SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MATAKULIAH
FILSAFAT MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
•

•
•
•

•
•
•

•

Cina memiliki tradisi pemikiran yang kaya, yang dicerminkan dari kebudayaannya, juga memiliki
banyak filsuf, yang karya karyanya adalah berdasar pada kehidupan mereka. Karya-karya ini
biasanya berdasarkan dialog-dialog terbuka dan diskusi antar sekolah. Bahasa cina dengan bentuk
bahasa yang secara linguistik unik menghasilkan karya sastra dengan perspektif yang berbeda dari
yang ditawarkan oleh karya-karya di dunia barat..
Beberapa ajaran filsafat cina yang menjadi bagian dari kesejarahan filsafat cina, terdapat tiga aliran
utama, yaitu :
Confusianisme
Yang dijadikan dasar pada ajaran konfusianisme adalah kitab klasik nan enam, yaitu Yi atau kitab
perubahan, Shih atau kitab syair Pujian, Shu atau kitab sejarah, Li atau Kitab ketentuan
Upacara, Yueh atau Musik dan Ch’un Ch’in atau kitab kitab tahunan Musim Semi dan Musim Gugur.
Ajaran ajarannya :
Perikemanusiaan dan perikeadilan
Perikeadilan/kelurusan berarti keadaan yang seharusnya terjadi. Setiap orang dalam masyarakat
mempunyai hal hal tertentu yang seharusnya ia kerjakan, dan yang harus dikerjakannya demi hal
hal itu sendiri, sebab di tinjau dari segi moral merupakan hal hal yang harus di kerjakannya karena
betul. Hakekat kewajiabannya manusia adalah mengasihi manusia lain atau jen yaitu
perikemanusiaan. Pengamalannya yaitu dengan berbuat terhadap orang lain seperti hal tersebut
ingin terjadi pada diri sendiri. Jadi tolok ukur dalam melakukan segala hal adalah diri sendiri.
Berbuat tanpa pamrih : hal terbaik yang dapat dilakukan manusia adalah berusaha melaksanakan
apa kita ketahui seharusnya kita kerjakan, tanpa memperdulikan apakah dalam proses tersebut kita
akan berhasil atau tidak.
•
•
•

•

Mo Tzu
Ajaran ajarannya :
Sebuah prinsip ditentukan betul tidaknya jika memiliki kriteria, yaitu dapat
tidaknya diverifikasi dengan indera pendengaran serta penglihatan rakyat
kebanyakan, kemudian apakah prinsip tadi dapat di terapkan dengan menerimanya
dalam pemerintahan dan mengamatinya apakah berfaedah bagi negeri dan rakyat.
Jadi tugas manusia berperikemanusiaan adalah menghasilka hal yang berfaedah
bagi dunia serta menghilangkan kesengsaraan. Adanya Tuhan dan arwah juga
ajaran yang disampaian, yaitu bahwa Tuhan ada, mengasihi umat manusia, dan
kehendakNya adalh agar manusia hendaknya saling mengasihi. Dan arwah yaitu
untuk memberi ganjaran kepada orang-orang yang mengamalkan kasih semesta,
dan menjatuhkan hukuman terhadap mereka yang melakukan « pilih kasih ».
ajaran tentang adanya Tuhan dan arwah ini kemudian lebih dipakai hanya untuk
mendorong manusia untuk percaya bahwa ganjaran akan diberikan bila kasih
semesta diamalkan, dan hukuman adalah diberikan bila tidak mengamalkan, jadi
lebih kepada fungsi akan manfaat bagi manusia.
Pada bidang Politik : Menurut Mo Tzu, negara harus bersifat totaliter dan
kekuasaan penguasanya harus mutlak. Fungsi negara adalah « menyatukan
ukuran ».
•
•

•
•
•
•
•

•
•

Taoisme
Taoisme adalah sebuah aliran filsafat yang berasal dari Cina. Taoisme sudah berumur ribuan tahun, dan akar-akar
pemikirannya telah ada sebelum masa Konfusiusme. Hal ini dapat disebut sebagai tahap awal dari Taoisme.
Bentuk Taoisme yang lebih sistematis dan berupa aliran filsafat muncul kira-kira 3 abad SM. Selain aliran
filsafat, Taoisme juga muncul dalam bentuk agama rakyat, yang mulai berkembang 2 abad setelah perkembangan
filsafat Taoisme.
Penganut Taoisme adalah orang orang yang sesudah hidup dalam pengasingan diri, berusaha untuk menyusun
suatu sistem pemikiran yang kiranya dapat memberi makna kepada tindakan mereka.
Yang Chu : setiap orang mengurus dirinya sendiri dan memandang rendah harta benda serta memandang tinggi
kehidupan.
Titik tolak Taoisme yaitu melestarikan kehidupan serta menghindari hal hal yang merugikan. Gagasannya yaitu
usaha untuk menyingkap hukum-hukum yang mendasari perubahan segala barang sesuatu di alam semesta.Jika
seseorang dapat memahaminya dan mengamalkannya maka akan dapat menguntungkannya
Taoisme Lao Tzu
Hendaknya manusia mengenal hukum hukum kodrat dan melakukan kegiatannya sesuai dengan hukum hukum
tersebut. Bahwa seseorang yang ingin mencapai sesuatu, ia bertolak dari lawan sesuatu tadi, dan jika ia hendak
mempertahankan sesuatu, memasukkan kedalamnya sesuatu yang menentangnya. Misalnya jika orang ingin
kuat, maka ia harus mulai dengan perasaan bahwa ia lemah, dan bila orang ingin melestarikan kapitalisme, ia
harus memasukkan kedalamnya sejumlah unsure sosialisme.
Seuatu yang paling sempurna tampak ada kekurangannya, namun penggunaannya tidak tercela. Sesuatu yang
paling penuh tampak kosong, namun penggunaannya tiada habisnya. Sesuatu yang paling lurus tampak bengkok.
Ketrampilan tertinggi tampak seperti kecanggungan. Kefasihan terlancar tampak seperti kegagapan.
Dengan mengetahui bagaimana caranya supaya puas berarti menghindari penghinaan, dengan mengetahui
dimana harus berhenti berarti menghindari kerugian. Itulah sebabnya manusi bijaksana menjahui hal hal yang
berlebihan, melewati batas, dan yang mengujung.
•
•

