Kewirausahaan adalah upaya untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan mengintegrasikan inovasi, peluang dan cara terbaik untuk melakukannya. Kewirausahaan dan kewirausahaan itu sendiri, dikombinasikan dengan sumber daya lain seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, merupakan upaya untuk menciptakan kekayaan dan kemakmuran dengan menciptakan lapangan kerja, pendapatan dan produk yang dibutuhkan masyarakat.

1. TUGAS RESUME
TENTANG KEWIRAUSAHAAN
OLEH:
RIFENI JULIANTI
NIM: 21137054
DOSEN PENGAMPU:
Dr. DESYANDRI, S.Pd, M.Pd
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022

2. KEWIRAUSAHAAN
A. DEFINISI KEWIRAUSAHAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata wirausaha merupakan gabungan dari
dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira diartikan sebagai pahlawan atau
laki-laki, dan kata usaha adalah suatu kegiatan yang mengerahkan tenaga dan pikiran
untuk mencapai suatu tujuan. sasaran.
Jadi kata entrepreneur dapat diartikan sebagai seseorang yang melakukan sesuatu
dengan segala kemampuannya untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perjalanannya, kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, istilah
kewirausahaan pada dasarnya merupakan bahasa Inggris, entrepreneurship.
Kata entrepreneurship sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende yang
artinya petualang, pencipta dan pengelola usaha.
Kewirausahaan adalah upaya untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan
mengintegrasikan inovasi, peluang dan cara terbaik untuk melakukannya.
Kewirausahaan dan kewirausahaan itu sendiri, dikombinasikan dengan sumber daya
lain seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, merupakan upaya untuk
menciptakan kekayaan dan kemakmuran dengan menciptakan lapangan kerja,
pendapatan dan produk yang dibutuhkan masyarakat. Namun teori kewirausahaan itu
sendiri berkembang dengan baik dan masing-masing memiliki arti tersendiri menurut
para ahli.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli:
1. Menurut Richard Cantillon (1775)
Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (entrepreneur). Seorang pengusaha
membeli barang hari ini dengan harga tertentu dan menjualnya di masa depan
dengan harga yang tidak terbatas. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.

3. 2. Menurut Thomas W. Zimmerer
Kewirausahaan adalah tentang menerapkan inovasi dan kreativitas untuk
memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang dihadapi orang lain setiap
hari.
3. Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan
menghabiskan seluruh waktu dan tenaganya dengan mengambil risiko finansial,
psikologis, sosial, dan mendapatkan imbalan berupa uang dan kepuasan pribadi.
B. SIFAT-SIFAT KEWIRAUSAHAAN
Sifat kewirausahaan
Ada pasang surut dalam bisnis, ada keberhasilan dan kegagalan. Agar bisnis dapat
bertahan, bahkan berkembang, dan memberikan dampak, ia harus memiliki kualitas
kewirausahaan yang baik.
1. Keinginan untuk keunggulan
Salah satu karakteristik keinginan untuk keunggulan yang berasal dari dalam diri
pengusaha dan yang berasal dari keinginan dan dorongan untuk menjadi mampu
mencapai tujuan kita. Wirausahawan harus memiliki naluri bisnis yang strategis,
mampu meraup untung besar dan cepat.
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
Dalam berbisnis, rasa tanggung jawab yang tinggi itu penting, dan komitmen
penuh harus dibuat terhadap keputusan yang diambil ketika wirausahawan
memulai bisnis atau ketika wirausaha memutuskan untuk menjadi wirausaha.
3. Adanya risiko menengah
Kewirausahaan membutuhkan hasil atau tujuan yang berbeda untuk dicapai.
Proses yang diperlukan untuk mencapai hal ini memerlukan perencanaan kerja
yang cermat.
Rencana ini dirancang sebagai strategi untuk mengatasi segala hambatan dalam
menjalankan bisnis. Saat menyusun rencana kerja, risiko yang muncul harus
diperhitungkan, serta analisis alasan kegagalan bisnis atau kegagalan bisnis.
4. Memahami kesuksesan
Ketika merumuskan tujuan kewirausahaan, harus diikuti dengan iman. Keyakinan
ini membuat pengusaha merasa mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kepercayaan dan keyakinan bahwa apa yang dihasilkan adalah produk yang
berkualitas dan diterima oleh masyarakat.

