SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN
MATERI
KELAS 6 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1, 2 DAN 3
SELAMATKAN MAKHLUK HIDUp
DOSEN PENGAMPU :
Dra. SIMPUN. M.Pd
DISUSUN OLEH :
SOFIA ATIK SEPTIANI
NIM. 193010212025
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN IKORDIKDAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan modul Belajar dari Rumah untuk siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Modul
ini disusun berdasarkan Buku Guru dan Buku Siswa kelas 6 Tema 1 : Selamatkan Makhluk
Hidup. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal yang menarik dan interaktif untuk
memotivasi siswa belajar dengan lebih menyenangkan dari rumah.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul
ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesaian modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya siswa.
Palangka Raya, 26 Oktober 2021
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan bagian dari pondasi awal seorang individu dapat membentuk karakter, untuk itu
perlu dilakukan kajian mendalam tentang pendidikan, sehingga mutu pendidikan dapat terus
ditingkatkan. Menurut Trianto (2011: 3) secara universal pendidikan sebagai cara untuk
pengembangan kemampuan manusia secara utuh dan memberikan nilai-nilai sosial budaya yang
ditanamkan serta dipercaya masyarakat, sehingga mampu menjalani hidup secara layak.
Sedangkan pada UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1
menerangkan bahwa pendidikan yakni cara yang sadar dan terencana untuk menciptakan konsep
belajardi kelas untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar mempunyai ilmu spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Peningkatan program dalam pendidikan
terlihat sangat menonjol di tingkat sekolah dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik yaitu cara belajar anak yang menyatukan mata pelajaran (integrated
intruction) secara maupun kelompok untuk menemukan konsep dan prinsip keilmuan secara
utuh, berarti, dan berbeda dengan yang lain (Majid, 2014: 80). Pembelajaran tematik diberikan
kepada peserta didik dengan membuat jaring-jaring tema yang diakitkan dengan beberapa mata
pelajaran. Pembelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik memerlukan sumber belajar yang
inovatif, menarik dan menyesuaikan kebutuhan siswa. Sumber belajar yang dimanfaatkan saat
belajar tematik salah satunya yaitu bahan ajar. Bahan ajar yaitu media yang berupa informasi
dalam wujud tulisan atau teks yang dibuat secara terstruktur dan menampilkan bentuk yang
berhubungan sesuai dengan capaian kompetensi peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar
yang memotivasi keikutsertaan peserta didik secara aktif (Prastowo, 2014: 139).
B. Deskripsi Singkat
1. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1
Bahasa Indonesia
- Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraph
- Cara Menentukan Ide Pokok
IPA
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan
IPS
- Keadaan social budaya masyarakat ASEAN)
- Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN
2. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2
Muatan PPKn
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Muatan SBdP
Patung Nusantara
3. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2
IPA
- Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan
manusia.
- Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan melibatkan manusia.
- Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif
C. Manfaat
1. Siswa dapat menentukan ide pokok
2. Siswa dapat memahami perkembangbiakan pada tumbuhan
3. Siswa mengetahui Kehidupan Budaya Negara ASEAN
4. Siswa mengetahui Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
5. Siswa mengetahu patung Nusantara
D. Tujuan Pembelajaran
Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1
Untuk rangkuman tema 1 kelas 6 subtema 1 pembelajaran 1 ini terdiri dari 3 muatan
pelajaran, antara lain: Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan tujuan pembelajaran sebagai
berikut:
a. Menemukan ide pokok dan informasi penting berkaitan dengan teks atau bacaan.
b. Mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan manfaatnya.
c. Menyebutkan kondisi geografis negara anggota ASEAN.
Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2
Untuk pembelajaran 2 ini terdiri dari 2 muatan pelajaran yaitu PPKn dan SBdP. Untuk
Muatan PPKn mempelajari materi tentang penerapan nilai nilai sila pada Pancasila.
Sedangkan untuk muatan SBdP membahas tentang patung Nusantara.
Tujuan pembelajaran pada pembelajaran 2 kelas 6 tema 1 ini antara lain:
a. Menyebutkan contoh pelaksanaan sila sila kesatu dan kedua pancasila di dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya.
Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3
Pada pembelajaran ke-3 tema 1 kelas 6 Selamatkan Makhluk Hidup ini terdiri dari 2 muatan
pelajaran, antara lain: IPA dan bahasa Indonesia. Untuk muatan IPA membahas tentang
contoh perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan. Sedangkan muatan bahasa
Indonesia membahas tentang membuat kesimpulan dari sebuah teks yang dibaca atau
didengarnya.
BAB II
PENDAHULUAN
KEGIATAN BELAJAR 1 “Pembelajaran 1”
A. Bahasa Indonesia
Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraf
Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah paragraf.
Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide pokok
berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan
topik tersebut. Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi
atau saling berhubungan.
Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok, terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang keberadaan ide pokoknya
berada di awal,
2. Paragraf induktif. Adalah paragraph yang ide pokoknya berada di akhir
3. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu
berada di awal dan akhir
Cara Menentukan Ide Pokok
1. Membaca dengan Saksama
Mungkin ini adalah cara yang paling sederhana, kamu hanya perlu waktu dan sedikit konsentrasi
untuk melakukannya. Dengan cara ini maka kamu sudah dapat menentukan mana yang dapat
disebut ide pokok atau yang termasuk kalimat penjelas.
2. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus
Kalimat utama biasanya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus. Untuk dapat mengenali
sebuah kalimat khusus, kamu dapat memperhatikan salah satu cirinya, yaitu sebuah kalimat yang
berisi contoh, bukti, atau rincian khusus, sehingga jika kamu melihat adanya sebuah kalimat
dengan ciri tersebut, maka itu adalah kalimat khusus. Setelah itu pisahkan keduanya, maka kamu
akan mendapatkan sebuah ide pokok yang berbentuk kalimat utama.
3. Menyimpulkan Sebuah Paragraf
Ide pokok dapat menentukan sebuah simpulan dari paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca
sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya maka kamu akan mendapatkan sebuah ide
pokok.
Itulah tiga cara menentukan ide pokok dengan mudah yang dapat kamu praktikkan, nah sekarang
mari kita lihat beberapa contoh dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf.
B. IPA
(Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan)
Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan dimulai dengan proses penyerbukan.
Penyerbukan melibatkan bagian dari tumbuhan yaitu bunga.
Bagian – bagian bunga :
1. Dasar bunga berguna sebagai tempat kedudukan bunga
2. Tangkai bunga sebagai penopang dan penyambung anatar bunga dan batang atau ranting
3. Kelopak bunga berguna untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
4. Benang sari berguna sebagai alat kelamin jantan pada bunga
5. Putik berguna sebagai alat kelamin betina pada bunga
Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan
• Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Terjadi
melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
• Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan , yaitu
melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
• Setelah terjadi penyerbukan , pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke
ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh
serbuk sari
• Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan , yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin
jantan atau spermatozoid ) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur)
• Hasil pembuahan disebut zigot
• Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji
berkembang menjadi biji dan bakal buah , kemudian bakal buah berkembang menjadi
daging buah.
• Lembaga yanag berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
• Tumbuhan yang berkembangbiak secara generative contohnya , padi, manga, durian dan
jambu.
Macam – macam perantara penyerbukan :
• Angin. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin : tebu, jagung, alang-
