SC9 - Strategies to overcome the Adoption DilemmaHenning Schmidt
Â
Transforming from a traditional business into a social business is more than using social software. What does it take to become a social business? Is there a clear path or has every company to find its own way? There is no such thing as a general cookbook! Every company is different so every company has to find its own path. See what others did to take the steps towards a social business and pick the parts that might suit you.
SC9 - Strategies to overcome the Adoption DilemmaHenning Schmidt
Â
Transforming from a traditional business into a social business is more than using social software. What does it take to become a social business? Is there a clear path or has every company to find its own way? There is no such thing as a general cookbook! Every company is different so every company has to find its own path. See what others did to take the steps towards a social business and pick the parts that might suit you.
Analisis Jurnal Strategi Sistem InformasiEM Nasrul
Â
Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sangatlah penting di era saat ini agar perusahaan dapat memberikan keunggulan bersaing, dimana TI sudah menjadi DRIVER.
Analisis Jurnal Strategi Sistem InformasiEM Nasrul
Â
Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sangatlah penting di era saat ini agar perusahaan dapat memberikan keunggulan bersaing, dimana TI sudah menjadi DRIVER.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Tugas Mandiri Manajemen Logistik - vicky fakhrurrazi
1. By Festus O. Olorunniwo and Xiaoming Li
Presented By:
Vicky F. Fakhrurrazi | 122100154
MM Trisakti Angkatan 36
2. • Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengidentifikasi hubungan apakah
penggunaan dari Tekhnologi Informasi dalam
Supply Chain Management mempengaruhi
performa sebuah perusahaan pada aktifitas
reverse logistics (RL).
• Tahun penelitian 2010
3. • Reverse Logistic adalah Suatu proses
perencanaan, implementasi dan mengawasi
efesiensi biaya, alur perpindahan
material, proses inventori, barang jadi dan
informasi yang terkait dari titik konsumsi
menuju titik asal dengan tujuan untuk
mendapatkan kembali nilai dari suatu barang
ataupun membuang barang tersebut (Rogers
& Tibben-Lembke, 1999, p.2)
5. 1. Apakah penggunaan beberapa tekhnologi
informasi yang digunakan sekarang ini memiliki
manfaat yang berbeda-beda dalam proses RL
2. Apakah operational attributes dari tekhnologi
informasi mempengaruhi proses RL
3. Apakah berbagi informasi dan kolaborasi dengan
perusahaan atau instansi lain memiliki pengaruh
yang berarti dalam proses RL
6. H1:
Adoption and use of any particular IT type has no differential impact on RL
performance.
H2:
Operational attributes are positively related to RL performance.
H3a:
Information Sharing lead to greater collaboration in RL.
H3b:
Information Sharing leads to greater RL performance.
H4:
Collaborations leads to greater RL performance.
7. RL Performance
Types of IT Used
Satisfaction
Operational Attributes
Information Sharing Profitability
Collaboration Dependent Variable
Independent
Variable
8. • Jangka waktu: 1 tahun.
• Survey questioner
• 594 perusahaan otomotif (distributor dan
manufacturer).
• Hanya 65 yang dapat dijadikan sample.
9. • H1:
Tidak terdapat hubungan antara penggunaan
tekhnologi tertentu dengan performa dari RL.
Dengan kata lain, tidak ada tekhnologi informasi
yang diciptakan khusus untuk meningkatkan
performa dari suatu proses reverse logistics (RL).
Tetapi IT secara keseluruhan memberikan
kontribusi dalam meningkatkan performa RL.
Hal ini menyebabkan adanya suatu paradoks
yang dikenal dengan sebutan The IT Paradox.
10. • H2:
IT memiliki hubungan yang positif dengan
operational attributes dan proses RL.
Tidak memberikan profit yang sangat berarti
terhadap perusahaan tetapi memberikan
kepuasan dalam bekerja.
• H3 & H4:
Information sharing mendukung terciptanya
suatu hubungan kolaborasi yang baik sehingga
dapat meningkatkan performa dari proses RL.
11. • Cooper, Donald R., and Pamela S. Schindler.
Business Research Methods. 10th Edition.
New York: McGraw-Hill/Irwin, 2008.
• Brown, Judith E., Nutrition Now. pg. 3-14,
Thomson Learing, 2008.
• Griffith, Victoria, “Making Information
Technology Strategic”, Strategy Business,
triwulan empat, 1997.
Editor's Notes
Ketika returns goods diterimakembaliolehperusahaan,makabarangtersebutakandiinventorykembaliuntukdilakukanbeberapa test untukkemudiandiperbaiki agar dapatdijualkembali.Jikabarangnyasangatrusakmakabarangtersebutdapatdijualpadapasar yang lain ataupundibongkaruntukdiambilkembalikomponen yang masihberfungsiataubisajugadibuang.
Penelitimenyebutkanbahwainformation sharingmendukungterciptanyasuatuhubungankolaborasi yang baiksehinggadapatmeningkatkanperformadariproses RL. Walaupunsecarateoriterdapatkonflikapakahinformation sharing yang menyebabkanterciptanyasuatukolaborasi, atauapakahkolaborasi yang menyebabkansuatuperusahaanbersediauntukberbagiinformasi(information sharing).Tetapidalampraktiknya, kebanyakanperusahaanberbagiinformasiterlebihdahuluuntukmenimbulkan rasa kepercayaanantarperusahaanuntukkemudiandilanjutkandengankolaborasipada level operasi yang lebihtinggi.