Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah sejati, buah semu, dan pengelompokannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah padi, batu, dan buni.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
1. Biji merupakan alat perkembangbiakan utama tumbuhan yang mengandung embrio tumbuhan baru
2. Biji terbentuk dari bakal biji yang dibuahi di ovarium dan akan menjadi bagian dari buah
3. Secara umum biji terdiri atas kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi embrio dan putih embrio
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Tata letak daun pada batang dapat berupa tunggal, berhadapan, atau berkarang pada setiap buku-buku batang. Rumus daun menggambarkan perbandingan jumlah daun yang dilewati untuk mencapai daun tegak lurus. Tata letak dapat dijelaskan dengan diagram yang memprojeksikan buku-buku batang menjadi lingkaran konsentris, atau bagan yang menggambarkan batang silinder dan ortostik. Spirostik dan parastik
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian buah dan biji. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis buah seperti buah semu, buah sejati, dan pembagian buah berdasarkan jumlah dan bentuknya. Juga dibahas mengenai bagian-bagian biji seperti kulit biji, tali pusar, dan inti biji.
Buah didefinisikan sebagai pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Buah dibedakan menjadi buah sejati dan buah semu, serta dapat berupa buah berdaging atau buah kering. Buah berdaging disebarkan oleh hewan, sedangkan buah kering dapat menempel pada bulu hewan. Buah kering juga dibedakan menjadi buah kering dehisen dan indehisen. Partenokarpi adalah pembentukan buah
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Buah merupakan bagian dari bunga yang tidak gugur setelah berkembang biak, dan terdiri dari dua jenis yaitu buah sejati dan buah palsu. Buah sejati dibedakan menjadi tiga golongan yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, dan buah sejati majemuk.
The document lists the names of 5 people: Rinda Maryola, Hamdi Harmanzah, Sri Purwanti, Irfan Andi Gafur, and Nia Hardianti. It indicates that the list of names was compiled by someone, but does not provide the name of the compiler.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
1. Biji merupakan alat perkembangbiakan utama tumbuhan yang mengandung embrio tumbuhan baru
2. Biji terbentuk dari bakal biji yang dibuahi di ovarium dan akan menjadi bagian dari buah
3. Secara umum biji terdiri atas kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi embrio dan putih embrio
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Tata letak daun pada batang dapat berupa tunggal, berhadapan, atau berkarang pada setiap buku-buku batang. Rumus daun menggambarkan perbandingan jumlah daun yang dilewati untuk mencapai daun tegak lurus. Tata letak dapat dijelaskan dengan diagram yang memprojeksikan buku-buku batang menjadi lingkaran konsentris, atau bagan yang menggambarkan batang silinder dan ortostik. Spirostik dan parastik
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian buah dan biji. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis buah seperti buah semu, buah sejati, dan pembagian buah berdasarkan jumlah dan bentuknya. Juga dibahas mengenai bagian-bagian biji seperti kulit biji, tali pusar, dan inti biji.
Buah didefinisikan sebagai pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Buah dibedakan menjadi buah sejati dan buah semu, serta dapat berupa buah berdaging atau buah kering. Buah berdaging disebarkan oleh hewan, sedangkan buah kering dapat menempel pada bulu hewan. Buah kering juga dibedakan menjadi buah kering dehisen dan indehisen. Partenokarpi adalah pembentukan buah
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Buah merupakan bagian dari bunga yang tidak gugur setelah berkembang biak, dan terdiri dari dua jenis yaitu buah sejati dan buah palsu. Buah sejati dibedakan menjadi tiga golongan yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, dan buah sejati majemuk.
The document lists the names of 5 people: Rinda Maryola, Hamdi Harmanzah, Sri Purwanti, Irfan Andi Gafur, and Nia Hardianti. It indicates that the list of names was compiled by someone, but does not provide the name of the compiler.
