SlideShare a Scribd company logo
SISTEM HUKUM
DAN PERADILAN NASIONAL
Pengertian hukum menurut beberapa
ahli adalah:
• Hukum adalah peraturan tentang
perbuatan moral yang menjamin
keadilan (Hugo de Groot)
• Hukum adalah rangkaian peraturan
yang mengikat baik rakyat maupun
penguasa (Aristoteles)
• Hukum adalah kumpulan peraturan –
peraturan yang terdiri dari norma –
norma dan sanksi - sanksi
Jadi, hukum merupakan
peraturan atau adat yang secara
resmi dianggapmengikat dan
dilakukan oleh penguasa atau
pemerintah;undang-undang,
peraturan dan sebagainya untuk
mengatur pergaulan hidup
masyarakat;keputusan
(pertimbangan) yang ditetapkan
oleh hakim (dalam pengadilan)
H U K U M
Ciri-Ciri dan Unsur Hukum
Ciri-Ciri Hukum Unsur Hukum
 Adanya perintah /
larangan
 Perintah /
larangan itu
bersifat memaksa
/ mengikat semua
orang
 Perturan mengenai tingkah laku
manusia dalam pergaulan
masyarakat
 Peraturan itu dibentuk oleh
badan-badan resmi yang
berwajib / berwenang
 Peraturan itu bersifat memaksa
 Sanksi terhadap pelanggaran
peraturan tersebut adalah tegas
dan nyata
Hukum
sumbernya
Undang-
undang
kebiasaan
Yurisprudensi
trraktat
doktrin
Bentuknya
Tertulis
Tidak
tertulis
Tempat
Berlakunya
Nasional
internasional
Asing
Gereja
sifat
Memaksa
pelengkap
Masa
Berlakunya
Positif
Akan Datang
Universal
Cara mempertahankan
Material
Formal
isinya
publik
privat
Macam sumber hukum
Sumber hukum material
adalah keyakinan dan perasaan
hukum individu dan pendapat
umum yang menuntukkan isi
atau materi hukum
Sumber hukum material antara
lain:
1. Nilai agama dan
kesusilaan
2. Kehendak Tuhan
3. Akal budi
4. Jiwa bangsa
Sumber hukum formal adalah
perwujudan isi atau materi
hukum material yang
menentukkan berlakunya
hukum itu sendiri
Jenis sumber hukum formal
adalah:
1. Undang-undang
2. Kebiasaan
3. Yurisprudensi
4. Traktat
5. Doktrin
Di Indonesia berlaku tata hukum sebagai berikut:
1. Hukum tata negara adalah ketentuan yang mengatur tentang
organisasi untuk mencapai tujuannya dalam kemasyarakatan
2. Hukum administrasi negara adalah ketentuan yang mengatur
tentang pengelolaan administrasi pemerintahan
3. Hukum perdata adalah ketentuan yang mengatur dan
membatasi tingkah laku manusia dalam memenuhi
kebutuhannya
4. Hukum pidana adalah ketentuan yang mengatur dan
membatasi tingkah laku manusia dalam meniadakan
pelanggaran kepentingan umum
5. Hukum formal adalah peraturan hukum yang mengatur tentang
cara bagaimana mempertahankan dan menjalankan peraturan
hukum material
TATA HUKUM INDONESIA
Peradilan Umum (UU No. 2 Tahun
1986)
Peradilan Agama (UU No. 7 Tahun
1989)
Peradilan Militer (UU No. 5 Tahun
1950)
Peradilan Tata Usaha Negara (UU No.
5 Tahun 1986)
PERADILAN UMUM
Peradilan umum adalah badan peradilan yang
mengadili rakyat indonesia pada umumnya atau
rakyat sipil.
Lingkungan peradilan umum meliputi :
Pengadilan negeri : Yaitu pengadilan kita
sehari-hari yang memeriksa dan memutuskan
suatu perkara
Pengadilan Tinggi : Pengadilan banding, yaitu
