Sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia terdiri dari berbagai lembaga peradilan mulai dari pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan militer, hingga Mahkamah Agung sebagai pengadilan tertinggi. Dokumen ini juga menjelaskan peranan dan fungsi masing-masing lembaga peradilan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum, sumber hukum, jenis badan peradilan, norma dan perilaku taat hukum, korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), teori terjadinya negara, serta bentuk-bentuk kenegaraan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar hukum dan unsur-unsurnya, serta berbagai aspek terkait penegakan hukum dan penyelenggaraan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem hukum Indonesia didasarkan pada UUD 1945 dan terdiri dari lembaga peradilan seperti peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Lembaga-lembaga peradilan tersebut memiliki peran untuk menyelesaikan berbagai sengketa hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum di Indonesia, termasuk norma hukum, sanksi hukum, asas dan tujuan hukum, penggolongan hukum, sistem hukum, lembaga peradilan, peranan lembaga peradilan, sikap kesadaran hukum, dan perbuatan hukum.
Sistem hukum dan peradilan nasional di Indonesia terdiri dari berbagai lembaga peradilan mulai dari pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan militer, hingga Mahkamah Agung sebagai pengadilan tertinggi. Dokumen ini juga menjelaskan peranan dan fungsi masing-masing lembaga peradilan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum, sumber hukum, jenis badan peradilan, norma dan perilaku taat hukum, korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), teori terjadinya negara, serta bentuk-bentuk kenegaraan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar hukum dan unsur-unsurnya, serta berbagai aspek terkait penegakan hukum dan penyelenggaraan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sistem hukum Indonesia didasarkan pada UUD 1945 dan terdiri dari lembaga peradilan seperti peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Lembaga-lembaga peradilan tersebut memiliki peran untuk menyelesaikan berbagai sengketa hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum di Indonesia, termasuk norma hukum, sanksi hukum, asas dan tujuan hukum, penggolongan hukum, sistem hukum, lembaga peradilan, peranan lembaga peradilan, sikap kesadaran hukum, dan perbuatan hukum.
Makalah ini membahas peranan lembaga peradilan di Indonesia dan jenis-jenis lembaga peradilan yang ada seperti Mahkamah Agung, pengadilan umum, pengadilan agama, dan pengadilan militer."
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
Hasil kerja kelompok pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum, Spesialisasi Kebendaharaan Negara, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2014 tentang HAKIKAT PENEGAKAN HUKUM, APARAT PENEGAKAN HUKUM, DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan nasional dengan menjelaskan:
1. Pengertian sistem hukum dan peradilan serta peran lembaga-lembaga peradilan seperti pengadilan negeri, tinggi, dan Mahkamah Agung;
2. Sumber hukum, penggolongan hukum, dan sanksi hukum;
3. Tugas dan wewenang lembaga peradilan di Indonesia.
Lembaga peradilan di Indonesia terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, pengadilan tinggi, pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan militer, dan pengadilan tata usaha negara. Masing-masing lembaga memiliki peran dan kewenangan yang berbeda sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptxprasetya20
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar hukum dan etika, termasuk pengertian hukum, ciri-ciri hukum, unsur dan sifat hukum, subjek dan objek hukum, sumber-sumber hukum, jenis-jenis hukum, perbedaan antara hukum sipil dan hukum publik, serta perbedaan antara hukum perdata dan hukum pidana. Dokumen ini juga membahas tentang makna etika dan norma-normanya, serta perbedaan
Sistem hukum dan peradilan nasional Indonesia terdiri dari berbagai jenis peradilan yang meliputi peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Badan-badan peradilan tersebut melaksanakan kekuasaan kehakiman di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Sistem hukum dan peradilan nasional Indonesia terdiri dari berbagai lembaga peradilan seperti pengadilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara. Dokumen ini juga membahas sumber hukum, sanksi norma, dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan lembaga seperti KPK dan kepolisian.