alang dan padi
• Air. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air, anatara lain : Ganggang,
Hidrilia, bakau dan enceng gondok
• Serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, Antara lain : jeruk,
sawo, mangga, jambu, juga nangka. Ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu
serangga biasanya bunga berbau harum dan serbuk sarinya lengket sehingga mudah
terbawa oleh serangga yang hinggap diatasnya.
• Manusia. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia contohnya vanili.
Jenis-jenis Penyerbukan :
Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan
yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang
(alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut
sebagai autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal
dari bunga itu sendiri.
Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan
sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1
bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu,
bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.
2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada
tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu
masih terletak pada tumbuhan itu sendiri.
Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut
tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama
untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa,
kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.
3. Penyerbukan Silang (Alogami)
Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari
bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh
ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.
Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang
umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja,
pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang,
khususnya dengan bantuan manusia.
4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)
Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang
serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya
mempunyai satu sifat beda.
Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan
bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar
putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-
lain.
C. IPS
(Keadaan social budaya masyarakat ASEAN)
Asean meruapkan persatuan Negara-negara se asia tenggara. Asean berdiri pada tanggal 8
Januari 1967 di Bangkok, Thailand ditandai dengan Deklarasi Bangkok, dipelopori oleh 5 tokoh
dari 5 negara aanggota Aseaan yang pertama, yaitu :
1. Adam Malik (Indonesia)
2. Tun abdul Razak (Malaysia)
3. Thanat Khoman (Thailand)
4. S. Rajaratnam (Singapura)
5. Narciso Ramos (Filipina),
sedangkan ke 5 negara yang bergabung dalam Aseaan kemudian adalah :
1. Brunei Darussalam , bergabung dalam asean tanggal 7 Januari 1984
2. Vietnam , bergabung tanggal 28 Juli 1995
3. Laos dan Myanmar , bergabung tanggal 23 Juli 1997
4. Kamboja , bergabung pada tanggal 30 April 1999
Lambang ASEAN
• Padi: melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang
merupakan harapan tiap bangsa di Asia Tenggara.
• Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah anggota ASEAN yang terikat
persatuan dan solidaritas.
• Lingkaran: melambangkan kesatuan dan keutuhan ASEAN,
• Biru: melambangkan perdamaian dan stabilitas,
• Merah: melambangkan keberanian dan dinamisme,
• Putih: melambangkan kemurnian atau kesucian,
• Kuning: melambangkan kemakmuran.
Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN
Brunei Darussalam
• Kampung Ayer merupakan Desa terapung di Brunei Darussalam. Pada tahun 1.400
Kampun Ayer sempat menjadi Pusat pemerintahan Brunei Darussalam.
• Budaya Brunei Darussalam banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam.
• Mayoritas penduduk Brunei Darussalam adalah orang Melayu.
• Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru”.
• Sedangkan kata “Darussalam” berarti “tempat yang Damai” atau “Rumah”.
Malaysia
• Terdapat patung Dewa Marungga dengan ukuran 42,7 m.
• Patung ini terletak di daerah Batu Caves, patung ini didedikasikan untuk Dewa
Murungga.
• Selain patung Dewa Murungga, Malaysia juga memiliki kota George Town , yaitu kota
yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage.
• George Town merupakan kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung
peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa.
• Tiga kaum utama di Malaysia : Melayu, Cina dan India.
• Makanan khas Malaysia adalah nasi lemak.
Filipina
• Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur. Kehidupan
budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan Spanyol.
• Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantar
untuk urusan perdagangan dan pergaulan.
• Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog
• Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang burung
Tinikling yang sedang berjalan melompat menghaindari perangkap bamboo petani padi.
Kamboja
• Banyak candi terbuat dari batu.
• Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha.
• Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja.
• Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA.
• Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya.
• Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan.
Myanmar
• Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci agama
Budha.
• Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet.
• Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima.
• Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia.
• Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan anak-anak.
Vietnam
• Di Vietnam ada permainan tradisional yaitu “Menagkap Jangkrik dengan Mata tertutup”
• Pakaian khas Vietnam adalah Ao Dai.
• Mayoritas orang Vietnam mempunyai nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena
Dinasti Nguyen terakhir berkuasa di Vietnam 1803 – 1945.
Laos
• Nama Laos berhubungan dengan penemunya , yaitu Ai Lao.
• Olahraga tradisional di Laos yaitu Katau, seperti Olahraga bola voly , namun
menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbiat dari anyaman
bambu.
• Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah,
mengenakan pakaian baru , dan mencuci patung-patung Budha.
• Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan. Yang dimakan dengan tangan
langsung. Orang
• Laos menyebut dirinya “Luk Kao niaow yang artinya “anak turun nasi ketan”.
• Upacara Sai Bat merupakan upacara sacral di Negara Laos.
Singapura
• Lambang Negara singapura adalah Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan
berbadan ikan.
• Nama Singapura berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti kota singa.
• Penduduk Singapura umumnya berasal dari Cina. Melayu, India dan eropa.
• Empat Bahasa di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Inggris dan Tamil.
• Makanan kesukaan masyarakat Singapura adalah kepiting cabai.
Thailand
• Thailand merupakan satu-satunya negara di asia Tenggara yang tidak pernah dijajah
bangsa Eropa.
• Kata Thailand dalam bahasa Thai memiliki arti “Tanah Kebebasan”.
• Di Thailand memiliki tradisi minum teh. The biasanya disajikan dengan susu dan
rempah-rempah. Teh ini terkenal dengan nama Thai Ice Tea , sangat enak disajikan saat
dingin.
KEGIATAN BELAJAR 2 “Pembelajaran 2”
A. Muatan PPKn
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila “sila pertama Ke-Tuhanan Yang Maha Esa”
1. Percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuaai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
2. Hormat menghormati serta bekerjasama Antara pemeluk agama dan kepercayaan yang
berbeda-beda
3. Saling hidup rukun dengan pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda
4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaanya kepada orang lain
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”
1. Persamaan derajat dan menghargai hak asasi manusia
2. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia
3. Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia.
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan adil terhadap sesama
manusia.
5. Mengembangkan sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.
B. Muatan SBdP
Patung Nusantara adalah seni membuat patung yang berasal dari Indonesia. Beberapa bahan
yang bias digunakan untuk membuat patung nusantara Antara lain : tanah liat, batu, semen dan
plastisin. Patung dari tanah liat banyak diproduksi di Kasongan Yogyakarta.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat patung dari tanah liat :
1. Pemilihan bahan baku yang akan digunakan
2. Ide atau kreativitas kita dalam membuat patung
3. Kemampuan dalam mengkombinasikan warna agar patung tersebut terlihat menarik.
Cara membuat patung dari tanah liat :
1. Gunakan tehnik cetak, tekan dan ukir