Buah merupakan organ tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjut dari bakal buah (ovarium). Terdapat berbagai jenis buah seperti buah sejati, buah semu, buah tunggal, ganda, dan majemuk. Buah dapat dikelompokkan berdasarkan sifat daging dan kulitnya seperti buah kering, berdaging, batu, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang bagian-bagian utama biji tumbuhan seperti kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi lembaga dan putih lembaga. Juga dibahas tentang syarat-syarat perkecambahan biji seperti air, udara, cahaya, dan panas agar tumbuhan baru dalam biji dapat tumbuh menjadi kecambah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis bagian pada bunga dan buah. Terdapat penjelasan mengenai daun pelindung, daun kelopak, tangkai kepala putik, kepala putik, tangkai bunga, dasar bunga bersama, dasar bunga, kelopak bunga, tenda bunga dan ibu tangkai. Selanjutnya dijelaskan berbagai jenis buah semu, buah sejati, buah kering, buah berdaging, buah
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian biji. Secara ringkas, biji terdiri atas kulit biji, endosperma, dan embrio. Kulit biji terletak paling luar dan terdiri dari sarkotesta, sklerotesta, dan endotesta. Endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan, sedangkan embrio merupakan tanaman baru. Biji dapat berbentuk monokotil atau dikotil, yang membedakan sumber makanan unt
Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri morfologi beberapa jenis tanaman seperti daun, akar, batang, buah, dan bunga. Termasuk di antaranya adalah bentuk daun menjari pada kelapa sawit, akar serabut dan tunggang pada beberapa tanaman, serta struktur bunga majemuk pada pepaya.
Teks tersebut membahas tentang morfologi tumbuhan, terutama anatomi tumbuhan. Pembahasan mencakup tiga bagian pokok tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Juga dibahas tentang berbagai jenis daun berdasarkan bentuk, tepi, urat daun, tekstur, dan ciri fisik lainnya.
Buah dapat dibedakan menjadi buah sejati (yang tumbuh dari bakal buah) dan buah semu (yang terbentuk dari bagian lain bunga selain bakal buah). Buah sejati dapat berupa tunggal, ganda, atau majemuk, sedangkan buah semu dapat tunggal, ganda, atau majemuk tergantung bagian mana dari bunga yang membentuk buah. Keduanya dapat berupa kering atau berdaging.
PPT tgs BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptxDELA NAVARIN
ppt Buah dan biji tersebut di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah anatomi tumbuhan.bagian teman-teman semua yang belum begitu paham apa saja anatomi dari buah dan biji bisa dibaca pada ppt yang telah saya lampirkan 🤗
Morfologi BUAH DAN BIJI BY DELA NAVARIN.pptxDelaNavarin1
Buah dan biji merupakan organ reproduksi tanaman berbunga. Buah terbentuk dari bakal buah dan melindungi biji, sedangkan biji berisi embrio tanaman dan merupakan alat perkembangbiakan. Terdapat berbagai jenis buah dan biji yang diklasifikasikan berdasarkan ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis buah dan klasifikasinya. Terdapat dua kelompok utama buah, yaitu buah sejati yang hanya berkembang dari bakal buah, dan buah semu yang selain bakal buah juga melibatkan bagian bunga lain. Buah sejati dibedakan menjadi tunggal, ganda, dan majemuk, sedangkan buah semu dibedakan menjadi tunggal, ganda, dan majemuk. Jenis-jenis
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian buah menjadi buah sejati/telanjang dan buah semu/tertutup. Buah sejati terbentuk dari bakal buah saja sedangkan buah semu terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain bunga. Buah sejati dan semu kemudian dibagi lagi berdasarkan jumlah bakal buah, kehadiran bagian bunga lain, serta tekstur dan isi buahnya.
Buah sejati dan buah semu dapat dibedakan berdasarkan struktur dan bagian-bagian yang membentuk buah. Makalah ini membahas tentang definisi buah secara umum dan klasifikasi buah ke dalam buah sejati, buah semu tunggal, ganda dan majemuk. Selanjutnya dijelaskan tentang buah sejati tunggal kering dan berdaging beserta contoh-contohnya.