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptxDataWaruwu
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum di Indonesia, meliputi pengertian hukum dan penegakan hukum, tujuan dan fungsi hukum, lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, KPK, dan pengadilan, serta tantangan dan upaya penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
Modul ini membahas konsep penegakan hukum di Indonesia. Terdapat pengertian hukum menurut para ahli, konsep negara hukum, ciri-ciri dan macam-macam pembagian hukum, serta lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. Modul ini juga menjelaskan tentang kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum seperti pencurian uang melalui ATM dan perampokan yang
Hukum di Indonesia terdiri dari berbagai jenis berdasarkan sumber, bentuk, sifat, tempat berlakunya, waktu berlakunya, dan isinya. Jenis-jenis hukum tersebut antara lain hukum tertulis, tidak tertulis, memaksa, mengatur, nasional, internasional, asing, konstitusi, dan privat serta publik. Sumber hukum berasal dari undang-undang, kebiasaan, putusan hakim, perjanjian, dan pendapat
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi mengatur prosedur penegakan hukum materiil di MK, termasuk kewenangan dan proses persidangan MK dalam menguji undang-undang, memutus sengketa kewenangan lembaga negara, dan perkara lainnya. Sumber utamanya adalah UU Mahkamah Konstitusi, diisi lebih lanjut dengan Peraturan MK dan praktik beracara di pengadilan."
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia, termasuk hakikat hukum, sistem hukum, lembaga penegak hukum, dan peran masyarakat dalam penegakan hukum."
1. Sistem hukum adalah kesatuan hukum yang berlaku dan diikuti oleh warga negara tertentu.
2. Terdiri dari berbagai bidang hukum seperti perdata, pidana, tata usaha negara, dan hukum internasional.
3. Masing-masing bidang hukum memiliki lembaga peradilan yang berwenang mengadili perkara yang terkait.
Makalah ini membahas peranan lembaga peradilan di Indonesia dan jenis-jenis lembaga peradilan yang ada seperti Mahkamah Agung, pengadilan umum, pengadilan agama, dan pengadilan militer."
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
Hasil kerja kelompok pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum, Spesialisasi Kebendaharaan Negara, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2014 tentang HAKIKAT PENEGAKAN HUKUM, APARAT PENEGAKAN HUKUM, DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA
Dokumen tersebut membahas tentang sistem hukum dan peradilan nasional dengan menjelaskan:
1. Pengertian sistem hukum dan peradilan serta peran lembaga-lembaga peradilan seperti pengadilan negeri, tinggi, dan Mahkamah Agung;
2. Sumber hukum, penggolongan hukum, dan sanksi hukum;
3. Tugas dan wewenang lembaga peradilan di Indonesia.
Lembaga peradilan di Indonesia terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, pengadilan tinggi, pengadilan negeri, pengadilan agama, pengadilan militer, dan pengadilan tata usaha negara. Masing-masing lembaga memiliki peran dan kewenangan yang berbeda sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptxprasetya20
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar hukum dan etika, termasuk pengertian hukum, ciri-ciri hukum, unsur dan sifat hukum, subjek dan objek hukum, sumber-sumber hukum, jenis-jenis hukum, perbedaan antara hukum sipil dan hukum publik, serta perbedaan antara hukum perdata dan hukum pidana. Dokumen ini juga membahas tentang makna etika dan norma-normanya, serta perbedaan
Sistem hukum dan peradilan nasional Indonesia terdiri dari berbagai jenis peradilan yang meliputi peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan Mahkamah Konstitusi. Badan-badan peradilan tersebut melaksanakan kekuasaan kehakiman di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Sistem hukum dan peradilan nasional Indonesia terdiri dari berbagai lembaga peradilan seperti pengadilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara. Dokumen ini juga membahas sumber hukum, sanksi norma, dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan lembaga seperti KPK dan kepolisian.
