Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi lingkungan sekitar seperti alam dan sosial serta pusat-pusat pendidikan seperti keluarga, masjid, perpustakaan, dan madrasah. Lingkungan pendidikan dapat berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap pendidikan. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, perlu ditunjang berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan.
Makalah ini membahas tentang jenis lingkungan pendidikan dan tripusat pendidikan yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Setiap lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak didik.
Gambar menunjukkan pelajar sekolah menanam pokok untuk mempromosikan pendidikan alam sekitar. Dokumen mendiskusikan pentingnya integrasi pendidikan alam sekitar di sekolah untuk membentuk kesedaran lingkungan yang lebih baik di kalangan pelajar.
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh terhadap minat dan prestasi belajar siswa. Tujuan makalah ini adalah menganalisis besaran pengaruh lingkungan tersebut terhadap prestasi bel
Makalah ini membahas tentang jenis lingkungan pendidikan dan tripusat pendidikan yang mempengaruhi perkembangan peserta didik. Terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Setiap lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak didik.
Gambar menunjukkan pelajar sekolah menanam pokok untuk mempromosikan pendidikan alam sekitar. Dokumen mendiskusikan pentingnya integrasi pendidikan alam sekitar di sekolah untuk membentuk kesedaran lingkungan yang lebih baik di kalangan pelajar.
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh terhadap minat dan prestasi belajar siswa. Tujuan makalah ini adalah menganalisis besaran pengaruh lingkungan tersebut terhadap prestasi bel
Dokumen tersebut membahas tentang tawuran pelajar, termasuk latar belakang masalah, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran pelajar seperti faktor internal, eksternal, dan lingkungan, dampak negatif dari tawuran, serta cara-cara untuk mencegah dan menangani permasalahan tawuran pelajar seperti pendidikan moral, pengawasan orang tua dan guru, serta kegiatan ekstrakulikuler.
Dokumen ini membahas program penghijauan di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Batam. Program ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan sekolah yang saat ini terlihat gersang. Siswa dan petugas sekolah bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini melalui kegiatan penanaman pohon, membersihkan sampah, dan merawat tanaman. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sehat, dan mendukung pro
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayaNoah Noah
Makalah ini membahas tentang bagaimana norma dan adat istiadat keluarga dapat membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Keluarga dianggap sebagai lembaga pendidikan pertama yang mengajarkan nilai-nilai budaya sejak dini. Lingkungan keluarga berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang. Oleh karena itu, keluarga perlu menciptakan dan mempertahankan budaya serta mencontohkan perilaku berbudaya agar anak
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pengabdian masyarakat tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Berbasis Masjid yang dilakukan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan Yayasan Damandiri dan Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila.
2. Program pengabdian ini bertujuan unt
Karya ilmiah ini membahas tentang kebersihan lingkungan sekolah MAN 2 Batam. Dibahas mengenai kondisi kebersihan sekolah yang belum memuaskan, peran siswa dalam menjaga kebersihan, dan dampak lingkungan kotor terhadap proses belajar mengajar. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memberikan sanksi bagi pelanggar, dan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kebersihan sekolah.
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 newAbu Iman Amirul
Dokumen tersebut merupakan rancangan tindakan program sekolah selamat SMK Taman Indah untuk tahun 2011. Ia menjelaskan konsep, matlamat, objektif, sasaran dan peranan sekolah, keluarga, dan komuniti dalam mewujudkan budaya keselamatan di sekolah beserta aktiviti dan jawatankuasa yang terlibat.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi lingkungan sekitar seperti alam dan sosial serta pusat-pusat pendidikan seperti keluarga, masjid, perpustakaan, dan madrasah. Lingkungan pendidikan dapat berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap pendidikan. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, perlu ditunjang berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan.
This document defines and provides examples of different types of conjunctions: coordinating conjunctions like "for" and "and" that join equally important parts of a sentence, subordinating conjunctions like "although" and "before" that join an independent clause with a dependent clause, and correlative conjunctions that come in pairs like "either/or" and "neither/nor". It explains that conjunctions are used to connect or link words, phrases, clauses, and sentences.
The document discusses various topics related to the dynamics of voting, including 2012 exit polls, how the makeup of the electorate varies in different elections, ballot initiatives and electoral timing, and theories of surge and decline in voter turnout. It also examines how voters decide, changing voter distributions between presidential and midterm elections, and evidence that the timing of an election can systematically affect the results of ballot initiative campaigns.
