKSANA
Esofagitis
- Terapi PPI 2x/hari selama 6-8 minggu
- Lanjut terapi pemeliharaan (setengah dosis standar,
1x1) hingga 4 bulan pada esofagitis sedang berat atau
terapi on demand pada esofagitis ringan.
Sindrom Ekstaesofageal
- Terapi PPI 2x/hari, 1x1, dosis standar selama 4 bulan.
TATA LAKSANA
Terapi selain PPI ialah Antagonis R-H2, diberikan 15-30 menit
sebelum makan dan dapat digunakan untuk mengobati
gejala reflux yang ringan dan jarang. Dosis sebagai berikut:
- Simetidin 1 x 800mg / 2 x 400mg
- Ranitidin 2 x 150mg
- Famotidin 2 x 20mg
- Nizatidin 2 x 150
TATA LAKSANA
Prokinetik diberikan sebagai tambahan terhadap PPI untuk
mengurangi waktu transit esofagus dan memperpendek
waktu terpajannya esofagus dengan cairan lambung. Agen
prokinetik yang digunakan dapat berupa metokloporamid 3
x 10mg atau Domperidon 3 x 10mg

More Related Content

Similar to TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx

Presentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptx
Presentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptxPresentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptx
Presentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptx
ElisWijayani
 
Panso materi
Panso materiPanso materi
Panso materi
henry prasetya
 
Farmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetikaFarmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetika
Fadhol Romdhoni
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Muhammad Munandar
 
Farmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaanFarmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaan
Muhammad Munandar
 
Penyakit refluks gastroesofageal
Penyakit refluks gastroesofagealPenyakit refluks gastroesofageal
Penyakit refluks gastroesofageal
fikri asyura
 
GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...
GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...
GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...
ReviWijaya
 
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptxOnline Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
Asites pada ca colon
Asites pada ca colonAsites pada ca colon
Asites pada ca colon
arie setyawan
 
Obat sistem saluran pencernaan
Obat sistem saluran pencernaanObat sistem saluran pencernaan
Obat sistem saluran pencernaan
Fina Ratih Wiraputri
 
PRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptx
PRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptxPRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptx
PRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptx
TobIo10
 
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptxKelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
nandananda776342
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
Rizkythia_Andhara
 
Askep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atasAskep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atas
arniwianti
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
treatment of dhiarrea MHS.pptx
treatment of dhiarrea MHS.pptxtreatment of dhiarrea MHS.pptx
treatment of dhiarrea MHS.pptx
DiniMardhiyani4
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
NegustinNegustin
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
LelyEnytaTampubolon
 

Similar to TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx (20)

Presentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptx
Presentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptxPresentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptx
Presentation FARMAKOLOGI GASTRITIS.pptx
 
Panso materi
Panso materiPanso materi
Panso materi
 
Farmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetikaFarmakologi di blok nefrouropoetika
Farmakologi di blok nefrouropoetika
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
 
Farmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaanFarmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaan
 
Penyakit refluks gastroesofageal
Penyakit refluks gastroesofagealPenyakit refluks gastroesofageal
Penyakit refluks gastroesofageal
 
GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...
GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...
GERD, Perdarahan GI, Esophageal Atresia, Hernia Diafragma Kongenital, Ulkus P...
 
Dispepsia organik pleno
Dispepsia organik plenoDispepsia organik pleno
Dispepsia organik pleno
 
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptxOnline Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
 
GERD
GERDGERD
GERD
 
Asites pada ca colon
Asites pada ca colonAsites pada ca colon
Asites pada ca colon
 
Obat sistem saluran pencernaan
Obat sistem saluran pencernaanObat sistem saluran pencernaan
Obat sistem saluran pencernaan
 
PRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptx
PRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptxPRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptx
PRESENTASI FARMAKOTERAPI TUKAK Dan GERD.pptx
 
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptxKelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
Kelainan_GastroIntestinal_GIT.pptx
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Askep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atasAskep pencernaan bagian atas
Askep pencernaan bagian atas
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
treatment of dhiarrea MHS.pptx
treatment of dhiarrea MHS.pptxtreatment of dhiarrea MHS.pptx
treatment of dhiarrea MHS.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdfPatofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
Patofisiologi Penyakit Peptic Ulcer.pdf
 

Recently uploaded

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 

Recently uploaded (20)