pengadilan yang memeriksa kembali perkara
yang telah diputuskan oleh pengadilan negeri.
Tempat pengadilan tinggi di Ibukota provinsi
PERADILAN AGAMA
Peradilan agama adalah peradilan agama
islam. Tugas dan wewenangnya adalah
memeriksa dan memutus sengketa antara
orang-orang yang beragama islam mengenai
bidang hukum perdata tertentu yang
diputus berdasar syariat islam.
Peradilan militer adalah peradilan yang mengadili
anggota-anggota atau TNI yang meliputi angkatan
darat, angkatan laut dan angkatan udara.
Peradilan tinggi militer ketentuannya sbb:
a. peradilan tingkat pertama yang mengadili
kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh
TNI yang berpangkat Mayor ke atas.
b. Peradilan untuk memeriksa dan memutus pada
tingkat banding perkara pidana yang telah diputus
oleh peradilan militer dalam daerah hukumannya
yang dimintakan banding.
Peradilan tata usaha negara adalah badan peradilan yang mengadili
perkara-perkara yang berhubungan dengan administrasi
pemerintahan.
Masalah-masalah yang menjadi jangkauan PTUN :
 Bidang sosial, yaitu gugatan atau permohonan terhadap
keputusan administrasi tentang penolakan permohonan surat izin
 Bidang ekonomi, yaitu gugatan atau permohonan yang berkaitan
dengan perpajakan, merk, agraria, dsb.
 Bidang Function Publique, yaitu gugatan atau permohonan yang
berhubungan dengan status atu kedudukan seseorang. Contoh
bidang kepegawaian, pemecatan (PHK) dll.
 Bidang Hak Asasi Manusia, yaitu gugatan atua permohonan yang
berkaitan dengan pencabutan hak milik seseorang serta
penangkapan dan penahanan yang tidak sesuai dengan prosedur
hukum
PERADILAN TATA USAHA NEGARA
BADAN PERADILAN
NASIONAL
• a.)MAHKAMAH AGUNG
• Mahkamah agung sebagai pengadilan negara tertinggi
berkedudukan di Ibukota negara.
• Tugas MA sebagai berikut:
• Permohonan kasasi
• Peninjauan kembali
• Melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya
peradilan di semua lingkungan peradilan di Indonesia
• Memberikan pertimbangan hukum kepada presiden
dalam permohonan grasi dan rehabilitasi
b.)MAHKAMAH KONSTITUSI
Mahkamah konstitusi merupakan salah satu lembaga
negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.
Kedudukan MK di ibukota negara RI
MK berwenang mengadilai pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk :
1) Menguji UU terhadap UUD NKRI tahun 1945
2) Memutus sengketa kewenangan negara
3) Memutus pembubaran partai politik
4) Memutus perselisihan tentang hasil Pemilu
5) Memutus pendapat DPR tentang dugaan pelanggaran
oleh presiden atau wapres dan memutus pendapat DPR
bahwa presiden atau wapres tidak lagi memenuhi syarat
sebagai presiden atau wapres
c.)KOMISI YUDISIAL
Komisi yudisial merupakan lembaga pelaksanaan kekuasaan kehakiman
yang bersifat mandiri yang mempunyai wewenang mengsulkan
pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjada
dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta prilaku hakim.
Wewenang Komisi Yudisial antara lain sebagai berikut:
