SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH
PENGANTAR
TRANSPORTASI
HARRIS MARENDRA PUTRA (2202133)
HASEENA ULISAKINAH (2202134)
SAFNA HIDAYAH (2202314)
BIAYA
JASA TRANSPORTASI
01
PENGERTIAN BIAYA TRANSPORTASI
Biaya Transportasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses
transportasi. Biaya tersebut berupa :
○ 1. Biaya Penyediaan Prasarana
○ 2. Biaya Penyediaan Sarana
○ 3. Biaya operasional transport
Biaya transportasi adalah sebagai dasar penentuan tarif jasa transportasi. Tingkat
tarif berdasarkan pada biaya :
○ 1. Biaya langsung
○ 2. Biaya tak langsung
○ 3. Keuntungan
PENGERTIAN BIAYA LANGSUNG
Biaya langsung adalah jumlah biaya yang diperhitungkan
dalam proses produksi yang harus dibayarkan
langsung,yaitu:
○ 1. Gaji Awak
○ 2. BBM
○ 3. Biaya Di terminal
PENGERTIAN BIAYA TAK LANGSUNG
Biaya tak langsung adalah biaya lain dalam menunjang
proses produksi, yaitu :
○ 1. Biaya pemeliharaan
○ 2. Biaya umum/kantor
○ 3. Biaya bunga/nilai uang
○ 4. Pajak
PENGERTIAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN
Biaya Operasi Kendaraan (BOK) (merupakan penjumlahan dari biaya gerak (running cost) dan biaya
tetap (standing cost)
Biaya Gerak yaitu : Biaya Tetap yaitu :
1.Konsumsi bahan bakar 1. Biaya akibat bunga
2.Konsumsi olie mesin 2. Biaya asuransi
3.Pemakaian ban 3. Overhead cost
4.Biaya perawatan onderdil kendaraan dan pekerjaannya
5.Biaya awak untuk kendaraan umum
6.Depresiasi kendaraan
GOLONGAN PADA KENDARAAN
01
GOLONGAN I
Meliputi kendaraan
penumpang
03 GOLONGAN II B
Meliputi jenis truk
besar
02
GOLONGAN II A
Sejenis bus besar
STRUKTUR TARIF
TARIF KILOMETER
Struktur tarif ini sangat bergantung dengan jarak yang ditempuh, yakni
penetapan besarnya tarif dilakukan pengalian ongkos tetap per kilometer
dengan panjang perjalanan yang ditempuh oleh setiap penumpangnya.
Tarif kilometer cocok untuk perangkutan perkotaan hanya di bawah
keadaan-keadaan tertentu dan sekarang ini struktur ini tidak banyak
digunakan lagi.
TARIF BERTAHAP
Struktur tarif ini dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh oleh
penumpang. Tahapan adalah suatu penggal dari rute yang jaraknya
antara satu atau lebih tempat perhentian sebagai dasar perhitungan
tarif. Tarif bertahap mencerminkan usaha penggabungan secara
wajar keinginan penumpang dan pertimbangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan dengan waktu untuk mengumpulkan
ongkos.
TARIF ZONA
Struktur tarif ini merupakan bentuk penyederhanaan dari tarif
bertahap jika daerah pelayanan perangkutan dibagi ke dalam zona-
zona. Daerah pelayanan perangkutan juga dapat dibagi ke dalam