•

•

•

•

Dao
Inti pengajaran Taoisme adalah "Dao" yang berarti tidak berbentuk, tidak terlihat, tapi merupakan proses kejadian
dari semua benda hidup dan segala benda-benda yang ada di alam semesta. Dao yang berwujud dalam bentuk
benda hidup dan kebendaan lainnya adalah De . Gabungan Dao dengan De dikenal sebagai Taoisme yang
merupakan landasan kealamian. Taoisme bersifat tenang, tidak berbalah, bersifat lembut seperti air, dan bersifat
abadi. Keabadian manusia terwujud disaat seseorang mencapai kesadaran Dao, dan orang tersebut akan menjadi
dewa. Penganut-penganut Taoisme mempraktekkan Dao untuk mencapai kesadaran Dao, dan menjadi seorang
dewa.
Taoisme juga memperkenalkan teori Yinyang. Dao melahirkan sesuatu, yang dilahirkan itu melahirkan Yin dan
Yang, Yinyang saling melengkapi untuk menghasilkan tenaga atau kekuatan. Kekuatan tersebut bersumber dari
jutaan benda di dunia. Setiap benda di alam semesta yang berupa benda hidup ataupun benda mati mengandung
Yinyang yang saling melengkapi untuk mencapai keseimbangan.
Secara terminologi, Yin dan Yang diterjemahkan sebagai negatif dan positif. Setiap benda bersifat dualisme yang
terdiri dari unsur positif dan unsur negatif. Benda yang tidak memiliki unsur negatif dan positif, itu bermakna
kosong dan hampa. Seperti halnya magnet, magnet mempunyai unsur positif dan negatif, kedua-duanya bersifat
saling melengkapi. Magnet tanpa unsur positif, maka tidak terwujudnya unsur negatif. Itu bermakna bahwa
magnet tidak akan terwujud jika tidak memiliki kedua unsur tersebut.
Kemudian Taoisme memiliki penekanan kuat terhadap keselarasan manusia dengan Dao dan alam semesta. Dao
dipandang mengatasi segala hal, baik manusia maupun alam, dan sekaligus juga tersebar di dalam alam ini. Dalam
Taoisme dikatakan bahwa manusia harus hidup menurut tata cara alam (Dao), memahami hakikatnya, dan hidup
selaras dengannya.
Dao sebenarnya tidak dapat diberi nama, dan ia juga tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Dao yang
sesungguhnya hanya dapat dipahami dengan melalui kesadaran rohani manusia. Akan tetapi, untuk dapat
memudahkan orang mengerti akan Dao ini, maka Dao harus dijelaskan dengan kata-kata. Dao secara harafiah
dapat dikatakan sebagai "jalan setapak" atau "jalan".
•
•

•

•

Untuk dapat lebih memahami "jalan" ini, maka ada tiga makna yang dapat
dipelajari:
1. Tao adalah Jalan dari Kenyataan Terakhir Dao tidak dapat ditangkap karena
melampaui jangkauan panca indera. Dao melampaui segala pikiran dan khayalan.
Oleh sebab itu, kata-kata tidak akan dapat menjelaskan Dao yang sesungguhnya.
Dao adalah yang maha besar dan merupakan azas totalitas segala benda dan
kehidupan. Dao adalah substansi yang mewujudkan segala benda, termasuk
makhluk hidup, juga merupakan sumber asal dari setiap awal dan setiap akhir.
Makna Dao yang pertama dan terdasar ini dapat diketahui, hanya melalui
kesadaran mistik yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
2. Tao adalah Jalan Alam Semesta Dao memiliki sifat transenden tetapi juga
imanen. Dao menjadi penggerak dari alam semesta ini, yaitu sebagai
kaidah, irama, dan kekuatan pendorong seluruh alam, dan juga sebagai asas
penata yang berada di belakang semua yang ada. Dao adalah roh yang mendiami
seluruh alam, sehingga ia menjadi “benda” dan bersifat imanen.
3. Tao adalah Jalan Manusia Menata Hidupnya Dao juga memberikan petunjuk
kepada manusia mengenai kehidupan yang seharusnya dijalani oleh manusia
supaya selaras dengan cara bekerja alam semesta ini. Hal ini berkaitan dengan
ajaran-ajaran dan etika Taoisme lainnya.
•
•