 a.Mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR (dalam hal
ini Komisi Yudisial bertugas untuk melakukan
pendaftaran, menyeleksi, menetapkan, dan mengajukan calon hakim
agung ke DPR).
 b.Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga
perilaku hakim di seluruh lingkungan peradilan.
Tugas pengawasan Komisi Yudisial meliputi sebagai berikut:
 a.Menerima laporan masyarakat mengenai perilaku hakim.
 b.Meminta laporan secara berkala kepada badan peradilan tentang
perilaku hakim.
 c.Memeriksa dugaan pelanggaran perilaku hakim yang diduga
melanggar kode etik perilaku hakim.
 d.Memanggil dan meminta keterangan dari hakim yang di duga
melanggar kode etik perilaku hakim.
 e.Membuat laporan hasil pemeriksaan yang berupa rekomendasi
untuk disampaikan kepada Mahkamah Agung dan/ Mahkamah
Konstitusi, yang tindakannya disampaikan kepada presiden dan DPR.
Setiap warga negara berkewajiban
menjaga ketentraman masyarakat dan
keamanan negara, memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa. Hidup
tertib dan teratur harus dibiasakan dan
dilatih sejak kecil.
Ciri-ciri seseorang yang berperilaku sesuai dengan
hukum, yaitu sebagai berikut :
Perilaku yang diperbuat :
1. disenangi oleh masyarakat pada umumnya
2. tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan
bagi orang lain
3. tidak menyinggung perasaan orang lain
4. Menciptakan keselarasan
5. Mencerminkan sikap sadar hukum
6. Mencerminkan sikap patuh terhadap hukum
Perilaku yang mencerminkan sikap
patuh dalam kehidupan di lingkungan
keluarga, antara lain :
1. Mematuhi perintah orang tua
2. Menghormati orangtua, kakak dan
adik
3. Membantu ibu membersihkan rumah
4. Belajar di waktu yang telah
ditentukan
5. Melaksanakan aturan yang dibuat
dan disepakati keluarga.
Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di sekolah
antara lain :
1. Membayar SPP tepat pada waktunya
2. Mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang berlaku
3. Berseragam sekolah sesuai dengan ketentuan
4. Menghormati kepala sekolah, guru, dan karyawan
lainnya
Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di lingkungan
masyarakat, berbangsa dan bernegara antara lain :
1. Mematuhi UU No.14 Tahun 1992 tentang lalu lintas
2. Memiliki KTP
3. Memiliki SIM bagi pengemudi kendaraan bermotor
4. Pejalan kaki wajib berjalan pada
jalan yang telah disediakan
5. Membayar retribusi sampah dan
parkir
6. Membayar Pajak
7. Mematuhi undang-undang hukum
pidana
SIKAP YANG BERTENTANGAN
DENGAN HUKUM
Perilaku yang bertentangan dengan
hukum timbul karena kurangnya
kesadaran hukum, ketidakpatuhan
terhadap hukum dapat timbul karena
dua hal :
1. Pelanggaran hukum dianggap biasa
2. Hukum yang berlaku sudah tidak
sesuai dengan kehidupan
Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan
dengan hukum
a. Lingkungan keluarga
1.mengabaikan perintah orang tua
2.nonton TV sampai larut malam
3.bangun kesiangan
4.tidak mau belajar
5.tidak mau membantu orang tua
6.tidak kau beribadah