4. 5. Motivasi melalui umpan balik
Dalam menjalankan bisnis, masukan dari berbagai pihak sangat diperlukan.
Masukan tersebut berupa umpan balik, sebagai evaluasi terhadap suatu produk
yang dihasilkan. Penilaian ini bisa bermacam-macam, tergantung apa yang
dirasakan pelanggan.
Jika umpan balik ini berupa evaluasi yang baik, maka pengusaha dapat
mempertahankan, atau bahkan meningkatkan, kualitas produk yang dihasilkan.
Begitu pula jika yang tampak berupa evaluasi negatif, maka dengan cepat sebagai
seorang wirausahawan perlu mengevaluasi dan memperbaikinya, agar sesuai
dengan keinginan atau selera pelanggan.
6. Aktivitas energik
Dia harus menjadi pengusaha yang bersemangat tinggi. Hal ini diperlukan untuk
mendukung seluruh proses kegiatan bisnis yang dibangun.
7. Orientasi ke masa depan
Dalam merencanakan suatu usaha diharapkan tidak hanya jangka pendek, tetapi
harus fokus jauh ke depan, tidak hanya soal waktu, tetapi juga kecenderungan ke
arah inovasi, serta tren yang diinginkan masyarakat selama . Wawasan untuk
dapat merespon kejadian yang sedang berkembang juga harus dimiliki oleh
pengusaha.
8. Keterampilan organisasi
Sangat penting untuk memiliki sistem organisasi dalam perusahaan. Seorang
wirausahawan diharapkan memiliki keterampilan dalam mengorganisir suatu
perusahaan. Bahkan tanpa karyawan di awal. Namun dalam perkembangannya
sebuah bisnis tentunya akan membutuhkan karyawan untuk menunjang bisnis
tersebut.
Organisasi dalam perusahaan berfungsi sebagai sarana percepatan pencapaian
tujuan, sekaligus memperlancar koordinasi antar unit, pembagian tugas dan
wewenang, serta meminimalkan risiko konflik internal dalam perusahaan.
9. Sikap terhadap uang
Salah satu ukuran keberhasilan menjalankan bisnis adalah mendapatkan laba
bersih yang besar. Artinya seorang wirausaha harus menggunakan cara yang baik
dan benar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun yang tidak
boleh dilupakan adalah pengelolaan profit ini harus berupa uang.

5. C. SYARAT-SYARAT WIRAUSAHA
Dalam berwirausaha, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi
wirausaha yaitu, sebagai berikut:
 Punya Visi dan Misi yang Jelas.
 Berani Mengambil Resiko.
 Menerima Semua Masukan.
 Tidak Boleh Gengsi.
 Kreatif dan Inovatif.
 Pandai Memanfaatkan Peluang.
 Tidak Cepat Puas dan Selalu Bersyukur.
D. KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Lima konsep dasar kewirausahaan yang wajib diketahui, yaitu:
1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan
zaman.
2. Daya Tahan (Eundurance)
Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas
kerja secara terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung tikar di masa
pandemi ini. Imunitas pada diri pribadi, maupun perusahaan, terdampak oleh
pandemi.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausaha, harus
memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk melesat maju untuk menjawab tantangan
pasar dan secepat apa seorang wirausahawan mampu melaju melebihi pesaingnya.
4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan dimanapun
tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam beradaptasi.
Seorang wirausahawan, diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.
Dimanapun tempatnya, mampu memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk
melakukan proses usaha, tanpa harus mengeluh dengan kondisi tempat yang ada.
5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang
diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu
unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan,

