Dokumen tersebut merangkum proses sistematis penelitian kualitatif meliputi tahap refleksi, perencanaan, pengumpulan data, penarikan diri, dan penulisan laporan.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
STUDI KASUS
1.
2. Sistematisasi penelitian
Tahap refleksi : fokus pada pengkajian ide-ide
Tahap perencanaan
Tahap Entry (terjun langsung ke lapangan )
Tahap Pengumpulan data
Tahap penarikan diri
Tahap penulisan laporan.
3. A. TAHAP PERUMUSAN / REFLEKSI
Merumuskan topik
Mengidentifikasi beberapa Perspektif
Paradigmatik
Menguji pertanyaan penelitian sesuai dengan
hasil yang diharapkan, sambil
mempertimbangkan keragaman audiens, dan
tujuan dilakukannya penelitian.
4. B. TAHAP PERENCANAAN
Unsur –unsur dalam tahap perencanaan :
Memilih lokasi
Memilih strategi penelitian
Triangulasi metodologis
Persiapan peneliti
Mengajukan dan merumuskan pertanyaan
penelitian
Menulis proposal
5. Menulis Proposal
Prinsip pertama untuk memperoleh dana
penelitian adalah mengetahui bahwa
proposal yang baik adalah proposal yang
yang berbasis pada argumentasi logis dan
berimbang
Prinsip kedua dalam menulis proposal
adalah seorang peneliti harus berpikir dan
membuat perencanaan sebelum mulai
menulisnya
6. Komponen-komponen yang harus ada
dalam sebuah proposal penelitian
kualitatif
A. Judul / Halaman Pengesahan
1. Judul proposal lengkap dan daftar peneliti
utama ( disertai kolom tanda tangan
), afiliasi, nomor telepon, dan faksimili
2. Total anggaran, jadwal waktu memulai
dan berakhirnya proyek penelitian
3. Nama, kolom tanda tangan, alamat
sekretariat lembaga dan alamat masing-
masing peneliti
7. Lanjutan
B. Halaman Abstrak
C. Sistematika Proposal
1. Pendahuluan
2. Pernyataan maksud dan tujuan
3. Telaah pustaka
Signifikansi proyek
Rumusan pertanyaan penelitian
4. metode-metode
Deskripsi setting dan partisipan
Pengumpulan data
prosedur pengumpulan data
Analisis data
8. Lanjutan
5. Jaminan perlindungan bagi hak partisipan
6. Timeline ( jadwal operasional penelitian )
D. Bibliografi
E. Apendik
1. Biografi peneliti
Ringkasan biografi peneliti utama dan
beberapa ahli dan staf yang lain ( masing-
masing 2 halaman )
2. Pernyataan kesediaan ( concent form )
3. Jadwal wawancara
4. publikasi-publikasi
berbagai publikasi karya sebelumnya yang
terkait dengan proyek ini
9. C. TAHAP TERJUN KE LAPANGAN
Sampling
informan yang baik adalah seorang yang
mampu menangkap, memahami, dan
memenuhi permintaan peneliti, memiliki
kemampuan reflekstif, bersifat
artikulatif, meluangkan waktu untuk
wawancara, dan bersemangat untuk
berperan serta dalam penelitian (
Morse, 1986, 1991b )
Pemilihan partisipan I ( the primary
selection
10. Lanjutan
Teknik sampling bertujuan dalam
penelitian kualitatif merupakan prasyarat
bahwa sampel sebaiknya memiliki
informasi yang kaya Patton ,1990 )
1. Extreme or deviant case sampling
2. Intensity sampling
3. Maximum variety sampling
4. Critical case sampling
11. D. TAHAP PENGUMPULAN DATA
PRODUKTIF
Pada tahap pengumpulan data keteraturan
dan pemahaman muncul yang disebabkan
adanya observasi yang terus menerus dan
kerangka kerja yang dilakukan peneliti
Analisis data dapat secara langsung dimulai
baik pada tahap awal, tengah, maupun akhir
dari proses pengumpulan data.
Penggunaan metode pengolahan data
penting untuk melakukan efisiensi penelitian
12. Lanjutan
Memastikan Kakuratan
Metode utama untuk menguji keakuratan
sangat terkait erat dengan pengujian
validitas dan reliabilitas.
Syarat kecukupan dan kesesuaian data
Serangkaian tahap auditing ( the audit
trail )
tahap auditing terdiri atas 6 tipe proses
dokumentasi:
1. data mentah ( raw data )
2. reduksi data dan hasil –hasil analisis
3. rekonstruksi data dan hasil sintesis
13. Lanjutan
5. materi-materi yang terkait dengan
maksud dan tujuan
6. perangkat pengembang informasi
Verifikasi penelitian berdasarkan informasi
sekunder
Beragam penilai
14. E. TAHAP PENARIKAN DIRI ( DARI
SETTING PENELITIAN )
Indikasi kuat yang menunjukkan bahwa
seorang peneliti harus segera menarik diri dari
setting penelitian adalah kecenderungannya
untuk mengubah status “ menjadi penduduk
asli “ (go to native )
Jika peneliti menarik diri dari setting penelitian
peneliti perlu mengingat kembali ke lokasi
untuk mengumpulkan data-data
penguat, mengisi celah-celah data yang belum
lengkap atau mengobservasi kasus atau
peristiwa khusus.
15. F. TAHAP PENULISAN
Dalam penelitian kualitatif , laporan harus
didasarkan pada susunan argumen yang
sangat meyakinkan tentang suatu data
untuk memperkuat kasus yang diteliti dan
atau menolak beberapa penjelasan
tertentu.
Dua pendekatan penting dalam menulis
laporan kualitatif :
1. Menulis laporan sebagai solusi bagi teka-
teki / problem yang dihadapi peneliti
2. Menyajikan ringkasan tentang temuan-
temuan penting dan menyajikan temuan-
16. Lanjutan
Hal yang harus diperhatikan dalam
mengedit kutipan tertentu :
jangan mengedit esensi kutipan dari
paragraf.
Bisa membuang frasa yang tidak relevan
, dan menggantinya dengan kalimat elipsis
Harus memperhatikan tanda-tanda baca.
Mengecek tiap paragraf dengan audio-
tape.
17. Lanjutan
Peneliti harus benar-benar cermat meneliti
bahwa tidak boleh satu pun kutipan yang
memungkinkan terbongkarnya jati diri
partisipan
Teks tulisan tidak boleh merujuk langsung
pada identitas diri partisipan
Peneliti harus memberikan satu berkas
salinan termasuk kelengkapan penelitian
dan laporan terakhir pada lembaga donor
Penerbitan adalah media penting untuk
menyebarluaskan temuan-temuan
18. APENDIK. A
Saran-saran penyusunan anggaran :
a. personalia ( personnel )
seorang sekretaris sebaiknya lebih
berperan sebagai fasilitator penelitian
daripada menyalin wawancara
b. peralatan ( equipment )
peneliti sebaiknya membeli tape
recorder yang bagus
c. cadangan-cadangan ( supplies )
seperti kaset rekaman dengan kualitas
medium.
19. APENDIK .B
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
penelitian kualitatif dengan subjek manusia
Risiko minimal dalam penelitian didefinisikan
sebagai "kemungkinan dan besarnya kerusakan
fisik atau psikologis yang biasanya ditemui
dalam kehidupan sehari-hari, atau dalam
pemeriksaan medis, gigi, atau psikologis rutin
dari orang yang sehat" (hal.14)..
Tiga taraf keabsahan dalam penelitian kualitatif
:
1. Exempt review ( reviu bebas )
2. Expedite-review ( reviu cepat )