1.nyontek ketika ulangan
2.tidak mengikuti upacara bendera
3.bolos sekolah
4.tidak tertib dikelas
5.berpakaian tidak rapi
6.tidak mengurus rambut (gondrong)
b. Lingkungan sekolah
1. m e n g g a n g u
k e t e r t i b a n
m a s y a r a k a t
2. m e m b u a n g
s a m p a h t i d a k
p a d a t e m p a t n y a
3. b e r j u d i d a n
m a b u k -m a b u k a n
d. Lingkungan bangsa dan negara
1. tidak memiliki KTP
2. tidak memilikiu SIM
3.Tidak mematuhi rambu lalulintas
4. terlibat aksi terorisme
5. merusak pasilitas umum dan
negara
6. melakukan trindak pidana

More Related Content

Similar to tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf

Makalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab HukumMakalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab Hukum
Wakhidatul Hidayah
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
kadimuddinbaehaki
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
FRANKLYN_SS
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
adindarizqy
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
ssuserb1f6831
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Pyo Jihoon
 
Babii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasBabii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nas
Awis Mirad
 
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptxpengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
DewiRatihKumalasari1
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
Shauqina Saraya
 
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptxPertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
prasetya20
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
BrannessIrnando1
 
HUKUM
HUKUMHUKUM
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
Poetra Poernama
 
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptxKel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
DataWaruwu
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
ArkhaRega1
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
YovinaYulianaLeoLede
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
Yogi andreansyah
 
ASAS-HUKUM-ACARA-Negara
ASAS-HUKUM-ACARA-NegaraASAS-HUKUM-ACARA-Negara
ASAS-HUKUM-ACARA-Negara
SkupnuRaknu
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptx
rizkydiah2
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
dimahana
 

Similar to tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf (20)

Makalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab HukumMakalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab Hukum
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
 
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
Menganalisis-sistem-hukum-dan-peradilan-di-Indonesia-sesuai-dengan-UUD-Negara...
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
 
Babii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nasBabii.sis.hukumperad.nas
Babii.sis.hukumperad.nas
 
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptxpengantar-hukum-indonesia-1.pptx
pengantar-hukum-indonesia-1.pptx
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
 
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptxPertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Hukum dan Etika.pptx
 
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptxSistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
Sistem_Hukum_dan_Peradilan_Indonesia_kls.pptx
 
HUKUM
HUKUMHUKUM
HUKUM
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptxKel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
Kel 4 - ppt - Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
 
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptxRANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
RANGKUMAN_PKN_MODUL6_KELOMPOK6.pptx
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
ASAS-HUKUM-ACARA-Negara
ASAS-HUKUM-ACARA-NegaraASAS-HUKUM-ACARA-Negara
ASAS-HUKUM-ACARA-Negara
 
HUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptxHUKUM KELAS 12.pptx
HUKUM KELAS 12.pptx
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf

  • 2.
  • 3. Pengertian hukum menurut beberapa ahli adalah: • Hukum adalah peraturan tentang perbuatan moral yang menjamin keadilan (Hugo de Groot) • Hukum adalah rangkaian peraturan yang mengikat baik rakyat maupun penguasa (Aristoteles) • Hukum adalah kumpulan peraturan – peraturan yang terdiri dari norma – norma dan sanksi - sanksi Jadi, hukum merupakan peraturan atau adat yang secara resmi dianggapmengikat dan dilakukan oleh penguasa atau pemerintah;undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat;keputusan (pertimbangan) yang ditetapkan oleh hakim (dalam pengadilan) H U K U M
  • 4. Ciri-Ciri dan Unsur Hukum Ciri-Ciri Hukum Unsur Hukum  Adanya perintah / larangan  Perintah / larangan itu bersifat memaksa / mengikat semua orang  Perturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat  Peraturan itu dibentuk oleh badan-badan resmi yang berwajib / berwenang  Peraturan itu bersifat memaksa  Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas dan nyata
  • 5.
  • 7. Macam sumber hukum Sumber hukum material adalah keyakinan dan perasaan hukum individu dan pendapat umum yang menuntukkan isi atau materi hukum Sumber hukum material antara lain: 1. Nilai agama dan kesusilaan 2. Kehendak Tuhan 3. Akal budi 4. Jiwa bangsa Sumber hukum formal adalah perwujudan isi atau materi hukum material yang menentukkan berlakunya hukum itu sendiri Jenis sumber hukum formal adalah: 1. Undang-undang 2. Kebiasaan 3. Yurisprudensi 4. Traktat 5. Doktrin
  • 8. Di Indonesia berlaku tata hukum sebagai berikut: 1. Hukum tata negara adalah ketentuan yang mengatur tentang organisasi untuk mencapai tujuannya dalam kemasyarakatan 2. Hukum administrasi negara adalah ketentuan yang mengatur tentang pengelolaan administrasi pemerintahan 3. Hukum perdata adalah ketentuan yang mengatur dan membatasi tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhannya 4. Hukum pidana adalah ketentuan yang mengatur dan membatasi tingkah laku manusia dalam meniadakan pelanggaran kepentingan umum 5. Hukum formal adalah peraturan hukum yang mengatur tentang cara bagaimana mempertahankan dan menjalankan peraturan hukum material TATA HUKUM INDONESIA
  • 9.
  • 10. Peradilan Umum (UU No. 2 Tahun 1986) Peradilan Agama (UU No. 7 Tahun 1989) Peradilan Militer (UU No. 5 Tahun 1950) Peradilan Tata Usaha Negara (UU No. 5 Tahun 1986)
  • 11. PERADILAN UMUM Peradilan umum adalah badan peradilan yang mengadili rakyat indonesia pada umumnya atau rakyat sipil. Lingkungan peradilan umum meliputi : Pengadilan negeri : Yaitu pengadilan kita sehari-hari yang memeriksa dan memutuskan suatu perkara Pengadilan Tinggi : Pengadilan banding, yaitu pengadilan yang memeriksa kembali perkara yang telah diputuskan oleh pengadilan negeri. Tempat pengadilan tinggi di Ibukota provinsi
  • 12. PERADILAN AGAMA Peradilan agama adalah peradilan agama islam. Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa dan memutus sengketa antara orang-orang yang beragama islam mengenai bidang hukum perdata tertentu yang diputus berdasar syariat islam.
  • 13. Peradilan militer adalah peradilan yang mengadili anggota-anggota atau TNI yang meliputi angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. Peradilan tinggi militer ketentuannya sbb: a. peradilan tingkat pertama yang mengadili kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh TNI yang berpangkat Mayor ke atas. b. Peradilan untuk memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidana yang telah diputus oleh peradilan militer dalam daerah hukumannya yang dimintakan banding.
  • 14. Peradilan tata usaha negara adalah badan peradilan yang mengadili perkara-perkara yang berhubungan dengan administrasi pemerintahan. Masalah-masalah yang menjadi jangkauan PTUN :  Bidang sosial, yaitu gugatan atau permohonan terhadap keputusan administrasi tentang penolakan permohonan surat izin  Bidang ekonomi, yaitu gugatan atau permohonan yang berkaitan dengan perpajakan, merk, agraria, dsb.  Bidang Function Publique, yaitu gugatan atau permohonan yang berhubungan dengan status atu kedudukan seseorang. Contoh bidang kepegawaian, pemecatan (PHK) dll.  Bidang Hak Asasi Manusia, yaitu gugatan atua permohonan yang berkaitan dengan pencabutan hak milik seseorang serta penangkapan dan penahanan yang tidak sesuai dengan prosedur hukum PERADILAN TATA USAHA NEGARA
  • 15. BADAN PERADILAN NASIONAL • a.)MAHKAMAH AGUNG • Mahkamah agung sebagai pengadilan negara tertinggi berkedudukan di Ibukota negara. • Tugas MA sebagai berikut: • Permohonan kasasi • Peninjauan kembali • Melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan di Indonesia • Memberikan pertimbangan hukum kepada presiden dalam permohonan grasi dan rehabilitasi