Day 9 - Profile of Voters in Congressional ElectionsLee Hannah
This document summarizes information about campaign fundraising, spending, techniques, and voter behavior in US elections. It discusses key points such as:
- Incumbents significantly outspend challengers due to advantages in fundraising from individual contributors, PACs, and parties.
- Spending correlates positively with electoral success for challengers but negatively for incumbents, as spending matters less later in well-known races.
- Campaign techniques include positive/negative ads, evolving media, and get-out-the-vote efforts. Outside groups like Super PACs also play a large role.
- Voter turnout is lower in midterms which tend to favor more conservative voters and policies on ballot initiatives compared to
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)Lee Hannah
The document discusses several Supreme Court rulings and their implications for Congress, including the Defense of Marriage Act (DOMA) and comprehensive immigration reform. It also examines the relationship between representatives and their constituents, discussing Edmund Burke's perspective that representatives should use their own judgment rather than always obeying constituents' opinions. The document summarizes a key study by Miller and Stokes that used surveys and roll call votes to examine constituent influence on representatives across different policy issues, finding the strongest influence on civil rights issues and the weakest on foreign policy issues.
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of CongressLee Hannah
This document discusses the professionalization of Congress and institutionalization. It references an article about Edmund Burke and his teachings for modern conservatives. It discusses how Congress as an institution has become well-bounded, relatively complex, and uses universalistic criteria. Examples are provided for each characteristic. The document also discusses how legislative decision making has evolved from the early Congress to today's complex committee system. Finally, it discusses the factors that have driven increased careerism in Congress such as redistricting, growth of government, prestige of the position, and benefits of seniority.
Day 7 - Legislative Recruitment for OfficeLee Hannah
This document outlines the factors that influence a state legislator's decision to run for Congress, including their assessment of winning the party nomination and general election, prestige of serving in Congress, and costs of running. It describes a two-stage model where legislators first determine their level of ambition, then decide whether to run based on their chances of winning and campaign costs. The study finds that legislators are more likely to run if they believe their chances of winning the nomination and general election are higher and costs of running are lower.
Ja està aqui el 3r Raid Solidàri Andorra Ouzina 2014. Un any més, ens aproparem als pobles del Marroc i a la seva gent per tal de portar el material que començarem a recollir a partir del mes de març en les parròquies d'Ordino i Sant Julià. Ens acompanyes?
This document provides an overview of early national government in America and the design of Congress. It discusses the rise of state governments in the colonies and growing tensions with Britain leading up to the American Revolution. The First and Second Continental Congresses addressed grievances and eventually led to the Declaration of Independence. The Constitutional Convention then established the framework for the U.S. government, including the structure of Congress as outlined in the Federalist Papers. The document examines Congress's authority relative to the executive and judicial branches and the expansion of its powers after the Civil War.
Day 16 - Dynamics of Party Change in CongressLee Hannah
This document discusses theories of party realignment and critical elections in the US, providing examples from history. It analyzes key elections like 1800, 1828, and 1860 that led to shifts in party systems and voter alignments. The election of 1800 marked a transition from the Federalist to Democratic-Republican party. The 1828 election saw Andrew Jackson and the Democratic party gain power. Building tensions over slavery led to the 1860 election between Lincoln's Republicans and the Democrats, marking the beginning of the Civil War era of realignment.
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the HouseLee Hannah
The document discusses various topics related to redistricting and apportionment in the US House of Representatives, including:
- The Voting Rights Act ruling that eliminated preclearance requirements for some states.
- Constitutional qualifications to hold office and debates over residency requirements.
- Malapportionment of representation in the Senate and trends in population shifts favoring the West and Sun Belt.
- The method used for apportioning House seats and debates over sizes and districting, including the rise of majority-minority districts.
- Types of gerrymandering like partisan and pro-incumbent gerrymandering.
Dokumen tersebut membahas tentang tawuran pelajar, termasuk latar belakang masalah, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran pelajar seperti faktor internal, eksternal, dan lingkungan, dampak negatif dari tawuran, serta cara-cara untuk mencegah dan menangani permasalahan tawuran pelajar seperti pendidikan moral, pengawasan orang tua dan guru, serta kegiatan ekstrakulikuler.
