Dokumen tersebut membahas tentang asam amino, peptida, dan protein. Asam amino merupakan senyawa organik yang membentuk protein, sedangkan peptida terbentuk dari dua atau lebih asam amino yang diikat oleh ikatan peptida. Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari berbagai asam amino yang diikat bersama melalui ikatan peptida dan ikatan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang protein, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, sifat, klasifikasi, pencernaan, metabolisme, akibat kekurangan dan kelebihan protein. Protein merupakan senyawa polipeptida yang terdiri dari asam amino dan berperan sebagai enzim, struktur jaringan, dan bahan cadangan makanan. Terdapat protein esensial dan non-esensial, serta protein berstruktur primer hingga kuartener. Pencernaan protein melibat
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri dari monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Protein memiliki berbagai fungsi biologis seperti enzim, transport, kontraksi, struktural, dan lainnya. Protein diklasifikasikan berdasarkan struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener serta kelarutan, bentuk, asal, dan kandungan asam aminonya.
Dokumen tersebut membahas tentang asam amino, peptida, dan protein. Asam amino merupakan senyawa organik yang membentuk protein, sedangkan peptida terbentuk dari dua atau lebih asam amino yang diikat oleh ikatan peptida. Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari berbagai asam amino yang diikat bersama melalui ikatan peptida dan ikatan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang protein, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, sifat, klasifikasi, pencernaan, metabolisme, akibat kekurangan dan kelebihan protein. Protein merupakan senyawa polipeptida yang terdiri dari asam amino dan berperan sebagai enzim, struktur jaringan, dan bahan cadangan makanan. Terdapat protein esensial dan non-esensial, serta protein berstruktur primer hingga kuartener. Pencernaan protein melibat
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri dari monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Protein memiliki berbagai fungsi biologis seperti enzim, transport, kontraksi, struktural, dan lainnya. Protein diklasifikasikan berdasarkan struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener serta kelarutan, bentuk, asal, dan kandungan asam aminonya.
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoEfri Yadi
Makalah ini membahas metabolisme protein dan asam amino. Protein terdiri dari asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. Metabolisme protein melibatkan pencernaan protein menjadi asam amino di usus, penyerapan asam amino ke dalam darah, dan penyimpanan atau penggunaan asam amino oleh sel-sel tubuh untuk sintesis protein atau energi.
Protein adalah senyawa penting dalam sel hidup yang berfungsi sebagai pembangun, pengatur, pertahanan, dan sumber energi. Protein terbentuk dari ikatan antar molekul asam amino dan memiliki struktur kompleks pada tingkat primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang menentukan fungsi biologisnya. Perubahan kecil pada urutan asam amino dapat menyebabkan gangguan berat.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran kimia tentang struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan protein. Materi pembelajaran mencakup asam amino, tata nama protein, struktur protein, hidrolisis dan denaturasi protein, serta penggolongan protein berdasarkan komposisi kimia, bentuk, dan fungsi biologis.
Dokumen tersebut merangkum tentang protein, mulai dari pengertian protein sebagai senyawa organik yang terdiri dari asam amino, klasifikasi protein berdasarkan fungsinya, struktur protein primer hingga kuartener, proses denaturasi protein, fungsi dan katabolisme asam amino.
Materi ini adalah materi teman saya gunakan ketika persentasi tugas mata kuliah biokimia ketika saya masih di bangku kuliahan di STKIP Banjarmasin ? supaya ilmu ini tetap berkah jadi di upload aja gitu hehehehe
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asam amino dan peptida. Asam amino adalah unit pembangun protein yang terdiri dari 20 jenis asam amino. Asam amino diklasifikasikan berdasarkan gugus rantainya, seperti nonpolar, polar, bermuatan positif, dan bermuatan negatif. Ikatan peptida adalah ikatan antara dua atau lebih asam amino yang membentuk rantai pendek. Delapan asam amino dikategorikan sebagai esensial bagi manusia
Protein mempunyai peranan penting dalam struktur, reproduksi, dan fungsi organisme hidup. Protein merupakan makromolekul organik yang tersusun dari asam-asam amino.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang asam amino dan protein, meliputi definisi, klasifikasi, penyakit akibat kekurangan atau kelebihan, struktur, dan jenis-jenis asam amino serta protein."
Modul ini membahas struktur dan fungsi protein. Protein memiliki peran penting dalam proses biologis dan merupakan komponen utama sel. Modul ini menjelaskan struktur primer, sekunder, dan tersier protein beserta metode penentuan strukturnya, serta hubungan antara struktur dan fungsi protein.