zona-zona yang berdekatan. Jika terdapat jalan melintang dan
melingkar, panjang jalan ini harus dibatasi dengan membagi zona-
zona ke dalam sektor-sektor.
PENGERTIAN BIAYA TETAP
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang harus dikeluarkan pada saat
awal dioperasikan sistem angkutan umum. Biaya tetap tergantung dari
waktu dan tidak terpengaruh dengan penggunaan kendaraan. Biaya
tetap untuk angkutan umum penumpang terdiri dari 4 (empat) komponen
biaya, diantaranya :
● 1. Penyusutan Kendaraan
● 2. Perijinan dan Administrasi
● 3. Gaji operator
● 4. Asuransi Kendaraan
PENGERTIAN BIAYA TIDAK TETAP
Biaya tidak tetap (Standing Cost) merupakan biaya yang dikeluarkan
pada saat kendaraan beroperasi. Biaya tidak tetap sering juga
disebut sebagai biaya variabel (variable cost), karena biaya ini
sangat bervariasi tergantung hasil yang diproduksi. Komponen biaya
yang termasuk ke dalam biaya tidak tetap ini adalah :
● 1. Pemakaian BBM
● 2. Biaya penggunaan ban
PENGUSAHAAN
JASA TRANSPORTASI
02
PENGERTIAN BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan
yang dimiliki oleh negara dan negara memiliki kuasa
untuk mengendalikan perusahaan tersebut. Pada
dasarnya, negara memiliki kepemilikan terhadap
perusahaan tersebut, baik dalam porsi besar ataupun
dalam porsi kecil. Ada beberapa bentuk dari BUMN.
 PERUSAHAAN PERSEROAN: sebagian
besar dari BUMN berbentuk perseroan
yang memiliki modal berbentuk saham.
Perusahaan perseoran ini didirikan
untuk mendapatkan keuntungan dan
diperbolehkan untuk melakukan kerja
sama dengan perusahaan swasta.
 PERUSAHAAN UMUM: BUMN yang
memiliki fungsi dalam pemberian
layanan kepada masyarakat, baik dalam
bidang produksi, distribusi, ataupun
konsumsi
BENTUK DARI BUMN
CIRI PERUSAHAAN PERSEROAN
 Pendirian BUMN berbentuk perusahaan perseroan
diusulkan oleh menteri dan diajukan kepada presiden.
 Pendirian dilakukan didasarkan Undang-undang.
 Modalnya berbentuk saham.
 Kepemilikan negara atas perusahaan ini didapatkan dari
kekayaan negara yang dipisahkan.
 Tidak mendapatkan fasilitas atau tunjangan dari negara.
 Karyawan yang bekerja dianggap sebagai pegawai negeri.
CIRI PERUSAHAAN UMUM
 Melayani kepentingan masyarakat.
 Memiliki direktur sebagai pemimpin
perusahaan.
 Diperbolehkan untuk menghimpun dana.
 Dikelola oleh negara.
CONTOH BUMN DI BIDANG TRANSPORTASI
01
DAMRI
BUMN yang bergerak di
bidang transportasi darat
03
PT GARUDA
INDONESIA
BUMN yang bergerak di
bidang transportasi udara
02
PT KAI
BUMN yang bergerak
dibidang penyedia jasa
angkutan kereta api
04
PT PELAYARAN
NASIONAL INDONESIA
BUMN yang bergerak
di bidang pelayaran
atau transportasi laut