Dokumen ini membahas program penghijauan di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Batam. Program ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan sekolah yang saat ini terlihat gersang. Siswa dan petugas sekolah bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini melalui kegiatan penanaman pohon, membersihkan sampah, dan merawat tanaman. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sehat, dan mendukung pro
makalah norma dan keluarga dalam membentuk mahasiswa berbudayaNoah Noah
Makalah ini membahas tentang bagaimana norma dan adat istiadat keluarga dapat membentuk pribadi mahasiswa yang berbudaya. Keluarga dianggap sebagai lembaga pendidikan pertama yang mengajarkan nilai-nilai budaya sejak dini. Lingkungan keluarga berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang. Oleh karena itu, keluarga perlu menciptakan dan mempertahankan budaya serta mencontohkan perilaku berbudaya agar anak
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pengabdian masyarakat tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Berbasis Masjid yang dilakukan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan Yayasan Damandiri dan Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila.
2. Program pengabdian ini bertujuan unt
Karya ilmiah ini membahas tentang kebersihan lingkungan sekolah MAN 2 Batam. Dibahas mengenai kondisi kebersihan sekolah yang belum memuaskan, peran siswa dalam menjaga kebersihan, dan dampak lingkungan kotor terhadap proses belajar mengajar. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memberikan sanksi bagi pelanggar, dan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kebersihan sekolah.
Pelantindakanprogramsekolahselamat 111215040529-phpapp01 newAbu Iman Amirul
Dokumen tersebut merupakan rancangan tindakan program sekolah selamat SMK Taman Indah untuk tahun 2011. Ia menjelaskan konsep, matlamat, objektif, sasaran dan peranan sekolah, keluarga, dan komuniti dalam mewujudkan budaya keselamatan di sekolah beserta aktiviti dan jawatankuasa yang terlibat.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang meliputi lingkungan sekitar seperti alam dan sosial serta pusat-pusat pendidikan seperti keluarga, masjid, perpustakaan, dan madrasah. Lingkungan pendidikan dapat berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap pendidikan. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, perlu ditunjang berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan.
This document defines and provides examples of different types of conjunctions: coordinating conjunctions like "for" and "and" that join equally important parts of a sentence, subordinating conjunctions like "although" and "before" that join an independent clause with a dependent clause, and correlative conjunctions that come in pairs like "either/or" and "neither/nor". It explains that conjunctions are used to connect or link words, phrases, clauses, and sentences.
The document discusses various topics related to the dynamics of voting, including 2012 exit polls, how the makeup of the electorate varies in different elections, ballot initiatives and electoral timing, and theories of surge and decline in voter turnout. It also examines how voters decide, changing voter distributions between presidential and midterm elections, and evidence that the timing of an election can systematically affect the results of ballot initiative campaigns.
Day 9 - Profile of Voters in Congressional ElectionsLee Hannah
This document summarizes information about campaign fundraising, spending, techniques, and voter behavior in US elections. It discusses key points such as:
- Incumbents significantly outspend challengers due to advantages in fundraising from individual contributors, PACs, and parties.
- Spending correlates positively with electoral success for challengers but negatively for incumbents, as spending matters less later in well-known races.
- Campaign techniques include positive/negative ads, evolving media, and get-out-the-vote efforts. Outside groups like Super PACs also play a large role.
- Voter turnout is lower in midterms which tend to favor more conservative voters and policies on ballot initiatives compared to
Day 2 - The Representative-Constituency Linkage (U.S. Congress)Lee Hannah
The document discusses several Supreme Court rulings and their implications for Congress, including the Defense of Marriage Act (DOMA) and comprehensive immigration reform. It also examines the relationship between representatives and their constituents, discussing Edmund Burke's perspective that representatives should use their own judgment rather than always obeying constituents' opinions. The document summarizes a key study by Miller and Stokes that used surveys and roll call votes to examine constituent influence on representatives across different policy issues, finding the strongest influence on civil rights issues and the weakest on foreign policy issues.
Day 4 - The Professionalization and Institutionalization of CongressLee Hannah
This document discusses the professionalization of Congress and institutionalization. It references an article about Edmund Burke and his teachings for modern conservatives. It discusses how Congress as an institution has become well-bounded, relatively complex, and uses universalistic criteria. Examples are provided for each characteristic. The document also discusses how legislative decision making has evolved from the early Congress to today's complex committee system. Finally, it discusses the factors that have driven increased careerism in Congress such as redistricting, growth of government, prestige of the position, and benefits of seniority.
Day 7 - Legislative Recruitment for OfficeLee Hannah
This document outlines the factors that influence a state legislator's decision to run for Congress, including their assessment of winning the party nomination and general election, prestige of serving in Congress, and costs of running. It describes a two-stage model where legislators first determine their level of ambition, then decide whether to run based on their chances of winning and campaign costs. The study finds that legislators are more likely to run if they believe their chances of winning the nomination and general election are higher and costs of running are lower.
