Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi, termasuk definisi tenaga kerja dan angkatan kerja, jenis-jenis tenaga kerja, sistem upah, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, pengangguran, dan dampak serta cara mengatasi pengangguran.

1. SMAN 12 TANGERANG
BAB 3
PERMASALAHAN
KETENAGAKERJAAN
DALAM
PEMBANGUNAN
EKONOMI
KELOMPOK 5
AURELYA
JUNAIDI
SALSABILA
UMMU
YUNI
XI IPA 4
PEMBIMBING :
Ranti Pusriana,S.pd

2. PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Pengertian Tenaga
kerja, Angkatan kerja,
dan Kesempatan kerja
Jenis – Jenis Tenaga
kerja
Sistem Upah
Upaya Meningkatkan
Kualitas Tenaga Kerja
Masalah
Ketenagakerjaan
Pengangguran

3. D. UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS TENAGA KERJA
1. PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
3. PENGELOLAAN
PRODUKTIVITAS DAN
PRESTASI TENAGA
KERJA
2. MAGANG

4. E. SISTEM UPAH
Sistem Upah adalah kebijakan atau strategi
yang menentukan kompensasi oleh
pekerja
Tujuan Sistem Upah
• Menjamin kehidupan layak bagi pekerja dan
keluarga
• Mencerminkan imblan atas hasil kerja
seseorang
• Menyediakan insentif untuk mendorong
meningkatkan produktivitas

5. Dewan pengupahan adalah lembaga non-struktual
dan struktual yang bersifat tripatit yang bertugas
memberikan saran, pertimbangan dalam rangka
perumusan kebijakan pengupahan dan
pengembangan sistem pengupahan nasional

6. Upah Minimum adalah upah bulanan terendah yang
terdiri atas upah pokok termasuk tunjangan tetap
yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring
pengaman
Jenis Upah Minimum
1. Upah Minimum Provinsi (UMP) yaitu upah Minimum yang
berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di satu provinsi
2. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)yaitu upah minimum
yang berlaku di wilayah kabupaten/kota.
3. Upah Minimum Sektoral Provinsi(UMSP) yaitu upah minimum
yang berlaku secara sektoral di satu provinsi.
4. Upah Minimum Kabupaten/Kota(UMSK) adalah upah minimum
yang berlaku secara sektoral di wilayah kabupaten/kota.

7. Struktur dan Skala Upah adalah susunan tingkat upah dari
yang terendah sarnpai dengan yang tertinggi atau dari
yang tertinggi sampai dengan yang terendah yang
memuat kisaran nilai nominal upah dari yang terkecil
sampai dengan yang terbesar untuk setiap golongan
jabatan .
Dasar pertimbangan
dalam menyusun
struktur upah :
a. Struktur organisasi
b. Rasio erbedaan bobot
c. Kemampuan
perusahaan
d. Biaya keseluruhan
tenaga kerja
e. Upah minimum
f. Kondisi pasar
Dasar pertimbangan
dalam menyusun
skala upah :
a. Skala tunggal
b. Skala ganda

8. MACAM –MACAM SISTEM UPAH
Sistem Upah Menurut Waktu
Sistem Upah Borongan
Sistem Upah Co-Patnership
Sistem Upah Bagi Hasil
Sistem Upah Menurut Prestasi
Sistem Upah Skala
Sistem Upah Premi
Sistem Bonus
Sistem Upah Indeks Biaya Hidup

9. F. PENGANGGURAN
Tingkat Pengangguran adalah
Perbandingan diantara jumlah
angkatan kerja yang menganggur
dengan angkatan kerja
keseluruhannya
RUMUS
Tingkat Pengangguran =
Jumlah pengangguran
----------------- x100%
Jumlah Angkatan Kerja
Pengangguran atau tuna
karya adalah istilah untuk
orang yang tidak bekerja sama
sekali, sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu, atau
seseorang yang sedang
berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya
disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para
pencari kerja tidak sebanding
dengan jumlah lapangan kerja
yang ada yang mampu
menyerapnya.

10. Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan
menjadi 3 macam:
 Pengangguran terselubung (disguised unemployment)
 Pengangguran setengah menganggur (under
unemployment)
 Pengangguran terbuka (open unemployment)
Berdasarkan penyebab terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran
dikelompokkan menjadi 9 macam:
Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Pengangguran struktural (Structural unemployment)
Pengangguran teknologi (Technology unemployment)
Pengangguran keahlian
Pengangguran kiknikal
Pengangguran musiman
Pengangguran setengah menganggur
Pengangguran total adalah
Pengangguran unik
MACAM – MACAM PENGANGGURAN

11. DAMPAK PENGANGGURAN
Dampak Pengangguran
Terhadap Individu Dan
Masyarakat :
 Pengangguran Akan
Menimbulkan
ketidakstabilan antara
Sosial Dan Politik
 Pengangguran
Menghilangkan
Keterampilan Individu
 Pengangguran
Menghilangkan Mata
Pencaharian Dan
Pendapatan Individu
Dampak Pengangguran Terhadap
perekonomian nasional :
 Pengangguran Menyebabkan
Pendapatan Riil (Nyata) lebih
Rendah daripada Pendapatan
Potensial
 Pengangguran Mengurangi
Pendapatan Nasional Dari Sektor
Pajak
 Pengangguran bisa mendorong
naiknya tingkat kriminalitas.
 Pengangguran akan menyebabkan
daya beli masyarakat turun
sehingga berdampak pula
terhadap tingkat permintaan
terhadap barang dan jasa.

12. CARA MENGATASI
PENGANGGURAN
1. Bagi penganggur sendiri, dapat
mengembangkan kreativitasnya
melalui berwirausaha mandiri.
2. Pengembangan sekolah-sekolah yang
mengarah kepada peningkatan
kecakapan hidup, seperti SMK.
3. Pengembangan program kerjama
dengan luar negeri dalam pemanfaatan
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
4. Pengembangan sektor informal seperti
home industry.
5. Pengembangan program transmigrasi
6. Peningkatan investasi
7. Pembukaan proyek-proyek umum
8. Mengadakan pendidikan dan pelatihan
yang bersifat praktis sehingga
seseorang tidak harus menunggu
kesempatan kerja
UPAYA PEMERINTAH DALAM
MENGATASI PENGANGGURAN
1. Membuka Kesempatan
Kerja
2. Mengurangi Tingkat
Pengangguran
3. Meningkatkan Kualitas
Angkatan Kerja dan
Tenaga Kerja
4. Meningkatkan
Kesejahteraan Tenaga
Kerja

13. TERIMA
KASIH