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptxDataWaruwu
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum di Indonesia, meliputi pengertian hukum dan penegakan hukum, tujuan dan fungsi hukum, lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, KPK, dan pengadilan, serta tantangan dan upaya penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
Modul ini membahas konsep penegakan hukum di Indonesia. Terdapat pengertian hukum menurut para ahli, konsep negara hukum, ciri-ciri dan macam-macam pembagian hukum, serta lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan kehakiman. Modul ini juga menjelaskan tentang kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum seperti pencurian uang melalui ATM dan perampokan yang
Hukum di Indonesia terdiri dari berbagai jenis berdasarkan sumber, bentuk, sifat, tempat berlakunya, waktu berlakunya, dan isinya. Jenis-jenis hukum tersebut antara lain hukum tertulis, tidak tertulis, memaksa, mengatur, nasional, internasional, asing, konstitusi, dan privat serta publik. Sumber hukum berasal dari undang-undang, kebiasaan, putusan hakim, perjanjian, dan pendapat
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi mengatur prosedur penegakan hukum materiil di MK, termasuk kewenangan dan proses persidangan MK dalam menguji undang-undang, memutus sengketa kewenangan lembaga negara, dan perkara lainnya. Sumber utamanya adalah UU Mahkamah Konstitusi, diisi lebih lanjut dengan Peraturan MK dan praktik beracara di pengadilan."
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia, termasuk hakikat hukum, sistem hukum, lembaga penegak hukum, dan peran masyarakat dalam penegakan hukum."
1. Sistem hukum adalah kesatuan hukum yang berlaku dan diikuti oleh warga negara tertentu.
2. Terdiri dari berbagai bidang hukum seperti perdata, pidana, tata usaha negara, dan hukum internasional.
3. Masing-masing bidang hukum memiliki lembaga peradilan yang berwenang mengadili perkara yang terkait.
Similar to tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Pengertian hukum menurut beberapa
ahli adalah:
• Hukum adalah peraturan tentang
perbuatan moral yang menjamin
keadilan (Hugo de Groot)
• Hukum adalah rangkaian peraturan
yang mengikat baik rakyat maupun
penguasa (Aristoteles)
• Hukum adalah kumpulan peraturan –
peraturan yang terdiri dari norma –
norma dan sanksi - sanksi
Jadi, hukum merupakan
peraturan atau adat yang secara
resmi dianggapmengikat dan
dilakukan oleh penguasa atau
pemerintah;undang-undang,
peraturan dan sebagainya untuk
mengatur pergaulan hidup
masyarakat;keputusan
(pertimbangan) yang ditetapkan
oleh hakim (dalam pengadilan)
H U K U M
4. Ciri-Ciri dan Unsur Hukum
Ciri-Ciri Hukum Unsur Hukum
Adanya perintah /
larangan
Perintah /
larangan itu
bersifat memaksa
/ mengikat semua
orang
Perturan mengenai tingkah laku
manusia dalam pergaulan
masyarakat
Peraturan itu dibentuk oleh
badan-badan resmi yang
berwajib / berwenang
Peraturan itu bersifat memaksa
Sanksi terhadap pelanggaran
peraturan tersebut adalah tegas
dan nyata
7. Macam sumber hukum
Sumber hukum material
adalah keyakinan dan perasaan
hukum individu dan pendapat
umum yang menuntukkan isi
atau materi hukum
Sumber hukum material antara
lain:
1. Nilai agama dan
kesusilaan
2. Kehendak Tuhan
3. Akal budi
4. Jiwa bangsa
Sumber hukum formal adalah
perwujudan isi atau materi
hukum material yang
menentukkan berlakunya
hukum itu sendiri
Jenis sumber hukum formal
adalah:
1. Undang-undang
2. Kebiasaan
3. Yurisprudensi
4. Traktat
5. Doktrin
8. Di Indonesia berlaku tata hukum sebagai berikut:
1. Hukum tata negara adalah ketentuan yang mengatur tentang
organisasi untuk mencapai tujuannya dalam kemasyarakatan
2. Hukum administrasi negara adalah ketentuan yang mengatur
tentang pengelolaan administrasi pemerintahan
3. Hukum perdata adalah ketentuan yang mengatur dan
membatasi tingkah laku manusia dalam memenuhi
kebutuhannya
4. Hukum pidana adalah ketentuan yang mengatur dan
membatasi tingkah laku manusia dalam meniadakan
pelanggaran kepentingan umum
5. Hukum formal adalah peraturan hukum yang mengatur tentang
cara bagaimana mempertahankan dan menjalankan peraturan
hukum material
TATA HUKUM INDONESIA
9.
