Laptop membutuhkan arus DC karena sebagian komponennya seperti baterai menggunakan arus DC, dan power supply laptop mengubah arus AC menjadi DC agar dapat digunakan oleh komponen elektronik di dalam laptop seperti motherboard.
2. Arus searah (DC) adalah arus yang mengalir dalam arah yang
tetap ( konstan ). Dimana masing-masing terminal selalu tetap
polaritasnya. Misalkan sebagai kutub (+) selalu menghasilkan
polaritas positif begitu pula sebaliknya.
Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir
dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-
pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada
arus searah merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron)
menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya
lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif
ke negatif.
3. Arus DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat
elektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat
elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor
listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk
keperluan beban elektronika.
Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC
diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer,
Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC
juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya power
supply AC/DC adapter pada laptop.
4. Mengapa laptop membutuhkan arus Dc?
Karena salah satu bagian dari laptop tersebut menggunakan
power supply AC/DC adapter yang berupa baterai. Bertujuan
untuk menurunkan tegangan tinggi dari sumber listrik menjadi
tegangan rendah dan juga bertugas untuk mengubah listrik AC
menjadi DC agar dapat digunakan oleh laptop.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa laptop dalam
penggunaaanya membutuhkan arus DC berupa power
supply/baterai.