2. Pada tahap akhir pembuatan , patung harus dicat agar patung lebih menarik.
Proses pembuatan patung nusantara dari tanah liat :
1. Menggunakan tehnik cetak atau ukir
2. Pilih tanah liat yang plastis jangan terlalu lembek
KEGIATAN BELAJAR 3 “Pembelajaran 3”
A. IPA
Perkembangbiakan Vegetatif adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses
penyerbukan
Perkembangan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja
Makhluk hidup baru berasal dari bagian tubuh induknya, oleh sebab itu makhluk hidup baru
memiliki sifat sama induknya.
Perkembangan vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu : Vegetatif alami dan vegetative buatan
1. Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia.
Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami :
a. Tunas dan tunas adventif
b. Geragih
c. Umbi batang
d. Umbi akar
e. Umbi lapis
f. Akar tinggal (Rhizoma)
g. Spora
Keterangan :
a. Tunas
Adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah disekitar induk tumbuhan sehingga
membentuk rumpun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas : tebu, bambu, pisang, nanas.
Tunas adventif adalah tunas yang timbul tidak di bagian yang semestinya, misalnya diujung
daun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif : cocor bebek dan sukun
b. Geragih atau stolon
Adalah batang yang tumbuh mendatar di bagian permukaan tanah dan badan bagian tumbuhan
yang menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh akar.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih / stolon : arbei, pegagan, rumput teki
dan semanggi.
c. Umbi batang
Adalah batang yang tumbuh dan berkembangbiak dalam tanah, dan merupakan cadangan
makanan bagi tumbuhan tersebut.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang : kentang dan ubi jalar.
d. Umbi Akar
Adalah akar yang dijadikan sebagai tempat untuk cadangan makanan.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar : wortel dan lobak
e. Umbi lapis
Adalah batang pendek yang tumbuh dalam tanah dengan daun yang tebal menyerupai sisik yang
berdaging.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis : bawang merah, bawang putih,
bawang Bombay.
f. Akar Tinggal (Rhizoma)
Adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal (rhizome) : lengkuas, jahe, alang-
alang, temulawak, kunyit.
g. Spora
Adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan Spora : lumut, tumbuhan paku, suplir.
2. Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan melibatkan manusia.
Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif buatan :
a. Mencangkok
b. Merunduk
c. Menempel
d. Menyambung
e. Stek
f. Kultur jaringan.
Keterangan :
a. Mencangkok
Adalah mengembangbiakan tanaman agar cepat berbuah dan memiliki sifat-sifat yang sama
dengan induknya.
Contoh tanaman yang bisa dikembangkan dengan mencangkok : manga, jeruk, jambu, rambutan
dan tumbuhan berkambium.
b. Merunduk
Adalah membengkokkan sebagian cabang kemudian membenamkannya ke dalam tanah. Pada
batang yang ditimbun tersebut diharapkan bisa tumbuh akar.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan merunduk : arbei, apel, tebu, stroberi, melati.
c. Menempel (Okulasi)
Adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara menempel (okulasi) :
Belimbing, manga, alpukat, rambutan dan kelengkeng.
d. Menyambung
Adalah menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman
penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah atau daun yang menarik. Sedangkan
batang bawah diambil dari tanaman berbatang dan akar yang kuat.menyambung disebut juga
Mengenten atau Enten.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan menyambung : ketela pohon, bunga sepatu,
manga dan kopi.
e. Stek
Adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkan potongan atau bagian dari
tumbuhan. Bagian dari tumbuhan dapat ditanam berupa batang, tangkai, daun dan pucuk.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan stek :
• Stek batang : singkong, pohon waru dan tebu
• Stek tangkai : bunga sepatu dan mawar
• Contoh Stek daun : cocor bebek, sansivera, tanaman sri rejeki dan lidah buaya.
• Stek pucuk : tanaman teh
f. kultur jaringan
Adalah tehnik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman , kemudian
menumbuhkannya pada media buatan, dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan kultur jaringan : anggrek, pisang, tanaman
hias, kelapa sawit.
Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif
• budidaya tanaman lebih cepat sehingga lebih cepat panen
• mudah untuk proses pembuatannya.
• Memperkecil beaya penanaman (karena penanaman dari fase tua)
• Hasil panen kualitasnya sama dengan induknya.
TES FORMATIF KELAS 6 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1,2 dan 3
a. Pilihan Ganda
1. Membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama sesuai dengan sila … Pancasila
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
2. Nilai Pancasila tidak hanya kita pahami, tetapi juga kita … dalam kehidupan sehari-hari.
A. hindari
B. jauhi
C. terapkan
D. tinggalkan
3. Perilaku yang sesuai dengan nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu ….
A. melaksanakan ajaran agama yang dianut
B. menghormati orang yang lebih tua
C. bekerja sama melakukan penghijauan
D. mengikuti kegiatan musyawarah
4. Perhatikan paragraf pada teks laporan hasil pengamatan berikut!
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat
Indonesia mengonsumsi nasi. Beberapa orang bahkan menganggap jika tidak mengonsumsi
nasi sama halnya belum makan. Hal ini karena sebagian masyarakat menganggap makanan
selain nasi hanyalah camilan.
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah ….
A. nasi sebagai camilan yang mengenyangkan
B. anggapan masyarakat terhadap nasi
C. nasi lebih baik dikonsumsi daripada camilan lainnya
D. nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia
5. Perhatikan paragraf pada teks laporan hasil pengamatan berikut!
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat
Indonesia mengonsumsi nasi. Beberapa orang bahkan menganggap jika tidak mengonsumsi
nasi sama halnya belum makan. Hal ini karena sebagian masyarakat menganggap makanan
selain nasi hanyalah camilan.
Gagasan pokok paragraf tersebut adalah ….
A. nasi sebagai camilan yang mengenyangkan
B. anggapan masyarakat terhadap nasi
C. nasi lebih baik dikonsumsi daripada camilan lainnya
D. nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia
6. Berikut yang merupakan ciri-ciri teks laporan hasil pengamatan adalah ….
A. disusun sebelum melakukan pengamatan
B. disusun setelah melakukan pengamatan
C. disusun saat melakukan pengamatan
D. disusun sebelum dan setelah melakukan pengamatan
7. Bagian bunga yang merupakan sel kelamin jantan adalah ….
A. putik
B. kelopak
C. mahkota
D. serbuk sari
8. Zigot merupakan hasil dari proses ….
A. penyerbukan
B. pembuahan
C. penyemaian
D. pertumbuhan
9. Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah ….
A. rumput teki
B. padi
C. bawang merah
D. wortel
10. ASEAN dibentuk berdasarkan ….
A. Deklarasi Bangkok
B. Deklarasi Djuanda
C. Deklarasi Yangon
D. Deklarasi Kuala Lumpur
11. Wakil delegasi Indonesia yang menjadi sekretaris jenderal ASEAN pertama kali adalah ….
A. Umarjadi Notowijono
B. H.R. Dharsono
C. Rusli Noor
D. Adam Malik
12. Adam Malik adalah menteri luar negeri Indonesia yang menandatangani ….
A. Perjanjian Roem-Royen
B. Konferensi Meja Bundar
C. Konferensi Kolombo
D. Deklarasi Bangkok
13. Tanah liat yang digunakan untuk membuat patung termasuk bahan ….
A. lunak
B. keras
C. cair
D. langka
14. Perhatikan gambar berikut.
Bahan di atas dapat digunakan untuk membuat patung, yakni disebut ….
A. plastisin
B. tanah liat
C. bubur kertas
D. batu marmer
15. Arca merupakan salah satu jenis patung berdasarkan ….
A. bentuknya
B. cara pembuatannya
C. posisinya
D. fungsinya
B. Isian
1. Bersyukur kepada Tuhan karena telah menumbuhkan tanaman padi dengan subur
merupakan pengamalan sila … Pancasila.
2. Membantu teman yang terjatuh merupakan perilaku yang sesuai dengan sila … Pancasila.
3. Ikhtisar akhir dari suatu teks laporan disebut ….
4. Teks laporan hasil pengamatan berisi informasi yang ditulis berdasarkan ….
5. Kentang berkembang biak dengan ….
6. Perkembangbiakan secara tak kawin disebut juga perkembangbiakan ….
7. Bunga yang digunakan sebagai lambang keharmonisan dan kesatuan rakyat Thailand adalah
….
8. ASEAN didirikan pada tanggal ….
9. Teknik cetak tekan digunakan saat membuat patung dari bahan ….
10. Teknik membuat patung dengan cetakan kemudian ditekan disebut teknik ….
Kunci Jawaban Soal Kelas 6 Tema 1 Subtema 1
A. Pilihan Ganda
1. C
2. C
3. B
4. D
5. D
6. B
7. D
8. B
9. A
10. A
11. B
12. D
13. A
14. A
15. B
B. Isian
1. pertama
2. kedua
3. simpulan
4. pengamatan
5. umbi batang
6. vegetatif
7. bunga Ratchaphruek
8. 8 Agustus 1967
9. lunak
10. cetak tekan

