Dokumen tersebut membahas tentang biaya transportasi, pengusahaan jasa transportasi, dan contoh-contoh BUMN di bidang transportasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep penting seperti biaya langsung, biaya tidak langsung, struktur tarif, dan bentuk-bentuk BUMN seperti perusahaan perseroan dan perusahaan umum.
3. PENGERTIAN BIAYA TRANSPORTASI
Biaya Transportasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses
transportasi. Biaya tersebut berupa :
○ 1. Biaya Penyediaan Prasarana
○ 2. Biaya Penyediaan Sarana
○ 3. Biaya operasional transport
Biaya transportasi adalah sebagai dasar penentuan tarif jasa transportasi. Tingkat
tarif berdasarkan pada biaya :
○ 1. Biaya langsung
○ 2. Biaya tak langsung
○ 3. Keuntungan
4. PENGERTIAN BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung adalah jumlah biaya yang diperhitungkan
dalam proses produksi yang harus dibayarkan
langsung,yaitu:
○ 1. Gaji Awak
○ 2. BBM
○ 3. Biaya Di terminal
5. PENGERTIAN BIAYA TAK LANGSUNG
Biaya tak langsung adalah biaya lain dalam menunjang
proses produksi, yaitu :
○ 1. Biaya pemeliharaan
○ 2. Biaya umum/kantor
○ 3. Biaya bunga/nilai uang
○ 4. Pajak
6. PENGERTIAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN
Biaya Operasi Kendaraan (BOK) (merupakan penjumlahan dari biaya gerak (running cost) dan biaya
tetap (standing cost)
Biaya Gerak yaitu : Biaya Tetap yaitu :
1.Konsumsi bahan bakar 1. Biaya akibat bunga
2.Konsumsi olie mesin 2. Biaya asuransi
3.Pemakaian ban 3. Overhead cost
4.Biaya perawatan onderdil kendaraan dan pekerjaannya
5.Biaya awak untuk kendaraan umum
6.Depresiasi kendaraan
7. GOLONGAN PADA KENDARAAN
01
GOLONGAN I
Meliputi kendaraan
penumpang
03 GOLONGAN II B
Meliputi jenis truk
besar
02
GOLONGAN II A
Sejenis bus besar
9. TARIF KILOMETER
Struktur tarif ini sangat bergantung dengan jarak yang ditempuh, yakni
penetapan besarnya tarif dilakukan pengalian ongkos tetap per kilometer
dengan panjang perjalanan yang ditempuh oleh setiap penumpangnya.
Tarif kilometer cocok untuk perangkutan perkotaan hanya di bawah
keadaan-keadaan tertentu dan sekarang ini struktur ini tidak banyak
digunakan lagi.
10. TARIF BERTAHAP
Struktur tarif ini dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh oleh
penumpang. Tahapan adalah suatu penggal dari rute yang jaraknya
antara satu atau lebih tempat perhentian sebagai dasar perhitungan
tarif. Tarif bertahap mencerminkan usaha penggabungan secara
wajar keinginan penumpang dan pertimbangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan dengan waktu untuk mengumpulkan
ongkos.
11. TARIF ZONA
Struktur tarif ini merupakan bentuk penyederhanaan dari tarif
bertahap jika daerah pelayanan perangkutan dibagi ke dalam zona-
zona. Daerah pelayanan perangkutan juga dapat dibagi ke dalam
zona-zona yang berdekatan. Jika terdapat jalan melintang dan
melingkar, panjang jalan ini harus dibatasi dengan membagi zona-
zona ke dalam sektor-sektor.
12. PENGERTIAN BIAYA TETAP
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang harus dikeluarkan pada saat
awal dioperasikan sistem angkutan umum. Biaya tetap tergantung dari
waktu dan tidak terpengaruh dengan penggunaan kendaraan. Biaya
tetap untuk angkutan umum penumpang terdiri dari 4 (empat) komponen
biaya, diantaranya :
● 1. Penyusutan Kendaraan
● 2. Perijinan dan Administrasi
● 3. Gaji operator
● 4. Asuransi Kendaraan
13. PENGERTIAN BIAYA TIDAK TETAP
Biaya tidak tetap (Standing Cost) merupakan biaya yang dikeluarkan
pada saat kendaraan beroperasi. Biaya tidak tetap sering juga
disebut sebagai biaya variabel (variable cost), karena biaya ini
sangat bervariasi tergantung hasil yang diproduksi. Komponen biaya
yang termasuk ke dalam biaya tidak tetap ini adalah :
● 1. Pemakaian BBM
● 2. Biaya penggunaan ban
15. PENGERTIAN BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan
yang dimiliki oleh negara dan negara memiliki kuasa
untuk mengendalikan perusahaan tersebut. Pada
dasarnya, negara memiliki kepemilikan terhadap
perusahaan tersebut, baik dalam porsi besar ataupun
dalam porsi kecil. Ada beberapa bentuk dari BUMN.
16. PERUSAHAAN PERSEROAN: sebagian
besar dari BUMN berbentuk perseroan
yang memiliki modal berbentuk saham.
Perusahaan perseoran ini didirikan
untuk mendapatkan keuntungan dan
diperbolehkan untuk melakukan kerja
sama dengan perusahaan swasta.
PERUSAHAAN UMUM: BUMN yang
memiliki fungsi dalam pemberian
layanan kepada masyarakat, baik dalam
bidang produksi, distribusi, ataupun
konsumsi
BENTUK DARI BUMN
17. CIRI PERUSAHAAN PERSEROAN
Pendirian BUMN berbentuk perusahaan perseroan
diusulkan oleh menteri dan diajukan kepada presiden.
Pendirian dilakukan didasarkan Undang-undang.
Modalnya berbentuk saham.
Kepemilikan negara atas perusahaan ini didapatkan dari
kekayaan negara yang dipisahkan.
Tidak mendapatkan fasilitas atau tunjangan dari negara.
Karyawan yang bekerja dianggap sebagai pegawai negeri.
18. CIRI PERUSAHAAN UMUM
Melayani kepentingan masyarakat.
Memiliki direktur sebagai pemimpin
perusahaan.
Diperbolehkan untuk menghimpun dana.
Dikelola oleh negara.
19. CONTOH BUMN DI BIDANG TRANSPORTASI
01
DAMRI
BUMN yang bergerak di
bidang transportasi darat
03
PT GARUDA
INDONESIA
BUMN yang bergerak di
bidang transportasi udara
02
PT KAI
BUMN yang bergerak
dibidang penyedia jasa
angkutan kereta api
04
PT PELAYARAN
NASIONAL INDONESIA
BUMN yang bergerak
di bidang pelayaran
atau transportasi laut