6. karena dapat membantu meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti
kecepatan, kelincahan dan ketepatan.
E. MOTIVASI WIRAUSAHAAN
Menurut Ratnawati & Kuswardani (2010) motivasi berwirausaha adalah
keadaan yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keinginan individu
untuk melakukan kegiatan kewirausahaan, dengan cara mandiri, percaya pada diri
sendiri, berorientasi ke masa depan, berani mengambil resiko, kreatif dan menilai
tinggi hasrat inovasi. Entrepreneurial Motivation atau motivasi berwirausaha
melibatkan motivasi yang diarahkan pada tujuan kewirausahaan (tujuan yang
melibatkan kesadaran dan eksploitasi peluang bisnis) (Wibowo dan Ardianti,
2014).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha
adalah keadaan yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan keinginan
individu untuk melakukan kegiatan wirausaha, dengan cara mandiri, percaya pada
diri sendiri, berorientasi ke masa depan, mengambil resiko, kreatif dan menilai
tinggi hasrat inovasi, serta berorientasi laba dan keuntungan.
F. ISU-ISU WIRAUSAHAAN
1. Menangkap Demografi Generasi Milenial
Sekarang eranya internet, di mana generasi muda menjadi pasar konsumen lebih
banyak. Perusahaan harus melakukan yang terbaik untuk berhubungan dengan
konsumen dengan memindahkan pemasaran mereka ke platform digital. Youtube
membuat pemasaran digital lebih mudah diakses oleh masyarakat saat ini.
2. Gaya Hidup
Semakin banyak orang yang mengadopsi gaya hidup hijau. Tetapi bagi konsumen,
gaya hidup sadar lingkungan tidak berhenti pada diet vegetarian dan produk-produk
kesehatan organik. Klunya, pembuat pakaian wanita populer, membangun produknya
dari kain dan serat alami.
3. Pembelajaran Mesin dan Kemajuan AI
Industri kecerdasan buatan terus tumbuh dan akan memiliki dampak signifikan pada
ekonomi dunia di tahun-tahun mendatang. Spotify misalnya, menggunakan
kecerdasan buatan untuk menjadikan pengalaman mendengarkan lebih pribadi dengan
membuat sesi khusus untuk setiap pengguna. Melalui penggunaan teknologi yang
cerdas, bisnis dan konsumen semuanya akan mendapat manfaat.

7. 4. E-Commerce Akan Terus Mendominasi
Dalam empat tahun mendatang, nilai e-commerce global diperkirakan akan mencapai
sekitar USD5 triliun. Seperti yang dilaporkan oleh Statista, banyak pengecer yang
memindahkan investasi dari etalase bata dan mortir ke toko online. Banyak pembuka
usaha yang memanfaatkan kekuatan belanja online hanya dengan memanfaatkan
media online untuk menghasilkan ratusan juta dalam penjualan.
5. Platform Digital Terus Meningkat
Ketika perusahaan ingin memberikan lebih banyak layanan dan opsi kepada
pelanggan mereka, permintaan telah meningkat platform untuk menangani transaksi
keuangan, keamanan, dan kebutuhan perbankan.
G. CONTOH-CONTOH WIRAUSAHAWAN YANG BERHASIL
Salah satu contoh wirausahawan yang suskses di Indonesia yang bisa menjadi
motivasi untuk kita memulai usaha adalah Nicholas Kurniawan
NICHOLAS KURNIAWAN
Nicholas Kurniawan adalah pengusaha yang sangat muda. Dia memulai bisnis
ikan hias saat usianya belum genap 20 tahun dan bisnisnya berskala ekspor. Siapa
sangka perkembangan bisnis pemuda ini berawal dari kisah yang menyakitkan, ketika
orang tuanya terlilit hutang yang cukup besar.
Bisnis ikan hias bukanlah bisnis pertamanya, karena sebelumnya ia pernah
mengalami pasang surut dengan bisnis makanan, asuransi, MLM, mainan dan masih
banyak lagi. Kaskus menjadi salah satu cara bisnis Nicholas menjual ikan hias. Dan
kini bisnis ini sudah menjadi besar, bahkan omzetnya sudah mencapai 100 juta rupiah
per bulan.