More Related Content

What's hot

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
AlfaDigitalBooks
 
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdfModul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
DelaNavarin1
 
Rpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyRpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyWelly Andrei
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Ema Rachmawati
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
khairunnisa .
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
Modul Guruku
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
UlfahWulandari2
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Muhamad Yogi
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
Muhammad Iqbal
 
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docxModul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
AnaSusanti15
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
Nurul Faqih Isro'i
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
RatnaSarum
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
NurulyDybala1
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
IrmadaBoheaIR
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Amelia Hadyana
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
MariaGoretiBGening
 
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
IWAN SUKMA NURICHT
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
UMIZAENAB1
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
steffaniemalauhollo
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
YusriRahayu1
 

What's hot (20)

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdf
 
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdfModul  Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
Modul Ajar ekosistem SMA (Dela Navarin) .pdf
 
Rpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyRpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan welly
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 BAB 2 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
 
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docxModul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
Modul Proyek Kearifan Lokal_SMAN 2 GRABAG REVISI FIXX.docx
 
Model Assure
Model AssureModel Assure
Model Assure
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTSMATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
MATERI PENILAIAN DAN PENYUSUNAN SOAL HOTS
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
 

Similar to TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
KalpinRantoSiholBeru1
 
Meraih berkah dengan Mawaris materi kelas XII
Meraih berkah dengan Mawaris materi kelas XIIMeraih berkah dengan Mawaris materi kelas XII
Meraih berkah dengan Mawaris materi kelas XII
ZesFauzi
 
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan MawarisRPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
ZesFauzi
 
MA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdf
MA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdfMA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdf
MA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdf
IkaSulistyowati4
 