Ja està aqui el 3r Raid Solidàri Andorra Ouzina 2014. Un any més, ens aproparem als pobles del Marroc i a la seva gent per tal de portar el material que començarem a recollir a partir del mes de març en les parròquies d'Ordino i Sant Julià. Ens acompanyes?
This document provides an overview of early national government in America and the design of Congress. It discusses the rise of state governments in the colonies and growing tensions with Britain leading up to the American Revolution. The First and Second Continental Congresses addressed grievances and eventually led to the Declaration of Independence. The Constitutional Convention then established the framework for the U.S. government, including the structure of Congress as outlined in the Federalist Papers. The document examines Congress's authority relative to the executive and judicial branches and the expansion of its powers after the Civil War.
Day 16 - Dynamics of Party Change in CongressLee Hannah
This document discusses theories of party realignment and critical elections in the US, providing examples from history. It analyzes key elections like 1800, 1828, and 1860 that led to shifts in party systems and voter alignments. The election of 1800 marked a transition from the Federalist to Democratic-Republican party. The 1828 election saw Andrew Jackson and the Democratic party gain power. Building tensions over slavery led to the 1860 election between Lincoln's Republicans and the Democrats, marking the beginning of the Civil War era of realignment.
Day 5 - Cracking and Packing: Districting in the HouseLee Hannah
The document discusses various topics related to redistricting and apportionment in the US House of Representatives, including:
- The Voting Rights Act ruling that eliminated preclearance requirements for some states.
- Constitutional qualifications to hold office and debates over residency requirements.
- Malapportionment of representation in the Senate and trends in population shifts favoring the West and Sun Belt.
- The method used for apportioning House seats and debates over sizes and districting, including the rise of majority-minority districts.
- Types of gerrymandering like partisan and pro-incumbent gerrymandering.
Nouns can be countable or uncountable, singular or plural, concrete or abstract, common or proper, and collective. Countable nouns can be counted while uncountable nouns cannot. Singular nouns refer to one object and plural nouns refer to more than one. Concrete nouns refer to tangible things that can be perceived by senses while abstract nouns refer to intangible things like ideas and qualities. Common nouns are general names for people, places, or things and proper nouns are the specific names of people, places, or things. Collective nouns refer to a group of objects or people.
This document defines and provides examples of different types of nouns in Indonesian, including countable nouns, uncountable nouns, singular nouns, plural nouns, concrete nouns, abstract nouns, common nouns, proper nouns, and collective nouns. It also includes a short paragraph describing a typical morning routine of going to campus by motorcycle, attending class, borrowing a pen from a friend, getting food and water from the canteen, and continuing other subjects before going home.
Este documento presenta un análisis de las leyes y reglamentos ambientales de México. Discute la importancia de considerar el impacto ambiental antes de implementar nuevas leyes y la necesidad de regular el manejo de residuos peligrosos y la contaminación automovilística. También aborda la prevención de la contaminación atmosférica y el cambio a tecnologías más ecológicas. Concluye que es crucial establecer nuevas leyes para conservar el medio ambiente y educar a la sociedad sobre la importancia de respetar
Este documento presenta 10 pasos para realizar un estudio de caso. El primer paso es situar el caso en su contexto. El segundo es analizar el caso desde distintas perspectivas e identificar las variables clave. El tercero es identificar información adicional necesaria. Los siguientes pasos son detectar puntos fuertes y débiles, estudiar problemas individualmente, generar alternativas de acción, evaluar alternativas, implementar la decisión, evaluar los efectos y reflexionar sobre temas teóricos relevantes. El documento proporciona una guía metod
La maestra Clara propone realizar un concurso de talentos entre los padres y alumnos de su clase de infantil para fomentar la participación familiar. Los padres podrán elegir entre hacer un video de teatro o canto en casa con sus hijos. Tras ver los videos en clase, se celebrará un evento donde los niños cantarán y se entregarán diplomas y medallas a todos los participantes para reconocer su esfuerzo.
Este documento resume la historia y operaciones de Nike, Inc. La empresa fue fundada en 1968 por Phil Knight y Bill Bowerman y es conocida por su marca de ropa y calzado deportivo. Nike ofrece una amplia variedad de productos para diversos deportes y segmentos de mercado y se promociona a través de patrocinios deportivos y publicidad con atletas famosos. La compañía se enfoca en la innovación constante para mantener su liderazgo en la industria.