  • 16. b.)MAHKAMAH KONSTITUSI Mahkamah konstitusi merupakan salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Kedudukan MK di ibukota negara RI MK berwenang mengadilai pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk : 1) Menguji UU terhadap UUD NKRI tahun 1945 2) Memutus sengketa kewenangan negara 3) Memutus pembubaran partai politik 4) Memutus perselisihan tentang hasil Pemilu 5) Memutus pendapat DPR tentang dugaan pelanggaran oleh presiden atau wapres dan memutus pendapat DPR bahwa presiden atau wapres tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden atau wapres
  • 17. c.)KOMISI YUDISIAL Komisi yudisial merupakan lembaga pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang bersifat mandiri yang mempunyai wewenang mengsulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjada dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta prilaku hakim. Wewenang Komisi Yudisial antara lain sebagai berikut:  a.Mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR (dalam hal ini Komisi Yudisial bertugas untuk melakukan pendaftaran, menyeleksi, menetapkan, dan mengajukan calon hakim agung ke DPR).  b.Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga perilaku hakim di seluruh lingkungan peradilan. Tugas pengawasan Komisi Yudisial meliputi sebagai berikut:  a.Menerima laporan masyarakat mengenai perilaku hakim.  b.Meminta laporan secara berkala kepada badan peradilan tentang perilaku hakim.  c.Memeriksa dugaan pelanggaran perilaku hakim yang diduga melanggar kode etik perilaku hakim.  d.Memanggil dan meminta keterangan dari hakim yang di duga melanggar kode etik perilaku hakim.  e.Membuat laporan hasil pemeriksaan yang berupa rekomendasi untuk disampaikan kepada Mahkamah Agung dan/ Mahkamah Konstitusi, yang tindakannya disampaikan kepada presiden dan DPR.
  • 18.
  • 19. Setiap warga negara berkewajiban menjaga ketentraman masyarakat dan keamanan negara, memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Hidup tertib dan teratur harus dibiasakan dan dilatih sejak kecil.
  • 20. Ciri-ciri seseorang yang berperilaku sesuai dengan hukum, yaitu sebagai berikut : Perilaku yang diperbuat : 1. disenangi oleh masyarakat pada umumnya 2. tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan bagi orang lain 3. tidak menyinggung perasaan orang lain 4. Menciptakan keselarasan 5. Mencerminkan sikap sadar hukum 6. Mencerminkan sikap patuh terhadap hukum
  • 21. Perilaku yang mencerminkan sikap patuh dalam kehidupan di lingkungan keluarga, antara lain : 1. Mematuhi perintah orang tua 2. Menghormati orangtua, kakak dan adik 3. Membantu ibu membersihkan rumah 4. Belajar di waktu yang telah ditentukan 5. Melaksanakan aturan yang dibuat dan disepakati keluarga.
  • 22. Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di sekolah antara lain : 1. Membayar SPP tepat pada waktunya 2. Mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang berlaku 3. Berseragam sekolah sesuai dengan ketentuan 4. Menghormati kepala sekolah, guru, dan karyawan lainnya Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara antara lain : 1. Mematuhi UU No.14 Tahun 1992 tentang lalu lintas 2. Memiliki KTP 3. Memiliki SIM bagi pengemudi kendaraan bermotor
  • 23. 4. Pejalan kaki wajib berjalan pada jalan yang telah disediakan 5. Membayar retribusi sampah dan parkir 6. Membayar Pajak 7. Mematuhi undang-undang hukum pidana
  • 24. SIKAP YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM Perilaku yang bertentangan dengan hukum timbul karena kurangnya kesadaran hukum, ketidakpatuhan terhadap hukum dapat timbul karena dua hal : 1. Pelanggaran hukum dianggap biasa 2. Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai dengan kehidupan
  • 25. Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum a. Lingkungan keluarga 1.mengabaikan perintah orang tua 2.nonton TV sampai larut malam 3.bangun kesiangan 4.tidak mau belajar 5.tidak mau membantu orang tua 6.tidak kau beribadah
  • 26.  1.nyontek ketika ulangan 2.tidak mengikuti upacara bendera 3.bolos sekolah 4.tidak tertib dikelas 5.berpakaian tidak rapi 6.tidak mengurus rambut (gondrong) b. Lingkungan sekolah
  • 27. 1. m e n g g a n g u k e t e r t i b a n m a s y a r a k a t 2. m e m b u a n g s a m p a h t i d a k p a d a t e m p a t n y a 3. b e r j u d i d a n m a b u k -m a b u k a n
  • 28. d. Lingkungan bangsa dan negara 1. tidak memiliki KTP 2. tidak memilikiu SIM 3.Tidak mematuhi rambu lalulintas 4. terlibat aksi terorisme 5. merusak pasilitas umum dan negara 6. melakukan trindak pidana