IPS SMP Kelas 9
IPS SMP Kelas 9IPS SMP Kelas 9
IPS SMP Kelas 9
Riyan Ibanezty
 
Rpp sains metamorfosis
Rpp sains metamorfosisRpp sains metamorfosis
Rpp sains metamorfosis
339NuriyahMiftahurRo
 
Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...
Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...
Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...
zhetherap
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sindianaripaldi18
 
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...
primagraphology consulting
 
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
Pejal Ragbi Terengganu
 
Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016
Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016
Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016
Mahadi Sitorus
 
Kelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
Kelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhanKelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
Kelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
NurHidayah332
 
niadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdf
niadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdfniadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdf
niadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdf
PaulBillyToffi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 1
Rencana pelaksanaan pembelajaran 1Rencana pelaksanaan pembelajaran 1
Rencana pelaksanaan pembelajaran 1
renimeilani
 
Kelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawatiKelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawatiPamela Sandhya
 
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku Siswa
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku SiswaPerkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku Siswa
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku Siswa
Sisilia Herjanti
 
K2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan fa
K2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan faK2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan fa
K2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan fa
Fahmi Awaludin
 

Similar to TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN (20)

RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
 
Meraih berkah dengan Mawaris materi kelas XII
Meraih berkah dengan Mawaris materi kelas XIIMeraih berkah dengan Mawaris materi kelas XII
Meraih berkah dengan Mawaris materi kelas XII
 
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan MawarisRPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
RPP MAWARIS.pdf. Meraih berlah dengan Mawaris
 
MA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdf
MA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdfMA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdf
MA BAHASA INDONESIA XISMA compressed.pdf
 
IPS SMP Kelas 9
IPS SMP Kelas 9IPS SMP Kelas 9
IPS SMP Kelas 9
 
Rpp sains metamorfosis
Rpp sains metamorfosisRpp sains metamorfosis
Rpp sains metamorfosis
 
Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...
Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...
Buku pegangan siswa sd kelas 3 tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan www...
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Kelas v sd ips
Kelas v sd ipsKelas v sd ips
Kelas v sd ips
 
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGANKU UNTUK SD & MI KELAS 4 -- MULYATI ARIFI...
 
171326-1601563552.pdf
171326-1601563552.pdf171326-1601563552.pdf
171326-1601563552.pdf
 
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
150977685 mzu3107-muzik-di-dalam-bilik-darjah
 
Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016
Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016
Kelas 01 sd_tematik_8_peristiwa_alam_siswa_2016
 
Kelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
Kelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhanKelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
Kelas iii tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
 
niadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdf
niadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdfniadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdf
niadinet_III_tunagrahita_guru_tema_3_Benda-Hidup-dan-Tak-Hidup-Di-Sekitarku.pdf
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran 1
Rencana pelaksanaan pembelajaran 1Rencana pelaksanaan pembelajaran 1
Rencana pelaksanaan pembelajaran 1
 
Kelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawatiKelas ix smp ipa_dewi ganawati
Kelas ix smp ipa_dewi ganawati
 
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku Siswa
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku SiswaPerkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku Siswa
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 3 tema1 Buku Siswa
 
K2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan fa
K2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan faK2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan fa
K2 bs tema 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan fa
 
