Pada dasarnya echosounder berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Saiful Mukminin, NIM : 13102290008, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus DilindungiDidi Sadili
Hiu paus adalah salah satu jenis ikan yang populasinya mengalami penurunan drastis dan hiu paus ini sangat penting sebagai bagian dari mata rantai makanan di perairan selain fungsi fungsi ekologis lainnya. untuk itu perlu adanya regulasi status perlindungannya terhadap hiu paus ini.
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiDidi Sadili
Biota laut yang dimaksud disini adalah ikan yaitu segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian hidupnya di dalam lingkungan perairan laut.
Yang terdiri dari:
1. pisces (ikan bersirip),
2. crustacea (udang, rajungan, kepiting dsb), 3. mollusca (kerang, tiram, cumi cumi, gurita, siput, dsb), 4. coelentarata (ubur ubur dsb), 5. echinodermata (teripang, bulu babi, dsb), 6. ampibia (kodok dsb), 7. reptilia (buaya, penyu, kura kura, biawak, ular air, dsb), 8. mamalia (paus, lumba lumba, pesut, dugong/duyung, dsb), dan 9. algae (rumput laut dan tumbuhan lain yang hidupnya di air).
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGMustain Adinugroho
Abstrak: Teluk Semarang merupakan teluk yang terbentang dari Kabupaten Kendal, hingga Kabupaten Demak . Teluk Semarang merupakan teluk terbesar di pantai utara Jawa Tengah dan tercatat terdapat 29 aliran sungai bermuara ke teluk ini. Banyak aktifitas manusia seperti industri, pemukiman dan pelabuhan bermuara di teluk ini yag berpotensi menjadi tekanan ingkungan bagi organisme yang hidup di teluk ini. Plankton merupakan organisme yang hidup di perairan dan sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan merupakan sumber makanan alami bagi ikan dan organisme laut lainnya. Mengkaji kelimpahan dan indeks diversitas plankton menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian dilakukan pada bulan SeptemberOktober 2014 pada 15 stasiun. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali, dengan interval waktu 2 minggu. Hasil menunjukkan bahwa jenis fitoplankton terdiri dari 6 kelas dan 37 genera sedangkan zooplankton yang ditemukan terdiri dari 6 kelas dan 32 genera. Kelimpahan fitoplankton lebih banyak daripada zooplankton dan memiliki kecederungan hubungan yang berbanding terbalik. Indeks diversitas fitoplankton menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat rendah hingga sedang, tingkat keseragaman jumlah tiap jenis tidak sama dan terdapat kecenderungan dominasi jenis tertentu. Indeks diversitas zooplankton menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat sedang, tingkat keseragaman jumlah tiap jenis sama dan tidak terdapat kecenderungan dominasi jenis tertentu
Kata Kunci: plankton, distribusi dan komposisi, teluk Semarang
Pada dasarnya echosounder berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical
Alat Tangkap Pukat Cincin/ Purse Seine (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Saiful Mukminin, NIM : 13102290008, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus DilindungiDidi Sadili
Hiu paus adalah salah satu jenis ikan yang populasinya mengalami penurunan drastis dan hiu paus ini sangat penting sebagai bagian dari mata rantai makanan di perairan selain fungsi fungsi ekologis lainnya. untuk itu perlu adanya regulasi status perlindungannya terhadap hiu paus ini.
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiDidi Sadili
Biota laut yang dimaksud disini adalah ikan yaitu segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian hidupnya di dalam lingkungan perairan laut.
Yang terdiri dari:
1. pisces (ikan bersirip),
2. crustacea (udang, rajungan, kepiting dsb), 3. mollusca (kerang, tiram, cumi cumi, gurita, siput, dsb), 4. coelentarata (ubur ubur dsb), 5. echinodermata (teripang, bulu babi, dsb), 6. ampibia (kodok dsb), 7. reptilia (buaya, penyu, kura kura, biawak, ular air, dsb), 8. mamalia (paus, lumba lumba, pesut, dugong/duyung, dsb), dan 9. algae (rumput laut dan tumbuhan lain yang hidupnya di air).