Soap operas are long-running television or radio series that deal with the daily lives and relationships of a consistent set of characters. They typically focus on family life, personal relationships, and emotional or moral conflicts. Soap operas air frequently, have never-ending plots, and can be either open-ended or close-ended narratives. Dramas also represent stories through performances but are usually seasonal, have limited episodes, deliver a message or reflection on social behavior, and focus on comedy, tragedy or a particular issue. In contrast, soap operas tend to be less realistic and have more illogical plot extensions than dramas.
El documento describe 5 pasos para cambiar el fondo de una imagen. Primero se selecciona la imagen y se perfeccionan los bordes usando la herramienta de selección rápida. Luego se va a una nueva capa y el fondo cambia. Finalmente, se puede repetir el proceso para cambiar el fondo de la imagen varias veces.
Makalah ini membahas tentang jenis lingkungan pendidikan yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Setiap komponen memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dijelaskan sebagai segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Lingkungan pendidikan utama adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga dan sekolah memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan pemberian dasar-dasar pendidikan.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan dan peran tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam perkembangan peserta didik. Lingkungan pendidikan terdiri atas lingkungan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal (masyarakat). Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk membantu peserta didik dalam pembentukan pribadi, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan untuk semua (education for all) khususnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. 2. Pemerintah berupaya mewujudkan education for all dengan meningkatkan jumlah sekolah inklusi dan menyiapkan guru pendamping khusus untuk ABK. 3. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak pendidikan yang setara bagi seluruh warga negara
Lingkungan pendidikan terdiri atas 3 jenis yakni lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga membentuk sikap awal, sekolah memberikan ilmu pengetahuan, sedangkan masyarakat melatih kemampuan praktis. Ketiganya saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaDodyk Fallen
BAB II membahas pengertian lingkungan pendidikan dan macam-macam lingkungan dalam pendidikan Islam seperti keluarga, sekolah, tempat ibadah, dan masyarakat. Terdapat pengaruh timbal balik antar lembaga pendidikan seperti pengaruh keluarga terhadap sekolah, pengaruh masyarakat terhadap sekolah, pengaruh sekolah terhadap keluarga, dan pengaruh sekolah terhadap masyarakat. BAB III menyimpulkan bahwa
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa.
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang memberikan dasar-dasar pendidikan. Sekolah bertugas melengkapi pendidikan formal dan nonformal. Masyarakat turut mempengaruhi proses pendidikan sebagai lingkungan seluas-luasnya. Ketiga lingkungan pendidikan saling berhubungan dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar meliputi lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor dari ketiga lingkungan tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar, seperti cara mengajar guru, fasilitas sekolah, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial di sekitar siswa.
Makalah ini membahas pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Lingkungan belajar terdiri dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Faktor-faktor lingkungan seperti sarana belajar, metode mengajar guru, dukungan orang tua, dan lingkungan sosial memengaruhi motivasi dan prestasi belajar siswa. Tujuan makalah ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh lingkungan tersebut
Makalah ini membahas tentang fungsi dan peran lembaga pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama dan dasar pendidikan moral bagi anak. Sekolah melanjutkan pendidikan keluarga secara teratur dan memberikan pengetahuan serta keterampilan. Masyarakat memberikan pendidikan non-formal yang meluas. Ketiga lembaga tersebut saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan membent
Buku ini membahas berbagai aspek terkait pendidikan mulai dari pengertian pendidikan, hakikat manusia, landasan dan asas pendidikan, lingkungan pendidikan, sistem pendidikan nasional Indonesia, dan perkiraan terhadap masyarakat masa depan. Buku ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa tentang dunia pendidikan.
Similar to Tri octa malinda 1188203109 4 a pbi (20)
1. UTS Aplikasi Komputer
i
Ujian Tengah Semester
Aplikasi komputer
TRI OCTA MALINDA / 1188203109 /PBI 4A
Pendidikan Bahasa Inggris
STKIP Muhammadiyah kotabumi
5/23/2013
2.
3. UTS Aplikasi Komputer
i
LECTURER : KHUSNUL KHOTIMAH S.Kom
Created by
Name: Tri Octa Malinda
Npm: 1188203109
Kls : 4 A
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2012/2013
4. UTS Aplikasi Komputer
ii
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Khusnul Khotimah S,Pd. selaku dosen mata kuliah Aplikasi Komputer yang telah
memberikan ilmu dan materinya.