Definisi membaca
Definisi membacaDefinisi membaca
Definisi membaca
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. TUGAS MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN MATERI KELAS 6 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1, 2 DAN 3 SELAMATKAN MAKHLUK HIDUp DOSEN PENGAMPU : Dra. SIMPUN. M.Pd DISUSUN OLEH : SOFIA ATIK SEPTIANI NIM. 193010212025 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN IKORDIKDAS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN 2021
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan modul Belajar dari Rumah untuk siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Modul ini disusun berdasarkan Buku Guru dan Buku Siswa kelas 6 Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal yang menarik dan interaktif untuk memotivasi siswa belajar dengan lebih menyenangkan dari rumah. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesaian modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya siswa. Palangka Raya, 26 Oktober 2021 Penulis,
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bagian dari pondasi awal seorang individu dapat membentuk karakter, untuk itu perlu dilakukan kajian mendalam tentang pendidikan, sehingga mutu pendidikan dapat terus ditingkatkan. Menurut Trianto (2011: 3) secara universal pendidikan sebagai cara untuk pengembangan kemampuan manusia secara utuh dan memberikan nilai-nilai sosial budaya yang ditanamkan serta dipercaya masyarakat, sehingga mampu menjalani hidup secara layak. Sedangkan pada UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 menerangkan bahwa pendidikan yakni cara yang sadar dan terencana untuk menciptakan konsep belajardi kelas untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar mempunyai ilmu spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Peningkatan program dalam pendidikan terlihat sangat menonjol di tingkat sekolah dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik yaitu cara belajar anak yang menyatukan mata pelajaran (integrated intruction) secara maupun kelompok untuk menemukan konsep dan prinsip keilmuan secara utuh, berarti, dan berbeda dengan yang lain (Majid, 2014: 80). Pembelajaran tematik diberikan kepada peserta didik dengan membuat jaring-jaring tema yang diakitkan dengan beberapa mata pelajaran. Pembelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik memerlukan sumber belajar yang inovatif, menarik dan menyesuaikan kebutuhan siswa. Sumber belajar yang dimanfaatkan saat belajar tematik salah satunya yaitu bahan ajar. Bahan ajar yaitu media yang berupa informasi dalam wujud tulisan atau teks yang dibuat secara terstruktur dan menampilkan bentuk yang berhubungan sesuai dengan capaian kompetensi peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar yang memotivasi keikutsertaan peserta didik secara aktif (Prastowo, 2014: 139). B. Deskripsi Singkat 1. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Bahasa Indonesia - Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraph - Cara Menentukan Ide Pokok IPA Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan IPS - Keadaan social budaya masyarakat ASEAN) - Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN 2. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2 Muatan PPKn Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila Muatan SBdP Patung Nusantara
  • 4. 3. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2 IPA - Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia. - Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan melibatkan manusia. - Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif C. Manfaat 1. Siswa dapat menentukan ide pokok 2. Siswa dapat memahami perkembangbiakan pada tumbuhan 3. Siswa mengetahui Kehidupan Budaya Negara ASEAN 4. Siswa mengetahui Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila 5. Siswa mengetahu patung Nusantara D. Tujuan Pembelajaran Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Untuk rangkuman tema 1 kelas 6 subtema 1 pembelajaran 1 ini terdiri dari 3 muatan pelajaran, antara lain: Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut: a. Menemukan ide pokok dan informasi penting berkaitan dengan teks atau bacaan. b. Mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan manfaatnya. c. Menyebutkan kondisi geografis negara anggota ASEAN. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2 Untuk pembelajaran 2 ini terdiri dari 2 muatan pelajaran yaitu PPKn dan SBdP. Untuk Muatan PPKn mempelajari materi tentang penerapan nilai nilai sila pada Pancasila. Sedangkan untuk muatan SBdP membahas tentang patung Nusantara. Tujuan pembelajaran pada pembelajaran 2 kelas 6 tema 1 ini antara lain: a. Menyebutkan contoh pelaksanaan sila sila kesatu dan kedua pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. b. Menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya. Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3 Pada pembelajaran ke-3 tema 1 kelas 6 Selamatkan Makhluk Hidup ini terdiri dari 2 muatan pelajaran, antara lain: IPA dan bahasa Indonesia. Untuk muatan IPA membahas tentang contoh perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan. Sedangkan muatan bahasa Indonesia membahas tentang membuat kesimpulan dari sebuah teks yang dibaca atau didengarnya.
  • 5. BAB II PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 1 “Pembelajaran 1” A. Bahasa Indonesia Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraf Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut. Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi atau saling berhubungan. Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok, terbagi menjadi tiga, yaitu: 1. Paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang keberadaan ide pokoknya berada di awal, 2. Paragraf induktif. Adalah paragraph yang ide pokoknya berada di akhir 3. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu berada di awal dan akhir Cara Menentukan Ide Pokok 1. Membaca dengan Saksama Mungkin ini adalah cara yang paling sederhana, kamu hanya perlu waktu dan sedikit konsentrasi untuk melakukannya. Dengan cara ini maka kamu sudah dapat menentukan mana yang dapat disebut ide pokok atau yang termasuk kalimat penjelas. 2. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus Kalimat utama biasanya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus. Untuk dapat mengenali sebuah kalimat khusus, kamu dapat memperhatikan salah satu cirinya, yaitu sebuah kalimat yang berisi contoh, bukti, atau rincian khusus, sehingga jika kamu melihat adanya sebuah kalimat dengan ciri tersebut, maka itu adalah kalimat khusus. Setelah itu pisahkan keduanya, maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok yang berbentuk kalimat utama. 3. Menyimpulkan Sebuah Paragraf Ide pokok dapat menentukan sebuah simpulan dari paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok. Itulah tiga cara menentukan ide pokok dengan mudah yang dapat kamu praktikkan, nah sekarang mari kita lihat beberapa contoh dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf.
  • 6. B. IPA (Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan) Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan dimulai dengan proses penyerbukan. Penyerbukan melibatkan bagian dari tumbuhan yaitu bunga. Bagian – bagian bunga : 1. Dasar bunga berguna sebagai tempat kedudukan bunga 2. Tangkai bunga sebagai penopang dan penyambung anatar bunga dan batang atau ranting 3. Kelopak bunga berguna untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup 4. Benang sari berguna sebagai alat kelamin jantan pada bunga 5. Putik berguna sebagai alat kelamin betina pada bunga Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan • Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan. • Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan , yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. • Setelah terjadi penyerbukan , pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari • Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan , yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid ) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur) • Hasil pembuahan disebut zigot • Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah , kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah. • Lembaga yanag berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru. • Tumbuhan yang berkembangbiak secara generative contohnya , padi, manga, durian dan jambu. Macam – macam perantara penyerbukan : • Angin. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin : tebu, jagung, alang- alang dan padi • Air. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air, anatara lain : Ganggang, Hidrilia, bakau dan enceng gondok • Serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, Antara lain : jeruk, sawo, mangga, jambu, juga nangka. Ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga biasanya bunga berbau harum dan serbuk sarinya lengket sehingga mudah terbawa oleh serangga yang hinggap diatasnya. • Manusia. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia contohnya vanili.