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGMustain Adinugroho
Abstrak: Teluk Semarang merupakan teluk yang terbentang dari Kabupaten Kendal, hingga Kabupaten Demak . Teluk Semarang merupakan teluk terbesar di pantai utara Jawa Tengah dan tercatat terdapat 29 aliran sungai bermuara ke teluk ini. Banyak aktifitas manusia seperti industri, pemukiman dan pelabuhan bermuara di teluk ini yag berpotensi menjadi tekanan ingkungan bagi organisme yang hidup di teluk ini. Plankton merupakan organisme yang hidup di perairan dan sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan merupakan sumber makanan alami bagi ikan dan organisme laut lainnya. Mengkaji kelimpahan dan indeks diversitas plankton menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian dilakukan pada bulan SeptemberOktober 2014 pada 15 stasiun. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali, dengan interval waktu 2 minggu. Hasil menunjukkan bahwa jenis fitoplankton terdiri dari 6 kelas dan 37 genera sedangkan zooplankton yang ditemukan terdiri dari 6 kelas dan 32 genera. Kelimpahan fitoplankton lebih banyak daripada zooplankton dan memiliki kecederungan hubungan yang berbanding terbalik. Indeks diversitas fitoplankton menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat rendah hingga sedang, tingkat keseragaman jumlah tiap jenis tidak sama dan terdapat kecenderungan dominasi jenis tertentu. Indeks diversitas zooplankton menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat sedang, tingkat keseragaman jumlah tiap jenis sama dan tidak terdapat kecenderungan dominasi jenis tertentu
Kata Kunci: plankton, distribusi dan komposisi, teluk Semarang
Ikan karang mempunyai nilai dan arti yang sangat penting dari segi sosial ekonomi dan budaya, karena hampir sepertiga penduduk Indonesia yang tinggal di daerah pesisir menggantungkan hidupnya dari perikanan laut dangkal.
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Fathur Fathur
Laporan hasil PKL mahasiswa Agrobisnis Perikanan, Universitas Brawijaya, sebagai wawasan, pengetahuan dan terapan hasil dari bangku kuliah pada keadaan lapang
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Didi Sadili
Populasi penyu, hiu, pari, dan mamalia laut di perairan Indonesia kian menyusut, untuk itu perlu aksi nyata dalam perlindungan dan pelestariannya. Salah satu bentuk konservasinya adalah pemasangan lampu pendar pada jaring ikan yang digunakan nelayan. Namun demikian, perlu pertimbangan masak-masak untuk menerapkan lampu pendar tersebut
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
TUGAS MAHASISWA TLI Angkatan 2021.ppt
1. 1. Pengertian Tingkah Laku Ikan
2. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Tingkah Laku Ikan
3. Metode Pengamatan Tingkah Laku Ikan
4. Tingkah Laku Ikan yang Penting bagi Penangkapan Ikan
- Schooling
- Pemijahan
- Ruaya dan Pergerakan
5. Peralatan untuk mengamati Tingkah Laku Ikan
- Peralatan Hidrokostik (Hydrocoustic Instruments)
- Akualung (Aqualungs)
- Televisi, Film dan Pemotretan di Dalam Air
- Batistat, Batiskap dan Kapal Selam
2. TUGAS 2 :
1. Indera penglihatan pada ikan
2. Morfologi retina mata ikan
3. Sensitivitas terhadap cahaya pada mata ikan
4. Indera pendengar dan linea lateralis pada ikan
5. Indera penciuman ikan
-. Gambar dan VIDEO
3. TUGAS 3 :
1. PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN
TERHADAP TINGKAH LAKU IKAN :
A. SUHU
- Pengaruh suhu terhadap cara dan kebiasaan
makan ikan
- Pengaruh suhu terhadap Pemijahan
- Pengaruh suhu terhadap kelimpahan, Ruaya dan
pengelompokan ikan
B. Salinitas
4. 1. Beberapa Hal Yang Dapat Mempengaruhi Tingkah
Laku Ikan Dalam Metode Penangkapan ikan :
- Temperatur (Suhu), cahaya, arus, gelombang,
Oksigen dan pH
2. Faktor yang mempengaruhi penglihatan ikan
- Rangsangan Kimiawi
- Rangsangan berdasarkan penglihatan
- Rangsangan berdasarkan pendengaran
- Rangsangannya dengan arus listrik
- Menarik perhatian ikan dengan berbagai tempat
berlindung
- Gambar dan Video
5. 2. Penangkapan dengan peralatan untuk melukai (fishing
with wounding gear)