Protein adalah senyawa organik kompleks yang terdiri dari polimer asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, transport, kontraksi, struktural, dan lainnya. Protein dapat mengalami denaturasi akibat panas maupun zat kimia seperti alkohol yang mengubah struktur sekundernya.
Protein adalah bahan pembentuk jaringan yang terdiri dari asam amino. Protein memiliki fungsi sebagai enzim, penggerak otot, dan pertahanan tubuh. Asam amino dibedakan menjadi endogen dan eksogen, dimana asam amino eksogen harus didapat dari makanan. Protein dapat mengalami denaturasi akibat panas, asam, atau alkali.
1. Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas asam amino dan berperan penting dalam tubuh, seperti membentuk enzim dan jaringan. 2. Protein dapat diserap setelah dicerna oleh enzim pepsin dan tripsin di lambung dan usus halus menjadi asam amino. 3. Asam amino kemudian diangkut ke seluruh tubuh melalui darah atau disimpan di hati.
Asam amino dan protein merupakan senyawa penyusun utama dalam tubuh. Asam amino terdiri dari gugus karboksil, amino, dan rantai samping yang bervariasi. 20 asam amino standar membentuk ikatan peptida dan membentuk protein melalui struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Protein memiliki fungsi sebagai enzim, hormon, dan struktur tubuh.
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoEfri Yadi
Makalah ini membahas metabolisme protein dan asam amino. Protein terdiri dari asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. Metabolisme protein melibatkan pencernaan protein menjadi asam amino di usus, penyerapan asam amino ke dalam darah, dan penyimpanan atau penggunaan asam amino oleh sel-sel tubuh untuk sintesis protein atau energi.
Protein adalah senyawa penting dalam sel hidup yang berfungsi sebagai pembangun, pengatur, pertahanan, dan sumber energi. Protein terbentuk dari ikatan antar molekul asam amino dan memiliki struktur kompleks pada tingkat primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang menentukan fungsi biologisnya. Perubahan kecil pada urutan asam amino dapat menyebabkan gangguan berat.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran kimia tentang struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan protein. Materi pembelajaran mencakup asam amino, tata nama protein, struktur protein, hidrolisis dan denaturasi protein, serta penggolongan protein berdasarkan komposisi kimia, bentuk, dan fungsi biologis.
Dokumen tersebut merangkum tentang protein, mulai dari pengertian protein sebagai senyawa organik yang terdiri dari asam amino, klasifikasi protein berdasarkan fungsinya, struktur protein primer hingga kuartener, proses denaturasi protein, fungsi dan katabolisme asam amino.
Materi ini adalah materi teman saya gunakan ketika persentasi tugas mata kuliah biokimia ketika saya masih di bangku kuliahan di STKIP Banjarmasin ? supaya ilmu ini tetap berkah jadi di upload aja gitu hehehehe
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asam amino dan peptida. Asam amino adalah unit pembangun protein yang terdiri dari 20 jenis asam amino. Asam amino diklasifikasikan berdasarkan gugus rantainya, seperti nonpolar, polar, bermuatan positif, dan bermuatan negatif. Ikatan peptida adalah ikatan antara dua atau lebih asam amino yang membentuk rantai pendek. Delapan asam amino dikategorikan sebagai esensial bagi manusia
Protein mempunyai peranan penting dalam struktur, reproduksi, dan fungsi organisme hidup. Protein merupakan makromolekul organik yang tersusun dari asam-asam amino.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut membahas tentang asam amino dan protein, meliputi definisi, klasifikasi, penyakit akibat kekurangan atau kelebihan, struktur, dan jenis-jenis asam amino serta protein."
Modul ini membahas struktur dan fungsi protein. Protein memiliki peran penting dalam proses biologis dan merupakan komponen utama sel. Modul ini menjelaskan struktur primer, sekunder, dan tersier protein beserta metode penentuan strukturnya, serta hubungan antara struktur dan fungsi protein.
Protein adalah senyawa organik kompleks yang terdiri dari polimer asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti enzim, transport, kontraksi, struktural, dan lainnya. Protein dapat mengalami denaturasi akibat panas maupun zat kimia seperti alkohol yang mengubah struktur sekundernya.
Protein adalah bahan pembentuk jaringan yang terdiri dari asam amino. Protein memiliki fungsi sebagai enzim, penggerak otot, dan pertahanan tubuh. Asam amino dibedakan menjadi endogen dan eksogen, dimana asam amino eksogen harus didapat dari makanan. Protein dapat mengalami denaturasi akibat panas, asam, atau alkali.
1. Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas asam amino dan berperan penting dalam tubuh, seperti membentuk enzim dan jaringan. 2. Protein dapat diserap setelah dicerna oleh enzim pepsin dan tripsin di lambung dan usus halus menjadi asam amino. 3. Asam amino kemudian diangkut ke seluruh tubuh melalui darah atau disimpan di hati.
Asam amino dan protein merupakan senyawa penyusun utama dalam tubuh. Asam amino terdiri dari gugus karboksil, amino, dan rantai samping yang bervariasi. 20 asam amino standar membentuk ikatan peptida dan membentuk protein melalui struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Protein memiliki fungsi sebagai enzim, hormon, dan struktur tubuh.
1. Nama : Charles David Nugroho
NIM : 121350104
Kelas RB
Tugas Ilmu Gizi Pangan (Tugas 1)
1. Apa perbedaan asam amino dan protein?
Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari asam
amino yang tersusun dari gugus amino, hydrogen, molekul karbon, dan side chain/group yang
berbeda-beda. Potein juga mengandung sulfur, fosfor, atau besi. Pengertian lain dari protein yaitu
makromolekul atau molekul raksasa yang dibentuk oleh gabungan asam-asam amino (residu)
melalui ikatan peptida. Jika residu yang berikatan kurang dari 50, maka makromolekul yang
terbentuk polipeptida. Jika residu yang berikatan lebih dari 50, maka makromolekulnya disebut
protein.
Asam amino merupakan senyawa turunan asam karboksilat yang memiliki gugus amino –
NH2. Di dalam protein, asam amino biasa disebut α-amino karena mengandung minimal satu
gugus amino dan satu gugus karboksilat –COOH. Keduanya terikat pada atom C yang sama,
yaitu Cα.
Hubungan asam amino dengan protein yaitu Biasanya protein terdiri dari 100 – 10000 asam
amino. Untuk membentuk peptida dan protein, asam amino akan membentuk ikatan peptida
dengan molekul asam amino lainnya. Peptida terbentuk karena adanya ikatan antara amida pada
gugus amino dengan gugus hidroksil pada molekul lainnya melalui proses kondensasi.
2. Jelaskan apa perbedaan asam amino essential, asam amino non-essential, dan
conditionally essential?
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Oleh sebab itu, pemenuhannya hanya bisa didapatkan melalui makanan, seperti telur, daging,
susu, kedelai, dan lainnya. Contoh asam amino esensial adalah fenilalanin, valin, metionin, lisin,
dan sebagainya
Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Artinya, kebutuhannya akan senantiasa tercukupi melalui proses metabolisme di dalam tubuh.
Contoh asam amino non esensial adalah alanin, arginin, glisin, dan sebagainya
Asam amino conditional, pada dasarnya adalah asam amino non-essential; tetapi menjadi
essential karena keadaan fisiologi tertentu sehingga membuat jumlah yang diproduksi oleh
tubuh tidak mencukupi. Beberapa AA yang mulanya Aa non-esensial dapat berubah menjadi
esensial saat hamil, menginjak pubertas, trauma, sakit, dll (disebut juga AA conditionally
essential)
Perbedaan asam amino esensial dan non esensial adalah terletak pada sumber perolehannya.
Asam amino esensial hanya bisa diperoleh dari makanan, sementara asam amino non esensial
bisa diperoleh dari asam organik di dalam tubuh dan makanan
3. Jelaskan apa saja struktur protein?
a. Struktur Primer. Struktur ini terdiri atas satu rantai protein yang asam amino
penyusunnya tidak membentuk ikatan.
2. b. Struktur Sekunder. Rantai protein dapat membentuk struktur heliks, paralel dan
antiparalel dengan membentuk ikatan hidrogen antar asam amino pembentuknya.
c. Struktur Tersier. Struktur ini merupakan campuran dari struktur sekunder yang
menyusun satu rantai polipeptida. Ikatan yang membentuk struktur tersier adalah ikatan
hidrogen, interaksi hidrofobik, jembatan disulfida dan ikatan ionik.
d. Struktur Kuarterner. Struktur ini terdiri atas dua atau lebih polipeptida.
struktur tersier dan kuartener berperan dalam aktivitas biologis protein. Struktur ini bisa
rusak atau berubah bentuknya akibat proses pemanasan atau terpapar zat asam maupun basa.
Fenomena ini disebut dengan denaturasi.