•

•

Pandangan tentang Wu Wei
Wu-wei dapat secara harafiah diterjemahkan dengan ‘tidak mempunyai kegiatan’ atau ‘tidak berbuat’. Istilah ini sesungguhnya tidak
berarti sama sekali tidak ada kegiatan, atau sama sekali tidak berbuat apapun, melainkan berarti berbuat tanpa dibuat-buat dan tidak
semau-maunya. Karena wu-wei adalah sifat dasar kehidupan yang selaras dengan alam semesta. Bersikap dibuat-buat dan semaumaunya berlawanan dengan sikap kodrati atau sikap yang wajar. Menurut teori Wu-wei, seseorang hendaknya membatasi kegiatankegiatannya pada apa yang diperlukan dan apa yang kodrati atau wajar. Seperti dalam mencapai tujuan tertentu, jangan sampai
berbuat berlebihan atau melakukan upaya semau-maunya. Dalam melakukan perbuatan ini, hendaknya orang mengambil
kesederhanaan sebagai prinsip hidup yang membimbingnya, sebab umat manusia mempunyai terlampau banyak keinginan dan terlalu
banyak pengetahuan. Mereka mencari kebahagiaan dengan cara memenuhi keinginan mereka. Akan tetapi, ketika mereka berusaha
memenuhi terlampau banyak keinginan, mereka memperoleh hasil yang sebaliknya.
Wu-wei adalah hidup yang dijalani tanpa ketegangan. Wu-wei merupakan perwujudan yang murni dari kelemahlembutan, kesederhanaan, dan kebebasan; suatu kemampuan yang efektif, yang murni di mana tidak ada gerak yang dihambur-hambur
sekedar untuk dipamerkan ke luar. Jika Wu-wei dilihat dari luar, terlihatlah ia tanpa daya, karena tidak pernah memaksa dan tidak
pernah terlihat tegang. Rahasianya terletak pada cara mencari ruang kosong dalam hidup dan alam, dan bergerak melaluinya. Chuang
Tzu menjelaskan hal ini dengan ceritanya tentang seorang pejagal yang pisaunya tidak pernah tumpul selama dua puluh tahun. Sewaktu
didesak untuk menjelaskan rahasianya, pejagal itu menjawab, “Dari antara tulang-tulang pada setiap persendian selalu ada suatu ruang.
Jika tidak demikian, tentu tidak akan ada gerakan. Dengan mencari ruang ini dan meingisinya di situ, maka pisau saya dapat melalui
tulang-tulang itu tanpa menyentuhnya.”
Gejala alam yang paling mirip dengan Tao dalam pandangan para penganut Taoisme adalah air. Mereka kagum dengan cara air yang
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan mencari tempat-tempat yang terletak paling rendah. Air juga mempunyai
kekuatan yang mampu meluluhkan batu karang dan menghanyutkan bukit-bukit. Sifat luwes tak berhingga namun kokoh tanpa
bandingan. Itulah kebajikan air dan demikian juga kebajikan dari Wu-wei. Ciri yang terakhir adalah kejernihannya di saat ia tenang.
Namun, kejernihan hanya dapat tertangkap oleh mata batin jika kehidupan manusia itu mencapai ketenangan yang diam dari suatu
telaga yang dalam dan hening.
•
•

•

•

Pandangan tentang Manusia
Menurut pandangan Taoisme, hidup manusia sudah digariskan oleh ‘langit’. Manusia sudah memiliki jalannya
masing-masing. Yang harus dilakukan manusia hanya meneliti jalan itu dan mengikuti jejak itu tanpa coba
memaksakan pandangannya yang sempit, serta tanpa kehendak ingin menyelewangkan diri dari yang alamiah
demi keuntungan pribadi. Sikap semacam itulah yang disebut dengan Wu Wei, yang artinya tidak mencampuri.
Wu-wei dapat juga diartikan ‘tidak berkeinginan’. Manusia dalam pandangan Taoisme, harus menghilangkan
keinginannya, dan mengikuti jalannya proses alam tanpa mencampuri proses itu.
Menurut Taoisme, apabila manusia menjadi sombong dan melakukan hal di luar kemampuannya, maka suatu saat
dia akan mendapat celaan yang dapat membuatnya berduka atau menderita.Karena itu, seorang bijaksana yang
mengenal Dao dan hukum alam akan memilih mengundurkan diri dan menolak segala penghargaan yang
diberikan padanya. Ia memilih untuk tidak menonjolkan dirinya. Meskipun demikian, Taoisme tidak mengajarkan
bahwa seseorang harus menyingkirkan seluruh harta benda yang dimiliki untuk mencapai ketentraman batin. Hal
yang perlu dibuang adalah rasa kemelekatan terhadap harta tersebut. Apabila harta dibuang namun masih ada
kemelekatan terhadapa harta tersebut, maka sia-sia saja. Karena itu buanglah kemelekatan terhadap harta dari
diri manusia, dan harta benda harus digunakan untuk kepentingan sosial. Dengan demikian manusia tidak akan
merasakan penderitaan akibat kehilangan harta. Seperti tertulis dalam Daode Ching Bab 2 ayat 11b: “…Oleh
karena tidak mempunyai apa-apa, maka dia tidak pernah kehilangan apa-apa.”
Manusia yang mengikuti Dao tidak mencampuri hidup orang lain, dalam arti ia tidak memaksakan orang lain
membutuhkan, ia menolong mereka menjadi bebas dengan mengikuti Dao. Manusia yang baik adalah yang
mampu mengikuti jalannya alam semesta sesuai dengan Dao. Jika manusia telah berhasil mengikuti jalan
Dao, maka ia tidak perlu takut akan kematian. Kematian adalah sebuah proses alam dan manusia tidak dapat
melawan alam, oleh karena itu manusia tidak perlu taku atau cemas terhadap kematian. Kematian hanya
mengembalikan manusia kepada Dao.
•
•