Makalah ini membahas tentang definisi dan klasifikasi buah sejati dan buah semu. Buah dibedakan menjadi buah sejati, yang terbentuk dari bakal buah saja, dan buah semu, yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain bunga. Buah sejati dibagi menjadi tunggal, ganda, dan majemuk, sedangkan buah semu dibagi menjadi tunggal, ganda, dan majemuk. Makalah ini juga menjelaskan tent
Buah merupakan bagian penting dalam kesehatan manusia dan ekonomi. Buah memiliki karakteristik seperti mudah rusak, kandungan air tinggi, harga dipengaruhi kualitas bukan kuantitas, dan penting untuk nutrisi meski dikonsumsi sedikit. Bibit berkualitas penting untuk hasil yang baik, diantaranya tumbuh cepat, tahan hama dan cuaca, serta produktif. Terdapat berbagai jenis buah seperti buah sejati,
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhansiti julaicha
Dokumen tersebut membahas tentang organ reproduksi tumbuhan seperti bunga, buah, dan biji. Tujuan praktikum adalah untuk mengenal dan mengamati bagian-bagian dari organ reproduksi tersebut serta jaringan dan organ penyusunnya. Dibahas pula proses pembentukan buah dan biji setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan, serta penjelasan mengenai struktur dan bagian-bagian dari buah dan biji.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Bunga dapat berkelamin tunggal atau ganda, berumah satu, dua atau tiga, dan memiliki susunan yang berbeda-beda seperti spiral, berkarang, atau campuran. Mencakup penjelasan tentang kelopak, mahkota, benang sari, putik, bakal buah, dan bakal biji. Juga membahas diagram dan rumus yang menggambarkan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan struktur bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Susunan daun bunga dapat berkarang atau terpencar. Jenis kelamin bunga dapat banci, berkelamin tunggal, dan berumah satu, dua, atau tiga. Bunga dapat bersimetri atau tidak. Terdapat bagian-bagian seperti kelopak, tajuk, benang sari, dan putik.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bagian-bagian utama tumbuhan seperti bunga, buah, batang dan akar. Bunga terdiri dari putik, benang sari, mahkota dan kelopak bunga. Ada berbagai jenis bunga seperti sempurna, tidak sempurna, dan telanjang. Buah dibedakan menjadi buah sejati dan palsu, serta tunggal dan majemuk. Batang memiliki berbagai bentuk, warna kulit, dan kandungan
Buah dapat dibedakan menjadi buah sejati ganda dan buah sejati majemuk. Buah sejati ganda berasal dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang tumbuh menjadi buah tetapi berkumpul pada satu tangkai, seperti mawar. Buah sejati majemuk berasal dari bunga majemuk di mana bakal buah setiap bunganya tumbuh menjadi buah tetapi membentuk satu kumpulan besar, seperti nenas.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga serta perkembangan bunga menjadi buah. Secara singkat, bagian utama bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Setelah penyerbukan dan pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah yang dapat berupa buah sejati, buah semu, atau buah majemuk.
2. Jika penyerbukan pada bunga terjadi dan kemudian
diikuti pula oleh tumbuhan, maka bakal buah akan
tumbuh menjadi buah.
Bagian-bagian bunga ada yang tetap tinggal di buah
adalah :
- Daun-daun pelindung
- Daun-daun kelopak
- Tangkai kepala putik
- Kepala putik
3. Adapun bagian-bagian bunga yang
seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan
terjadinya buah semu, misalnya :
a. Tangkai bunga.
b. Dasar bunga bersama.
c. Dasar bunga.
d. Kelopak bunga.
e. Tenda bunga dan ibu tangkai.
4. Buah sejati adalah buah yang terbentuk dari
bakal buah saja dan karena buah ini biasanya
tidak diselubungi oleh bagian lain, maka
dinamakan buah telanjang (fructus nudus).
Buah semu adalah buah yang terbentuk
dari bakal buah beserta bagian lain pada
bunga yang malahan menjadi bagian utama
dari buah tersebut.
5. Penggolongan Buah Semu
1. Buah semu tunggal. Yaitu buah semu yang terjadi
darisatu bunga dengan satu bakal buah. Misalnya :
tangkai bunga pada jambu monyet (Anacardium
occidentale L.)
