Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan total dan per kapita suatu negara dengan perubahan struktur ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas produksi yang ditandai dengan kenaikan pendapatan nasional. Dokumen juga membedakan antara pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta menjelaskan faktor-faktor yang
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan
pekapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara. Pembangunan
ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan
ekonomi yang memperlancar proses
pembangunan ekonomi.
3. PERTUMBUHAN EKONOMI
Yang dimaksud dengan pertumbuhan
ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Suatu negara
dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi
apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan
pembanguna ekonomi.
4. PERBEDAAN ANTARA KEDUANYA
Adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya
lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam
standar pendapatan dan tingkat output produksi yang
dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih
bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan
produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan
dalam struktur produksi dan alokasi input pada
berbagai sektor perekonomian seperti dalam
lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan
sebagai suatu proses yang menyebabkan
pendapatan berkapita penduduk meningkat dalam
jangka panjang.
5. TERDAPAT 3 ELEMEN YANG BERKAITAN
DENGAN PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Pembangunan sebagai suatu proses.
artinya bahwa pembangunan merupakan suatu
tahap yang harus djalani oleh setiap
masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh
manusia mulai lahir, tidak lansung menjadi
dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus
mulai tahapan-tahapan pertumbuhan. Denfan
demikian pula, setiap bangsa harus menjalani
tahap-tahap perkembangan untuk menuju
kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
6. 2. Pembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan
pendapatan perkapita.
sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan
tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu
negara dalam rangka meningkatkan pendapatan
perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan
peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua
elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk
berpatisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal
ini dilakukan karena kenaikan pendapat perkapita
mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat.
7. 3. Peningkatan pendapatan perkapita harus
berlangsung dalam jangka pajang.
suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam
keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita
harus mengalami kenaikan terus menerus. Misalnya,
suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupun
kekacauan politik, maka mengakibatkan
perekonomian negara tersebut mengalami
kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah
bersifat sementara yang terpenting bagi negara
tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata
meningkat dari tahun ke tahun.
8. ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Dikelompokan menjadi dua yaitu, faktor ekonomi dan
faktor non ekonomi.
Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi dianaranya adalah
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
sumber daya modal.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan
kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan
iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut,
sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu
negara, terutama dalam penyediaan bahan baku
produksi.
9. Sumber daya manusia juga menentukan
keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah
dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar
merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-
hasil produksi, sementara kualitas penduduk
menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sumber daya modal, dibutuhkan manusia untuk
mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan
modal dan invetasi ditunjukan untuk menggali dan
mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa
barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.
10. Faktor non ekonomi, mencakup kondisi
sosial kultur yang ada di masyarakat,
keadaan politik, kelembagaan, dan sistem
yang berkembang dan berlaku.
11. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMBANGUNAN
EKONOMI
Dampak positif:
Melalui pembangunan ekonomi,
pelaksanaan kegiatan perekonomian akan
berjalan lebih berjalan lebih lancar dan
mampu mempercepat proses pertumbuhan
ekonomi.
Adanya pembangunan ekonomi
dimungkinkan terciptanya lapangan
pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat,
dengan demikian akan mengurangi
pengangguran.
12. Dampak negatif:
Adanya pembangunan ekonomi yang tidak
terencana dengan baik mengakibatkan
adanya kerusakan lingkungan hidup.
Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya
lahan pertanian.
13. REFERENSI
1. Bannock, Graham, R. E. Baxter dan Evan
Davis. 2004. A Dictionary of Economics.
Inggris: Penguin Books Ltd