•
•

Etika Taoisme
Dalam menjalani kehidupan yang ada, manusia mengarah pada kehidupan yang alamiah tanpa
adanya proses ikut campur. Kehidupan yang alami inilah yang menjadi suatu kebajikan dasar yang
memicu munculnya tiga buah kebajikan lain yang menuntun manusia dalam kehidupannya, yaitu
lemah lembut, rendah hati, dan menyangkal diri. Kelemah-lembutan merupakan teman dari
kehidupan, sebaliknya, kekerasan dan kekakuan adalah teman dari kematian. Rendah hati adalah
sikap mampu membatasi diri dengan berbuat seperlunya saja. Di dalam kitab Daode Ching
dikatakan, “Tidak ada kutuk yang lebih besar daripada merasa kurang puas. Tidak ada dosa yang
lebih besar daripada selalu ingin memiliki.” Kemudian menyangkal diri adalah sikap menganggap
diri dan hidup manusia hanyalah sebagai pinjaman dari alam semesta kepada manusia. Oleh karena
itu, manusia yang bijaksana dan menginginkan hidup tenang dan tenteram akan mempercayakan
seluruh hidupnya kepada Dao atau alam semesta.
Perkembangan ajaran yang berdasarkan paham Taoisme
Bidang-bidang yang berkembang berdasarkan paham Taoisme, antara lain: Taiji, Qigong, bidang
kesehatan, Kimia, musik, dsb. Salah satu perkumpulan Taoisme di Cina memiliki kumpulan kitabkitab hasil kajian Taoisme. Kitab-kitab tersebut berisikan rangkuman tentang ajaran asli
Taoisme, peraturan Taoisme, Qigong, kajian-kajian tentang kesehatan, Kimia, musik dsb.
•
•
•
•

•
•
•
•

Mancius
Kebaikan kodrat manusia
Kodrat manusia tidak baik juga tidak buruk.
Rasa belas kasih merupakan benih perikemanusiaan.rasa malu serta enggan merupakan benih
perikeadilan. Rasa rendah diri serta kebersamaan merupakan benih pemula kepantasan. Keinsyafan
tentang betul dan salah merupakan benih pemula kearifan. Setiap manusia mempunyai benih
pemula ini, hanya tergantung bagaimana cara mengembangkan serta menyempurnakannya.
Kodrat manusia dapat baik juga dapat buruk.
Kodrat sejumlah manusia adalah baik dan kodrat sejumlah manusia adalah buruk.
Perbedaan antara Confucianisme dan Mohisme oleh Mancius :
Penganut confucianisme memandang perikemanusiaan sebagai suatu sifat yang secara alami
berkembang dari dalam kodrat manusia, sedangkan penganut Mohisme memandang kasih semesta
sebagai sesuatu yang secara sengaja ditambahkan dari luar kepada manusia. Menurut Mancius
terdapat dua kehormatan dalam hidu yaitu kehormatan ilahi ialah kehormatan yang dapat
diperoleh manusia dalam alam nilai (perikemanusiaan, perikeadilan, kesetiaan, sikap mempercayai
orang lain, pengamalan kebaikan secara tak kenal lelah); dan kehormatan manusiawi ialah semata
mata pengertian material dalam alam manusia (Raja, penguasa, mentri, pejabat)

More Related Content

What's hot

Pengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaanPengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaan
Maulia Gustika
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
M fazrul
 
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
Mahbub Fahreza
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
fikri asyura
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Chatrin Evelin
 
2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudaya2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudayaHaidar Bashofi
 
Rainbow
RainbowRainbow
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk Multidimensi
Andrew Yapvito
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
fay Rafida
 
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
YessicaClaudian
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
Muslimin B. Putra
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Jaya Purnama
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Asida Gumara
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Susanti Suhartati
 
teori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologiteori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologi
MAHASISWI
 
Home
HomeHome
Etika dan estetika berbudaya
Etika dan estetika berbudayaEtika dan estetika berbudaya
Etika dan estetika berbudaya
Haidar Bashofi
 

What's hot (20)

Pengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaanPengertian budaya dan kebudayaan
Pengertian budaya dan kebudayaan
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
2 3-4 manusia sebagai makhluk budaya
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
 
2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudaya2 etika-dan-estetika-berbudaya
2 etika-dan-estetika-berbudaya
 
Rainbow
RainbowRainbow
Rainbow
 
Manusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk MultidimensiManusia Makhluk Multidimensi
Manusia Makhluk Multidimensi
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
Ruang Lingkup Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)!
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya DasarEtika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
Etika & Estetika Budaya - Ilmu Seni Budaya Dasar
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
 
Manusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial
Manusia makhluk sosial
 
teori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologiteori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologi
 
Home
HomeHome
Home
 
Etika dan estetika berbudaya
Etika dan estetika berbudayaEtika dan estetika berbudaya
Etika dan estetika berbudaya
 

Viewers also liked

ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
Dina Amalina
 
Budaya dan individu
Budaya dan individuBudaya dan individu
Budaya dan individu
Najmoel Mochammad
 
Art and Cultural Festivals in Bandung
Art and Cultural Festivals in BandungArt and Cultural Festivals in Bandung
Art and Cultural Festivals in Bandung
Shintia Febriyanti Dewi
 
Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan
dievyannisa
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
Guntur Abdinegoro
 
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologiHubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Airlangga University , Indonesia
 
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budayaInteraksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
Novi Amelia
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Setyo Bayyu
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Universitas Islam Balitar
 
LinkedIn’s Culture of Transformation
LinkedIn’s Culture of TransformationLinkedIn’s Culture of Transformation
LinkedIn’s Culture of Transformation
Pat Wadors
 

Viewers also liked (11)

ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
 
Budaya dan individu
Budaya dan individuBudaya dan individu
Budaya dan individu
 
Art and Cultural Festivals in Bandung
Art and Cultural Festivals in BandungArt and Cultural Festivals in Bandung
Art and Cultural Festivals in Bandung
 
Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
 
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologiHubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
Hubungan antara kebudayaan dengan ilmu dan tekhnologi
 
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budayaInteraksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaan
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
LinkedIn’s Culture of Transformation
LinkedIn’s Culture of TransformationLinkedIn’s Culture of Transformation
LinkedIn’s Culture of Transformation
 

Similar to Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan

4006 8592-1-sm
4006 8592-1-sm4006 8592-1-sm
4006 8592-1-sm
rangganurjaman
 
(Sadn1013 h) kump 26
(Sadn1013 h) kump 26(Sadn1013 h) kump 26
(Sadn1013 h) kump 26
sadn1013
 
Taoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan KonfusianismeTaoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan Konfusianisme
wk_aiman
 
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun ChinaAgama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
Cik Atiradaniel
 
islam pada dinasti han
islam pada dinasti hanislam pada dinasti han
islam pada dinasti han
Lilis Yulistiani Yulistiani
 
Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)
limeujun
 
FM 14 - Review.ppt
FM 14 - Review.pptFM 14 - Review.ppt
FM 14 - Review.ppt
FergieMartinR
 
Filsafat barat.pptx
Filsafat barat.pptxFilsafat barat.pptx
Filsafat barat.pptx
HesniNolaPesak
 
FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA
amrisanadya
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
RaffiDarmawan1
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusia
Adib L
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Dimas Tyas
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Dimas Tyas
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
Erna Mariana
 
Ramadhani 033 filsafat_manusia
Ramadhani 033 filsafat_manusiaRamadhani 033 filsafat_manusia
Ramadhani 033 filsafat_manusia
Adanokta
 
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan KebudayaanManusia dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
ValentinusAdr
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
EriaMarina
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
khomisah
 
Ppt konseling agama
Ppt konseling agamaPpt konseling agama
Ppt konseling agama
khomisah
 

Similar to Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan (20)

4006 8592-1-sm
4006 8592-1-sm4006 8592-1-sm
4006 8592-1-sm
 
(Sadn1013 h) kump 26
(Sadn1013 h) kump 26(Sadn1013 h) kump 26
(Sadn1013 h) kump 26
 
Taoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan KonfusianismeTaoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan Konfusianisme
 
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun ChinaAgama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
 
islam pada dinasti han
islam pada dinasti hanislam pada dinasti han
islam pada dinasti han
 
Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)
 
FM 14 - Review.ppt
FM 14 - Review.pptFM 14 - Review.ppt
FM 14 - Review.ppt
 
Filsafat barat.pptx
Filsafat barat.pptxFilsafat barat.pptx
Filsafat barat.pptx
 
FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusia
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
 
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptxTugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
Tugas Akhir Pengantar Filsafat Ilmu (S).pptx
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
 
Ramadhani 033 filsafat_manusia
Ramadhani 033 filsafat_manusiaRamadhani 033 filsafat_manusia
Ramadhani 033 filsafat_manusia
 
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan KebudayaanManusia dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 
Ppt konseling agama
Ppt konseling agamaPpt konseling agama
Ppt konseling agama
 