More Related Content

Similar to Tugas Manajemen Transportasi.pptx

1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto
1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto
1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto
Hendra Syahputra
 
Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2
ABDILLAH13
 
Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan  Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan  Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Johan Safrijal
 
Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5
Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5
Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5
bogasi
 

Similar to Tugas Manajemen Transportasi.pptx (20)

Pajak Daerah.pdf
Pajak Daerah.pdfPajak Daerah.pdf
Pajak Daerah.pdf
 
PPT AMBRULLAH.pptx
PPT AMBRULLAH.pptxPPT AMBRULLAH.pptx
PPT AMBRULLAH.pptx
 
Aspek ekonomi Jalan Layang Makassar
Aspek ekonomi Jalan Layang MakassarAspek ekonomi Jalan Layang Makassar
Aspek ekonomi Jalan Layang Makassar
 
Landasanteoriparkir 180606145731
Landasanteoriparkir 180606145731Landasanteoriparkir 180606145731
Landasanteoriparkir 180606145731
 
Landasan teori parkir
Landasan teori parkirLandasan teori parkir
Landasan teori parkir
 
Konsekuensi Kemitraan Driver dan Penyedia Jasa Aplikasi Ojek Online terhadap ...
Konsekuensi Kemitraan Driver dan Penyedia Jasa Aplikasi Ojek Online terhadap ...Konsekuensi Kemitraan Driver dan Penyedia Jasa Aplikasi Ojek Online terhadap ...
Konsekuensi Kemitraan Driver dan Penyedia Jasa Aplikasi Ojek Online terhadap ...
 
modul studi kelayakan ekonomi dan finansial.pptx
modul studi kelayakan ekonomi dan finansial.pptxmodul studi kelayakan ekonomi dan finansial.pptx
modul studi kelayakan ekonomi dan finansial.pptx
 
1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto
1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto
1 bab-1-biaya-operasi-kendaraan-dr-gito-sugiyanto
 
Sukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPN
Sukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPNSukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPN
Sukma dewi oktavianti Artikel Mata Kuliah Aplikasi Perpajakan tentang PPN
 
Dasar automotif Nasional (NAP)
Dasar automotif Nasional (NAP)Dasar automotif Nasional (NAP)
Dasar automotif Nasional (NAP)
 
Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2
 
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r13 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
3 industry reform rtm final id.pptx 1 r1
 
104 203-1-pb
104 203-1-pb104 203-1-pb
104 203-1-pb
 
PERPAJAKAN
PERPAJAKANPERPAJAKAN
PERPAJAKAN
 
Keuangan negara
Keuangan negaraKeuangan negara
Keuangan negara
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
 
Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan  Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan  Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
Makalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan
 
Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0Carpooling management system ver 2.0
Carpooling management system ver 2.0
 
Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5
Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5
Caber bok trans jogja diubah jadi rp 5
 
Makalah pajak daerah
Makalah pajak daerahMakalah pajak daerah
Makalah pajak daerah
 