2. Buah semu ganda. Yaitu jika dalam satu bunga ada
lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain.
Misalnya : buah arbe (Fragraria vesca L.)
3. Buah semu majemuk. Yaitu buah semu yang terjadi
dari bunga majemuk, tapi seluruhnya ari luar tampak
seperti satu buah saja. Misalnya : buah nangka
(Artocarpus integra Merr.)
7. Penggolongan Buah Sungguh (Buah
Sejati)
1. Buah sejati tunggal. Ialah buah sejati yang terjadi dari satu
bunga dengan satu buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji
atau lebih. Misalnya: buah mangga (Mangifera indica L.),
buah pepaya (Carica papaya L.), dan buah durian (Durio
zibethinus Murr.)
2. Buah sejati ganda. Yang terjadi dari satu bunga dengan
beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain. Dan
masing-masing bakal buah menjadi satu baua. Misalnya:
cempaka (Michelia champaca Bail.)
3. Buah sejati majemuk. Yaitu buah yang berasal dari suatu
bunga majemuk. Yang masing-masing bunganya
mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap
berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah
saja. Misalnya : pandan (Pandanus tectorius Sol.)
9. Buah Sejati Tunggal
a. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu
buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan
mengayu seperti kulit yang kering.
b. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus),
ialah jika dinding buahnya menjadi tebal
berdaging. Dinding buah sering kali dengan jelas
dapat dibedakan dalam 3 lapisan, yaitu:
- Kulit luar
- Kulit tengah
- Kulit dalam
10. Buah Sejati Tunggal yang Kering
A. Buah sejati tunggal yang kering dapat
dibedakan lagi dalam :
Buah sejati tunggal kering yang hanya
mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau
masak tidak pecah (indehiscens).
Contoh-contoh dari golongan ini ialah :
1. Buah padi (caryopsis).
2. Buah kurung (achenium).
3. Buah keras (nux).
4. Buah keras bersayap (samara).
12. B. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak
(lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah
menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau
pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat
meninggalkan buahnya).
1. Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini
mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi
satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah
menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah
dapat dibedakan lagi dalam:
a. Buah berbelah dua (diachenium).
b. Buah berbelah tiga (triachenium).
c. Buah berbelah empat (tetrachenium).
d. Buah berbelah banyak (polyachenium).
13. 2. Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai
sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian
buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan
itu biji dapat terlepas dari biliknya.
Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat
dibedakan lagi dalam:
a. Buah berkendaga dua (dicoccus).
b. Buah berkendaga tiga (tricoccus).
c. Buah berkendaga lima (pentacoccus).
d. Buah berkendaga banyak (polycoccus).
14. 3. Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati
tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri
atas satu atau beberapa daun buah, jika
masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang
pecah itu sampai lama melekat pada tangkai
buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam:
a. Buah bumbung (folliculus).
b. Buah polong (legumen).
c. Buah lobak atau polong semu (siliqua).
d. Buah kotak sejati (capsula).
16. Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging
a. Buah buni (bacca).
b. Buah mentimun (pepo).
c. Buah jeruk (hesperidium).
d. Buah batu (drupa).
e. Buah delima.
f. Buah apel (pomum)
18. Buah Sejati Ganda
a. Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa
hybrida Hort.).
b. Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus
fraxinifolius Poir.).
c. Buah bumbung ganda, berasal dari bunga
dengan beberapa bakal buah yang masing-masing
tumbuh menjadi buah bumbung.
d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal
buah berubah menjadi buah buni, misalnya
srikaya (Annona squamosa L.)
20. Buah Sejati Majemuk
a. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-
masing bunga dalam bunga mejemuk
membentuk suatu buah buni, seperti terdapat
misalnya pada nenas (Ananas comosus Merr.).
b. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat
pada pandan (Pandanus tectorius Sol.).
c. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada
bunga matahari (Helianthus annuus L.). Bunga
tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang
terdiri atas bunga-bunga mandul di tepi dan
bunga yang subur di tengah.