Harapan saya semoga dengan adanya pembuatan makalah ini dapat membuat bakat dan
kreativitas kita sebagai calon guru sekolah dasar dalam bidang tulis menulis semakin
bertambah
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh sempurna, untuk itu penulis harapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar menjadi lebih baik dimasa yang akan
datang.
Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini saya mohon maaf yang setulus-tulusnya.
KOTABUMI, 23 MEI 2013
TRI OCTA MALINDA
5. UTS Aplikasi Komputer
iii
DAFTAR ISI
Contents
BAB 1.......................................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................1
1.3 Tujuan .....................................................................................................................................1
BAB 2.......................................................................................................................................................2
2. 1 Pengertian Lingkungan........................................................................................................2
2. 2 Lingkungan Pendidikan. ......................................................................................................2
2. 3 Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan............................................................................7
2. 4 Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif...............................................................8
2. 5 Mendayagunakan Lingkungan. ...........................................................................................9
BAB 3.....................................................................................................................................................10
BAB 4.....................................................................................................................................................11
Bibliography ..........................................................................................................................................11
6.
7. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu sistem yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung secara konsisten dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya adalah institusi atau lembaga pendidikan.
Lingkungan pendidikan merupakan institusi atau lembaga pendidikan di mana pendidikan itu
berlangsung. Selain itu, lingkungan pendidikan merupakan salah satu faktor eksternal yang ikut
berperan dalam menciptakan prestasi belajar dalam proses kependidikan.
Dan dalam makalah ini kami akan membahas hal tersebut lebih mendalam. Apa yang dimaksud
dengan lingkungan pendidikan? Apa sajakah yang termasuk dalam lingkungan pendidikan?
Serta bagaimana pengaruh lingkungan pendidikan terhadap pendidikan itu sendiri?.
Semoga pemaparan dari kami dapat bermanfaat, kritik dan saran sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah kami.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2.Apa maksud dari anak adalah totalitas?
3. Bagaimana perkembangan biologis dan perseptual anak?
4.Apakah pengaruh faktor hereditas dan lingkungan terhadap perkembangan anak?
1.3 Tujuan
1.Mengetahui maksud perkembangan sebagai proses holistic
2.Mengetahui arti kematangan dan pengalaman
8. 2
BAB 2
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Lingkungan.
Dalam arti yang luas lingkungan mencakup iklim dan geografis, tempat tinggal, adat istiadat
, pengetahuan, pendidikan dan alam. Dengan kata lain lingkungan ialah segala sesuatu yang
tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah
seluruh yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia, atau alam yang bergerak
atau tidak bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan dengan
dengan seseorang. [1]
Sedangkan menurut (SARTAIN, 2008), yang dimaksud dengan lingkungan meliputi semua
kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita,
pertumbuhan, perkembangan, atau life proccess kita kecuali gen-gen[2]
Dan (Daradjat, 2008)berpendapat, bahwa sejauh mana seseorang berhubungan dengan
lingkungaannya, sejauh itu pula terbuka peluang masuknya pengaruh pendidikan
kepadanya. Tetapi tidak selamanya keadaan tersebut bernilai pendidikan, karena bisa saja
malah merusak perkembangan seseorang.
2. 2 Lingkungan Pendidikan.
Lingkungan pendidikan merupakan lingkungan yang dapat menunjang suatu proses
kependidikan atau bahkan secara langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan pendidikan. Dan dari sisi pendidikan Islam, lingkungan pendidikan Islam
merupakan suatu lingkungan yang di dalamnya terdapat ciri-ciri keislaman yang
memungkinkan terselenggaranya pendidikan Islam dengan baik.
9. 3
Lingkungan pendidikan menunjuk kepada situasi dan kondisi yang mengelilingi dan
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan pribadi. Lingkungan pendidikan dibagi
menjadi dua.
1. Lingkungan sekitar (milieu)
Yaitu segala keadaan: benda, orang, serta kejadian atau peristiwa di sekeliling peserta
didik. Dan lingkungan sekitar ini terdiri atas lingkungan alam dan lingkungan sosial.
Lingkungan alam yang mempunyai pengaruh terhadap pendidikan antara lain sebagai
berikut:
a. Kondisi iklim seperti daerah beriklim dingin, sedang, dan panas. Kondisi ini dapat
menyebabkan orang mempunyai kebiasaan dan sifat tertentu.
b. Letak geografis, seperti daerah pantai dan daerah pedalaman. Daerah pantai dengan
kehidupan nelayan yang selalu bertempur melawan gelombang dapat membuat
orang berwatak keras, sementara daerah pedalaman dengan kehidupan pertanian
dapat membuat orang berwatak lemah lembut.
c. Demikian pula keadaan tanah seperti kering, tandus, dan gersang, mempunyai
pengaruh yang berbeda dari daerah-daerah yang subur, dimana penghidupan tidak
merupakan beban yang berat.