10. Peradilan Umum (UU No. 2 Tahun
1986)
Peradilan Agama (UU No. 7 Tahun
1989)
Peradilan Militer (UU No. 5 Tahun
1950)
Peradilan Tata Usaha Negara (UU No.
5 Tahun 1986)
11. PERADILAN UMUM
Peradilan umum adalah badan peradilan yang
mengadili rakyat indonesia pada umumnya atau
rakyat sipil.
Lingkungan peradilan umum meliputi :
Pengadilan negeri : Yaitu pengadilan kita
sehari-hari yang memeriksa dan memutuskan
suatu perkara
Pengadilan Tinggi : Pengadilan banding, yaitu
pengadilan yang memeriksa kembali perkara
yang telah diputuskan oleh pengadilan negeri.
Tempat pengadilan tinggi di Ibukota provinsi
12. PERADILAN AGAMA
Peradilan agama adalah peradilan agama
islam. Tugas dan wewenangnya adalah
memeriksa dan memutus sengketa antara
orang-orang yang beragama islam mengenai
bidang hukum perdata tertentu yang
diputus berdasar syariat islam.
13. Peradilan militer adalah peradilan yang mengadili
anggota-anggota atau TNI yang meliputi angkatan
darat, angkatan laut dan angkatan udara.
Peradilan tinggi militer ketentuannya sbb:
a. peradilan tingkat pertama yang mengadili
kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh
TNI yang berpangkat Mayor ke atas.
b. Peradilan untuk memeriksa dan memutus pada
tingkat banding perkara pidana yang telah diputus
oleh peradilan militer dalam daerah hukumannya
yang dimintakan banding.
14. Peradilan tata usaha negara adalah badan peradilan yang mengadili
perkara-perkara yang berhubungan dengan administrasi
pemerintahan.
Masalah-masalah yang menjadi jangkauan PTUN :
Bidang sosial, yaitu gugatan atau permohonan terhadap
keputusan administrasi tentang penolakan permohonan surat izin
Bidang ekonomi, yaitu gugatan atau permohonan yang berkaitan
dengan perpajakan, merk, agraria, dsb.
Bidang Function Publique, yaitu gugatan atau permohonan yang
berhubungan dengan status atu kedudukan seseorang. Contoh
bidang kepegawaian, pemecatan (PHK) dll.
Bidang Hak Asasi Manusia, yaitu gugatan atua permohonan yang
berkaitan dengan pencabutan hak milik seseorang serta
penangkapan dan penahanan yang tidak sesuai dengan prosedur
hukum
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
15. BADAN PERADILAN
NASIONAL
• a.)MAHKAMAH AGUNG
• Mahkamah agung sebagai pengadilan negara tertinggi
berkedudukan di Ibukota negara.
• Tugas MA sebagai berikut:
• Permohonan kasasi
• Peninjauan kembali
• Melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya
peradilan di semua lingkungan peradilan di Indonesia
• Memberikan pertimbangan hukum kepada presiden
dalam permohonan grasi dan rehabilitasi
16. b.)MAHKAMAH KONSTITUSI
Mahkamah konstitusi merupakan salah satu lembaga
negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.
Kedudukan MK di ibukota negara RI
MK berwenang mengadilai pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk :
1) Menguji UU terhadap UUD NKRI tahun 1945
2) Memutus sengketa kewenangan negara
3) Memutus pembubaran partai politik
4) Memutus perselisihan tentang hasil Pemilu
5) Memutus pendapat DPR tentang dugaan pelanggaran
oleh presiden atau wapres dan memutus pendapat DPR
bahwa presiden atau wapres tidak lagi memenuhi syarat
sebagai presiden atau wapres
17. c.)KOMISI YUDISIAL
Komisi yudisial merupakan lembaga pelaksanaan kekuasaan kehakiman
yang bersifat mandiri yang mempunyai wewenang mengsulkan
pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjada
dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta prilaku hakim.