Recently uploaded

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 

Tugas matakuliah filsafat manusia dan kebudayaan

  • 2. • • • • • • • • Cina memiliki tradisi pemikiran yang kaya, yang dicerminkan dari kebudayaannya, juga memiliki banyak filsuf, yang karya karyanya adalah berdasar pada kehidupan mereka. Karya-karya ini biasanya berdasarkan dialog-dialog terbuka dan diskusi antar sekolah. Bahasa cina dengan bentuk bahasa yang secara linguistik unik menghasilkan karya sastra dengan perspektif yang berbeda dari yang ditawarkan oleh karya-karya di dunia barat.. Beberapa ajaran filsafat cina yang menjadi bagian dari kesejarahan filsafat cina, terdapat tiga aliran utama, yaitu : Confusianisme Yang dijadikan dasar pada ajaran konfusianisme adalah kitab klasik nan enam, yaitu Yi atau kitab perubahan, Shih atau kitab syair Pujian, Shu atau kitab sejarah, Li atau Kitab ketentuan Upacara, Yueh atau Musik dan Ch’un Ch’in atau kitab kitab tahunan Musim Semi dan Musim Gugur. Ajaran ajarannya : Perikemanusiaan dan perikeadilan Perikeadilan/kelurusan berarti keadaan yang seharusnya terjadi. Setiap orang dalam masyarakat mempunyai hal hal tertentu yang seharusnya ia kerjakan, dan yang harus dikerjakannya demi hal hal itu sendiri, sebab di tinjau dari segi moral merupakan hal hal yang harus di kerjakannya karena betul. Hakekat kewajiabannya manusia adalah mengasihi manusia lain atau jen yaitu perikemanusiaan. Pengamalannya yaitu dengan berbuat terhadap orang lain seperti hal tersebut ingin terjadi pada diri sendiri. Jadi tolok ukur dalam melakukan segala hal adalah diri sendiri. Berbuat tanpa pamrih : hal terbaik yang dapat dilakukan manusia adalah berusaha melaksanakan apa kita ketahui seharusnya kita kerjakan, tanpa memperdulikan apakah dalam proses tersebut kita akan berhasil atau tidak.
  • 3. • • • • Mo Tzu Ajaran ajarannya : Sebuah prinsip ditentukan betul tidaknya jika memiliki kriteria, yaitu dapat tidaknya diverifikasi dengan indera pendengaran serta penglihatan rakyat kebanyakan, kemudian apakah prinsip tadi dapat di terapkan dengan menerimanya dalam pemerintahan dan mengamatinya apakah berfaedah bagi negeri dan rakyat. Jadi tugas manusia berperikemanusiaan adalah menghasilka hal yang berfaedah bagi dunia serta menghilangkan kesengsaraan. Adanya Tuhan dan arwah juga ajaran yang disampaian, yaitu bahwa Tuhan ada, mengasihi umat manusia, dan kehendakNya adalh agar manusia hendaknya saling mengasihi. Dan arwah yaitu untuk memberi ganjaran kepada orang-orang yang mengamalkan kasih semesta, dan menjatuhkan hukuman terhadap mereka yang melakukan « pilih kasih ». ajaran tentang adanya Tuhan dan arwah ini kemudian lebih dipakai hanya untuk mendorong manusia untuk percaya bahwa ganjaran akan diberikan bila kasih semesta diamalkan, dan hukuman adalah diberikan bila tidak mengamalkan, jadi lebih kepada fungsi akan manfaat bagi manusia. Pada bidang Politik : Menurut Mo Tzu, negara harus bersifat totaliter dan kekuasaan penguasanya harus mutlak. Fungsi negara adalah « menyatukan ukuran ».
  • 4. • • • • • • • • • Taoisme Taoisme adalah sebuah aliran filsafat yang berasal dari Cina. Taoisme sudah berumur ribuan tahun, dan akar-akar pemikirannya telah ada sebelum masa Konfusiusme. Hal ini dapat disebut sebagai tahap awal dari Taoisme. Bentuk Taoisme yang lebih sistematis dan berupa aliran filsafat muncul kira-kira 3 abad SM. Selain aliran filsafat, Taoisme juga muncul dalam bentuk agama rakyat, yang mulai berkembang 2 abad setelah perkembangan filsafat Taoisme. Penganut Taoisme adalah orang orang yang sesudah hidup dalam pengasingan diri, berusaha untuk menyusun suatu sistem pemikiran yang kiranya dapat memberi makna kepada tindakan mereka. Yang Chu : setiap orang mengurus dirinya sendiri dan memandang rendah harta benda serta memandang tinggi kehidupan. Titik tolak Taoisme yaitu melestarikan kehidupan serta menghindari hal hal yang merugikan. Gagasannya yaitu usaha untuk menyingkap hukum-hukum yang mendasari perubahan segala barang sesuatu di alam semesta.Jika seseorang dapat memahaminya dan mengamalkannya maka akan dapat menguntungkannya Taoisme Lao Tzu Hendaknya manusia mengenal hukum hukum kodrat dan melakukan kegiatannya sesuai dengan hukum hukum tersebut. Bahwa seseorang yang ingin mencapai sesuatu, ia bertolak dari lawan sesuatu tadi, dan jika ia hendak mempertahankan sesuatu, memasukkan kedalamnya sesuatu yang menentangnya. Misalnya jika orang ingin kuat, maka ia harus mulai dengan perasaan bahwa ia lemah, dan bila orang ingin melestarikan kapitalisme, ia harus memasukkan kedalamnya sejumlah unsure sosialisme. Seuatu yang paling sempurna tampak ada kekurangannya, namun penggunaannya tidak tercela. Sesuatu yang paling penuh tampak kosong, namun penggunaannya tiada habisnya. Sesuatu yang paling lurus tampak bengkok. Ketrampilan tertinggi tampak seperti kecanggungan. Kefasihan terlancar tampak seperti kegagapan. Dengan mengetahui bagaimana caranya supaya puas berarti menghindari penghinaan, dengan mengetahui dimana harus berhenti berarti menghindari kerugian. Itulah sebabnya manusi bijaksana menjahui hal hal yang berlebihan, melewati batas, dan yang mengujung.