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 

TUTKLIN_GERD_YULIA WIDIASTUTI.pptx

  • 1. REFLUKS GASTROESOFAGEAL K O A S S I N T E R N A P E M B I M B I N G : D R . B A R T H O L O M E U S S U S A N T O , S P. P D
  • 2. DEFINISI Adalah keadaan ketika cairan lambung ke dalam esofagus dan menyebabkan gejala dan atau komplikasi yang mengganggu
  • 3. Komplikasi mengganggu  gejala ringan yang terjadi dua hari dalam seminggu / gejala sedang berat 1 hari dalam seminggu. Komplikasi struktural penyerta  esofagitis, perdarahan strikur, hingga adeno karsinoma
  • 4. EPIDEMIOLOGI • Negara barat >>, dikarenakan pola diet tinggi lemak dan alkohol • Amerika, eropa  20% • Asia 3-5%, (Jepang & Taiwan 13-15%) • Laki laki : perempuan = 1:1
  • 6. PATOFISIOLOGI GERD terjadi akibat ketidakseimbangan antara pertahanan esophagus dengan refluxate lambung
  • 7. PATOFISIOLOGI Lower Esophageal Sphingter (LES) Mekanisme Bersihan Esofagus Pertahanan Epitel Esofagus • Terjadi gangguan fungsi LES Faktor risiko gangguan LES: • Makanan tinggi lemak • Rokok (nikotin) • Alkohol • caffeine • Faktor gravitasi • Peristaltik esophagus • Bersihan saliva dan bikarbonat • Membran sel • Intercellular junction
  • 9. MANIFESTASI KLINIS 1. Heartburn  rasa terbakar di ulu hati naik hingga ke retrosternal atau belakang tulang dada 2. Regurgitasi  menyebabkan sensasi asam atau pahit didalam mulut. Keduanya terjadi biasanya saat setelah makan atau saat berbaring.
  • 10. MANIFESTASI KLINIS • Gejala lainnya adalah kembung, mual, cepat kenyang, sendawa dan hipersalivasi • Pasien dengan reflux esofageal biasanya akan mengeluh tidur malam terganggu (Obstructive Sleep Apneu)  produktivitas menurun.
  • 11.
  • 12. PEMERIKSAAN FISIK Berat badan berlebih Suara mengi asma Ronkhi basah Inflamasi laring Erosi dentin gigi
  • 13. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Endoskopi  indikasi pada pasien berusia > 40th, atau dengan tanda bahaya. Pada endoskopi, bila terjadi:  Esofagitis: terlihat mucousal break (erosi/eritem berbatas tegas)  Esofagus Barret: Terlihat sebagai lidah mukosa kemerahan dari area gastroesofageal junction kearah proximal
  • 14. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 2. Biopsi; dilakukan pada keempat kuadran area lesi secara sirkumferensial tiap 1 cm.  Esofagus Barret: tampak sebagai metaplasia kolumnar intestinal. 3. Esofagografi dengan Barium Enema  untuk mendeteksi esofagitis kurang sensitif, namun sensitif untuk menilai strikur
  • 15. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 4. Pemantauan pH 24jam: Jarang tersedia di faskes primer. Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan adanya reflux atau untuk memantau adekuasi dari terapi penghambat asam
  • 16. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 5. Tes Bernstein  tes ini dilakukan apabila gejala pasien tidak khas. Dilakukan dengan cara memasukkan cairan asam klorida melalui nasogastric tube ke esofagus bagian distal, diikuti oleh normosalin. Bila pasien merasakan heartburn, maka hasil positif
  • 17. TATA LAKSANA Tujuan: Menghilangkan gejala, menyembuhkan kerusakan mukosa, mencegah kekambuhan dan mencegah timbulnya komplikasi struktural.
  • 18. TATA LAKSANA • Modifikasi Gaya Hidup: - pasien obesitas untuk menurunkan berat badan - elevasi kepala saat tidur dan menghindari posisi berbaring setelah <3jam bagi pasien dengan gejala reflux di malam hari - Hindari makanan berlemak, asam, pedas, cokelat, kopi, minuman bersoda, kurangi rokok dan alkohol. Non-Farmakologi
  • 19. TATA LAKSANA Terapi penghambat produksi asam ‘First choice’  Proton Pump Inhibitor (PPI) paling cepat menghilangkan gejala dan memulihkan kerusakan mukosa. Diberikan 30-60 menit sebelum makan pertama kali di pagi hari untuk mencapai efek supresi asam maksimal. Dosis yang dibutuhkan: Farmakolog i
  • 20. TATA LAKSANA Sindrom Simtomatik - Omeprazole 1 x 20mg - Lansoprazole 1 x 30mg - Pantoprazole 1 x 40mg - Rabeprazole 1 x 20mg diberikan selama 4 minggu. Bila pasien mengalami gejala reflux berlebihan malam hari, berikan dosis PPI 2x/hari (pagi dan sore/malam)
  • 21. TATA LAKSANA Esofagitis - Terapi PPI 2x/hari selama 6-8 minggu - Lanjut terapi pemeliharaan (setengah dosis standar, 1x1) hingga 4 bulan pada esofagitis sedang berat atau terapi on demand pada esofagitis ringan. Sindrom Ekstaesofageal - Terapi PPI 2x/hari, 1x1, dosis standar selama 4 bulan.
  • 22. TATA LAKSANA Terapi selain PPI ialah Antagonis R-H2, diberikan 15-30 menit sebelum makan dan dapat digunakan untuk mengobati gejala reflux yang ringan dan jarang. Dosis sebagai berikut: - Simetidin 1 x 800mg / 2 x 400mg - Ranitidin 2 x 150mg - Famotidin 2 x 20mg - Nizatidin 2 x 150
  • 23. TATA LAKSANA Prokinetik diberikan sebagai tambahan terhadap PPI untuk mengurangi waktu transit esofagus dan memperpendek waktu terpajannya esofagus dengan cairan lambung. Agen prokinetik yang digunakan dapat berupa metokloporamid 3 x 10mg atau Domperidon 3 x 10mg