Wewenang Komisi Yudisial antara lain sebagai berikut:
a.Mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR (dalam hal
ini Komisi Yudisial bertugas untuk melakukan
pendaftaran, menyeleksi, menetapkan, dan mengajukan calon hakim
agung ke DPR).
b.Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga
perilaku hakim di seluruh lingkungan peradilan.
Tugas pengawasan Komisi Yudisial meliputi sebagai berikut:
a.Menerima laporan masyarakat mengenai perilaku hakim.
b.Meminta laporan secara berkala kepada badan peradilan tentang
perilaku hakim.
c.Memeriksa dugaan pelanggaran perilaku hakim yang diduga
melanggar kode etik perilaku hakim.
d.Memanggil dan meminta keterangan dari hakim yang di duga
melanggar kode etik perilaku hakim.
e.Membuat laporan hasil pemeriksaan yang berupa rekomendasi
untuk disampaikan kepada Mahkamah Agung dan/ Mahkamah
Konstitusi, yang tindakannya disampaikan kepada presiden dan DPR.
18.
19. Setiap warga negara berkewajiban
menjaga ketentraman masyarakat dan
keamanan negara, memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa. Hidup
tertib dan teratur harus dibiasakan dan
dilatih sejak kecil.
20. Ciri-ciri seseorang yang berperilaku sesuai dengan
hukum, yaitu sebagai berikut :
Perilaku yang diperbuat :
1. disenangi oleh masyarakat pada umumnya
2. tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan
bagi orang lain
3. tidak menyinggung perasaan orang lain
4. Menciptakan keselarasan
5. Mencerminkan sikap sadar hukum
6. Mencerminkan sikap patuh terhadap hukum
21. Perilaku yang mencerminkan sikap
patuh dalam kehidupan di lingkungan
keluarga, antara lain :
1. Mematuhi perintah orang tua
2. Menghormati orangtua, kakak dan
adik
3. Membantu ibu membersihkan rumah
4. Belajar di waktu yang telah
ditentukan
5. Melaksanakan aturan yang dibuat
dan disepakati keluarga.
22. Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di sekolah
antara lain :
1. Membayar SPP tepat pada waktunya
2. Mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang berlaku
3. Berseragam sekolah sesuai dengan ketentuan
4. Menghormati kepala sekolah, guru, dan karyawan
lainnya
Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di lingkungan
masyarakat, berbangsa dan bernegara antara lain :
1. Mematuhi UU No.14 Tahun 1992 tentang lalu lintas
2. Memiliki KTP
3. Memiliki SIM bagi pengemudi kendaraan bermotor
23. 4. Pejalan kaki wajib berjalan pada
jalan yang telah disediakan
5. Membayar retribusi sampah dan
parkir
6. Membayar Pajak
7. Mematuhi undang-undang hukum
pidana
24. SIKAP YANG BERTENTANGAN
DENGAN HUKUM
Perilaku yang bertentangan dengan
hukum timbul karena kurangnya
kesadaran hukum, ketidakpatuhan
terhadap hukum dapat timbul karena
dua hal :
1. Pelanggaran hukum dianggap biasa
2. Hukum yang berlaku sudah tidak
sesuai dengan kehidupan
25. Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan
dengan hukum
a. Lingkungan keluarga
1.mengabaikan perintah orang tua
2.nonton TV sampai larut malam
3.bangun kesiangan
4.tidak mau belajar
5.tidak mau membantu orang tua
6.tidak kau beribadah
26.
1.nyontek ketika ulangan
2.tidak mengikuti upacara bendera
3.bolos sekolah
4.tidak tertib dikelas
5.berpakaian tidak rapi
6.tidak mengurus rambut (gondrong)
b. Lingkungan sekolah
27. 1. m e n g g a n g u
k e t e r t i b a n
m a s y a r a k a t
2. m e m b u a n g
s a m p a h t i d a k
p a d a t e m p a t n y a
3. b e r j u d i d a n
m a b u k -m a b u k a n
28. d. Lingkungan bangsa dan negara
1. tidak memiliki KTP
2. tidak memilikiu SIM
3.Tidak mematuhi rambu lalulintas
4. terlibat aksi terorisme
5. merusak pasilitas umum dan
negara
6. melakukan trindak pidana