  • 5. • • • • • • Dao Inti pengajaran Taoisme adalah "Dao" yang berarti tidak berbentuk, tidak terlihat, tapi merupakan proses kejadian dari semua benda hidup dan segala benda-benda yang ada di alam semesta. Dao yang berwujud dalam bentuk benda hidup dan kebendaan lainnya adalah De . Gabungan Dao dengan De dikenal sebagai Taoisme yang merupakan landasan kealamian. Taoisme bersifat tenang, tidak berbalah, bersifat lembut seperti air, dan bersifat abadi. Keabadian manusia terwujud disaat seseorang mencapai kesadaran Dao, dan orang tersebut akan menjadi dewa. Penganut-penganut Taoisme mempraktekkan Dao untuk mencapai kesadaran Dao, dan menjadi seorang dewa. Taoisme juga memperkenalkan teori Yinyang. Dao melahirkan sesuatu, yang dilahirkan itu melahirkan Yin dan Yang, Yinyang saling melengkapi untuk menghasilkan tenaga atau kekuatan. Kekuatan tersebut bersumber dari jutaan benda di dunia. Setiap benda di alam semesta yang berupa benda hidup ataupun benda mati mengandung Yinyang yang saling melengkapi untuk mencapai keseimbangan. Secara terminologi, Yin dan Yang diterjemahkan sebagai negatif dan positif. Setiap benda bersifat dualisme yang terdiri dari unsur positif dan unsur negatif. Benda yang tidak memiliki unsur negatif dan positif, itu bermakna kosong dan hampa. Seperti halnya magnet, magnet mempunyai unsur positif dan negatif, kedua-duanya bersifat saling melengkapi. Magnet tanpa unsur positif, maka tidak terwujudnya unsur negatif. Itu bermakna bahwa magnet tidak akan terwujud jika tidak memiliki kedua unsur tersebut. Kemudian Taoisme memiliki penekanan kuat terhadap keselarasan manusia dengan Dao dan alam semesta. Dao dipandang mengatasi segala hal, baik manusia maupun alam, dan sekaligus juga tersebar di dalam alam ini. Dalam Taoisme dikatakan bahwa manusia harus hidup menurut tata cara alam (Dao), memahami hakikatnya, dan hidup selaras dengannya. Dao sebenarnya tidak dapat diberi nama, dan ia juga tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Dao yang sesungguhnya hanya dapat dipahami dengan melalui kesadaran rohani manusia. Akan tetapi, untuk dapat memudahkan orang mengerti akan Dao ini, maka Dao harus dijelaskan dengan kata-kata. Dao secara harafiah dapat dikatakan sebagai "jalan setapak" atau "jalan".
  • 6. • • • • Untuk dapat lebih memahami "jalan" ini, maka ada tiga makna yang dapat dipelajari: 1. Tao adalah Jalan dari Kenyataan Terakhir Dao tidak dapat ditangkap karena melampaui jangkauan panca indera. Dao melampaui segala pikiran dan khayalan. Oleh sebab itu, kata-kata tidak akan dapat menjelaskan Dao yang sesungguhnya. Dao adalah yang maha besar dan merupakan azas totalitas segala benda dan kehidupan. Dao adalah substansi yang mewujudkan segala benda, termasuk makhluk hidup, juga merupakan sumber asal dari setiap awal dan setiap akhir. Makna Dao yang pertama dan terdasar ini dapat diketahui, hanya melalui kesadaran mistik yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. 2. Tao adalah Jalan Alam Semesta Dao memiliki sifat transenden tetapi juga imanen. Dao menjadi penggerak dari alam semesta ini, yaitu sebagai kaidah, irama, dan kekuatan pendorong seluruh alam, dan juga sebagai asas penata yang berada di belakang semua yang ada. Dao adalah roh yang mendiami seluruh alam, sehingga ia menjadi “benda” dan bersifat imanen. 3. Tao adalah Jalan Manusia Menata Hidupnya Dao juga memberikan petunjuk kepada manusia mengenai kehidupan yang seharusnya dijalani oleh manusia supaya selaras dengan cara bekerja alam semesta ini. Hal ini berkaitan dengan ajaran-ajaran dan etika Taoisme lainnya.
  • 7. • • • • Pandangan tentang Wu Wei Wu-wei dapat secara harafiah diterjemahkan dengan ‘tidak mempunyai kegiatan’ atau ‘tidak berbuat’. Istilah ini sesungguhnya tidak berarti sama sekali tidak ada kegiatan, atau sama sekali tidak berbuat apapun, melainkan berarti berbuat tanpa dibuat-buat dan tidak semau-maunya. Karena wu-wei adalah sifat dasar kehidupan yang selaras dengan alam semesta. Bersikap dibuat-buat dan semaumaunya berlawanan dengan sikap kodrati atau sikap yang wajar. Menurut teori Wu-wei, seseorang hendaknya membatasi kegiatankegiatannya pada apa yang diperlukan dan apa yang kodrati atau wajar. Seperti dalam mencapai tujuan tertentu, jangan sampai berbuat berlebihan atau melakukan upaya semau-maunya. Dalam melakukan perbuatan ini, hendaknya orang mengambil kesederhanaan sebagai prinsip hidup yang membimbingnya, sebab umat manusia mempunyai terlampau banyak keinginan dan terlalu banyak pengetahuan. Mereka mencari kebahagiaan dengan cara memenuhi keinginan mereka. Akan tetapi, ketika mereka berusaha memenuhi terlampau banyak keinginan, mereka memperoleh hasil yang sebaliknya. Wu-wei adalah hidup yang dijalani tanpa ketegangan. Wu-wei merupakan perwujudan yang murni dari kelemahlembutan, kesederhanaan, dan kebebasan; suatu kemampuan yang efektif, yang murni di mana tidak ada gerak yang dihambur-hambur sekedar untuk dipamerkan ke luar. Jika Wu-wei dilihat dari luar, terlihatlah ia tanpa daya, karena tidak pernah memaksa dan tidak pernah terlihat tegang. Rahasianya terletak pada cara mencari ruang kosong dalam hidup dan alam, dan bergerak melaluinya. Chuang Tzu menjelaskan hal ini dengan ceritanya tentang seorang pejagal yang pisaunya tidak pernah tumpul selama dua puluh tahun. Sewaktu didesak untuk menjelaskan rahasianya, pejagal itu menjawab, “Dari antara tulang-tulang pada setiap persendian selalu ada suatu ruang. Jika tidak demikian, tentu tidak akan ada gerakan. Dengan mencari ruang ini dan meingisinya di situ, maka pisau saya dapat melalui tulang-tulang itu tanpa menyentuhnya.” Gejala alam yang paling mirip dengan Tao dalam pandangan para penganut Taoisme adalah air. Mereka kagum dengan cara air yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan mencari tempat-tempat yang terletak paling rendah. Air juga mempunyai kekuatan yang mampu meluluhkan batu karang dan menghanyutkan bukit-bukit. Sifat luwes tak berhingga namun kokoh tanpa bandingan. Itulah kebajikan air dan demikian juga kebajikan dari Wu-wei. Ciri yang terakhir adalah kejernihannya di saat ia tenang. Namun, kejernihan hanya dapat tertangkap oleh mata batin jika kehidupan manusia itu mencapai ketenangan yang diam dari suatu telaga yang dalam dan hening.