3. Penangkapan dengan jalan memabukkan atau pembiusan (Stupefying
devices)
4. Perikanan pancing (line fishing)
5. Penangkapan dengan perangkap (fishing with traps)
6. Penangkapan dengan perangkap terapung (aerial trap)
7. Penangkapan dengan kantong jaring dengan mulut berkerangka
(Bagnets)
8. Penangkapan dengan alat yang ditarik/ diseret (dragged gear)
9. Penangkapan dengan pukat (seine nets)
10. Penangkapan dengan jaring lingkar (surrounding nets)
11. Penangkapan dengan cara menggiring ikan (drive-in net)
12. Penangkapan dengan jaring angkat (lift nets)
13. Penangkapan dengan alat yang ditebarkan atau dijatuhkan dari atas (falling
gear)
14. Penangkapan dengan jaring insang (gillnets)
15. Penangkapan dengan jaring puntal (tangle nets)
6. TUGAS 6 :
1. TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP ALAT TANGKAP PURSE SEINE
- PENGERTIAN PURSE SEINE
- METODE PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP
PURSE SEINE
- Pengelompokkan purse seine berdasarkan bentuk dasar dan cara
pengoperasiannya
2. Hubungan tingkah laku ikan dengan alat tangkap purse seine
3. Beberapaupaya yang dapatdilakukanuntukmencegah ikan
meloloskan diri pada operasi penangkapan dengan purse seine
4. Gambar dan VIDEO
7. TINGKAH LAKU IKAN DI SEKITAR RUMPON
1. Apa itu pengertian rumpon
2. Bagaimana penggunaan rumpon
3. Bagaimana tingkah laku ikan yang
bersosialisasi di rumpon
4. Jenis-jenis ikan disekitar keramba jaring apung
5. Fungsi rumpon
6. Kontruksi Rumpon
7. Mekanisme pengumpulan ikan dengan rumpon
8. TUGAS 8 :
TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP ALAT TANGAP GILLNET :
1. Perkembangan Alat Tangkap Gill net
2. Klasifikasi Alat Tangkap Gill net
3. Metode Pengoperasian Alat Tangkap Gill net
4. Hubungan Tingkah Laku Ikan dengan Alat Tangkap Gill net
5. Gambar dan VIDEO
9. TUGAS 9 :
TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP ALAT TANGKAP
PERANGKAP :
1.Mengetahui tingkah laku ikan terhadap alat tangkap perangkap
(sero, Jermal,bubu dan alat tangkap perangkap lainnya.
2. Mengetahui deskripsi alat tangkap perangkap
3. Mengetahui cara pengoperasian alat tangkap perangkap
4. Gambar dan Video
10. TUGAS 10 :
TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP ALAT TANGKAP PANCING
1. Apa yang dimaksud dengan alat tangkap pancing
2. Bagian yang terpenting pada alat tangkap pancing (kontruksi)
- Mata pancing
- Umpan
- dll
3. Hubungan tingkah laku ikan dengan alat tangkap pancing
4. Gambar dan video
11. TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP ALAT TANGKAP TRAWL
1. Metode Pengoperasian Alat Tangkap Trawl
2. Hubungan Tingkah Laku Ikan Dengan Alat
Tangkap
Trawl
3. Tingkah laku ikan saat masuk mulut jaring
4. Tingkah laku ikan saat berada di dalam jaring
5. Gambar dan VIDEO
12. TUGAS 12 :
TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP ALAT TANGKAP BAGAN
1. Tingkah Laku Ikan Terhadap Bagan Perahu
2. Tingkah Laku Ikan Terhadap Bagan Rambo
3. Gambar dan video
13. TUGAS 13 :
TINGKAH LAKU IKAN TERHADAP CAHAYA :
1. MetodePengoperasian Alat tangkap Yang Menggunakan Cahaya
2. Hubungan tingkah laku ikan terhadap cahaya
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fototaksis pada ikan
4. Distribusi ikan pada pola sebaran cahaya bawah air
5. Gambar dan VIDEO
14. TUGAS 14 :
Distribusi ikan pada pola sebaran cahaya bawah air
1. Metoda Pengoperasian Alat Tangkap Arus Listrik
2. Penggunaan alat-alat tangkap listrik untuk di laut , perairan
tawar dan payau
3. Hubungan tingkah laku ikan dengan alat tangkap arus listrik
4. Reaksi ikan terhadap arus listrik AC dan DC
5. Gambar dan Video
15. TUGAS 15 :
1. TINGKAH LAKU IKAN EKONOMIS PENTING
Tingkah laku ikan kakap merah, cumi-cumi, sotong, tuna,
gurita dan jenis nautilus yang meliputi :
- Makanan dan kebiasaan makan
- Pemijahan dan pertumbuhan
- Tingkah laku berkelompok dan bersosialisasi
- Tingkah laku beruaya, bereproduksi dan menyelam
2. Gambar dan Video
16. DOSEN PENGAMPU :
1. Nelwida : Tugas 1,2 dan 3
2. Lisna : Tugas 4, 5, 6 dan 7
3. Fauzan : Tugas 8, 9,10 dan11
4. Yoyo : Tugas 12, 13, 14
dan 15