  • 7. Jenis-jenis Penyerbukan : Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy). 1. Penyerbukan Sendiri (Autogami) Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut sebagai autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri. Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain. 2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami) Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan itu sendiri. Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk melakukan proses penyerbukan. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain. 3. Penyerbukan Silang (Alogami) Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis. Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya dengan bantuan manusia. 4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy) Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda. Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.
  • 8. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain- lain. C. IPS (Keadaan social budaya masyarakat ASEAN) Asean meruapkan persatuan Negara-negara se asia tenggara. Asean berdiri pada tanggal 8 Januari 1967 di Bangkok, Thailand ditandai dengan Deklarasi Bangkok, dipelopori oleh 5 tokoh dari 5 negara aanggota Aseaan yang pertama, yaitu : 1. Adam Malik (Indonesia) 2. Tun abdul Razak (Malaysia) 3. Thanat Khoman (Thailand) 4. S. Rajaratnam (Singapura) 5. Narciso Ramos (Filipina), sedangkan ke 5 negara yang bergabung dalam Aseaan kemudian adalah : 1. Brunei Darussalam , bergabung dalam asean tanggal 7 Januari 1984 2. Vietnam , bergabung tanggal 28 Juli 1995 3. Laos dan Myanmar , bergabung tanggal 23 Juli 1997 4. Kamboja , bergabung pada tanggal 30 April 1999
  • 9. Lambang ASEAN • Padi: melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang merupakan harapan tiap bangsa di Asia Tenggara. • Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah anggota ASEAN yang terikat persatuan dan solidaritas. • Lingkaran: melambangkan kesatuan dan keutuhan ASEAN, • Biru: melambangkan perdamaian dan stabilitas, • Merah: melambangkan keberanian dan dinamisme, • Putih: melambangkan kemurnian atau kesucian, • Kuning: melambangkan kemakmuran. Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN Brunei Darussalam • Kampung Ayer merupakan Desa terapung di Brunei Darussalam. Pada tahun 1.400 Kampun Ayer sempat menjadi Pusat pemerintahan Brunei Darussalam. • Budaya Brunei Darussalam banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. • Mayoritas penduduk Brunei Darussalam adalah orang Melayu. • Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru”. • Sedangkan kata “Darussalam” berarti “tempat yang Damai” atau “Rumah”.
  • 10. Malaysia • Terdapat patung Dewa Marungga dengan ukuran 42,7 m. • Patung ini terletak di daerah Batu Caves, patung ini didedikasikan untuk Dewa Murungga. • Selain patung Dewa Murungga, Malaysia juga memiliki kota George Town , yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. • George Town merupakan kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa. • Tiga kaum utama di Malaysia : Melayu, Cina dan India. • Makanan khas Malaysia adalah nasi lemak. Filipina • Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur. Kehidupan budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan Spanyol. • Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantar untuk urusan perdagangan dan pergaulan. • Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog • Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang burung Tinikling yang sedang berjalan melompat menghaindari perangkap bamboo petani padi.
  • 11. Kamboja • Banyak candi terbuat dari batu. • Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha. • Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja. • Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA. • Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya. • Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan. Myanmar • Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci agama Budha. • Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet. • Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima. • Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia. • Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan anak-anak. Vietnam • Di Vietnam ada permainan tradisional yaitu “Menagkap Jangkrik dengan Mata tertutup” • Pakaian khas Vietnam adalah Ao Dai.
  • 12. • Mayoritas orang Vietnam mempunyai nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen terakhir berkuasa di Vietnam 1803 – 1945. Laos • Nama Laos berhubungan dengan penemunya , yaitu Ai Lao. • Olahraga tradisional di Laos yaitu Katau, seperti Olahraga bola voly , namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbiat dari anyaman bambu. • Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru , dan mencuci patung-patung Budha. • Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan. Yang dimakan dengan tangan langsung. Orang • Laos menyebut dirinya “Luk Kao niaow yang artinya “anak turun nasi ketan”. • Upacara Sai Bat merupakan upacara sacral di Negara Laos. Singapura • Lambang Negara singapura adalah Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan. • Nama Singapura berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti kota singa. • Penduduk Singapura umumnya berasal dari Cina. Melayu, India dan eropa. • Empat Bahasa di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Inggris dan Tamil. • Makanan kesukaan masyarakat Singapura adalah kepiting cabai.
  • 13. Thailand • Thailand merupakan satu-satunya negara di asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. • Kata Thailand dalam bahasa Thai memiliki arti “Tanah Kebebasan”. • Di Thailand memiliki tradisi minum teh. The biasanya disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh ini terkenal dengan nama Thai Ice Tea , sangat enak disajikan saat dingin.
  • 14. KEGIATAN BELAJAR 2 “Pembelajaran 2” A. Muatan PPKn Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila “sila pertama Ke-Tuhanan Yang Maha Esa” 1. Percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuaai dengan agama dan kepercayaan masing-masing 2. Hormat menghormati serta bekerjasama Antara pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda 3. Saling hidup rukun dengan pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda 4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaanya kepada orang lain Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab” 1. Persamaan derajat dan menghargai hak asasi manusia 2. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia 3. Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia. 4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan adil terhadap sesama manusia. 5. Mengembangkan sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain. B. Muatan SBdP Patung Nusantara adalah seni membuat patung yang berasal dari Indonesia. Beberapa bahan yang bias digunakan untuk membuat patung nusantara Antara lain : tanah liat, batu, semen dan plastisin. Patung dari tanah liat banyak diproduksi di Kasongan Yogyakarta. Keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat patung dari tanah liat : 1. Pemilihan bahan baku yang akan digunakan 2. Ide atau kreativitas kita dalam membuat patung 3. Kemampuan dalam mengkombinasikan warna agar patung tersebut terlihat menarik. Cara membuat patung dari tanah liat : 1. Gunakan tehnik cetak, tekan dan ukir 2. Pada tahap akhir pembuatan , patung harus dicat agar patung lebih menarik. Proses pembuatan patung nusantara dari tanah liat : 1. Menggunakan tehnik cetak atau ukir 2. Pilih tanah liat yang plastis jangan terlalu lembek