  • 8. • • • • Pandangan tentang Manusia Menurut pandangan Taoisme, hidup manusia sudah digariskan oleh ‘langit’. Manusia sudah memiliki jalannya masing-masing. Yang harus dilakukan manusia hanya meneliti jalan itu dan mengikuti jejak itu tanpa coba memaksakan pandangannya yang sempit, serta tanpa kehendak ingin menyelewangkan diri dari yang alamiah demi keuntungan pribadi. Sikap semacam itulah yang disebut dengan Wu Wei, yang artinya tidak mencampuri. Wu-wei dapat juga diartikan ‘tidak berkeinginan’. Manusia dalam pandangan Taoisme, harus menghilangkan keinginannya, dan mengikuti jalannya proses alam tanpa mencampuri proses itu. Menurut Taoisme, apabila manusia menjadi sombong dan melakukan hal di luar kemampuannya, maka suatu saat dia akan mendapat celaan yang dapat membuatnya berduka atau menderita.Karena itu, seorang bijaksana yang mengenal Dao dan hukum alam akan memilih mengundurkan diri dan menolak segala penghargaan yang diberikan padanya. Ia memilih untuk tidak menonjolkan dirinya. Meskipun demikian, Taoisme tidak mengajarkan bahwa seseorang harus menyingkirkan seluruh harta benda yang dimiliki untuk mencapai ketentraman batin. Hal yang perlu dibuang adalah rasa kemelekatan terhadap harta tersebut. Apabila harta dibuang namun masih ada kemelekatan terhadapa harta tersebut, maka sia-sia saja. Karena itu buanglah kemelekatan terhadap harta dari diri manusia, dan harta benda harus digunakan untuk kepentingan sosial. Dengan demikian manusia tidak akan merasakan penderitaan akibat kehilangan harta. Seperti tertulis dalam Daode Ching Bab 2 ayat 11b: “…Oleh karena tidak mempunyai apa-apa, maka dia tidak pernah kehilangan apa-apa.” Manusia yang mengikuti Dao tidak mencampuri hidup orang lain, dalam arti ia tidak memaksakan orang lain membutuhkan, ia menolong mereka menjadi bebas dengan mengikuti Dao. Manusia yang baik adalah yang mampu mengikuti jalannya alam semesta sesuai dengan Dao. Jika manusia telah berhasil mengikuti jalan Dao, maka ia tidak perlu takut akan kematian. Kematian adalah sebuah proses alam dan manusia tidak dapat melawan alam, oleh karena itu manusia tidak perlu taku atau cemas terhadap kematian. Kematian hanya mengembalikan manusia kepada Dao.
  • 9. • • • • Etika Taoisme Dalam menjalani kehidupan yang ada, manusia mengarah pada kehidupan yang alamiah tanpa adanya proses ikut campur. Kehidupan yang alami inilah yang menjadi suatu kebajikan dasar yang memicu munculnya tiga buah kebajikan lain yang menuntun manusia dalam kehidupannya, yaitu lemah lembut, rendah hati, dan menyangkal diri. Kelemah-lembutan merupakan teman dari kehidupan, sebaliknya, kekerasan dan kekakuan adalah teman dari kematian. Rendah hati adalah sikap mampu membatasi diri dengan berbuat seperlunya saja. Di dalam kitab Daode Ching dikatakan, “Tidak ada kutuk yang lebih besar daripada merasa kurang puas. Tidak ada dosa yang lebih besar daripada selalu ingin memiliki.” Kemudian menyangkal diri adalah sikap menganggap diri dan hidup manusia hanyalah sebagai pinjaman dari alam semesta kepada manusia. Oleh karena itu, manusia yang bijaksana dan menginginkan hidup tenang dan tenteram akan mempercayakan seluruh hidupnya kepada Dao atau alam semesta. Perkembangan ajaran yang berdasarkan paham Taoisme Bidang-bidang yang berkembang berdasarkan paham Taoisme, antara lain: Taiji, Qigong, bidang kesehatan, Kimia, musik, dsb. Salah satu perkumpulan Taoisme di Cina memiliki kumpulan kitabkitab hasil kajian Taoisme. Kitab-kitab tersebut berisikan rangkuman tentang ajaran asli Taoisme, peraturan Taoisme, Qigong, kajian-kajian tentang kesehatan, Kimia, musik dsb.
  • 10. • • • • • • • • Mancius Kebaikan kodrat manusia Kodrat manusia tidak baik juga tidak buruk. Rasa belas kasih merupakan benih perikemanusiaan.rasa malu serta enggan merupakan benih perikeadilan. Rasa rendah diri serta kebersamaan merupakan benih pemula kepantasan. Keinsyafan tentang betul dan salah merupakan benih pemula kearifan. Setiap manusia mempunyai benih pemula ini, hanya tergantung bagaimana cara mengembangkan serta menyempurnakannya. Kodrat manusia dapat baik juga dapat buruk. Kodrat sejumlah manusia adalah baik dan kodrat sejumlah manusia adalah buruk. Perbedaan antara Confucianisme dan Mohisme oleh Mancius : Penganut confucianisme memandang perikemanusiaan sebagai suatu sifat yang secara alami berkembang dari dalam kodrat manusia, sedangkan penganut Mohisme memandang kasih semesta sebagai sesuatu yang secara sengaja ditambahkan dari luar kepada manusia. Menurut Mancius terdapat dua kehormatan dalam hidu yaitu kehormatan ilahi ialah kehormatan yang dapat diperoleh manusia dalam alam nilai (perikemanusiaan, perikeadilan, kesetiaan, sikap mempercayai orang lain, pengamalan kebaikan secara tak kenal lelah); dan kehormatan manusiawi ialah semata mata pengertian material dalam alam manusia (Raja, penguasa, mentri, pejabat)