10. 4
Sedangkan lingkungan sosial sendiri meliputi lingkungan sosial keluarga dan
lingkungan sosial masyarakat. Dan keadaan dalam lingkungan keluarga yang dapat
berpengaruh terhadap pendidikan antara lain:
a. Perlakuan orang tua terhadap anak
b. Kedudukan anak dalam keluarga
c. Status anak dalam keluarga
d. Besar kecilnya keluarga
e. Ekonomi keluarga dan pola hidupnya
f. Pendidikan orang tua
Adapun lingkungan masyarakat yang turut berpengaruh terhadap perkembangan dan
pendidikan antara lain:
a. Situasi politik, seperti keadaan perang atau damai, dan pemerintahan yang memberi
atau menindas kebebasan
b. Situasi ekonomi, seperti negara miskin, negara berkembang, atau negara maju.
11. 5
2. Pusat-pusat pendidikan.
Yaitu tempat, organisasi, dan kumpulan manusia yang dirancang sebagai sarana
pendidikan.
Sejak Islam melembagakan pendidikan anak sebagai kewajiban dan tanggung jawab
orang tua, keluarga menjadi pusat pendidikan pertama. Selanjutnya, pendidikan
berlangsung di dalam masyarakat atas dasar kewajiban menjalankan menjalankan
amar ma’ruf nahi mungkar. Di luar pendidikan keluarga, pendidikan Islam tidak
membatasi diri pada pusat pendidikan tertentu. Tempat manapun yang dapat memberi
kesempatan kepada orang muslim untuk memperoleh pendidikan, tempat itu dalam
pendidikan Islam dipandang sebagai pusat pendidikan.
a. Keluarga.
Sebagai pusat pendidikan pertama, keluarga mempunyai tugas fundamental dalam
mempersiapkan anak bagi peranannya di masa depan. Di sini pendidikan
berlangsung dengan sendirinya sesuai dengan tatanan pergaulan yang berlaku di
dalamnya.
Lingkungan keluarga yang baik sekurang-kurangnya mempunyai dua ciri sebagai
berikut:
Pertama, keluarga memberikan suasana emosional yang baik bagi anak-anak
seperti perasaan senang, aman, disayangi, dan dilindungi.
Kedua, mengetahui dasar-dasar kependidikan, terutama berkenaan dengan
kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak serta tujuan
serta tujuan dan isi pendidikan yang diberikan kepadanya.
12. 6
Ketiga, bekerjasama dengan pusat pendidikan tempat orang tua mengamanatkan
pendidikan anaknya, seperti madrasah dan pesantren. Menitipkan anak pada pusat
pendidikan bukan melepaskan tanggung jawab. Hal itu justru menunjukkan
tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anaknya, apabila ia sendiri merasa
tidak mampu untuk memberikan pendidikan yang dibutuhkan anaknya.
b. Masjid.
Pada masa awal-awal penyebaran Islam, masjid merupakan pusat berbagai
aktivitas. Yang terpenting ialah sebagai berikut:
1) Pusat peribadatan shalat.
2) Pusat pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Di situ para ulama’
membentuk forum studi dalam bentuk lingkaran (halaqah) untuk mengkaji
alQur’an, fiqh, dan bahasa, serta penyampaian fatwa.
3) Sebelum didirikan kantor-kantor pemerintahan, masjid merupakan pusat
berbagai kegiatan pemerintahan.
c. Perpustakaan.
Perpustakaan umum yang biasanya berpusat di kota kadang-kadang mempunyai
bangunan sendiri dan kadang-kadang berdampingan dengan masjid, sekolah,
ribath, atau rumah sakit.
13. 7
d. Madrasah atau Sekolah.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang penting setelah keluarga. Dan peran
sekolah bagi pembentukan kepribadian anak sangat besar, ini terbukti dengan
keberhasilan sekolah dalam membina kecerdasan, sikap, minat dan sebagainya.
Dan untuk lingkungan pendidikan yang di luar sekolah, (Uhbiyati,
1998)menambahkan:
1. Asrama.
Setiap asrama memiliki suasana tersendiri yang amat diwarnai oleh para pendidik atau
pemimpinnya dan oleh sebagian besar anggota kelompok dari mana berasal. Demikian
pula tatanan dan cara hidup kebersamaan serta jenis kelamin dari pengguninya turut
membentuk suasana asrama yang bersangkutan.