  • 15. KEGIATAN BELAJAR 3 “Pembelajaran 3” A. IPA Perkembangbiakan Vegetatif adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses penyerbukan Perkembangan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja Makhluk hidup baru berasal dari bagian tubuh induknya, oleh sebab itu makhluk hidup baru memiliki sifat sama induknya. Perkembangan vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu : Vegetatif alami dan vegetative buatan 1. Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia. Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami : a. Tunas dan tunas adventif b. Geragih c. Umbi batang d. Umbi akar e. Umbi lapis f. Akar tinggal (Rhizoma) g. Spora Keterangan : a. Tunas Adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah disekitar induk tumbuhan sehingga membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas : tebu, bambu, pisang, nanas. Tunas adventif adalah tunas yang timbul tidak di bagian yang semestinya, misalnya diujung daun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif : cocor bebek dan sukun b. Geragih atau stolon Adalah batang yang tumbuh mendatar di bagian permukaan tanah dan badan bagian tumbuhan yang menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh akar. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih / stolon : arbei, pegagan, rumput teki dan semanggi. c. Umbi batang Adalah batang yang tumbuh dan berkembangbiak dalam tanah, dan merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan tersebut. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang : kentang dan ubi jalar.
  • 16. d. Umbi Akar Adalah akar yang dijadikan sebagai tempat untuk cadangan makanan. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar : wortel dan lobak e. Umbi lapis Adalah batang pendek yang tumbuh dalam tanah dengan daun yang tebal menyerupai sisik yang berdaging. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis : bawang merah, bawang putih, bawang Bombay. f. Akar Tinggal (Rhizoma) Adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal (rhizome) : lengkuas, jahe, alang- alang, temulawak, kunyit. g. Spora Adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan Spora : lumut, tumbuhan paku, suplir. 2. Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan melibatkan manusia. Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif buatan : a. Mencangkok b. Merunduk c. Menempel d. Menyambung e. Stek f. Kultur jaringan. Keterangan : a. Mencangkok Adalah mengembangbiakan tanaman agar cepat berbuah dan memiliki sifat-sifat yang sama dengan induknya. Contoh tanaman yang bisa dikembangkan dengan mencangkok : manga, jeruk, jambu, rambutan dan tumbuhan berkambium. b. Merunduk Adalah membengkokkan sebagian cabang kemudian membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan bisa tumbuh akar. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan merunduk : arbei, apel, tebu, stroberi, melati.
  • 17. c. Menempel (Okulasi) Adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara menempel (okulasi) : Belimbing, manga, alpukat, rambutan dan kelengkeng. d. Menyambung Adalah menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah atau daun yang menarik. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang dan akar yang kuat.menyambung disebut juga Mengenten atau Enten. Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan menyambung : ketela pohon, bunga sepatu, manga dan kopi. e. Stek Adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkan potongan atau bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan dapat ditanam berupa batang, tangkai, daun dan pucuk. Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan stek : • Stek batang : singkong, pohon waru dan tebu • Stek tangkai : bunga sepatu dan mawar • Contoh Stek daun : cocor bebek, sansivera, tanaman sri rejeki dan lidah buaya. • Stek pucuk : tanaman teh f. kultur jaringan Adalah tehnik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman , kemudian menumbuhkannya pada media buatan, dalam wadah tertutup yang tembus cahaya. Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan kultur jaringan : anggrek, pisang, tanaman hias, kelapa sawit. Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif • budidaya tanaman lebih cepat sehingga lebih cepat panen • mudah untuk proses pembuatannya. • Memperkecil beaya penanaman (karena penanaman dari fase tua) • Hasil panen kualitasnya sama dengan induknya.
  • 18. TES FORMATIF KELAS 6 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1,2 dan 3 a. Pilihan Ganda 1. Membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama sesuai dengan sila … Pancasila A. pertama B. kedua C. ketiga D. keempat 2. Nilai Pancasila tidak hanya kita pahami, tetapi juga kita … dalam kehidupan sehari-hari. A. hindari B. jauhi C. terapkan D. tinggalkan 3. Perilaku yang sesuai dengan nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu …. A. melaksanakan ajaran agama yang dianut B. menghormati orang yang lebih tua C. bekerja sama melakukan penghijauan D. mengikuti kegiatan musyawarah 4. Perhatikan paragraf pada teks laporan hasil pengamatan berikut! Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi. Beberapa orang bahkan menganggap jika tidak mengonsumsi nasi sama halnya belum makan. Hal ini karena sebagian masyarakat menganggap makanan selain nasi hanyalah camilan. Gagasan pokok paragraf tersebut adalah …. A. nasi sebagai camilan yang mengenyangkan B. anggapan masyarakat terhadap nasi C. nasi lebih baik dikonsumsi daripada camilan lainnya D. nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia 5. Perhatikan paragraf pada teks laporan hasil pengamatan berikut! Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi. Beberapa orang bahkan menganggap jika tidak mengonsumsi nasi sama halnya belum makan. Hal ini karena sebagian masyarakat menganggap makanan selain nasi hanyalah camilan. Gagasan pokok paragraf tersebut adalah …. A. nasi sebagai camilan yang mengenyangkan B. anggapan masyarakat terhadap nasi C. nasi lebih baik dikonsumsi daripada camilan lainnya D. nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia 6. Berikut yang merupakan ciri-ciri teks laporan hasil pengamatan adalah …. A. disusun sebelum melakukan pengamatan B. disusun setelah melakukan pengamatan C. disusun saat melakukan pengamatan D. disusun sebelum dan setelah melakukan pengamatan
  • 19. 7. Bagian bunga yang merupakan sel kelamin jantan adalah …. A. putik B. kelopak C. mahkota D. serbuk sari 8. Zigot merupakan hasil dari proses …. A. penyerbukan B. pembuahan C. penyemaian D. pertumbuhan 9. Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah …. A. rumput teki B. padi C. bawang merah D. wortel 10. ASEAN dibentuk berdasarkan …. A. Deklarasi Bangkok B. Deklarasi Djuanda C. Deklarasi Yangon D. Deklarasi Kuala Lumpur 11. Wakil delegasi Indonesia yang menjadi sekretaris jenderal ASEAN pertama kali adalah …. A. Umarjadi Notowijono B. H.R. Dharsono C. Rusli Noor D. Adam Malik 12. Adam Malik adalah menteri luar negeri Indonesia yang menandatangani …. A. Perjanjian Roem-Royen B. Konferensi Meja Bundar C. Konferensi Kolombo D. Deklarasi Bangkok 13. Tanah liat yang digunakan untuk membuat patung termasuk bahan …. A. lunak B. keras C. cair D. langka 14. Perhatikan gambar berikut. Bahan di atas dapat digunakan untuk membuat patung, yakni disebut …. A. plastisin B. tanah liat C. bubur kertas D. batu marmer 15. Arca merupakan salah satu jenis patung berdasarkan …. A. bentuknya B. cara pembuatannya C. posisinya D. fungsinya
  • 20. B. Isian 1. Bersyukur kepada Tuhan karena telah menumbuhkan tanaman padi dengan subur merupakan pengamalan sila … Pancasila. 2. Membantu teman yang terjatuh merupakan perilaku yang sesuai dengan sila … Pancasila. 3. Ikhtisar akhir dari suatu teks laporan disebut …. 4. Teks laporan hasil pengamatan berisi informasi yang ditulis berdasarkan …. 5. Kentang berkembang biak dengan …. 6. Perkembangbiakan secara tak kawin disebut juga perkembangbiakan …. 7. Bunga yang digunakan sebagai lambang keharmonisan dan kesatuan rakyat Thailand adalah …. 8. ASEAN didirikan pada tanggal …. 9. Teknik cetak tekan digunakan saat membuat patung dari bahan …. 10. Teknik membuat patung dengan cetakan kemudian ditekan disebut teknik ….
  • 21. Kunci Jawaban Soal Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 A. Pilihan Ganda 1. C 2. C 3. B 4. D 5. D 6. B 7. D 8. B 9. A 10. A 11. B 12. D 13. A 14. A 15. B B. Isian 1. pertama 2. kedua 3. simpulan 4. pengamatan 5. umbi batang 6. vegetatif 7. bunga Ratchaphruek 8. 8 Agustus 1967 9. lunak 10. cetak tekan