Tugas Manajemen Transportasi.pptx

  • 1. TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PENGANTAR TRANSPORTASI HARRIS MARENDRA PUTRA (2202133) HASEENA ULISAKINAH (2202134) SAFNA HIDAYAH (2202314)
  • 3. PENGERTIAN BIAYA TRANSPORTASI Biaya Transportasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses transportasi. Biaya tersebut berupa : ○ 1. Biaya Penyediaan Prasarana ○ 2. Biaya Penyediaan Sarana ○ 3. Biaya operasional transport Biaya transportasi adalah sebagai dasar penentuan tarif jasa transportasi. Tingkat tarif berdasarkan pada biaya : ○ 1. Biaya langsung ○ 2. Biaya tak langsung ○ 3. Keuntungan
  • 4. PENGERTIAN BIAYA LANGSUNG Biaya langsung adalah jumlah biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi yang harus dibayarkan langsung,yaitu: ○ 1. Gaji Awak ○ 2. BBM ○ 3. Biaya Di terminal
  • 5. PENGERTIAN BIAYA TAK LANGSUNG Biaya tak langsung adalah biaya lain dalam menunjang proses produksi, yaitu : ○ 1. Biaya pemeliharaan ○ 2. Biaya umum/kantor ○ 3. Biaya bunga/nilai uang ○ 4. Pajak
  • 6. PENGERTIAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN Biaya Operasi Kendaraan (BOK) (merupakan penjumlahan dari biaya gerak (running cost) dan biaya tetap (standing cost) Biaya Gerak yaitu : Biaya Tetap yaitu : 1.Konsumsi bahan bakar 1. Biaya akibat bunga 2.Konsumsi olie mesin 2. Biaya asuransi 3.Pemakaian ban 3. Overhead cost 4.Biaya perawatan onderdil kendaraan dan pekerjaannya 5.Biaya awak untuk kendaraan umum 6.Depresiasi kendaraan
  • 7. GOLONGAN PADA KENDARAAN 01 GOLONGAN I Meliputi kendaraan penumpang 03 GOLONGAN II B Meliputi jenis truk besar 02 GOLONGAN II A Sejenis bus besar
  • 9. TARIF KILOMETER Struktur tarif ini sangat bergantung dengan jarak yang ditempuh, yakni penetapan besarnya tarif dilakukan pengalian ongkos tetap per kilometer dengan panjang perjalanan yang ditempuh oleh setiap penumpangnya. Tarif kilometer cocok untuk perangkutan perkotaan hanya di bawah keadaan-keadaan tertentu dan sekarang ini struktur ini tidak banyak digunakan lagi.
  • 10. TARIF BERTAHAP Struktur tarif ini dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh oleh penumpang. Tahapan adalah suatu penggal dari rute yang jaraknya antara satu atau lebih tempat perhentian sebagai dasar perhitungan tarif. Tarif bertahap mencerminkan usaha penggabungan secara wajar keinginan penumpang dan pertimbangan biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan waktu untuk mengumpulkan ongkos.
  • 11. TARIF ZONA Struktur tarif ini merupakan bentuk penyederhanaan dari tarif bertahap jika daerah pelayanan perangkutan dibagi ke dalam zona- zona. Daerah pelayanan perangkutan juga dapat dibagi ke dalam zona-zona yang berdekatan. Jika terdapat jalan melintang dan melingkar, panjang jalan ini harus dibatasi dengan membagi zona- zona ke dalam sektor-sektor.
  • 12. PENGERTIAN BIAYA TETAP Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang harus dikeluarkan pada saat awal dioperasikan sistem angkutan umum. Biaya tetap tergantung dari waktu dan tidak terpengaruh dengan penggunaan kendaraan. Biaya tetap untuk angkutan umum penumpang terdiri dari 4 (empat) komponen biaya, diantaranya : ● 1. Penyusutan Kendaraan ● 2. Perijinan dan Administrasi ● 3. Gaji operator ● 4. Asuransi Kendaraan
  • 13. PENGERTIAN BIAYA TIDAK TETAP Biaya tidak tetap (Standing Cost) merupakan biaya yang dikeluarkan pada saat kendaraan beroperasi. Biaya tidak tetap sering juga disebut sebagai biaya variabel (variable cost), karena biaya ini sangat bervariasi tergantung hasil yang diproduksi. Komponen biaya yang termasuk ke dalam biaya tidak tetap ini adalah : ● 1. Pemakaian BBM ● 2. Biaya penggunaan ban
  • 15. PENGERTIAN BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara dan negara memiliki kuasa untuk mengendalikan perusahaan tersebut. Pada dasarnya, negara memiliki kepemilikan terhadap perusahaan tersebut, baik dalam porsi besar ataupun dalam porsi kecil. Ada beberapa bentuk dari BUMN.
  • 16.  PERUSAHAAN PERSEROAN: sebagian besar dari BUMN berbentuk perseroan yang memiliki modal berbentuk saham. Perusahaan perseoran ini didirikan untuk mendapatkan keuntungan dan diperbolehkan untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta.  PERUSAHAAN UMUM: BUMN yang memiliki fungsi dalam pemberian layanan kepada masyarakat, baik dalam bidang produksi, distribusi, ataupun konsumsi BENTUK DARI BUMN
  • 17. CIRI PERUSAHAAN PERSEROAN  Pendirian BUMN berbentuk perusahaan perseroan diusulkan oleh menteri dan diajukan kepada presiden.  Pendirian dilakukan didasarkan Undang-undang.  Modalnya berbentuk saham.  Kepemilikan negara atas perusahaan ini didapatkan dari kekayaan negara yang dipisahkan.  Tidak mendapatkan fasilitas atau tunjangan dari negara.  Karyawan yang bekerja dianggap sebagai pegawai negeri.
  • 18. CIRI PERUSAHAAN UMUM  Melayani kepentingan masyarakat.  Memiliki direktur sebagai pemimpin perusahaan.  Diperbolehkan untuk menghimpun dana.  Dikelola oleh negara.
  • 19. CONTOH BUMN DI BIDANG TRANSPORTASI 01 DAMRI BUMN yang bergerak di bidang transportasi darat 03 PT GARUDA INDONESIA BUMN yang bergerak di bidang transportasi udara 02 PT KAI BUMN yang bergerak dibidang penyedia jasa angkutan kereta api 04 PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA BUMN yang bergerak di bidang pelayaran atau transportasi laut