2. Perkumpulan remaja.
Disinilah letak kesempatan yang baik bagi remaja untuk mengorganisir dirinya dan
menyalurkan segala kehendak hati, keinginan dan angan-angan sebagai pembuktian
bahwa merekapun patut mendapat pengakuan dari masyarakat.
2. 3 Pengaruh Lingkungan Dalam Pendidikan.
Secara umum ada tiga macam pengaruh lingkungan dalam pendidikan, khususnya
pendidikan Islam yaitu:
1. Pengaruh positif, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan atau memberikan
motivasi dan rangsangan kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini serta
mengamalkan ajaran Islam.
14. 8
2. Pengaruh negatif, yaitu lingkungan yang menghalangi atau kurang menunjang kepada
anak untuk menerima, memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam.
3. Pengaruh netral, yaitu lingkungan yang memberikan dorongan untuk meyakini atau
mengamalkan agama, demikian pula tidak menghalangi anak-anak untuk meyakini dan
mengamalkan ajaran Islam.
2. 4 Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif.
Lingkungan pendidikan yang kondusif merupakan lingkungan yang dapat
membangkitkan semangat belajar dan menjadi faktor pendorong yang dapat memberikan
daya tarik tersendiri bagi proses belajar. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif
harus ditunjang oleh berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan dengan pengaturan
ruang belajar, sarana belajar, susunan tempat duduk, pemanasan sebelum masuk ke materi
yang akan dipelajari, serta sikap dan hubungan yang harmonis antara pendidik dan peserta
didik dan lain-lain.
Menurut (Aly, 1999) Lingkungan yang kondusif dapat dikembangkan melalui
berbagai layanan dan kegiatan sebagai berikut:
1. Memberikan pilihan bagi siswa yang lambat maupun yang cepat dalam melakukan tugas
pembelajaran.
2. Memberikan pembelajaran remidial bagi peserta didik yang kurang berprestasi.
3. Memberikan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman dan aman bagi
perkembangan potensi seluruh peserta didik secara optimal.
4. Menciptakan kerjasama saling menghargai, baik antara peserta didik maupun antara
peserta didik dengan guru dan pengelola pembelajaran lain.
15. 9
5. Melibatkan peserta didik dalam proses perencanaan belajar dan pembelajaran.
6. Mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggungjawab bersama antara peserta
didik dan guru, sehingga guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan sebagai
sumber belajar.
7. Mengembangkan sistem evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan pada
evaluasi diri sendiri (self evaluation).
2. 5 Mendayagunakan Lingkungan.
Pendayagunaan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran ysng menjadikan
lingkungan sebagai sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan
pembelajaran akan lebih menarik minat siswa apabila apa yang dipelajari diangkat dari
lingkungannya sehingga siswa mendapatkan pemahaman dan kompetensi dengan cara
mengamati dan melakukan langsung terhadap apa yang terjadi di lingkungannya, sehingga
pada akhirnya siswa akan memiliki rasa cinta, peduli, dan bertanggung jawab terhadap
lingkungannya. Pembelajaran berdasarkan pendekatan lingkungan dapat dilakukan dengan
cara:
1. Membawa peserta didik ke lingkungan untuk kepentingan pembelajaran seperti
karya wisata, metode pemberian tugas, dan lain-lain.
2. Membawa sumber-sumber dari lingkungan sekolah (kelas) untuk kepentingan
pembelajaran. Sumber tersebut bisa sumber asli, seperti narasumber, atau
sumber tiruan seperti model, gambar, dan lain-lain.
16. 10
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan makalah di atas dapat kami simpulkan, bahwa lingkungan pendidikan
merupakan lingkungan yang sangat menunjang suatu proses pendidikan atau bahkan secara
langsung digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan.
Dan ternyata lingkungan pendidikan juga mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap
perkembangan anak didik. Baik berupa pengaruh yang positif ataupun pengaruh yang negatif.
Maka menjadi tugas guru dan orang tualah untuk menuntun anak didiknya agar dapat
memanfaatkan lingkungan pendidikan ini menuju ke arah yang positif.
17. 11
BAB 4
Bibliography
Aly, H. N. (1999). Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya.
Daradjat, Z. D. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
SARTAIN. (2008). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Uhbiyati, N. (1998). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Pelita.
[1] Zakiah Daradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam, hal.64.
[2] M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, hal.72